Anda di halaman 1dari 16

BAHASA INDONESIA BAIK DAN BENAR

MAKALAH

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Bahasa Indonesia Semester I
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Pengampu:

Novi Sri Utami, S.Pd,S.H,M.H

Disusun Oleh:

1.Farah Marsya Amalia


NIM.210603110074
2.Widya Dhana Juniar
NIM.210603110081
3.Nur Rahma Ika Wati
NIM.210603110085

JURUSAN KIMIA
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
KATA PENGANTAR

puji syukur atas kehadirat allah SWT yang telah melimpahkan


rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul Bahasa Indonesia Yang
Baik Dan Benar.

Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada:


Ibu Sri Novi Utami, S.Pd, S.H, M.H. yang telah memberikan
selaku dosen pengampu yang telah memberikan pengarahan
yang sangat berarti bagi penyusun makalah ini.

Sebagai penyusun kami menyadari bahwa masih terdapat


kekurangan dari penyusunan, hingga tata Bahasa penyampain dalam
makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Demikian makalah ini kami buat, kami berharap semoga


makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………...... i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………. ii

BAB I PEDAHULUAN…………………………………………………......... 1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………….. 1


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………......... 2
1.3 Tujuan Penulisan………………………………………………….. 3

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………. 3

2.1 Pengertian Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar……………… 3


2.2 Cara Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar………. 5
2.3 Cara Melatih Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar…………….. 7
2.4 Manfaat Menggunakan Bahasa Yang Indonesia Baik Dan Benar…... 9

BAB III PENUTUP……………………………………………………………. 11

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………. 11
3.2 Saran………………………………………………………………… 11

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Berbahasa Indonesia yang baik adalah berbahasa Indonesia yang


sesuai dengan tempat tempat terjadinya kontak berbahasa, sesuai
dengan siapa lawan bicara, dan sesuai dengan topik pembicaraan.
Bahasa Indonesia yang baik tidak selalu perlu beragam baku. Yang
perlu diperhatikan dalam berbahasa Indonesia yang baik adalah
pemanfaatan ragam yang tepat dan serasi menurut golongan penutur
dan jenis pemakain kata.
Ada pun berbahasa Indonesia yang benar adalah berbahasa Indonesia
yang sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia.
Dengan kata lain, pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah yang
dibakukan atau yang dianggap baku itulah yang merupakan bahasa
yang benar atau betul.
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar memang sulit
dilakukan oleh Sebagian banyak orang.Oleh karena itu, banyak
masyarakat yang tidak peduli dan tidak memperhatikan kaidah Bahasa
Indonesia saat berkomunikasi,baik masyarakat yang mengencam dunia
Pendidikan tinggi ,menengah,atau tidak sama sekali.
Sejauh ini masih banyak masyarakat yang berbahasa Indonesia
tanpa memerhatikan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tidak menggunakan tata bahasa yang baik dan benar berdampak pada
pemakaian Bahasa yang kurang baik. Bahkan zaman sekarang bahasa
hanya digunakan sebagai media komunikasi yang bertujuan “asal
orang mengerti”, artinya sebatas kesepahaman antara penutur dan mitra
tutur tanpa memperhatikan kaidah berbahasa yang baik dan benar.

1
Umumnya bahasa yang digunakan warga Indonesia sekarang
berbeda dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga
munculah jenis bahasa lain merupakan akibat dari penggunaan Bahasa
Indonesia yang tidak baik dan tidak baku.
Pemakaian jenis-jenis bahasa tersebut tidak mendukung dan tidak
mempedulikan pembinaan Bahasa Indonesia. Ungkapan “bahasa
menunjukkan bangsa”, berarti bahwa apa yang ada dipikirkan oleh
pengguna bahasa akan terlihat pada saat berututr kata dalam bahasa
tertentu. Dalam hal ini apabila munculk ketidak teraturan dan
kekacauan dalam berbahasa, berarti pengguna bahasa tersebut juga
sedang mengalami kekacauan dan ketidak teraturan dalam berpikir.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, ada 4 rumusan masalah yang


akan dibahas.

1. Apa pengertian bahasa Indonesia baik dan benar ?

2. Bagaimana cara penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan


benar ?

3. Bagaimana cara melatih penggunaan Bahasa Indonesia yang baik


dan benar ?

4. Apa saja manfaat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan


benar ?

2
1.3 TUJUAN PENULISAN

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah di atas , ada 4


tujuan penulisan yang ingin dicapai.

1. Dapat mengetahui pengertian Bahasa Indonesia yang baik dan


benar.

2. Dapat berkomunikasi dengan baik menggunakan Bahasa


Indonesia yang baik dan benar.

