Anda di halaman 1dari 4

Soal KPOP

1. Apa yang dimaksud kekuasaan ? ( kelompok 1)


Jawab :
Menurut Miriam Budiardjo dalam buku Pengantar Ilmu Politik (2015), kekuasaan
merupakan kemampuan individu atau sekelompok orang untuk mempengaruhi
perilaku individu atau kelompok lainnya sesuai dengan yang diinginkan.
Montesquieu menyatakan bahwa kekuasaan dalam negara harus
dipisahkan dalam tiga kekuasaan, yaitu : pertama, kekuasaan legislatif (la puissance
legislative) yang membentuk undang-undang; kedua, kekuasaan eksekutif (la
puissance executive) yang melaksanakan undang-undang; dan
ketiga, kekuasaan yudikatif
2. Apa perbedaan kepemimpinan dan kekuasaan ( kel 2 )
Jawab:
Menurut Robbins dan Coulter (2010:159), mengatakan bahwa kepemimpinan adalah
proses memberi inspirasi kepada semua karyawan agar berkerja sebaik- baiknya untuk
mencapai hasil yang diharapkan, sehingga pemimpin transaksi mengarahkan atau
memotivasi bawahannya untuk berkerja mencapai tujuan dengan memberikan
penghargaan
john Locke mendefinisikan kekuasaan sebagai suatu hal yang harus dipisah dan tidak
boleh berada dalam satu unsur yang sama. Definisi yang dikemukakan oleh John
Locke ini kemudian dikenal dengan nama teori pemisahan kekuasaan. Dalam jurnal
yang berjudul Teori Pemisahan Kekuasaan dan Konstitusi Menurut Negara Barat dan
Islam (2019) oleh Suparto, disebutkan jika John Locke membagi kekuasaan ke dalam
tiga bagian, yakni: Kekuasaan legislatif bertugas untuk membuat peraturan dan
perundang-undangan. Kekuasaan eksekutif bertugas untuk melaksanakan perundang-
undangan, termasuk kewenangan mengadili.
Perbedaan adalah Robbins & Judge (2015:249) mendefinisikan kepemimpinan
sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok menuju pencapaian sebuah
visi atau tujuan yang telah ditetapkan.
Kekuasaa
Menurut Robbins dan Coulter (2010:159), mengatakan bahwa kepemimpinan adalah
proses memberi inspirasi kepada semua karyawan agar berkerja sebaik- baiknya untuk
mencapai hasil yang diharapkan, sehingga pemimpin transaksi mengarahkan atau
memotivasi bawahannya untuk berkerja mencapai tujuan dengan memberikan
penghargaan
3. Sebutkan dasar – dasar kekuasaan ? Kel 3
Jawab
Dasar – dasar kekuasaan dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Kekuasaan Formal
- Kekuatan paksaan
- Kekuasaan Imbalan.
- Kekuasaan Legitimasi
2. Kekuasaan Pribadi Kekuasaan pribadi yang berasal dari karakteristik unik
individu
- Kekuasaan Karena Keahlian.
- Kekuasaan Acuan
3. Sebutkan kunci – kunci menuju kekuasaan ? ( kel 4 )
Jawab :
- Merumuskan Kebergantungan Secara Umum.
- Menciptakan ketergantungan
4. Apa yang dimaksud dengan taktik ? ( kel 6)
Jawab :
1. Carl Von Clausewitz
Stategi/taktik merupakan pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk
memenangkan sebuah peperangan. Dan perang itu sendiri merupakan
kelanjutan dari politik
2. A.Halim
strategi/taktik merupakan suatu cara dimana sebuah lembaga atau organisasi
akan mencapai tujuannya sesuai peluang dan ancaman lingkungan eksternal
yang dihadapi serta kemampuan internal dan sumber daya.
3. Morrisey
Morrisey mengatakan bahwa strategi/taktik ialah proses untuk menentukan
arah yang harus dituju oleh perusahaan supaya dapat tercapai segala misinya.
5. Apakah taktik mempengaruhi kekuasaaan ? ( kel 7 )
Jawab :
Iya sangat mempengaruhi
 Legitimasi. Bersandar pada posisi wewenang Anda atau menyampaikan
permintaan yang sesuai dengan kebijakan atau aturan organisasi.
 Bujukan yang rasional. Menyajikan argumen-argumen yang logis dan
bukti-bukti nyata untuk memperlihatkan bahwa sebuah permintaan
tersebut wajar.
 Daya tarik yang menjadi sumber inspirasi. Mengembangkan komitmen
secara emosional yang menarik bagi sasaran nilai-nilai, kebutuhan,
pengharapan, dan aspirasi.
 Konsultasi. Meningkatkan dukungan kepada sasaran dengan
melibatkannya dalam memutuskan bagaiamana Anda akan
mewujudkan rencana Anda.
 Pertukaran. Memberikan imbalan kepada target dengan manfaat atau
keuntungan sebagai pertukaran karena telah mengikuti permintaan.
 Daya tarik pribadi. Meminta kepatuhan yang didasarkan pada
persahabatan atau kesetiaan.
 Menjilat. Dengan menggunakan bujukan, pujian, atau perilaku yang
ramah sebelum membuat permintaan.
 Tekanan. Dengan menggunakan peringatan, permintaan yang diulang-
ulang, dan ancaman. Koalisi. Membuat daftar tujuan atau dukungan
dari orang lain untuk membujuk target agar menyetujuinya
6. Apakah kekuasaan mempengaruhi perilaku orang ? ( kel 8 )
Jawab :
Terdapat bukti yang pasti bahwa ada aspek-aspek dalam kekuasaan yang dapat
merusak. Bukti-bukti menyatakan bahwa kekuasaan akan mengarahkan orang
untuk menempatkan kepentingannya sendiri di depan kepentingan orang lain.

