dengan baik dan benar”, tampaknya mudah diucapkan, namun maknanya tidak jelas. Slogan itu hanyalah suatu retorika yang tidak berwujud nyata, sebab masih diartikan bahwa di segala tempat kita harus menggunakan bahasa baku. Akan tetapi sebaliknya dalam kehidupan sehari-hari tidak semua bahasa baku yang digunakan dalam beretorika akan tetapi adakalanya kita juga akan menggunakan bahasa non baku dalam melakukan aktifitas kita sehari- hari. Permasalahan
1. Apa yang dimaksud dengan bahasa
Indonesia Baku dan non baku? 2. Apa fungsi bahasa Indonesia Baku dan non baku? 3. Apa ciri-ciri bahasa Indonesia Baku dan non baku? 4. Kapan pemakaian bahasa Indonesia Baku dan nonbaku? Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan
bahasa Indonesia baku dan non baku? 2. Mengetahui apa fungsi bahasa Indonesia Baku dan non baku? 3. Mengetahui apa ciri-ciri bahasa Indonesia Baku dan non baku? 4. Mengetahui kapan pemakaian bahasa Indonesia Baku dan non baku? Bahasa Indonesia Baku
Bahasa baku adalah Ragam bahasa baku dipakai
pada situasi resmi, misalnya pada penulisan Surat menyurat antarlembaga, Laporan keuangan, Karangan ilmiah, Lamaran pekerjaan, Surat keputusan, Perundangan, Nota dinas, Rapat dinas, Pidato resmi, Diskusi, Penyampaian pendidikan dan lain-lain. Ragam bahasa baku suatu kata yang aturan dan ejaan kaidah bahasa Indonesianya sudah benar, serta bersumber dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Bahasa Indonesia Non Baku
Bahasa nonbaku adalah ragam bahasa yang
berkode berbeda dengan kode bahasa baku, dan dipergunakan di lingkungan tidak resmi. Ragam bahasa nonbaku dipakai pada situasi santai dengan keluarga, teman, di pasar, dan tulisan pribadi buku harian. Ragam bahasa nonbaku sama dengan bahasa tutur, yaitu bahasa yang dipakai dalam pergaulan sehari-hari terutama dalam percakapan. Fungsi Bahasa Indonesia Baku
pemersatu –pemisah –pemberi kewibawaan –
kerangka acuan Fungsi Bahasa Indonesia Non Baku
Bahasa tidak baku adalah bahasa yang digunakan
dalam kehidupan santai (tidak resmi) sehari-hari yang biasanya digunakan pada keluarga, teman, dan di pasar. Fungsi penggunaan bahasa nonbaku adalah untuk mengakrabkan diri dan menciptakan kenyamanan serta kelancaran saat berkomunikasi (berbahasa). Ciri bahasa Indonesia kata baku dan tidak baku Kata baku tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah ; contoh (B) : saya, merasa, ayah, dimantapkan (NB) : gue, ngerasa, bokap, dimantepin Kata baku tidak dipengaruhi oleh bahasa asing; contoh (B) : banyak guru, itu benar, kesempatan lain. (NB) : banyak guru-guru, itu adalah benar, lain kesempatan. Pada pemakaian imbuan kata baku ini bersifat eksplisit; contoh (B) : ia mendengarkan radio, anak itu menangis, kami bermain bola di lapangan. (NB) : ia dengarkan radio, anak itu nangis, kami main bola di lapangan. Ciri Bahasa Indonesia Baku
Baku adalah bukan bahasa percakapan secara resmi;
Contoh : (B) bagaimana, begitu, tidak, menelepon. (NB) gimana, gitu, nggak, nelpon. Kata baku digunakan sesuai dengan konteks kalimat; Contoh : (B) terdiri atas, terdiri dari, seorang pasien, sehubungan dengan. (NB) terdiri, seseorang pasien, sehubungan. Kata baku tidak terkontaminasi atau tidak rancu; Contoh : (B) menghemat waktu, mengatasi berbagai ketinggalan. (NB) mempersingkat waktu, mengejar ketertinggalan. Ciri Bahasa Indonesia Baku
Kata baku tidak mengandung arti pleonasme (penggunaan
bahasa secara tidak baku oleh karena penambahan kata-kata dalam kalimat yang memiliki makna yang sama sehingga menjadi berlebihan) Contoh : Dia sangat, sangat, dan sangat senang sekali mendapat ponsel baru dari Ayahnya Kata baku tidak mengandung hiperkorek (penggunaan kata atau frasa suatu bahasa secara tidak baku oleh karena tindakan hiperkoreksi (mengoreksi kata/frasa secara berlebihan sehingga justru menjadi salah) Contoh : Rapih sekali penampilannya. Pemakaian Bahasa Indonesia Baku
Pemakaian bahasa Indonesia
baku dengan benar adalah pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah bahasa dalam PUEBI dengan pemakaian kata sesuai dalam KBBI. Pemakaian Bahasa Indonesia non Baku
Pemakaian bahasa Indonesia
nonbaku dengan benar adalah pemakaian bahasa yang tidak mengikuti kaidah bahasa atau gramatikal baku, melainkan kaidah gramatikal nonbaku. Pemakaian bahasa Indonesia nonbaku dengan baik adalah pemakaian bahasa yang tidak mengikuti atau sesuai dengan fungsi pemakaian bahasa Indonesia nonbaku. Konsep baik dan benar dalam pemakaian bahasa Indonesia baik baku maupun non baku saling mendukung dan saling berkait. Tidaklah logis ada pemakaian bahasa Indonesia yang baik, tetapi tidak benar. Atau tidaklah logis ada pemakaian bahasa yang benar tetapi tidak baik. Oleh karena itu, konsep yang benar adalah pemakaian bahasa yang baik harus juga merupakan pemakaian bahasa yang benar atau sebaliknya. Contoh Kata Bahasa Indonesia Baku dan Non Baku Contoh Kalimat Bahasa Indonesia Non Baku 1. Semua peserta daripada pertemuan itu sudah pada hadir. Semua peserta pertemuan itu sudah hadir. 2. Kami menghaturkan terima kasih atas kehadirannya. Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Saudara. 3. Mengenai masalah ketunaan karya perlu segera diselesaikan dengan tuntas. Masalah ketunakaryaan perlu segera diselesaikan dengan tuntas. 4. Sebelum mengarang terlebih dahulu tentukanlah tema karangan. Sebelum mengarang, tentukanlah tema karangan. 5. Pertandingan itu akan berlangsung antara Regu A melawan Regu B. Pertandingan itu akan berlangsung antara Regu A dan Regu B. KESIMPULAN Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan. Dengan bahasa manusia dapat menyampaikan isi pikirannya kepada orang lain. Pada bahasa terdapat dua ragam bahasa, yaitu bahasa baku dan bahasa nonbaku. Bahasa baku merupakan bahasa standar atau pokok yang digunakan oleh masyarakat pada suatu negara. Sedangkan bahasa nonbaku adalah bahasa yang berbeda dengan struktur atau gaya baku, dan biasanya digunakan pada lingkungan atau keadaan tidak resmi. Bahasa Indonesia juga memiliki bahasa baku dan nonbaku. Bahasa Indonesia baku pada umumnya sesuai dengan pola SPOK dan biasanya dipelajari di sekolah dan digunakan pada lingkungan dan keadaan yang resmi. Begitupun dengan bahasa Indonesia nonbaku. Masing-masing bahasa baku dan nonbaku memiliki fungsi dan ciri yang berbeda. Baik itu bahasa Indonesia baku dan nonbaku sebaiknya digunakan dan dipakai dengan benar. TERIMA KASIH