Anda di halaman 1dari 10

I.

Tujuan :
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan pra lapangan
b. Mahasiswa dapat melakukan menentukan titik koordinat serta ketinggian suatu
lokasi dengan menggunakan GPS Handheld

II. Alat Bahan


a. Alat
Tabel 1. Alat-Alat Praktikum
No Alat Kegunaan
1 Alat Tulis dan Mencatat pemaparan materi yang disampaikan oleh
HVS asisten dosen.
2 Laptop Menyusun laporan praktikum yang akan
dikumpulkan sesuai dengan deadline.
3 GPS Handheld Mengetahui titik koordinat dan ketinggian dari suatu
lokasi tertentu

b. Bahan
Tabel 2. Bahan-Bahan Praktikum
No Bahan Kegunaan
1 Literasi/Jurnal Sumber referensi dalam menyusun laporan
praktikum.

III. Langkah Kerja


1. Mempersiapkan alat dan bahan:

Gambar 1. Menyiapkan alat GPS Handheld


2. Menyalakan alat GPS Handheld dengan menekan kedua tombol yang terdapat
pada sisi GPS

Gambar 2. Menyalakan alat GPS Handheld

3. Mencari objek yang akan digunakan sebagai titik koordinat dan ketinggian
dengan menu yang tersedia pada GPS Handheld yaitu “Buat Titik” kemudian
mengklik menu tersebut

Gambar 3. Mengklik menu “Buat Titik”

4. Tampilan hasil titik koordinat dan ketinggian pada objek yang diamati

Gambar 5. Hasil titik koordinat dan ketinggian pada objek


5. Kemudian melakukan pengulangan dari langkah-langkah tersebut hingga
mengamati 10 objek yang berbeda

IV. Hasil dan Pembahasan


A. Hasil
Tabel 1. Hasil Pengamatan Waypoint di Sekitar Politeknik LPP Yogyakarta
No Lokasi Waypoint Elevation
1 Titik 1 49 M 0432304 164 m
(Pohon Mangga) UTM 9139562
2 Titik 2 49 M 0432288 142 m
(Pagar Asrama) UTM 9139572
3 Titik 3 49 M 0432289 137 m
(Tiang Lampu) UTM 9139606
4 Titik 4 49 M 0432295 137 m
(Pagar PT. LAN) UTM 9139621
5 Titik 5 49 M 0432295 137 m
(Halte Bus) UTM 9139621
6 Titik 6 49 M 0432276 135 m
(Trafo PLN) UTM 9139626
7 Titik 7 49 M 0432274 136 m
(Platinum) UTM 9139639
8 Titik 8 49 M 0432259 136 m
(Tiang Rambu) UTM 9139629
9 Titik 9 49 M 0432203 136 m
(Tugu LPP) UTM 9139624
10 Titik 10 49 M 0432187 137 m
(LPP Agro) UTM 9139580
Gambar 6. Hasil Pengamatan Waypoint Lokasi Titik 1

