Anda di halaman 1dari 79

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor: 980/Pdt.G/2014/PN.Sby

si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

ne
ng
Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan memutus perkara perdata

pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan

do
gu
antara:-

RISKY AYUNINGTYAS, beralamat di Jalan Pagesangan II / 8 RT/RW : 001/002

In
A
Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota
ah

lik
Surabaya, Dalam hal ini memberikan kuasa kepada Yayasan

Lembaga Perlindungan Konsumen Kalimantan (YLPKK) yang


am

ub
diwakili oleh SEHATNO SAMIADOEN dan SURADI selaku

Direktur dan Pengurus dari Yayasan Lembaga Perlindungan


ep
k

Konsumen Kalimantan, yang berkedudukan di Jl. Bumi Mas


ah

Raya RT. 06 Ruko No. 05 Lantai 2 Banjarmasin Kalimantan,


R

si
berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 1 Desember 2014,

ne
ng

selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT; -------------------------

Lawan:

do
gu

1. PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, Tbk CABANG

UTAMA, beralamat di Jl. Basuki Rahmat 98 – 104 Surabaya,


In
A

selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I ; ------------------------

2. PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG, beralamat di Jl. Perak Timur 512
ah

lik

Blok F3-F4 Surabaya, selanjutnya disebut sebagai


m

ub

TERGUGAT II;

3. KEMENTERIAN KEUANGAN RI Cq. DIREKTORAT JENDERAL


ka

ep

KEKAYAAN NEGARA Cq. KANWIL DIREKTORAT


ah

JENDERAL KEKAYAAN NEGARA Cq. KANTOR


R

PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG


es
M

ng

Hal 1 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
SURABAYA, beralamat di Jalan Indrapura No. 5 Surabaya,

a
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT III; -------------

si
4. OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) REGIONAL SURABAYA,

ne
ng
beralamat di Gedung Bank Indonesia Lt. 4 Jl. Pahlawan No.

105 Surabaya, selanjutnya disebut sebagai TURUT

do
gu TERGUGAT; --

Pengadilan Negeri tersebut; ---------------------------------------------------------------------

In
A
Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara, beserta surat-surat dalam
ah

berkas perkara ini; ----------------------------------------------------------------------------------------------

lik
Setelah memperhatikan alat-alat bukti yang diajukan dipersidangan; ----------------
am

ub
Setelah mendengar segala sesuatu yang terjadi dipersidangan; ----------------------

TENTANG DUDUK PERKARA


ep
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatannya tertanggal
k
ah

01 Desember 2014, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya dan


R

si
dicatat dalam register perkara perdata No.980/Pdt.G/2014/PN.Sby, pada tanggal 03

ne
Desember 2014, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut: -----------------------------------
ng

1. Bahwa PENGGUGAT adalah pemilik sah atas tanah dan bangunan sebagaimana

do
gu

tercatat dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 707 yang terletak di Jalan Pagesangan III

C-6 Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya, Atas nama


In
A

Risky Ayuningtyas, dengan luas 177 M2; ---------------------------------------------------------

2. Bahwa kepemilikan dan penguasaan PENGGUGAT atas tanah sebagaimana


ah

lik

tercantum dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 707 yang terletak di Jalan Pagesangan

III C-6 Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya, Atas nama
m

ub

Risky Ayuningtyas, dengan luas 177 M2, sesuai dengan ketentuan; ----------------------
ka

a. Undang-Undang Dasar 1945; --------------------------------------------------------------------


ep

- Pasal 28H ayat (4); ----------------------------------------------------------------------------


ah

Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi clan hak milik tersebut tidak
es

boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun; --------------


M

ng

2
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok

a
Agraria; -------------------------------------------------------------------------------------------------

si
- Pasal 20 ayat (1) yang berbunyi: -----------------------------------------------------------

ne
ng
Hak milik adalah hak turun temurun, terkuat, terpenuh, yang dapat dipunyai

orang atas tanah, dengan mengingat ketentuan dalam Pasal 6; ------------------

do
gu • Pasal 6; -------------------------------------------------------------------------------------------

Semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial; -------------------------------------

In
A
c. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata; ------------------------------------------------------

- Pasal 529; ---------------------------------------------------------------------------------------


ah

lik
Yang dimaksud dengan besit adalah kedudukan menguasai atau menikmati
am

ub
suatu barang yang ada dalam kekuasaan seseorang secara pribadi atau

dengan perantaraan orang lain, seakan-akan barang itu miliknya sendiri; ------
ep
• Pasal 570; ---------------------------------------------------------------------------------------
k
ah

Hak milik adalah hak untuk menikmati suatu barang secara lebih leluasa dan
R

si
untuk berbuat terhadap barang itu secara bebas sepenuhnya, asalkan tidak

bertentangan dengan undang-undang atau peraturan umum yang ditetapkan

ne
ng

oleh kuasa yang berwenang dan asal tidak mengganggu hak-hak orang lain;

do
gu

kesemuanya itu tidak mengurangi kemungkinan pencabutan hak clemi

kepentingan umum dan penggantian kerugian yang pantas, berdasarkan


In
A

ketentuan-ketentuan perundang-undangan;---------------------------------------------

• Pasal 571; ----------------------------------------------------------------------------------------


ah

lik

Hak milik atas sebidang tanah meliputi hak milik atas segala sesuatu yang

ada di atasnya dan di dalam tanah itu. Di atas sebidang tanah, pemilik boleh
m

ub

mengusahakan segala tanaman dan mendirikan bangunan yang


ka

dikehendakinya, hal ini tidak mengurangi pengecualian-pengecualian tersebut


ep

dalam Bab IV dan VI buku ini. Di bawah tanah itu ia boleh membangun dan
ah

menggali sesuka hatinya dan mengambil semua hasil yang diperoleh dari
es

galian itu; hal ini tidak mengurangi perubahan-perubahan dalam perundang-


M

ng

Hal 3 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
undangan dan peraturan pemerintah tentang pertambangan, pengambilan

a
bara, dan barang-barang semacam itu; ----------

si
3. Bahwa dalam hak milik telah dikenal dua asas, yaitu: -----------------------------------------

ne
ng
a. asas "Nemo plus juris transfere potest quam ipse habel", artinya tidak

seorangpun dapat mengalihkan atau memberikan sesuatu kepada orang lain

do
gu melebihi hak miliknya atau apa yang dia punyai; -------------------------------------------

b. asas "Nemo sibi ipse causam possessionis mutare potest", artinya tidak

In
A
seorangpun mengubah bagi dirinya atau kepentingan pihaknya sendiri, tujuan

dari penggunaan objeknya; ----------------------------------------------------------------------


ah

lik
4. Bahwa mengenai jaminan perlindungan dan kepastian hukum bagi hak milik atas
am

ub
tanah terdapat penegasannya lebih lanjut yaitu melalui suatu mekanisme yang

dinamakan 'Pendaftaran Tanah" atau "Recht Kadaster"; --------------------------------------


ep
5. Bahwa sebagaimana Pasal 1 angka (1) Ketentuan Umum dalam Peraturan
k
ah

Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dinyatakan bahwa


R

si
Pendaftaran Tanah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah

secara terus menerus, berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan,

ne
ng

pengolahan, pembukuan dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data

do
yuridis, dalam bentuk peta dan claftar mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-
gu

satuan rumah susun, termasuk pemberian sertifikat sebagai Surat tanda bukti
In
A

haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan

rumah susun serta hak-hak tertentu yang membebaninya; -----------------------------------


ah

lik

6. Bahwa berkaitan dengan hal tersebut terdapat 2 macam asas hukum, yaitu: -----------

a. Asas itikad baik, yaitu bahwa orang yang memperoleh sesuatu hak dengan itikad
m

ub

baik akan tetap menjadi pemegang hak yang sah menurut hukum. Asas ini
ka

bertujuan untuk melindungi orang yang beritikad baik; ------------------------------------


ep

b. Asas nemo plus yuris, yaitu bahwa orang tidak dapat mengalihkan hak melebihi
ah

hak yang ada padanya. Asas ini bertujuan melindungi pemegang hak yang selalu
R

es

dapat menuntut kembali haknya yang terdaftar atas nama siapapun; ----------------
M

ng

4
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Bahwa secara tiba-tiba dan dengan maksud tersembunyi TERGUGAT I mengajukan

a
lelang melalui TERGUGAT II dengan mengajukan kepada TERGUGAT III, sehingga

si
TERGUGAT III membuat Penetapan jadwal lelang dengan mengumumkannya

ne
ng
melalui Koran harian Surya tanggal 20 Nopember 2014 pada halaman 2 dengan

menawarkan limit sebesar Rp. 445.116.000,- (empat ratus empat puluh lima juts

do
gu seratus enam betas ribu rupiah). Dengan pelaksanaan lelang tanggal : Kamis 04

Desember 2014 Pukul 13:00 WIB yang bertempat di KPKNL Surabaya, Gedung

In
A
Keuangan Negara, Jl. Indrapura No. 5 Surabaya; -----------------------------------------------

8. Bahwa pada tanggal 28 Nopember 2014 PENGGUGAT menerima surat dari


ah

lik
TERGUGAT I No. 052/1916.1/sv.krd/CU 25 Nov 2014 tentang Pemberitahuan
am

ub
Pelaksanaan Lelang yang diselenggarakan pada Kantor TERGUGAT III, dengan

jangka waktu yang hanya berselang 6 hari dari pelaksanaan lelang sehingga sangat
ep
tidak mungkin PENGGUGAT untuk melakukan negosiasi agar lelang tidak jadi
k
ah

dilaksanakan, sehingga PENGGUGAT melakukan upaya hukum pada Pengadilan


R

si
Negeri Surabaya; -----------------------------------------------------------------------------------------

9 Bahwa dengan demikian PENGGUGAT telah menjadi korban Konspirasi

ne
ng

TERGUGAT I dan TERGUGAT II serta Para TERGUGAT tersebut telah melakukan

do
perbuatan melawan hukum, melakukan lelang atas hak milik PENGGUGAT dan
gu

tanpa persetujuan PENGGUGAT sehingga sangat merugikan PENGGUGAT selaku


In
A

pemilik sah atas tanah sebagaimana tercatat dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 707

yang terletak di Jalan Pagesangan III C-6 Kelurahan Pagesangan Kecamatan


ah

lik

Jambangan Kota Surabaya, Atas nama Risky Ayuningtyas, dengan luas 177 M2,

yang seharusnya mendapat perlindungan hukum; ----------------------------------------------


m

ub

10. Bahwa tidak pernah PENGGUGAT sebagai pemilik sah atas tanah sebagaimana
ka

tercatat dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 707 yang terletak di Jalan Pagesangan III
ep

C-6 Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya, Atas nama


ah

Risky Ayuningtyas, dengan luas 177 M2, dimintai persetujuan untuk melakukan
R

es

penjualan meialui pelelangan oleh TERGUGAT I maupun TERGUGAT III, sehingga


M

ng

Hal 5 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
secara nyata dan jelas TERGUGAT I, TERGUGAT II maupun TERGUGAT III telah

a
melakukan perbuatan melawan hukum; -----------------------------------------------------------

si
11. Bahwa sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106 tahun 2013 tentang

ne
ng
perubahan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93 tahun 2010 tentang petunjuk

pelaksanaan lelang: -------------------------------------------------------------------------------------

do
gu a. Pasal 1 angka 20: Pemilik Barang adalah orang atau badan hukum/usaha yang

memiliki hak kepemilikan atas suatu barang yang dilelang; ---------------------------

In
A
b. Pasal 11 ayat (2): Dalam hal legalitas formal subjek dan objek lelang telah

dipenuhi dan Pemilik Barang telah memberikan kuasa kepada Balai Lelang
ah

lik
untuk menjual secara lelang, Pemimpin Balai Lelang mengajukan surat
am

ub
permohonan lelang kepada Kepala KPKNL/Pejabat Lelang Kelas II untuk

dimintakan jadwal pelaksanaan lelangnya; ------------------------------------------------


ep
12. Bahwa dikarenakan PENGGUGAT sebagai pemilik sah tidak pernah dimintai
k
ah

persetujuan untuk melakukan lelang maka Pelaksanaan Lelang yang dilakukan


R

si
TERGUGAT III selayaknya dibatalkan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat

dilaksanakan (non eksekutable); ---------------------------------------------------------------------

ne
ng

13. Bahwa dikarenakan TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III telah

do
melakukan perbuatan melawan hukum dan Pelaksanaan Lelang tidak dapat
gu

dilaksanakan (non eksekutable), maka selayaknya yang mulia majelis hakim yang
In
A

memeriksa perkara a quo untuk memerintah TERGUGAT I, TERGUGAT II dan

TERGUGAT III pemegang Sertifikat Hak Milik Nomor 707 yang terletak di Jalan
ah

lik

Pagesangan III C-6 Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya,

Atas nama Risky Ayuningtyas, dengan luas 177 M2, secara sukarela menyerahkan
m

ub

kepada PENGGUGAT; ---------------------------------------------------------------------------------


ka

14. Bahwa untuk menjamin agar Sertifikat Hak Milik Nomor 707 yang terletak di Jalan
ep

Pagesangan III C-6 Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya,


ah

Atas nama Risky Ayuningtyas, dengan luas 177 M2, tidak dipindah tangankan,
R

es
M

ng

6
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PENGGUGAT mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara a

a
quo untuk diletakkan Sita jaminan; ------------------------------------------------------------------

si
15. Bahwa agar TERGUGAT I dan/atau TERGUGAT III tidak dapat memindah

ne
ng
tangankan Sertifikat Hak Milik Nomor 707 yang terletak di Jalan Pagesangan III C6

Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya, Atas nama Risky

do
gu Ayuningtyas, dengan luas 177 M2, patut untuk dimohonkan Putusan Provisi; ----------

16. Bahwa dikarenakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT I,

In
A
TERGUGAT II dan TERGUGAT III, maka TERGUGAT I, TERGUGAT II dan

TERGUGAT III patut dihukum untuk membayar ganti rugi kepada PENGGUGAT; ----
ah

lik
17. Bahwa ganti rugi yang wajib diberikan oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II dan
am

ub
TERGUGAT III adalah merehabilitasi nama balk PENGGUGAT dengan cara

meminta maaf secara terbuka melalui tampilan iklan dengan ukuran 1/4 halaman
ep
pada media cetak tingkat propinsi sebanyak 3 (tiga) kali pada setiap hari Kamis yang
k
ah

isinya TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III meminta maaf kepada


R

si
PENGGUGAT atas pelaksanaan Lelang yang dilakukan tanpa ijin dari

PENGGUGAT; --------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

18. Bahwa untuk menjamin dilaksanakan rehabilitasi tersebut, maka wajar untuk

do
diletakkan sita jaminan terhadap: --------------------------------------------------------------------
gu

a. Kantor TERGUGAT I yang terletak di lalan Basuki Rahmat 98 -104 Surabaya; ---
In
A

b. Kantor TERGUGAT II yang terletak di Jalan Perak Timur 512 Blok F3-F4

Surabaya; ---------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

c. Kantor TERGUGAT III yang terletak di lalan Indrapura no. 5 Surabaya; -------------

19. Bahwa untuk menjamin gugatan a quo, mohon putusan ini dapat dijalankan lebih
m

ub

dahulu walaupun ada Banding, Verset maupun kasasi; ---------------------------------------


ka

20. Bahwa agar Putusan ini dapat dilaksanakan secara Sukarela, wajar apabila
ep

TERGUGAT I, TERGUGAT II dari TERGUGAT III dihukum untuk membayar uang


ah

paksa sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah perhari) terhitung sejak putusan yang
R

es

mempunyai kekuatan hukum tetap sampai dengan dilaksanakan putusan ini; ----------
M

ng

Hal 7 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
21. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III secara tanggung

a
renteng untuk membayar biaya perkara; ----------------------------------------------------------

si
Maka berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas mohon Yang Mulia Majelis

ne
ng
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a,quo, menjatuhkan putusan: ------------------

DALAM PROVISI: -----------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu • Memerintahkan TERGUGAT I dan TERGUGAT III untuk tidak memindah

tangankan Sertifikat Hak Milik Nomor 707 yang terletak di Jalan Pagesangan

In
A
III C-6 Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya, Atas

nama Risky Ayuningtyas, dengan luas 177 M2, sampai putusan ini
ah

lik
berkekuatan hukum tetap; ----------------------
am

ub
DALAM POKOK PERKARA: ---------------------------------------------------------------------------------

1. Mengabulkan Perlawanan PENGGUGAT untuk seluruhnya; ---------------------------------


ep
2. Menyatakan PENGGUGAT adalah pemilik yang sah atas atas tanah sebagaimana
k
ah

tercatat dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 707 yang terletak di Jalan Pagesangan III
R

si
C-6 Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya, Atas nama

Risky Ayuningtyas, dengan luas 177 M2; ----------------------------------------------------------

ne
ng

3. Menyatakan TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III telah melakukan

do
perbuatan melawan hukum; ---------------------------------------------------------------------------
gu

4. Menyatakan Pelaksanaan Lelang yang dilakukan TERGUGAT II tidak dapat


In
A

dilaksanakan (non eksekutable); ---------------------------------------------------------------------

5. Menyatakan Sita Jaminan atas Sertifikat Hak Milik Nomor 707 yang terletak di Jalan
ah

lik

Pagesangan III C-6 Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya,

Atas nama Risky Ayuningtyas, dengan luas 177 M2, Sah dan berharga; -----------------
m

ub

6. Memerintahkan kepada TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III untuk


ka

menyerahkan secara sukarela Sertifikat Hak Milik Nomor 707 yang terletak di Jalan
ep

Pagesangan III C-6 Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya,


ah

Atas nama Risky Ayuningtyas, dengan luas 177 M2, kepada PENGGUGAT; -----------
R

es
M

ng

8
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Menyatakan sita jaminan atas aset TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT

a
III, yang terletak di: ---------------------------------------------------------------------------------------

si
a. Kantor TERGUGAT I yang terletak di Jalan Basuki Rahmat 98 -104 Surabaya;-

ne
ng
b. Kantor TERGUGAT II yang terletak di jalan Perak Timur 512 Blok F3-F4

Surabaya; -------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu c. Kantor Tergugat III yang terletak di Jalan Indrapura no. 5 Surabaya; ---------------

8. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada banding,

In
A
verset, maupun kasasi; -------------------------------------------------------------------------------

9. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III untuk membayar


ah

lik
uang paksa Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah) perhari secara tanggung renteng,
am

ub
terhitung sejak putusan yan mempeunyai kekuatan hukum tetap sampai dengan

dilaksanakan putusan ini; ------------------------------------------------------------------------------


ep
10. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II clan TERGUGAT III secara tanggung
k
ah

renteng untuk membayar biaya perkara; --------------------------------------------------------


R

si
Atau jika Ketua Pengadilan Negeri Surabaya cq. Yang Mulia Majelis Hakim yang

mengadili perkara ini mempunyai pertimbangan lain atas putusan, mohon diputus seadil-

ne
ng

adiinya; -----------------------------------------------------------------------------------------------------------

do
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan masing-masing
gu

pihak datang menghadap yaitu untuk Penggugat hadir kuasanya sebagaimana tersebut di
In
A

muka, untuk Tergugat I hadir kuasanya: BAMBANG RUSHADI, ABDUL HARIS, MOCH.

