Putusan 25 G TF 2023 Ptun - Tpi 20240320082746
Putusan 25 G TF 2023 Ptun - Tpi 20240320082746
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
R
Nomor 25/G/TF/2023/PTUN.TPI
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA TANJUNG PINANG
memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara tata usaha negara dalam
tingkat pertama dengan acara biasa yang diselenggarakan secara elektronik
do
gu melalui Sistem Informasi Pengadilan sebagai berikut dalam perkara:
HIMPUNAN MASYARAKAT ADAT PULAU REMPANG GALANG
In
A
(HIMAD PURELANG), sebuah perkumpulan yang beralamat di
Pulau Galang, Kecamatan Galang, Kota Batam, diwakili oleh
ah
lik
MUSTAR YATIM selaku Ketua Umum Badan Pengurus
Perkumpulan Himpunan Masyarakat Adat Pulau Rempang - Galang
(HIMAD PURELANG), kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan
am
ub
wiraswasta yang bertempat tinggal di Sijantung RT. 002 RW. 001
Sijantung, Kecamatan Galang - Batam, berdasarkan Akta Himpunan
ep
k
R
pendirian badan hukum oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
si
No. AHU-00302.60.10.2014 tanggal 15 Juli 2014 dan terakhir diubah
ne
ng
do
gu
lik
ub
3. Rachmahniar, S.H.;
ep
4. Bendrizal, S.H.;
5. Sultan Bayu Anggara, S.H.;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Semuanya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan advokat pada
a
R
Kantor Hukum 74 & Associates, beralamat di Perum. Tiara Mantang
si
Blok J No.17, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Kota
ne
ng
Batam, Provinsi Kepulauan Riau, domisili elektronik:
amalia.triatma@gmail.com;
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
do
gu Lawan
WALIKOTA BATAM, berkedudukan di Jalan Engku Putri No. 1
In
A
Batam Centre, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau;
I. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor SKK-29/HK/XI/2023
ah
lik
tanggal 30 November 2023, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada:
1. Joko Satrio Sasongko, S.H., Jabatan Kepala Bagian Hukum
am
ub
Setdako Batam;
2. Vina Laurenthia, S.H., M.H., Jabatan Analis Hukum Bagian
ep
k
R
Setdako Batam;
si
Kesemuanya kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Pegawai
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jabatan : Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara;
a
R
Unit Kerja : Kejaksaan Negeri Batam;
si
2. Roy Huffington Harahap, S.H., M.H.;
ne
ng
Pangkat/Gol : Jaksa Muda/III d;
Jabatan : Kepala Sub Bagian Pembinaan;
Unit Kerja : Kejaksaan Negeri Batam;
do
gu 3. Abdullah Muhammad Ihsan, S.H.;
Pangkat/Gol : Ajun Jaksa/III b;
In
A
Jabatan : Kepala Sub Seksi Perdata dan Tata Usaha
Negara;
ah
lik
Unit Kerja : Kejaksaan Negeri Batam;
4. Fitri Dafpriyeni, S.H.;
Pangkat/Gol : Ajun Jaksa/III b;
am
ub
Jabatan : Kepala Sub Seksi Pertimbangan Hukum;
Unit Kerja : Kejaksaan Negeri Batam;
ep
k
R
Jabatan : Jaksa Fungsional;
si
Unit Kerja : Kejaksaan Negeri Batam;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung
a
R
Pinang Nomor 25/PEN-PP/TF/2023/PTUN.TPI, tanggal 24 November
si
2023 tentang Penetapan Hari Pemeriksaan Persiapan;
ne
ng
5. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung
Pinang Nomor 25/PEN-HS/TF/2023/PTUN.TPI, tanggal 18 Desember
2023 tentang Penetapan Hari Sidang;
do
gu 6. Berkas Perkara dan mendengar keterangan para pihak yang berperkara
di persidangan;
In
A
DUDUK PERKARA
Penggugat telah mengajukan gugatan tanggal 23 November 2023,
ah
lik
yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung
Pinang pada tanggal 24 November 2023, dengan Register Perkara Nomor
25/G/TF/2023/PTUN.TPI, dan telah diperbaiki tanggal 18 Desember 2023,
am
ub
Penggugat mengemukakan pada pokoknya, sebagai berikut:
I. OBJEK SENGKETA:
ep
k
Bahwa Objek Sengketa dalam gugatan ini adalah tindakan Tergugat yang
tidak memproses dan/atau menindaklanjuti Surat Permohonan Nomor:
ah
R
525/SKA/74/XI/2023 tanggal 10 November 2023 Perihal Surat Keberatan
si
Administrasi tentang Permohonan Pencabutan Surat Nomor: 09/TP/I/2002
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Melanggar Hukum Oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintah
a
R
(Onrechtmatige Overheidsdaad) (selanjutnya disebut Perma No. 2 Tahun
si
2019), diatur sebagai berikut:
ne
ng
Pasal 1 angka 3
“Sengketa Tindakan Pemerintahan adalah sengketa yang timbul dalam
bidang administrasi pemerintahan antara warga masyarakat dengan
do
gu pejabat pemerintahan atau penyelenggara lainnya sebagai dilakukannya
Tindakan Pemerintahan.”;
In
A
Yang dimaksud dengan warga masyarakat dijelaskan lebih lanjut pada
Perma No. 2 Tahun 2019 yaitu sebagai berikut:
ah
lik
Pasal 1 angka 5
“Warga Masyarakat adalah seseorang atau badan hukum perdata yang
terkait dengan tindakan pemerintahan.”;
am
ub
3. Bahwa yang menjadi Objek Sengketa dalam gugatan a quo yaitu
Perbuatan Melanggar Hukum yang dilakukan oleh Tergugat berupa sikap
ep
k
R
November 2023 Perihal Surat Keberatan Administrasi tentang
si
Permohonan Pencabutan Surat Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari
ne
ng
do
gu
lik
Pasal 1 Angka 8
“Tindakan Administrasi Pemerintahan yang selanjutnya disebut Tindakan
adalah perbuatan Pejabat Pemerintah atau penyelenggara negara lainnya
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Bagian Kedua Administrasi Pemerintahan
a
R
Pasal 175 ayat (1) sebagaimana mengubah Undang-Undang Nomor 30
si
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, sebagai berikut:
ne
ng
Pasal 1 angka 8
“Tindakan Administrasi Pemerintahan yang selanjutnya disebut Tindakan
adalah perbuatan Pejabat Pemerintahan atau Penyelenggara negara
do
gu lainnya untuk melakukan dan/atau tidak melakukan perbuatan konkret
dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan.”;
In
A
a. Perbuatan pejabat pemerintahan atau penyelenggara negara lainnya;
Dalam perkara a quo Perbuatan ini dilakukan oleh Sekretariat Daerah
ah
lik
Kota Batam yang bertindak Atas Nama Walikota Batam.
