Nurul Alfaaa
Nurul Alfaaa
oleh
NURUL ALFA
NIM/ NIMKO.2018.17.233093
Skripsi
diajukan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Mataram
untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana
Hukum Islam
oleh
NURUL ALFA
NIM/NIMKO.2018.17.233093
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Pasar Gerung Reyan Kelurahan
2022.
Di bawah bimbingan:
Pembimbing I Pembimbing II
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING
Hal : Munaqasyah
Mataram, 25 September 2022
Kepada
Yth. Ketua STIS Mataram
di Mataram
Assalamu’alaykum Wr. Wb
Syariah (Studi Kasus Pasar Gerung Reyan Kelurahan Gerung Selatan Kecamatan
dalam sidang munaqasyah skripsi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah STIS
Pembimbing I Pembimbing II
iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NIM : 2018.17.233093
Apabila di belakang hari ternyata karya tulis ini tidak asli, saya siap
dianulir gelar kesarjanaan saya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di STIS
Darul Falah Mataram.
Nurul Alfa
NIM/NIMKO. 2018.17.233093
v
PENGESAHAN
dimunaqasyahkan pada hari Senin, tanggal 25 Juli 2022 dan dinyatakan telah
Dewan Munaqasyah
3. Penguji I :
vi
MOTTO
َاَّلِذ ْيَن َاَم ُنْو اَو َلْم َيْلِبُسْو آ ِاْيَم اَنُهْم ِبُظْلٍم ُاَلِئَك َلُهُم اَالْم ُن َو ُهْم ُّم ْهَتُد ْو َن
6:82)
vii
PERSEMBAHAN
skripsi ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Sebagai tanda cinta, kasih
sayang dan hormat, kepada orang-orang yang telah memberi arti dalam
TGH. Iqbal Muhyiddin Abhar, TGH. Muammar Arafat SH.MH dan TGH.
Zafrul Fauzan Thabrani Lc. beserta para dosen yang tidak bisa saya sebutkan
pelajaran hidup untuk masa depan kami sehingga sampai pada sekarang ini.
2. Ayah dan Ibu tercinta dan keluarga besar saya yang dengan tulus mencurahkan
penulis demi keberhasilan cita-cita, saya semakin yakin bahwa ridha Allah
3. Para guru-guru dari SD sampai SMA yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu
yang telah berusaha mengajar dan mendidik saya sampai pada titik ini.
4. Teman-teman dan sahabat semua yang telah memberikan semangat dan solusi
dengan baik sehingga saya bisa berfikir lebih dewasa dari sebelumnya.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
Kabupaten Lombok Barat)” dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa sholawat
serta salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan
keluarganya.
bimbingan dari berbagai pihak, serta rasa hormat dan terima kasih penulis
sampaikan kepada:
1. Bapak Ahmad Lutfi Rijalul Fikri, M.E selaku ketua STIS Darul Falah
waktu dan memberikan bimbingan dengan ikhlas dan sabar yang sangat
2. Ibu Muliani, M.E dosen pembimbing II yang telah memberikan masukan dan
Penulis sadar bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dari kata
sempurna, mengingat kemampuan yang terbatas. Untuk itu kepada para pembaca
ix
Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
Nurul Alfa
NIM/NIMKO.2018.17.233093
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………..i
HALAMAN JUDUL………………………………………………………….....ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………......ix
DAFTAR ISI………………………………………………………………….…xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian ………………………………………………...…2
B. Fokus Kajian……………….................................................................7
C. Tujuan dan Manfaat………………………………………………......7
D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian …………................................8
E. Telaah Pustaka………………………………………….………….....9
F. Metode Penelitian...............................................................................10
G. Sistematika Pembahasan.....................................................................15
BAB II KAJIAN TEORI
1. Pengertian Peran…………………………………………………….16
2. Pengertian Pasar Tradisional dan Kriterianya………………………17
a. Pengertian Pasar………………………………………………….17
b. Pasar Tradisional…………………………………………………19
