Analis Usahatani
Harga jual jagung Rp 1.750,- per kg pipilan kering panen. Alokasi
biaya tertinggi diperoleh pada paket introduksi Rp 2.743.000, dengan
penerimaan Rp 9.450.000,- dan keuntungan Rp 6.707.000, sedangkan
paket petani biaya produksi Rp. 2.430.000, dengan penerimaan
Rp7.280.000,- dan keuntungan Rp 4.850.000. Terjadi peningkatan
keuntungan usahatani jagung pada paket introduksi sebesar
Rp1.857.000, atau 38,29 % dari paket petani. Kedua paket ini layak
untuk dikembangkan pada lokasi kegiatan dan agroekosistem yang
sama karena dari B/C ratio dan R/C ratio kedua paket tersebut > 1.
Indikator kelayakan teknologi mencakup tiga aspek yaitu secara teknis
mudah diterapkan, secara sosial dapat diterima dan secara
ekonomi menguntungkan.
Kesimpulan 1. Paket introduksi menggunakan varietas jagung Sukmaraga,
dengan jarak tanam 75 x 25 cm satu biji per lobang tanam,
pemupukan 200 kg Urea, 100 kg SP-36, 100 kg KCl dan 1.000
kg/ha pupuk organikmampu memberikan pertumbuhan tana-
man dan hasil yang lebih baik dari paket petani.
2. Paket introduksi memberikan hasil 5,48 t/ha dan paket petani
4,16 t/ha, yaitu terdapat peningkatan hasil 1,32 t/ha atau 31,73
% lebih baik paket introduksi.
3. Terjadi peningkatan keuntungan sebesar Rp 1.857.000,- atau
38,29 % lebih baik paket introduksi. Kedua paket ini layak
untuk dikembangkan pada lokasi kegiatan dan agroekosistem
yang sama karena dari B/C ratio dan R/C ratio kedua
paket tersebut > 1