HUDJIR, ACHMAD RIYAN FATRI, HAPPY CHRISTINE dan ANANDA PUTRI M.,
ah

lik

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 053/002/SKA/DIR Jo. Surat Tugas Nomor:

053/010/DIR/CS masing-masing tertanggal 12 Januari 2015, untuk Tergugat II hadir


m

ub

Kuasanya : WILDANI ARI SAPUTRA, SH. Staff Legal PT. Central Asia Balai Lelang Jl.
ka

Perak Timur 512 Blok F3-F4 Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 0068/
ep

SK/CABL-SBY/I/2015 Jo. Surat Tugas Nomor : 0069/ST/CABL-SBY/I/2015 masing-masing


ah

tertanggal 26 Januari 2015, untuk Tergugat III hadir Kuasanya : WILDAN AHMAD
es

FANANTO, SE. MM., ANWAR SULAIMAN, SH. MH., HASIM ROKHMAT HARSONO, SH.,
M

ng

Hal 9 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
NETTI ROKHANA, SE., RAHAYU KUSUMA RINI, RAKARIAN W. MAYLOVA dan HAKAM

a
AHMAD, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : SKU-134/MK.6/2015 Jo. Surat Tugas

si
masing-masing tertanggal 02 Pebruari 2015, untuk Turut Tergugat III hadir Kuasanya:

ne
ng
SRI MARTATI SURYANTO, Pegawai Otoritas Jasa Keuangan Jl. Pahlawan No. 105

Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor SKU-18/SKUOJK.01/2015, tertanggal

do
gu
17 Pebruari 2015; -----------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa pada kesempatan tersebut Majelis telah berusaha

In
A
mendamaikan para pihak yang berperkara baik melalui Majelis itu sendiri

maupun melalui mediasi akan tetapi berdasarkan laporan dari Mediator:


ah

lik
RIFNDARU E. SETIAWAN, SH.,MH. tertanggal 30 Maret 2015, mediasi dinyatakan gagal
am

ub
sehingga pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membacakan surat Gugatan

Penggugat dimana maksud dan tujuan gugatan Penggugat tetap dipertahankan oleh
ep
Penggugat; --------------------------------------------------------------------------------------------------------
k
ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat seperti tersebut diatas, Tergugat I


R

si
memberikan Jawabannya tertanggal 22 April 2015, yang isinya sebagai berikut: -------------

DALAM KONVENSI : ------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA: --------------------------------------------------------------------------------

do
gu

1. Bahwa Tergugat I Konvensi menolak dalil-dalil Penggugat Konvensi dalam

gugatannya, kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui kebenarannyal;


In
A

-------

02. Bahwa pihak Tergugat I tidak menanggapi satu persatu isi gugatan dari Penggugat
ah

lik

Konvensi, namun Tergugat I Konvensi akan menanggapi isi gugatan Penggugat

Konvensi yang berkaitan dengan obyek a quo. --------------------------------------------------


m

ub

03. Bahwa sebelum Tergugat I Konvensi menanggapi isi gugatan Penggugat Konvensi
ka

yang berkaitan dengan obyek a quo, dan agar Majelis Hakim tidak terkecoh dengan
ep

dalil-dalil Penggugat Konvensi, maka sangat perlu kiranya Tergugat I Konvensi


ah

menjelaskan hubungan hukum antara Penggugat Konvensi dengan Tergugat I


es

Konvensi dengan segala permasalahan hukumnya, sebagaimana berikut ini: ----------


M

ng

10
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Penggugat Konvensi bersama dengan Sdr. Adi Saputro/suami dari Penggugat

a
Konvensi secara bersama-sama dengan tanggung jawab secara tanggung

si
renteng, melakukan ikatan perjanjian kredit dengan Tergugat I Konvensi

ne
ng
berdasarkan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak sesuai dengan akta

perjanjian kredit yang telah dibuat dihadapan Yatiningsih, Sarjana Hukum,

do
gu Magister Hukum, Notaris / PPAT Surabaya sesuai akta perjanjian kredit dan

pengakuan hutang nomor 218 tanggal 22 Juli 2013; --------------------------------------

In
A
b. Berdasarkan akta perjanjian kredit dan pengakuan hutang nomor 218 tanggal 22

Juli 2013 disebutkan: -------------------------------------------------------------------------------


ah

lik
Pasal – 1: Plafond (pagu) kredit yang diberikan oleh Tergugat I Konvensi
am

ub
kepada Penggugat Konvensi adalah sebesar Rp. 500.000.000,- dengan jenis

kredit KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Umum dalam bentuk angsuran setiap bulan
ep
yang digunakan untuk pembelian rumah; -----------------------------------------------------
k
ah

Pasal – 2: Jangka waktu kredit selama 180 (seratus delapan puluh) hari
R

si
terhitung mulai tanggal 22 Juli 2013 dan harus berakhir selambat-lambatnya

pada tanggal 22 Juli 2028; ------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Pasal – 5: Sebagai pengecualian dari ketentuan yang termaktub di dalam

do
Pasal 2 di atas, maka hutang pokok, bunga, provisi, denda dan biaya-biaya
gu

lainnya yang wajib dibayar oleh debitur (Penggugat Konvensi) kepada Bank
In
A

(Tergugat I Konvensi) dapat ditagih dengan seketika dan sekaligus tanpa suatu

pemberitahuan baik dengan lisan maupun secara tertulis dari Bank (Tergugat I
ah

lik

Konvensi) kepada Debitur (Penggugat Konvensi), yaitu dalam hal seperti tersebut

dibawah ini: -------------------------------------------------------------------------------


m

ub

a. Debitur tidak mentaati dan/atau tidak memenuhi kewajibannya seperti apa yang
ka

dimaksud dalam perjanjian ini, hal mana sematamata adalah menurut


ep

pertimbangan Bank (Tergugat I Konvensi) sendiri; ------------------------------------


ah

b. Debitur (Penggugat Konvensi) dinyatakan pailit atau mengajukan permohonan


R

es

pailit dan/atau mengajukan permohonan penundaan


M

ng

Hal 11 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pembayaran (surseance van betaling); -----------------------------------------------

a
g. Bonafiditas Debitur (Penggugat Konvensi) dan/atau pemberi jaminan

si
diragukan oleh Bank (Tergugat I Konvensi); --------------------------------------------

ne
ng
h. Kekayaan debitur dan/atau pemberi jaminan menjadi berkurang sedemikian

rupa sehingga tidak mencukupi sebagai jaminan hutangnya kepada Bank;-----

do
gu Pasal – 9: Untuk menjamin pembayaran kembali sebagaimana, mestinya atas

hutang Debitur (Penggugat Konvensi) kepada Bank (Tergugat I Konvensi)

In
A
berdasarkan akta ini atau perubahannya,dst ....... maka Debitur (Penggugat

Konvensi)/ pemilik jaminan yang disebut juga Pemberi Jaminan, dengan ini
ah

lik
menerangkan memberi jaminan kepada Bank (Tergugat I Konvensi) berupa
am

ub
Jaminan Utama dan pemberian Hak Tanggungan sebagaimana diatur dalam

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan dan akan


ep
dipasang/ didaftarkan Hak Tangungan untuk jumlah tertentu yang ditetapkan oleh
k
ah

dan untuk kepentingan Bank (Tergugat I Konvensi) atas Sertifikat Hak Milik
R

si
Nomor 707/Kelurahan Pagesangan, seluas, 177 m2 yang diuraikan dalam

Gambar Situasi tanggal 6 Agustus 1996 Nomor 9648/1996, sebagaimana

ne
ng

dimaksud dalam sertifikat yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan

do
Kabupaten Sidoarjo tanggal 19 Agustus 1997 tertulis atas nama Nyonya Risky
gu

Ayuningtyas esuai dengan Akta Jual Bali Nomor 338/2013 tanggal 22 Juli 2013; -
In
A

c. Bahwa untuk menjamin hutang Penggugat Konvensi sebagai debitur kepada

Tergugat I Konvensi sebagai kreditur sebagaimana disebutkan pada jawaban


ah

lik

angka 03 huruf b di atas, Penggugat Konvensi telah menyerahkan sendiri

kepada Tergugat I Konvensi sebagai jaminan kredit berupa Sertipikat Hak


m

ub

Milik No.707/Kelurahan Pagesangan seluas 177 M2 atas nama Nyonya Risky


ka

Ayuningtyas/Penggugat Konvensi sebagaimana dijelaskan pada angka 03


ep

huruf b diatas khususnya Pasal 9 Akta Perjanjian Kredit dan Pengakuan


ah

Hutang Nomor 218 tanggal 22 Juli 2013; ------------------------------------------------


R

es
M

ng

12
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Bahwa jaminan tersebut telah dibebani Hak Tanggungan sebagaimana Akta

a
Pemberian Hak Tanggungan No.610/2013 tanggal 27 Desember 2013 yang

si
dibuat dihadapan Yatiningsih,SH,MH, Notaris/PPAT di Surabaya yang telah

ne
ng
disetujui dan ditandatangani oleh Penggugat Konvensi dengan nilai Hak

Tanggungan sebesar Rp.650.000.000,00 sesuai dengan Sertipikat Hak

do
gu Tanggungan Nomor 673/2014 tanggal 3 Februari 2014 Peringkat Pertama

dengan pemegang Hak Tanggungan adalah Tergugat I Konvensi; ---------------

In
A
e. Bahwa Penggugat Konvensi sebagai debitur tidak dapat melaksanakan

kesepakatan bersama yang tercantum di dalam akta pedanjian kredit


ah

lik
sebagaimana tersebut pada jawaban angka 03 huruf b diatas atau dengan
am

ub
kata lain sejak dilakukan per anjian kredit, pihak Penggugat Konvensi tidak

pernah membayar angsuran kredit atau kewajibannya baik hutang pokok


ep
maupun bunga (wanprestasi), dan Tergugat I Konvensi telah melakukan
k
ah

pembinaan dengan melakukan penagihan kepada Penggugat Konvensi baik


R

si
ketempat rumah/usaha Penggugat Konvensi maupun dengan mengirimkan

surat peringatan kepada Penggugat Konvensi sebagai berikut: -------------------

ne
ng

1. Surat No.052/435.1/PKB/CU tanggal 21 Maret 2014 perihal

do
Peringatan I; ------------------------------------------------------------------------------
gu

2. Surat No.052/880/PKB/CU tanggal 10 Juni 2014 perihal Peringatan II; --


In
A

3. Surat No.052/1148/SPV.KRD.CU tanggal 10 Juli 2012 perihal

peringatan III ; ---------------------------------------------------------------------------


ah

lik

f. Bahwa upaya pembinaan dan/atau penagihan yang dilakukan oleh pihak

Tergugat I Konvensi tersebut tidak membawa hasil dan pihak Penggugat


m

ub

Konvensi sebagai debitur tidak mempunyai itikat baik untuk membayar


ka

angsuran pinjamannya atau melunasi hutangnya dan hanya janji-janji saja; ---
ep

g. Bahwa dengan tidak dibayarnya kredit tersebut sesuai dengan syarat yang
ah

diperjanjikan maka kredit tersebut dinyatakan macet pada bulan Mei 2014
R

es

berclasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.7/3/DPNP tanggal 31 Januari


M

ng

Hal 13 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2005 dengan jumlah kewajiban yang harus dibayar oleh Penggugat Konvensi

a
berupa hutang pokok dan bunga sampai dengan bulan Mei 2014 sebesar

si
Rp.520.675.433,43 dengan rincian sebagai berikut: ----------------------------------

ne
ng
Hutang pokok : Rp. 496.266.892,07; -------------------------------------------

Bunga : Rp. 24.408.541,36 + ; ---------------------------------------

do
gu TOTAL : Rp. 520.675.433,43 ; ------------------------------------------

(terbilang: lima ratus dua puluh juta enam ratus tujuh puluh lima ribu empat

In
A
ratus tiga puluh tiga 43/100 rupiah); ------------------------------------------------------

Jumlah tersebut belum termasuk perhitungan denda atas keterlambatan


ah

lik
membayar angsuran pokok dan bunga; -----------------------------------------------
am

ub
h. Bahwa berdasarkan kesepakatan antara Penggugat Konvensi sebagai

debitur dengan Tergugat I Konvensi sebagai kreditur yang telah dituangkan


ep
dalam akta perjanjian kredit sebagaimana disebutkan pada angka 03 huruf b
k
ah

dalam pokok perkara tersebut diatas, diantaranya adalah sebagai berikut: ----
R

si
Pasal – 5: Sebagai pengecualian dari ketentuan yang termaktub di dalam pasal

2 di atas, maka hutang pokok, bunga, provisi, denda dan biaya-biaya lainnya

ne
ng

yang wajib dibayar oleh debitur (Penggugat Konvensi) kepada Bank (Tergugat I

do
Konvensi) dapat ditagih dengan seketika dan sekaligus tanpa suatu
gu

pemberitahuan baik dengan lisan maupun secara tertulis dari bank (Tergugat I
In
A

Konvensi) kepada Debitur (Penggugat Konvensi), yaitu dalam hal seperti tersebut

dibawah ini: ---------------------------------------------------------------------


ah

lik

a. Debitur tidak mentaati dan/atau tidak memenuhi kewajibannya seperti spa

yang dimaksud dalam perjanjian ini, hal mana sematamata adalah menurut
m

ub

pertimbangan Bank (Tergugat I Konvensi) sendiri; ------------------------------------


ka

d. Debitur (Penggugat Konvensi) dinyatakan pailit atau mengajukan


ep

permohonan pailit dan/atau mengajukan permohonan penundaan


ah

pembayaran (surseance van betaling); ------------------------------------------------


R

es
M

ng

14
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
g. Bonafiditas Debitur (Penggugat Konvensi) dan/atau pemberi jaminan

a
diragukan oleh Bank (Tergugat I Konvensi); --------------------------------------------

si
h. Kekayaan debitur dan/atau pemberi jaminan menjadi berkurang sedemikian

ne
ng
rupa sehingga tidak mencukupi sebagai jaminan hutangnya kepada Bank; ----

i. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1338 KUH Perdata yang berbunyi:

do
gu "semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang

bagi mereka yang membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali

In
A
selain sepakat kedua belch pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh

undang-undang dinyatakan cukup untuk itu. Suatu perjanjian harus


ah

lik
dilaksanakan dengan itikad baik"; ---------------------------------------------------------
am

ub
j. Bahwa oleh karena Penggugat Konvensi sebagai debitur tidak membayar

hutangnya sesuai dengan waktu yang diperjanjikan atau wanprestasi dan


ep
kredit telah dinyatakan macet sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia
k
ah

No.7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005, maka untuk membayar hutang pokok


R

si
dan bunga sebagaimana tersebut pada angka 03 huruf g dalam pokok

perkara diatas, pihak Tergugat I Konvensi berhak melakukan penjualan

ne
ng

barang jaminan/obyek a quo sebagaimana yang telah dijelaskan diatas,

do
secara lelang melalui KPKNL/Tergugat II. Hal ini didasarkan pula pada
gu

ketentuan sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------


In
A

1. Pasal 2 Akta Pemberian Hak Tanggungan No.610/2013 tanggal 27

Desember 2013 berbunyi sebagai berikut: "Hak Tanggungan tersebut di


ah

lik

atas diberikan oleh pihak pertama/debitur/Penggugat Konvensi dan

diterima oleh Pihak Kedua/Tergugat I Konvensi dengan janji janji yang


m

ub

disepakati oleh kedua belah pihak sebagaimana diuraikan di bawah ini: ---
ka

......... Jika debitor/Penggugat Konvensi tidak memenuhi kewajiban untuk


ep

melunasi utangnya, berdasakan perjanjian utang-piutang tersebut di atas,


ah

oleh pihak pertama/debitur/Penggugat Konvensi, Pihak Kedua/Tergugat I


R

es

Konvensi selaku pemegang Hak Tanggungan peringkat pertama dengan


M

ng

Hal 15 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu

a
kuasa, untuk tanpa persetujuan terlebih dahulu dari pihak pertama/

si
debitur/Penggugat Konvensi: ----------------------------------------------------------

ne
ng
a. Menjual atau suruh menjual dihadapan umum secara lelang obyek

Hak Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-sebagian; ---------

do
gu b. Mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat-syarat

penjualan; ------------------------------------------------------------------------------

In
A
c. Menerima uang penjualan, menandatangani dan menyerahkan

kwitansi; ---------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
d. Menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembeli yang bersangkutan;-
am

ub
e. Mengambil dari uang hasil penjualan itu seluruhnya atau sebagian

untuk melunasi utang debitor tersebut di atas, dan; -------------------------


ep
f. Melakukan hal-hal lain yang menurut undang-undang dan peraturan
k
ah

hukum yang berlaku diharuskan atau menurut pendapat Pihak Kedua/


R

si
Tergugat I Konvensi perlu dilakukan dalam rangka melaksanakan

kuasa tersebut.......” ; ----------------------------------------------------------------

ne
ng

2. Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 tentang

do
Hak Tanggungan berbunyi sebagai berikut: "Apabila debitor/Penggugat
gu

Konvensi cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama/Tergugat I


In
A

Konvensi mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas

kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum Berta mengambil pelunasan


ah

lik

piutangnya dari hasil penjualan tersebut." ; --------------------------------------

3. Pasal 20 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996, yang


m

ub

menyebutkan bahwa apabila debitur cidera janji, maka berdasarkan hak


ka

pemegang Hak Tanggungan pertama untuk menjual obyek Hak


ep

Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6. ------------------------


ah

4. Menurut J. Satrio dalam bukunya Parate Eksekusi Sebagai Sarana


R

es

Mengatasi Kredit Macet, Tahun 1993, Penerbit PT. Citra Aditya


M

ng

16
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
disebutkan hak untuk menjual atas kekuasaan sendiri obyek Hak

a
Tanggungan kalau debitur wanprestasi merupakan pelaksanaan hak

si
eksekusi yang disederhanakan, yang sekarang diberikan oleh undang-

ne
ng
undang sendiri kepada kreditur pemegang Hak Tanggungan pertama.

Dalam arti bahwa pelaksanaan hak seperti itu tidak usah melalui

do
gu Pengadilan dan tidak perlu memakai prosedur hukum acara karena

pelaksanaannya hanya digantungkan pada syarat "Debitur Wanprestasi"

In
A
padahal kreditur sendiri baru membutuhkan kalau debitur wanprestasi.

Kewenangan seperti itu tampak sebagai hak eksekusi yang selalu siap
ah

lik
ditangan kalau dibutuhkan. itulah sebabnya eksekusi yang demikian
am

ub
disebut Parate Eksekusi. ----------------------------------------------------------------
ep
Untuk dapat menggunakan wewenang menjual obyek Hak Tanggungan
k
ah

atas kekuasaan sendiri tanpa persetujuan dari debitur, diperlukan janji


R

si
dari debitur sebagaimana yang diatur dalam Pasal 11 ayat (2) huruf e

Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996. Janji tersebut dicantumkan dalam

ne
ng

Akta. Pemberian Hak Tanggungan. Janji ini sifatnya fakultatif artinya tidak

do
mempunyai pengaruh terhadap sahnya Akta. Dengan dimuatnya janji
gu

tersebut dalam APHT, yang kemudian didaftar pada Kantor Pertanahan,


In
A

maka janji janjitersebut mempunyai kekuatan mengikat pada pihak ketiga.

Menurut Prof. Boedi Harsono dalam bukunya Hukum Agraria Indonesia,


ah

lik

Sejarah Pembentukan UUPA isi dan pelaksanaannya jilid 1 Hukum Tanah

Nasional, Tahun 1999, Penerbit Djambatan, Jakarta halaman 39


m

ub

disebutkan biarpun umumnya janji tersebut bersifat fakultatif, tetapi ada


ka

janji yang wajib dicantumkan yaitu yang disebut dalam Pasal 11 ayat (2)
ep

huruf e Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 bahwa pemegang Hak


ah

Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual atas kekuasaan


R

es

sendiri obyek Hak Tanggungan apabila debitur cidera janji. Janji tersebut
M

ng

Hal 17 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak berdiri sendiri, tetapi melengkapi, dan karenanya harus dihubungkan

a
dan merupakan satu kesatuan dengan ketentuan Pasal 6 UUHT. Janji

si
tersebut diperlukan untuk persyaratan yuridis dalam melaksanakan hak

ne
ng
pemegang Hak Tanggungan yang ditetapkan dalam Pasal 6 UUHT. -------

Menurut Sutan Remy Sjandeini dalam bukunya Persiapan Pelaksanaan

do
gu Hak Tanggungan dilingkungan Perbankan (hasil seminar) Lembaga.

Kajian Hukum Bisnis, Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara Medan

In
A
Tahun 1996, Penerbit PT Citra Aditya, Bandung, halaman 227,

disebutkan. "adanya pencantuman janji untuk pemegang Hak


ah

lik
Tanggungan dapat menjual obyek Hak Tanggungan atas dasar
am

ub
kekuasaan sendiri di dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan adalah

berlebihan. Pasal 6 UUHT telah menentukan sebagai ketentuan yang


ep
mengikat apabila debitur cidera janji pemegang Hak Tanggungan pertama
k
ah

mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas dasar


R

si
kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum Berta mengambil pelunasan

piutang dari hasil penjualan tersebut. Dengan kata lain baik kekuasaan

ne
ng

pemegang Hak Tanggungan pertama tersebut dicantumkan atau tidak

do
didalam Akta Pemberian Hak Tanggungan, pemegang Hak Tanggungan
gu

pertama mempunyai kekuasaan / wewenang untuk dapat melakukan


In
A

tindakan yang demikian itu. Pencantuman janji yang demikian itu. didalam

Akta Pemberian Hak Tanggungan yang bersangkutan, hanya akan


ah

lik

memberikan rasa mantap (sekedar bersifat psikologis, bukan yuridis)

kepada pemegang Hak Tanggungan dari pada bila tidak dicantumkan".


m

ub

------------------------------------------------------------------------------
ka

Maka berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku dan


ep

para pendapat sebagaimana dijelaskan diatas, pihak Tergugat I Konvensi


ah

berhak melakukan penjualan secara lelang atas barang jaminan kredit


R

es
M

ng

18
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(obyek a quo) untuk penyelesaian atau pembayaran pelunasan kredit atas

a
nama Penggugat Konvensi. ---------------------------------------------------

si
k. Bahwa untuk membayar kewajiban Penggugat Konvensi berupa

ne
ng
hutang pokok dan bunga sebagaimana dijelaskan pada angka 03

huruf g diatas, pihak Tergugat I Konvensi melakukan penjualan

do
gu barang jaminan kredit (obyek a quo) sebagaimana disebutkan pada

angka 03 huruf c dan huruf d diatas, secara lelang berdasarkan

In
A
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

sebagaimana dijelaskan pada angka 03 huruf h, huruf i dan huruf j


ah

lik
diatas, dengan mengajukan permohonan lelang Hak Tanggungan
am

ub
kepada Tergugat III Konvensi melalui PT Citra Asia Balai Lelang

Surabaya (Tergugat 11 Konvensi) selaku jasa pra lelang sesuai surat


ep
penugasan nomor 052/1425. 1 /Spv.Krd/CU tanggal 3 September
k
ah

2014. -------------------------------------------------------------------------------------
R

si
l. Bahwa untuk melakukan penjualan barang jaminan sebagaimana

dimaksud pada angka 03 huruf k dalam pokok perkara diatas,

ne
ng

Tergugat I Konvensi telah memenuhi persyaratan pelaksanaan lelang

do
sebagaimanan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/
gu

PMK.06/2010 junto nomor 106/PMK.06/2013 tentang Petunjuk


In
A

Pelaksaan Lelang, diantaranya adalah: ----------------------------------------

1. Surat Peringatan I, II dan III yang telah disampaikan kepada


ah

lik

Penggugat Konvensi sebagaimana dijelaskan pada angka 03

huruf e diatas. --------------------------------------------------------------------


m

ub

2. Tergugat I Konvensi telah mengajukan permohonan lelang Hak


ka

Tanggungan kepada Tergugat III Konvensi sesuai surat nomor


ep

052/1425.2/Spv.Krd/CU tanggal 3 September 2014 perihal


ah

Permohonan Lelang Hak Tanggungan Serta Surat Pengantar


R

es

SKPT dan Nomor 052/1692.1/Spv.Krd/CU tanggal 10 Oktober


M

ng

Hal 19 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2014 perihal Permohonan Lelang Hak Tanggungan Serta Surat

a
Pengantar SKPT. ----------------------------------------------------------------

si
3. Surat dari Tergugat III Konvensi Nomor S-3863/WKN.10/

ne
ng
KNL.01/2014 tanggal 4 Nopember 2014 perihal penetapan jadwal

lelang. -----------------------------------------------------

do
gu 4. Surat dari PT Central Asia Nomor 0945/C.ABL.SBY/XII/2014

tanggal 10 Desember 2014 perihal laporan pelaksanaan lelang

In
A
eksekusi Hak Tanggungan. ------------------------------------------------

5. Hasil penilaian atau taksiran harga atas obyek a quo yang


ah

lik
dilakukan oleh Jasa Penilai Publik "Pung's Zulkarnain &
am

ub
Rekan" sesuai dengan surat nomor 008/LPR/JATIM/KJPP.PSZ/

SBY/VIII/2014 tanggal 29 Agustus 2014 perihal Laporan Penilaian


ep
Ringkas Properti Rumah Tinggal a/n Debitur Rizky Ayuningtyas.
k
ah

----------------------------------------------
R

si
6.. Surat Tergugat I Konvensi kepada Penggugat Konvensi nomor

052/1916.2/PSpv.Krd.CU tanggal 25 Nopember 2014, perihal:

ne
ng

Pemberitahuan Pelaksanaan eksekusi Lelang yang isinya

do
memberitahukan bahwa penjualan lelang atas barang jaminan
gu

sebagaimana tersebut pada angka 03 huruf c dan huruf d dalam


In
A

pokok perkara akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 4

Desember 2014 dan surat pemberitahuan lelang tersebut telah


ah

lik

disampaikan kepada Penggugat Konvensi dengan penerimanya

adalah Risky Ayuningtyas (Penggugat Konvensi sendiri). ------------


m

ub

7. Pengumuman lelang melalui selebaran pada tanggal 05


ka

Nopember 2014 dan pengumuman lelang melalui surat kabar


ep

Surya tanggal 20 Nopember 2014. -----------------------------------------


ah

m. Berdasarkan Risalah Lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara


R

es

dan Lelang Surabaya (Tergugat III Konvensi) Nomor 1356/2014


M

ng

20
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 04 Desember 2014 bahwa tidak terdapat penawaran dari

a
pihak manapun dalam pelaksanaan lelang tersebut. -----------------------

si
04. Bahwa dalil Penggugat Konvensi dalam gugatannya pada angka 1 dan angka 2 yang

ne
ng
menyatakan Penggugat Konvensi adalah pemilik sah atas tanah dan bangunan

sebagaimana tercatat dalam sertifikat hak milik Nomor 707 yang terletak di jalan

do
gu Pagesangan III-C-6, Kelurahan Pagesangan Jambangan, Surabaya atas nama Risky

Ayuningtyas dengan luas 177 M2, hal ini benar adanya dan agar Majelis Hakim tidak

In
A
terkecoh dengan dalil Penggugat Konvensi, dengan ini Tergugat I Konvensi jelaskan

hal-hal sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------------------


ah

lik
a. Penggugat Konvensi mengajukan kredit KPR kepada Tergugat I Konvensi
am

ub
sebesar Rp. 800.000.000,- sesuai dengan surat permohonan Penggugat tanggal

17 Juni 2013 perihal permohonan kredit KPR Umum yang diketahui dan disetujui
ep
oleh suaminya bernama Adi Saputro. Hasil realisasi kredit KPR tersebut akan
k
ah

digunakan untuk membeli tanah berikut bangunan diatasnya seluas 177 M2,
R

si
terletak di Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya atas nama

Doctorandus Endri Asmara, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 707 yang

ne
ng

diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 6 Agustus 1996 Nomor 9648/1996,

do
sebagaimana dimaksud dalam sertifikat yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
gu

Pertanahan Kabupaten Sidoarjo tanggal 19 Agustus 1997. -----------------------------


In
A

b. Permohonan kredit KPR yang diajukan oleh Penggugat Konvensi tersebut telah

diproses dan disetujui oleh Tergugat I Konvensi dengan plafond sebesar


ah

lik

Rp.500.000.000,- sesuai dengan surat dari Tergugat I Konvensi kepada

Penggugat Konvensi Nomor 051/159/Ops.Krd/CU tanggal 15 Juli 2013 perihal


m

ub

Pemberitahuan Persetujuan Pemberian Kredit. Dan isi dari surat persetujuan


ka

tersebut diantaranya adalah memuat ketentuan dan persyaratan pemberian


ep

kredit yang telah disetujui oleh Penggugat Konvensi dengan menandatangani


ah

surat tersebut diatas meterai cukup. -----------------------------------------------------------


R

es
M

ng

Hal 21 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Setelah biaya-biaya notaris yang berkaitan dengan proses jual beli, perjanjian

a
kredit dan perjanjian jaminan dibayar lunas oleh pihak Penggugat konvensi,

si
maka kedua belah pihak (Tergugat I Konvensi dan Penggugat Konvensi) sepakat

ne
ng
untuk melanjutkan dengan pembuatan dan penandatanganan perjanjian kredit

secara notariil sebagaimana akta Nomor 218 tanggal 22 Juli 2013 tentang

do
gu Perjanjain Kredit dan Pengakuan Hutang yang dibuat dihadapan Yatiningsih

Notaris/PPAT di Surabaya. -----------------------------------------------------------------------

In
A
d. Setelah para pihak melakukan penandatangan akat kredit, kemudian pada hari

yang sama diproses pencairan kredit dan hasilnya telah dilimpahkan kerekening
ah

lik
Penggugat Konvensi. ------------------------------------------------------------------------------
am

ub
e. Proses jual beli dan perjanjian kredit beserta perjanjian penjaminan yang dibuat

dihadapan Yatiningsih Notaris/PPAT di Surabaya, adalah sebagai berikut: ---------


ep
> Akta Jual beli Nomor 338/2013 tanggal 22 Juli 2013; ---------------------------------
k
ah

> Balik nama sertifikat hak milik Nomor 707 atas nama Risky Ayuningtyas yang
R

si
telah sahkan oleh Kepala Kantor Pertanahan berdasarkan Akta Jual beli

Nomor 338/2013 tanggal 22 Juli 2013 dan tanggal pendaftaran No. Daftar

ne
ng

isian 307 27709/2013, No. Daftar isian 208 = 30235/2013 tanggal 28 Oktober

do
2013; ---------------------------------------------------------------------------------------------
gu

> Akta Perjanjian kredit dan Pengakuan Hutang Nomor 218 tanggal 22 Juli
In
A

2013; -----------------------------------------------------------------------------------------------

> Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) Nomor 610/2013 yang dibuat
ah

lik

dihadapan Yatiningsih Notaris/PPAT di Surabaya. ---------------------------------

> Sertifikat Hak Tanggungan yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan


m

ub

Surabaya Nomor 673/2014 tanggal 3 Februari 2014 peringkat pertama


ka

dengan pemegang Hak Tegugat I Konvensi. -------------------------------------------


ep

05. Bahwa dalil Penggugat Konvensi dalam gugatannya pada angka 7 dan 8 yang
ah

menyatakan secara tiba-tiba dan dengan maksud tersembunyi, Tergugat I Konvensi


R

es

mengajukan lelang melalui Tergugat II dengan mengajukan kepada Tergugat III,


M

ng

22
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga Tergugat III membuat penetapan jadwal lelang dengan mengumumkan

a
melalui koran harian Surya tanggal 20 Nopember 2014, dst... Pada tanggal 28

si
Nopember 2014 Penggugat Konvensi menerima surat dari Tergugat I Konvensi

ne
ng
Nomor 052/1916.1/sv.krd/CU tanggal 25 Nopember 2014 tentang pemberitahuan

pelaksanaan lelang yang diselenggarakan pada Kantor Tergugat III, dengan jangka

do
gu waktu hanya berselang 6 hari dari pelakskaaan lelang, sangat tidak mungkin

Penggugat Konvensi melakukan negosiasi agar lelang tidak jadi dilakskanakan. Hal

In
A
ini sangat keliru dan dalil Penggugat Konvensi sangat mengada-ada dan perlu

Tergugat I Konvensi jelaskan bahwa dengan tidak dibayarnya kewajiban-kewajiban


ah

lik
dari Penggugat Konvensi (wanprestasi) maka kredit menjadi macet dan Tergugat
am

ub
telah melakukan pembinaan berupa penagian dan peringatan-peringatan,

diantaranya adalah: -----------------------------------------------------------------------------------


ep
a. Surat No.052/435.1/PKB/CU tanggal 21 Maret 2014 perihal Peringatan I, yang
k
ah

isinya menyebutkan "Mengingat keterlambatan tunggakan angsuran kredit


R

si
Saudara sudah melewati waktu yang cukup lama, maka diminta kepada Saudara

untuk menyelesaikannya dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak surat ini dibuat demi

ne
ng

nama balk Saudara ". ----------------------------------------------------------------------------

do
b. Surat Nomor 052/880/PKB/CU tanggal 10 Juni 2014 perihal Peringatan II pada
gu

huruf d disebutkan "apabila peringatan ini tidak Saudara perhatikan, maka


In
A

penyelesaian tunggakan angsuran kredit Saudara akan kami tempuh sesuai

dengan ketentuan hukum yang berlaku ". ----------------------------------------------------


ah

lik

c. Surat Nomor 052/1148/SPV.KRD.CU tanggal 10 Juli 2014 perihal Peringatan III

pada huruf d disebutkan "apabila dalam jangka waktu tersebut, Saudara tidak
m

ub

memperhatikan peringatan ini, maka penyelesaian tunggakan kredit Saudara


ka

selanjutnya kami limpahkan kepada PT Balai Lelang Tunjungan Surabaya dan


ep

nama Saudara akan kami masukkan ke dalam daftar hitam Perbankan


ah

Nasional ". --------------------------------------------------------------------------------------------


R

es
M

ng

Hal 23 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Oleh karena Penggugat Konvensi tidak punya itikad baik untuk menyelesaikan

a
kewajibannya, maka untuk menyelesaikan kewajiban tersebut pihak Tergugat I

si
Konvensi memproses penjualan jaminan kredit secara lelang sesuai dengan

ne
ng
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, dengan salah satunya adalah

Tergugat I Konvensi memberi surat kepada Penggugat Konvensi Nomor 052/1916.1/

do
gu sv.krd/CU tanggal 25 Nopember 2014 tentang pemberitahuan pelaksaan lelang.

Apabila pihak Penggugat Konvensi tidak menginginkan jaminannya dijual secara

In
A
lelang, tentunya setelah adanya surat peringatan I, II dan III segera melakukan

negosiasi dengan Tergugat I Konvensi dalam rangka menyelesaikan kewajibannya


ah

lik
agar tidak dilakukan penjualan jaminan kredit secara lelang. sehingga dengan
am

ub
demikian sangat jelas bahwa dalil Penggugat konvensi tersebut sangat mengada-

ada; --------------------------------------------------------------------------------------------
ep
06. Bahwa dalil Penggugat Konvensi dalam gugatannya pada angka 9, 10, 11, 12, 13,
k
ah

14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 dan 21, menurut Tergugat I Konvensi menunjukkan
R

si
ketidakcermatan dari pihak Penggugat Konvensi dalam memahami dan mengkaji

Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996. Oleh karena itu sangat perlu kiranya Tergugat

ne
ng

I Konvensi menjelaskan kepada Majelis Hakim agar tidak terkecoh dengan dalil-dalil

do
Penggugat Konvensi tersebut, sebagaimana tersebut diabawah ini: ----------
gu

a. Penggugat Konvensi sebagai debitur tidak membayar hutangnya sesuai dengan


In
A

waktu yang diperjanjikan atau wanprestasi maka untuk membayar hutang pokok

dan bunga sebagaimana tersebut pada angka 03 huruf g dalam pokok perkara
ah

lik

diatas, pihak Tergugat I Konvensi berhak melakukan penjualan barang jaminan/

obyek a quo secara lelang melalui KPKNL/ Tergugat II. Hal ini didasarkan pada
m

ub

ketentuan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996


ka

tentang Hak Tanggungan berbunyi sebagai berikut: "Apabila debitor/Penggugat


ep

Konvensi cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama/Tergugat I Konvensi


ah

mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri
R

es
M

ng

24
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil

a
penjualan tersebut."; ------------------------------------

si
b. Penjualan obyek a quo secara lelang yang dilakukan oleh Tergugat I Konvensi

ne
ng
melalui Tergugat III Konvensi tidak diperlukan lagi suatu persetujuan dari debitur/

Penggugat Konvensi, hal ini sesuai dengan Pasal 2 Akta Pemberian Hak

do
gu Tanggungan No.610/2013 tanggal 27 Desember 2013 berbunyi sebagai berikut:

"Hak Tanggungan tersebut di atas diberikan oleh pihak pertama/debitur/

In
A
Penggugat Konvensi dan diterima oleh Pihak Kedua/Tergugat I Konvensi dengan

janji-janji yang disepakati oleh kedua belah pihak sebagaimana diuraikan di


ah

lik
bawah ini: ---------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
........... Jika debitor/Penggugat Konvensi tidak memenuhi kewajiban untuk

melunasi utangnya, berdasakan perjanjian utang-piutang tersebut di atas, oleh


ep
pihak pertama/debitur/Penggugat Konvensi, Pihak Kedua/Tergugat I Konvensi
k
ah

selaku pemegang Hak Tanggungan peringkat pertama dengan akta ini diberi dan
R

si
menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk tanpa

persetujuan terlebih dahulu dari pihak pertama/debitur/ Penggugat Konvensi: -----

ne
ng

g. Menjual atau suruh menjual dihadapan umum secara lelang obyek Hak

do
Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-sebagian; -------------------------
gu

b. Mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat-syarat


In
A

penjualan; ----------------------------------------------------------------------------------------

c. Menerima uang penjualan, menandatangani dan menyerahkan kwitansi; ------


ah

lik

d. Menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembeli yang bersangkutan;----------

e. Mengambil dari uang hasil penjualan itu seluruhnya atau sebagian untuk
m

ub

melunasi utang debitor tersebut di atas, dan -------------------------------------------


ka

f. Melakukan hal-hal lain yang menurut undang-undang dan peraturan hukum


ep

yang berlaku diharuskan atau menurut pendapat Pihak Kedua/Tergugat I


ah

Konvensi perlu dilakukan dalam rangka melaksanakan kuasa tersebut.........” ;


R

es
M

ng

Hal 25 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, maka pelaksanaan lelang yang

a
dilakukan pada tanggal 4 Desember 2014 telah memenuhi persyaratan

si
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No.93/PMK.06/2010

ne
ng
tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang sebagaimana diubah dengan Peraturan

Menteri Keuangan No.106/PMK.06/2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang,

do
gu sehingga pelaksanaan lelang pada tanggal 4 Desember 2014 adalah sah dan

mempunyai kekuatan hukum. --------------------------------------------------------------------

In
A
Dengan demikian sangatlah jelas dan terang bahwa pihak Tergugat I Konvensi

tidak terbukti melakukan perbuatan melawan hukum, sehingga wajar dan patut
ah

lik
kiranya Tergugat I Konvensi dibebaskan dari uang paksa (dwangsom) dan beban
am

ub
kerugian yang dialami oleh Penggugat Konvensi baik kerugian secara materiil

maupun immaterial dan menolak semua permohonan-permohonan Penggugat


ep
Konvensi diantarnya, memerintahakan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
k
ah

selaku pemegang obyek a quo secara sukarela menyerahkan kepada Penggugat


R

si
Konvensi, meletakkan sita jaminan terhadap obyek a quo agar tidak dipindah

tangankan, meletakkan sita jaminan terhadap Kantor Tergugat I Konvensi yang

ne
ng

terletak di Jalan Basuki Rahmat Nomor 98-104 Surabaya. ------------------------------

do
DALAM REKONVENSI: ---------------------------------------------------------------------------------------
gu

DALAM POKOK PERKARA: --------------------------------------------------------------------------------


In
A

01. Bahwa fasilitas kredit yang diberikan oleh Penggugat Rekonvensi (Tergugat I

Konvensi) kepada Tergugat Rekonvensi (Penggugat Konvensi) sebenarnya sangat


ah

lik

lunak dan pihak Penggugat Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) telah memberikan

toleransi waktu untuk penyelesaian atau pelunasan kredit tersebut, hal ini dapat
m

ub

dijelaskan sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------------


ka

a. Bahwa sejak dilakukan penandatangan pedanjian kredit sesuai dengan Akta


ep

nomor 218 tanggal 22 Juli 2013, pihak Tergugat Rekonvensi (Penggugat


ah

Konvensi) tidak pernah membayar kewajibannya baik berupa pokok pinjaman


es

maupun bunga (wanprestasi) kepada Penggugat Rekonvensi (Tergugat I


M

ng

26
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Konvensi) sehingga kredit tersebut kondisinya menjadi macet berdasarkan Surat

a
Edaran Bank Indonesia No.7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 dengan jumlah

si
kewajiban yang hares dibayar oleh Penggugat Konvensi berupa hutang pokok

ne
ng
dan bunga sampai dengan bulan Mei 2014 sebesar Rp.520.675.433,43 dengan

rincian sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------------

do
gu Hutang pokok : Rp. 496.266.892,07; -------------------------------------------

Bunga : Rp. 24.408.541,36 + ; ----------------------------------------

In
A
TOTAL : Rp. 520.675.433,43 ; ------------------------------------------

(terbilang: lima ratus dua puluh juta enam ratus tujuh puluh lima ribu empat ratus
ah

lik
tiga puluh tiga 43/100 rupiah); -------------------------------------------------------------------
am

ub
b. Bahwa Penggugat Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) telah berupaya untuk

melakukan pembinaan dan penagihan kepada Tergugat Rekonvensi (Penggugat


ep
Konvensi) sebagaimana dijelaskan pada angka 03 huruf e dalam pokok perkara
k
ah

konvensi, namun tidak membawa hasil dan pihak Tergugat Rekonvensi


R

si
(Penggugat Konvensi) tidak mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan kredit

tersebut dan selalu menghindar untuk ditagih oleh Penggugat Rekonvensi

ne
ng

(Tergugat I Konvensi). -----------------------------------------------------------------------------

do
02. Bahwa oleh karena Penggugat Konvensi tida mempunyai itikad baik untuk
gu

membayar atau menyelesaikan kewajibannya maka untuk membayar kewajiban


In
A

Tergugat Rekonvensi (Penggugat Konvensi) sebagaimana angka 01 dalam pokok

perkara rekonvensi tersebut diatas, pihak Penggugat Rekonvensi (Tergugat I


ah

lik

Konvensi) melakukan penjualan jaminan kredit berupa obyek a quo berdasarkan

pasal 6 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan dan


m

ub

pelaksanaan lelang tersebut telah memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam


ka

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan


ep

Lelang sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No.106/


ah

PMK.06/2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Namun berdasarkan berita


R

es
M

ng

Hal 27 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
acara lelang Nomor 1356/2014 tanggal 4 Desember 2014 bahwa dalam pelaksanaan

a
lelang tersebut tidak ada yang mengajukan penawaran; --------------------

si
03. Bahwa dengan terjadinya kredit macet tersebut, maka pihak Penggugat Rekonvensi

ne
ng
(Tergugat I Konvensi) telah terjadi kerugian yang cukup materiil, antara lain sebagai

berikut: ------------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu a. Sumber dana atas kredit tersebut berasal dari dana masyarakat yang

ditempatkan pada Penggugat Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) dalam bentuk

In
A
giro, deposito dan tabungan dengan memberikan jasa/bunga setiap bulan yang

tidak pernah terlambat sedangkan pembayaran bunga atas kredit yang diberikan
ah

lik
kepada Tergugat Rekonvensi (Penggugat Konvensi) sering terlambat bahkan
am

ub
tidak pernah membayar bunga. Sehingga dengan demikian Penggugat

Rekonvensi (Tergugat Konvensi) terjadi kerugian bunga baik bunga tertunggak


ep
maupun bunga yang belum diperhitungkan mulai kredit dinyatakan macet
k
ah

berdasarkan ketentuan Bank Indonesia sampai dengan gugatan Penggugat


R

si
diajukan dan/atau sampai dengan adanya putusan Pengadilan yang mempunyai

kekuatan hukum tetap, (inkrach) terhadap perkara ini. -----------------------------------

ne
ng

b. Bahwa perbuatan Tergugat Rekonvensi (Penggugat Konvensi) dalam melakukan

do
gugatan perdata melalui Pengadilan Negeri Bojonegoro dengan tujuan hanya
gu

menghindari penagihan dari Penggugat Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) atas


In
A

kredit yang dinikmatinya dan menunda pelaksanaan eksekusi lelang barang

jaminan dengan dalil gugatan yang penuh rekayasa tersebut menjadi timbul rasa
ah

lik

tidak nyaman dan sangat mengganggu Penggugat Rekonvensi (Tergugat I

Konvensi) dalam melaksanakan operasionalnya serta berdampak terhadap


m

ub

image dan resiko reputasi terhadap Penggugat Rekonvensi (Tergugat I


ka

Konvensi) sebagai Lembaga Keuangan Perbankan yang tumbuh dan


ep

berkembang di Jawa Timur khususnya dan di seluruh wilayah Indonesia


ah

umumnya. -------------------------------------------------------------------------------------------
R

es
M

ng

28
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
04. Bahwa untuk mengurangi kerugian tersebut, sangat wajar dan patut kiranya

a
Penggugat Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) menuntut balik kepada Tergugat

si
Rekonvensi (Penggugat Konvensi) untuk mengganti kerugian yang diderita,

ne
ng
Penggugat Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) baik secara materiil maupun

immaterial. -------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
05. Bahwa kerugian yang diderita Penggugat Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) secara

meteriil berupa: -----------------------------------------------------------------------------------------

In
A
a. kerugian bunga yang telah dihitung dan tertunggak (belum dibayar) sampai

dengan tanggal 31 Mei 2014 sebesar Rp.24.408.541,36; --------------------------------


ah

lik
b. kerugian bunga, yang belum diperhitungkan sejak kredit dinyatakan macet atau
am

ub
mulai tanggal 1 Juni 2014 sampai dengan gugatan Penggugat Konvensi

(Tergugat Rekonvensi) diajukan atau tanggal 3 Desember 2014 yaitu selama 186
ep
hari, sehingga besarnya bunga yang harus dibayar adalah = 186 x 9,75% x
k
ah

Rp.496.266.892,07 : 360 = Rp. 24.999.441,60; ---------------------------------------------


R

si
c. kerugian bunga mulai atau sejak proses hukum perkara ini sampai dengan

adanya putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap (inkrach),

ne
ng

apabila diperkirakan proses hukum selama 36 bulan, maka kerugian bunga

do
adalah = 36 x 9,75% x 496.266.892,07 : 12 = Rp. 145.158.065,00; -------------------
gu

d. biaya operasional selama proses persidangan perkara, a quo dengan jumlah


In
A

sebesar Rp. 75.000.000,-; ----------------------------------------------------------------------

e. selain itu terdapat kerugian secara immaterial yang diderita Penggugat


ah

lik

Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) berupa hancumya reputasi Penggugat

Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) sebagai Lembaga Keuangan Perbankan


m

ub

akibat ulah dari Tergugat Rekonvensi (Penggugat Konvensi) tersebut, kalaupun


ka

kerugian ini harus dinilai dengan uang maka jumlahnya adalah


ep

Rp. 100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah); ----------------------------------------------


ah

sehingga dengan demikian ganti kerugian secara materiil berupa bunga yang
R

es

belum diperhitungkan dan biaya operasional selama proses persidangan yang


M

ng

Hal 29 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
harus dibayar oleh Tergugat Rekonvensi (Penggugat Konvensi) adalah sebesar

a
Rp. 245.157.506,60 (dua ratus empat puluh lima juta seratus lima puluh tujuh ribu

si
lima ratus enam 60/100 rupiah) dan secara immaterial adalah sebesar Rp.

ne
ng
100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah); ----------------------------------------------

06. Bahwa untuk menjamin agar gugatan Rekonvensi ini tidak sia-sia dan pelaksanaan

do
gu lelang barang jaminan (obyek a quo) dapat berjalan dengan lancar maka patut

kiranya Penggugat Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) memohon kepada Pengadilan

In
A
Negeri Surabaya untuk memerintahkan agar diletakkan sita jaminan dan sekaligus

dilakukan pengosongan terhadap obyek a quo serta sita jaminan terhadap harta
ah

lik
kekayaan lainnya milik Tergugat Rekonvensi (Penggugat Konvensi); ---------------------
am

ub
07. Bahwa oleh karena gugatan Rekonvensi ini didukung oleh alat bukti yang otentik dan

sempurna, maka terdapat alasan hukum yang kuat bagi Majelis Hakim yang
ep
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menjatuhkan putusan yang dapat
k
ah

dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum banding, kasasi,


R

si
peninjauan kembali maupun perlawanan. ------------------------------------------------------

Maka berdasarkan jawaban gugatan dan gugatan Rekonvensi yang

ne
ng

dikemukakan diatas, Penggugat Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) mohon kepada Majelis

do
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutus: --------------------------
gu

DALAM PROVISI: ----------------------------------------------------------------------------------------------


In
A

• Menolak permohonan provisi yang diajukan Panggugat Konvensi untuk tidak

memindah tangankan obyek a quo kepada pihak lain sampai dengan putusan
ah

lik

ini berkekuatan hukum tetap.