3. Peran Pasar Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat………..22
a. Pengertian Kesejahteraan…………………………………………22
b. Kesejahteraan Dalam Islam………………………………………24
4. Pengertian Ekonomi………………………………………………...30
5. Pengertian Ekonomi Syariah………………………………………..31
6. Tujuan Ekonomi Syariah……………………………………………32
7. Pasar Dalam Perspektif Ekonomi Syariah…………………………..32
BAB III PAPARAN DAN DATA TEMUAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian....................................................39
1. Letak Geografis Kelurahan Gerung Selatan....................................39
2. Letak Geografis Pasar Tradisional Pasar Gerung............................40
B. Sejarah Pasar Tradisional Pasar Gerung.............................................40
xi
1. Struktur Lembaga dan Tugas Pengelola Pasar Tradisional Pasar
Gerung............................................................................................ .41
C. Usaha yang Dikembangkan Pasar Tradisional Pasar Gerung Dalam
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.............................................44
BAB IV PEMBAHASAN
A. Peran Pasar Tradisional dalam Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat..........................................................................................50
B. Pasar Tradisional Gerung Dalam Perspektif Ekonomi Syariah............53
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................56
B. Saran......................................................................................................57
C. Rekomendasi…………………………………………………………..57
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................59
xii
ABSTRAK
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
bukan lagi menjadi hal yang mengejutkan. Peran industri kecil dan menengah
pasar.
Pasar tradisional di era modern seperti sekarang ini tidak saja masih
Sampai saat ini pasar tradisional masih dominan peranannya di Indonesia dan
menengah ke bawah. Tata letak produk merupakan salah satu cara yang
melihat langsung. Untuk menyusun tata letak produk yang baik terdapat
kriteria yang harus dipenuhi. Kriteria tersebut bertujuan agar konsumen dapat
yang baik meliputi beberapa hal, diantaranya mudah dilihat, mudah dicari,
2
Keberadaan pasar tradisional ini sangat membantu, tidak hanya bagi
tradisional terdapat banyak aktor yang memiliki arti penting dan berusaha
dikelola para petani, nelayan dan lain sebagainya, tentunya saat ini
merupakan sebuah tempat yang terbuka di mana terjadi proses transaksi jual
Bahkan setiap orang bisa menjual dagangan nya di pasar tradisional. Selain
tetap terjalin hubungan yang baik diantara sesama dalam hal ekonomi melalui
pasar.
berikut:
1
Eis Al Masitoh, “Upaya Menjaga eksistensi Pasar Tradisional (Studi Revitalisasi Pasar
Piyungan Bantul)”, Jurnal PMI Vol.X.No.2, Maret 2-13, h. 66.
3
َو ْبَتِغ ِفْيَم ا َء اَۤت َك ُهلّٰلا الَّد اَر ۤا َألِخَر َةۖ َو َالَتْنَس َنِس ْيَبَك ِم َن الُّد ْنَياۖ َو َأْح ِس ن َك َم ۤا َأْح َس َن
ُهلّٰلا ِإَلْيَك ۖ َو َالَتْبِغ اْلَفَس اَد فِى اَألْر ِضۖ ِإَّن َهلّٰلا َال ُيِح ُّب اْلُم ْفِسِد ْيَن
Artinya:
masyarakat yang sejahtera tidak akan terwujud jika para masyarakatnya hidup
dalam keadaan miskin. Oleh karena itu kemiskinan harus dihapuskan karena
rahmatan lilalamin. Dalam ekonomi Islam tujuan bisnis tidak selalu untuk
baik bagi si pelaku bisnis sendiri maupun pada lingkungan yang lebih luas,
َاُّي الَكْس ِب َاْط َيُب َقاَل َع َم ُل الَّرُج ِل ِبَيِدِه َو ُك ُّل َبيٌع َم ْبُرْو ٌر
2
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran Tafsir PerKata Tajwid dan
Terjemahannya, (Tangerang : PT. Kalim), h. 365
3
Yusuf Qardhawi, Kiat Islam Mengentaskan Kemiskinan, (Jakarta: Gema Insani Press,
1995), h. 32
4
Artinya :
zaman dengan ditandai munculnya era globalisasi yang merambah pada dunia
bisnis dan perdagangan, dibangunlah tata kota lengkap dengan sarana dan
hari. Pasar salah satu sarana ekonomi yang menjadi tolak ukur dalam
berlangsung.
