Pendahuluan
Sosiologi
Orang apertama menggunakan istilah sosiologi adalah agust comte (1798-1857) .
ian mengatakan ada tiga tingkatan intelektual yang harus dilalui masyarakat , ilmu
pengetahuan , individu , atau pemikiran masyarakat dan dunia sepanjang
sejarahnya.
2) Adanya komunikasi
Aspek kedua dalam proses interaksi sosial dalam sosiologi komunikasi
adalah komunikasi . komunikasi dalam masyarakat di bagi menjadi lima
jenis berikut .
a) Komunikasi antar pribadi
Komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi yang dilakukan
antar individu manusia dan individu lainnya . komunikasi ini
berbentuk secara langsung (tanpa perantara) atau tidak langsung
(melalui perantara) .
b) Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok memfokuskan pembahasan nya pada interaksi
orang orang dalam kelompok kecil . komunikasi kelompok juga
melibatkan komunikasi antar pribadi . bahasannya berupa bahasan
teoritis meliputi dinamika kelompok , efesiensi dan efektifitas
penyampaian informasi dalam kelompok , pola bentuk dan
interaksi ,serta pembuatan keputusan .
c) Komunikasi organisasi
Komunikasi organisai menunjuk pada bentuk komunikasi yang
terjadi dalam konteks dan jaringan organisasi . komunikasi
organisasi melibatkan bentuk komunikasi antar pribadi . dan
komunikasi kelompok . pembahasannya meliputi struktur dan fungsi
organisasi , hubungan antar manusia , bentuk organisasi serta ,
kebudayaan organisasi .
d) Komunikasi massa
Menurut MCquail , komunikasi massa adalah komunikasi yang
berlangsung pada tingkat masyarakat luas . pada tingkat ini
masyarakat mendapat kan arus komunikasi massa dari media massa
sebagai mediumnya . ciri ciri utama komunikasi massa yaitu :
Sumbernya adalah organisasi formal dan professional .
Pesan beragam dan dapat di perkirakan
Pesan diproses dan distandarisasi
Pesam sebagai produk memiliki nilai jual dan simbolik
Hubungan antar komunikan bersifat satu arah , bersifat
impersonal , nonmoral , dan kalkulatif .
BAB 3
Media , mitos , ritus , dan kebudayaan
Dalam pandangan ritual , komunikasi sangat erat dengan kata sharing ( saling
berbagi ), partisipasi , asosiasi ,pengikut , dan kepemilikan akan keyakinan
bersama .
2. Mitos , Ritual , dan Kebudayan
1. Pengetian mitos
Secara sederhana , mitos adalah suatu informasi yang sebenarnya salah , tapi
di anggap benar karena telah beredar dari generasi ke generasi . begitu luasnya
suatu mitos yang beredar di suatu masyarakat sehingga masyarakat tidak
menyadari bahwa informasi yang telah diterimanya itu tidak benar . begitu
kuatnya keyakinan masyarakat terhadap suatu mitos tentang sesuatu hal
sehingga mempengaruhi tingkah laku masyarakat .
4. Ritual Kebudayaan
Ritual kebudayaan , menurut Mowen , merupakan kegiatan rutin yang di
lakukan oleh kelompok masyarakat . ritual kebudayaan sebagai urutan urutan .
tindakan yang terstandarisasi yang secara periodic di ulang memberikan arti
dan meliputi penggunaan symbol symbol budaya . ritual budaya bukan
sekedar kebiasan yang di lakukan seseorang , melainkan hal yang di lakukan
serius dan formal , yang memerliukan intensitas mendalam dari seseorang .
kebiasaan sering tidak serius , kadang kadang tidak pasti dan berubah saat ada
stimulus berbeda yang lebih menarik .
3. Mitos dalam media massa
a) Media massa membangun (konstruksi)
Media massa tidak hanya membangun kembali mitos mitos yang ada
pada masyarakat , tetapi juga membangun (konstruksi) mitos baru ke
hadapan masyarakat . mitos kecantikan tanpa disadari di bangun terus
menerus oleh media dan di terima secara pasif oleh khalayak. Media
menggambarkan wanita cantik adalah wanita langsing , tinggi , berkulit
putih , dan berambut panjang . hal ini membuat mayoritas wanita di
dunia mendambakan memiliki postur tubuh ideal sebagaimana telah di
gambarkan oleh media .
1. Konsep masyarakat
Masyarakat sekelompok individu yang tinggal dalam suatu tempat
tertentu , saling berinteraksi dalam waktu yang relative lama , mempunyai
adat istiadat dan aturan aturan tertentu dan lambat laun membentuk sebuah
kebudayaan .
Media tradisional dikenal juga sebagai media rakyat . dalam pengertian yang
lebih sempit , media ini juga sering di sebut kesenian rakyat . coseteng dan nemezo
(dalam jahi,1998) mendefinisikan media tradisional sebagai bentuk bentuk verbal ,
gerakan , lisan dan visual yang di kenal atau di akrabi rakyat , di terima oleh
mereka , dan di perdengarkan atau di pertunjukan oleh atau untuk mereka dengan
maksud menghibur , memaklumkan , menjelaskan , mengajar dan mendidik .
Menurut saya media tradisional masih layak di pakai di era modern ini , karena
media tradisional masih erat kaitannya dengan media modern sekarang ini ,
perbedaannya hanya di jangkauan informasinya saja , jika zaman dulu media
tradisional menyebar dengan jangkauan terbatas dan lambat , maka sekarang jika
media tradisioanal di gabungkan dengan media modern sekarang ini maka
penyampaiannya akan semakin luas dan cepat beredar kemasyarakat .
Kesimpulannya adalah di era 4.0 ini media tradisional dapat di jadikan atau di
gabungkan menjadi media modern sesuai dengan penggunaanya pada masyarakat
dan fungsi dari media itu tidak rubah atau di salah artikan sehingga tidak membuat
perdebatan di ruang lingkup masyarakat .
Tugas akhir sosiologi kumunikasi
Di susun oleh :
B 501 18 099
UNIVERSITAS TADULAKO