Anda di halaman 1dari 7

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

ABDURAHMAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI
KEBIDANAN (D3) Terakreditasi B, KEBIDANAN (S1) Terakreditasi Baik
FARMASI (S1) Terakreditasi, PENDIDIKAN PROFESI BIDAN (Profesi) Terakreditasi Baik
Jl. Sukajaya No. 7 Km.5,5 Kel.Sukabangun Palembang - Sumatera Selatan Telp.(0711) 421674 Fax (0711) 5611015
Website: www.Stikesabdurahman.ac.id., Email: Humas@Stikesabdurahman.ac.id

DAFTAR TILIK
NIFAS DAN MENYUSUI PATOLOGIS DENGAN GANGGUAN PEMBERIAN ASI

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan menggunakan skala berikut ini :
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan dengan tidak benar
2 Mampu (Bisa diterima dengan bimbingan)
3 Dilakukan dengan kompeten

NAMA MAHASISWA
No. LANGKAH KERJA

1 Persiapan alat :
a. Handuk sedang 2 buah
b. Waslap 2 buah
c. Termos air hangat 1 buah
d. Air suhu biasa
e. Air bersih/Air DTT
f. Baskom 1 buah
g. Kapas
h. Minyak Kelapa/baby oil
i. Kotak sampah infeksi
j. Keranjang pakaian kotor
k. Vital Sign
1. Spignomanometer/Tensi meter air raksa 1 buah
2. Stetoskop 1 buah

Auhan Kebidanan Nifas dan Menyusui Patologis (Mei 2023)


3. Termometer dalam tempatnya 1 buah
4. Bengkok 1 buah
5. Alcohol swab
6. Timer atau jam tangan
Konseling Pra Pemeriksaan
Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, menanyakan identitas dan
2
menanyakan tujuan kedatangannya, nifas hari keberapa
3 Menanyakan keluhan ibu
4 Menjelaskan tentang tujuan dan pemeriksaan yang akan dilakukan
5 Minta persetujuan pada pasien dengan informed consent
Tindakan Perawatan
6 Menyiapkan peralatan dan membawa peralatan ke dekat pasien
7 Menjaga privasi pasien dengan menutup sampiran
8 Menganjurkan ibu untuk berbaring di tempat tidur
9 Mencuci tangan
10 Melakukan pemeriksaan TTV dan menjelaskan hasil pemeriksaan TTV
Lakukan pemeriksaan pada payudara ibu untuk membedakan antara
bendungan ASI, mastitis dan abses payudara.
- Bendungan ASI : Inspeksi ( payudara terlihat bengkak) , Palpasi (Keras,
Nyeri tekan, teraba panas, disertai demam)
- Mastitis : Inspeksi : (Kemerahan, mengkilat, bengkak) , Palpasi :
(payudara teraba keras, panas, nyeri dan disertai demam)
11
- Abses : Inspeksi :(Kemerahan, bengkak, pengeluaran Pus/nanah) , Palpasi
( terasa benjolan lunak, panas disertai demam)

NB: Penatalaksanaan sesuai kasus :


- Bendungan ASI (langkah 12- selesai)
- Mastitis ( Langkah 12-15, lanjutkan langkah 24 sampai selesai)
12 Minta ibu untuk posisi duduk dan ibu diminta untuk rileks
Membantu ibu melepaskan pakaian atas dan BH, memakaikan handuk
13
dikedua bahu
14 Pasang handuk di atas paha ibu
Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan serta mengeringkan dengan
15
handuk bersih
16 Kompres hangat payudara untuk membuka saluran ASI yang tersumbat
menggunakan waslap/ handuk selama 2-5 menit, lalu keringkan dengan

Auhan Kebidanan Nifas dan Menyusui Patologis (Mei 2023)


handuk
Lakukan pengompresan pada kedua putting susu dan areola mamae dengan
17 menggunakan kapas yang telah diolesi minyak kelapa/baby oil selama 2-5 menit

