Anda di halaman 1dari 4

Smeraldo: Bunga Fiktif Cantik Dibalik Kisah Tragis; Sebuah Strategi Agensi dan

Ragam Reaksi dari Adaptasi Karya Sastra yang Disampaikan Melalui Karya Seni
Suara

Korean waves atau Gelombang Korea kini tengah menyapu seluruh dunia. Indonesia
merupakan salah satu dari sekian banyak negara yang memperoleh dampak yang begitu besar.
Terbukti dari menjamurnya anak-anak muda bahkan orang-orang tanpa pandang usia yang
mulai menikmati musik, drama, mencicipi kuliner dengan nama-nama yang masih asing,
mencoba pewarna bibir dan berbagai macam kosmetik, mengikuti gaya berpakaian, bahkan
sampai belajar bahasa Negeri Gingseng tersebut. Orang-orang kemudian menjadi lebih
konsumtif dengan budaya negara lain dan mulai mengikuti segala sesuatu dengan label
"Korea". Karena fenomena tersebut semakin marak terjadi apalagi kita dimanjakan dengan
teknologi telepon genggam yang memiliki akses internet, kini tidak ada lagi sekat dengan dunia
maya. Sekarang, Korea Selatan seolah menciptakan sebuah warna baru, sebuah tren kecantikan
yang secara tidak langsung diikuti oleh orang-orang yang berada dalam euforia tersebut.

Jika kita pertama kali mendengar kata Korea Selatan, hal pertama yang ada dibenak kita pasti
musik K-Pop dengan tarian energiknya atau K-Drama dengan kisah cinta yang dikemas
sedemikian rupa. Salah satu grup musik asal Korea Selatan yang kini sedang digandrungi kaum
hawa adalah grup musik laki-laki Bangtan Sonyeondan atau BTS. BTS merupakan grup musik
laki-laki berjumlah tujuh orang, mereka debut dibawah naungan sebuah agensi yang bernama
BigHit Entertainment, kini agensi tersebut telah mengganti namanya menjadi Hybe
Entertainment.

Sebagai salah satu Army (sebutan untuk fans BTS), saya sangat mengagumi mereka bertujuh
beserta karya-karya mereka dalam bidang musik. Mereka tak hanya membuat sebuah lagu,
tetapi juga menyampaikan sebuah makna yang mendalam dan tak jarang memakai referensi
yang sangat mengagumkan. Salah satunya yaitu bunga Smeraldo. Lagu ini mengambil referensi
dari novel The Emerald City Of Oz, sekuel dari To The Wizard Of Oz karya penulis Amerika
L.Frank Baum. Kisah ini dibawakan dalam salah satu lagu mereka yang berjudul " 전하지 못한
진 심 " atau dengan judul Inggris "The Truth Untold" Lagu tersebut merupakan lagu yang
menempati tracklist ketiga setelah lagu utama "FAKE LOVE" dan rilis dalam album "LOVE
YOURSELF 轉 `Tear`" pada tahun 2017.

Berdasarkan tulisan di website Medium.com yang berjudul "Legend of Smeraldo Flower" dari
Indrachapa J, bunga Smeraldo dan kisah yang membersamainya lebih mengarah kepada
simbolisme, sesuai dengan makna dari bunga tersebut. Smeraldo merupakan bunga fiktif yang
tidak ada didunia ini. Dalam bahasa Italia, Smeraldo berarti "zamrud" berkebalikan dengan
penggambaran bunga tersebut. Bunga tersebut digambarkan berwarna percampuran ungu,
biru, dan putih dengan kelopak bunga yang menyerupai perpaduan antara Mawar, Anggrek,
dan Lili. Untuk tangkai bunganya lebih menyerupai tangkai mawar yang memiliki duri dan
berwarna hijau tua. Smeraldo dalam bahasa bunga diartikan sebagai "non potevo dire la verità"
atau "kebenaran yang tidak dapat diungkapkan".

Kisah yang menyertai bunga Smeraldo diperkirakan terjadi sekitar abad 15-16 di kota "La Citta
di smeraldo". Secara singkat, kisah ini menceritakan seorang pria yang merupakan anak tidak
sah dari seorang Duke atau setara dengan Adipati. Pria tersebut tidak disukai oleh keluarga
Duke sejak ia lahir, dan akhirnya ia diasingkan ke sebuah kastil di tempat yang jauh. Karena
menerima cemoohan dan dianggap jelek sejak kecil, si Pria menjadi pribadi yang tertutup dan
selalu memakai topeng. Suatu ketika dikala kesunyiannya di kastil, muncul seorang Gadis
berpakaian compang-camping diam-diam menyelinap dan hari-hari berikutnya dia selalu
mencuri bunga dari kebunnya. Ia baru bersimpati kepada si Gadis setelah mengetahui jika
bunga-bunga curian itu untuk dijual, kemudian pria itu diam-diam membantu si Gadis walaupun
ia masih takut menampakkan diri didepannya. Entah dimulai sejak kapan si Pria menyukai si
Gadis. Si Pria kemudian berhasil menanam bunga yang saat itu dianggap paling mahal, yaitu
bunga Smeraldo. Tetapi si Gadis tak kunjung datang ke kebun bunganya dan baru ia ketahui jika
Gadis yang ia suka telah meninggal.