-----------------------------------------------------------------------------
m

ub

DALAM KONVENSI: -------------------------------------------------------------------------------------------


ka

DALAM POKOK PERKARA: --------------------------------------------------------------------------------


ep

1. Menolak gugatan Penggugat Konvensi untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya


ah

menyatakan gugatan Penggugat Konvensi tidak dapat diterima; ---------------------------


es

2. Menerima dan mengabulkan alasan hukum Tergugat I Konvensi; --------------------------


M

ng

30
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Menyatakan Tergugat I Konvensi tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum; ------

a
4. Menyatakan bahwa Penggugat Konvensi adalah Penggugat Konvensi yang tidak

si
baik; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
5. Menyatakan bahwa akta perjanjian kredit dan pengakuan hutang nomor 218 tanggal

22 Juli 2013 yang telah dibuat dihadapan Yatiningsih, Sajana Hukum, Magister

do
gu Hukum, Notaris / PPAT Surabaya serta segala Surat-Surat, akta-akta maupun

penetapan-penetapan yang terbit yang berkaitan dengan akta perjanjian kredit,

In
A
pengikatan jaminan dan pelaksanaan lelang terhadap obyek a quo pada tanggal 4

Desember 2014 tersebut dinyatakan sah dan berharga serta mempunyai kekuatan
ah

lik
pembuktian yang sempurna; --------------------------------------------------------------------------
am

ub
6. Menyatakan bahwa Penggugat Konvensi telah melakukan wanprestasi dan harus

membayar seluruh hutang/kewajibannya dengan seketika, atau sekaligus kepada


ep
Tergugat I Konvensi sebesar Rp.520.675.433,43 (lima ratus dua puluh juta enam
k
ah

ratus tujuh puluh lima ribu empat ratus tiga puluh tiga 43/100 rupiah); --------------------
R

si
7. Menyatakan bahwa pelaksanaan lelang terhadap obyek a quo tanggal 4 Desember

2014 telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang

ne
ng

berlaku dan mempunyai kekuatan hukum yang sempuma serta sah dan berharga

do
sehingga hasilnya dapat digunakan untuk membayar atau melunasi pinjaman/utang/
gu

kredit Penggugat Konvensi dan istri Penggugat Konvensi sebagai debitur kepada
In
A

Tergugat I Konvensi meskipun masih ada proses atau upaya hukum;

------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

8. Menolak permohonan Penggugat Konvensi untuk: ---------------------------------------------

a. sita jaminan obyek a quo; -------------------------------------------------------------------------


m

ub

b. penyerahan secara sukarela obyek a quo dari Tergugat Konvensi kepada


ka

Penggugat konvensi; -------------------------------------------------------------------------------


ep

c. sita jaminan terhadap kantor Tergugat I Konvensi yang terletak di Jalan Basuki
ah

Rahmat Nomor 98-104 Surabaya. --------------------------------------------------------------


R

es
M

ng

Hal 31 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Menyatakan bahwa kerugian yang dialami oleh Penggugat Konvensi bukan

a
merupakan tanggung jawab Tergugat I Konvensi sehingga Tergugat I dibebaskan

si
dari uang paksa (dwangsom) dan beban kerugian yang dialami oleh Penggugat

ne
ng
Konvensi; ---------------------------------------------------------------------------------------------------

DALAM REKONVENSI: ---------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
DALAM POKOK PERKARA: ------------------------------------------------------------------------------

1. Menyatakan bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi adalah Tergugat

In
A
Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang tidak baik; ----------------------------------------------
ah

2. Menyatakan bahwa Tergugat Rekonvensi (Penggugat Konvensi) wanprestasi dan

lik
harus membayar seluruh hutang/kewajibannya dengan seketika atau sekaligus
am

ub
kepada Penggugat Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) sebesar Rp.520.675.433,43

(lima ratus dua puluh juta enam ratus tujuh puluh lima ribu empat ratus tiga puluh tiga
ep
43/100 rupiah); --------------------------------------------------------------------------------------
k
ah

3. Menyatakan bahwa Penggugat Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) sebagai


R

si
pemegang Hak Tanggungan atas barang jaminan kredit sebagaimana disebutkan

pada angka 03 dalam pokok perkara Konvensi diatas dapat segera melakukan

ne
ng

penjualan secara lelang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang

do
berlaku untuk membayar atau melunasi pinjaman Tergugat Rekonvensi (Penggugat
gu

Konvensi) kepada Penggugat Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) meskipun masih


In
A

ada proses atau upaya hukum; -----------------------------------------------------------------------

4. Menghukum Tergugat Rekonvensi (Penggugat Konvensi) untuk membayar ganti


ah

lik

kerugian kepada Penggugat Rekonvensi (Tergugat I Konvensi) secara material

berupa bunga yang belum diperhitungkan dan biaya operasional selama proses
m

ub

persidangan sebesar Rp. 245.157.506,60 (dua ratus empat puluh lima juta seratus
ka

lima puluh tujuh ribu lima ratus enam 60/100 rupiah) dan secara immaterial adalah
ep

sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah); ----------------------------------------


ah

5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan dan sekaligus dilakukan pengosongan
es

terhadap obyek a quo serta sita jaminan terhadap harta kekayaan lainnya milik
M

ng

32
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat Rekonvensi (Penggugat Konvensi) baik yang bergerak maupun yang tidak

a
bergerak untuk membayar seluruh kewajiban Tergugat Rekonvensi (Penggugat

si
Konvensi); --------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
DALAM KONVENSI DAN DALAM REKONVENSI: ---------------------------------------------------

Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk membayar

do
gu
seluruh biaya perkara ini; --------------------------------------------------------------------------------------

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex

In
A
aequo et bono); --------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat seperti tersebut diatas, Tergugat II


ah

lik
memberikan Jawabannya tertanggal tertanggal 15 Juni 2015, yang isinya sebagai berikut:-
am

ub
Dalam Eksepsi: -------------------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Tergugat II menyangkal dalil dalil gugatan yang di kemukakan


ep
Penggugat kecuali apa yang di akuinya, secara tegas;
k
ah

-------------------------------------------------------
R

si
• Bahwa Tergugat II telah melakukan kewajiban serta kewenangannya

ne
ng

sesuai dengan Undang Undang Lelang (vendu reglement, ordonantie 28

februari 1908 staatsblad 1908:189 sebagaimana telah beberapa kali di

do
gu

ubah terakhir dengan staatsblad 1941:3), Jo Undang Undang No 4 tahun

1996 tentang Hak Tanggungan, Jo Peraturan Menteri Keuangan


In
A

(selanjutnya di sebut PMK) Nomor 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Lelang Jo PMK Nomor 176/PMK.06/2010 tentang Balai


ah

lik

Lelang;

-----------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Eksepsi Obscuur Libel: --------------------------------------------------------------------------------------


ka

Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya memakai dalil hukum yang menjadi dasar
ep

gugatannya sebagaimana di kutip antara lain: ----------------------------------------------------------


ah

1. Undang Undang Dasar 1945; -------------------------------------------------------------------------


es
M

ng

Hal 33 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.(dan

a
peraturan pelaksanaannya); ---------------------------------------------------------------------------

si
3. Undang Undang No 21 tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan; --------------------

ne
ng
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106 tahun 2013 Tentang Perubahan Jo

Peraturan Menteri Keuangan (selanjutnya di rebut PMK) Nomor 93/PMK.06/2010

do
gu tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang; ------------------------------------------------------------

Terhadap dugaan adanya Perbuatan Melawan Hukum yang di lakukan oleh khususnya

In
A
Tergugat II; --------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dengan memakai dasar hukum tersebut di atas membuat rumusan surat gugatan dari
ah

lik
Penggugat menjadi Obscuur libel dapat disebut secara sederhana sebagai "tidak jelas".
am

ub
Hal ini di sebabkan oleh karena masing masing Undang Undang dan peraturan yang di

pergunakan oleh Penggugat sebagai dasar hukum gugatannya bersumber dari norms
ep
hukum yang berbeda/bertolak belakang; ------------------------------------------------------------------
k
ah

Oleh karena sumbernya berbeda maka penerapannya/pelaksanaannya juga menjadi


R

si
berbeda, sehingga tidak dapat di jadikan satu dalam satu surat gugatan contoh Undang

Undang Dasar 1945, apabila seseorang merasa hak haknya dalam berbangsa dan

ne
ng

bernegara sebagaimana di atur dalam Undang Undang Dasar 1945 telah di langgar oleh

do
seseorang dan atau badan hukum, maka yang bersangkutan dapat mengajukan gugatan
gu

agar hak haknya di penuhi. Dalam hal ini surat gugatan tidak disampaikan kepada
In
A

Pengadilan Negeri namun melalui Mahkamah yang tertinggi di negeri ini; -----------------------

Demikian juga dengan dasar dasar Hukum Penggugat Lainnya yang sating bertolak
ah

lik

belakang/tidak sesuai dengan latar belakang dari masing masing Tergugat khususnya

Tergugat II; --------------------------------------------------------------------------------------------------------


m

ub

Bahwa oleh karena itu gugatan Penggugat cacat syarat materiil dan formil dikarenakan
ka

gugatan penggugat tidak didukung fakta atau peristiwa dan atau hukum materiil dan formil
ep

yang benar, karena seluruh proses dan atau peristiwanya apus apusan (chicaneus
ah

process); -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
R

es
M

ng

34
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa berdasarkan fakta hukum diatas jelas bahwa gugatan Penggugat adalah cacat

a
hukum dan tidak sah, maka layak menurut hukum apabila gugatan Penggugat di nyatakan

si
di tolak (weigeren); ----------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Apabila Pengadilan Negeri Surabaya berpendapat lain maka: --------------------------------------

Dalam Pokok Perkara: ----------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
Bahwa Penggugat dalam gugatannya sebagaimana di kutip di bawah ini pada intinya

mendalilkan bahwa: ---------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
1. Penggugat dalam surat gugatannya Terhadap khususnya

Tergugat II, pada halaman 7 Poin 9, 10, 11, dan 12


ah

lik
Mendalilkan gugatan sebagaimana di kutip:"..... (Para
am

ub
Tergugat) telah melakukan perbuatan melawan hukum

karena melakukan penjualan pelelangan tanpa persetujuan


ep
Penggugat sehingga tidak sesuai dengan pasal 1 angka 20
k
ah

Jo Pasal 11 ayat (2), Peraturan Menteri Keuangan Nomor


R

si
106 tahun 2013 Tentang Perubahan Jo Peraturan Menteri

Keuangan (selanjutnya di sebut PMK) Nomor

ne
ng

931PMK.0612010 tentang Petunjuk Pelaksanaan

do
Lelang,sehingga layak di batalkan atau setidak tidaknya
gu

di nyatakan tidak dapat di laksanakan (non


In
A

eksekutable)........... ;

-----------------------------------------------------------------------------
ah

lik

• Bahwa Tergugat II Tidak pernah melakukan penjualan

pelelangan karena hal itu bukanlah kewenangan dari


m

ub

Tergugat II, sebagaimana di maksud dalam PMK


ka

Nomor 176/PMK.06/2010 tentang Balai Lelang, di


ep

mana di atur bahwa Tergugat II hanya berwenang


ah

untuk jasa pra lelang;


es

---------------------------------------------------
M

ng

Hal 35 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa menurut Undang Undang Lelang (vendu

a
reglement, ordonantie 28 februari 1908 staatsblad

si
1908:189 sebagaimana telah beberapa kali di ubah

ne
ng
terakhir dengan staatsblad 1941:3), Jo Undang

Undang No 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, Jo

do
gu Peraturan Menteri Keuangan (selanjutnya di sebut

PMK) Nomor 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk

In
A
Pelaksanaan Lelang Jo PMK Nomor 176/PMK.06/2010

tentang Balai Lelang, dalam hal lelang Hak


ah

lik
Tanggungan tidak di perlukan persetujuan pemilik. Hal
am

ub
ini di karenakan sebelum berlakunya, UU Hak

Tanggungan,banyak permasalahan yang timbul di


ep
lapangan dalam hal upaya upaya memenuhi kewajiban
k
ah

dari debitur yang bermasalah; --------------------


R

si
Untuk mempermudah upaya tersebut di perlukan adanya terobosan hukum

sehingga setelah berlakunya UU Hak Tanggungan, ada paradigma baru dalam

ne
ng

berpikir tentang hak kepemilikan jaminan. Di mana dalam hal ini harus di

do
pandang bahwa apabila suatu hak atas tanah dan bangunan di bebani Hak
gu

Tanggungan, maka Hak Kepemilikan atasnya beralih sementara kepada


In
A

Pemegang Hak Tanggungan sampai di penuhinya kewajiban yang dijanjikan.

apabila kewajibannya tidak di penuhi maka Pemegang Hak Tanggungan dapat


ah

lik

langsung melakukan penjualan, dengan cara/prosedur sebagaimana yang di atur

dalam Undang Undang dan Peraturan yang ada; ----------------------------------------


m

ub

2. Penggugat dalam surat gugatannya Terhadap khususnya


ka

Tergugat II, pada halaman 8 Poin 13, 14, 16, 17, 18, dan 20
ep

Mendalilkan gugatan sebagaimana di kutip: "... karena


ah

perbuatan melawan hukum .. Tergugat II agar majelis hakim


R

es

memerintahkan Tergugat II menyerahkan secara sukarela


M

ng

36
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sertifikat jaminan milik Penggugat ......... meletakkan sita

a
jaminan atas kantor Tergugat II ........ Membayar ganti rugi

si
dengan rehabilitasi nama baik ........ dan membayar uang

ne
ng
paksa Rp 1.000.000 (Satu Juta Rupiah Perhari);

---------------------------------------------------------------------------------

do
gu ---------

• Bahwa dalil gugatan Penggugat sebagaimana di kutip di atas adalah

In
A
bukti bahwa dalil gugatan Penggugat ngawur dan tidak beralasan karena

Tergugat II tidak pernah memegang Sertifikat jaminan milik Penggugat.


ah

lik
hal ini disebabkan memegang Sertifikat jaminan milik Penggugat adalah
am

ub
bukan merupakan kewenangan dari Tergugat II, sebagaimana di atur

dalam PMK Nomor 176/PMK.06/2010 tentang Balai Lelang, di mana di


ep
atur bahwa Tergugat II hanya berwenang untuk jasa pra
k
ah

lelang;---------------------------------------------------------------
R

si
• Bahwa tentang pennohonan meletakkan sita jaminan atas kantor milik

Tergugat II, di mana hal tersebut adalah tidak benar adanya karena

ne
ng

berdasarkan pasal 227 Hir jelas di atur bahwa yang berhak mengajukan

do
gu

pennohonan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaq) adalah

seseorang dan atau badan hukum yang berkedudukan sebagai kreditur.


In
A

sementara dalam perkara ini Penggugat adalah seorang debitur,

sedangkan antara Penggugat dan Tergugat II tidak mempunyai


ah

lik

hubungan hukum

apapun;-------------------------------------------------------------------------
m

ub

• Bahwa mengingat dalil gugatan Penggugat tersebut di atas tidak benar


ka

adannya
ep

maka dalil gugatan Penggugat terhadap Tergugat II selebihnya yaitu tentang


ah

ganti rugi rehabilitasi dan uang paksa (dwangsom) adalah juga tidak benar
es

adanya, oleh karena tidak di dukung fakta dan dasar hukum yang jelas; ------------
M

ng

Hal 37 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa dengan uraian tersebut di atas jelas bahwa gugatan Penggugat mengada

a
ada, tidak didukung fakta atau peristiwa dan atau hukum materiil dan formil yang

si
benar, karena seluruh proses dan atau peristiwanya apus apusan (chicaneus

ne
ng
process);

----------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu • Bahwa berdasarkan fakta hukum diatas jelas bahwa gugatan Penggugat adalah

cacat hukum dan tidak sah,karena tidak memenuhi syarat formil dan materiil, maka

In
A
layak menurut hukum apabila gugatan Penggugat di nyatakan di tolak (weigeren);
ah

---

lik
Bahwa dengan uraian penjelasan di atas mohon kepada Majelis Hakim untuk menolak
am

ub
(weigeren) semua gugatan Penggugat karena pada dasarnya secara Yuridis semua

perbuatan Tergugat III adalah perbuatan hukum yang sah sesuai dengan peraturan
ep
perundang undangan yang ada dan berlaku; ------------------------------------------------------------
k
ah

Bahwa berdasarkan uraian diatas maka Tergugat II mohon dengan hormat kepada
R

si
Pengadilan Negeri Surabaya Cq majelis hakim yang memenksa Perkara selanjutnya untuk

memutuskan sebagai berikut: --------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

1. Menolak dan atau tidak menerima seluruh gugatan dan penggugat dalam

do
gu

penundaan/Provisi maupun dalam pokok perkara; ---------------------------------------------

2. Melepaskan dan atau mengeluarkan Tergugat II sebagai para pihak dalam gugatan
In
A

ini; ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara
ah

lik

ini; ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Apabila majelis hakim yang terhormat mempunyai pertimbangan lain mohon


m

ub

putusan yang seadil adilnya; ---------------------------------------------------------------------------------


ka

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat seperti tersebut diatas, Tergugat III
ep

memberikan Jawabannya tertanggal tertanggal 20 April 2015, yang isinya sebagai


ah

berikut: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------
es

DALAM EKSEPSI: ----------------------------------------------------------------------------------------------


M

ng

38
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa Tergugat III menolak seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang di

a
akui secara tegas kebenarannya; ---------------------------------------------------------------------------

si
1. Eksepsi Tergugat III Dikeluarkan Sebagai Pihak Dalam Perkara A Quo. ------------

ne
ng
a. Bahwa dalam gugatannya, Penggugat menarik Tergugat III sebagai pihak dalam

perkara a quo dengan alasan tinclakan Tergugat III yang melaksanakan

do
gu pelelangan atas barang jaminan milik Penggugat yang menurut Penggugat,

pelelangannya tidak sesuai dengan prosedur; ----------------------------------------------

In
A
b. Bahwa dapat Tergugat III tegaskan, terhadap pelaksanaan lelang tersebut,

Tergugat I menjamin akan bertanggungjawab terhadap segala gugatan perdata


ah

lik
maupun tuntutan pidana yang timbul dan juga akan bertanggungjawab terhadap
am

ub
segala tuntutan ganti rugi yang timbul, sebagaimana dinyatakan oleh Tergugat I

dalam Surat Pernyataan Nomor : 052/1694/Spv.Krd/CU tanggal 10 Oktober


ep
2014. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 16 ayat (2) dan (3) PMK No.93/2010; ----
k
ah

c. Bahwa meskipun Penggugat diberi kebebasan dalam menarik pihak-pihak yang


R

si
berperkara, namun dengan melihat fakta hukum sebagaimana diuraikan

Tergugat III tersebut di atas, maka sudah sepatutnya Majelis Hakim memutuskan

ne
ng

untuk mengeluarkan Tergugat III sebagai pihak dalam perkara a quo mengingat

do
Tergugat I menjamin membebaskan Tergugat III dari segala gugatan dan
gu

tuntutan ganti rugi; ----------------------------------------------------------------------------------


In
A

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka sudah sepatutnya Majelis Hakim yang

memeriksa perkara a quo menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ah

lik

onvankelijk verklraad); -----------------------------------------------------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA: --------------------------------------------------------------------------------


m

ub

1. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi tersebut di atas, mohon juga dianggap
ka

telah termasuk dalam pokok perkara ini, serta Tergugat III menolak seluruh dalil-dalil
ep