4
Sumber : Musnad Ahmad bin Hambal/ Ahmad bin Hambal Kitab : Musnad penduduk
Syam/ Juz. 4/ Hal. 141Penerbit Darul Fikri/ Bairut-Libanon/ 1982 M
5
pemerintah daerah punya peran penting dalam membangun daerahnya. Pasar
Tradisional dalam sebuah daerah merupakan sarana yang menjadi tolak ukur
daerah kecamatan.
ataupun pedagang yang masih sampai saat ini ingin terus mengembangkan
yang disebut sebagai pedagang lapak dan sebagai pedagang yang menyewa
kios berjumlah 70 orang, baik itu dari pedagang pakaian, ikan laut, buah-
yang tetap bertahan walaupun penghasilan dari usaha yang dijalankan tidak
demikian apa yang diharapkan oleh para pengusaha atau pedagang adalah apa
maksimal.
6
Berangkat dari ini, penulis terdorong untuk meneliti dan menulis
B. Fokus Kajian
masyarakat ?
syariah?
1. Tujuan
ekonomi syariah
2. Manfaat
bergilir.
7
D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
1. Ruang Lingkup
membatasi ruang lingkup dan setting penelitian yaitu hanya berfokus pada
2. Setting Penelitian
Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini akan di mulai pada bulan Januari
pasar dan para pedagang yang ada, adapun lama penelitian ini terhitung
dari bulan Januari 2022 hingga bulan Juli 2022, sehingga dapat dikatakan
8
E. Telaah Pustaka
1. Penelitian yang ditulis oleh Dwi Putri Apriyani dengan judul “Potensi
selasa sudah sesuai dengan yang dianjurkan dalam islam yakni sudah
9
penelitian diatas lebih fokus pada potensi meningkatkan ekonomi
masyarakat.
mensejahterakan masyarakat.
F. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
10
untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan
pengumpulan data, penulisan dan penjelasan atas data dan setelah itu
dilakukan analisis.6
b. Lokasi Penelitian
Barat.
2. Pendekatan Penelitian
3. Sumber Data
data primer maupun sumber data sekunder. Sumber data primer adalah
“sumber data yang didapat dari sember utama baik individu atau
5
“Penelitian kualitatif,” Wikipedia Ensiklopedia Bebas. https://id.wikipedia .org/wiki/-
penelitian_kualitatif(diakses 05/10/2022)
6
Winarno Surahmat, Dasar dan Teknik Riset(Bandung: Tarsito,1998). h.132
11
perorangan seperti hasil wawancara atau kuesioner yang biasa dilakukan
peneliti.
dan dilaporkan oleh orang lain diluar diri penyelidik sendiri. Yaitu data
yang diperoleh dari pihak lain yang tidak berkaitan secara langsung
dengan penelitian ini seperti data yang diperoleh dari perpustakaan, dan
pengumpulan data.
7
Abdurrahmat Fathoni, Metodelogi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi,(Jakarta:
Rineka Cipta, 2006),h.104.
12
bentuk hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan
teknik:
a. Interview (wawancara)
informan.8
b. Dokumentasi
8
Ibid., h. 105.
13
Dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk
telah ada.9
c. Observasi
data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data
9
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, h. 145.
10
Haris herdiansyah, Wawancara, Obsevasi, Dan Focus Groups Sebagai Intrumen
Panggilan Data Kualitatif,(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013), h. 146.
14
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan
G. Sistematika Pembahasan
Bab III Berisi tentang paparan data dan temuan yang berkaitan dengan teori
masyarakat.
Bab V Penutup berisikan kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan
11
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2009), Edisi Revisi, h.248.
15
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Pengertian Peran
pisahkan karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya. Tak
hidupnya. Hal itu sekaligus berarti bahwa peranan menentukan apa yang
ditimbulkan karena suatu jabatan tertentu, atau karena adanya suatu kantor
12
Soejono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (2012:212)
16
luas dan beraneka macam, dan masing-masing akan mempunyai
sebagai sebuah proses. Peran yang dimiliki oleh seseorang mencakup tiga
kehidupan kemasyarakatan.
a. Pengertian Pasar
penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar
13
Siswanto Miftah Thoha, Pengantar Manajemen Dan buku Kepemimpinan Dalam
Manajemen, hal.12
17
tradisional, pertokoan, mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan
lainnya.14
untuk memutuskan barang atau jasa apa yang seharusnya untuk diproduksi
mempunyai kebebasan untuk membeli dan memilih barang atau jasa yang
suatu barang atau jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga
pembeli yang ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara
langsung, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan
14
Peraturan Presiden Republik Indonesia no. 112 th. 2007
15
Belshaw, Cyril S., Tukar Menukar di Pasar Tradisional dan Pasar Modern
16
Mari Elka Pangestu, Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Tentang
Pasar Tradisional Yang modern ( Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Pasar
Tradisional ), tahun 2004-2009, h. 3
18
dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar,
penting. Hal ini dikarenakan apabila ada kebutuhan yang tidak dapat
hubungan sosial dan infrastruktur di mana usaha menjual barang, jasa dan
tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa
yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah yaitu uang. Pasar
diperdagangkan.
b. Pasar Tradisional
para pembeli dan penjual dapat saling tawar menawar secara langsung.
17
Dyah Arum Istiningtys, “Analisis Kebijakan Dan Strategi Pengembangan Pasar
Tradisioanal Di Kota Bogor”, Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya Fakultas
Pertanian Institut Pertanian Bogor, (Skripsi), h. 22
19
Pasar tradisional adalah sebuah tempat yang terbuka dimana
namun pengunjung bisa menjadi penjual, bahkan setiap orang bisa menjual
langsung, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan
dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.
ditemui barang impor, karena barang yang dijual dalam pasar tradisional
cenderung sama dengan pasar modern, maka barang yang dijual pun
dimiliki pemilik atau permintaan dari konsumen. Dari segi harga, pasar
tradisional tidak memiliki label harga yang pasti karena harga yang pasti
18
Masitoh, E., Upaya Menjaga Eksistensi Pasar Tradisional: Studi Revitalisasi Pasar
Piyungan Bantul. Jurnal PMI Vol. X. No. 2, Maret 2013
19
Wicaksono, Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha, Dan Jam Kerja Terhadap
Pendapatan Pedagang Kios Di Pasar Bintoro Demak. Universitas Diponegoro :
Semarang,2011
20
disesuaikan dengan besarnya keuntungan yang diinginkan oleh setiap
sehingga bila menggunakan label harga lebih repot dan harus mengganti-
ganti label harga sesuai dengan perubahan harga yang ada di pasar.20
modern.
adalah:
dengan pedagang.
20
Utami Dewi, Pengembangan Pasar Tradisional Menghadapi Gempuran Pasar Modern
di Kota Yogyakarta,2011 hal.6
21
3. Peran Pasar Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
a. Pengertian Kesejahteraan
aman dan nyaman juga terpenuhinya hak asasi dan partisipasi serta
individu.
22
apa lingkup dari substansi kesejahteraan. Kedua adalah bagaimana
kesejahteraan sosial.
23
kesejahteraan sosial memberi perhatian utama terhadap individu-
24
22
dan sebagainya.” Dengan demikian kesejahteraan sosial adalah
problem sosial.
25
pelayanan dalam arti luas yang terkait dengan berbagai
lain sebagainya.
1) Mashlahah
perempuan, dalam satu agama atau pun antar agama). Ini artinya
2) Salam
Kata tersebut berasal dari kata salima yang memiliki makna dasar
selamat atau sentosa. Kata ini memiliki beberapa kata jadian, yaitu
26
sallama (tenang yang dirasakan dihati), kata salima diketahui
3) Aman
ketenangan hati.26
kondisi aman (jauh dari gangguan, baik alam fisik maupun sosial) dan
badan, tapi juga sehat hati dan pikirannya serta memiliki hubungan
sosial yang baik sesama manusia. Orang seperti ini senantiasa akan
26
Ar-Raghib al-Ishfahani, al-Mufradat fi Gharib al-Qur’ān (Mesir: Dar al-Ma’arif, 1996), h.