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Pasal 1 angka (2)
am
ub
”Pemerintahan Daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan
oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut
ep
k
R
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar Negara Republik
si
Indonesia Tahun 1945.”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Permohonan Pencabutan Surat Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17
a
R
Januari 2002 Perihal: Tertib Pertanahan di Pulau Batam, Rempang,
si
dan Galang. Oleh karena dalam waktu 5 (lima) hari kerja berdasarkan
ne
ng
Ketentuan SEMA No. 5 Tahun 2021 Point E Angka 3 apabila Tergugat
tidak menjawab dan terhitung sejak hari itu Penggugat sudah dapat
mengajukan Gugatan Omission pada Pengadilan Tata Usaha Negara
do
gu Tanjung Pinang;
c. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan;
In
A
Perbuatan Tergugat tersebut dilakukan dalam rangka penyelenggaraan
fungsi pemerintahan. Tergugat disini tidak memberikan pelayanan
ah
lik
publik yang baik kepada Penggugat sehingga Tergugat telah
melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan yang baik, sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun
am
ub
2014 tentang Administrasi Pemerintahan yaitu Asas Kepastian Hukum,
Asas Pelayanan yang Baik dan Asas Kepentingan Umum;
ep
k
R
menindaklanjuti atau bersikap diam terhadap Surat Permohonan Nomor:
si
525/SKA/74/XI/2023 tanggal 10 November 2023 Perihal Surat Keberatan
ne
ng
do
gu
Kota Batam yang bertindak Atas Nama Walikota Batam, yang telah
diajukan oleh Penggugat telah memenuhi unsur-unsur tindakan
In
A
lik
ub
tersebut telah sesuai dengan ketentuan Perma No. 2 Tahun 2019, yaitu
sebagai berikut:
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 1 angka 8
a
“Gugatan terhadap Tindakan Pemerintahan adalah permohonan berisi
si
tuntutan terhadap Tindakan Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada
ne
angka 1 yang diajukan ke pengadilan untuk mendapatkan putusan.”;
ng
Pasal 1 angka 9
“Pengadilan adalah Pengadilan Tata Usaha Negara atau Pengadilan
do
gu Tinggi Tata Usaha Negara di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara.”;
8. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 54 ayat (1) Undang-Undang No. 5
In
A
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, diatur:
“Gugatan Sengketa Tata Usaha Negara diajukan kepada Pengadilan yang
ah
lik
berwenang yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan
Tergugat.”;
9. Bahwa Tergugat adalah Walikota Batam yang bertempat kedudukan di
am
ub
Kota Batam oleh karenanya berdasarkan Pasal 54 ayat (1) Undang-
Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dengan
ep
k
R
masih termasuk kedalam wilayah hukumnya;
si
III. KEDUDUKAN HUKUM/LEGAL STANDING
ne
ng
do
gu
dalam:
Perma No. 2 Tahun 2019, yaitu sebagai berikut:
In
A
Pasal 1 angka 5
“Warga Masyarakat adalah seseorang atau badan hukum perdata yang
ah
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Kutipan dari Daftar Penetapan
a
R
Menteri Kehakiman tertanggal 15 Juli 2014 No. AHU-00302.60.10.2014;
si
3. Bahwa saat ini Pemberi Kuasa selaku Penggugat bertindak atas dasar
ne
ng
kewenangan yang melekat kepadanya berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Anggota “Perkumpulan Himpunan Masyarakat Adat
Pulau Rempang Galang Himad Purelang” Nomor: 02 tanggal 04 Oktober
do
gu 2023 yang telah tercatat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
In
A
Nomor: AHU-.0001423.AH.01.08 Tahun 2023, tentang Perubahan Badan
Hukum Perkumpulan Himpunan Masyarakat Adat Pulau Rempang Galang
ah
lik
tanggal 16 Oktober 2023;
4. Bahwa HIMAD PURELANG sebagaimana Pasal 6 Akta Pendirian
Perkumpulan HIMAD PURELANG Nomor 04 Tanggal 14 Juli 2014 dan
am
ub
telah mendapatkan pengesahan Badan Hukum oleh Menteri Kehakiman
berdasarkan Kutipan dari Daftar Penetapan Menteri Kehakiman tertanggal
ep
k
R
yang bertujuan mendapatkan keadilan dari sisi hukum dan keberadaan
si
masyarakat di Pulau Rempang-Galang dan pulau-pulau kecil disekitarnya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Rempang dan Galang atas tanah yang memiliki hak atas tanah di Pulau
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hak atas tanah, membuat surat atas pelepasan hak/penjualan, dan hak-
a
R
hak keperdataan atas tanah lainnya;
si
IV. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN GUGATAN
ne
ng
1. Bahwa Pasal 48 ayat (2) Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara dan Perma No. 2 Tahun 2019 telah
menyatakan bahwa Pengadilan baru berwenang mengadili setelah
do
gu seluruh upaya administratif yang tersedia telah digunakan;
Undang-Undang No. 5 Tahun 1986
In
A
Pasal 48 ayat (2)
“Pengadilan baru berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan
ah
lik
sengketa Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) jika
seluruh upaya administratif telah digunakan.”;
Perma No. 2 Tahun 2019
am
ub
Pasal 2 ayat (2)
“Peradilan Tata Usaha Negara berwenang mengadili Sengketa Tindakan
ep
k
R
Administrasi Pemerintahan dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6
si
Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi
ne
Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif.”;
ng
do
gu
lik
ub
juga dinyatakan dalam SEMA Nomor 5 Tahun 2021 yaitu sebagai berikut:
Bagian E angka 1 huruf c
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Gugatan terhadap Tindakan Melawan Hukum oleh Pejabat Pemerintahan
a
R
berupa perbuatan tidak bertindak (omission) tidak diperlukan upaya
si
administratif.”;
ne
ng
Atas dasar ketentuan di atas, maka pengajuan gugatan ini tidak
memerlukan upaya administratif terlebih dahulu;
4. Bahwa Penggugat telah mengajukan Surat Permohonan Nomor:
do
gu 525/SKA/74/XI/2023 tanggal 10 November 2023 Perihal Surat Keberatan
Administrasi tentang Permohonan Pencabutan Surat Nomor: 09/TP/I/2002
In
A
tanggal 17 Januari 2002 Perihal: Tertib Pertanahan di Pulau Batam,
Rempang, dan Galang yang di tandatangani oleh Sekretariat Daerah Kota
ah
lik
Batam yang bertindak Atas Nama Walikota Batam;
5. Bahwa terhadap Surat Permohonan Nomor: 525/SKA/74/XI/2023 tanggal
10 November 2023 Perihal Surat Keberatan Administrasi tentang
am
ub
Permohonan Pencabutan Surat Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari
2002 Perihal: Tertib Pertanahan di Pulau Batam, Rempang, dan Galang,
ep
k
R
pada tanggal 10 November 2023. Sampai dengan perhitungan 5 (lima)
si
hari kerja berdasarkan Ketentuan SEMA No. 5 Tahun 2021 Point E Angka
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
90 (sembilan puluh) hari kerja setelah dilewati tenggang waktu 5 (lima)
a
R
hari kerja, kecuali diatur khusus di dalam peraturan dasarnya.”;
si
7. Dengan demikian, Gugatan Omission yang diajukan kepada Pengadilan
ne
ng
Tata Usaha Negara Tanjung Pinang telah memenuhi jangka waktu
sebagaimana diatur dalam ketentuan hukum yang ada;
V. DASAR GUGATAN
do
gu 1. Bahwa HIMAD PURELANG adalah badan hukum yang menaungi dan
membela hak Masyarakat Adat Pulau Rempang sebagai Para Pemilik dan
In
A
Penggarap yang menguasai bidang tanah yang terletak di Rempang-
Galang;
ah
lik
2. Bahwa Perkumpulan Badan Hukum ini telah didirikan sejak tanggal 10
November 2008 berdasarkan Berita Acara Deklarasi dan Anggaran Dasar
Himpunan Masyarakat Adat Pulau Rempang Galang yang kemudian
am
ub
dibuat dalam suatu bentuk akta otentik guna mendapatkan pengesahan
sebagai badan hukum dituangkan pada Akta Pendirian Himpunan
ep
k
R
dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-00302.60.10.2014 tentang
si
Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Himpunan
ne
ng
do
gu
ub
disekitarnya;
ka
perundang-undangan;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
● Meneruskan model interaksi antar masyarakat seperti yang sedia kala
a
R
saat pertama menetap di Pulau Rempang-Galang dan Pulau-pulau
si
kecil disekitarnya sesuai dengan keputusan bersama, sepanjang tidak
ne
ng
bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
● Memformulasikan suatu model asimilasi adat istiadat sehingga tetap
dapat diterima oleh masyarakat selaras dengan perkembangan jaman”;
do
gu 4. Bahwa Masyarakat Adat Pulau Rempang telah menguasai, memiliki,
mengelola serta menggarap Tanah di Pulau Rempang - Galang sejak
In
A
tahun 1992 sampai dengan saat ini;
5. Bahwa pada 17 Januari 2002, Sekretariat Daerah Kota Batam atas nama
ah
lik
Walikota Batam yang ditandatangani oleh Bapak Drs. Mambang MIT.
