Anda di halaman 1dari 21

Langkah 4

Memilih Metode Penetapan Harga

MEMPERTIMBANGKAN

BIAYA PESAING

KONSUMEN
WILLINGNESS TO PAY (WTP)

Kesediaan pengguna untuk mengeluarkan imbalan


atas jasa yang diperolehnya. Pendekatan yang
digunakan dalam analisis WTP didasarkan pada
persepsi pengguna terhadap tarif dari jasa pelayanan
angkutan umum tersebut.
WILLINGNESS TO PAY (WTP)
Terdapat empat metode untuk memperoleh penawaran besarnya nilai
WTP responden (Hanley dan Spash, 1993)

1. Metode Tawar Menawar (Bidding Game)


Metode ini dilaksanakan dengan menanyakan kepada responden apakah bersedia
membayar / menerima sejumlah uang tertentu yang diajukan sebagai titik awal (starting
point). Jika “ya” maka besarnya nilai uang diturunkan/dinaikkan sampai ke tingkat yang
disepakati.

2. Metode Pertanyaan Terbuka (Open-Ended Question)


Metode ini dilakukan dengan menanyakan langsung kepada responden berapa jumlah
maksimal uang yang ingin dibayarkan atau jumlah minimal uang ingin diterima akibat
perubahan kualitas lingkungan. Kelebihan metode ini adalah responden tidak perlu
diberi petunjuk yang bisa mempengaruhi nilai yang diberikan dan metode ini tidak
menggunakan nilai awal yang ditawarkan sehingga tidak akan timbul bias titik awal.
Sementara kelemahan metode ini adalah kurangnya akurasi nilai yang diberikan dan
terlalu besar variasinya.
WILLINGNESS TO PAY (WTP)
Terdapat empat metode untuk memperoleh penawaran besarnya nilai
WTP responden (Hanley dan Spash, 1993)

3. Metode Kartu Pembayaran (Payment Card)


Metode ini menawarkan kepada responden suatu kartu yang terdiri dari berbagai nilai
kemampuan untuk membayar atau kesediaan untuk menerima dimana responden
tersebut dapat memilih nilai maksimal atau nilai minimal yang sesuai dengan
preferensinya. Pada awalnya, metode ini dikembangkan untuk mengatasi bias titik awal
dari metode tawar-menawar. Untuk meningkatkan kualitas metode ini terkadang
diberikan semacam nilai patokan yang menggambarkan nilai yang dikeluarkan oleh
orang dengan tingkat pendapatan tertentu bagi barang lingkungan yang lain.

4. Metode Pertanyaan Pilihan Dikotomi (Close-Ended Referendum)


Metode ini menawarkan responden jumlah uang tertentu dan menanyakan apakah
responden mau membayar atau tidak sejumlah uang tersebut untuk memperoleh
kualitas lingkungan tertentu apakah responden mau menerima atau tidak sejumlah
uang tersebut sebagai kompensasi atau diterimanya penurunan nilai kualitas
lingkungan.
Faktor yang mempengaruhi WTP

Produk yang
ditawarkan

Kualitas dan
kuantitas Willingness To Pay
pelayanan
(WTP)
Utilitas atau
maksud pengguna

Penghasilan/Penda
patan per bulan
Faktor yang mempengaruhi WTP
1. Produk yang ditawarkan/disediakan oleh operator jasa pelayanan
transportasi.
Semakin banyak jumlah armada angkutan yang melayani tentunya lebih
menguntungkan pihak pengguna.
2. Kualitas dan kuantitas pelayanan yang disediakan.
Dengan produksi jasa angkutan yang besar, maka tingkat kualitas pelayanan akan
lebih baik, dengan demikian dapat dilihat pengguna tidak berdesak-desakkan
dengan kondisi tersebut tentunya konsumen dapat membayar yang lebih besar.
3. Utilitas atau maksud pengguna terhadap angkutan tersebut
Jika manfaat yang dirasakan konsumen semakin besar terhadap suatu pelayanan
transportasi yang dirasakannya tentunya semakin besar pula kemauan
membayar terhadap tarif yang berlaku, demikian sebaliknya jika manfaat yang
dirasakan konsumen rendah maka konsumen akan enggan untuk
menggunakannya, sehingga kemauan membayarnya pun akan semakin rendah.
4. Penghasilan/pendapatan pengguna
Bila seseorang mempunyai penghasilan yang besar maka tentunya kemauan
membayar tarif perjalanannya semakin besar hal ini disebabkan oleh alokasi
biaya perjalanannya lebih besar, sehingga akan memberikan kemampuan dan
kemauan membayar tarif perjalanannya semakin besar.
Tahapan Analisis WTP
Identifikasi data responden
(Populasi)

Metoda Sampling

Design Kuesioner

Penyebaran Kuesioner

Uji Kecukupan Data

Analisis WTP
POPULASI

ü Populasi diartikan sebagai sekumpulan


unsur atau elemen yang menjadi obyek
penelitian. Elemen populasi ini biasanya
merupakan satuan analisis.

ü Populasi: Himpunan semua hal yang ingin


diketahui.

ü Dapat berupa kumpulan semua kota, semua


orang, semua perusahaan dll.
POPULASI

ü Populasi dalam penelitian dapat pula


diartikan sebagai keseluruhan unit analisis
yang ciri-cirinya akan diduga.

