Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

DI DINAS SOSIAL KOTA PALEMBANG

DISUSUN OLEH :

REYNOLD MARCELINO (NIM 2020101057)

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN :


FATROYAH ARS HIMSYAH, M.H.I

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG
2023
PERSETUJUAN PEMBIMBING LAPORAN
INDIVIDU/ KELOMPOK

Setelah membaca, mencermati, serta mengoreksi kembali berbagai data yang ada
dalam Laporan KKL Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program
Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Raden Fatah
Palembang. Maka laporan ini dinyatakan telah memenuhi syarat dapat diberikan
penilaian.

Palembang,16 Oktober 2023


Dosen Pembimbing Lapangan

Fatroyah Ars Himsyah, M.H.I

i
PENGESAHAN LAPORAN INDIVIDU/KELOMPOK
KULIAH KERJA LAPANGAN

Setelah membaca, mencermati, serta mengoreksi kembali berbagai data yang ada
dalam Laporan KKL dan Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Reynold Marcelino
mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah dan Hukum
UIN Raden Fatah Palembang. Maka laporan ini dinyatakan telah memenuhi syarat
dan diterima LULUS

Palembang, 16 Oktober 2023


DPL/ a.n. Dekan
Penguji KKL Ketua Program Studi

Fatroyah Ars Himsyah, M.H.I Dr. Arne Huzaimah,.S.Ag,.M.Hum


NIP. 198905142019032016 NIP 197206291997032004

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.


Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
rahrnat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
ini. Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Program
Studi S1Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang. Penulis rnenyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
2. Bapak Dr. Muhammad Harun,M.Ag. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
3. Ibu Dr.Arne Huzaimah,S.Ag.,M.Hum selaku Ketua Program Studi S1
Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam
Negeri Raden Fatah Palembang.
4. Ibu Fatroyah Ars Himsyah, M.H.I selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja
Lapangan (KKL).
5. Bapak M. Ichanul Akaml, S.Sos,. M.Si. selaku Pemimpin Muda Utama
Dinas Sosial Kota Palembang.
6. Ibu Hj. Vivi Novitrianti, S.Sos., M.M. selaku Sekretaris Dinas Sosial Kota
Palembang.
7. Bapak Khoiri Syamsi, S.P., M.Si. selaku Kasubbag. Umum dan
Kepegawaian Dinas Sosial Kota Palembang dan selaku Pembimbing
Lapangan Instansi.
8. Bapak Harry Apriadi, S.E. selaku Sub. Koordinasi Kesejahteraan Sosial
Dinas Sosial Kota Palembang.
9. Bapak Sandy Kurniansyah, S.E., M.M. selaku Kasubbag. Keuangan Dinas
Sosial Kota Palembang.

iii
10. Pihak Dinas Sosial Kota Palembang yang telah banyak membantu dan
memberikan bimbingan kepada penulis selama melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan dan juga membantu penulis dalam usaha memperoleh data
yang penulis perlukan;

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan PKL ini
membawa manfaat.
Palembang, 16 Oktober 2023
Penulis,

Reynold Marcelino

iv
DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING LAPORAN ........................................................ i


PENGESAHAN LAPORAN INDIVIDU/KELOMPOK ....................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Problem-Problematika yang Ditemukan .................................................. 2
1.3 Kajian Pustaka Terkait ................................................................................... 3
BAB II ..................................................................................................................... 4
PROFIL LEMBAGA/ INSTITUSI TEMPAT KKL ............................................... 4
2.1 Informasi tentang lokasi KKL ....................................................................... 4
BAB III ................................................................................................................... 9
PELAKSANAAN KKL .......................................................................................... 9
BAB IV ................................................................................................................. 20
PAPARAN DAN ANALISIS ............................................................................... 20
4.1 Keterbatasan Sumber Daya ......................................................................... 20
4.3 Kendala dalam Penyuluhan Masyarakat ...................................................... 20
BAB V................................................................................................................... 22
PENUTUP ............................................................................................................. 22
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 22
5.2 Rekomendasi ................................................................................................ 22

