BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada tahun 2022 diketahui sampah nasional mencapai 21,1 juta ton dengan jumlah sampah
plastik sebanyak 17,9%. Demikian fenomena yang terjadi di Indonesia saat ini, yang dimana
jumlah dan keanekaragaman Indonesia dipersatukan oleh kebiasan penggunaan plastik. Plastik
memudahkan kegiatan sehari-hari individu, namun memiliki dampak negatif yang lebih besar
dan berkelanjutan jika setelah pemakaian hanya dibuang tanpa dikelola.

Umumnya, plastik hanya digunakan sekali pakai dan plastik yang sudah tidak terpakai akan
dibuang, dibakar, ataupun dibiarkan menumpuk. Sebagaimana berdasarkan data dari Badan
Statistik Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2018 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS),
ada 66,8% menangani sampah dengan dibakar. Padahal pembakaran sampah…(data masalah
pengelolaan sampah plastic).. Hal inilah yang menjadi urgensi pentingnya edukasi pengelolaan
sampah plastik yang tepat. Salah satu bentuk pengelolaan plastik, yakni dengan dilakukan daur
ulang.

Plastik yang sudah tidak terpakai dapat didaur ulang menjadi barang yang bernilai. Misalnya
dengan didaur ulang menjadi ecobrick