23
27
Kesejahteraan dalam ekonomi Islam adalah kesejahteraan
۴ اَّلِذ ْۤي َاْط َع َم ُهْم ِّم ْن ُجْو ٍعۙ َّو ٰا َم َنُهْم ِّم ْن َخ ْو ٍف
“Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini
(Ka’bah).”Yang telah memberikan makanan kepada mereka untuk
menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut”27
rasa takut. Kegiatan pasar merupakan salah satu jalur perantara dalam
penyampaian barang dan jasa kepada konsumen atau dengan kata lain,
akan berjalan dengan baik apabila distribusi barang dan jasa berjalan
28
memenuhi kebutuhanya. Dalam usaha produksi, kedudukan produsen
Oleh karena itu, pasar menjadi penggerak ekonomi rakyat. Pasar juga
29
dalam jumlah besar sehingga mampu membantu dalam menekan angka
pengangguran.
4. Pengertian Ekonomi
konsumsi terhadap barang dan jasa. Ilmu ekonomi juga dapat diartikan
aktivitas ekonomi seperti konsumsi, produksi, dan distribusi. Hal ini dapat
manusia yang tak terbatas dengan jumlah barang atau produksi yang makin
terbatas.
suatu sistem yang berguna untuk membuat rangkaian komponen antar satu
dengan yang lainnya dalam prosedur logis dan rasional, guna mencapai
30
kesatuan adalah hal yang mutlak terjadi dalam system perekonomian.
mencapai hasil yang efektif dan efisien dari kegiatan yang dilakukan.
yang saling terkait dan bergantung satu dan yang lainnya, sehingga timbul
yang diterapkan yang saling berhubungan antara satu dan yang lainnya
28
Aan Anshori, “Digitalisasi Ekonomi Syariah”. Jurnal Ekonomi Keuangan dan Bisnis
Islam Vol.7 No.1, 2016, 4.
31
c. Menurut Dr. Mardani, pengertian ekonomi syariah yaitu kegiatan atau
usaha yang dilakukan oleh per orang atau kelompok atau badan usaha
kelangsungan hidupnya.
untuk kehidupan muslim saja, tetapi seluruh makhluk hidup di muka bumi.
dengan cara yang adil dan jujur. Perdagangan yang adil dan jujur adalah
perdagangan yang tidak mendzalimi dan tidak pula didzalimi. Dan dua hal
32
yang akan di bahas dalam bagian ini adalah mekanisme pasar dan praktik
oleh nilai-nilai dan etika yang bersumber dari nilai-nilai dasar agama
barang secara ikhlas artinya tidak ada campur tangan serta intervensi
33
beroperasi dengan posisi untung akan mengundang produsen lain
keluar dari pasar, dan produsen yang belum masuk pasar tidak
29 yang berbunyi :
۲۹ ِّم ْنُك ْم ۗ َو َال َتْقُتُلْۤو ا َاْنُفَس ُك ْم ۗ ِاَّن َهّٰللا َك اَن ِبُك ْم َر ِح ْيًم ا
keadaan masing- masing diketahui oleh orang lain, berarti produsen dan
30
Adiwarman A Karim, Islamic Microeconomic, ( Jakarta : Muamalat Institute, 2000),
114.
31
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan terjemahan, 58.
