Jawaban : Teori konflik (karl marx) : melihat masyarakat sebagai arena kompetisi karena kekayaan yang tidak merata (kelas buruh proletar dan kelas atas pengusaha borjuis). Contoh : PHK massal covid 19. • Ciri-ciri sosiologi Jawaban : Empiris, yaitu dalam mengkaji tentang masyarakat didasarkan pada hasil observasi Teoritis, yaitu sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi untuk menjelaskan hubungan sebab akibat. Kumulatif, teori diperbaiki, diperluas atau diperhalus. (berkembang) Non - etis, yaitu kajian sosiologi tidak untuk mencari baik buruknya fakta sosial. • Fungsi ilmu sosiologi Jawaban : Pembangunan, menganalisis kondisi sosial sebagai gambaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian (evaluasi) pembangunan. Penelitian, melakukan pengambilan data (riset ilmiah) di masyarakat tentang fenomena sosial yang terjadi. Pemecahan masalah, memberikan alternatif solusi terhadap masalah sosial berdasarkan analisis data. Perencanaan Sosial, memberikan pendapat atau analisis tentang perubahan sosial di masyarakat untuk mencegah terjadinya masalah sosial. • Syarat terjadinya interaksi sosial Jawaban : kontak sosial (bertemu secara langsung) dan komunikasi (alat komunikasi) • Bentuk-bentuk interaksi sosial Jawaban : Asosiatif (positif) : Kerjasama, asimilasi (pencampuran budaya tapi menghilangkan, dan akulturasi (pencampuran budaya tapi tidak menghilangkan) Disosiatif (negatif) : Persaingan, kontravensi (sikap tidak suka yang disembunyikan), dan konflik • Kontak sosial primer-sekunder Jawaban : Kontak primer bertemu dan berhadapan muka, seperti berjabat tangan, saling senyum, dan seterusnya. Sekunder itu dapat dilakukan menggunakan alat-alat misalnya telepon, telegraf, radio, dan seterusnya. • Faktor pendorong interaksi sosial Jawaban : Imitasi, cara meniru atau mengikuti perilaku orang lain. Identifikasi, dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain. (gaya baju) Sugesti, adalah suatu pendapat, pandangan, dan sikap yang diberikan pada orang lain dan diterima oleh pihak lain sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/pengaruh tersebut. Simpati, rasa tertarik pada orang lain yang seolah-olah berada dalam keadaan orang lain yang dapat memunculkan perasaan emosional tertentu (sedih, senang). Empati, adalah kepeduliaan terhadap orang lain atau kelompok lain yang ditandai dengan tindakan nyata. (memberikan bantuan) • Lembaga-lembaga yang ada di masyarakat (lembaga sosial) Jawaban : Lembaga Keluarga. Lembaga Agama. Lembaga Pendidikan. Lembaga Ekonomi. Lembaga Hukum. (aturan-aturan nilai dan norma) Lembaga Politik. (penyelengaraan negara) • Fungsi keluarga sebagai lembaga sosial Jawaban : fungsi keagamaan, sosial budaya (interaksi), cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi (nafkah), dan pembinaan lingkungan • Nilai dan norma Jawaban : Norma merupakan perintah-perintah dan larangan-larangan yang harus dipatuhi warga masyarakat demi terwujudya nilai-nilai. Sedangkan, Nilai ialah sesuatu yang berguna dan baik dicita-citakan dan dianggap penting oleh masyarakat. • Dasar pembentukkan stratifikasi sosial Jawaban : berdasarkan kekayaan (ekonomi), pendidikan (TK-Perguruan Tinggi), kekuasaan (jabatan), atau keturunan. • Mobilitas sosial (perpindahan) Jawaban : perubahan status sosial seseorang atau kelompok dalam masyarakat, baik naik atau turun. Intragenerasi : perpindahannya turun (status) • Penelitian sosial (perumusan masalah, metodologi penelitian, pengumpulan data) Jawaban : Perumusan masalah : kuanti jumlah (pengaruh/hubungan) kuali (deskriptif/analisis) Contoh : kuanti (apakah ada pengaruh) kuali (bagaimana strategi) Metodologi penelitian : kuantitatif (angka) dan kualitatif (narasi/cerita) Pengumpulan data : kuanti (angket, kuesioner tidak harus datang ke lapangan) dan kuali (observasi dan wawancara harus datang ke lapangan) • Penelitian sosial kuantitatif-kualitatif Jawaban : Pengumpulan data : kuanti (angket, kuesioner tidak harus datang ke lapangan) dan kuali (observasi dan wawancara harus datang ke lapangan)