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu
komponen penting dalam kurikulum pendidikan tinggi yang memiliki peran
krusial dalam mendukung perkembangan mahasiswa. Dalam konteks ini,
pemilihan lokasi KKL di Dinas Sosial Kota Palembang, khususnya dalam
bidang Rehabilitasi Sosial, disandarkan pada sejumlah pertimbangan yang
mendalam. Pemilihan lokasi ini merupakan hasil dari evaluasi matang yang
melibatkan beragam faktor yang relevan.
Dinas Sosial, sebagai bagian integral dari pemerintah daerah,
memegang peran sentral dalam menangani berbagai permasalahan sosial yang
meruncing dalam masyarakat. Baik itu dalam konteks pemulihan individu
yang terpinggirkan, penanganan anak-anak terlantar, atau berbagai program
bantuan sosial lainnya, Dinas Sosial menjadi garda terdepan dalam upaya
penyelesaian masalah-masalah tersebut. Palembang, sebagai salah satu kota
terbesar di Indonesia, menjadi latar belakang yang semakin penting untuk
pemahaman masalah-masalah sosial yang mendesak.
Adapun latar belakang pemilihan lokasi KKL di Dinas Sosial Kota
Palembang yaitu Kota Palembang, dengan beragam perkembangan ekonomi
dan sosialnya, tidak terlepas dari tantangan sosial yang signifikan. Masalah
ketenagakerjaan, pengemis dan gelandangan, serta berbagai dampak negatif
urbanisasi, merupakan beberapa contoh dari tantangan-tantangan sosial yang
perlu ditangani. Kegiatan rehabilitasi sosial, sebagai bagian dari peran Dinas
Sosial, menjadi penting dalam upaya mengatasi masalah-masalah ini.
Pemilihan lokasi KKL ini juga berhubungan dengan pengembangan
kompetensi mahasiswa. Mahasiswa yang menjalani KKL di Dinas Sosial Kota
Palembang akan mendapatkan pengalaman langsung dalam merancang,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi program-program rehabilitasi sosial.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pemahaman mereka terhadap

1
problematika sosial, tetapi juga mengasah keterampilan praktis yang nantinya
dapat mereka terapkan dalam karier mereka.
Penempatan KKL di Dinas Sosial Kota Palembang diharapkan dapat
memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penyelesaian masalah-masalah
sosial yang ada. Melalui observasi, analisis, dan rekomendasi yang dihasilkan
dari KKL, diharapkan dapat memberikan pandangan baru dan solusi yang
lebih baik dalam menangani isu-isu sosial di wilayah tersebut.
Dalam rangka menjalankan KKL ini, sejumlah problematika terkait
jaminan sosial juga muncul. Hal ini mencakup permasalahan yang berkaitan
dengan kualitas layanan jaminan sosial, keterbatasan sumber daya, hingga
kendala dalam penyuluhan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini akan
berfokus pada analisis mendalam terhadap problematika tersebut, dengan
tujuan akhir untuk memberikan rekomendasi dan kontribusi yang berarti
dalam meningkatkan efektivitas layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh
Dinas Sosial Kota Palembang.

1.2 Problem-Problematika yang Ditemukan


Selama pelaksanaan KKL di Dinas Sosial Kota Palembang bidang
Jaminan Sosial, beberapa problematika muncul dan memerlukan analisis lebih
lanjut. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Keterbatasan Sumber Daya: Dinas Sosial Kota Palembang mungkin
menghadapi keterbatasan sumber daya baik dari segi anggaran, personel,
maupun fasilitas yang dapat memengaruhi kapasitas mereka dalam
memberikan layanan jaminan sosial.
2. Kendala dalam Penyuluhan Masyarakat : Upaya penyuluhan
masyarakat terkait isu-isu jaminan sosial mungkin menghadapi kendala
dalam meraih dan memengaruhi target masyarakat, sehingga
mempengaruhi jumlah informasi yang tersebar di kalangan masyarakat
terkait jaminan sosial ini.

2
1.3 Kajian Pustaka Terkait
Untuk memahami lebih dalam mengenai problematika yang ditemukan
selama KKL di Dinas Sosial Kota Palembang bidang Rehabilitasi Sosial,
penelitian ini merujuk pada kajian pustaka yang relevan. Beberapa topik yang
berkaitan dengan problematika ini meliputi:
1. Manajemen Sosial : Konsep manajemen sosial, terutama dalam konteks
pemerintah daerah, akan dianalisis untuk memahami bagaimana Dinas
Sosial dapat lebih efektif dalam mengelola sumber daya dan layanan
mereka.
2. Pendekatan dalam Penyuluhan Masyarakat : Pustaka yang relevan
tentang pendekatan-pendekatan yang efektif dalam penyuluhan
masyarakat akan digunakan untuk menganalisis kendala dalam
menyebarkan informasi terkait jaminan sosial.