Penggugat, kecuali terhadap apa yang diakui secara tegas kebenarannya; -------------
ah

2. Bahwa Tergugat III tidak akan menjawab dallill-dalil yang dikemukakan Penggugat
es

yang tidak berkaitan dengan tugas dan wewenang Tergugat III; ----------------------------
M

ng

Hal 39 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa permasalahan yang dijadikan dasar oleh Penggugat dalam mengajukan

a
gugatan a quo yakni sehubungan dengan adanya pelaksanaan lelang eksekusi Hak

si
Tanggungan; ----------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
4. Bahwa Risalah Lelang Nomor : 1356/2014 merupakan produk hukum dari Tergugat

III yang merupakan berita acara pelaksanaan lelang yang merupakan akta otentik

do
gu dan mempunyai kekuatan pembuktian sempurna; ----------------------------------------------

5. Bahwa pelaksanaan lelang berdasarkan Risalah Lelang Nomor : 1356/2014 tanggal

In
A
04 Desember 2014 merupakan pelelangan yang dimohonkan oleh PT Bank

Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur, Tbk. Cabang Utama Surabaya selaku
ah

lik
Penjual (Tergugat I) melalui suratnya Nomor : 052/1695/Spv.Krd/CU tanggal 10
am

ub
Oktober 2014, dengan objek lelang berupa sebidang tanah berikut bangunan dan

segala sesuatu yang terletak diatasbta tersebut dalam SHM No.707 luas 177m2 atas
ep
nama Nyonya Risky Ayuningtyas terletak di Kelurahan Pagesangan, Kecamatan
k
ah

Jambanaan, Kota Surabaya. Hal ini sangat jelas bahwa objek lelang sebagaimana
R

si
diatas tercatat atas nama Nyonya Risky Ayuningtyas adalah agunan atas hutangnya

debitor Ny. Risky Ayuningtyas sebagai Penggugat sebagaimana yang telah diikat

ne
ng

secara sempurna dengan Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 610/2013

do
tanggal 27 Desember 2013 yang disempurnakan dengan Sertifikat Hak Tanggungan
gu

I Nomor 673/2014 tanggal 03 Pebruari 2014, sehingga tepat dalil Penggugat


In
A

sebagaimana dalam surat gugatannya posita 1 s.d. 6 yang menyatakan bahwa objek

lelang adalah benar-benar milik Ny. Risky Ayuningtyas, namun sebagaimana


ah

lik

penjelasan Tergugat III diatas bahwa obyek tanah dimaksud telah menjadi agunan

atas hutang debitur Ny. Risky Ayuningtyas dari Kreditur PT Bank Pembangunan
m

ub

Daerah (BPD) Jawa Timur, Tbk. Cabang Utama Surabaya yang telah diikat secara
ka

sempurna dan dibebani dengan Hak Tanggungan untuk menjamin hutang-hutangnya


ep

dari Penggugat sebagai debitor; ---------------------------------------------------------------------


ah

6. Bahwa dapat Tergugat III tegaskan, pelelangan atas barang jaminan milik Penggugat
R

es

tersebut telah sesuai dengan tats cara dan prosedur pelelangan yakni Peraturan
M

ng

40
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menteri Keuangan Nomor : 93/PMK.06/2010 sebagaimana telah diubah dan

a
ditambah dengan PMK No. 106/PMK.06/2013 tanggal 6 Agustus 2013 tentang

si
Petunjuk Pelaksanaan Lelang dan Undang-undang Nomor : 4 Tahun 1996 tentang

ne
ng
Hak Tanggungan (UU Hak Tanggungan); ---------------------------------------------------------

7. Bahwa pelaksanaan lelang atas barang jaminan milik Penggugat tersebut sebagai

do
gu akibat dari wanprestasi atau cidera janji yang telah dilakukan oleh Penggugat selaku

debitor dalarn hal pemenuhan kewajiban kredit sebagaimana dalam Perjanjian Kredit

In
A
dan Pengakuan Hutang Nomor : 218 tanggal 22 Juli 2013 yang dibuat dihadapan

Notaris/PPAT Yatiningsih, SH.MH. pada tanggal 22 Juli 2013 dengan pihak debitor
ah

lik
Ny. Risky Ayuningtyas (Penggugat) dan kreditur PT Bank Pembangunan Daerah
am

ub
(BPD) Jawa Timur, Tbk. Cabang Utama Surabaya (Tergugat I); ----------------------------

8. Bahwa walaupun Penggugat selaku debitor secara nyata-nyata wanprestasi yang


ep
mana terbukti dan dibuktikan dengan adanya tunggakan dan atau tidak
k
ah

dipenuhinya kewajiban angsuran, tetapi Tergugat I tetap dan telah melakukan


R

si
upaya penagihan secara layak melalui surat tertulis antara lain Surat Peringatan I,

II, dan III masing-masing Nomor : 052/435.1/PKB/CU tanggal 21 Maret 2014,

ne
ng

052/880/PKB/CU tanggal 10 Juni 2014 dan 052/1148/SPV.KRD.CU tanggal 10 Juli

do
2014; -----------------
gu

9. Bahwa oleh karena Penggugat selaku debitor nyata-nyata wanprestasi dengan


In
A

tidak melunasi utangnya, maka berdasarkan ketentuan Pasal 6 UU Hak

Tanggungan, Pemegang Hak Tanggungan (Tergugat I) dapat menjual barang


ah

lik

jaminan milik Penggugat melalui pelelangan umum dan mengambil hasil penjualan

tersebut untuk pelunasan piutangnya;


m

ub

----------------------------------------------------------------------------------
ka

Pasal 6 UU Hak Tanggungan: -----------------------------------------------------------------------


ep

"Apabila debitur cedera janji, pemegang hak tanggungan pertama mempunyai hak
ah

untuk menjual objek hak tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan
R

es

umum serfa mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut"; ----------
M

ng

Hal 41 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. Bahwa dalil Penggugat selaku pemilik obyek agunan telah nyata-nyata memberikan

a
persetujuan selaku debitor dan telah memberikan kuasa penuh kepada kreditor

si
(Tergugat I) untuk mengambil segala tindakan hukum atas barang jaminan tersebut

ne
ng
apabila debitor sebagai Penjamin mengalami kredit macet, sebagaimana dalam akta

yang dituangkan dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 610/2013 tanggal

do
gu 27 Desember 2013 yang disempurnakan dengan Sertifikat Hak Tanggungan I Nomor

673/2014 tanggal 03 Pebruari 2014; ----------------------------------------------------------------

In
A
11. Bahwa dengan adanya kuasa penuh tersebut, maka Tergugat I selaku pemegang

hak tanggungan dapat bertindak tanpa keterlibatan dan persetujuan dari Penggugat
ah

lik
sebagai debitor dan selaku pemilik barang jaminan, termasuk didalamnya untuk
am

ub
menjual lelang barang jaminan tersebut. Hal tersebut secara tegas dituangkan dalam

ketentuan Pasal 2 APHT Nomor : 610/2013 tanggal 27 Desember 2013 yang


ep
ditandatanganil debitor sekaligus sebagai pemilik jaminan (Penggugat); -----------------
k
ah

Pasal 2 APHT: --------------------------------------------------------------------------------------------


R

si
"Hak Tanggungan tersebut di atas diberikan oleh Pihak Pertama (debitor) dan

diterime oleh Pihak Kedua (Tergugat I) dengan janji janji yang telah disepakati o!eh

ne
ng

kedua belah pihak sebagaimana diuraikan di bawah ini : Jika Debitor/Peminjam tidak

do
memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya berdasarkan perjanjian kredit
gu

tersebut di atas, oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua selaku Pemegang Hak
In
A

Tanggungan Peringkat Pertama dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima

kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pihak
ah

lik

Pertama : untuk menjual atas suruh menjual di hadapan umum secara lelang objek

hak tanggungan balk seluruhnya maupun sebagian"; ----------------------------------


m

ub

12. Bahwa dalam Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996
ka

dengan tegas juga dinyatakan bahwa Kreditor Hak Tanggungan dapat melakukan
ep

eksekusi melalui Parate Executie. Dengan demikian, PT Bank Pembangunan


ah

Daerah (BPD) Jawa Timur, Tbk. Cabang Utama Surabaya selaku Kreditor Hak
R

es

Tanggungan mempunyai kewenangan melakukan eksekusi dengan menjual lelang


M

ng

42
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
objek jaminan. Oleh karenanya jelas dalam permasalahan a quo Tergugat III

a
sebagai Pejabat Lelang bertindak sebagai pelaksana Ielang atas permintaan PT

si
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur, Tbk. Cabang Utama Surabaya;

ne
ng
-------------

13. Bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 14 Undang-undang Hak Tanggungan

do
gu dijelaskan bahwa Sertifikat Hak Tanggungan mencantumkan irah-irah "Demi

Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa" dan ketentuan ayat ini

In
A
dimaksudkan untuk menegaskan adanya ketentuan eksekutorial pada Sertifikat Hak

Tanggungan sehingga apabila debitor cidera janji, siap untuk dieksekusi seperti
ah

lik
halnya suatu putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,
am

ub
melalui tata cara dan dengan menggunakan Parate Executie sesuai dengan

peraturan Hukum Acara Perdata", sehingga sangat jelas bahwa pelaksanaan lelang
ep
yang dilakukan oleh Tergugat I yang dibantu Tergugat II melalui Tergugat III (KPKNL
k
ah

Surabaya) dilakukan atas dasar parate executie berdasarkan pasal 6 Undang


R

si
Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996; -----------------------------------------------

14. Bahwa oleh karena dalam ketentuan perundang-undangan tentang Hak Tanggungan

ne
ng

telah memberikan hak dan kewenangan bagi Pemegang Hak Tanggungan untuk

do
menjual barang secara lelang, maka untuk selanjutnya Tergugat I selaku Pemegang
gu

Hak Tanggungan mengajukan permohonan pelelangan kepada Tergugat III melalui


In
A

surat Nomor : 052/1695/Spv.Krd/CU tanggal 10 Oktober 2014 hal Permohonan

lelang Hak Tanggungan serta Surat Pengantar SKPT; ----------------------------------------


ah

lik

15. Bahwa terhadap surat permohonan tersebut, selanjutnya Tergugat III kemudian

melakukan analisa kebenaran berkas secara legalitas subyek dan obyek lelang serta
m

ub

kelengkapan secara administratif dengan dokumen berdasarkan Peraturan Direktur


ka

Jenderal Kekayaan negara Nomor : Per-06/KN.01/2013 tentang Petunjuk Teknis


ep

Pelaksanaan Lelang, yang meliputi:; ----------------------------------------------------------------


ah

a. salinan/fotocopy perjanjian kredit; --------------------------------------------------------------


R

es
M

ng

Hal 43 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. salinan/fotocopy Sertifikat Hak Tanggungan dan Akta Pembebanan Hak

a
Tanggungan; -----------------------------------------------------------------------------------------

si
c. salinan/fotocopy perincian tunggakan/kewajiban utang debitur; ------------------------

ne
ng
d. salinan/fotocopy bukti bahwa debitur wanprestasi berupa peringatan-peringatan

maupun pernyataan dari Kreditor; --------------------------------------------------------------

do
gu e. salinan/fotocopy bukti kepemilikan hak; -------------------------------------------------------

f. salinan/fotocopy surat pemberitahuan rencana lelang kepada debitur; ---------------

In
A
g. surat pernyataan dari Kreditor selaku Pemohon Lelang yang isinya akan

bertanggungjawab apabila terjadi gugatan; --------------------------------------------------


ah

lik
16. Bahwa oleh karena dokumen telah lengkap secara administratif dan benar secara
am

ub
formal, sehingga telah memenuhi syarat untuk dilaksanakan lelang, maka Tergugat

III tidak boleh menolak permohonan lelang yang ditujukan kepadanya, sesuai dengan
ep
ketentuan Pasal 12 PMK No. 93/ 2010; -------------------------------------------------
k
ah

Pasal 12 PMK No. 93/2010:----------------------------------------------------------------------------


R

si
"Kepala KPKNL/Pejabat Lelang Kelas / tidak boleh menolak permohonan lelang

yang diajukan kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang sudah lengkap

ne
ng

dan telah memenuhi legalitas formal subjek dan objek lelang"; ------------------------------

do
17. Bahwa untuk menindaklanjuti permohonan Tergugat III yang telah lengkap dokumen
gu

administrasi dan formilnya, maka Tergugat III menerbitkan Surat Nomor:


In
A

S3863ANKN.10/KNL.01/2014 tanggal 04 Nopember 2014 hal Penetapan Jadwal

Lelang; ------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

18. Bahwa selanjutnya PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur, Tbk. Cabang

Utama Surabaya selaku pemohon lelang telah melaksanakan prosedur


m

ub

pengumuman lelang sebanyak 2 (dua) kali yakni melalui SELEBARAN tanggal 05


ka

Nopember 2014 sebagai pengumuman pertama dan melalui surat kabar harian
ep

Surya yang terbit tanggal 20 Nopember 2014 sebagai pengumuman kedua, sesuai
ah

dengan ketentuan Pasal 44 ayat (1) PMK No. 93/2010; ---------------------------------------


R

es

Pasal 44 ayat (1) PMK No. 93/2010; ----------------------------------------------------------------


M

ng

44
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengumuman Lelang untuk Lelang Eksekusi terhadap barang tidak bergerak atau

a
barang tidak bergerak yang dijual bersama-sama dengan barang bergerak, dilakukan

si
dengan ketentuan sebagai berikut: ----------------------------------------------------

ne
ng
a. pengumuman dilakukan 2 (dua) kali, jangka vvaktu Pengumuman Lelang

pertama ke Pengumuman Lelang kedua berselang 15 (lima belas) hari dan diatur

do
gu sedemikian rupa sehingga Pengumuman Lelang kedua tidak jatuh pads hari libur/

hari besar; --------------------------------------------------------------------------------------

In
A
b. pengumuman pertama diperkenankan tidak menggunakan surat kabar harian,

tetapi dengan cara pengumuman melalui selebaran, tempelan yang mudah


ah

lik
dibaca oleh umum, dan/atau melalui media elektronik termasuk Internet, namun
am

ub
demikian dalam, hat dikehendaki oleh Penjual, dapat dilakukan melalui surat

kabar harian; dan -----------------------------------------------------------------------------------


ep
c. Pengumuman kedua harus dilakukan melalui surat kabar harian dan dilakukan
k
ah

paling singkat 14 (empat betas) hari sebelum pelaksanaan lelang; --------------------


R

si
19. Bahwa selain itu, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur, Tbk. Cabang

Utarna Surabaya sebagai Tergugat I juga telah memberitahukan kepada Penggugat

ne
ng

sebagai debitor terkait rencana pelaksanaan lelang atas barang jaminan milik

do
Penggugat melalui surat Nomor:052/1916-1/Spv.Krd/CU tanggal 25 Nopember
gu

2014; --------------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A

20. Bahwa selanjutnya oleh karena semua persyaratan dokumen telah terpenuhi dan

prosedur pengumuman dan pemberitahuan lelang juga telah dipenuhi, maka


ah

lik

pelelangan dalam perkara a quo telah sesuai dengan tata cara dan prosedur yang di

atur dalam UU Hak Tanggungan dan PMK No. 93/2010. Oleh karena itu, sesuai
m

ub

dengan Pasal 3 PMK No. 93/2010, pelelangan atas barang jaminan milik Tergugat I
ka

tidak dapat dibatalkan; ----------------------------------------------------------------------------------


ep

Pasal 3 PMK No. 93/2010: -----------------------------------------------------------------------------


ah

"Lelang yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tidak dapat
R

es

dibatalkan"; ------------------------------------------------------------------------------------------------
M

ng

Hal 45 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
21. Bahwa Tergugat III dengan tegas menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas

a
pokok dan fungsinya khususnya terhadap lelang objek perkara a quo, mulai dari

si
penerimaan permintaan lelang dari Tergugat I sampai dengan pelaksanaan. lelang

ne
ng
telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dengan demikian sangatlah

tidak berdasarkan hukum apabila Penggugat mendalilkan dalam gugatannya posita 7

do
gu yang menyatakan bahwa penetapan jadwal lelang tidak dibuat secara tibatiba,

melainkan telah melalui prosedur dan tahap-tahap sesuai dengan ketentuan, yang

In
A
didalamnya juga termasuk kelengkapan dokumen-dokumen persyaratan lelang

sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Tergugat III pads point diatas, sehingga
ah

lik
sangatlah terlalu mengada-ada dalil yang dinyatakan oleh Penggugat dalam surat
am

ub
gugatannya; -----------------------------------------------------------------------------------------------

22. Bahwa Tergugat III menolak dalil posita 8 dalam surat gugatan Penggugat, dan
ep
Tergugat III tegaskan pada dasarnya surat pemberitahuan lelang dimaksud
k
ah

merupakan salah satu dari sekian banyak upaya persuasif dan itikad baik untuk
R

si
memberikan kesempatan kepada Penggugat dalam penyelesaian kewajibannya

sebagai seorang debitur. Patut untuk diperhatikan bahwa Pengumuman

ne
ng

Lelangmelalui surat kabar harian Surya tanggal 20 Nopember 2014 pada dasarnya

do
juga sekaligus berlaku sebagai sarana publikasi dan pemberitahuan kepada
gu

khalayak pada umumnya, serta sekaligus kepada Penggugat pada khususnya,


In
A

dengan tujuan untuk memberitahukan rencana lelang aquo dan sekaligus

memberikan kesempatan kepada Penggugat untuk menyelesaikan kewajibannya.


ah

lik

Khusus terhadap pengumuman lelang melalui surat kabar harian Surya tanggal 20

Nopember 2014 ini, Penggugat telah mengakui dengan tegas dan nyata bahwa
m

ub

Penggugat telah mengetahuinya sebagaimana penegasan yang dituangkan pada


ka

surat gugatannya halaman 6 dalil ke-7. Dengan demikian uraian bahwa Penggugat
ep

hanya memiliki waktu 6 hari untuk negoisasi sebagaimana diuraikan pada halaman 7
ah

dalil ke-8 pada hakekatnya merupakan dalil yang tidak berdasar sama sekali;
R

es

------------------------------
M

ng

46
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
23. Bahwa Tergugat III menolak dalil posita 9, 10 dan 11 dalam surat gugatan

a
Penggugat, dan Tergugat III tegaskan bahwa pads dasarnya dalam suatu

si
pelaksanaan lelang hak tanggungan adalah sama sekali tidak diharuskan adanya

ne
ng
persetujuan Penggugat. Hal ini disebabkan karena Penggugat sebagai pemberi Hak

Tanggungan telah memberikan/menyerahkan hak dimaksud, sebagaimana tertuang

do
gu dalam klausula yang didasarkan pada Undang Undang Hak Tanggungan pasal 6

yang berbunyi : "Apabila debitur cedera janji, pemegang hak tanggungan pertama

In
A
mempunyai hak untuk menjual objek hak tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui

pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan


ah

lik
tersebut," ; --------------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
24. Bahwa Tergugat III menolak dalil posita 11 dalam surat gugatan Penggugat, dan

Tergugat III tegaskan bahwa dalil sebagaimana diuraikan oleh Penggugat pada
ep
halaman 7 dalil ke 11b merupakan bukti nyata atas ketidakpahaman Penggugat
k
ah

terhadap eksistensi dan mekanisme lelang eksekusi Hak Tanggungan yang


R

si
dilaksanakan oleh KPKNL Surabaya sebagai Pejabat Lelang Kelas I. Perlu kami

tegaskan, bahwa ketentuan pasal 11 merupakan ketentuan yang mengatur

ne
ng

mengenai eksistensi clan mekanisme pelaksanaan lelang melalui Pejabat Lelang

do
Kelas II yang hanya berwenang melaksanakan lelang non eksekusi sukarela. Disisi
gu

lain, pelaksanaan lelang dalam perkara aquo merupakan pelaksanaan lelang


In
A

eksekusi Hak Tanggungan yang hanya dapat dilaksanakan oleh Pejabat Leland

Kelas I yang mana ada di KPKNL, dan ketentuan mengenai hal ini telah diatur
ah

lik

secara tegas dalam Pasal 8; --------------------------------------------------------------------------

25. Bahwa Tergugat III dengan tegas menolak dalil Penggugat dalam surat gugatannya
m

ub

pada posita 14 halaman 8 yang pada intinya Penggugat memohon kepada Majelis
ka

Hakim untuk meletakkan sita jaminan terhadap atas barang jaminan milik Penggugat;
ep

-------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

26. Bahwa dalil Penggugat tersebut sangat tidak berdasar hukum dan sudah sepatutnya
R

es

ditolak oleh Majelis Hakim karena terhadap barang yang diagunkan tidak boleh
M

ng

Hal 47 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diletakkan sita jaminan dan permohonan sita jaminan terhadap barang a quo harus

a
ditolak berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor : 394 K/Pdt/1984

si
tanggal 31 Mei 1985 yang berbunyi : "barang yang sudah dijadikan jaminan hutang

ne
ng
kepada Bank, tidak dapat dikenakan sita jaminan/ conservatoir beslag; ------------------

27. Bahwa Tergugat III menolak dalil posita 18 dalam surat gugatan Penggugat, dan

do
gu Tergugat III tegaskan bahwa pads dasarnya merupakan dalil yang mengada-ada dan

tidak berdasar sama sekali, hal ini disebabkan karena Penggugat meminta untuk

In
A
diletakkanna sita jaminan terhadap kantor Tergugat III yang terletak di Jalan

Indrapura No.5 Surabaya. Patut kami tegaskan, bahwa KPKNL Surabaya merupakan
ah

lik
unit Instansi Pemerintah Republik Indonesia yang berkantor di Gedung Keuangan
am

ub
Negara Surabaya I jalan Indrapura Nomor 5, yang merupakan milik Negara RI atau

disebut dengan asset Negara. Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang


ep
Perbenclaharaan Negara Pasal 50 telah ditegaskan bahwa pihak manapun dilarang
k
ah

melakukan penyitaan terhadap barang tidak bergerak dan hak kebendaan Iainnya
R

si
milik Negara/Daerah. Dengan demikian, sekali lagi Tergugat III tegaskan bahwa dalil

