Anda di halaman 1dari 3

Maharanni Geraldin

0802517090
MD17A

REVIEW NEUMAN BAB 5


“How to Review the Literature and Conduct Ethical Studios”

Literature Review atau tinjauan ulang literatur ilmiah dan dalam praktiknya adalah proses
memfokuskan topik menjadi pertanyaan penelitian dengan meninjau literatur. Sedangkan
etika pada tinjauan ilmiah adalah bagaimana proses membuat atau menyusun pertanyaan
penelitian serta teknik pengumpulan data yang dilakukan. Tujuan literature review antara lain
:
1. Untuk menunjukkan kedekatan sang peneliti dengan ilmu pengetahua dan
kredibilitasnya sebagai seorang peneliti.
2. Untuk menunjukkan bagaimana penelitian sebelumnya terjadi dan bagaimana
kaitannya dengan penelitiaan saat ini.
3. Untuk mengintegrasikan dan meringkas apa yang diketahui dengan menggabungkan
ulasan dan mensintesis hasil yang berbeda. 
4. Untuk belajar dari orang lain dan merangsang ide-ide baru sehingga seorang peneliti
dapat mengambil manfaat dari upaya yang telah dilakukan orang lain.

Ada enam jenis ulasan literatur: 
1. Review konteks - memperkenalkan studi denganmenempatkannya dalam kerangka
kerja yang lebih luas danmenunjukkan bagaimana studi ini berlanjut atau dibangun di
atas garis pemikiran atau studi yang sedang berkembang. 
2. Tinjauan historis - penulis melacak masalah dari waktu kewaktu.
3. Integrative interview -
penulis menyajikan dan merangkumkeadaan pengetahuan terkini tentang suatu topik, 
menyorotikesepakatan dan ketidaksepakatan di dalamnya. 
4. Tinjauan metodologis - penulis membandingkan danmengevaluasi kekuatan metodolo
gis relatif dari berbagai studidan menunjukkan bagaimana metodologi yang berbedam
enjelaskan hasil yang berbeda
5. Review kajian mandiri - penulis menunjukkan keakrabannyadengan bidang subjek.
6. Tinjauan teoritis - penulis menyajikan beberapa teori ataukonsep difokuskan pada
topikyang sama danmembandingkannya berdasarkan asumsi, konsistensi logis, dan
ruang lingkup penjelasan.  

Bagaimana memulai literature review :


1. Meninjau kembali pengetahuan yang dimiliki dengan menyusun atau melihat
pertanyaan yang dimiliki
2. Harus dipahami bahwa pengetahuan yang dimiliki merupakan kumpulan
pengetahuan-pengetahuan yang sudah ada atau yang sudah dilakukakn orang lain
3. Pilih topik, susun pertanyaan penelitian, ukur waktu yang yang dibutuhkan sesuai
kedalaman penelitian dan metode apa yang digunakan
4. Lakukan tijauan ulang atas ulasan yang dibuat

Literature Meta-Analysis

Salah satu jenis tinjauan literatur dimana penulis mengorganisir hasil dari beberapa studi
yang telah dilakukan dan biasanya menggunakan teknik statistik untuk mengidentifikasi
temuan umum di dalamnya. Meta Analisis digunakan untuk menghasilkan Integrative
Review dan Methodological Review . Metodologi meta-analisis dapat memberikan dasar
untuk bukti penelitian di banyak bidang penelitian, dari kedokteran, psikologi hingga
manajemen sumber daya manusia.

Meta analisis kualitatif vs kuantitatif


 Kuantitatif : Melakukan pencarian semua studi yang memiliki potensi keterkaitan
pada topik tertentu atau terkait dengan pertanyaan penelitian
 Kualitatif : Melakukan pencarian semua studi yang memiliki potensi keterkaitan
pada topik tertentu atau terkait dengan pertanyaan penelitian. Melakukan
pengembangan kriteria secara konsisten dan melakukan penyaringan keterkaitan studi
atau kualitas studi. Sintesis dan analisis informasi yang didapatkan