menerbitkan Surat Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002 perihal:
Tertib Pertanahan di Pulau Batam, Rempang, dan Galang dalam rangka
am
ub
penertiban administrasi pertanahan di Kota Batam agar Camat Se-Kota
Batam untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
ep
k
R
perorangan;
si
b. Tidak dibenarkan mengetahui pelepasan hak atau ganti rugi sebidang
ne
ng
tanah;
c. Agar Saudara menginstruksikan hal ini kepada Lurah/Kepala Desa di
wilayah Saudara;
do
gu
lik
Pasal 19
“Untuk menjamin kepastian hukum oleh Pemerintah diadakan pendaftaran
tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia menurut ketentuan-ketentuan
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Dalam hal tidak atau tidak lagi tersedia secara lengkap alat-alat
a
R
pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pembuktian hak dapat
si
dilakukan berdasarkan kenyataan penguasaan fisik bidang tanah yang
ne
ng
bersangkutan selama 20 (dua puluh) tahun atau lebih secara berturut-turut
oleh pemohon pendaftaran dan pendahulu-pendahulunya dengan syarat:
a. Penguasaan tersebut dilakukan dengan itikad baik dan secara terbuka
do
gu oleh yang bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah serta
diperkuat oleh kesaksian orang yang dipercaya;
In
A
b. Penguasaan tersebut baik sebelum maupun selama pengumuman
sebagaimana dimaksud Pasal 26 tidak dipermasalahkan oleh
ah
lik
masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang bersangkutan
ataupun pihak lainnya.”;
Dengan demikian, jelas ditegaskan bahwa seseorang yang menguasai
am
ub
fisik tanah selama kurun waktu 20 (dua puluh) tahun secara terus
menerus dapat mendaftarkan diri sebagai pemegang hak atas tanah
ep
k
R
pengurusan alas hak atas tanah yang telah dikuasai dan digarap tersebut;
si
7. Bahwa pada faktanya di lapangan, semenjak diterbitkannya Surat Nomor:
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
17 Januari 2002, masyarakat sudah tidak lagi menerima Surat
a
R
Ketetapan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan atas tanah yang
si
mereka miliki;
ne
ng
Penjelasan tersebut menguatkan bahwa Penggugat selaku pihak yang
memiliki hak atas tanah di Pulau Rempang dan Galang mengalami
kesulitan untuk melakukan pendaftaran hak atas tanah, membuat surat
do
gu atas pelepasan hak/penjualan, dan hak-hak keperdataan atas tanah
lainnya. Karena pada faktanya masyarakat di Pulau Rempang dan Galang
In
A
sudah memiliki Surat Keterangan atas Tanah (SKT) atau surat tanah
lainnya atau sejenisnya, sebelum diterbitkannya Surat Nomor:
ah
lik
09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002 perihal: Tertib Pertanahan di Pulau
Batam, Rempang, dan Galang yang diterbitkan oleh Sekretariat Daerah
Kota Batam mengatasnamakan Walikota Batam yang ditandatangani
am
ub
Bapak Drs. Mambang MIT;
8. Bahwa Penggugat telah mengajukan Surat Permohonan Nomor:
ep
k
R
tanggal 17 Januari 2002 Perihal: Tertib Pertanahan di Pulau Batam,
si
Rempang, dan Galang kepada Tergugat yang di dalamnya Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pasal 5
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Sekretariat Daerah merupakan unsur staf, yang dipimpin oleh seorang
a
Sekretaris Daerah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota.”;
si
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
ne
ng
Pasal 209 ayat (2) huruf (a)
(2) Perangkat Daerah Kabupaten/Kota terdiri atas:
(a) Sekretariat Daerah;
do
gu Pasal 213
(1) Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 209 ayat (1)
In
A
huruf a dan ayat (2) huruf (a) dipimpin oleh Sekretaris Daerah;
(2) Sekretaris Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
ah
lik
tugas membantu kepala daerah dalam penyusunan kebijakan dan
pengkoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat
Daerah serta pelayanan administratif;
am
ub
(3) Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
sekretaris Daerah bertanggung jawab kepada Kepala Daerah.
