Anda di halaman 1dari 3

Gianyar, 17 Oktober 2021

JAWABAN DALAM GUGATAN


No. 013/G./2021/PDT.GYR

Antara :

Bpk. Joko Sukoyo dan

Bpk. Abu Rizal Bakrie Selaku Penggugat.

Lawan

PT. Hijau Daun Selaku Tergugat.

Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Tergugat dengan ini menyampaikan jawaban sebagai
berikut :

I. DALAM EKSEPSI :
1. Penggugat tidak mempunyai kepentingan Untuk Menggugat
2. Penggugat tidak memiliki dasar hukum yang kuat untuk menggugat perkara
tersebut. Dan Tergugat Memiliki dasar hukum yang kuat asas-asas hukum
untuk memiliki hak atas penguasaan lahan tersebut. Dan tergugat memiliki
akta notaris atas kepemilikan lahan tersebut.
3. Penggugat tidak memanfaatkan lahan cengkeh tersebut karena lahan
cengkeh yang dipakai untuk pembangunan tersebut milik umum dan milik
adat.
4. Penggugat tidak berhak menentut Kerugian ke terguggat atas pemakaian
lahan tersebut karena lahan tersebut bukan milik penggugat.
5. Gugatan Penggugat diajukan telah Lewat Waktu/Daluwarsa.

II. DALAM POKOK PERKARA :


1. Bahwa tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat , kecuali
yang secara tegas diakui oleh Tergugat;
2. Bahwa dalil-dalil yang dikemukakan oleh penggugat adalah tidak benar dan
tidak berdasarkan hukum sebagaimana alasan hukum sebagai berikut :
a. Surat Keputusan telah diterbitkan sesuai dengan kewenangan dan
prosedur yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku
yakni Undang-Undang No 5 Tahun 1960
b. substansi atau isi keputusan Obyek sengketa juga telah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlakau sebagai mana diatur dalam
pasal 27 UU No.5 Tahun 1960
c. Surat Keputusan Tergugat juga telah sesuai dengan asas-asas umum
pemerintahan yang baik, khususnya asas Penguasaan dan pemilikan
tanah
d. Asas- asas Tersebut Sebagai berikut;
a) Penguasaan dan penggunaan tanah oleh siapapun dan
untuk keperluan Apapun, harus dilandasi hak atas tanah
yang disediakan oleh hukum Tanah Nasional kita;
b) Pengusaan dan penggunaan tanah tanpa ada landasan
haknya, tidak
Dibenarkan, bahkan diancam dengan sanksi pidana
(Undang-undang nomor 51/Prp tahun 1960 tentang
larangan pemakaian
tanah tanpa seizin yang berhak mau kuasanya);
c) Penguasaan dan penggunaan tanah yang berlandaskan
hak yang disediakan oleh hukum tanah nasional,
dilindungi oleh hukum terhadap gangguan oleh
siapapun, baik oleh sesama anggota masyarakat
maupun oleh pihak penguasa/pemerintah sekalipun, jika
gangguan tersebut tidak ada landasan hukumnya.
e. Oleh hukum disediakan berbagai sarana hukum untuk menanggulangi
gangguan yang ada:
- Gangguan oleh sesama anggota masyarakat gugatan perdata melalui
pengadilan umum atau meminta perlindungan bupati/walikota sebagai
yang diatur oleh UU No. 51/Prp/1960 di atas;
- Gangguan oleh Penguasa: gugatan melalui pengadilan umum atau
pengadilan tata usaha Negara;
f. Sehubungan dengan apa yang tersebut di atas, dalam keadaan biasa,
untuk memperoleh tanah yang diperlukan tidak dibenarkan adanya
paksaan dalam bentuk apapun dan dilakukan secara musyawarah
dengan masyarakat sekitar terutama tetua adat di ligkungan tersebut.
3. a.Bahwa lahan seluas 350 x 5 meter = 1750 meter di desa Pejeng Kelod
milik atas nama bpk Joko Sukoyo pemegang kartu
penduduk nomor 3104503620001 yang beralamat di Jl. Sema Gading Rt
02 Rw 12 Kelurahan Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring,
Bali tersebut merupakan lahan/tanah milik ulayat atau tanah
milik adat dan sudah di setujui oleh tetua adat dan kepala desa tersebut
untuk di pakai kegiatan pembagunan PT Hijau Daun dimuka.
b. Bahwa lahan seluas 200 x 5 meter = 1000 meter di desa pekalongan
tanjung karang milik atas nama Bpk Abu Rizal Bakrie yang beralamat di
Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar
. tersebut merupakan lahan/tanah milik ulayat atau tanah milik
adat dan sudah di setujui oleh tetua adat tersebut untuk di pakai
kegiatan pembagunan PT Hijau Daun dimuka.
4. Bahwa penggugat tidak melaporkan akta tanah ke badan pertanahan
nasional dan tidak tercatat secara hukum di akta notaris sehingga pihak
PT Hijau Daun berhak untuk mendaftarkan akta tersebut ke
notaris dan sudah melaporkan ke Badan Pertanahan Nasional.
5. Bahwa Gugatan Pengugat diajukan telah lewat waktu/daluwarsa dimana
pengugat di jadwalkan memberi surat gugatan tanggal 16 Oktober 2021
tetapi pengugat baru memberi surat gugatan tersebut pada tanggal 16
Oktober 2021.

Maka berdasarkan segala alasan yang dikemukakan diatas, Tergugat mohon


kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gianyar agar berkenan memutuskan
sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi Tergugat ;
2. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat Tidak Kuat Hukum dalam
Mengajukan gugatan tersebut ;
3. Menyatakan bahwa penggugat tidak memiliki hak atas tanah/lahan seperti
yang sudah disebutkan sebelumnya.
4. Menyatakan bahwa penggugat tidak melaporkan hak atas tanah/lahannya
seperti yang telah disampaikan sebelumnya;
5. Menyatakan bahwa gugatan penggugat telah lewat waktu sehingga tidak
bisa untuk diperkarakan didalam persidangan.

DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan penggugat tidak diterima ;
2. Menolak segala upaya gugatan atau ganti rugi yang telah disebutkan oleh
pihak pengugat;
3. Menolak segala laporan yang diajukan oleh pihak pengugat terhadap tergugat
dalam perkara tersebut;
4. Menolak segala upaya banding jika pengugat merasa tidak puas dengan
jawaban dari tergugat;
5. Melaporkan bahwa ada upaya tindakan pencemaran nama baik oleh pengugat
terhadap tergugat;
6. Menolak gugatan pengugat dikarenakan gugatan tersebut tidak kuat dasar
hukum.
7. Menghukum pengugat dengan pasal 45 ayat 1 UU ITE No 11 Tahun 2008
(Pencemaran Nama Baik)
8. Munghukum Pengugat untuk membayar biaya perkara ini.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Tergugat

MATERAI
MATERAI
10.000
10.000

(Gem Dogruyol S.H.,M.H)

Anda mungkin juga menyukai