3
BAB II
PROFIL LEMBAGA/ INSTITUSI TEMPAT KKL

2.1 Informasi tentang lokasi KKL


1. Tempat Pelaksanaan Magang
Lokasi :
Dinas Sosial Kota Palembang yang berlokasikan di Jl. Merdeka
No.26, 22 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30131

2. Profil Organisasi
Setiap masyarakat dalam kehidupannya pasti mengalami perubahan-
perubahan.Berdasarkan sifatnya perubahan yang terjadi tidak hanya
menuju ke arah kemajuan, namun dapat juga menuju ke arah
kemunduran.Perubahan sosial memang terjadi sejak zaman dahulu kala,
seringkali perubahan-perubahan yang terjadi berlangsung demikian cepat
sehingga membingungkan sebagian masyarakat yang
menghadapinya.Akibatnya mereka terbelakang dan menimbulkan
permasalahan sosial di dalam masyarakat.
Disamping karena ketidakmampuan sebagian masyarakat mengikuti
perubahan yang berlangsung demikian cepat, permasalahan sosial juga
disebabkan karena semakin meningkatnya arus urbanisasi atau
perpindahan penduduk dari desa ke kota. Kota Palembang sebagai ibu kota
Provinsi Sumatera Selatan yang beberapa tahun terkahir ini menunjukkan
perubahan yang sangat pesat, tentu memiliki daya tarik yang tinggi bagi
penduduk sekitar untuk melakukan urbanisasi.
Kedatangan mereka pada umumnya untuk mencari pekerjaan dan
untuk memenuhi kebutuhan hidup sedangkan lapangan kerja sangat
terbatas, disamping para pendatang tersebut tidak mempunyai
keterampilan khusus yang dapat menunjang dalam mencari pekerjaan.

4
Dengan kondisi mereka yang tidak menentu dapat menimbulkan
permasalahan sosial antara lain tidak terpenuhinya tempat tinggal yang
layak, tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, meminta-minta
ditempat umum dan permasalahan sosial lainnya.
Dinas Sosial Kota Palembang merupakan salah satu unsur pelaksana
pembangunan bidang sosial yang bertanggungjawab dalam pembangunan
bidang kesejahteraan sosial di kota Palembang.

Gambar 1.Dinas Sosial Kota Palembang


3. Visi dan Misi
Adapun Visi dan Misi yang ingin diwujudkan oleh Dinas Sosial
Kota Palembang Tahun 2018-2023 adalah
a. Visi : ”Palembang Emas Darussalam 2023”

Elok : Kota Palembang memiliki lingkungan yang bersih, indah,


hijau, tertata sehingga nyaman dan layak huni. Masyarakatnya ramah,
santun, bersahabat, sehingga menarik untuk menjadi tempat tujuan
melakukan berbagai aktivitas, baik ekonomi, sosial, budaya,
pariwisata, olahraga, dan investasi.

MADANI : Kota Palembang masyarakatnya menjunjung tinggi


norma, nilai-nilai dan hukum, yang ditopang oleh penguasaan
teknologi, beradab, beriman, berilmu, tertib dan patuh kepada

5
peraturan yang berlaku, memiliki peradaban yang tinggi,
mengedepankan kesetaraan, transparansi, demokratis dan berkeadilan
sosial serta memiliki toleransi dalam pluralisme, partisipasi sosial yang
luas dan supremasi hukum.

AMAN : Kota Palembang kondisinya kondusif, masyarakatnya aman


untuk melakukan berbagai aktivitas, tidak terjadi konflik sosial baik
vertikal maupun horizontal dan para investor aman untuk berinvestasi
serta aman untuk menyelenggarakan event nasional maupun
internasional.

SEJAHTERA : Kota Palembang memiliki masyarakat yang


mempunyai taraf hidup berkualitas dengan terpenuhinya kebutuhan
dasar, dalam bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan,
perumahan dan lingkungan, taraf dan pola konsumsi serta sosial
lainnya.