3. Agar terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan


benar.

4. Dapat mengetahui manfaat menggunakan Bahasa Indonesia yang


baik dan benar.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK


DAN BENAR

Sebagai warga Negara Indonesia seharusnya mampu menggunakan


bahsa Indonesia yang baik dan benar tanpa memandang dari generasi
apa orang tersebut.

3
Hal ini menjadi sebuah keharusan karena dalam kedudukannya
bahasa Indonesia sebagai bahasa kebanggaan nasional, identitas
nasioanal, dan alat pemersatu bangsa. Bahkan kedudukan bahasa
Indonesia dijelaskan pada UUD 1945 pasal 36 mengenai kedudukan
Bahasa.
Pengertian dari bahasa Indonesia yang baik sendiri adalah bahasa
yang sesuai dengan situasi dan kondisi serta efektif dalampenyampaian
maksud kepada lawan bicara.
lima laras bahasa yang dapat digunakan sesuai situasi. Berturut-turut
sesuai derajat keformalannya, ragam tersebut dibagi sebagai berikut.
1. Ragam beku (frozen); digunakan pada situasi hikmat dan sangat
sedikit memungkinkan keleluasaan seperti pada kitab suci, putusan
pengadilan, dan upacara pernikahan.
2. Ragam resmi (formal); digunakan dalam komunikasi resmi
seperti pada pidato, rapat resmi, dan jurnal ilmiah.
3. Ragam konsultatif (consultative); digunakan dalam pembicaraan
yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti dalam
percakapan di sekolah dan di pasar.
4. Ragam santai (casual); digunakan dalam suasana tidak resmi dan
dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan
akrab.
5. Ragam akrab (intimate). digunakan di antara orang yang
memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.

Sedangkan bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan


kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun
bahasa baku lisan. Ciri-ciri ragam bahasa baku adalah sebagai berikut.

1. Penggunaan kaidah tata bahasa normatif. Misalnya dengan


penerapan pola kalimat yang baku: acara itu sedang kami ikuti
dan bukan acara itu kami sedang ikuti.

4
2. Penggunaan kata-kata baku. Misalnya cantik sekali dan bukan
cantik banget; uang dan bukan duit; serta tidak mudah dan bukan
nggak gampang.

3. Penggunaan ejaan resmi dalam ragam tulis. Ejaan yang kini


berlaku dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang
disempurnakan (EYD). Bahasa baku harus mengikuti aturan ini.

4. Penggunaan lafal baku dalam ragam lisan. Meskipun hingga saat


ini belum ada lafal baku yang sudah ditetapkan, secara umum
dapat dikatakan bahwa lafal baku adalah lafal yang bebas dari
ciri-ciri lafal dialek setempat atau bahasa daerah. Misalnya: atap
bukan atep, habis bukan abis, serta kalau bukan kalo.

5. Penggunaan kalimat secara efektif. Di luar pendapat umum yang


mengatakan bahwa bahasa Indonesia itu bertele-tele, bahasa
baku sebenarnya mengharuskan komunikasi efektif: pesan
pembicara atau penulis harus diterima oleh pendengar atau
pembaca persis sesuai maksud aslinya.

2.2 CARA PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK


DAN BENAR

Untuk memahami bagaimana menggunakan bahasa indonesia


dengan baik dan benar, terlebih dahulu kami akan memberikan sedikit
penjelasan. “Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat
diartikan sebagai pemakaian kata-kata dalam ragam bahasa yang serasi
dan selaras dengan sasaran atau tujuannya, dan yang terlebih penting
lagi adalah mengikuti kaidah bahasa yang baik dan benar. Pernyataan
“bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu pada ragam bahasa
yang dimana memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa
yang diucapkan biasanya adalah dalam bentuk bahasa yang baku.

5
Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai
beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya yang sesuai
dengan situasi dan kondisi. Pada suatu kondisi tertentu, yaitu pada
situasi formal, penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi
pilihan atau prioritas utama dalam berbahasa.

Kriteria yang digunakan untuk melihat penggunaan bahasa yang


benar adalah kaidah bahasa dan kaidah itu sendiri meliputi 6 aspek .

1. Tata Bunyi (Fonologi)


2. Tata bahasa (Kata dan Kalimat)
3. Kosakata
4. Ejaan
5. Makna
6. kelogisan

Dan Pada aspek tata bunyi kita mungkin sudah mengenal bunyi f,v,
dan z. Contoh Kata – kata yang benar adalah fajar, fakir (miskin), motif,
aktif, variable, vitamin, devaluasi, zakat, zebra dan izin. dan bukan
pajar, pakir (miskin), motip, aktip, pariable, pitamin, depaluasi, jakat,
jebra dan ijin .

