Anda di halaman 1dari 8

KISI-KISI US SOSIOLOGI 2024

• Teori konflik kelas


Jawaban : Teori konflik (karl marx) : melihat masyarakat sebagai arena kompetisi karena
kekayaan yang tidak merata (kelas buruh proletar dan kelas atas pengusaha borjuis). Contoh :
PHK massal covid 19.
• Ciri-ciri sosiologi
Jawaban :
 Empiris, yaitu dalam mengkaji tentang masyarakat didasarkan pada hasil observasi
 Teoritis, yaitu sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi untuk
menjelaskan hubungan sebab akibat.
 Kumulatif, teori diperbaiki, diperluas atau diperhalus. (berkembang)
 Non - etis, yaitu kajian sosiologi tidak untuk mencari baik buruknya fakta sosial.
• Fungsi ilmu sosiologi
Jawaban :
 Pembangunan, menganalisis kondisi sosial sebagai gambaran pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian (evaluasi) pembangunan.
 Penelitian, melakukan pengambilan data (riset ilmiah) di masyarakat tentang
fenomena sosial yang terjadi.
 Pemecahan masalah, memberikan alternatif solusi terhadap masalah sosial
berdasarkan analisis data.
 Perencanaan Sosial, memberikan pendapat atau analisis tentang perubahan sosial di
masyarakat untuk mencegah terjadinya masalah sosial.
• Syarat terjadinya interaksi sosial
Jawaban : kontak sosial (bertemu secara langsung) dan komunikasi (alat komunikasi)
• Bentuk-bentuk interaksi sosial
Jawaban :
 Asosiatif (positif) : Kerjasama, asimilasi (pencampuran budaya tapi menghilangkan,
dan akulturasi (pencampuran budaya tapi tidak menghilangkan)
 Disosiatif (negatif) : Persaingan, kontravensi (sikap tidak suka yang disembunyikan),
dan konflik
• Kontak sosial primer-sekunder
Jawaban : Kontak primer bertemu dan berhadapan muka, seperti berjabat tangan, saling
senyum, dan seterusnya. Sekunder itu dapat dilakukan menggunakan alat-alat misalnya
telepon, telegraf, radio, dan seterusnya.
• Faktor pendorong interaksi sosial
Jawaban :
 Imitasi, cara meniru atau mengikuti perilaku orang lain.
 Identifikasi, dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain. (gaya baju)
 Sugesti, adalah suatu pendapat, pandangan, dan sikap yang diberikan pada orang lain
dan diterima oleh pihak lain sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/pengaruh
tersebut.
 Simpati, rasa tertarik pada orang lain yang seolah-olah berada dalam keadaan orang
lain yang dapat memunculkan perasaan emosional tertentu (sedih, senang).
 Empati, adalah kepeduliaan terhadap orang lain atau kelompok lain yang ditandai
dengan tindakan nyata. (memberikan bantuan)
• Lembaga-lembaga yang ada di masyarakat (lembaga sosial)
Jawaban :
 Lembaga Keluarga.
 Lembaga Agama.
 Lembaga Pendidikan.
 Lembaga Ekonomi.
 Lembaga Hukum. (aturan-aturan nilai dan norma)
 Lembaga Politik. (penyelengaraan negara)
• Fungsi keluarga sebagai lembaga sosial
Jawaban : fungsi keagamaan, sosial budaya (interaksi), cinta kasih, perlindungan,
reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi (nafkah), dan pembinaan lingkungan
• Nilai dan norma
Jawaban : Norma merupakan perintah-perintah dan larangan-larangan yang harus dipatuhi
warga masyarakat demi terwujudya nilai-nilai. Sedangkan, Nilai ialah sesuatu yang berguna
dan baik dicita-citakan dan dianggap penting oleh masyarakat.
• Dasar pembentukkan stratifikasi sosial
Jawaban : berdasarkan kekayaan (ekonomi), pendidikan (TK-Perguruan Tinggi), kekuasaan
(jabatan), atau keturunan.
• Mobilitas sosial (perpindahan)
Jawaban : perubahan status sosial seseorang atau kelompok dalam masyarakat, baik naik
atau turun.
Intragenerasi : perpindahannya turun (status)
• Penelitian sosial (perumusan masalah, metodologi penelitian, pengumpulan data)
Jawaban :
Perumusan masalah : kuanti jumlah (pengaruh/hubungan) kuali (deskriptif/analisis)
Contoh : kuanti (apakah ada pengaruh) kuali (bagaimana strategi)
Metodologi penelitian : kuantitatif (angka) dan kualitatif (narasi/cerita)
Pengumpulan data : kuanti (angket, kuesioner tidak harus datang ke lapangan) dan kuali
(observasi dan wawancara harus datang ke lapangan)
• Penelitian sosial kuantitatif-kualitatif
Jawaban :
Pengumpulan data : kuanti (angket, kuesioner tidak harus datang ke lapangan) dan kuali
(observasi dan wawancara harus datang ke lapangan)