ep
k
Pasal 380
“(1) Bupati/walikota sebagai kepala daerah kabupaten/kota berkewajiban
ah
R
melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Perangkat Daerah
si
kabupaten/kota.”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diterbitkan oleh Sekretariat Daerah Kota Batam mengatasnamakan
a
R
Walikota Batam;
si
10. Bahwa pada pokoknya Tergugat telah melanggar Pasal 53 Undang-
ne
ng
Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan yang
mana telah diubah sebagaimana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023
tentang Cipta Kerja yang mengatur sebagai berikut:
do
gu Ayat (1):
Pasal 53
In
A
“Batas waktu kewajiban untuk menetapkan dan/atau melakukan
Keputusan dan/atau Tindakan diberikan sesuai dengan ketentuan
ah
lik
peraturan perundang-undangan.”;
Ayat (2):
“Jika ketentuan peraturan perundang-undangan tidak menentukan batas
am
ub
waktu kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Badan dan/atau
Pejabat Pemerintah wajib menetapkan dan/atau melakukan Keputusan
ep
k
dan/atau Tindakan dalam waktu paling lama 5 (lima) hari kerja setelah
permohonan diterima secara lengkap oleh Badan dan/atau Pejabat
ah
Pemerintahan.”;
R
si
Ayat (4):
ne
“Apabila dalam batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
secara tertulis terhadap surat permohonan yang telah diajukan
a
R
Penggugat tersebut;
si
Tindakan Tergugat yang tidak segera memberikan jawaban dan telah
ne
ng
telah lewat 5 (lima) hari kerja sejak diajukannya Surat Permohonan
Nomor: 525/SKA/74/XI/2023 tanggal 10 November 2023 Perihal Surat
Keberatan Administrasi oleh Penggugat dan telah diterima secara resmi
do
gu oleh Tergugat pada tanggal 10 November 2023, maka dengan demikian
dapat dimaknai Surat Permohonan Nomor: 525/SKA/74/XI/2023 tanggal
In
A
10 November 2023 Perihal Surat Keberatan Administrasi tentang
Permohonan Pencabutan Surat Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari
ah
lik
2002 Perihal: Tertib Pertanahan di Pulau Batam, Rempang, dan Galang
yang ditandatangani oleh Sekretariat Daerah Kota Batam yang bertindak
Atas Nama Walikota Batam dianggap dikabulkan secara hukum (fiktif
am
ub
positif);
11. Oleh karena, Surat Permohonan Nomor: 525/SKA/74/XI/2023 tanggal 10
ep
k
R
2002 Perihal: Tertib Pertanahan di Pulau Batam, Rempang, dan Galang
si
Surat Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002 Perihal: Tertib
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Keputusan pencabutan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
a
R
dapat dilakukan: a. Oleh Pejabat Pemerintahan yang menetapkan
si
Keputusan.”;
ne
ng
12. Bahwa Surat Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002 Perihal:
Tertib Pertanahan di Pulau Batam, Rempang, dan Galang yang
ditandatangani oleh Sekretariat Daerah dengan mengatasnama Walikota
do
gu Batam maka yang berwenang untuk melakukan tindakan berupa
merespon atau menindaklanjuti Surat Permohonan Nomor:
In
A
525/SKA/74/XI/2023 tanggal 10 November 2023 Perihal Surat Keberatan
Administrasi tentang Permohonan Pencabutan Surat Nomor:
ah
lik
09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002 Perihal: Tertib Pertanahan di
Pulau Batam, Rempang, dan Galang yaitu Tergugat. Oleh karena, masih
merupakan wilayah administrasi yang menjadi wilayah kerja Tergugat
am
ub
dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan umum di wilayah Kota
Batam. Hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan perundang-
ep
k
undangan;
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
ah
R
Pasal 4
si
“Daerah kabupaten/kota selain berstatus sebagai Daerah juga
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pasal 1 angka 1
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 1 angka 2
a
“Fungsi Pemerintahan adalah fungsi dalam melaksanakan Administrasi
si
Pemerintahan yang meliputi fungsi pengaturan, pelayanan,
ne
pembangunan, pemberdayaan, dan perlindungan.”;
ng
Pasal 1 angka 3
“Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan adalah unsur yang
do
gu melaksanakan Fungsi Pemerintahan, baik di lingkungan pemerintah
maupun penyelenggara negara lainnya.”;
In
A
Pasal 1 Angka 8
“Tindakan Administrasi Pemerintahan yang selanjutnya disebut Tindakan
ah
lik
adalah perbuatan Pejabat Pemerintah atau penyelenggara negara
lainnya untuk melakukan dan/atau tidak melakukan perbuatan konkret
dalam rangka penyelenggaraan pemerintah”;
am
ub
14. Dengan demikian, berdasarkan penjelasan dan uraian tersebut di atas
Tindakan Tergugat yang tidak segera memberikan jawaban dan telah
ep
k
R
Keberatan Administrasi oleh Penggugat dan telah diterima secara resmi
si
oleh Tergugat pada tanggal 10 November 2023, maka dengan demikian
ne
ng
do
gu
lik
fungsi pemerintahan;
15. Bahwa Tergugat dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan
desa harus berpedoman pada Asas-Asas Umum Pemerintahan yang
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(1) Kepastian Hukum;
a
R
(2) Kemanfaatan;
si
(3) Ketidakberpihakan;
ne
ng
(4) Kecermatan;
(5) Tidak menyalahgunakan kewenangan;
(6) Keterbukaan;
do
gu (7) Kepentingan umum; dan
(8) Pelayanan yang baik”;
In
A
16. Bahwa Tergugat telah melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan yang
baik, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang
ah
lik
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, yaitu:
a. Tindakan pemerintah berupa perbuatan tidak bertindak (Omission)
oleh Tergugat, melanggar Asas Kepastian Hukum sebagaimana
am
ub
diuraikan dalam penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf a Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, yang
ep
k
berbunyi:
“Asas kepastian hukum adalah asas dalam negara hukum yang
ah
R
mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang-undangan,
si
kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap kebijakan
ne
penyelenggaraan pemerintahan,”;
ng
do
gu
lik
ub
diskriminatif”;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa dengan diterbitkannya Surat Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17
a
R
Januari 2002 perihal: Tertib Pertanahan di Pulau Batam, Rempang,
si
dan Galang yang diterbitkan oleh Sekretariat Daerah Kota Batam
ne
ng
mengatasnamakan Walikota Batam yang ditandatangani Bapak Drs.
Mambang MIT. Penggugat tidak dapat memiliki sertifikat hak atas
tanahnya sendiri yang telah ditempatinya sejak tahun 1992;
do
gu Bahkan dengan ketentuan Walikota Batam tersebut bukannya
memberikan kepastian hukum untuk kebermanfaatan masyarakat dan
In
A
kesejahteraan masyarakat, akan tetapi justru membuat kematian hak-
hak perdata masyarakat Rempang atas tanah miliknya. Padahal hak-
ah
lik
hak tanah masyarakat telah secara tegas dijamin oleh Undang-
Undang Dasar untuk mendahulukan kesejahteraan umum dan hak
tersebut juga dijamin oleh Undang-Undang Agraria pada Pasal 19
am
ub
tentang jaminan kepastian hukum oleh pemerintah kepada
masyarakat untuk mendaftarkan hak atas tanahnya;
ep
k
R
penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf h Undang-Undang Nomor 30
si
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, yang berbunyi:
ne
“Asas yang memberikan pelayanan yang tepat waktu, prosedur dan
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketentuan Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
a
R
Pemerintahan ;
si
Pasal 7 ayat (2) huruf a, b, dan c:
ne
“Pejabat Pemerintahan memiliki kewajiban:
ng
(a) Membuat Keputusan dan/atau Tindakan sesuai dengan
kewenangannya;
do
gu (b) Mematuhi
perundang-undangan;
AUPB dan sesuai dengan ketentuan Peraturan
In
A
(c) Mematuhi persyaratan dan prosedur pembuatan Keputusan dan/atau
Tindakan;
ah
lik
19. Bahwa Berdasarkan Pasal 3 Perma No. 2 Tahun 2019, yang mengatur:
“Warga Masyarakat dapat mengajukan Gugatan Tindakan Pemerintahan
secara tertulis kepada Pengadilan yang berwenang dengan
am
ub
menyebutkan alasan:
a. Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan; dan
ep
b. Bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik.”;
k
R
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan yaitu:
si
Kepastian Hukum, Kemanfaatan, Ketidakberpihakan, Kecermatan, Tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 10 November 2023 maka sesuai dengan ketentuan SEMA No. 5
a
R
Tahun 2021 Point E Angka 3, terhitung sejak 5 hari kerja yaitu Jumat, 17
si
November 2023 Penggugat sudah dapat mengajukan Gugatan Omission
ne
ng
pada Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung Pinang;
VI. PETITUM
Bahwa berdasarkan alasan hukum tersebut, maka Penggugat memohon
do
gu kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung
Pinang yang memeriksa sengketa a quo agar memberi putusan yang
In
A
amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ah
lik
2. Menyatakan tindakan Tergugat yang tidak memproses atau
menindaklanjuti Surat Permohonan Nomor: 525/SKA/74/XI/2023 tanggal
10 November 2023 Perihal Surat Keberatan Administrasi tentang
am
ub
Permohonan Pencabutan Surat Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari
2002 Perihal: Tertib Pertanahan di Pulau Batam, Rempang, dan Galang
ep
k
R
memproses atau menindaklanjuti Surat Permohonan Nomor:
si
525/SKA/74/XI/2023 tanggal 10 November 2023 Perihal Surat Keberatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
sengketa ini;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat mengajukan jawaban secara tertulis pada persidangan
a
R
secara elektronik tanggal 4 Januari 2024, Tergugat mengemukakan pada
si
pokoknya, sebagai berikut:
ne
ng
I. DALAM EKSEPSI
1. GUGATAN PENGUGAT KABUR (OBSCUUR LIBEL)
do
Bahwa berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
gu 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
In
A
51 Tahun 2009 pada Pasal 1 :
- Angka 3 berbunyi :
ah
lik
”Bahwa Keputusan Tata Usaha negara adalah suatu penetapan tertulis
yang dikeluarkan oleh Badan atau pejabat tata Usaha Negara yang berisi
am
ub
tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan
final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum
ep
k
perdata”;
ah
- Angka 4 berbunyi:
R
si
”Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang
Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan
ne
ng
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik dipusat maupun di daerah,
sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk
do
sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
gu
berlaku”;
Bahwa yang menjadi objek gugatan Penggugat adalah tindakan Penggugat
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Keputusan Tata Usaha Negara sehingga Penggugat keliru mengajukan
a
R
keberatan administrasi terhadap objek surat tersebut;
si
Dalam Pasal 125 ayat 1 HIR dan Pasal 149 ayat 1 RBg dikemukakan bahwa
ne
ng
gugatan yang kabur adalah gugatan yang melawan hak dan tidak beralasan :
i. Dasar hukum gugatan tidak jelas;
ii. Dasar peristiwa atau fakta gugatan tidak jelas;
do
gu iii. Objek sengketa tidak jelas;
iv. Kerugian tidak dirinci;
In
A
v. Petitum gugatan tidak jelas;
vi. Posita dan petitum saling bertentangan.