• Teori tentang kekerasan
Jawaban : Faktor Individual (sendiri), Teori Faktor Kelompok (ras/kelompok), dan Teori Dinamika Kelompok (perubahan sosial). • Perbedaan konsumerisme & hedonisme Jawaban : Hedonisme adalah gaya hidup yang mempercayai bahwa kesenangan duniawi merupakan tujuan hidup. Contoh : sering pergi ke mall/ ke luar negeri. Sedangkan sikap konsumtif adalah perilaku yang suka menghambur-hamburkan uang untuk keperluan yang tidak penting. Contoh : Belanja barang yang tidak penting. • Faktor pembentuk kelompok sosial Jawaban : Kesamaan Genealogi (darah/keturunan) Kesamaan Geografis (tempat tinggal/asal) Contoh : kelompok asal dari Cianjur Kesamaan Kepentingan (hobi/pekerjaan) Contoh : hobi membaca buku Kesamaan Keyakinan atau Agama • Kriteria kelompok sosial menurut Robert K. Merton Jawaban : Memiliki pola interaksi. Dirinya sebagai anggota kelompok. Sebagai anggota kelompok. (suatu komunitas atau kartu anggota) • Solidaritas menurut Emile Durkheim Jawaban : organik (masyarakat perkotaan) dan mekanik (masyarakat sederhana/tradisional) • Solidaritas menurut Ferdinand Tönnies Jawaban : Gemeinschaft (paguyuban/dekat) dan Gesellschaft (patembayan/sementara) • 3 tipe gemeinschaft Jawaban : Gemeinschaft by blood, hubungan darah atau hubungan kekerabatan. Contohnya adalah keluarga dan kelompok kekerabatan. Gemeinschaft by place, kedekatan tempat tinggal. Contohnya adalah Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Gemeinschaft of mind, kesamaan jiwa, pikiran, dan ideologi. Contohnya adalah organisasi partai politik. • Faktor penyebab primordialisme (sikap yang melebihkan kelompoknya) Jawaban : Adanya sesuatu yang dianggap istimewa Adanya sesuatu sikap untuk mempertahankan keutuhan Adanya nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai-nilai agama • Pola hubungan antarkelompok Jawaban : Akulturasi (bersatunya kebudayaan), dominasi (menguasai kelompok), paternalisme (dominasi ras pendatang), integrasi (tanpa melihat perbedaan), dan pluralisme (membaur) • Bentuk-bentuk ketidakadilan sosial Jawaban : Stereotip : pemberian cap tertentu. Marginalisasi : peminggiran kelompok tertentu. Contoh : meminggirkan kelompok bawah. Subordinasi : pembedaan atau penomorduaan. Contoh : Perempuan dinomorduakan dalam pekerjaan. Dominasi : kekuasaan dikendalikan • Upaya yg dilakukan agar tercipta harmoni sosial Jawaban : 1. Menerapkan nilai dan norma (rukun). 2. Bekerja sama dalam menyelesaikan masalah. 3. Tidak menjelekan orang lain. • Faktor penyebab konflik sosial Jawaban : Perbedaan individu, Perbedaan budaya, Perbedaan kepentingan, Perbedaan agama, Perbedaan ras, dan Perubahan sosial. • Bentuk-bentuk konflik sosial Jawaban : Konflik pribadi Konflik politik Konflik rasial (ras) Konflik antarkelas sosial • Dampak konflik sosial (+/-) Positif : meningkatkan integrasi dan solidaritas internal, menghilangkan kesenjangan sosial dan ekonomi. Negatif : perasaan takut, permusuhan, hingga kurangnya rasa percaya, dan hilangnya harta benda. • Pemetaan konflik sosial menurut Amr Abdalla Jawaban : SIPABIO Source (sumber konflik). Issues (isu atau permasalahan). Parties (pihak). Attitudes atau felling (sikap). Behavior (perilaku atau tindakan). Intervention (campur tangan pihak lain/pihak ketiga). Outcome (hasil akhir). SPITCEROW Source (sumber konflik). Parties (pihak yang berkonflik). Interests (kepentingan atau hal penting). Tactics (taktik). Changes (perubahan). Enlargement (dampak dari konflik). Role of other parties (peran pihak lainnya/pihak ketiga). Outcome of the conflict (imbas yang disebabkan oleh konflik). Winner atau Looser (pihak yang menang atau pihak yang kalah). • Bentuk-bentuk akomodasi (upaya penyelesaian konflik) Jawaban :
Jawaban : Recovery : mengembalikan dan memperbaiki keadaan akibat konflik. Rekonsiliasi : berunding secara damai. (Cara dari pihak ataupun pemberian uang). Rehabilitasi : perbaikan dan pemulihan seperti pada kondisi sebelumnya. Rekonstruksi : membangun kembali semua prasarana dan sarana. • Teori perubahan sosial (linier, siklus) Jawaban : Teori linier : proses yang terjadi dalam waktu cukup panjang, relatif lambat, serta mengarah pada tujuan tertentu. Contoh : Masyarakat tradisional menjadi modern. Teori siklus : sebuah proses yang berulang Contoh : Masyarakat memakai pakaian tahun 80an di masa sekarang. • Bentuk-bentuk perubahan sosial Jawaban : • Faktor internal-eksternal penyebab perubahan sosial Jawaban : Internal : Penemuan baru, konflik sosial, pemberontakan, dan dinamika penduduk Eksternal : Bencana alam, peperangan, dan pengaruh budaya luar • Pola perubahan sosial (menjalar, memancar, memusat) Jawaban : 1. Menjalar : adalah penemuan baru yang mengakibatkan perubahan yang kemudian menjalar terhadap perubahan lain. Contoh : penemuan tablet 2. Memancar : adalah penemuan baru yang memberi dampak atau pengaruh kesegala arah. Contoh : penemuan satelit 3. Memusat : adalah penemuan baru yang mengakibatkan satu jenis perubahan. Contoh : penemuan mobil, kereta api, dan sarana transportasi • Globalisasi, modernisasi Jawaban : Modernisasi sendiri mengacu terhadap perubahan masyarakat tradisional menuju masyarakat modern. Sementara globalisasi merujuk proses hilangnya batasan antarnegara di dunia. • Dampak (+/-) globalisasi, modernisasi Positif : berkembangnya pengetahuan dan teknologi, mempertinggi pandangan hidup kerja, dan ekonomi yang semakin tinggi Negatif : pola hidup konsumtif, sikap indivisualisme, westernisasi, dan kesenjangan sosial • Pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal Jawaban : Memberdayakan dengan memanfaatkan yang sudah ada di lingkungan sekitar akan membuat masyarakat mempunyai rasa memiliki yang tinggi. Contoh : Hutan Larangan Adat Rumbio • Pemberdayaan komunitas menurut Terry Wilson Jawaban : 1. Keinginan dari masyarakat sendiri untuk berubah menjadi lebih baik. 2. Mampu melepaskan halangan-halangan terhadap kemajuan dalam diri dan komunitasnya. 3. Sudah menerima kebebasan tambahan dan merasa memiliki tanggungjawab dalam mengembangkan dirinya dan komunitasnya. 4. Mengembangkan peran dan batas tanggungjawab yang lebih luas. 5. Peningkatan rasa memiliki yang besar (ingin mengembangkan lebih luas) 6. Terjadi perubahan perilaku dan kesan terhadap dirinya. 7. Masyarakat sudah berhasil memberdayakan dirinya, merasa tertantang untuk upaya yang lebih besar guna mendapatkan hasil yang lebih baik. • Culture shock, culture lag Jawaban : Cultural shock disebut juga keguncangan budaya (datangnya budaya barat), sedangkan cultural lag terjadi karena kesenjangan budaya. (peraturan tata tertib lalu lintas).
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik