STRESS
STRESS
2. Lazarus, stres adalah persepsi. Stres muncul karena persepi dari diri kita sendiri (aku
pasti bisa ujiannya, tugas ini pasti bisa aku selesaikan) -> jika persepsi positif maka stres
kemungkinan besar dapat diatasi.
SUMBER STRES
Lingkungan
- Crowding and density (contoh di singapur, di MRT ramai sekali dan kita bisa secara
otomatis stres melihat kerumunan orang). Juga berkaitan dengan personal space,
social space, dan public space. Dan jika orang yang tidak dekat berada di personal
spce kita maka dapat memicu agresivitas atau ketidaknyamanan
- Pollution dan noise membuat seseorang menjadi rentan untuk marah (berisik
banget sih, gila ya polusi nya), contoh lainnya adalah kemacetan (sering banget
membuat stres)
- Urban press
Istirahat/tidur
- Irregular sleep
- Insuffecient sleep
- Sleep deprivation
- Sleep loss
- Rotating schedules
Pekerjaan
- Level of occupation
- Roles
- Conflict with family
- Demands and control
Hubungan sosial
- General (secara umum dengan teman-teman, dosen-mahasiswa) interaksi timbal balik.
- Kohabitasi (masyarakat menentang kohabitasi)
- Hubungan pernikahan
- Masalah Tanggung jawab
PENGUKURAN STRES
Fisiologis :
- Blood preasure
- GSR
- Heart Rate
Psikologi
- SRRS (Social Readjustment Scale) dan Daily Hassles scale by Lazarus
PSYCHONEUROIMMUNOLOGY
Sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf saling berinteraksi dan stres bisa mengancam dan
menurunkan kekenalan tubuh manusia (coton sakit maag, gara2 stres asam lambung makin
meningkat)
Kekebalan tubuh menurun, tubuh tidak mampu menghancurkan virus2 dan bakteri yang
masuk ke dalam tubuh -> lebih rentan sakit
Perilaku juga mempengaruhi kesehatan/menimbulkan penyakit (kyk pola makan, pola tidur).
COPING STRESS