ah
lik
Dalam perkara a quo Penggugat yang telah keliru mengajukan keberatan
administrasi terhadap suatu obyek yang bukan merupakan suatu KTUN
mengakibatkan Tergugat tidak memiliki kewajiban untuk menjawab hal
am
ub
tersebut sehingga tindakan Tergugat yang tidak menindaklanjuti surat
keberatan administrasi Penggugat tersebut tidak dapat dijadikan objek
ep
k
R
- Bahwa sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia
si
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara
ne
ng
do
gu
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Banding;
a
b. Pasal 77 ayat (1) berbunyi ; ”keputusan dapat diajukan keberatan
si
dalam waktu paling lama 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak
ne
ng
diumumkannya Keputusan tersebut oleh badan dan/atau pejabat
pemerintahan”.;
- Bahwa adapun surat Pimpinan Kantor Hukum 74 & ASSOCIATES tanggal
do
gu 10 November 2023 Nomor 525/SKA/74/XI/2023 perihal Surat Keberatan
Administrasi yaitu permohonan penerbitan surat pencabutan terkait surat
In
A
Nomor 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002 perihal Tertib Pertanahan di
Pulau Batam, Rempang, dan Galang mengacu pada Undang-Undang
ah
lik
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 dan Undang-Undang Republik
am
ub
Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
terkait jangka waktu dijelaskan bahwa objek surat yang terbit tanggal 17
ep
k
R
tidak dapat dijadikan objek sengketa KTUN dalam perkara a quo;
si
3. LEGAL STANDING
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa dalil-dalil Penggugat tersebut dalam Gugatannya secara tegas
a
R
Tergugat menyangkal dan menolaknya. Adapun dalil-dalil Penggugat di
si
dalam gugatannya dengan alasan-alasan hukum sebagai berikut ini:
ne
ng
1. Bahwa Penggugat mengirimkan surat keberatan administrasi tanggal 10
November 2023 Nomor 525/SKA/74/XI/2023 perihal Surat Keberatan
do
Administrasi yaitu permohonan penerbitan surat pencabutan terkait surat
gu nomor 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002 perihal Tertib Pertanahan di
Pulau Batam, Rempang, dan Galang yang diterima oleh Pemerintah Kota
In
A
Batam tanggal 13 November 2023 yang pada pokoknya meminta agar
Wali Kota Batam menerbitkan surat pencabutan terkait surat Nomor
ah
lik
09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002 perihal Tertib Pertanahan di Pulau
Batam, Rempang, dan Galang;
am
ub
2. Bahwa surat Nomor 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002 perihal Tertib
Pertanahan di Pulau Batam, Rempang, dan Galang bukan merupakan
suatu objek Keputusan Tata Usaha Negara berdasarkan definisi KTUN
ep
k
tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau pejabat tata Usaha Negara yang
R
si
berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan
ne
ng
final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum
perdata” ;
do
3. Bahwa oleh karena surat Nomor 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002
gu
lik
ub
pada tanggal 17 Januari 2002 yang mana terdapat rentang waktu sekitar
21 (dua puluh satu) tahun sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa
ka
permohonan ini baru diajukan setelah 21 (dua puluh satu) tahun kemudian
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melewati batas waktu/daluarsa dan sangat tidak masuk akal jika
a
R
Penggugat merasa baru mengetahui adanya surat tersebut setelah 21
si
(dua puluh satu) tahun;
ne
ng
5. Bahwa keberatan administrasi itu diajukan oleh Penggugat terhadap klien
HIMAD PURELANG yang mengklaim sebagai badan hukum yang
menaungi dan membela hak-hak masyarakat adat Pulau Rempang namun
do
gu klaim tersebut tidak didukung dengan pembuktian sama sekali tidak
tergambar masyarakat adat Pulau Rempang, Galang yang diklaim
In
A
ataupun diwakili Penggugat dalam pekara a quo;
6. Terkait legal standing HIMAD PURELANG tidak mempunyai legal standing
ah
lik
meminta penerbitan pencabutan surat yang dikeluarkan tahun 2002 dalam
mewakili masyarakat adat yang mana dan apakah untuk mewakili dalam
membela hak tanah adat atau masyarakat yang hak-hak keperdataanya
am
ub
sudah dirugikan;
Bahwa terkait penertiban tanah di Pulau Batam dapat disampaikan sebagai
ep
k
berikut:
- Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun
ah
R
1973 Tentang Daerah Industri Pulau Batam sebagaimana telah diubah
si
beberapa kali terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia
ne
ng
do
gu
diatur lebih lanjut oleh Menteri Dalam Negeri sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dibidang agraria, dengan ketentuan
ah
lik
sebagai berikut :
a. Seluruh area tanah yang terletak di Pulau Batam diserahkan, dengan
hak pengelolaan, kepada Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri
m
ub
Pulau Batam;
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Merencanakan peruntukan dan penggunaan tanah tersebut;
a
R
2. Menggunakan tanah tersebut untuk keperluan pelaksanaan
si
tugasnya;
ne
ng
3. Menyerahkan bagian-bagian dari tanah tersebut kepada pihak ketiga
dengan hak-pakai sesuai dengan ketentuan-ketentuan Pasal 41
sampai dengan Pasal 43 Undang-undang Pokok Agraria;
do
gu 4. Menerima uang pemasukan/ganti rugi dan uang wajib tahunan.”;
- Bahwa berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28
In
A
Tahun 1992 Tentang Penambahan Wilayah Lingkungan Kerja Daerah
Industri Pulau Batam Dan Penetapannya Sebagai Wilayah Usaha
ah
lik
Kawasan Berikat (Bonded Zone) dijelaskan bahwa Pulau Rempang dan
Galang masuk ke dalam Wilayah Lingkungan Kerja Daerah Industri Pulau
Batam Dan Penetapannya Sebagai Wilayah Usaha Kawasan Berikat
am
ub
(Bonded Zone) sehingga aturannya mengacu pada Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1973 Tentang Daerah Industri Pulau
ep
k
R