34
masyarakat akan cenderung merasa kurang puas, maka ia akan memilih
(1) Tadlis
suatu barang yang di perjual belikan. Jika salah satu dari pihak
diperoleh tidak lah sama antar kedua belah pihak, maka unsur
karena tidak ada kepastian, baik mengenai ada atau tidak ada objek
32
Hasan, M. Ali, Berbagai Macam Trransaksi Dalam Islam, (Jakarta : PT. Raja Grafindo,
2003), 157
35
belah pihak yang bertransaksi. Dalam tadlis yang terjadi adalah
pihak yang satu tidak mengetahui apa yang diketahui pihak yang
lain, sedangakan dalam gharar atau taghrir, baik pihak yang satu
ditransaksikan.33
dialami kedua pihak yaitu pembeli dan penjual. Pada ilmu ekonomi
33
A.Karim, Bank Islam, 31
36
mendapatkan keuntungan yang besar dibawah penderitaan orang
lain.34
dengan harga yang tinggi agar orang lain tertarik pula untuk
(5) Riba
ۚ ٰۤي َاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا َالتْأُك ُلْو ا اِّلرٰۤب وا َاْض َعاًفا ُّم ٰض َعَفًةۖ َّو اَّتُقوا َهلّٰلا َلَعَّلُك ْم ُتْفِلُح ْو َن
34
Sri Nurhayati, Wasilah, Akutansi Syariah di Indonesia, (Jakarta : Salemba Empat,
2009), 82.
35
A.Karim, Bank Islam, 35.
36
A.Karim, Bank Islam, 37.
37
Artinya :“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu
memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah
kepada Allah agar kamu beruntung.”37
BAB III
PAPARAN DAN DATA TEMUAN
37
Departemen Agama RI,Al-Quran dan terjemahannya, 53.
38
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
oleh:
Gerung Selatan menurut data per Desember tahun 2020 adalah 7563 jiwa
38
Observasi, Lombok Barat, 4 Juli 2022
39
Pasar tradisional pasar Gerung terletak di samping pertokoan
satu tempat jual beli barang yang selalu ramai oleh pembeli. Selain itu juga
pasar tradisional pasar Gerung terletak pada lokasi yang cukup strategis
dengan berjarak 20 m dari puskesmas Gerung dan tidak terlalu jauh dari
kebutuhan pokok dan sembako, seperti kebutuhan beras, tepung terigu, gula,
garam, sayur mayur, bang, cabe, ikan, ayam dan lainnya. Kelebihan dari pasar
39
Dokumentasi, Buku Monografi di Kelurahan Gerung Selatan, dikutip tanggal 4 Juli
2022
40
tradisional ini adalah produk-produk yang ada di jual dengan harga rakyat,
umumnya.
Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat dengan Kode Pos.
83363. Dengan adanya pasar tradisional pasar Gerung ini, masyarakat lebih
untuk kebutuhan yang lainnya. Pasar Gerung ini berstatus kepemilikan oleh
2019. Dengan adanya perbaikan ini pasar Gerung menjadi lebih tertata rapi,
lebih nyaman dan lebih banyak peminatnya untuk berbelanja di pasar Gerung
tersebut. Selain itu pasar Gerung juga menjadi lebih luas tampungan untuk
lantai satu saja, melainkan sekarang setelah diperbaiki pasar Gerung menjadi
lantai dua dan banyak juga fasilitas-fasilitas lain yang di perbaiki juga.
Gerung
yang tentunya dengan struktur lembaga ini suatu pasar tradisional akan
dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini beberapa struktur dan tugas dari
41
a. Kepala Pasar : Bapak Mukarram
pemeliharaan.
c. Bagian Umum :
1) Darmawan
2) Lalu Mang
3) Iman
4) Wir
5) Idrus
6) Murahim
1) Hasbi Johari
2) Mandala Putra
3) Saba’i
4) Munawaroh
42
Bertugas menangani tata usaha serta administrasi umum.
e. Bagian Pemeliharaan:
1) Awaludin
2) Sueb
3) Lalu Syukur
4) Dedy Satriawan
jasa parkir, jasa mandi, cuci, kakus (MCK), jasa listrik dan air bersih.
program yang sudah ada dan melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi
43
Keberadaan pasar Gerung menjadi sangat strategis untuk
wiraswasta, pasar Gerung dapat mewadahi lalu lintas uang yang terus
menjadi sangat penting saat ini. Karena ini, merupakan salah satu langkah
harinya serta omset yang didapatkan. Pasar Gerung adalah pasar yang
prospek yang baik, terutama didukung dengan masyarakat yang mulai sadar
yang saya lakukan pada tanggal 3 Juli 2022 kepada bapak Mukarram selaku
kepala pasar, yaitu ada beberapa unit usaha yang dikembangkan oleh pasar
44
1. Jual Beli
tukar menukar barang dengan barang lainnya, atau barang dengan uang.