Pada aspek pelafalan termasuk juga aspek tata bunyi. Contoh pelafan
yang benar adalah kompleks, korps, transmigrasi, ekspor bukan
komplek, korp, tranmigrasi .

Pada aspek tata bahasa Contoh bentuk tata bahasa yang benar adalah
ubah, mencari, terdesak, mengebut, tegakan dan pertanggung jawaban.
Bukan obah/robah/rubah, nyari, kedesak, ngebut, tegakan dan
pertangungan jawab .

6
Pada aspek kosa kata. Kata – kata seperti bilang, kasih, entar dan
udah. Lebih baik diubah dengan berkata mengatakan, memberi,
sebentar, dan sudah. Agar menjadi bahasa indonesia yang benar.

Dalam hubungannya dengan peristilahan, istilah dampak (impact),


Bandar udara , keluaran (output) dan pajak tanah (land tax) sebagai
istilah yang benar daripada istilah pengaruh, pelabuhan udara, hasil dan
pajak bumi.

Dalam segi ejaan, penulisan yang benar adalah analisis, hakikat,


objek, jadwal,dan kualitas.

Dalam segi makna, penggunaan bahasa yang benar berikatan dengan


ketepatan menggunakan kata yang sesuai dengan makna. Seperti dalam
bahasa ilmu tidak tepat jika digunakan kata yang bermakna konotatif
(kiasan).

Pada aspek kelogisan itu berikatan dengan topik yang di bicarakan,


tujuan pembicaraan, orang yang di ajak berbicara ( kalau lisan ) atau
pembaca (jika tulis) , dan tempat pembicaraan. selain itu, bahasa yang
baik itu bernalar, dalam arti bahwa bahasa yang kita gunakan logis dan
sesuai dengan tata nilai masyarakat kita.

2.3 CARA MELATIH BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN


BENAR

Keterampilan berbahasa tidak dapat diperoleh melalui kegiatan


menghafal. Keterampilan berbahasa bukanlah sesuatu yang dapat
diajarkan melalui uraian atau penjelasan semata.

7
Seseeorang tidak dapat memperoleh keterampilan berbahasa hanya
dengan duduk dan mendengar keterangan atau penjelasan dari pendidik
saja. Keterampilan berbahasa dapat diperoleh dengan melakukan
kegiatan berbahasa secara terus menerus.

Dalam melatih keterampilan berbicara juga perlu mencakup .

1. kenyaringan suara

2. kelancaran

3. sikap berbicara

4. gerak-gerik mimik muka

5. penalaran

6. santun berbicara

Kemampuan melatih penggunaan berbahasa Indonesia yang baik


dan benar, dapat dilakukan saat kegiatan berbicara dalam
mengespresikan diri melalui kelompok kecil dan diharapkan
kemampuan berbahasa Indonesia berkembang. Selain itu, orang tua
juga berperan penting dalam melatih penggunaan bahasa Indonesia.
Dapat dilakukan dengan orang tua memberikan sedikit berbicara
kepada anaknya dalam suasana santai. Pada zaman dahulu orang tua
selalu memberikan tata cara berbicara sebagai arahan atau petunjuk
kepada anaknya.

Selanjutnya, dengan menggunakan pola lama dalam bentuk


mengajar dari tenaga pendidik, yakni pola mengajar secara rutin,
monoton tanpa bervariasi,sehingga nanti akan mendapatkan variasi ber-

8
bicara dalam memperoleh pelajaran di kelas. Di pihak lain, orang tua
sebagai komponen penting yang dapat mempengaruhi keterampilan
berbahasa. Orang tua hendaknya dapat memberikan suatu keterampilan
berbahasa lewat kegiatan berbicara.

Dengan meliputi, yang pertama belajar mengeja alfabet dan angka


sesuai dengan ejaan yang disempurnakan dalam tata bahasa baku.
Selanjutnya, yang kedua yaitu belajar menyusun kalimat perkenalan,
berlatih mengenalkan diri dalam bahasa Indonesia, dan mengenal
kalimat sapaan dan berlatih membuat contoh kalimat sapaan beserta
melafalkannya. Yang ketiga, mengenal dan berlatih mengucapkan kata
ganti orang, penunjuk, dan penanya. Kemudian yang ke empat ialah
mengenal dan berlatih mengucapkan kata tanya, kalimat tanya, kalimat
berita.Dan yang kelima, mengenal dan berlatih mengucapkan kalimat
perintah, kalimat mengeritik, kalimat meminta maaf dalam bentuk
bahasa Indonesia.Kemudian yang terakhir adalah mengajak untuk
berdialog singkat dengan orang lain yang dilakukan di luar kelas untuk
melihat batas kemampuan dalam berinteraksi menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar.