• Teori tentang kekerasan


Jawaban : Faktor Individual (sendiri), Teori Faktor Kelompok (ras/kelompok), dan Teori
Dinamika Kelompok (perubahan sosial).
• Perbedaan konsumerisme & hedonisme
Jawaban : Hedonisme adalah gaya hidup yang mempercayai bahwa kesenangan duniawi
merupakan tujuan hidup. Contoh : sering pergi ke mall/ ke luar negeri. Sedangkan sikap
konsumtif adalah perilaku yang suka menghambur-hamburkan uang untuk keperluan
yang tidak penting. Contoh : Belanja barang yang tidak penting.
• Faktor pembentuk kelompok sosial
Jawaban :
 Kesamaan Genealogi (darah/keturunan)
 Kesamaan Geografis (tempat tinggal/asal) Contoh : kelompok asal dari Cianjur
 Kesamaan Kepentingan (hobi/pekerjaan) Contoh : hobi membaca buku
 Kesamaan Keyakinan atau Agama
• Kriteria kelompok sosial menurut Robert K. Merton
Jawaban :
 Memiliki pola interaksi.
 Dirinya sebagai anggota kelompok.
 Sebagai anggota kelompok. (suatu komunitas atau kartu anggota)
• Solidaritas menurut Emile Durkheim
Jawaban : organik (masyarakat perkotaan) dan mekanik (masyarakat sederhana/tradisional)
• Solidaritas menurut Ferdinand Tönnies
Jawaban : Gemeinschaft (paguyuban/dekat) dan Gesellschaft (patembayan/sementara)
• 3 tipe gemeinschaft
Jawaban :
 Gemeinschaft by blood, hubungan darah atau hubungan kekerabatan.
Contohnya adalah keluarga dan kelompok kekerabatan.
 Gemeinschaft by place, kedekatan tempat tinggal.
Contohnya adalah Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
 Gemeinschaft of mind, kesamaan jiwa, pikiran, dan ideologi.
Contohnya adalah organisasi partai politik.
• Faktor penyebab primordialisme (sikap yang melebihkan kelompoknya)
Jawaban :
 Adanya sesuatu yang dianggap istimewa
 Adanya sesuatu sikap untuk mempertahankan keutuhan
 Adanya nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai-nilai agama
• Pola hubungan antarkelompok
Jawaban : Akulturasi (bersatunya kebudayaan), dominasi (menguasai kelompok),
paternalisme (dominasi ras pendatang), integrasi (tanpa melihat perbedaan), dan pluralisme
(membaur)
• Bentuk-bentuk ketidakadilan sosial
Jawaban :
 Stereotip : pemberian cap tertentu.
 Marginalisasi : peminggiran kelompok tertentu. Contoh : meminggirkan kelompok
bawah.
 Subordinasi : pembedaan atau penomorduaan. Contoh : Perempuan dinomorduakan
dalam pekerjaan.
 Dominasi : kekuasaan dikendalikan
• Upaya yg dilakukan agar tercipta harmoni sosial
Jawaban :
1. Menerapkan nilai dan norma (rukun).
2. Bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.
3. Tidak menjelekan orang lain.
• Faktor penyebab konflik sosial
Jawaban : Perbedaan individu, Perbedaan budaya, Perbedaan kepentingan, Perbedaan
agama, Perbedaan ras, dan Perubahan sosial.
• Bentuk-bentuk konflik sosial
Jawaban :
 Konflik pribadi
 Konflik politik
 Konflik rasial (ras)
 Konflik antarkelas sosial
• Dampak konflik sosial (+/-)
Positif : meningkatkan integrasi dan solidaritas internal, menghilangkan kesenjangan sosial
dan ekonomi.
Negatif : perasaan takut, permusuhan, hingga kurangnya rasa percaya, dan hilangnya harta
benda.
• Pemetaan konflik sosial menurut Amr Abdalla
Jawaban :
SIPABIO
 Source (sumber konflik).
 Issues (isu atau permasalahan).
 Parties (pihak).
 Attitudes atau felling (sikap).
 Behavior (perilaku atau tindakan).
 Intervention (campur tangan pihak lain/pihak ketiga).
 Outcome (hasil akhir).
SPITCEROW
 Source (sumber konflik).
 Parties (pihak yang berkonflik).
 Interests (kepentingan atau hal penting).
 Tactics (taktik).
 Changes (perubahan).
 Enlargement (dampak dari konflik).
 Role of other parties (peran pihak lainnya/pihak ketiga).
 Outcome of the conflict (imbas yang disebabkan oleh konflik).
 Winner atau Looser (pihak yang menang atau pihak yang kalah).
• Bentuk-bentuk akomodasi (upaya penyelesaian konflik)
Jawaban :