Cara Menyiapkan Sistematis Tinjauan Pustaka 

 Gambarkan dan Jabarkan sebuah Topic

Sebelum menentukan penelitian qulitative atau quantitave, memilih sebuah topik sangatlah
peneting untuk menentukanlah kedepan dalam sebuah penelitian. Dalam memilih sebuah
topik tidak hanya degan sebuah tema mislkan terkait “Peceraian” atau “Kriminal”, terlalu
luas, tetapi cobalah untuk dibuakan dalam bentuk pertanyaan peneletian “Apa hubungannya
antara kestabilan keluarga terhadap anak tiri?, atau “Apakah ketimpangan Ekonomi dapat
mempengarhui tingkat kriminalitas di Kabupaten Wonosobo?. 

 Mendisain Peneletian. 

Setelah mendapatkan pertanyaan-pertanyaan penelitian, barulah tahap selajutkan merencakan


sebuah strategi dalam penelitian, dalam hal ini, menyiapkan materi, ulasan, seberapa luas
cangkupang penelitian, seberapa lama waktu yang akan dilakukan dalam penelitian (dalam
hal ini keterbatan waktu ataupun biaya). 

 Menentukan Sumber-Sumber Penelitian

Tentukankanlah sumber-sumber yang menjadi bahan dalam penelitian, baik berupa buku-
buku di perpustakaan, jurnal-jurnal ilmiah, tesis atau disertasi, dokumen pemerintahan dan
sumber lainnya yang mendukung data penelitinI.
Cara Evaluasi Artikel Penelitian

 Memeriksa Judul : Judul yang bagus memberi tahu pembaca tentang studi sedangkan
judul yang buruk samar-samar atau sangat ditekankan pada perincian teknis atau
jargon.
 Membaca Abstrak : Memberikan tujuan mengidentifikasi metode yang digunakan,
dan menyoroti temuan utama 
 Membaca Artikel : Terdapat Faktor-faktor tertentu ( tujuan dan tulisan yang jelas, dan
organisasi yang halus dan logis, fokus pada masalah atau pertanyaan, teori yang kuat)

PUBLIKASI DAN SITUS WEBSITE

Dibutuhkan keterampilan untuk membedakan "sampah" dari informasi yang valid. Internet
lebih baik untuk tampilan cepat dan perhatian pendek.Neuman juga mengungkapkan bahwa
terdapat beberapa hal yang bertentangan antara etika dengan pengaplikasiannya di lingkup
penelitian sosial, sebab para peneliti seringkali dilema dengan melakukan penelitian yang
sesuai kode etik atau melanggar kode etik untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak
dari penelitian yang mereka lakukan
Ethical Issues Involving Research Participant 

 Kerugian fisik dapat meliputi penyakit mental, stress, cedera, dan serangan fisik
terhadap responden. Oleh karena itu, para peneliti diminta untuk mengantisipasi
resiko sebelum memulai peneltian dan segera menghentikan penelitian jika tidak
dapat berkomitment menjamin keselamatan fisik dari respondennya.
 Kerugian psikologis jika tidak ada jaminan privasi/bahkan disalahgunakan akan
menyebabkan kerugian psikologis Sebagai contoh ketika partisipan pria memiliki jiwa
yang sangat feminim dan diungkapkan ke publik, maka publik akan menilai bahwa
pria itu menyimpang, dan memperlakukannya berbeda. 
 Kerugian Lainnya selain dari kerugian diatas, partisipan penelitian juga
memungkinkan berhadapan dengan kerugian lainnya yang berdampak negatif bagi
kehidupan partisipan. Seperti contoh, partisipan kehilangan pekerjaannya setelah
mengikuti peneltian karena hasilnya partispan dianggap memiliki kinerja yang buruk. 
 Kerugian Hukum para peneliti disarankan agar mendapat izin dari penegak hukum
sebelum melakukan penelitian yang memiliki resiko berhubungan dengan hukum.
Para peneliti pun dapat dikatakan melanggar standar etika penelitian sosial, jika
mereka membongkar identitas pelanggar hukum yang menjadi responden mereka ke
aparat penegak hukum..

Anda mungkin juga menyukai