Pasar tradisional pasar Gerung berkembang dalam bidang jual beli, barang
Selain itu juga di dalam pasar kita bisa temukan makanan dan
jajan tradisional seperti : tape singkong, kelepon, bubur kacang ijo, serabi,
goreng, cerorot dan lain sebagainya. Selain jajan tradisional di atas, juga
2. Permainan Tradisional
lain adalah:
a. Egrang
digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah.
45
jenis permainan tradisional yang terdapat di pasar tradisional pasar
b. Bakiak
telapaknya terbuat dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat
dari ban bekas yang dipaku kedua sisinya, biasanya dalam 1 pasang
bakiak terdapat lebih dari satu pengikat kaki, permainan ini dapat
3. Spot-Spot Foto
pada tanggal 4 Juli 2022, spot foto yang terdapat di pasar tradisional pasar
sehingga spot-spot foto bisa diadakan oleh pihak delear motor yang
tentunya dengan spot foto yang tidak biasa. Dengan adanya spot foto
sempat putus asa karna dagangannya yang tidak terjual sepenuhnya. Beliau
46
Wawancara dari bapak Misudin (seorang penjual sandal) beliau
hanya Rp.70.000 dalam sehari, itupun kalo ada orang yang beli tapi
Wawancara yang saya lakukan pada tanggal 5 Juli 2022 kepada ibu
bersyukur sekali dengan adanya pasar ini, keuntungan yang saya dapatkan
maupun luar Gerung, karna para pedagang yang jualan di pasar ini
Gerung. Dulu saya jualan keliling dapat untung hanya Rp.60.000 tapi
Rp.110.000.45
43
Misudin (Pedagang Pasar Gerung), Wawancara, Lombok Barat, 4 Juli 2022
44
Sumini (Pedagang Pasar Gerung), Wawancara, Lombok Barat, 5 Juli 2022
45
Misnah (Pedagang Pasar Gerung), Wawancara, Lombok Barat, 5 Juli 2022
47
Wawancara kepada bapak Mukarram selaku kepala pasar beliau
tidak semuanya muslim, ada juga non muslim yang menjual perabot
makanan yang ada di pasar di jamin halalnya karna pedagang non muslim
samping saya, saya kan jual minyak sebotol seharga Rp. 10.000 perbotol
ukuran sedang itu,tiba-tiba pas ada orang yang belanja ke saya dengan
harga Rp.10.000 pembeli itu langsung pergi ke dagangan temen saya dan
saat itu juga temen saya itu menurunkan harga minyak yang di jual supaya
laku katanya.”47
yaitu:
46
Mukarram (Kepala Pasar Gerung), Wawancara, Lombok Barat, 5 Juli 2022
47
Risma (Pedagang Pasar Gerung), Wawancara, Lombok Barat, 5 Juli 2022
48
1) Sebagai tempat bagi masyarakat kota Gerung untuk menjual barang
lain-lain.
2) Sebagai tempat terjadinya proses transaksi jual beli antara penjual dan
pembeli
1
Januari Rp. 21.250.000
2
Februari Rp. 25.210.000
3
Maret Rp. 23.502.000
4
April Rp. 25.570.000
5
Mei Rp. 26.400.000
6
Juni Rp. 27.300.000
7
Juli Rp. 28.650.000
BAB IV
PEMBAHASAN
49
Pasar tradisional pasar Gerung kenyataannya adalah pasar yang
adanya pasar tradisional pasar Gerung ini masyarakat sekitar Gerung Reyan
bersumber dari sewa kios bagi pedagang dan bayar parkir motor bagi
50
pengunjung pasar. Pendapatan yang diperoleh disini tentu jumlahnya lumayan
atau memperkenalkan barang dan jasa hasil produksi, selain itu produsen
juga dapat memperoleh barang atau jasa yang akan digunakan untuk
3. Peran pasar bagi sumber daya manusia yaitu dengan adanya kegiatan
Semakin luas suatu pasar, semakin besar tenaga kerja yang dibutuhkan.
