Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA


UJIAN AKHIR SEMESTAR GENAP (UAS) T.A. 2021/2022

Mata Kuliah : Met. Penelitian Perbandingan Hari/ tanggal : 19 Mei 2022


Sem/ Prodi : IV A/B Dosen : Dr. Sukiati, M.A.

Petunjuk: Bacalah soal ujian terlebih dahulu! Kemudian jawab pertanyaan dengan
baik!

Nama. : Muhammad Azril Hutabarat


Nim : 0202202036
No Absen : 09

1. Jelaskan pengertian Penelitian dengan baik dan pengertian metodologi Penelitian!


2. Jelaskan Konsep penelitian Perbandingan dan Jenis-jenis Penelitian Perbandingan!
3. Elaborasi tentang Penelitian Perbandingan secara makro dan berikan contoh!
4. Elaborasi tentang Penelitian Perbandingan Secara mikro dan berikan contoh!
5. Jelaskan Langkah-langkah Penelitian Perbandingan Mazhab!
6. Buatlah contoh pebelitian perbandingan mazhab yang klamu ketahui berdasarkan
langkah-langkah penelitiannya!

Jawaban

1. Metodologi merupakan ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran


menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran,
tergantung dari realitas yang sedang dikaji. Metodologi tersusun dari cara-cara yang
terstruktur untuk memperoleh ilmu.

2. konsep penelitian perbandingan adalah suatu hal yang dilakukan dengan cara
membandingkan persamaan dan perbedaan sebagai fenomena untuk mencari faktor-faktor
yang menyebabkan suatu peristiwa.
Jenis jenis penelitian
Penelitian Kualitatif
Penelitian kuantitatif
Penelitian Eksperimen
Penelitian Deskriptif
Penelitian campuran

3. Contoh dari perbandingan makro ini adalah jika peneliti mengangkat isu mengenai teknik
penemuan hukum yang digunakan oleh hakim di dalam sistem peradilan Indonesia dan
Malaysia. Karena kedua negara itu menganut tradisi hukum yang berbeda, maka menarik
juga untuk mengetahui bagaimana hakim-hakim di kedua negara itu, misalnya dalam
melakukan penafsiran hukum tatkala terjadi pengujian undang-undang terhadap undang-
undang dasar (konstitusi). Dapat pula dilakukan perbandingan makro terkait model-model
pembentukan hukum yang dilakukan oleh lembaga legislatif, atau mengenai pendekatan-
pendekatan kodifikasi untuk bidang hukum tertentu.

4. Perbandingan mikro, menurut keduanya adalah sebagai berikut: “Micro-comparison, by


contrast, has to do with specific legal institutions or problems, that is, with the rules used to
solve actual problems or particular conflicts of interests.” Misalnya, dapat diteliti tentang
kapan suatu produsen harus diminta pertanggungjawaban atas cacat tersembunyi dari barang-
barang yang dijualnya kepada konsumen, atau apakah seorang anak luar nikah dapat menjadi
ahli waris? Pertanyaan-pertanyaan ini dikaji dari perspektif dua atau lebih sistem hukum yang
berbeda.

5. Langkah langkah tahapan penelitian

1. Membandingkan pendapat : memaparkan tentang dua pendapat ulama yang

berbeda dan dari dalil yang di gunakan

2. Ashabul ikhtilaf :

Sebab sebab perbedaan pendapat

3. Istimbat hukum : menetapkan hukum yang di gunakan oleh dua ulama tersebut

4. Mentarjih ( analisis):

Memilih yang mana yang lebih rajih

5. Kesimpulannya :

Menetapkan mana yang lebih rajih Mukhtar shahih dan relavan

6. Metode penelitian merupakan sebuah cara yang dilakukan berdasarkan

sistem aturan atau tatanan yang bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana rasional

dan terarah sehingga dapat menggali dan melahirkan ilmu pengetahuan yang

kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

1. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (Library Research).

Penelitian pustaka adalah suatu penelitian yang lebih menekankan untuk

menelusuri dan menelaah literatur dan buku pustaka lainnya yang relevan
dengan masalah-masalah yang akan diangkat.13

b. Pendekatan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan pendekatan

yaitu:14

1) Pendekatan Empiris, yaitu menggunakan tolak ukur agama, baik itu

bersumber dari nash (al-Qur‟an dan al-Hadis) maupun juga kaidah fiqh

dan ushul fiqh, dengan penjelasan pendapat para ulama fiqh imam

mazhab yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.

2) Pendekatan Yuridis, pendekatan ini digunakan untuk memahami

permasalahan kawin hamil dari perspektif hukum positif, baik berupa

undang-undang maupun peraturan hukum lainnya, dengan cara

menelusuri landasan hukumnya.


3) Pendekatan Filosofis, digunakan untuk menganalisis teks agar

mendapatkan makna yang mendalam sampai ke akar permasalahan.

4) Pendekatan komparatif, digunakan untuk memahami dan mengetahui

sesuatu dengan menggunakan suatu perbandingan.

2. Data dan Sumber data

Adapun sumber data penelitian ini meliputi data primer dan

sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah buku al-Khatib

yahya abdurrahman. fiqh wanita hamil. jakarta qisthi press 2006. Sedangkan

sumber data Sekunder yang digunakan peneliti untuk menganalisa materi

adalah buku-buku dan sumber-sumber mengenai pernikahan wanita hamil

yang tentunya terkait dengan penelitian ini.

3. Teknik Pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah


kutipan langsung dan tidak langsung, yaitu dengan cara mencari data dari

beberapa buku yang berkaitan dengan tema penelitian ini.15

4. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan langkah-langkah atau prosedur yang

digunakan seorang peneliti untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan

sebagai sesuatu yang harus dilalui sebelum mengambil kesimpulan. Dalam

menganalisis data, peneliti menggunakan analisis (library research)

perbandingan hukum. Yaitu metode untuk mengumpulkan data dan

menganalisis sebuah dokumen maupun buku. Analisis dapat berupa data,buku, jurnal, skripsi,
dan tesis. Analisis ini berusaha memahami data bukan

sebagai kumpulan peristiwa fisik, tetapi gejala simbolik untuk mengungkap

makna yang terkandung dalam sebuah teks. Metode yang dipakai dalam

penelitian ini adalah instrumen berfikir induktif, deduktif dan komparatif

Anda mungkin juga menyukai