Penggugat pada halaman 8 dalil ke-18 pada hakekatnya adlah terbukti mengada-ada

ne
ng

dan tidak berdasar sama sekali; ---------------------------------------

do
28. Bahwa lelang yang dilakukan oleh Tergugat III tersebut jelas-jelas telah dilaksanakan
gu

sesuai dengan peraturan lelang, sebagaimana yang tertuang dalam Lembaran


In
A

Negara Tahun 1908 Nomor: 189 yang bersambung dengan Lembaran Negara Tahun

1940 Nomor : 56. sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
ah

lik

Staatsblad 1941:3) jis Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 93/PMK.06/2010

tanggal 23 April 2010 sebagaimana telah diubah clan ditambah dengan PMK No.
m

ub

106/PMK.06/2013 tanggal 6 Agustus 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang.


ka

Dengan demikian jelas bahwa pelaksanaan lelang yang dilakukan oleh Tergugat III
ep

telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan


ah

oleh karenanya perbuatan tersebut adalah sah menurut hukum sehingga tidak bisa
R

es

dimintakan pembatalannya;----------------------------------------------------------------------------
M

ng

48
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
29. Bahwa dengan demikian, terbukti dan tidak terbantahkan lagi, pelaksanaan lelang

a
atas barang jaminan milik Penggugat tidak melanggar ketentuan sebagaimana Pasal

si
20 ayat (2) UU Hak Tanggungan; --------------------------------------------------------------------

ne
ng
30. Bahwa dapat Tergugat III tegaskan, terhadap pelaksanaan lelang atas barang

jaminan milik Penggugat, Tergugat I telah bersedia menanggung segala risiko yang

do
gu timbul kemudian balk risiko gugatan perdata, tuntutan pidana, dan iuga risiko

tuntutan ganti rugi, sesuai dengan Surat Pernyataan Tergugat I Nomor: 052/1694/

In
A
Spv.Krd/CU tanggal 10 Oktober 2014. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal

16 ayat (2) clan (3) PMK No. 93/2010; ---------------------------------------


ah

lik
Pasal 16 ayat (2) PMK No. 93/2010: ----------------------------------------------------------------
am

ub
"Penjual/Pemilik Barang bertanggung jawab terhadap gugatan perdata maupun

tuntutan pidana yang timbul akibat tidak dipenuhirya peraturan perundang-undangan


ep
di bidang lelang."; ----------------------------------------------------------------------------------------
k
ah

Pasal16 ayat (3) PMK No. 93/2010: ----------------------------------------------------------------


R

si
"Penjua/Pemilik Barang bertanggung jawab atas tuntutan ganti rugi terhadap

kerugian yang timbul karena ketidakabsahan barang dan dokumen persyaratan

ne
ng

lelang."; -----------------------------------------------------------------------------------------------------

do
31. Bahwa dengan demikian, terbukti dan tidak terbantahkan lagi bahwa tindakan
gu

pelelangan yang dilakukan Tergugat III berdasarkan permohonan dari Tergugat I


In
A

tanpa persetuivan dari Penggugat adalah dapat dibenarkan dan tidak menyalahi

prosedur hukum; -----------------------------------------------------------------------------------------


ah

lik

32. Bahwa lelang yang dilaksanakan telah sesuai dengan Peraturan Lelang yang dimuat

kemudian telah diubah clan ditambah sehingga sah menurut Undang-undang dan
m

ub

ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini juga telah sesuai dengan ketentuan Buku II
ka

Mahkamah Agung tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Adiministrasi


ep

Pengadilan halaman 149 yang dengan tegas menyatakan "bahwa suatu pelelangan
ah

yang telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku tidak dapat
R

es

dibatalkan."serta berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan R! Nomor: 93/


M

ng

Hal 49 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PMK.06/2010 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Peraturan Menteri

a
Keuangan No.106/PMK.06/2013 Pasal 3 menyatakan "Lelang yang telah

si
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tidak dapat dibatalkan", Pasal

ne
ng
24 menyatakan "Lelang yang akan dilaksanakan hanya dapat dibatalkan dengan

permintaan penjual atau penetapan provisional atau putusan dari lembaga

do
gu peradilan"; --------------------------------------------------------------------------------------------------

33. Bahwa lelang yang telah dilaksanakan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku

In
A
dan oleh Pejabat Lelang Tergugat III dinyatakan lelang belum atau tidak ada

peminat, sehingga secara hukum bahwa perbuatan atas pelaksanaan lelang oleh
ah

lik
Tergugat III dinyatakan belum mempunyai kekuatan hukum yang mengikat dan ticlak
am

ub
menimbulkan akibat hukum apapun; ---------------------------------------------------------------

34. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas jelas tidak ada satupun tindakan
ep
Tergugat III yang merupakan suatu tindakan perbuatan, melanggar hukum dan
k
ah

melawan hukum yang merugikan Penggugat, maka sudah sepantasnya dalil/alasan


R

si
Penggugat ditolak oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo; -------------------

Maka berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, terbukti dan tidak

ne
ng

terbantahkan lagi bahwa pelelangan yang dilakukan Tergugat III telah sesuai dengan

do
prosedur dan bukanlah suatu perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat.
gu

Untuk itu, Tergugat III mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa clan mengadili
In
A

perkara a quo untuk menjatuhkan putusan dengan amar yang menyatakan; -------------------

Dalam Eksepsi: -------------------------------------------------------------------------------------------------


ah

lik

• Menyatakan Eksepsi Tergugat III cukup beralasan dan patut diterima;

-------------------
m

ub

• Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;


ka

----------------------------------------
ep

Dalam Provisi: --------------------------------------------------------------------------------------------------


ah

• Menyatakan provisional Penggugat tidak dapat diterima;


es

-------------------------------------
M

ng

50
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dalam Pokok Perkara: ----------------------------------------------------------------------------------------

a
1. Menyatakan gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

si
menyatakan gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk

ne
ng
Verklaard); -------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Menyatakan bahwa Penggugat adalah Penggugat yang beritikad tidak baik; -----------

do
3.
gu Menyatakan bahwa pelaksanaan lelang oleh Tergugat III telah sesuai dengan

prosedur lelang dan ketentuan Undang-undang yang berlaku; ------------------------------

In
A
4. Menyatakan bahwa pelaksanaan lelang yang climohonkan oleh PT Bank

Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur, Tbk. Cabang Utama Surabaya selaku
ah

lik
Penjual (Tergugat I) dihadapan Pejabat Lelang Tergugat III adalah sah dan benar
am

ub
secara hukum; --------------------------------------------------------------------------------------------

5. Menyatakan Risalah Lelang Nomor : 1356/2014 tanggal 04 Desember 2014 adalah


ep
sah dan berharga berdasar hukum serta mempunyai kekuatan hukum mengikat,
k
ah

sehingga tidak dapat dibatalkan; ---------------------------------------------------------------------


R

si
6. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul; ----------

7. Mohon Putusan yang seadii-adiinya (Ex aequo et bono); -------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat seperti tersebut diatas, Turut

do
Tergugat memberikan Jawabannya tertanggal tertanggal 22 April 2015, yang isinya
gu

sebagai berikut: --------------------------------------------------------------------------------------------------


In
A

I. DALAM EKSEPSI : -------------------------------------------------------------------------------------

A. Legal Standing Penggugat Tidak Memenuhi Syarat Untuk Mengajukan


ah

lik

Gugatan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang

Perlindungan Konsumen; ------------------------------------------------------------------


m

ub

1. Bahwa Penggugat adalah Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen


ka

Kalimantan yang merupakan Badan Hukum Yayasan berkedudukan di Kantor


ep

Pusat Kalimantan Selatan yang dalam perkara a quo diwakili oleh


ah

Pengurusnya, masing-masing, yaitu Sehatno Samiadoen dan Suradi; ----------


es
M

ng

Hal 51 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa dalam perkara a quo, Penggugat menerima pengaduan dari Risky

a
Ayuningtyas yang menurut dalil Penggugat adalah konsumen yang dilanggar

si
hak-haknya oleh Tergugat I berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999

ne
ng
tentang Perlindungan Konsumen; ----------------------------------------------------------

3. Bahwa berdasarkan pengaduan tersebut, Penggugat menurut dalil dalam

do
gu gugatannya diberikan Hak Gugat Organisasi sebagaimana diatur pada Pasal

In
A
46 Ayat 1 huruf (c) UU Perlindungan Konsumen clan gugatan manes diwakili

oleh Pengurusnya; --------------------------------------------------------------------------


ah

lik
4. Bahwa berdasarkan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
am

ub
Perlindungan Konsumen menyatakan: "Pemerintah mengakui lembaga

perlindungan konsumen swadaya masyarakat yang memenuhi syarat."; -------


ep
Bahwa dalam penjelasannya Pasal 44 menguraikan: --------------------------------
k
ah

Yang dimaksud dengan memenuhi syarat antara lain, terdaftar dan diakui dan
R

si
bergerak dibidang perlindungan konsumen; ---------------------------------------

Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPK SM) memiliki

ne
ng

kesempatan untuk berperan aktif dalam mewujudkan perlindungan

do
konsumen; ---------------------------------------------------------------------------------------
gu

Tugas LPK SM meliputi kegiatan: (Pasal 3 PP Nomor 59 Tahun 2001); --------


In
A

Menyebarkan informasi dalam rangka meningkatkan kesadaran atas hak dan

kewajiban clan kehati-hatian konsumen dalam mengkonsumsi barang dan/


ah

lik

atau jasa; -----------------------------------------------------------------------------------

Memberikan nasihat kepada konsumen yang memerlukannya; -------------------


m

ub

Bekerja sama dengan instansi terkait dalam mewujudkan perlindungan


ka

konsumen; ---------------------------------------------------------------------------------------
ep

Membantu konsumen dalam memperjuangkan haknya, termasuk menerima


ah

keluhan atau pengaduan konsumen; ------------------------------------------------------


R

es
M

ng

52
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Melakukan pengawasan bersama pemerintah dan masyarakat terhadap

a
pelaksanaan perlindungan konsumen; ---------------------------------------------------

si
4) Ketentuan lebih lanjut diatur pada ayat (3) dalam PP; ---------------------------

ne
ng
5. Bahwa berdasarkan PP Nomor 59 Tahun 2001 tentang Lembaga

Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPK SM) dalam Pasal 2

do
gu mengemukakan: --------------------------------------------------------------------------------

1) Pemerintah mengakui LPK SM yang memenuhi syarat sebagai berikut: ---

In
A
a. Terdaftar pada Pemerintah Kabupaten/Kota; ---------------------------------

b. Bergerak di bidang perlindungan konsumen sebagaimana tercantum


ah

lik
dalam Anggaran Dasarnya (AD/ART); ------------------------------------------
am

ub
2) LPK SM sebagaimana ayat (1) dapat melakukan perlindungan konsumen

di seluruh wilayah Indonesia; ----------------------------------------------------------


ep
3) Tata cara pendaftaran LPK SM sebagaimana dimaksud dalam ayat
k
ah

(1) huruf a diatur lebih lanjut dalam Keputusan Presiden; ----------------------


R

si
6. Bahwa lebih lanjut diatur dalam Pasal 46 Undang-Undang Nomor 8 Tahun

1999 tentang Perlindungan Konsumen menentukan: --------------------------------

ne
ng

1) Gugatan atas pelanggaran pelaku usaha dapat dilakukan oleh: --------------

do
a. Seorang konsumen yang dirugikan atau ahli waris yang bersangkutan;
gu

-------------------------------------------------------------------------
In
A

b. Kelompok konsumen yang mempunyai kepentingan yang sama; -------

c. LPK SM yang memenuhi syarat yaitu berbentuk badan hukum atau


ah

lik

yayasan, yang dalam anggaran dasarnya menyebutkan dengan tegas

bahwa tujuan didirikannya organisasi tersebut adalah untuk


m

ub

kepentingan perlindungan konsumen dan telah melaksanakan


ka

kegiatan sesuai dengan anggaran dasarnya; ---------------------------------


ep

d. Pemerintah dan/atau instansi terkait apabila barang dan/atau jasa


ah

yang dikonsumsi atau dimanfaatkan mengakibatkan kerugian materi


R

es

yang besar dan/atau korban yang tidak sedikit; ------------------------------


M

ng

Hal 53 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Bahwa sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi

a
Pengadilan-cetakan ke-3 MA. RI tahun 1998, Hal. 111-112 untuk bertindak

si
sebagai kuasa/wakil dari Penggugat/Tergugat/Pemohon, yang kemudian

ne
ng
diperbaharui sesuai Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan

Perdata Umum edisi Tahun 2007 telah disebutkan "bahwa yang dapat

do
gu bertindak sebagai kuasa/wakil dari penggugat/tergugat atau pemohon

(berdasarkan aturan kuasa khusus Pasal 123 ayat (1) HIR atau. Pasal 147

In
A
ayat (1) Rbg di pengadilan adalah: --------------------------------------------------------

Advokat (sesuai UU No. 18 tahun 2003); ------------------------------------------------


ah

lik
Jaksa dengan kuasa khusus sebagai kuasa/wakil negara/pemerintah (Pasal
am

ub
30 ayat (2) UU. No. 16 Tahun 2004); -----------------------------------------------------

Biro Hukum Pemerintah/TNI/POLRI/Kejaksaan RI; -----------------------------------


ep
Direksi/Pengurus atau, karyawan yang ditunjuk dari suatu badan hukum; -----
k
ah

Mereka yang mendapat kuasa insidentil yang ditetapkan oleh Ketua


R

si
Pengadilan (misalnya LBH, hubungan keluarga, Biro Hukum TNI/POLRI

untuk masalah yang menyangkut anggota/keluarga TNI/POLRI); ----------------

ne
ng

Kuasa insidentil dengan alasan hubungan keluarga seclarah atau semencla

do
dapat diterima sampai derajat ketiga, yang clibuktikan dengan Surat
gu

keterangan kepala desa/lurah; --------------------------------------------------------------


In
A

8. Bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut diatas, jelas bahwa

Penggugat selaku Lembaga Perlinclungan Konsumen dalam perkara a quo


ah

lik

sepatutnya dan selayaknya mengajukan gugatan untuk melindungi

kepentingan konsumen secara umum clan tidak berdasarkan pada


m

ub

kepentingan personal/ individual; ----------------------------------------------------------


ka

9. Bahwa hal tersebut diperkuat dalam putusan Majelis Hakim Pengadilan


ep

Negeri Banjarmasin terhadap Perkara Perdata Nomor: 102/PDT.G/2013/


ah

PN.BJM yang menyatakan bahwa Majelis Hakim menolak gugatan


R

es

Penggugat seluruhnya, dan pertimbangan hukum majelis hakim dalam


M

ng

54
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
putusan tersebut yang terclapat pada halaman 42 adalah sebagai berikut:

a
------------------------------------------------------------------------------------------

si
“Menimbang, bahwa untuk selanjutnya meskipun ia berhak bertindak

ne
ng
mengajukan gugatan untuk melindungi konsumen, namun secara formalitas

ia harus memenuhi beberapa persyaratan yang sifatnya "formal" yang

do
gu paling utama adalah "Apakah Penggugat saat ini bertindak untuk

kepentingan umum atau personal individual ? "; ------------------------------------

In
A
“Menimbang, bahwa hal ini perlu agar tidak terjadi kekeliruan dimasa yang

akan datang seolah-olah sepanjang kepentingan konsumen barang dan


ah

lik
jasa, maka Penggugat dapat bertindak sebagai Penggugat “; -------------------
am

ub
“Menimbang, bahwa pembatasan ini diperlukan agar efek spesialis

pengaturan dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen tidak dipakai


ep
secara general seperti hanya Hukum Acara Perdata, hanya hal-hal yang
k
ah

spesifik dan terbatas saja yang dapat diwakili Penggugat selaku Yayasan
R

si
Lembaga Perlindungan Konsumen” ; ---------------------------------------------------

“Menimbang, bahwa dalam Buku II Pedoman Teknis Peradilan, Mahkamah

ne
ng

do
Agung mengelompokkan gugatan untuk perlindungan konsumen ini sebagai
gu

gugatan untuk kepentingan umum artinya untuk kepentingan orang


In
A

banyak”; ----------------------------------------------------------------------------------------

“Menimbang, bahwa sehingga gugatan itu diarahkan untuk dapat merubah


ah

lik

atau memperbaiki suatu sistem/kebijakan yang bersifat umum atau suatu

aturan peraturan perundang-undangan”; ---------------------------------------------


m

ub

“Menimbang, bahwa jelas untuk kepentingan personal-individual tidak


ka

diakomodir dengan ketentuan UU Perlindungan Konsumen, sehingga saat


ep

mengajukan gugatan bukan individual yang dilakukan LPK, namun


ah

masyarakat pengguna barang dan jasa (konsumen) secara keseluruhan,


R

es

dengan tujuan perubahan atas sebuah sistem yang berlaku secara general
M

ng

Hal 55 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bukan individual, sistem yang dianggap telah dan akan merugikan

a
konsumen secara keseluruhan”; ---------------------------------------------------------

si
10. Bahwa selanjutnya dalam Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri

ne
ng
Banjarmasin Perkara Nomor: 102 / PDT.G/ 2013/ PN.BJM yang

menyatakan bahwa Majelis Hakim menolak gugatan Penggugat seluruhnya,

do
gu dan pertimbangan hukum majelis hakim dalam putusan tersebut yang

terdapat pada halaman 43 adalah sebagai berikut: --------------

In
A
"Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat hanya menggugat untuk

kepentingan para individu bukan untuk kepentingan umum atau orang


ah

lik
banyak, maka menurut Majelis Hakim Penggugat tidak memenuhi syarat
am

ub
formal sebagaimana dipertimbangkan diatas."; --------------------------------------

"Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat hanya menggugat untuk


ep
kepentingan para individual dan bukan untuk kepentingan masyarakat
k
ah

pengguna barang dan jasa (konsumen) secara keseluruhan, maka


R

si
gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankeli ke

Verklaard)..." ; --------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

11. Adapun dalam Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang Perkara

do
Nomor:128/Pdt.G/2014/PN.Mlg yang juga menyatakan bahwa Majelis
gu

Hakim menolak gugatan Penggugat seluruhnya serta pertimbangan hukum


In
A

majelis hakim dalam putusan tersebut yang terdapat pada halaman 17 dan

halaman 19 adalah sebagai berikut: ----------------------------------------------------


ah

lik

Halaman 17 : ---------------------------------------------------------------------------------

"Menimbang, bahwa Penggugat, dalam gugatan perkara a quo


m

ub

mendasarkan pada ketentuan Pasal 46 (1) huruf C UU No. 8 tahun 1999,


ka

sedangkan isi gugatan perkara a quo adalah masalah hutang piutang


ep

antara Penggugat II dengan Tergugat I dan atas permasalahan tersebut


ah

Penggugat II mengadukan kepada Penggugat I, sedangkan Penggugat I


R

es

sendiri sama sekali tidak ada hubungan hukum dengan Tergugat I"; ----------
M

ng

56
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
"Menimbang, bahwa karena Penggugat I tidak ada hubungan hukum

a
dengan para Tergugat, akan tetapi hanya menerima pengaduan dari

si
Penggugat II atas permasalahan yang dihadapinya dengan para Tergugat

ne
ng
maka Majelis berpendapat Penggugat I telah menganggap dirinya dan

bertindak sebagai kuasa dari Penggugat II." ; ----------------------------------------

do
gu "Menimbang, bahwa apabila Penggugat menganggap dirinya dan bertindak

sebagai kuasa Penggugat II maka Penggugat I telah bertindak/ berprofesi

In
A
sebagai Advokat .... .; -----------------------------------------------------------------------

Halaman 19 : ----------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
"Menimbang, bahwa dengan demikian, Penggugat I tidak ada hak untuk
am

ub
mewakili Penggugat II, oleh karena itu Gugatan para Penggugat harus

dinyatakan tidak dapat diterima." ; ----------------------------------------------------


ep
12. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, penggunaan kewenangan yang
k
ah

dimiliki oleh Penggugat haruslah bersifat limitatif atau ada batasannya


R

si
apakah penggunaan kewenangan yang dimiliki oleh Penggugat dalam

bertindak di muka umum tersebut untuk kepentingan umum sebagaimana

ne
ng

dimaksud dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen atau untuk

do
kepentingan individual serta tidak menggeneralisir semua kepentingan
gu

konsumen dan jasa yang dapat diwakilinya; ------------------------------------------


In
A

13. Bahwa Penggugat yang diwakili oleh Pengurusnya, yaitu Sehatno

Samiadoen dan Suradi dalam perkara a quo menggugat hanya mewakili


ah

lik

konsumen individual yaitu dari Risky Ayuningtyas bukan menggugat

mewakili banyak konsumen dengan tujuan untuk melindungi kepentingan


m

ub

umum; ----------------------------------------------------------------------------------------
ka

14. Bahwa dengan demikian, Penggugat tidak memenuhi syarat formal untuk
ep

mengajukan gugatan dalam rangka melindungi konsumen sebagaimana


ah

dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang


R

es

Perlindungan Konsumen; ---------------------------------------------------------------


M

ng

Hal 57 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
15. Bahwa selain itu, dalam Pasal 46 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun

a
1999 tentang Perlindungan Konsumen menentukan: ----------------------------

si
"(2) Gugatan yang diajukan oleh kelompok konsumen, lembaga

ne
ng
perlindungan konsumen swadaya masyarakat atau pemerintah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, huruf c, atau huruf d diajukan

do
gu kepada peradilan umum"; -----------------------------------------------------

16. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 46 ayat (2) jo ayat (1) di atas,

In
A
pengajuan gugatan oleh kelompok konsumen yang diajukan ke peradilan

umum seharusnya merupakan pilihan, apakah dilakukan oleh seorang


ah

lik
konsumen yang dirugikan, atau oleh lembaga perllindungan konsumen
am

ub
swadaya masyarakat, tidak dapat diajukan oleh dua-duanya sedangkan

substansi pokok gugatannya adalah mengenai hal yang sama; ----------------


ep
17. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka sudah sepatutnya Majelis
k
ah

Hakim menyatakan bahwa Legal Standing Penggugat tidak memenuhi


R

si
syarat untuk mengajukan gugatan berdasarkan Undang Undang Nomor 8

Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, sehingga dengan demikian

ne
ng

gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima; ----------------------

do
B. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel); -------------------------------------------
gu

Bahwa gugatan Penggugat ternyata kabur (obscuur libel), karena Penggugat


In
A

menggabungkan gugatan antara perbuatan melawan hukum dengan

wanprestasi; ------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Bahwa lebih lanjut dalam posita gugatan halaman 7 dan halaman 8, Penggugat

mendalilkan bahwa Tergugat I berencana melakukan lelang terhadap barang


m

ub

yang dijaclikan Agunan clikarenakan konsumen yaitu Risky Ayuningtyas telah


ka

mengalami keterlambatan untuk mengangsur kewajibannya; ---------------------------


ep

Bahwa terkait dengan posita tersebut diatas, gugatan Penggugat tersebut adalah
ah

tentang wanprestasi yang dilakukan oleh Risky Ayuningtyas kepada PT BPD


R

es

Jawa Timur Cabang Utama (Tergugat I); -----------------------------------------------------


M

ng

58
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penggugat dalam gugatannya

a
mendalilkan Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat I

si
sedangkan di sisi lain dalam posita gugatan Penggugat juga memuat dalil

ne
ng
wanprestasi sehingga dengan demikian gugatan Penggugat tersebut, patut

dinyatakan sebagai gugatan yang kabur/tidak jelas (obscuur libel); -------------------

do
gu Bahwa terkait dengan petitum gugatan Penggugat tersebut diatas adalah

tuntutan yang masuk ke dalam suatu wanprestasi; ----------------------------------------

In
A
Bahwa oleh karena posita clan petitum gugatan tidak sejalan, maka gugatan

harus ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (vide Yurisprudensi


ah

lik
Mahkamah Agung RI, tanggal 13 Agustus 1972 No. 67 K/ Sip/ 1972); ---------------
am

ub
Bahwa Turut Tergugat juga tidak mengerti dasar dimasukkannya Turut Tergugat

dalam para pihak di surat gugatan karena disatu sisi di dalam positanya tidak ada
ep
satupun dalil yang memuat keberatan kepada Turut Tergugat sehingga gugatan
k
ah

Penggugat sangatlah tidak jelas (obscuur libel); --------------------------------------------


R

si
Bahwa dengan demikian, berdasarkan dalil-dalil yang telah disampaikan Turut

Tergugat sebagaimana diatas maka telah terbukti gugatan Penggugat kepada

ne
ng

Turut Tergugat telah kabur/tidak jelas (obscuur libel); -------------------------------------

do
oleh karenanya gugatan Penggugat tersebut selayaknya dinyatakan tidak dapat
gu

diterima; -----------------------------------------------------------------------------------------------
In
A

C. Gugatan Penggugat kepada Turut Tergugat Salah Alamat (Error In

Persona); ---------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

1. Bahwa jika dicermati lebih lanjut dalam gugatan Penggugat tersebut, hampir

keseluruhannya hanya memberikan fakta adanya hubungan permasalahan


m

ub

hutang piutang antara konsumen atas nama Risky Ayuningtyas dengan


ka

Tergugat I dimana Risky Ayuningtyas telah melakukan wanprestasi; ------------


ep

2. Bahwa dengan demikian, berdasarkan dalil-dalil yang telah disampaikan


ah

Turut Tergugat sebagaimana diatas maka telah terbukti gugatan Penggugat


es
M

ng

Hal 59 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepada Turut Tergugat telah salah alamat (error in persona), oleh karenanya

a
gugatan Penggugat tersebut selayaknya dinyatakan tidak dapat diterima; -----

si
II. DALAM POKOK PERKARA: ------------------------------------------------------------------------

ne
ng
PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG DIDALILKAN PENGGUGAT TIDAK

JELAS DAN KELIRU SERTA TIDAK BERDASARKAN HUKUM KARENA

do
gu PENGGUGAT MENGAJUKAN GUGATAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG

PERLINDUNGAN KONSUMEN SEDANGKAN TURUT TERGUGAT MELAKUKAN

In
A
FUNGSI PENGAWASAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21
ah

lik
TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN; ----------------------------------

1. Bahwa dalil-dalil Turut Tergugat yang telah dituangkan dalam bagian Eksepsi
am

ub
merupakan satu kesatuan dengan bagian dalam Pokok Perkara ini; ------------------

2. Bahwa Turut Tergugat menolak semua dalil Penggugat kecuali yang diakui
ep
k

secara tegas diakui kebenarannya; ------------------------------------------------------------


ah

3. Bahwa Turut Tergugat telah menjalankan fungsi dan kewenangannya sesuai


R

si
dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

ne
ng

--------------------------------------------------------------------------------------------

4. Bahwa ruang lingkup tugas dan fungsi pengawasan Otoritas Jasa Keuangan

do
gu

berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa

Keuangan telah ditentukan antara lain bahwa: ----------------------------------------------


In
A

Pasal 5 : -----------------------------------------------------------------------------------------------

OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang


ah

lik

terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan"; -------

Pasal 6 : -----------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

OJK melaksanakan tugas pengaturan clan pengawasan terhadap : ------------------


ka

ep

a. kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan; ------------------------------------------

b. kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal; dan ----------------------------------


ah

es
M

ng

60
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga

a
Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya; -------------------------------

si
Pasal 8 : ------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Untuk melaksanakan tugas pengaturan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

6, OJK mempunyai wewenang : -----------------------------------------------------------

do
gu a. menetapkan peraturan pelaksanaan Undang-Undang ini; ----------------------

b. menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan; ----

In
A
c. menetapkan peraturan clan keputusan OJK; --------------------------------------

d. menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan;---


ah

lik
e. menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK; --------------------
am

ub
f. menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis

terhadap Lembaga Jasa Keuangan dan pihak tertentu; -------------------------


ep
g. menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter
k
ah

pada Lembaga Jasa Keuangan; -------------------------------------------------------


R

si
h. menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola,

memelihara, dan menatausahakan kekayaan dan kewajiban; dan -----------

ne
ng

i. menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai

do
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor jasa
gu

keuangan; -----------------------------------------------------------------------------------
In
A

Pasal 9 : -----------------------------------------------------------------------------------------------

Untuk melaksanakan tugas pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6,


ah

lik

OJK mempunyai wewenang : --------------------------------------------------------------------

a. menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa


m

ub

keuangan; ----------------------------------------------------------------------------------------
ka

b. mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala


ep

Eksekutif; -----------------------------------------------------------------------------------------
ah

c. melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan Konsumen,


R

es

dan tindakan lain terhadap Lembaga Jasa Keuangan, pelaku, dan/atau


M

ng

Hal 61 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam peraturan

a
perundang-undangan di sektor jasa keuangan; ----------------------------------------

si
d. memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan dan/atau

ne
ng
pihak tertentu; -----------------------------------------------------------------------------------

e. melakukan penunjukan pengelola statuter; ---------------------------------------------

do
gu f. menetapkan penggunaan pengelola statuter; ------------------------------------------

g. menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan

In
A
pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di sektor jasa

keuangan; dan ----------------------------------------------------------------------------------


ah

lik
h. memberikan dan/atau mencabut : ---------------------------------------------------------
am

ub
1. izin usaha ;

----------------------------------------------------------------------------------
ep
2. izin orang perseorangan ;
k
ah

---------------------------------------------------------------
R

si
3. efektifnya pernyataan pendaftaran ;

--------------------------------------------------

ne
ng

4. surat tanda terdaftar ;

do
--------------------------------------------------------------------
gu

5. persetujuan melakukan kegiatan usaha;


In
A

--------------------------------------------

6. pengesahan ;
ah

lik

-------------------------------------------------------------------------------

7. persetujuan atau penetapan pembubaran; dan


m

ub

-----------------------------------
ka

8. penetapan lain ;
ep

----------------------------------------------------------------------------
ah

sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa


R

es

keuangan; ---------------------------------------------------------------------------------------------
M

ng

62
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, jelas bahwa ruang lingkup

a
pengawasan OJK hanyalah terhadap kegiatan di dalam sektor jasa keuangan,

si
yang masing-masing sektor jasa keuangan dimaksud memiliki undang-undang

ne
ng
tersendiri (antara lain: disektor Perbankan didasarkan atas UU No. 10 Tahun

1998 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1992 tentang

do
gu Perbankan clan Peraturan Pelaksanaannya), sebagaimana yang telah ditentukan

dalam Pasal 5 dan Pasal 6 jo. Pasal 8 huruf a dan b UU OJK; -------------------------

In
A
6. Bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada Undang-Undang Nomor 8 tahun

1999 tentang Perlindungan Konsumen sedangkan Turut Tergugat melakukan


ah

lik
suatu kegiatan pengawasan sektor jasa keuangan berdasarkan UU OJK; ----------
am

ub
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Turut Tergugat memohon kepada Yang

Mulia Majelis Hakim untuk memberikan putusan sebagai berikut: ---------------------------------


ep
Dalam Eksepsi: -------------------------------------------------------------------------------------------------
k
ah

- Menerima seluruh Eksepsi Turut Tergugat; -------------------------------------------------------


R

si
- Menyatakan gugatan Penggugat kepada Turut Tergugat tidak dapat diterima; ---------

- Menyatakan tidak ada hubungan hukum antara Penggugat dengan Turut Tergugat

ne
ng

dan mengeluarkan Turut Tergugat dari perkara a quo; ----------------------------------------

do
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara; -------------------------------------
gu

Dalam Pokok Perkara: ----------------------------------------------------------------------------------------


In
A

- Menolak gugatan Penggugat kepada Turut Tergugat, atau setidak-tidaknya

menyatakan gugatan Penggugat sebatas kepada Turut Tergugat tidak dapat


ah

lik

diterima; ----------------------------------------------------------------------------------------------------

- Menyatakan tidak ada hubungan hukum antara Penggugat dengan Turut Tergugat
m

ub

dan mengeluarkan Turut Tergugat dari perkara a quo; ----------------------------------------


ka

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara; -------------------------------------


ep

Atau ; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

ex aequo et bono (mohon putusan yang seadil-adilnya); ---------------------------------------------


es
M

ng

Hal 63 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Turut

a
Tergugat tersebut, Penggugat telah mengajukan repliknya tertanggal 12 Oktober 2015 dan

si
selanjutnya atas replik Penggugat tersebut, Tergugat I telah mengajukan dupliknya

ne
ng
tertanggal 09 Nopember 2015, Tergugat II telah mengajukan dupliknya tertanggal 16

Nopember 2015, Tergugat III telah mengajukan dupliknya tertanggal 09 Nopember 2015

do
gu
dan Turut Tergugat telah mengajukan dupliknya tertanggal 02 Nopember 2015, yang untuk

mempersingkat isi putusan ini selanjutnya menunjuk pada Berita Acara Persidangan

In
A
perkara ini dan dianggap telah termuat dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

putusan ini; --------------------------------------------------------------------------------------------------------


ah

lik
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugat telah
am

ub
mengajukan bukti surat yang telah dibubuhi materai secukupnya tanpa ditunjukkan

aslinya, sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------------------------


ep
1. Fotocopy Buku Rekening SIMPEDA Bank Jatim tanggal 16 Juli 2013, bukti P-1;
k
ah

------
R

si
2. Fotocopy PT. Bank Pembangunan Daerah Cabang Utama No. 052/1148/

SPV.KRD.CU : tanggal 10 Juli 2014, Perihal : Peringatan III, bukti P-2; -----

ne
ng

3. Fotocopy Fotocopy PT. Cantral Asia Balai Lelang No. 0635/CABL-SBY/IX/2014

do
tanggal 11 September 2014, Perihal : Pemberitahuan Kerja Sama Jasa Pralelang
gu

Antara PT. Central Asia Balai Lelang dan PT. Bank Jatim, Tbk Kantor Cabang
In
A

Utama, bukti P-3;

-----------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

4. Fotocopy Koran Harian Surya, Hari Kamis, Tanggal 20 November 2014, Perihal:

Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Fiducia, bukti P-4;


m

ub

------------------------------------
ka

5. Fotocopy PT. Bank Pembangunan Daerah Cabang Utama No. 052/1916/


ep

SPV.KRD.CU : tanggal 25 Nopember 2014, Perihal: Pemberitahuan Pelaksanaan


ah

Lelang, bukti P-5 ; ---------------------------------------------------------------------


R

es
M

ng

64
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Fotocopy Pendirian No. 201 tanggal 26 Januari 2013 yang dibuat oleh Notaris

a
Henny Rupiyanti, SH., berkedudukan di Kota Banjarmasin, bukti P-6a ;

si
---------------------------

ne
ng
7. Fotocopy Pengesahan Yayasan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia No. AHU-2588.AH.01.04 Tahun 2013, bukti P-6b ;

do
gu -------------------

8. Fotocopy Tanda Daftar Lembaga Perlindungan Konsumen (TDLPK) di

In
A
Pemerintah Kota Banjarmasin No. 01/TDLPK-PERINDAG/VIII/13, bukti P-6c;

--------------------------
ah

lik
9. Fotocopy Anggaran Dasar Lembaga Perlindungan Konsumen, bukti P-6d ;
am

ub
-------------

Menimbang, bahwa Penggugat dipersidangan tidak mengajukan bukti saksi-


ep
saksi; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
k
ah

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalilnya Tergugat I telah mengajukan


R

si
bukti surat yaitu berupa: ---------------------------------------------------------------------------------------

1. Fotocopy Akta Perjanjian Kredit Dan Pengakuan Hutang Nomor : 218 tanggal 22 Juli

ne
ng

2013, dibuat dihadapan YATININGSIH, SH. MH., Notaris di Surabaya, bukti T.I–1;----

do
2. Fotocopy Sertifikat Hak Milik No. 707/Kelurahan Pagesangan, Gambar Situasi
gu

tanggal 06-08-96 No. 9648/1996. Luas 177 M2, bukti T.I – 2; -------------------------------
In
A

3. Fotocopy Akta Jual Beli Nomor: 338/2013 tanggal 22 Juli 2013, dibuat dihadapan

YATININGSIH, SH. MH., Notaris di Surabaya, bukti T.I – 3; ---------------------------------


ah

lik

4. Fotocopy Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 610/2013 tanggal 27 Desember

2013, dibuat dihadapan YATININGSIH, SH. MH., Notaris di Surabaya, bukti T.I–4; ---
m

ub

5. Fotocopy Serifikat Hak Tanggungan Nomor 673/2014 Peringkat I (Pertama),


ka

bukti T.I–5 ; ------------------------------------------------------------------------------------------------


ep

6 Fotocopy Surat dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur


ah

Nomor: 052/435/PKB/CU tanggal 21 Maret 2014, Perihal Peringatan I kepada


R

es
M

ng

Hal 65 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sdri. RISKY AYUNINGTYAS, bukti T.I – 6; -------------------------------------------------------

a
7. Fotocopy Surat dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Nomor: 052/880/

si
PKB/CU tanggal 10 Juni 2014, Perihal Peringatan II kepada Sdri. RISKY

ne
ng
AYUNINGTYAS, bukti T.I – 7;

------------------------------------------------------------------------

do
gu 8. Fotocopy Surat dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Nomor :

052/1148/Spv.Krd.CU tanggal 10 Juli 2014, Perihal Peringatan III kepada Sdri.

In
A
RISKY AYUNINGTYAS, bukti T.I – 8 ;

-------------------------------------------------------------
ah

lik
9. Fotocopy Surat dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Nomor :
am

ub
052/1425.1/Spv.Krd/CU tanggal 03 September 2014, Perihal Surat Penugasan

kepada Direktur PT. Central Asia Balai Lelang. Jalan Perak Timur No. 512 Blok F3-
ep
F5, bukti T.I – 9;
k
ah

------------------------------------------------------------------------------------------
R

si
10. Fotocopy Surat dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Nomor :

052/1425.2/Spv.Krd/CU tanggal 03 September 2014, Perihal Permohonan Lelang

ne
ng

Hak Tanggungan serta Surat Pengantar SKPT kepada Kepala Pelayanan

do
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, bukti T.I – 10;
gu

----------------------------------------
In
A

11. Fotocopy Surat dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Nomor :

052/1692.1/Spv.Krd/CU tanggal 10 Oktober 2014, Perihal Permohonan Lelang Hak


ah

lik

Tanggungan serta Surat Pengantar SKPT kepada Kepala Pelayanan Kekayaan

Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, bukti T.I – 11;


m

ub

----------------------------------------
ka

12. Fotocopy Surat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya Nomor :
ep

S.3863/WKN.10/KNL.01/2014 tanggal 04 Nopember 2014, Hal Penetapan Jadwal


ah

Lelang Kepada Pimpinan Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur,


R

es
M

ng

66
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tbk Cabang Utama Surabaya, Jalan Basuki Rahmat 98-104 Surabaya, bukti T.I –

a
12;-----

si
13. Fotocopy Surat dari PT. Central Asia Balai Lelang Nomor : 0945/CABL-SBY/

ne
ng
XII/2014 tanggal 16 Desember 2014, Perihal : Laporan Pelaksanaan Lelang

Eksekusi Hak Tanggungan Kepada Pimpinan PT Bank Pembangunan Daerah

do
gu Jawa Timur, Tbk Cabang Utama Surabaya, bukti T.I – 13;

----------------------------------------------------------

In
A
14. Fotocopy Surat dari ...... Jasa Penila Publik ............................No. Laporan 008//

LPR/JATIM/KJPP/PS2/SBY/VIII/2014 tanggal 29 Agustus 2014, Perihal Laporan


ah

lik
Penilai Ringkas Properti Rumah Tinggal a/n Debitur RIZKY AYUNINGTYAS
am

ub
kepada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Cabang Utama

Surabaya, bukti T.I – 14;


ep
-------------------------------------------------------------------------------
k
ah

15. Fotocopy Surat dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Nomor:
R

si
052/1916.1/Spv.Krd/CU tanggal 25 Nopember 2014, Perihal Pemberitahuan

Pelaksanaan Lelang kepada RIZKY AYUNINGTYAS, bukti T.I – 15;

ne
ng

----------------------

do
16. Fotocopy Pengumuman Lelang Pertama tanggal 05 Nopember 2014, bukti T.I–16;
gu

--
In
A

17. Fotocopy Pengumuman Kedua Lelang ak Eksekusi Hak Tanggungan, bukti T.I –

17;-
ah

lik

18. Fotocopy Risalah Lelang Nomor 1356/2014 tanggal 04 Desember 2014 dari Kantor

tanggal 05 Nopember 2014 dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
m

ub

Surabaya, bukti T.I – 18;


ka

-------------------------------------------------------------------------------
ep

19. Fotocopy Surat dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Nomor: 051/159/
ah

Ops.Krd/CU tanggal 15 Juli 2013, Perihal Pemberitahuan Persetujuan Kredit


R

es

Pemberian Kredit kepada Sdri. RIZKY AYUNINGTYAS, bukti T.I – 19; ----------
M

ng

Hal 67 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20. Fotocopy Surat dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Nomor:

a
052/1916.1/Spv.Krd/CU tanggal 25 Nopember 2014, Perihal Pemberitahuan

si
Pelaksanaan Lelang kepada Sdri. RIZKY AYUNINGTYAS, bukti T.I – 20;

ne
ng
---------------

Menimbang, bahwa Tergugat I dipersidangan tidak mengajukan bukti saksi-

do
gu
saksi; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Tergugat II tidak mengajukan bukti maupun bukti saksi-

In
A
saksi; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalilnya Tergugat III telah mengajukan


ah

lik
bukti surat yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya
am

ub
(kecuali bukti T.III – 5, T.III – 6a, T.III – 6b dan T.III – 6c tidak ditunjukkan aslinya) yaitu

berupa: ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
ep
1. Fotocopy Surat Permohonan Lelang Nomor : 052/1695/Spv.Krd/CU, tanggal 10
k
ah

Oktober 2014, hal Permohonan Lelang Hak Tanggungan serta Surat Pengantar
R

si
SKPT, bukti T.III – 1; ------------------------------------------------------------------------------------

2. Fotocopy Surat Pernyataan Nomor : 052/1694/Spv.Krd/CU, tanggal 10 Oktober

ne
ng

2014, bukti T.III – 2 ; ------------------------------------------------------------------------------------

do
3. Foto Fotocopy Rincian Kewajiban Debitur, tertanggal 10 Oktober 2014 dan
gu

Penetapan Harga Limit, bukti T.III – 3; -------------------------------------------------------------


In
A

4. Fotocopy Surat Penetapan Lelang Nomor : S-3863/WKN.10/

KNL.01/2014, tanggal 4 Nopember 2014, bukti T.III – 4 ;


ah

lik

---------------------------------------------------------------------

5. Fotocopy Surat Keterangan Tanah dari Kantor Pertanahan


m

ub

Kota Surabaya I Nomor: 1745/2014, tanggal 20 Nopember


ka

2014, bukti T.III – 5 ; ---------------------------------------


ep

6. Fotocopy Surat Peringatan Pertama No. 052/435.1/PKB/CU,


ah

tanggal 21 Maret 2014, bukti T.III – 6a ;


R

es
M

ng

68
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
---------------------------------------------------------------------------------

a
----------

si
7. Fotocopy Surat Peringatan Kedua No. 052/880/PKB/CU,

ne
ng
tanggal 10 Juni 2014, bukti T.III – 6b ;

---------------------------------------------------------------------------------

do
gu ---------

8. Fotocopy Surat Peringatan Ketiga No. 052/1148/

In
A
SPV.KRD.CU, tanggal 10 Juli 2014, bukti T.III – 6c ;

---------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
----------
am

ub
9. Fotocopy Surat Pemberitahuan Lelang kepada Debitur No.