DARUSSALAM:Kota Palembang menjadi kota yang aman, damai,


tentram,makmur dan sejahtera serta adanya harmoni antara kehidupan
manusia dan alam.

b. Misi
Dalam rangka mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang
dihadapii serta memperhatikan tantangan kedepan dengan
memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka untuk mencapai Visi
Dinas Sosial Kota Palembang, dirumuskan Misi sebagai berikut:
“ Mewujudkan masyarakat yang religius, berbudaya, beretika,
melalui pembangunan budayaintegritas yang didukung oleh
pemerintahan yang bersih, berwibawa dan profesional “
“ Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inovatif dan kreatif
serta berdaya saing tinggi “

6
c. Motto
“ Pelayanan yang cepat dan tepat merupakan kualitas kami di
Dinas Sosial”

4. Nilai - nilai organisasi


Dikarenakan belum adanya nilai-nilai organisasi baik di Dinas Sosial
Kota Palembang maupun Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan maka
sesuai dengan pembahasan aktualisasi di bidang keuangan maka nilai-
nilai organisasi merujuk pada nilai-nilai organisasi Kementrian Keuangan
yaitu ;
1. Integritas
Berpikir, berkata,berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta
memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral
2. Profesionalisme
Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh
tanggung jawab dan komitmen yg tinggi
3. Sinergi
Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yg produktif
serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan,
untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas.\
4. Pelayanan
Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan pemangku kepentingan
yang dilakukan dengan sepenuh hati,transparan,cepat, akurat dan aman.
5. Kesempurnaan
Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi
dan memberikan yang terbaik.

7
STRUKTUR BIDANG PERLINDUNGAN
DAN JAMINAN SOSIAL

KEPALA BIDANG
H. AZHARI ROMLI, S.Pd., M.M
NIP. 196504051989031015

KEPALA TIM KEPALA TIM JAMINAN


KEPALA TIM
KESEJAHTERAAN SOSIAL SOSIAL DAN KELUARGA
PERLINDUNGAN SOSIAL
HARRY APRIADI, S.E MERRY ARI SANTY, S.H.,
KORBAN BENCANA
NIP. 198804052011011004 M.Si
SOSIAL DAN BENCANA
NIP.
ALAM
197905122008012009
HENDRY EFENDY, S.E
STAF: NIP. 198106172008011003
1. ILMA PRAHMALIA, S.E.,
M.Si
2. YUSMAYANI, S.Psi STAF:
3. YOGA CATUR STAF: 1. SARIYAH, S.Sos.
NUGRAHA, S.Psi 1. ZULKARNAIN, S.E
2. MARISA
4. HENDY KURNIANSYAH 2. LIA APRINA RAHYANTI,
5. IDA FARHATI, SKM. 3. YULIANSYAH A.Md.
6. VINNESYA AJENG 4. NOPIYANTO 3. M. FAIZZINE
PRATIWI, S.Sos. FERNANDA,
S.Pd.
7. A. RAFIQ
8. HENDY
KURNIANSYAH
9. IDA FARHATI,
SKM.
10. VINNESYA AJENG
PRATIWI, S.Sos.

8
BAB III
PELAKSANAAN KKL

Tabel I
Pelaksanaan Program Kerja PKL
Tanggal Jenis Kegiatan Materi Kegiatan
Senin 18 september - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
sosial
- Apel
- Apel setiap hari
senin dan pemberian
arahan terhadap
- Arahan pertama pegawai dinnas
magang sosial

- Pemberian arahan
- Menginput data kis hari pertama magang

- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
dan darurat

Selasa 19 september - Piket harian - Membersihkan


2023 lapangan dinas
sosial
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Melayani dan darurat
masyarakat
- Menjelaskan
terhadap masyarakat
- Mengalihkan kis tentang pkh

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang

9
belum dialihkan ke
PBI JK APBN
Rabu 20 september - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
sosial
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Melayani dan darurat
masyarakat
- Menjelaskan
terhadap masyarakat
- Mengalihkan kis tentang pkh

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
PBI JK APBN
Kamis 21 september - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
sosial
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Melayani dan darurat
masyarakat
- Menjelaskan
terhadap masyarakat
- Mengalihkan kis tentang pkh

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
PBI JK APBN
Jumat 22 september - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
social
- Berolahraga
- Olahraga setiap hari

10
jumat
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
dan darurat
- Melayani
masyarakat
- Menjelaskan
terhadap masyarakat
- Mengalihkan kis tentang pkh

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
PBI JK APBN
Senin 25 september - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
sosial
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Melayani dan darurat
masyarakat
- Menjelaskan
terhadap masyarakat
- Mengalihkan kis tentang pkh

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
- Merekap data kis PBI JK APBN

- Merekap data
pengajuan kis harian
Selasa 26 september - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
sosial
- Menginput data kis
- Menginput data

