FUNGSI DAN DISFUNGSI KOMUNIKASI MASSA (MASS COMMUNICATION)
Andi Fajar AM – E021221041
A. Fungsi komunikasi massa.
Fungsi komunikasi massa menurut Jay Black dan Fredrick C. Whitney (1988) antara lain : (1). To inform (menginformasikan sesuatu) (2). To entertain (memberi Hiburan). (3). To persuade (membujuk/mengajak). (4). Transmision of the culture (penyebaran budaya). Fungsi komunikasi massa menurut John Vivian dalam bukunya The Media of Mass Communication (1991) adalah : (1). Providing information (memberikan informasi). (2). Providing entertainment (menyediakan hiburan). (3). Helping to persuade (membantu membujuk). (4). Contribution to social cohesion (berkontribusi terhadap kohesi sosial). Fungsi komunikasi massa menurut Harold Dwight Lasswell yakni : (1). Surveillance of evirontment (fungsi pengawasan), (2). Correlation of the part of society responding to the environtment (fungsi korelasi). (3). Transmission of the social heritage from one generation to the next (fungsi pewarisan sosial).
B. Disfungsi komunikasi massa
Disfungsi komunikasi massa sebagai hiburan : (1). Masyarakat : - Mengalihkan publik. - Menghindarkan aksi sosial. (2). Individu : - Memperendah cita rasa. - Memungkinkan pelarian/pengasingan diri. (3). Kebudayaan : - Memperlemah estetik budaya pop. Disfungsi komunikasi massa sebagai transmisi budaya : (1). Sekolah : - Memperbesar massa masyarakat. (2). Individu : - Mendepersonalisasikan (kehilangan rasa memiliki identitas pribadi). (3). Kebudayaan : - Mengurangi berbagai macam subkultur. Disfungsi komunikasi massa sebagai pengawasan : (1). Masyarakat : - Mengancam stabilitas - Menimbulkan kepanikan (2). Individu : - Kecemasan privatisasi, aotis, dan narkotisasi. (3). Sub kelompok : - Mengancam kekuasaan (berita propaganda). (4). Kebudayaan : - Memungkinkan invasi kebudayaan. Disfungsi komunikasi massa sebagai korelasi : (1). Masyarakat : - Agenda setting meningkatkan konformisme sosial (merintangi perubahan sosial jika kritik-kritik sosial diabaikan (2). Individu : - Agenda setting melemahkan hak kritik. (3). Kebudayaan : - Menghalangi pertumbuhan kebudayaan. Disfungsi komunikasi massa sebagai kohesi sosial disfungsi kohesi sosial menurut Paul Lazarfelt dan Robert K. merton adalah Narcotizing Dysfunction (racun pembius) . meskipun istilah ini sangat ekstrim tetapi tidak bisadipungkiri media massa yang tidak dikelola secara bijak atau bahkan hanya mengejarkeuntungan materi bisa menjad racun bagi m asyarakat. Hal tersebut tidak bisa mengerahkanmasyarakat untuk maju, bersatu, jujur, tetapi sealiknya menciptakan kemunduran terhadapmasyarakat, bercerai-berai, atau terus konflik dengan melakukan kebohongan. Disfungsi komunikasi massa sebagai persuasi Disfungsi dari pesuasi adalah menggerakan masyarakat untuk bertindak menentangapa yang secara pribadi daoat ditoleransi . media massa dapat mengungkapkanketegangan akibat diskriminasi rasial dengan menarik perhatian masyarakat atas praktik-praktik yang bertentangan dengan norma-norma nondiskriminasi. (Lazarfelddan merton, 1951)
Sumber : Fungsi Dan Disfungsi Komunikasi Massa Beserta Contoh Kliping Berita (scribd.com)