ADVOKAT / PENGACARA
SARIPUDIN, S.H., M.H. DAN REKAN
Green Village Blok O Jl. Bharata No. 30 Ds. Sukaharja Kec. Telukjambe
Timur No HP. 082213777234 / E-mail : SD.Lawyer91@gmail.com
1. Bahwa sekira akhir tahun 2012 saudara Tatang Permana meminjam uang kepada saudara
Acep Jamhuri sebesar Rp. 300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah) dengan menjanjikan jaminan
pengerjaan proyek JPU pada Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang dan saudara Tatang
Permana meminta tambahan pinjaman kepada saudara Acep Zamhuri sebesar Rp.
400.000.000,- (Empat ratus juta rupiah) dan dengan jaminan proyek PJU sebesar Rp.
6.000.000.000,- (Enam miliar rupiah). Dimana saudara Acep Jamhuri memuhi permohonan
pinjam uang yang dilakukan saudara Tatang Permana yang sebesar Rp. 400.000.000,- (Empat
ratus juta rupiah) dengan meminjam kepada saudara H. Agus memalui sudara Ihsanuddin
(untuk uang sebesar Rp. 400.000.000 Asep Jamhuri meminjam kepada orang lain yaitu H.
Agus dengan perantara saudara Ihsanuddin) kemudian diberikan kepada saudara Tatang
Permana sehingga jumlah piutang Asep Jamhuri sebesar Rp. 700.000.000).
2. Bahwa saudara Acep Jamhuri untuk memastikan kebenaran terkait janji jaminan Proyek PJU
tersebut mengecek ke Dinas Cipta Karya dan mendapatkan informasi bahwa Proyek PJU
yang dijanjikan saudara Tatang Permana tidak ada.
3. Bahwa sekira tahun 2012 setelah diketahui jaminan proyek yang dijanjikan saudara Tatang
Permana adalah fiktif. Kemudian saudara Tatang Permana menjaminkan surat tanah dan
bangunan rumah A.n. H. Daud Priyatna yang tempati oleh saudara Tatang Permana seluas
1.812 M2 dan saudara Tatang Permana membuat pernyataan bahwa apabila saudara Tatang
Permana tidak mengembalikan uang saudara Acep jamhuri maka sertifikat yang dijaminkan
tersebut akan dibaliknamakan.
4. Bahwa karena saudara Tatang Permana tidak bisa membayar hutangnya sebesar Rp.
700.000.000,- (Tujuh ratus juta) kepada saudara Acep Jamhuri maka pada tahun 2014
Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama H. Daud Priatna di rubah ke atas nama Ihsanuddin Al
Amin dengan Nomor SHM 00560 dan bukan lagi milik saudara Tatang Permana. Tetapi
setelah tanah tersebut dibalik nama saudara Tatang Permana masih mendiami tanah
tersebut tanpa meminta ijin dari pemilik tanah tersebut.
5. Bahwa sekira tahun 2020 saudara Tatang Permana membuat pernyataan bahwa ia
menempati tanah dan bangunan tersebut tanpa seijin pemilik yaitu atas nama Ihsanuddin.
2. Diharapkan Pihak Pihak saudara Acep Jamhuri dan saudara Ihsannudin melakukan upaya
hukum perdata bila dalam kasus ini adanya kerugian yang diakibatkan oleh tanah yang dipakai
oleh saudara Tatang Permana. Dimana Upaya Gugatan berdasarkan Perbuatan Melawan
Hukum (PMH) yang mengakibatkan kerugian pada orang lain Pasal 1356 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (KUHPer).
F. PENUTUP
Demikian legal opinion ini di buat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya
kami ucapkan terima kasih.