11
masyarakat yang
membuat kis biasa
dan darurat
- Melayani
masyarakat
- Menjelaskan
terhadap masyarakat
- Mengalihkan kis
tentang pkh

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
- Merekap data kis belum dialihkan ke
PBI JK APBN

- Merekap data
pengajuan kis harian
Rabu 27 september - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
sosial
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Melayani dan darurat
masyarakat
- Menjelaskan
terhadap masyarakat
- Mengalihkan kis tentang pkh

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
- Merekap data kis PBI JK APBN

- Merekap data
pengajuan kis harian
Kamis 28 september - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
sosial
- Menginput data kis

12
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
dan darurat
- Melayani
masyarakat
- Menjelaskan
terhadap masyarakat
- Mengalihkan kis tentang pkh

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
- Merekap data kis PBI JK APBN

- Merekap data
pengajuan kis harian
Jumat 29 september - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
social
- Berolahraga
- Olahraga setiap hari
jumat
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Mengalihkan kis dan darurat

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
PBI JK APBN
Senin 2 oktober - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
sosial
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
dan darurat

13
- Melayani
masyarakat - Menjelaskan
terhadap masyarakat
tentang pkh
- Mengalihkan kis
- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
- Rapat di bpjs PBI JK APBN

- Merekap data kis - Launching


traformasi multi
layanan

- Merekap data
pengajuan kis harian
Selasa 3 oktober - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
sosial
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Melayani dan darurat
masyarakat
- Menjelaskan
terhadap masyarakat
- Mengalihkan kis tentang pkh

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
- Merekap data kis PBI JK APBN

- Merekap data
pengajuan kis harian
Rabu 4 oktober - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
sosial
- Menginput data kis

14
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
dan darurat
- Mengalihkan kis
- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
- Merekap data kis PBI JK APBN

- Merekap data
pengajuan kis harian
Kamis 5 oktober - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
social
- Berolahraga
- Olahraga setiap hari
jumat
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Melayani dan darurat
masyarakat
- Menjelaskan
terhadap masyarakat
- Mengalihkan kis tentang pkh

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
PBI JK APBN
Jumat 6 oktober - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
social
- Berolahraga
- Olahraga setiap hari
jumat
- Menginput data kis
- Menginput data

15
masyarakat yang
membuat kis biasa
dan darurat
- Mengalihkan kis
- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
PBI JK APBN
Senin 9 oktober - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
sosial
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Mengalihkan kis dan darurat

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
- Merekap data kis PBI JK APBN

- Merekap data
pengajuan kis harian
Selasa 10 oktober - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
sosial
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Mengalihkan kis dan darurat

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
- Merekap data kis PBI JK APBN

- Merekap data

16
pengajuan kis harian
Rabu 11 oktober - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
sosial
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Mengalihkan kis dan darurat

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
- Merekap data kis PBI JK APBN

- Merekap data
pengajuan kis harian
Kamis 12 oktober - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
sosial
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Mengalihkan kis dan darurat

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
- Merekap data kis PBI JK APBN

- Monev pkh p2k2 - Merekap data


pengajuan kis harian

- Mendata kpm
(keluarga penerima
manfaat) di ilir timur
satu kelurahan 20
ilir d1 dan 20 ilir d3

17
Jumat 13 oktober - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
social
- Berolahraga
- Olahraga setiap hari
jumat
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Mengalihkan kis dan darurat

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
- Memonev pkh p2k2 belum dialihkan ke
PBI JK APBN

- Mendata kpm
(keluarga penerima
manfaat)di
kecamatan kertapati
kelurahan karya jaya
dan ogan baru
Senin 16 oktober - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
social
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Mengalihkan kis dan darurat

- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
belum dialihkan ke
PBI JK APBN
Selasa 17 oktober - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
social
- Menginput data kis
- Menginput data

18
masyarakat yang
membuat kis biasa
dan darurat
- Mengalihkan kis
- Mengalihkan KIS
BP PEMDA yang
- Penjangkauan belum dialihkan ke
PBI JK APBN

- Pengaman dan
pembinaan terhadap
pengamen orang
terlantar badut di
jalan
Rabu 18 okktober - Piket harian - Membersihkan
2023 lapangan dinas
social
- Menginput data kis
- Menginput data
masyarakat yang
membuat kis biasa
- Mengalihkan kis dan darurat

- Mengalihkan KIS
- Merekap data BP PEMDA yang
pengajuan kis belum dialihkan ke
PBI JK APBN
- Merekap data
pengajuan kis harian