ü Unit analisis adalah unit/satuan yang akan


diteliti atau dianalisis
Menentuan populasi dibantu
oleh 4 faktor :

§ Isi
§ Satuan
§ Cakupan (scope)
§ Waktu
Contoh:
Penelitian tentang WTP pengguna jasa PT. POS
Indonesia di Kota Bandung, Tahun 2015
à maka populasinya dapat ditetapkan dengan 4
faktor tsb:

ü Isi à Semua pengguna jasa PT. POS


ü Satuan à Pengirim/Pemilik barang
ü Cakupan (scope)à Kotamadya Bandung
ü Waktu à Bulan Januari 2015
Metoda Sampling

Apa itu sample?


Sampel adalah unsur-unsur yang diambil dari populasi

Alasan menggunakan sample


A.populasi demikian banyaknya sehingga dalam prakteknya tidak mungkin
seluruh elemen diteliti;
B.keterbatasan waktu penelitian, biaya, dan sumber daya manusia, membuat
peneliti harus telah puas jika meneliti sebagian dari elemen penelitian;
C.bahkan kadang, penelitian yang dilakukan terhadap sampel bisa lebih reliabel
daripada terhadap populasi – misalnya, karena elemen sedemikian banyaknya
maka akan memunculkan kelelahan fisik dan mental para pencacahnya sehingga
banyak terjadi kekeliruan. (Uma Sekaran, 1992);
D.jika elemen populasi homogen, penelitian terhadap seluruh elemen dalam
populasi menjadi tidak masuk akal, misalnya untuk meneliti kualitas jeruk dari
satu pohon jeruk
Metode Sampling
1. Target Populasi Pengguna Jasa PT. Pos di Kota Bandung

2. Sampling Unit Pengirim barang (orang)

3. Sampling Frame Pengirim barang (orang) yang datang ke Kantor


Pos di Kota Bandung, Januari 2015

4. Teknik Simple Random Sampling


Sampling
Kuesioner yang disebarkan
Contoh : Wawancara pengguna jasa

üJumlah Populasi 30.000 (orang/pengirim barang)

Tabel Krecjie Dengan Tingkat Kesalahan 5 %


Jumlah Besar
Populasi Sampel
30000 379
40000 380
50000 381
75000 382
100000 384
Sumber : Sugiyono 2005

üJumlah Sampel Minimum 379 lembar


üJumlah kuesioner yang Dibagikan 400 lembar
Design Kuesioner
Kriteria Pemilihan Jenis Moda Transportasi

1. Kecepatan waktu penghantaran


2. Frekuensi pengiriman terjadwal
3. Keandalan dalam memenuhi jadwal pada waktunya
4. Kemampuan menangani angkutan dari berbagai barang
5. Banyaknya tempat singgah atau bongkar muat
6. Biaya per ton-kilometer
7. Jaminan atas kerusakan atau kehilangan barang
Design Kuesioner WTP

WTP dapat didefenisikan sebagai besaran rata-rata rupiah yang


bersedia dikeluarkan oleh pengguna jasa sebagai pembayaran
satu unit layanan transportasi yang dinikmatinya. Pendekatan
yang digunakan dalam analisis WTP terhadap jasa transportasi
didasarkan atas tarif jasa transportasi yang diharapkan.

Variabel-variabel yang digunakan untuk menentukan WTP


terhadap jasa transportasi adalah tarif yang diharapkan, prioritas
pelayanan yang diharapkan, dan kemauan membayar lebih
untuk peningkatan pelayanan
Design Kuesioner WTP

Sub Variabel Indikator Kuesioner

Tarif Angkutan Tarif Berapakah tarif


Barang per trip angkutan barang
yang realistis
menurut
pendapat anda?
Berapa Rp. yang
anda tambahkan
dari tarif
angkutan barang
untuk
peningkatan
pelayanan
Design Kuesioner WTP
Dimensi kualitas layanan angkutan barang
Pengolahan Data WTP

Tarif
Biaya yang
Pengiriman Mau
ditambahkan
Barang ideal *Prioritas paling tinggi Membayar
Responden untuk WTP
menurut dalam pelayanan PT. lebih untuk
program Responden
responden Pos Bandung peningkatan
tersebut
(Rp./kg-km) pelayanan
(Rp./kg-km)
A B C D E=A+D
Kecepatan waktu
1 20.000 pelayanan ya 5.000 25.000
Kecepatan waktu
2 10.000 pelayanan ya 2.500 12.500
. ...... ............... ............... ................. ...............
. ...... ............... ............... ................. ...............
Kecepatan waktu
379 25.000 pelayanan ya 2.500 27.500

*Prioritas paling tinggi dalam pelayanan dapat ditentukan dengan metode-metode khusus
Hasil Pengolahan kuesioner
WTP (Rp./kg-km) fi xi xi.fi
9.000 - 23.999 70 16,499.5 1,154,965
24.000 - 38.999 110 31,499.5 3,464,945
39.000 - 53.999 62 46,499.5 2,882,969
54.000 - 68.999 77 61,499.5 4,735,462
69.000 - 83.999 43 76,499.5 3,289,479
84.000 - 98.999 13 91,499.5 1,189,494
99.000 - 113.999 4 99,256.9 397,027
379 17,114,340
120"

100"

80"

60"

40"

20"

0"
Maka Rata-rata WTP = 9.000"*" 24.000"*" 39.000"*" 54.000"*" 69.000"*" 84.000"*" 99.000"*"
45.157 Rp./kg-km 23.999" 38.999" 53.999" 68.999" 83.999" 98.999" 113.999"

Anda mungkin juga menyukai