7. Sebutkan efek – efek Kekuasaan memiliki beberapa efek mengganggu yang


penting terhadap kita ? ( Kel 9 )
Jawab:
- Efek berbahaya dari kekuasaan bergantung pada kepribadian seseorang.
- Efek merusak dari kekuasaan dapat dikurangi oleh sistem organisasi.
- Memaafkan, tetapi kita memiliki kekuatan untuk mengumpulkan efek negative
dari kekuasaan.
- Mereka yang memiliki kekuasaan yang kecil mengambil dan
menyalahgunakan kekuasaan kecil yang mereka miliki.
8. Sebutkan Pelecehan Seksual Kekuasaan yang Tidak Seimbang di Tempat
Kerja? ( kel 10 )
Jawab :
Pelecehan seksual berdampak negative pada tingkah laku pekerjaan dan
mengarahkan orang -orang yang merasa dilecehkan untuk menarik diri dari
organisasi. Pada kenyataannya, presepsi pelecehan seksual lebih cenderung untuk
mengarahkan pada penarikan diri dibandingkan penarikan diri akibat intimidasi
(bulliying). Bahkan terlihat bahwa pelecehan seksual berdampak pada Kesehatan.
Wanita yang terkena pelecehan seksual dilaporkan mengalami penderitaan secara
psikologis selama dua tahun setelah pelecehan terjadi.
9. Apa yang di maksud Politik Kekuasaan Beraksi? Berikan contohnya ? ( kel
11)
Jawab :
Orang-orang akan mengukir relung untuk mengerahkan pengaruh, memperoleh
imbalan, dan memajukan karier mereka. Ketika para pekerja dalam organisasi
mengubah kekuasaan mereka kedalam tindakan, maka kita akan
menggambarkan mereka sebagai menjadi terlibat dalam politik. Mereka dengan
kemampuan berpolitik yang baik memiliki kemampuan untuk memanfaatkan
dasar kekuasaan mereka secara efektif.
10. Apakah yang di maksud dengan Politik Organisasi? ( Kel 12)
Jawab :
Pada dasarnya, tipe politik ini menitikberatkan pada penggunaan kekuasaan untuk
memengaruhi pengambilan keputusan. Di dalam organisasi atau pada kepentingan diri
sendiri dan perilaku organisasi yang tidak dikenakan hukuman. Tujuan kita perilaku
berpolitik dalam organisasi terdiri atas aktivitas-aktivitas yang tidak dipersyaratkan
sebagai bagian dari peranan formal individu tetapi yang memengaruhi, atau berupaya
untuk memengaruhi, distribusi dari keuntungan dan kerugian di dalam organisasi.
Perilaku berpolitik berada diluar persyaratan pekerjaan yang dispesifikasikan. Ini
memerlukan beberapa upaya untuk memanfaatkan basis kekuasaan. Meliputi upaya
untuk memengaruhi tujuan, kriteria, atau proses yang digunakan dalam pengambilan
keputusan.
11. Sebutkan Penyebab dan Konsekuensi dari Perilaku Politik? ( kel 13)
Jawab :
- Faktor-Faktor Individu.
- Faktor Organisasi
-

Anda mungkin juga menyukai