052/1916.1/Spv.Krd/CU, tanggal 25 Nopember 2014, bukti


ep
T.III – 7; -------------------------------------------------------
k
ah

10. Fotocopy Pengumuman Lelang Pertama melalui Selebaran


R

si
tanggal 5 Nopember 2014, bukti T.III – 8a;

---------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

--

do
11. Fotocopy Pengumuman Lelang Kedua melalui Surat Kabar
gu

Harian”Surya” tanggal 20 Nopember 2014, bukti T.III – 8b ;


In
A

-------------------------------------------------------------------

12. Fotocopy Risalah Lelang No. 1356/2014 tanggal 4


ah

lik

Desember 2014, bukti T.III – 9; ---

Menimbang, bahwa Tergugat III dipersidangan tidak mengajukan bukti saksi-


m

ub

saksi ; --------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ka

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalilnya Turut Tergugat telah mengajukan


ep

bukti surat yang telah dibubuhi materai tanpa ditunjukkan aslinya, yaitu berupa:
ah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
R

es
M

ng

Hal 69 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Undang–Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, bukti TT–

a
1;---

si
2. Fotocopy PP No. 59 Tahun 2001 Tentang Lembaga Perlindungan Konsumen

ne
ng
Swadaya Masyarakat (LPKSM), bukti TT – 2 ;

---------------------------------------------------

do
gu 3. Fotocopy Undang – Undang No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat, Bukti TT – 3 ;

-----

In
A
4. Fotocopy Putusan Perkara Perdata Pengadilan Negeri Banjarmasin Nomor: 102/

Pdt.G/2013.PN.BJM, pada halaman 42-43, Bukti TT – 4; -------------------------------


ah

lik
5. Fotocopy Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang Perkara
am

ub
Perdata

Nomor: 128/Pdt.G/2014/PN.Mlg. pada halaman 17 dan 19, bukti TT-5 ; ------------------


ep
6. Fotocopy Undang – Undang No. 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan,
k
ah

Bukti TT – 6 ;
R

si
----------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Turut Tergugat dipersidangan tidak mengajukan bukti saksi-

ne
ng

saksi ; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

do
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III
gu

dan Turut Tergugat dipersidangan telah mengajukan kesimpulannya masing-masing


In
A

tetanggal 27 Januari 2016, sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ini yang untuk

menyingkat uraiannya dianggap telah termuat pula dalam putusan ini ; --------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan sudah tidak mengajukan

sesuatu hal lagi dan mohon putusan ; ---------------------------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala


ka

sesuatu yang terjadidipersidangan sebagaimana yang tercantum dalam Berita Acara


ep

Persidangan dianggap telah termuat dalam putusan ini ;


ah

-----------------------------------------------
R

es

TENTANG HUKUMNYA
M

ng

70
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa, maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang ditujukan

a
kepada Para Tergugat dan Turut Tergugat adalah sebagai mana yang telah diuraikan

si
tersebut diatas ; --------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
DALAM PROVISI: ----------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang bahwa, Penggugat didalam dalil-dalil gugatannya menyangkut

do
gu
adanya tuntutan Provisi, yang menghendaki dan memerintahkan agar Tergugat I dan

Tergugat III untuk tidak memindah tatangankan Sertifikat Hak Milik Nomor 707 yang

In
A
terletak di Jalan Pegesangan III C-6 Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Kota

Surabaya, atas nama Risky Ayuningtyas dengan lauas 177 M2 sebagaimana tersebut
ah

lik
diatas ; --------------------------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
Menimbang bahwa, yang dimaksud tuntutan Provisi menurut Hukum Acara

Perdata adalah suatu tuntutan yang bukan menyangkut pada pokok sengketa atau pokok
ep
perkara, akan tetapi tuntutan tersebut harus diajukan untuk menghindari timbulnya
k
ah

kerugian yang lebih besar yang akan dideritanya, dan tuntutan tersebut diputuskan dalam
R

si
putusan provisionil,(vide Pasal 70 Rv dan Pasal 279 Rv) ; -------------------------------------------

Menimbang bahwa, dari tuntutan Provisi Penggugat tersebut diatas, seperti

ne
ng

yang tersebut dalam petitum “Dalam Provisi“, Majelis berpendapat dan menilai telah

do
ternyata tuntutan Provisi Penggugat dimaksud tidak didukung dengan alasan-alasan
gu

hukum yang seharusnya termuat dan tersebut dalam posita gugatannya, dan ternyata pula
In
A

Penggugat dipersidangan sama sekali tidak mengajukan bukti-bukti awal (karena harus

diputus dalam putusan provisionil) guna membuktikan telah dan akan ada atau timbulnya
ah

lik

kerugian-kerugian yang lebih besar yang diderita atau yang akan diderita oleh Penggugat

in casu ; ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Menimbang bahwa, oleh karena tuntutan Provisi Penggugat sebagaimana


ka

tersebut diatas tidak didukung dengan alasan-alasan hukum yang seharusnya termuat
ep

dalam posita gugatannya, dan Penggugat sama sekali tidak mengajukan bukti-bukti awal
ah

guna membuktikan telah dan akan ada timbulnya kerugian-kerugian yang lebih besar
es

sebagaiaman dimaksud oleh Penggugat, maka dengan demikian Majelis menilai dan
M

ng

Hal 71 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berpendapat bahwa tuntutan Provisi Penggugat tersebut diatas adalah tidak beralasan

a
hukum, dan oleh karenanya tuntutan Provisi Penggugat tersebut harus dinyatakan untuk

si
ditolak; --------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
DALAM KONVENSI: ------------------------------------------------------------------------------------------

DALAM EKSEPSI: ---------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
Menimbang bahwa, sebagaimana didalam jawabannya Tergugat II serta Turut

In
A
Tergugat mengajukan eksesp-eksepsinya adalah sebagaimana tersebut diatas; -------------
ah

Menimbang bahwa, terhadap eksepsi-eksepsi Tergugat II, Tergugat III, Turut

lik
Tergugat tersebut diatas, Penggugat menyangkal dan membantah sebagaimana termuat
am

ub
dalam Repliknya; atas dalil-dalil eksepsi Tergugat I dan II serta Turut Tergugat, adalah

sebagaimana yang tersebut diatas; -------------------------------------------------------------------------


ep
Menimbang bahwa, Turut Tergugat didalam jawabannya tentang bagian“ Dalam
k
ah

Eksepsi “, huruf A telah mendalilkan mengenai keabsahan Legal Standing dari Kuasa
R

si
Hukum Penggugat dalam mengajukan gugatan berdasarkan Undang-undang RI

ne
ng

Nomor : 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dalam perkara a quo; --------

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjut terhadap eksepsi-

do
gu

eksepsi lainnya sebagaimana tersebut diatas, maka pertama-tama yang harus Majelis

pertimbangkan lebih dulu adalah mengenai eksepsi Turut Tergugat huruf A tentang
In
A

keabsahan legal standing Kuasa Hukum Penggugat dalam pengajuan gugatan

perkara a quo berdasarkan Undang- undang RI , Nomor : 8 Tahun 1999 tentang


ah

lik

Perlindungan Konsumen; -------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Penggugat atau Kuasa Hukum Penggugat mendalilkan


m

ub

bahwa institusi Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Kalimantan Selatan, secara


ka

ep

hukum adalah sah bertindak mewakili dan atau sebagai Kuasa Hukum, dan atau sebagai

pendamping Penggugat prinsipal berdasarkan Pasal 3 huruf d dan Pasal 7 Peraturan


ah

Pemerintah RI, Nomor: 59 Tahun 2001 tentang Lembaga Perlindungan Konsumen


es
M

ng

72
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Swadaya Masyarakat, Jo. Pasal 1 Angka 1 , Angka 2 , Angka 3 , Angka 10 , Pasal 2 ,

a
Pasal 4 huruf e , Pasal 44 ayat 3 huruf d , Pasal 45 ayat 1 , Pasal 46 ayat 1 huruf c

si
Undang-undang RI Nomor : 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Jo. Pasal

ne
ng
123 HIR , Jo. Surat Kuasa Khusus Nomor : 0001.III.SKK.G/YLPKK/I/2015 – Tanggal 10

Januari 2015 ; ----------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang bahwa, berdasarkan Pasal 46 ayat 1 huruf c Undang-undang RI

Nomor : 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang mana Undang-undang

In
A
tersebut telah memberikan hak gugat atau hak untuk menggugat kepada LSM yang

bergerak dibidang perlindungan konsumen, untuk mengajukan gugatan atau tuntutan


ah

lik
dengan mengatas-namakan kepentingan perlindungan konsumen; -------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa dengan demikian yang dimaksud adalah bahwa Lembaga

Swadaya Masyarakat tersebut keberadaannya sesuai dengan kapasitasnya agar


ep
bertindak untuk kepentingan umum; ------------------------------------------------------------------------
k
ah

Menimbang bahwa, sebaliknya, berdasarkan surat gugatan Penggugat dan


R

si
surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Januari 2015, ternyata Kuasa Penggugat in casu,

institusi atau badan Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen, Kalimantan Selatan

ne
ng

adalah penerima kuasa, yang bertindak untuk dan atas nama Penggugat principal secara

do
pribadi ; -------------------------------------------------------------------------------------------------------------
gu

Menimbang bahwa, selanjutnya berdasarkan pasal 45 ayat 1 Undang-undang RI


In
A

Nomor: 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, menyatakan bahwa “Setiap

konsumen yang dirugikan dapat menggugat pelaku usaha melalui lembaga yang bertugas
ah

lik

menyelesaikan sengketa antara konsumen dengan pelaku usaha atau melalui peradilan

yang berada dalam lingkungan peradilan umum” ; -----------------------------------------------------


m

ub

Menimbang bahwa, pasal 45 tersebut diatas adalah tidak berdiri sendiri dan
ka

telah ternyata masih terkait dengan ketentuan dari Pasal 48 Undang-undang RI , Nomor :
ep

8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang menyatakan bahwa “Penyelesaian


ah

sengketa melalui pengadilan mengacu pada ketentuan tentang peradilan umum yang
R

es

berlaku” ; -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
M

ng

Hal 73 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa, berkenaan dengan hal tersebut, maka yang menjadi

a
pertanyaannya adalah Apakah Penerima Kuasa in casu dapat atau tidak dapat bertindak

si
sebagai subyek hukum sebagai penerima kuasa atau wakil dari seorang principal dimuka

ne
ng
pengadilan ?; -----------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa perlu diketahui bahwa subyek-subyek hukum yang boleh

do
gu
menjadi atau yang dapat menerima kuasa untuk beracara dipersidangan sebagaimana

yang biasanya dalam praktek peradilan adalah: --------------------------------------------------------

In
A
Advokat ( vide Pasal 32 UU RI Nomor : 18 / 2004 tentang Advokat ); ----------------

Jaksa sebagai kuasa / wakil Negara / Pemerintah RI ( vide Pasal 30 ayat 2 UU


ah

lik
RI No. 16 / 2004 tentang Kejaksaan RI ); -----------------------------------------------------------------
am

ub
Biro hukum Instansi Pemerintah RI / TNI / Kejaksaan RI; -------------------------------

Direksi / Pengurus atau karyawan yang ditunjuk suatu badan hukum; ---------------
ep
Mereka yang mendapat kuasa Insidentil yang ditetapkan Ketua Pengadilan
k
ah

Negeri (misalnya LBH, Hubungan Keluarga, Biro Hukum TNI / Polri untuk perkara-perkara
R

si
yang menyangkut anggota / keluarga TNI / Polri); ------------------------------------------------------

Kuasa insidentil dengan alasan keluarga sedarah atau semenda hingga derajat

ne
ng

ketiga, sesuai keterangan dari Lurah / Kades; -----------------------------------------------------------

do
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kedudukan Kuasa Hukum
gu

Penggugat in casu statusnya adalah berbentuk suatu lembaga atau institusi Yayasan
In
A

Lembaga Perlindungan Konsumen–Kalimantan Selatan,yang diberi dan menerima kuasa

dari Penggugat prinsipal berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Januari


ah

lik

2015,dan bertindak untuk dan atas nama pribadi Penggugat prinsipal Risky Ayuningtyas,

dan demi kepentingan pribadi Penggugat prinsipal secara individual; ----------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa dengan demikian Lembaga Swadaya Masyarakat yang


ka

posisinya sebagai Yayasan Lembaga Perlindunagan Konsumen- Kalimantan Selatan


ep

sebagai penerima kuasa in casu adalah dipergunakannya bukan demi kepentingan umum
ah

atau kepentingan konsumen pada umumnya, akan tetapi Penerima Kuasa in casu disini
es
M

ng

74
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bertindak demi kepentingan Risky Ayuningtyas Pemberi Kuasa sendiri (Penggugat

a
prinsipal) sebagai diri pribadi darinya sendiri (perorangan); -----------------------------------------

si
Menimbang, bahwa meskipun secara hukum Kuasa Penggugat, in casu institusi

ne
ng
atau badan Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen-Kalimantan Selatan, sebagai LSM

Yayasan Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat yang berdasarkan Undang-

do
gu
Undang Perlindungan Konsumen, Nomor : 8 Tahun 1999 telah diberi hak dan wewenang

bertindak untuk dan atas nama kepentingan umum atau kepentingan konsumen pada

In
A
umumnya; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa akan tetapi dalam perkara a quo, yang berdasarkan kepada
ah

lik
Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Januari 2015, ,telah ternyata penerima kuasa Yayasan
am

ub
Lembaga Perlindungan Konsumen-Kalimantan Selatan, tersebut telah memfungsikan dan

memposisikan dirinya memberikan jasa hukum bagi Risky Ayuningtyas Penggugat


ep
Principal secara pribadi di Pengadilan Negeri Surabaya; -------------------------------------------
k
ah

Menimbang, bahwa oleh karena Kuasa Penggugat telah menjalankan fungsinya


R

si
sebagai pemberi jasa hukum secara pribadi kepada Penggugat prinsipal

Risky Ayuningtyas di muka persidangan Pengadilan Negeri Surabaya, akan tetapi telah

ne
ng

ternyata kuasa Penggugat tersebut tidak termasuk dalam salah satu dari 6 (enam) kriteria

do
yang boleh menjadi atau yang dapat menerima kuasa untuk beracara dipersidangan
gu

in casu ; ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis

menilai dan berpendapat bahwa Kuasa Penggugat in casu, Yayasan Lembaga


ah

lik

Perlindungan Konsumen - Kalimantan Selatan, tidak memenuhi syarat untuk dapat tampil

bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan pribadi Pengugat Risky Ayuningtyas; ----
m

ub

Menimbang bahwa, oleh karena Kuasa Penggugat in casu, Yayasan Lembaga


ka

Perlindungan Konsumen-Kalimantan Selatan, telah dinyatakan tidak memenuhi syarat


ep

untuk dapat tampil bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan pribadi Pengugat
ah

Risky Ayuningtyas, maka terhadap eksepsi Turut Tergugat beralasan hukum untuk
es

diterima dan dikabulkan; ---------------------------------------------------------------------------------------


M

ng

Hal 75 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Turut Tergugat telah dinyatakan

a
beralasan hukum dan dapat diterima serta dikabulkan, maka terhadap dalil-dalil eksepsi-

si
eksepsi selain dan selebihnya Majelis tidak perlu lagi mempertim-bangkannya untuk lebih

ne
ng
lanjut; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA; ------------------------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah Majelis pertimbangkan pada bagian

eksepsi tersebut diatas, dan pertimbangannya Majelis ambil alih untuk dijadikan

In
A
pertimbangan dalam bagian Dalam Pokok perkara ini, dan pertimbangannya terulang

kembali dalam pembahasan pada bagian Dalam Pokok Perkara in casu ; ----------------------
ah

lik
Menimbang, bawa oleh karena Eksepsi Turut Tergugat pada bagian Dalam
am

ub
Eksepsi telah dinyatakan beralasan hukum diterima dan dikabulkan, maka pembahasan

atau untuk mempertimbangkan tentang Pokok Perkara in casu menurut Majelis sudah
ep
tidak relevan lagi untuk diperiksa dan dipertimbangkan lebih lanjut; ------------------------------
k
ah

Menimbang, bahwa oleh karena pembahasan dan pertimbangan-pertimbagan


R

si
pada bagian Pokok Perkara tersebut sudah tidak dapat dipertimbangkan lebih lanjut,

maka terhadap gugat Penggugat pada bagian Dalam Pokok Perkara harus dinyatakan

ne
ng

tidak dapat diterima atau Niet Onvankelijke Verklaard; -----------------------------------------------

do
DALAM REKONVENSI: --------------------------------------------------------------------------------------
gu

Menimbang, bahwa Tergugat I dalam jawabannya yang menuntut kepada


In
A

Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi sebagaimana dimaksud tersebut diatas dalam

bagian Rekonvensi ini, dalam hal ini Majelis dengan mengambil alih dari pertimbangan-
ah

lik

pertimbangan pada bagian Dalam Konvensi untuk dijadikan pertimbangan kembali pada

bagian Dalam Rekonvensi in casu, dan oleh karena Majelis pada bagian gugat Penggugat
m

ub

Konvensi/ Tergugat Rekonvensi Dalam Pokok perkaranya tidak membahas serta tidak
ka

mempertimbangkan materi pokoknya, dan gugat Penggugat Konvensi/Tergugat


ep

Rekonvensi telah dinyatakan tidak dapat diterima, maka dengan demikian gugat
ah

Penggugat Rekonvensi/ Tergugat Konvensi tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima
es

pula (Niet Onvankelijke Verklaard); -------------------------------------------------------------------------


M

ng

76
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM KONVENSI DAN DALAM REKONVENSI: --------------------------------------------------

a
Menimbang, bahwa oleh karena gugat Penggugat Konvensi/Tergugat

si
Rekonvensi telah dinyatakan tidak dapat diterima, dan Penggugat Konvensi/Tergugat

ne
ng
Rekonvensi berada dipihak yang kalah, maka secara hukum Penggugat Konvensi/

Tergugat Rekonvensi harus dibebani untutk membayar biaya perkara yang timbul dalam

do
gu
perkara ini, yang jumlah dan besarnya akan dicantumkan pada bagian amar putusan ini; --

Mengingat Pasal 3 huruf d dan Pasal 7 Peraturan Pemerintah RI , Nomor:

In
A
59 Tahun 2001 tentang Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat, jo.
ah

Pasal 1 Angka 1, Angka 2, Angka 3, Angka 10, Pasal 2, Pasal 4 huruf e, Pasal 44 ayat (3)

lik
huruf d , Pasal 45 ayat (1) , Pasal 46 ayat (1) huruf c Undang-undang RI Nomor: 8
am

ub
Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, jo. Pasal 32 Undang-undang RI No.18

tahun 2004 tentang Advokat jo. Pasal 30 ayat (2) Undang-undang RI No.16 tahun 2004
ep
k

tentang Kejaksaan RI jo. Pasal 70 dan Pasal 279 Rv, Pasal 123 HIR, Staatsblad Nomor.44
ah

Tahun 1941 jo. SEMA No.1 Tahun 2008 dan peraturan-peraturan perundang-undangan
R

si
lainnya yang bersangkutan; --------------------------------------------------------------------

ne
M E N G A D I L I
ng

DALAM PROVISI: ----------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

• Menolak Tuntutan Provisi Penggugat ;

-------------------------------------------------------------
In
A

DALAM EKSEPSI: ---------------------------------------------------------------------------------------------

• Menerima dan Mengabulkan Eksepsi Turut Tergugat;


ah

lik

-----------------------------------------
m

ub

DALAM POKOK PERKARA: ------------------------------------------------------------------------------

• Menyatakan Gugatan Pengugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke


ka

ep

Verklaard); --
ah

DALAM REKONVENSI: --------------------------------------------------------------------------------------


R

es
M

ng

Hal 77 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Menyatakan gugat Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima (Niet

a
Onvankelijke Verklaard);

si
-------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
DALAM KONVENSI DAN DALAM REKONVENSI: --------------------------------------------------

• Menghukum Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi untuk membayar

do
gu biaya perkara, sebesar Rp.2.031.000.00 (dua juta tiga puluh satu ribu

rupiah) ; ----------------

In
A
Demikian diputuskan dalam rapat sidang permusyawaratan Majelis
ah

Hakim Pengadilan Negeri Surabaya pada hari JUM’AT tanggal 18 MARET 2016

lik
am

ub
oleh kami: BURHANUDDIN AS, SH.,MH., sebagai Hakim Ketua,

RIFANDARU E SETIAWAN, SH.,MH. dan MANGAPUL GIRSANG,SH., masing–masing


ep
k

sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya


ah

Nomor: 980/Pdt.G/2014/ PN.Sby. tanggal 04 Desember 2014 dan tanggal 28 Mei 2015,
R

si
putusan mana diucapkan pada hari RABU tanggal 30 MARET 2016, dalam persidangan

ne
ng

yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut diatas, dibantu oleh:

MUHAMMAD ISA, SH.,MH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Surabaya,

do
gu

dihadiri oleh Kuasa Penggugat, dan tanpa dihadiri Kuasa Tergugat I, Kuasa Tergugat II,

Kuasa Tergugat III dan Kuasa Turut Tergugat ; ---------------------------------------------------------


In
A

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,


ah

lik

TTD. TTD.
m

ub

RIFANDARU E SETIAWAN, SH.,MH. BURHANUDDIN AS, SH.,MH.


ka

ep

TTD
ah

MANGAPUL GIRSANG, SH.


es
M

ng

78
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Panitera Pengganti,

a
R

si
TTD.

ne
ng
MUHAMMAD ISA, SH.,MH.

do
-
gu
Biaya–biaya perkara :
Biaya Pendaftaran ……………… Rp. 30.000.00
- Biaya Proses (A.T.K.) ……………Rp. 50.000.00

In
A
- Biaya panggilan........................... Rp.1.915.000.00
- PNBP Panggilan……………….... Rp. 25.000.00
ah

lik
- Materai………………...................Rp. 6.000.00
- Redaksi……………….................. Rp. 5.000.00
am

ub
- Jumlah………………................... Rp. 2.031.000.00
(Dua juta tiga puluh satu ribu rupiah)
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

Hal 79 Putusan No.980/Pdt.G/2015/PN.Sby.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79

Anda mungkin juga menyukai