2. Peningkatan pelayanan Maternal selama hamil mulai dari pemeriksaan kehamilan sampai dengan pemeriksaan penunjang (cek HB, USG, cek urine dll) 3. Peningkatan kualitas Bidan dalam penanganan kegawatdaruratan maternal seperti pemberian MGSO4, pemberian Infus double line saat Merujuk Pasien. Kegawatdaruratan perinatal dimulai dari penilaian apgar score, penanganan Asfiksia, RJP, Penanganan BBLR) 4. Pengambilan keputusan untuk rujukan 5. Sarana dan prasarana di Puskesmas dan praktik Bidan (MGSO4, Misoprostol, Oxitocin, amubag, pulse ximetri, oksigen dll) 6. Bidan harus memahami kompetensi / wewenang Bidan 7. Lakukan tindakan sesuai dengan SOP dan selalu pantau persalinan dengan menggunakan Partograf 8. Peningkatan pengetahuan dan pendampingan bagi pasien dan keluarga 9. Bidan koordinator agar selalu mendata ibu hamil baik yang datang ke posyandu atau tidak, dan bila terjadi risiko tinggi atau ada kelahiran bayi dengan kelainan untuk segera melapor ke dinas kesehatan 10. Update ilmu melalui pelatihan baik secara daring atau luring untuk kompetisi Bidan
Nama TTD
1. Dokter Spesialis Anak ( )
2. Dokter OBGIN ( ) 3. Kabid Kesmas ( ) 4. Subkor Kesga dan Gizi ( ) 5. IDI ( ) 6. IBI ( ) 7. PPNI ( )