Perubahan Kelima Atas Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1973
si
Tentang Daerah Industri Pulau Batam.;
ne
ng
do
gu
PRIMAIR:
DALAM EKSEPSI:
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut, Tergugat mengajukan duplik secara tertulis pada persidangan
a
R
secara elektronik tanggal 18 Januari 2024;
si
Penggugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat
ne
ng
yang telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan
pembandingnya, masing-masing diberi tanda Bukti P-1 sampai dengan Bukti
P-7, sebagai berikut:
do
gu 1. Bukti P-1 : Surat dari Drs. Alfons Loemau, S.H., M.Si., M.Bus.,
kepada Walikota Batam Nomor: 525/SKA/74/XI/2023
In
A
tanggal 10 November 2023 Perihal Surat Keberatan
Administrasi (sesuai dengan asli);
ah
lik
2. Bukti P-2 : Tanda Terima Pengiriman Surat dari
Drs. Alfons Loemau, S.H., M.Si., M.Bus., Nomor:
525/SKA/74/XI/2023 tanggal 10 November 2023 Perihal
am
ub
Surat Keberatan Administrasi dari Sekretaris Daerah
Kota Batam tanggal 10 November 2023, dan dari
ep
k
R
3. Bukti P-3 : Surat Sekretaris Kota An. Walikota Batam kepada
si
Camat se-Kota Batam Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(sesuai dengan fotokopi);
a
R
7. Bukti P-7 : Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
si
Manusia Nomor: AHU-0001423.AH.01.08.Tahun 2023,
ne
ng
Tanggal 16 Oktober 2023 tentang Persetujuan
Perubahan Perkumpulan Himpunan Masyarakat Adat
Pulau Rempang Galang (sesuai dengan asli);
do
gu Tergugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat
yang telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan
In
A
pembandingnya, masing-masing diberi tanda Bukti T-1 sampai dengan Bukti
T-9, sebagai berikut:
ah
lik
1. Bukti T-1 : Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang
Kehutanan (sesuai dengan fotokopi);
2. Bukti T-2 : Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang
am
ub
Administrasi Pemerintahan (sesuai dengan fotokopi);
3. Bukti T-3 : Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 Tentang
ep
k
R
4. Bukti T-4 : Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41
si
Tahun 1973 Tentang Daerah Industri Pulau Batam
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(sesuai dengan fotokopi);
a
R
si
8. Bukti T-8 : Surat Sekretaris Kota An. Walikota Batam kepada
Camat se-Kota Batam Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17
ne
ng
Januari 2002 Perihal: Tertib Pertanahan di Pulau Batam,
Rempang, dan Galang (sesuai dengan fotokopi);
do
gu 9. Bukti T-9 : Surat dari Drs. Alfons Loemau, S.H., M.Si., M.Bus.,
kepada Walikota Batam Nomor: 525/SKA/74/XI/2023
tanggal 10 November 2023 Perihal Surat Keberatan
In
A
Administrasi (sesuai dengan asli) dengan lampiran
berupa Surat Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari
ah
lik
2002 dan surat kuasa (sesuai dengan fotokopi);
Penggugat tidak mengajukan saksi maupun ahli dalam perkara ini
am
ub
meskipun telah diberi kesempatan yang cukup;
Tergugat telah mengajukan 1 (satu) orang ahli dan 1 (satu) orang
saksi yang telah memberikan pendapat maupun keterangan dibawah
ep
k
sebagai berikut:
R
si
Ahli Tergugat:
DR. Yuslim, S.H., M.H.:
ne
ng
- Bahwa KTUN adalah penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau
pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara
do
gu
yang bersifat konkret, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum
bagi seseorang atau badan hukum perdata;
- Bahwa sengketa TUN itu adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa hasil pemeriksaan internal aparatur dalam bidang keuangan juga
a
R
merupakan objek sengketa TUN;
si
- Bahwa tindakan yang mengatur itulah regeling, dan tindakan yang
ne
ng
menetapkan itulah beschiking;
- Bahwa jangka waktu mengajukan keberatan, harus diajukan dalam 21 hari
kerja dan jika diajukan lebih dari 21 hari kerja, maka keputusan tersebut
do
gu secara administrasi sudah mempunyai kekuatan;
- Bahwa terhadap surat yang dikeluarkan oleh pejabat pemerintah kepada
In
A
internalnya di tahun 2002 (bukti T-8) dan diajukan keberatan di tahun
2023, telah lewat waktu seperti yang diatur dalam Undang-Undang No. 30
ah
lik
Tahun 2014 bahwa suatu keputusan yang setelah lewat 21 hari kerja
tidak diajukan upaya administrasi maka keputusan itu sudah kuat karena
sudah lewat waktu;
am
ub
- Bahwa surat yang bukan dalam bentuk permohonan tidak bisa diajukan
sebagai gugatan omission;
ep
k
R
nampak;
si
- Bahwa upaya keberatan bukan tindakan faktual;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Batam;
ep
- Bahwa histori terbitnya Surat Sekretaris Kota An. Walikota Batam kepada
Camat se-Kota Batam Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perihal: Tertib Pertanahan di Pulau Batam, Rempang, dan Galang (bukti
a
R
T-8) yang saksi ketahui, dikarenakan:
si
1. Pulau Rempang merupakan kawasan yang kewenangan kehutanannya
ne
ng
juga ada di Pemerintah Kabupaten/Kota sehingga Pemko Batam
mempunyai tugas untuk mengamankan atau membantu supaya hutan
di kawasan Pulau Rempang jangan dirambah oleh masyarakat atau
do
gu pihak-pihak tertentu. Surat bukti T-8 dikeluarkan tidak terlepas dari
status pertanahan di Pulau Rempang, yang rangkaian historinya di
In
A
Pulau Rempang telah diterbitkan beberapa SK. Berdasarkan SK
Menteri Kehutanan No.173/KPTS/DesII/1986 tanggal 6 Juli 1986, Pulau
ah
lik
Rempang ditetapkan pemerintah sebagai hutan produksi tetap atau
hutan konversi (hutan yang dapat direncanakan untuk penggunaan
selain kehutanan). Kemudian berdasarkan SK Menteri Kehutanan No.
am
ub
307/KPTS/DesII/1986 tanggal 29 September 1986 pemerintah
menetapkan Pulau Rempang seluruhnya sebagai hutan wisata taman
ep
k
R
menetapkan Pulau Rempang sebagai kawasan Suaka Alam/Kawasan
si
Pelestarian Alam/Taman Burung. Kemudian berdasarkan SK Menteri
ne
ng
do
gu
lik
ub
BP Batam.