Dari kisah tersebut hal yang dapat dijadikan pelajaran adalah keberanian untuk membuka hati
walaupun memiliki masa lalu yang kurang mengenakan. Ketakutan tetaplah menjadi sebuah
ketakutan jika tidak dilawan. Patah hati yang sesungguhnya yaitu ketika menunda sesuatu
ketika sebuah kesempatan datang, kemudian ketika memberanikan diri kesempatan itu telah
menghilang. Jika saja si Pria mau menghampiri si Gadis barang sekejap, mungkin alur kisah ini
akan berubah sedikit indah. Si Pria yang terlalu takut menanggalkan topengnya dan tidak
percaya dengan dirinya sendiri yang membuatnya kehilangan cahaya kecil yang baru ia rasakan
kehangatannya. Tetapi memiliki keberanian lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Kisah tentang bunga Smeraldo ini merupakan sebuah kisah yang ditambahkan dalam BTS
Universe (BU) pada era Love Yourself. BU merupakan sebuah dunia fiksi yang dibuat oleh
agensi, bertujuan untuk menarik perhatian Army dengan cerita-cerita yang disuguhkan
sekaligus sarana kegiatan fangirling untuk Army. Dalam BU, Army dapat lebih mengenal setiap
anggota BTS yang berada di dunia BU. BU memiliki konsep yang mirip dengan MCU Marvel,
hanya saja ruang lingkup BU hanya pada BTS dan sedikit nyambung dengan Universe grup
musik lain yang masih berada dalam naungan agensi yang sama. BU memiliki catatan-catatan
yang terpisah setiap tanggalnya yang disebut The Notes. Jika Army ingin membacanya, ia harus
membeli album grup musik tersebut dan ada pula The Notes yang sudah dikumpulkan dalam
satu buku. Dan perlu diketahui, dalam fandom BTS tidak semua Army mengerti jalan cerita BU
yang memiliki alur loncat-loncat. BU bisa dikatakan sebagai sambilan pendapatan agensi dari
idol mereka karena memang tidak selaris daripada penjualan album, tetapi tetap dijual mahal
the Notes dalam bentuk Buku.

Menurut pendapat saya, kisah bunga Smeraldo bukan hanya bercerita tentang patah hati dan
ketidakberanian saja. Saya berfikir, kisah ini dapat dijadikan sebagai contoh sikap mencintai diri
sendiri atau Love Myself. Bisa dilihat saat si Pria mulai membiarkan bunga-bunga di kebunnya
dicuri si Gadis, ini bisa menjadi simbolik ia mulai membuka diri walaupun baru sedikit. Lalu
ketika si Pria mulai membantu si Gadis dengan menanam bunga bisa diartikan ia mulai mau
menghargai dirinya, karena selama ini si Pria selalu sendirian dan tidak pernah berinteraksi
apalagi membantu orang lain. Saya membayangkan saat si Pira bisa menghargai dirinya sendiri,
dapat peduli pada dirinya sendiri, dan menerima dirinya apa adanya adalah puncak Love Myself
saat ia bisa membuka topeng yang selama ini menutupi wajahnya. Tapi kenyataannya dalam
kisah tersebut si Pria mungkin kembali mengurung dirinya saat si Gadis telah meninggal.
Kisah ini tamat tanpa ada sepatah kata atau setitik keberanian dari si Pria. Yang tersisa hanyalah
penyesalan. Hal tersebut membuat lagu "The Truth Untold" memiliki nada yang melankolik
disertai suasana yang sendu dan ketidakberdayaan. Saya sering merasa sakit hati sekaligus kesal
setiap mendengarkan lagu ini.

Dapat disimpulkan, bunga Smeraldo selain memiliki visualisasi yang indah, ia merupakan
sebuah simbolik tentang sebuah kebenaran yang tidak bisa diutarakan. Pesan yang ingin
disampaikan BTS tersampaikan dengan baik, yaitu kita harus mempunyai keberanian dan harus
percaya dengan diri sendiri. Yakinkan diri dan dengan melakukan suatu tindakan, berarti kita
mampu membuat suatu keputusan. Lebih baik mengambil suatu langkah daripada akan
menyesal pada akhirnya.

Anda mungkin juga menyukai