19
BAB IV
PAPARAN DAN ANALISIS

4.1 Keterbatasan Sumber Daya


Problematika lain yang ditemukan selama KKL adalah
keterbatasan sumber daya, baik dari segi anggaran, personel, maupun
fasilitas. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa keterbatasan ini dapat
mempengaruhi kapasitas Dinas Sosial dalam memberikan layanan jaminan
sosial yang memadai.
Dari segi anggaran, terdapat kebutuhan untuk alokasi dana yang
lebih besar guna meningkatkan kualitas layanan dan mencakup lebih
banyak individu yang membutuhkan jaminan sosial. Selain itu, perlu
dipertimbangkan juga diversifikasi sumber daya keuangan, seperti
kerjasama dengan pihak swasta atau peningkatan partisipasi masyarakat
dalam program-program tersebut.
Keterbatasan personel juga menjadi faktor kunci. Jumlah petugas
jaminan sosial yang terbatas dapat menghambat cakupan layanan. Dalam
hal ini, perlu dipertimbangkan peningkatan jumlah tenaga ahli dan
pelatihan bagi petugas agar dapat memberikan layanan dengan standar
yang tinggi.
Keterbatasan fasilitas. Upaya untuk memperluas fasilitas atau
mencari alternatif solusi yang efektif dapat membantu meningkatkan
kapasitas Dinas Sosial dalam memberikan layanan jaminan sosial.

4.3 Kendala dalam Penyuluhan Masyarakat


Kendala dalam penyuluhan masyarakat juga menjadi aspek penting
yang perlu dianalisis. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa upaya
penyuluhan terkait isu-isu jaminan sosial mungkin menghadapi kendala
dalam meraih dan memengaruhi target masyarakat.
Salah satu kendala utama adalah tingkat pemahaman dan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya jaminan sosial. Diperlukan strategi
penyuluhan yang lebih efektif dan terarah untuk meningkatkan kesadaran

20
masyarakat tentang masalah sosial dan pentingnya peran mereka dalam
mendukung program jaminan sosial.
Selain itu, komunikasi yang kurang efektif atau kurangnya sarana
komunikasi yang memadai juga dapat menjadi kendala. Masih banyak
daerah-daerah yang bahkan belum mengetahui mengenai jaminan social
akibat keterbatasan komunikasi serta penyuluhan ke daerah-daerah.
Penggunaan media sosial, kampanye publik, dan sarana komunikasi
lainnya dapat digunakan untuk meningkatkan jangkauan penyuluhan
masyarakat terutama untuk masyarakat yang berada di daerah dan diluar
jangkauan.
Pentingnya kolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan,
organisasi masyarakat, dan media lokal juga perlu ditekankan. Dengan
melibatkan pihak-pihak ini, penyuluhan dapat menjadi lebih efektif dan
lebih dapat diterima oleh masyarakat.

21
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil KKL di Dinas Sosial Kota Palembang bidang


Jaminan Sosial, beberapa kesimpulan dapat diambil:

1. Termasuk rendahnya kualitas layanan, keterbatasan sumber daya, dan


kendala dalam penyuluhan masyarakat.
2. Keterbatasan sumber daya, baik anggaran, personel, maupun fasilitas,
mempengaruhi kapasitas Dinas Sosial dalam memberikan layanan jaminan
sosial yang memadai.
3. Kendala dalam penyuluhan masyarakat melibatkan tingkat pemahaman
dan kesadaran masyarakat yang perlu ditingkatkan, serta perlu adanya
strategi komunikasi yang lebih efektif.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa rekomendasi dapat diajukan:

1. Peningkatan Partisipasi Masyarakat: Diperlukan upaya untuk


meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan jaminan sosial. Hal
ini dapat dilakukan melalui kampanye penyuluhan, program-program
partisipatif, dan penguatan kerjasama dengan lembaga-lembaga
masyarakat.
2. Penyediaan Sumber Daya yang Memadai: Perluasan anggaran,
peningkatan jumlah personel, dan perbaikan fasilitas merupakan langkah-
langkah kunci untuk mengatasi keterbatasan sumber daya. Pihak Dinas
Sosial dapat menjajaki kerjasama dengan pihak swasta atau lembaga lain
untuk mendukung keberlanjutan program jaminan sosial.

22
LAMPIRAN

23
24

Anda mungkin juga menyukai