KELOMPOK 3 :
Consar Pijosan Siregar (1904102010073)
Fazira (1904103010010)
Latifah Rosmalia AR (1904103010033)
Lufthia Nazarna (1904101010067)
Muhammad Ikhsan (1904103010069)
Kata-kata yang digunakan adalah kata-kata umum yang sudah lazim digunakan dan penggunaannya cukup
tinggi . Kata yang belum lazim atau masih bersifat kedaerahan sebaiknya tidak digunakan
• Bahasa baku : cantik sekali, lurus saja, masih kacau, uang, tidak mudah, diikat dengan kawat, bagaimana
kabarnya.
• Bahasa Tidak Baku : cantik banget, lempeng saja, masih sembraut, duit, enggak gampang, diikat sama kawat,
gimana kabarnya.
4.Penggunaan Ejaan Resmi Dalam Ragam Tulisan
Ejaan yang kini berlaku dalam Bahasa Indonesia adalah ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (singkat
EyD) EyD mengatur mulai dari penggunaan huruf, penulisan kata, penulisan partikel, penulisan angka, penulisan
unsur serapan, sampai pada penggunaan tanda baca.
Hingga saat ini lafal yang benar atau baku dalam Bahasa Indonesia belum pernah ditetapkan. Tetapi ada
pendapat umum bahwa lafal baku dalam Bahasa Indonesia adalah lafal yang bebas dari ciri-ciri lafal dialek
setempat atau lafal daerah. Misalnya :
• Saran
Di Indonesia sangat banyak terdapat bahasa-bahasa daerah yang berbeda-beda antara satu dan yang lain.
Perbedaan itu bukanlah suatu halangan bagi bangsa Indonesia untuk tetap berkomunikasi dengan baik dan benar.
Negara Indonesia juga memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia itu sendiri.
Dalam bahasa Indonesia kita telah mengenal bahasa baku dan tak baku. Bahasa-bahasa tersebut dapat
dipergunakan sesuai dengan tempat dan situasi yang terjadi. Tetaplah gunakan bahasa yang baik dan benar sesuai
kondisi, tempat, keperluan serta situasi
Sekian dan
terimakasih