Gambar 7. Hasil Pengamatan Waypoint Lokasi Titik 2

Gambar 8. Hasil Pengamatan Waypoint Lokasi Titik 3


Gambar 9. Hasil Pengamatan Waypoint Lokasi Titik 4

Gambar 10. Hasil Pengamatan Waypoint Lokasi Titik 5

Gambar 11. Hasil Pengamatan Waypoint Lokasi Titik 6


Gambar 12. Hasil Pengamatan Waypoint Lokasi Titik 7

Gambar 13. Hasil Pengamatan Waypoint Lokasi Titik 8

Gambar 14. Hasil Pengamatan Waypoint Lokasi Titik 9


Gambar 15. Hasil Pengamatan Waypoint Lokasi Titik 10

B. Pembahasan
Bagian dari sistem radio navigasi berbasis satelit yang secara terus-menerus
mentransmisikan informasi dalam bentuk kode, sehingga memungkinkan kita untuk
mengidentifikasikan lokasi / posisi, ketinggian, kecepatan dan waktu dengan
mengukur jarak kita dengan satelit.
Global positioning system merupakan metode penentuan posisi ekstra-teristris
yang menggunakan satelit GPS sebagai target pengukuran. Metode ini dinamakan
penentuan posisi secara global karena koordinat yang dihasilkan bersifat geosentrik,
artinya pusat massa bumi dianggap sebagai pusat sistem koordinat sehingga sistem
koordinat ini berlaku untuk seluruh dunia. Sebagai bidang referensi (bidang datum)
koordinat digunakan elipsoid World Geodetic System 1984 (WGS 1984).
Ada dua jenis alat penerima sinyal GPS yaitu navigasi dan jenid goedetik. Alat
penerima jenis navigasi merupakan alat yang mempunyai bentuk sederhana, kecil, dan
praktis dibawa kemana-mana karena tidak dilengkapi alat perlengkapan lainnya
(seperti statip atau kaki tiga dan antena luar) sehingga, tidak memerlukan bantuan
orang lain untuk membawanya.karena itu, alat ini sangat sesuai untuk digunakan
sebagai alat petunjuk navigasi. Berbeda dengan jenis navigasi, jenis geodetik
merupakan alat penerima sinyal satelit GPS yang mempunyai bentuk dan ukuran lebih
besar dari jenis navigasi, serta dilengkapi dengna kaki tiga (statip) untuk
menempatkan antena tepat diatas titik yang akan diukur/ditentukan posisinya. Dengan
demikian, untuk membawa seluruh perlengkapan kelapangan diperlukan dua atau tiga
orang personal.
Prinsip penentuan posisis degan GPS ini merupakan metode pengikatan
kebelakang. Pada metode pengikatan kebelakang yang asli, data yang diukur adalah
sudut-sudut di titik yang dicari koordinatnya desatelit-satelit yang sedang diamati
(paling sedikit diperlukan empat satelit untuk setiap satu titik ukuran. Berhubung
posisi/ koordinatnya sudah diketahui setiap saat, maka satelit-satelit tersebut
bervungsi sebagai titik ikat. Posisi yagn diukut/ditentukan oleh metode GPS ini adalah
dalam bentuk koordinat siku-siku tiga dimensi atau dapat pula dlam bentuk koordinat
geodetis (lintang, bujur) yang semuanya ditentukan terhadap elipsoid geosentrik
World Geodetic System 1984 (WGS-1984).
Global Positioning System adalah alat yang digunakan untuk mengetahui
posisi seseorang pada satu saat. Yang ditransmisikan GPS bukan informasi posisi kita
tetapi posisi satelit dan jarak penerima GPS kita dari satelit. Informasi ini diolah alat
penerima GPS kita dan hasilnya ditampilkan kepada kita.
GPS memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan kita, seperti
melihat lokasi di mana kita berada, menunjukkan arah untuk ke lokasi yang ingin kita
tuju, sebagai kompas, menunjukkan peta lokasi suatu tempat berupa gambar jalan dan
sungai.
GPS bekerja dengan cara tiap satelit mentransmisikan data navigasi dalam
sinyal CDMA (Code Division Multiple Access)-sama seperti jenis sinyal untuk
telepon seluler CDMA. Sinyal CDMA menggunakan kode pada transmisinya
sehingga penerima GPS tetap bisa mengenali sinyal navigasi GPS walaupun ada
gangguan pada frekuensi yang sama. Kode CDMA tiap satelit dipilih dengan saksama
agar tidak mengganggu transmisi satelit lainnya.
V. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa setiap tempat memiliki titik
koordinat yang berbeda-beda hal itu sebabkan karena bentuk topografinya yang
mempengaruhi. Dan dengan menggunakan GPS kita dengan mudah menentukan
koordinat ataupun ketinggian tempat jadi kita tidak susah-susah mengukur ketinggian
dari permukaan laut.
Daftar Pustaka

Anonim. 2012. Mengenal Berbagai Jenis GPS. http:// kerockan. blogspot. com/ 2010/11/ mengenal-
berbagai-jenis-gps.html. Diakses Tanggal 23 Nobember 2012.
Sune, Nawir. 2012. Modul Praktikum Kartografi: Prodi Geografi. Jurusan Fisika. Universitas
Negeri fkip universitas lampung.

Anda mungkin juga menyukai