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pengelolaan Otorita Batam. Oleh karena dalam hal pelepasan
a
R
tanah/pembebasan tanah, yang nanti dilakukan oleh Otorita Batam dan
si
untuk mencegah terjadi okupasi dimana nantinya status tanah di
ne
ng
Rempang hanya dikuasai secara fisik namun tidak dimiliki secara sah
dari masyarakat ataupun pihak lain maka Sekretaris Kota An. Walikota
Batam saat itu menyurati Camat-Camat yang sifatnya internal untuk
do
gu tidak mengeluarkan surat-surat terhadap tanah-tanah di Pulau
Rempang dengan mengeluarkan bukti T-8;
In
A
- Bahwa setahu saksi surat bukti T-8 dikeluarkan pada tahun 2002;
- Bahwa setahu saksi kenapa Pemko Batam tidak menanggapi surat dari
ah
lik
Penggugat dikarenakan surat itu bukanlah merupakan objek TUN.
Kalaupun surat itu dianggap merupakan objek TUN, surat itu sudah
daluarsa/lewat waktu baik berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun
am
ub
1986 maupun Undang-Undang 30 tahun 2014. Dan terhadap surat Sekda
di tahun 2002 itu (bukti T-8) tidak ada persoalan atau sesuatu yang dapat
ep
k
R
Rempang masih merupakan kawasan hutan/hutan wisata taman burung;
si
- Bahwa setahu saksi terhadap Pulau Rempang pada tahun 2023 sempat
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perihal Surat Keberatan Administrasi Tentang Permohonan Pencabutan
a
R
Surat Nomor: 09/TP/I/2002 Tanggal 17 Januari 2002 Perihal: Tertib
si
Pertanahan Di Pulau Batam, Rempang, Dan Galang;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, telah
dijawab secara tertulis oleh Tergugat, yang di dalam jawabannya memuat
eksepsi dan jawaban dalam pokok perkara;
do
gu perkara
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan eksepsi dan pokok
dalam sengketa a quo, Pengadilan akan terlebih dahulu
In
A
mempertimbangkan aspek formal gugatan dalam sengketa ini yaitu
mengenai kewenangan absolut pengadilan. Hal ini sesuai dengan ketentuan
ah
lik
Pasal 107 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 beserta dengan
penjelasannya, yang pada pokoknya mengatur bahwa Hakim Pengadilan
Tata Usaha Negara dapat menentukan sendiri apa yang harus dibuktikan,
am
ub
siapa yang harus dibebani pembuktian, hal apa yang harus dibuktikan oleh
pihak yang berperkara dan hal apa saja yang harus dibuktikan oleh Hakim
ep
k
sendiri, alat bukti mana saja yang diutamakan untuk dipergunakan dalam
pembuktian serta kekuatan pembuktian bukti yang telah diajukan;
ah
R
Menimbang, bahwa terkait dengan aspek formal gugatan mengenai
si
kewenangan absolut pengadilan mengacu pada ketentuan Pasal 47 dan
ne
ng
do
gu
lik
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara adalah sengketa yang
timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau Badan Hukum
Perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik di pusat
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 10
a
R
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tersebut, maka yang menjadi objek
si
sengketa di peradilan tata usaha negara adalah keputusan tata usaha
ne
ng
negara, sehingga keberadaan atau terbitnya suatu keputusan tata usaha
negara adalah merupakan penyebab bagi lahirnya suatu sengketa tata
usaha negara di pengadilan tata usaha negara;
do
gu Menimbang, bahwa pasca diberlakukannya Undang-Undang Nomor
30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, kewenangan pengadilan
In
A
tata usaha negara tidak hanya mengadili keputusan tata usaha negara
sebagaimana yang telah diuraikan di atas, namun dapat juga mengadili
ah
lik
tindakan administrasi pemerintahan baik yang berupa melakukan perbuatan
konkrit (by comission) maupun tidak melakukan perbuatan konkrit (by
omission);
am
ub
Menimbang, bahwa pengertian tindakan administrasi pemerintahan
secara normatif diatur dalam ketentuan Pasal 1 angka 8 Undang-Undang
ep
k
R
disebut Tindakan adalah perbuatan Pejabat Pemerintahan atau
si
Penyelenggara Negara lainnya untuk melakukan dan/atau tidak melakukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
a. Perbuatan pejabat pemerintahan atau penyelenggara negara lainnya;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Melakukan dan/atau tidak melakukan perbuatan konkret;
a
R
c. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan definsi dari tindakan pemerintahan
ne
ng
tersebut, untuk memberikan kepastian hukum terhadap suatu sengketa
tindakan administrasi pemerintahan, Mahkamah Agung Republik Indonesia
memberikan batasan mengenai sengketa administrasi pemerintahan
do
gu sebagaimana diatur dalam ketentuan Angka 2 Huruf E. Rumusan Hukum
Kamar Tata Usaha Negara pada Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3
In
A
Tahun 2023 tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar
Mahkamah Agung Tahun 2023 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi
ah
lik
Pengadilan, yang menyebutkan bahwa:
“Pengabaian Permohonan Pembatalan Keputusan Tata Usaha Negara Tidak
Dapat Digugat Sebagai Sengketa Tindakan Pemerintahan”;
am
ub
“Permohonan pembatalan Keputusan Tata Usaha Negara yang tidak
ditanggapi, tidak dapat digugat sebagai sengketa tindakan faktual, karena
ep
k
si
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan mencermati berkas perkara
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut:
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Untuk sementara waktu tidak dibolehkan mengeluarkan Surat
a
R
Keterangan atas tanah kepada siapapun baik Badan Hukum maupun
si
perorangan;
ne
ng
b. Tidak dibenarkan mengetahui pelepasan hak atau ganti rugi sebidang
tanah;
c. Agar Saudara menginstruksikan hal ini kepada Lurah/Kepala Desa di
do
gu wilayah Saudara;
- Bahwa adanya Surat Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002 telah
In
A
bertentangan dengan ketentuan Pasal 19 Undang-Undang No. 5 Tahun
1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria dan Pasal 24 ayat (2)
ah
lik
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
- Bahwa pada faktanya di lapangan, semenjak diterbitkannya Surat Nomor:
09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002 tersebut sangat merugikan
am
ub
Penggugat dan telah mengakibatkan matinya hak-hak perdata
masyarakat;
ep
k
- Bahwa Penggugat selaku pihak yang memiliki hak atas tanah di Pulau
Rempang dan Galang mengalami kesulitan untuk melakukan pendaftaran
ah
R
hak atas tanah, membuat surat atas pelepasan hak/penjualan, dan hak-
si
hak keperdataan atas tanah lainnya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Nomor: 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002, hal ini sesuai dan sejalan
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketentuan Pasal 64 ayat (3) huruf a UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang
a
R
Administrasi Pemerintahan;
si
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut
ne
ng
dibantah oleh Tergugat yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut:
- Bahwa penggugat mengirimkan surat keberatan administrasi tanggal 10
November 2023 Nomor 252/SKA/74/XI/2023 perihal Surat Keberatan
do
gu Administrasi yaitu permohonan penerbitan surat pencabutan terkait Surat
