Anda di halaman 1dari 2

Siaran Pers

PHR-UMRI Ajak Kelompok Disabilitas Kelola Bank Sampah

Selasa, 27 Februari 2024 - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerja sama dengan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Riau (UMRI) menyerahkan bantuan kepada pengelola bank sampah
kelompok disabilitas yang tergabung dalam Yayasan Insan Berguna Nusantara
(IBNU) Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru,
Sabtu (17/2/2024) lalu.
Senior Analyst Corporate Social Responsibility (CSR) PHR, Winda Damelia
mengatakan program ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
(TJSL) PHR kepada kolompok disabilitas yang tergabung dalam Yayasan IBNU.
Kegiatan ini dikemas dalam Program Bank Sampah sebagai upaya mitigasi dalam
program Kampung Iklim (Proklim).
“Program bank sampah bagi kelompok disabilitas ini merupakan wujud tanggung
jawab sosial dan lingkungan PHR kepada masyarakat. Pemberdayaan kelompok
disabilitas melalui kegiatan bank sampah bertujuan untuk menjadikan kelompok bank
sampah disabilitas menjadi mandiri. Jika pengelolaannya sudah mandiri, maka
secara tidak langsung akan meningkatkan taraf ekonomi kelompok disabilitas,” jelas
Winda.
Beliau juga mengatakan, pelaksanaan program ini melibatkan LPPM UMRI sebagai
mitra pelaksana yang akan melakukan pendampingan kepada setiap penerima
manfaat. “Kita menggandeng LPPM UMRI sebagai mitra pelaksana yang
memberikan pendampingan sehingga memberikan dampak terhadap peningkatan
ekonomi khususnya kelompok disabilitas,” kata Winda.
Ketua LPPM UMRI Aidil Haris mengatakan, PT Pertamina Hulu Rokan – WK Rokan

pelaksanaan program pemberdayaan bank sampah bagi Kantor Operasi


Rumbai, Pekanbaru 28271
kelompok disabilitas yang tergabung dalam Yayasan Riau
Telepon: (62 761) 940 000
IBNU dilakukan melalui pendampingan yang intensif.
LPPM UMRI tidak hanya menyalurkan bantuan TJSL PHR saja, akan tetapi juga
melakukan pendampingan pengelolaan bank sampah sehingga ke depan bisa
mandiri secara ekonomi.
“Hari ini secara simbolis kita menyerahkan bantuan TJSL dari PHR dalam bentuk
program pemberdayaan bank sampah kepada kelompok disabilitas. Secara khusus
kita ingin kelompok disabilitas ini ke depan bisa mandiri secara ekonomi, makanya
kita berikan bantuan usaha dalam bentuk usaha peternakan, perikanan dan usaha
menjahit yang kegiatan ini dikemas dalam program bank sampah,” ujar Aidil Haris.
Saat ini LPPM UMRI telah melakukan pendampingan dan pembinaan kepada enam
bank sampah. Tiga di antaranya berada di Kota Pekanbaru, satu di Desa Tanjung
Sawit Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Kemudian satu kelompok bank
sampah berada di Duri, Kabupaten Bengkalis, dan satunya lagi di Kota Dumai.
Masing-masing bank sampah ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
“Kita berharap kegiatan ini terus didukung oleh PHR selaku perusahaan yang sangat
peduli terhadap isu lingkungan dan kelompok-kelompok minoritas seperti kelompok
disabilitas. Kita berharap PHR turut berpartisipasi dalam mendukung keberlanjutan
lingkungan, program pemberdayaan, serta kegiatan peningkatan ekonomi
masyarakat,” harap Aidil Haris.
Dalam kegiatan ini juga turut hadir perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Riau, Sub Koordinator Limbah Padat Domestik Sovia Seffen, tim
LPPM UMRI, Ketua RW, para tokoh masyarakat serta para penerima manfaat dari
kelompok disabilitas yang tergabung dalam Yayasan IBNU. (release)

Anda mungkin juga menyukai