DASAR DASAR BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

FIDELA ALFA DOMINIC (D1A22004)

ADI HADIANA (D1A220081)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)
UNIVERSITAS ALGIFARI BANDUNG
2022
Bab 1 : Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat saling
berhubungan atau berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari
yang lain dan meningkatkan kemampuan intelektual.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara di Negara

Kesatuan Republik Indonesia ini memiliki fungsi yang sangat dominan dalam segala
aspek di dalam kehidupan bermasyarakat.Bahasa Indonesia baik dan benar
merupakan bahasa yang mudah dipahami.
1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan
 Apa definisi bahasa Indonesia yang baik?  Memahami definisi dari bahasa Indonesi
 yang baik
Apa definisi bahasa Indonesia yang
benar?  Memahami definisi dari bahasa Indonesia
 yang benar
Apa saja yang termasuk dasar dalam
bahasa Indonesai?  Memahami dasar dasar dari bahasa
indonesia
 Dapat mempraktekan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
 Bab 2 : Pembahasan

2.1 Bahasa yang baik

Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan norma
kemasyarakatan yang berlaku baik
Misal :
 Dalam situasi santai dan akrab, seperti di warung kopi, di pasar, di tempat arisan, dan di lapangan
sepak bola hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang santai dan akrab yang tidak terlalu terikat oleh
patokan.
 Dalam situasi resmi dan formal, seperti dalam kuliah, dalam seminar, dalam sidang DPR, dan dalam
pidato kenegaraan hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang resmi dan formal, yang selalu
memperhatikan norma bahasa
 Bahasa yang kita gunakan sesuai dengan lawan bicara

Tidak menimbulkan kesalah pahaman ketika berkomunikasi.

Contoh : saat kita sedang berkomunikasi dengan orang yang lebih tua tentu akanberbeda dengan
saat kita berkomunikasi dengan teman.
 2.2 Bahasa yang Benar

Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahas Indoneia yang
berlaku

Meliputi
1. Kaidah tata Bahasa berkaitan dengan bahasa Indonesia lisan dan tulis .Penggunaan bahasa yang tidak
memperhatikan kaidah tata bahasa akan membingungkan.
Misalnya, kesalahan tata bahasa dalam kalimat “Karena sering kebanjiran, gubernur melarang pembangunan gedung di sana”.
Apakah “gubernur” yang sering kebanjiran atau “suatu daerah”?
2. Kaidah ejaan pembentukan istilah berkaitan penggunaan kata serapan. Pengguna bahasa tidak secara cermat membedakan
penulisan aktif dan aktivitas karena dalam bahasa Indonesia bunyi [f] dan [v] tidak membedakan arti. Seringkali, ditemukan
ucapan “Selamat pagi. Selamat menjalankan aktifitas hari ini”.
3. Kaidah pembentukan istilah Adapun kaidah ejaan hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia tulis dan berkaitan
Lanjutan…
3. Kaidah pembentukan istilah

 Pertama, kaidah ejaan berkaitan dengan penulisan kata, misalnya sekadar bukan sekedar;
di antara bukan diantara sebaliknya ditonton bukan di tonton.

 Kedua, kaidah ejaan berkaitan dengan penggunaan tanda baca. Misalnya, “Yuk, kita
makan, Eyang” akan berbeda artinya dengan “Yuk, kita makan Eyang”. Kalimat pertama
mengajak eyang untuk makan bersama, sedangkan kalimat kedua berarti mengajak kita
untuk memakan eyang. Penggunaan koma yang kecil menghasilkan perbedaan arti yang
besar.
2.3 Bahasa yang Baik dan Benar

 Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yan digunakan sesusai
dengan norma kemasyarakatan yang berlaku dan sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa
Indonesia.

 Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang tidak menyinggung lawan bicara, dan
tiap katanya adalah bagian dari katakata dalam kamus besar bahasa Indonesia
Kesimpulan :

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar itu perlu dilestarikan oleh penduduk
indonesia itu sendiri, dan penggunaan bahasa Indonesia itu pun harus sesuai dengan situasi,
tempat, dan keadaan ketika kita berkomunikasi, dan pemilihan kata yang tepat ketika
berkomunikasi dengan orang lain demi mengurangi terjadi perbedaan pemahaman dan
menyakiti hati lawan bicara kita.
TERIMA KASIH