Namun, kata baku bukan hanya berasal dari Bahasa Indonesia saja, melainkan ada juga
yang dari bahasa asing dan bahasa daerah yang telah disesuaikan dengan Ejaan Bahasa
Indonesia (EBI) yang resmi.
Sementara perbedaannya dengan kata tidak baku, yaitu penggunaan katanya tidak
mengikuti kaidah yang telah berlaku dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Namun, berbeda saat kamu menggunakan bahasa baku. Ini cenderung mencerminkan rasa
nasionalisme kamu terhadap tanah air.
2. Fungsi Pemersatu
Bahasa baku akan menghubungkan semua penutur dari berbagai dialek dalam Bahasa
Indonesia. Jadi, dengan bahasa baku, maka bisa dibentuk masyarakat yang satu dari
berbagai daerah dengan perbedaan bahasa yang signifikan.
Bukan hanya sekedar untuk syarat saja, tetapi bahasa baku juga memberikan kesan pada
seseorang untuk tampak lebih berwibawa.
4. Fungsi sebagai Kerangka Acuan
Bahasa baku dapat berperan sebagai kerangka acuan untuk melihat apakah orang tersebut
sudah menerapkan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jadi, ini menjadi tolak
ukur seseorang untuk menentukan benar atau tidaknya pemakaian bahasa orang tersebut.
Kata tidak baku : kami main bola, anak itu nangis, ia dengarkan radio
Kata tidak baku : itu adalah benar, lain kesempatan, banyak guru-guru