2.4 MANFAAT MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA


YANG BAIK DAN BENAR

Kita sebagai warga negara indonesia, harus mempelajari dengan


serius bahasa indonesia yang baik dan benar. Namun saat ini , Tidak
sedikit dalam penggunaan bahasa indonesia ini diremehkan serta
ditatap sebelah mata. Banyak orang yang lebih memutuskan
mengutamakan membagikan pelajaran bahasa asing terhadap anaknya
sebab jika berpendapat atau berkomentar dengan mengunakan bahasa -

9
asing lebih bermanfaat untuk kehidupan pada kala ini .Dan tanpa
disadari mereka juga lupa apa manfaat dari Bahasa Indonesia yang
sebenarnya.

Berikut manfaat belajar bahasa indonesia yang baik dan benar :

1. Bahasa Indonesia akan tetap lestari, menggunakan bahasa


Indonesia yang baik dan benar setiap hari akan menjadi
kebiasaan yang baik. Dengan begitu, bahasa akan terus lestari
dan tidak akan tergerus oleh perkembangan budaya. Selain
itu, bangsa Indonesia tidak akan kehilangan jati dirinya
karena bahasa yang digunakan adalah bahasa nenek
moyangnya.

2. Meningkatkan rasa nasionalisme Semakin kita banyak


mempelajari bahasa Indonesia, semakin banyak pula kita
mengenal asal-usul bahasa Indonesia tersebut. Dengan begitu,
kita bisa lebih mencintai bahasa Indonesia.

3. Mempermudah komunikasi antarsuku Sesuai dengan isi


Sumpah Pemuda butir ketiga, yaitu menjunjung tinggi bahasa
persatuan, bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai
bahasa pemersatu dari banyak bahasa daerah. Tanpa adanya
bahasa Indonesia, jalinan komunikasi antarsuku tidak akan
terjadi.

4. Mencerminkan pribadi yang baik Bahasa Indonesia memiliki


tutur kata yang halus. Dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, maka akan tercermin
kepribadian yang baik, sopan, dan santun.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam pendidikan karakter


karena dapat membantu membentuk karakter dan kepribadian bangsa
Indonesia. Kesadaran akan pentingnya bahasa Indonesia harus
dipikirkan serta diterapkan dalam kehidupan keluarga, masyarakat,
bangsa dan negara.

Melalui bahasa Indonesia ini, kita dapat mentransfer segala


pengetahuan yang ada dan mengajarkan nilai-nilai yang terdapat di
sekitar lingkungan kita. Melalui bahasa Indonesia kita juga dapat
melestarikan kebudayaan dan ditanamkan kepada anak-anak sedini
mungkin. Mereka inilah yang diharapkan dapat mencintai bahasa dan
bangsanya sendiri karena merekalah kelak sebagai penerus bangsa.
Ucapan dan budi Bahasa yang baik, mencerminkan karakter yang baik
pula. Jadi, sudah selayaknya penguasaan terhadap Bahasa Indonesia
yang baik dan benar.

3.2 SARAN

Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan kita, kita tidak bisa


menggunakanya secara semabarangan, maka dari ituu kita harus
melatih bahasa indonesia kita agar bisa baik dan benar, dengan kita
melatih maka kita akan terbiasa dan kita bisa mendapatkan manfaat
seperti apa yang telah di sampaikan di atas.

11
Untuk mengembangkan kemampuan penggunaan bahasa Indonesia
diperlukan keterampilan dan memerlukan banyak Latihan. Karena
seringnya kita berlatih berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia yang
benar maka kita juga akan terbiasa menggunakannya.

Dan jika kita terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia yang benar


maka sama saja kita menghormati Bahasa kita sendiri yaitu bangsa
Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

https://beritagar.id/artikel/tabik/bahasa-indonesia-yang-baik-dan-benar

https://faktapers.id/2019/04/cara-menggunakan-bahasa-indonesia-secara-baik-dan-
benar/#:~:text=%E2%80%9CBerbahasa%20Indonesia%20dengan%20baik%20dan,b
ahasa%20yang%20baik%20dan%20benar.

https://media.neliti.com/media/publications/258656-pelatihan-keterampilan-berbicara-
bahasa-1d4c3a03.pdf.

https://penerbitbmedia.com/manfaat-berbahasa-yang-baik-dan-benar/

http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ijtimaiyah/article/download/1400/1136

12

Anda mungkin juga menyukai