18 Bersihkan putting susu dengan kapas secara perlahan , perhatikan ekspresi ibu

19 Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak secukupnya dan tangan dihangatkan
Letakkan kedua telapak tangan diantara dua payudara. Urutlah dari tengah ke atas,
20 kesamping, lalu kebawah sambil mengangkat kedua payudara. Dan lepas keduanya
perlahan, gerakan ini dilakukan sebanyak 15-30 kali
Sokong payudara kanan dengan tangan kiri. Lakukan gerakan kecil dengan dua atau
21 tiga jari tangan mulai dari pangkal payudara dan berakhir dengan gerakan spiral
pada daerah puting susu sebanyak 15-30 kali.
Sangga payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan lain mengurut payudara
22 dengan sisi kelingking dari arah pangkal payudara kearah putting susu, sebanyak
15-30 kali
Setelah itu letakkan satu tangan disebelah atas degan menggenggam dan satu lagi
dibawah payudara. Luncurkan tangan kearah putting susu dengan cara memutar
23 tangan . ulangi gerakan ini sampai semua bagian payudara terkena urutan, 15-30
kali
Lakukan gerakan memutar dari pangkal payudara hingga ke areola sambil
24 mengobservasi benjolan pada payudara, apabila masih ada benjolan keras ulangi
gerakan dari awal, namun jika sudah tidak berbenjol lakukan langkah selanjutnya
Kedua payudara dikompres dengan waslap hangat selama 2 menit, lalu diganti
dengan waslap dingin selama 1 menit, pengompresan dilakukan secara bergantian
25 selama 3 kali berturut-turut dan akhiri dengan kompres air hangat, Keringkan
payudara ibu menggunakan handuk kering
Lakukan tindakan pengeluaran ASI dengan cara meletakkan ibu jari dan jari
26 telunjuk di daerah luar areola lalu tekan ke arah dalam/ke arah pangkal
payudara hingga ASI keluar
Observasi pengeluaran ASI
Jika ASI sudah keluar, anjurkan ibu untuk menyusui bayinya, namun jika
27 bayi belum dapat menyusu (perawatan) tampung ASI yang sudah
dikeluarkan ke dalam kantong ASI atau dot untuk diberikan kepada bayi
Jika ASI belum keluar, lakukan kembali tindakan no 20 (bendungan ASI)
28 Jika proses menyusui sudah selesai, bersihkan kembali payudara ibu dan
bagian putting susu menggunakan wash air hangat supaya bersih
Auhan Kebidanan Nifas dan Menyusui Patologis (Mei 2023)
29 Keringkan payudara dengan handuk kering dan bersih
30 Membantu ibu menggunakan kembali pakaian atas
31 Melepaskan handuk yang dikenakan diatas bahu dan paha ibu
32 Memberi tahu kepada ibu bahwa tindakan perawatan sudah selesai
33 Membuang sampah dan membereskan alat yang digunakan
Mencuci tangan setelah melakukan tindakan serta mengeringkan dengan
34
handuk bersih
Konseling Pasca Perawatan
Lakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi antibiotik,
35 antipiretik dan analgesik (untuk kasus Mastitis / bendungan ASI disertai
demam)
Memberikan penjelasan kepada ibu dan suami/ keluarga terkait:
a. Tindakan sudah selesai
b. ibu harus menyusui bayi sesering mungkin (maksimal 2 jam sekali)
c. teknik menyusui yang benar( badan bayi dan ibu berada sejajar, muka
bayi menghadap ke payudara ibu, sebagian besar atau seluruh areola
mammae dan putting masuk kedalam mulut bayi, dagu bayi menyentuh
payudara ibu, bibir bawah bayi melengkung keluar, tidak ada suara
36 kecapan bayi dan terasa bayi menghisap dan menelan)
d. ibu harus istirahat yang cukup
e. kebutuhan nutrisi ibu harus terpenuhi (makanan dan minum)
f. suami membantu dan memberikan dukungan pada ibu dalam merawat
bayi
g. pemberian ASI Eksklusif
h. Tanda bahaya pada ibu nifas
i. jika terdapat keluhan anjurkan untuk datang ke pelayanan kesehatan
Memberikan kesempatan ibu dan suami untuk bertanya, dan menjawab
37
pertanyaan
Memastikan ibu dan suami memahami penjelasan bidan dengan menanyakan
38
kepada ibu dan suami apakah ibu sudah mengerti
39 Mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya
40 Melakukan pendokumentasian
SKOR NILAI
TOTAL NILAI = SKOR NILAI/120X100%

Palembang, .....................
Auhan Kebidanan Nifas dan Menyusui Patologis (Mei 2023)
Penguji,

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


ABDURAHMAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI
KEBIDANAN (D3) Terakreditasi B, KEBIDANAN (S1) Terakreditasi Baik
FARMASI (S1) Terakreditasi, PENDIDIKAN PROFESI BIDAN (Profesi) Terakreditasi BAIK
Jl. Sukajaya No. 7 Km.5,5 Kel.Sukabangun Palembang - Sumatera Selatan Telp.(0711) 421674 Fax (0711) 5611015
Website: www.Stikesabdurahman.ac.id., Email: Humas@Stikesabdurahman.ac.id

DAFTAR TILIK NIFAS DAN MENYUSUI PATOLOGIS


TROMBOPHLEBITIS FEMORALIS

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan menggunakan skala berikut ini :
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan dengan tidak benar
2 Mampu (Bisa diterima dengan bimbingan)
3 Dilakukan dengan kompeten