• Upaya pemulihan pasca-konflik (recovery, rekonsiliasi, rehabilitasi, rekonstruksi)


Jawaban :
 Recovery : mengembalikan dan memperbaiki keadaan akibat konflik.
 Rekonsiliasi : berunding secara damai. (Cara dari pihak ataupun pemberian uang).
 Rehabilitasi : perbaikan dan pemulihan seperti pada kondisi sebelumnya.
 Rekonstruksi : membangun kembali semua prasarana dan sarana.
• Teori perubahan sosial (linier, siklus)
Jawaban :
 Teori linier : proses yang terjadi dalam waktu cukup panjang, relatif lambat, serta
mengarah pada tujuan tertentu.
Contoh : Masyarakat tradisional menjadi modern.
 Teori siklus : sebuah proses yang berulang
Contoh : Masyarakat memakai pakaian tahun 80an di masa sekarang.
• Bentuk-bentuk perubahan sosial
Jawaban :
• Faktor internal-eksternal penyebab perubahan sosial
Jawaban :
Internal : Penemuan baru, konflik sosial, pemberontakan, dan dinamika penduduk
Eksternal : Bencana alam, peperangan, dan pengaruh budaya luar
• Pola perubahan sosial (menjalar, memancar, memusat)
Jawaban :
1. Menjalar : adalah penemuan baru yang mengakibatkan perubahan yang kemudian
menjalar terhadap perubahan lain.
Contoh : penemuan tablet
2. Memancar : adalah penemuan baru yang memberi dampak atau pengaruh kesegala
arah.
Contoh : penemuan satelit
3. Memusat : adalah penemuan baru yang mengakibatkan satu jenis perubahan.
Contoh : penemuan mobil, kereta api, dan sarana transportasi
• Globalisasi, modernisasi
Jawaban : Modernisasi sendiri mengacu terhadap perubahan masyarakat tradisional menuju
masyarakat modern. Sementara globalisasi merujuk proses hilangnya batasan antarnegara di
dunia.
• Dampak (+/-) globalisasi, modernisasi
Positif : berkembangnya pengetahuan dan teknologi, mempertinggi pandangan hidup kerja,
dan ekonomi yang semakin tinggi
Negatif : pola hidup konsumtif, sikap indivisualisme, westernisasi, dan kesenjangan sosial
• Pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal
Jawaban : Memberdayakan dengan memanfaatkan yang sudah ada di lingkungan sekitar
akan membuat masyarakat mempunyai rasa memiliki yang tinggi. Contoh : Hutan Larangan
Adat Rumbio
• Pemberdayaan komunitas menurut Terry Wilson
Jawaban :
1. Keinginan dari masyarakat sendiri untuk berubah menjadi lebih baik.
2. Mampu melepaskan halangan-halangan terhadap kemajuan dalam diri dan
komunitasnya.
3. Sudah menerima kebebasan tambahan dan merasa memiliki tanggungjawab dalam
mengembangkan dirinya dan komunitasnya.
4. Mengembangkan peran dan batas tanggungjawab yang lebih luas.
5. Peningkatan rasa memiliki yang besar (ingin mengembangkan lebih luas)
6. Terjadi perubahan perilaku dan kesan terhadap dirinya.
7. Masyarakat sudah berhasil memberdayakan dirinya, merasa tertantang untuk upaya
yang lebih besar guna mendapatkan hasil yang lebih baik.
• Culture shock, culture lag
Jawaban : Cultural shock disebut juga keguncangan budaya (datangnya budaya barat),
sedangkan cultural lag terjadi karena kesenjangan budaya. (peraturan tata tertib lalu lintas).

Anda mungkin juga menyukai