Anda di halaman 1dari 2

Faktor bahaya apa yang sering terjadi di tempat kerja dari ke 5 faktor

Kecelakaan kerja memang menjadi risiko yang paling umum terjadi di segala bidang usaha. Maka dari
itu, penting bagi Anda mengetahui jenis jenis bahaya yang bisa terjadi pada pekerjaan yang sedang
ditekuni. Dengan begitu, Anda bisa lebih berhati hati dan waspada terhadap kecelakaan kerja. Lantas,
apa saja contoh bahaya di tempat kerja? Simak ulasan berikut ini!

1. Bahaya Kerja Ergonomi

Bagi Anda yang berkecimpung di dunia kerja berkaitan dengan gadget, maka ada bahaya yang perlu
diwaspadai. Risiko kerja ergonomi ini akan dialami bagi Anda yang banyak menghabiskan waktu di
depan layar komputer.

Istilah bahaya ini disebut dengan repetative stain injuries atau cedera akibat adanya gerakkan repetitif
dalam waktu yang lama. Risiko kerja ergonomi merupakan cedera persendian karena kesalahan gerak
atau ketegangan otot yang terjadi secara terus menerus.

Untuk menghindari hal ini terjadi, maka Anda harus mengetahui posisi duduk yang benar saat seharian
berada di depan komputer atau laptop. Pastikan menggunakan meja serta kursi pendukung dan
meregangkan otot agar tidak terjadi bahaya tersebut.

2. Bahaya Bekerja Pada Sektor Kimia

Bagi Anda yang berkecimpung di lingkungan dengan zat kimia berbahaya dan beracun, maka tidak luput
dari risiko kecelakaan kerja. Contoh bahaya di tempat kerja yang bisa Anda alami meliputi reaksi alergi di
kulit, mata, hingga keluhan medis pada bagian pernapasan.

Biasanya, zat kimia yang beracun dapat menyebabkan seseorang mengalami fibrosis paru paru. Untuk
meminimalisir bahaya tersebut, maka pastikan anda menggunakan semua perlengkapan keamanan yang
diwajibkan.

Apalagi jika Anda berkecimpung di area berbahaya tersebut dalam kurun waktu yang lama. Maka,
sangat perlu tindakan pencegahan agar tidak mengalami risiko kecelakaan kerja yang berpengaruh
buruk pada kesehatan Anda

3. Bahaya Kerja Biologi

Bahaya kerja biologis paling mengancam pada tenaga kesehatan. Bahaya ini berasal dari berbagai
mikroorganisme, seperti tumbuhan maupun hewan yang mengancam kesehatan manusia.

Terdapat berbagai macam penyakit akibat bakteri dan virus, seperti hepatitis B dan C, HIV atau AIDS,
hingga tuberkulosis yang rentan menular ke tenaga kesehatan.

Contoh bahaya di tempat kerja ini juga dapat mengancam kesehatan orang orang yang bekerja dengan
hewan. Para pekerja ini rentan terkena penyakit seperti antraks dan rabies.

Untuk mencegah dan menurunkan resiko bahaya akibat mikroorganisme yaitu dengan cara vaksinasi.
Meskipun tubuh terkena bahaya tersebut, namun tubuh memiliki imunitas yang mengurangi gejala
penyakit yang timbul.
4. Bahaya Kerja Fisik Pada Pekerja

Jenis bahaya fisik yang bisa terjadi pada Anda dapat berupa vibrasi, suhu lingkungan, hingga vibrasi.
Bising secara konstan dapat dirasakan oleh pekerja konstruksi bangunan dan menimbulkan efek yang
buruk bagi telinga seperti ketulian.

Sedangkan vibrasi akibat penggunaan mesin dalam waktu lama akan menyebabkan mual, nyeri otot,
bahkan gangguan pembuluh darah

5. Bahaya Kerja Psikologis

Selain dapat mempengaruhi fisik, lingkungan kerja juga dapat menyebabkan gangguan psikologis. Hal
yang paling sering menyebabkan adalah stres akibat perubahan jenis pekerjaan, tanggung jawab, hingga
lingkungan kerja.

Gangguan psikologis yang termasuk ke dalam contoh bahaya di tempat kerja ini bisa diatasi dengan
mengatur waktu dengan baik, dan beristirahat.

Anda mungkin juga menyukai