respon yang sangat positif dari masyarakat, banyak juga masyarakat dari luar
51
kelurahan pasar tradisional pasar Gerung yang menemui pihak pengurus
pasar untuk ikut bergabung dan berdagang di pasar tradisional pasar Gerung,
dalam bentuk kegiatan usaha bersama, hal ini sesungguhnya telah menjadi
masyarakat, hal ini juga menjadi bekal bagi masyarakat untuk dapat
52
Islam mengatur segenap perilaku manusia dalam memenuhi
dipasar yang jujur dan adil serta beberapa hal dalam bertransaksi di dalam
pasar. Dalam berbisnis termasuk jual beli dipasar harus terpenuhi rukun dan
syarat, karena apabila rukun dan syarat dalam jual-beli tidak terpenuhi maka
1. Adanya penjual
2. Adanya pembeli
4. Adanya ijab dan qobul atau terjadinya kesepakatan antara penjual dan
pembeli.48
secara rela sama rela dalam artian tidak ada pihak yang merasa terpaksa untuk
48
Ahmad Wardi Muslich, Fikih Muamalah, (Jakarta :Amzah, 2010), 179.
49
Ismail Nawawi, Isu-isu Ekonomi Islam, 369.
53
yang sesuai dengan ajaran Islam adalah apabila perdagangan tersebut
keselarasan.
pedagang yang berjualan di pasar Gerung Reyan ada yang muslim dan non
dagangan berupa perabotan rumah tangga dan snack-snack. Jadi bisa dijamin
dijual oleh non Islam langsung dari pabriknya tanpa campur tangan
pedagang untuk membuat makanan yang dijual di Pasar Gerung Reyan halal
50
Jusmsliani, Bisnis Berbasis Syariah, (Jakarta :Bumi Aksara, 2008),.53.
54
Selain itu, untuk pengoperasian pasar pasti membutuhkan dana
kebersihan, uang sewa, serta uang salar, hal itu juga terdapat di pasar Gerung
Reyan. Menurut wawancara yang peneliti lakukan pada tanggal 5 Juli 2022
kepada ibu Rahwani sebagai pedagang, memang terdapat pungutan uang yang
dilakukan oleh pengelola pasar, yaitu Rp. 2.000 setiap harinya bagi pedagang
lapak, Rp. 3.000.000 bagi penyewa toko atau kios untuk pertahun. Namun
para pedagang tidak merasa dirugikan dengan pungutan uang setiap bulannya
atau pertahunnya.
sepenuhnya memenuhi kriteria pasar syariah. Karna masih ada dari pedagang
kecurangan dalam hal menimbang barang. Selain itu banyak juga pedagang
yang satu merasa di rugikan oleh pedagang yang lainnya karna pedagang
yang satu menurunkan harga barang sementara harga barang tersebut sudah di
tetapkan pemerintah. Sebab yang lain juga kondisi ekonomi rakyat Indonesia
55
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Syariah. Karna masih ada sebagian dari para pedagang belum menerapkan
menurunkan dan menaikkan harga tidak sesuai dengan harga yang sudah
di tetapkan pemerintah dalam hal ini yang sesuai dengan prinsip ekonomi
Syariah.
56
B. Saran-saran
karna adanya usaha yang di lakukan di pasar, maka pihak pasar dan
2. Demi menjaga kenyamanan pembeli dan pedagang lain karena masih ada
C. Rekomendasi
beberapa hal yang dapat menjadi diskusi serta saran-saran yang telah di
kepada kepala pasar dan petugas pasar lebih memperhatikan kegiatan jual beli
yang ada di pasar tradisional Gerung Reyan agar tidak ada kecurangan
57
Daftar Responden
58
DAFTAR PUSTAKA
59
Utami Dewi, Pengembangan Pasar Tradisional Menghadapi Gempuran Pasar
Modern di Kota Yogyakarta,2011.
Wicaksono, Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha, Dan Jam Kerja Terhadap
Pendapatan Pedagang Kios Di Pasar Bintoro Demak. Universitas
Diponegoro : Semarang,2011
60
DOKUMENTASI
61
Wawancara Bersama Pedagang Buah Semangka
62