Nomor 09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002 perihal Tertib Pertanahan di
In
A
Pulau Batam, Rempang, dan Galang, yang diterima oleh Pemerintah Kota
Batam tanggal 13 November 2023 yang pada pokoknya meminta agar
ah
lik
Wali Kota Batam menerbitkan surat pencabutan terkait Surat Nomor
09/TP/I/2002 tanggal 17 Januari 2002;
- Bahwa terkait penertiban tanah di Pulau Batam didasarkan pada
am
ub
ketentuan Pasal 6 ayat 2 Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1973
tentang Daerah Industri Pulau Batam sebagaimana telah diubah dengan
ep
k
R
daerah industri Pulau Batam dalam rangka ketentuan tersebut pada ayat
si
(1) pasal ini diatur lebih lanjut oleh Menteri Dalam Negeri sesuai dengan
ne
ng
do
gu
lik
untuk:
1. Merencanakan peruntukan dan penggunaan tanah tersebut;
2. Menggunakan tanah tersebut untuk keperluan pelaksanaan
m
ub
tugasnya;
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Menerima uang pemasukan/ganti rugi dan uang wajib tahunan;
a
R
- Bahwa berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 28 Tahun 1992 tentang
si
Penambahan Wilayah Lingkungan Kerja Daerah Industri Pulau Batam
ne
ng
Dan Penetapannya Sebagai Wilayah Usaha Kawasan Berikat (Bonded
Zone) dijelaskan bahwa Pulau Rempang dan Galang masuk ke dalam
Wilayah Lingkungan Kerja Daerah Industri Pulau Batam Dan
do
gu Penetapannya Sebagai Wilayah Usaha Kawasan Berikat (Bonded Zone)
sehingga aturannya mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun
In
A
2005;
Menimbang, bahwa berdasarkan jawab-jinawab para pihak di atas,
ah
lik
Pengadilan memperoleh fakta hukum yang relevan untuk dijadikan acuan
dalam melihat esensi sifat dari persoalan hukum dalam sengketa in litis,
sebagai berikut:
am
ub
- Bahwa pada tanggal 17 Januari 2002, Sekretaris Kota atas nama Walikota
Batam in casu Tergugat menerbitkan Surat Nomor: 09/TP/I/2002 Perihal:
ep
k
Tertib Pertanahan di Pulau Batam, Rempang, dan Galang (vide bukti P-3
= bukti T-8, pengakuan Penggugat dalam gugatannya halaman 15 Nomor
ah
R
5 dan pengakuan Tergugat dalam dupliknya halaman 7 Nomor 7);
si
- Bahwa pada tanggal 10 November 2023, Penggugat mengirimkan Surat
ne
ng
do
gu
lik
menyelesaikannya;
- Bahwa pada tanggal 24 November 2023, Penggugat mengajukan gugatan
terhadap Tergugat pada Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung Pinang
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Permohonan Pencabutan Surat Nomor: 09/TP/I/2002 Tanggal 17 Januari
a
R
2002 Perihal: Tertib Pertanahan Di Pulau Batam, Rempang, Dan Galang;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan jawab-jinawab para pihak dan fakta
ne
ng
hukum di atas, Pengadilan menilai bahwa Penggugat dalam sengketa a quo
mempermasalahkan mengenai penerbitan Surat Nomor: 09/TP/I/2002
tanggal 17 Januari 2002 Perihal: Tertib Pertanahan di Pulau Batam,
do
gu Rempang, dan Galang, yang dengan diterbitkannya surat tersebut
mengakibatkan Penggugat selaku pihak yang memiliki hak atas tanah di
In
A
Pulau Rempang dan Galang mengalami kesulitan untuk melakukan
pendaftaran hak atas tanah, membuat surat atas pelepasan hak/penjualan,
ah
lik
dan hak-hak keperdataan atas tanah lainnya, dikarenakan substansi surat
tersebut menginstruksikan kepada Camat Sekota Batam untuk sementara
waktu tidak dibolehkan mengeluarkan surat keterangan atas tanah kepada
am
ub
siapapun baik badan hukum maupun perorangan dan tidak dibenarkan
mengetahui pelepasan hak atau ganti rugi sebidang tanah. Atas terbitnya
ep
k
R
membatalkannya;
si
Menimbang, bahwa atas permohonan pencabutan Surat Nomor:
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat Yang Tidak Memproses Dan/Atau Menindaklanjuti Surat
a
R
Permohonan Nomor: 525/SKA/74/XI/2023 Tanggal 10 November 2023
si
Perihal Surat Keberatan Administrasi Tentang Permohonan Pencabutan
ne
ng
Surat Nomor: 09/TP/I/2002 Tanggal 17 Januari 2002 Perihal: Tertib
Pertanahan Di Pulau Batam, Rempang, Dan Galang;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas,
do
gu Pengadilan berpendapat bahwa meskipun yang menjadi objek sengketa
dalam perkara ini adalah suatu tindakan administrasi pemerintahan, namun
In
A
yang menjadi pokok permasalahan atas sengketa a quo adalah permohonan
pencabutan atau pembatalan suatu keputusan tata usaha negara yang tidak
ah
lik
ditanggapi oleh Tergugat, sehingga sengketa a quo tidak dapat dikategorikan
sebagai sengketa tindakan administrasi pemerintahan atau tindakan faktual,
karena gugatan tersebut harusnya merupakan gugatan biasa dengan objek
am
ub
sengketa berupa keputusan tata usaha negara, sebagaimana diatur di dalam
Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2023 yang telah diuraikan
ep
k
di atas;
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan
ah
R
hukum di atas, oleh karena sengketa a quo bukan merupakan sengketa
si
tindakan administrasi pemerintahan, maka Pengadilan berkesimpulan bahwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dalam memeriksa sengketa ini, Pengadilan
a
R
berpedoman pada ketentuan Pasal 107 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
si
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dengan mempertimbangkan
ne
ng
seluruh alat bukti yang diajukan oleh para pihak, akan tetapi hanya bukti-
bukti yang relevan yang dijadikan dasar dalam memutus sengketa ini, dan
terhadap alat bukti yang dinilai tidak relevan tetap terlampir dalam berkas
do
gu perkara yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Putusan ini;
Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
In
A
Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan
ah
lik
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara, Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1
am
ub
Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan Di Pengadilan
Secara Elektronik, peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum lain
ep
k
yang berkaitan;
ah
MENGADILI:
R
si
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima (niet ontvankelijke
verklaard);
ne
ng
do
gu
Maret 2024, oleh H. AL’AN BASYIER, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua
Majelis, DELLA SRI WAHYUNI, S.H. dan AYUB LUBIS, S.H. masing-
ah
lik
masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum dan disampaikan kepada para pihak yang sekaligus pula
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Negara Tanjung Pinang serta dihadiri secara elektronik oleh Kuasa
a
R
Penggugat dan Kuasa Tergugat;
si
ne
ng
Hakim-Hakim Anggota: Hakim Ketua Majelis,
do
gu ttd ttd
In
A
DELLA SRI WAHYUNI, S.H. H. AL’AN BASYIER, S.H., M.H.
ah
lik
ttd
am
ub
AYUB LUBIS, S.H. ep
k
Panitera,
ah
si
ttd
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Biaya-biaya perkara:
a
R
1. PNBP Pendaftaran Gugatan : Rp. 30.000,-
si
2. Panggilan : Rp. 22.000,-
ne
ng
3. PNBP Panggilan : Rp. 20.000,-
4. Meterai : Rp. 10.000,-
5. Redaksi : Rp. 10.000,-
do
gu 6. ATK Perkara : Rp. 150.000,-
7. Pemberkasan : Rp. 130.000,-
In
A
8. PNBP Pemberitahuan Putusan : Rp. 20.000,- +
Jumlah : Rp. 392.000,-
ah
lik
(tiga ratus sembilan puluh dua ribu rupiah).
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47