MAHASISWA
NO LANGKAH KERJA

1. Persiapan alat :
a. Stoking varises
b. Handuk sedang 3 buah
c. Handscon 1 pasang
d. Termos air hangat 1 buah
e. Air es / dingin
f. Baskom 2 buah
g. Bantal kaki/ Bantal
h. Keranjang pakaian kotor
i. Perlak dan alas
j. Sampiran
k. Larutan klorin 0,5 %
l. Tempat sampah basah dan kering
l. Vital Sign
1. Spignomanometer/Tensi meter air raksa 1 buah
Auhan Kebidanan Nifas dan Menyusui Patologis (Mei 2023)
2. Stetoskop 1 buah
3. Termometer dalam tempatnya 1 buah
4. Bengkok 1 buah
5. Alchol swab
6. Timer atau jam tangan
Konseling Pra Pemeriksaan
2 Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, menanyakan identitas dan menanyakan keluhan yang dialami
3 Menjelaskan tentang tujuan dan pemeriksaan yang akan dilakukan
4 Minta persetujuan pada pasien dengan informed consent
Tindakan Perawatan
6 Menyiapkan peralatan dan membawa peralatan ke dekat pasien
7 Menjaga privasi pasien dengan menutup sampiran
8 Mengatur posisi ibu tidur terlentang
9 Memakai celemek dan Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan serta mengeringkan dengan handuk bersih
10 Melakukan pemeriksaan TTV
11 Menjelaskan hasil pemeriksaan TTV
12 Pasang handscon
Lakukan pemeriksaan kaki
13 Inspeksi : Kaki terlihat bengkak dan kemerahan
Palpasi : kaki teraba hangat dan nyeri tekan, bengakk
Melakukan pemeriksaan (Homan Sign) : observasi kaki ibu, pegang kaki pada bagian betis bawah dan tumit ibu dan angkat keatas sedikit lalu gerakan kaki ibu
kedepan dan kebelakang
a. Jika Homan Sign positif (+) : kaki terasa tegang dan keras, meradang, nyeri tekan di bagian betis bawah dan paha, no 14 - 24
14
b. Jika ekstremitas bawah ibu hanya nyeri, tidak bisa berjalan suspek (Tendonitis, Limfangitis, Seliulitis, Limfedema dan Deep Vein Thrombosis), lakukan
tindakan rujuk sebelumnya pakaikan kateter untuk mendapatkan pemeriksaan USG, CT scan atau tes darah,
b. Jika Homan Sign negatif (-), anjurkan ibu untuk mobilisasi secara perlahan
15 Pakaikan selimut dan Membatu ibu untuk melepas pakain bawah
16 Memasang bantal pada kaki dan Membantu ibu untuk meletakkan kakinya di atas bantal
17 Meletakan handuk dibawah kaki
Lakukan pengompresan air dingin untuk mengurangi rasa nyeri, kemudian kompres air hangat untuk mengurangi pembengkakan pada tungkai bawah
18
menggunakan handuk selama 5 menit, keringkan dengan handuk
19 Pasangkan stoking varises pada ibu di bagian kaki yang mengalami trombophlebitis femoralis
20 Bereskan alat
21 Lepaskan handscon kedalam larutan klorin 0,5%
23 Lakukan tindakan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik, antipiretik dan analgesik
24 Pasang pakain bawah pada kaki ibu yang mengalami tromboflebitis femoralis
Konseling Pasca Perawatan
25 Menjelaskan pada ibu dan suami tindakan sudah selesai
menganjurkan ibu untuk tetap melakukan mobilisasi secara perlahan dan didampingi oleh suami atau keluarga
26 Menanyakan kepada ibu apakah ibu sudah bisa memasang stoking
27 Menganjurkan kepada ibu untuk tetap menggunakan stoking saat beraktivitas dan melepas stoking saat istirahat dengan posisi kaki ditinggikan
28 Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasa namun tidak terlalu lelah (mobilisasi)
29 Mengajurkan kepada ibu untuk meminum obat yang telah diberikan

Auhan Kebidanan Nifas dan Menyusui Patologis (Mei 2023)


30 Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang dan apabila ada keluhan segera kepetugas kesehatan terdekat
31 Memberikan kesempatan ibu dan suami untuk bertanya
32 Memastikan ibu dan suami memahami penjelasan bidan dengan menanyakan kepada ibu dan suami apakah ibu sudah mengerti
33 Mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya
34 Membuka sampiran
35 Melakukan pendokumentasian
SKOR NILAI
TOTAL NILAI = SKOR NILAI/105X 100%

Palembang, .....................
Penguji

..........................................

Auhan Kebidanan Nifas dan Menyusui Patologis (Mei 2023)

Anda mungkin juga menyukai