Anda di halaman 1dari 21

DASAR- DASAR BAHASA

INDONESIA BAKU

BY. SITI HANIFATUN FAJRIA, S.KEP., NS., M.K.M


Latar Belakang

Istilah bahasa baku telah dikenal oleh masyarakat secara luas. Namun pengenalan
istilah tidak menjamin bahwa mereka memahami secara komprehensif konsep
dan makna istilah bahasa baku itu. Hal ini terbukti bahwa masih banyak orang atau
masyarakat berpendapat bahasa baku sama dengan bahasa yang baik dan benar.
Mereka tidak mampu membedakan antara bahasa yang baku dan yang nonbaku.a
Maka kita perlu mengidentifikasi dengan jelas apa itu bahasa baku dan bagaimana
penggunaannya yang baik dan benar.
1. Pengertian Bahasa Baku

Bahasa baku itu adalah bentuk bahasa yang telah


dikodifikasi atau ditetapkan, diterima atau
difungsikan sebagai model oleh masyarakat secara
luas.
2. Pengertian Bahasa Nonbaku

Bahasa nonstandard/nonbaku adalah ragam bahasa


yang berkode bahasa yang berbeda dengan kode
bahasa baku, dan dipergunakan di lingkungan tidak
resmi.
2.3. Pengertian Bahasa Indonesia
Baku dan Nonbaku

 Bahasa Indonesia baku adalah salah satu ragam bahasa


Indonesia yang bentuk bahasanya telah dikodifikasi, diterima,
dan difungsikan atau dipakai sebagai model oleh masyarakat
Indonesia secara luas.

 Bahasa Indonesia nonbaku adalah salah satu ragam


bahasa Indonesia yang tidak dikodifikasi, tidak diterima, dan
tidak difungsikan sebagai model masyarakat Indonesia secara
luas, tetapi dipakai oleh masyarakat secara luas.
2.4. Fungsi Bahasa Indonesia Baku

1. Pemersatu

2. Penanda Kepribadian

3. Penambah Wibawa

4. Kerangka Acuan
2.5. Konteks Pemakaian Bahasa
Indonesia Baku

1. Dalam Komunikasi Resmi

2. Dalam Wacana Teknis

3. Dalam Pembicaraan di Depan Umum

4. Dalam Pembicaraan dengan Orang yang Dihormati


2.6. Ciri-ciri Bahasa Indonesia Baku

Diantaranya Adalah :

1.Pelafalan sebagai bagian dari fonologi Bahasa Indonesia baku


bebas dari atau hanya sedikit diwarnai dialek bahasa daerah.

2. Bentuk kata ulang atau reduplikasi sebagai bagian morfologi


bahasa indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap sesuai
dengan fungsi dan tempatnya di dalam kalimat.
2.6. Ciri-ciri Bahasa Indonesia Baku

3.Menggunakan peristilahan baku yang sesuai dengan pedoman


peristilahan penulisan istilah yang dikeluarkan oleh Pemerintah
melalui Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

4.Menggunakan Ejaan resmi yaitu Ejaan Bahasa Indonesia yang


disempurnakan

5.Dll
2.7. Pemakaian Bahasa Indonesia Baku
dan Nonbaku dengan Baik dan Benar

Pemakaian Bahasa Indonesia baku dengan baik dan benar


adalah pemakaian bahasa yang sesuai dengan fungsi dan ciri
kode Bahasa Indonesia baku.

Pemakaian Bahasa Indonesia nonbaku dengan baik dan benar


adalah pemakaian bahasa yang sesuai dengan fungsi dan ciri
kode Bahasa Indonesia nonbaku.
 Bahasa Indonesia Baku dapat kita identifikasi dengan mengenali
ciri-cirinya yaitu antara lain :

 Bahasa baku tidak sama dengan bahasa yang baik dan benar,
maka walau bahasa baku adalah bahasa standar, tidak serta
merta kita harus menggunakannya selalu, namun kita perlu
menilai situasi dan kondisinya apakah memang diperlukan
penggunaan Bahasa Indonesia Baku.
KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

 Penulisankata baku adalah penulisan kata yang


mengikuti kaidah yang telah ditentukan

 Penulisankata tidak baku adalah penulisan yang tidak


mengikuti kaidah yang telah ditentukan
Contoh-contoh kata baku dan
tidak baku
Kata tidak baku Kata baku
1. Aktifitas 1. Aktivitas
2. Halal bi halal 2. Halalbihalal
3. Al Qu’ran 3. Alquran
4. Antri 4. Antre
5. Apotik 5. Apotek
6. Beaya 6. Biaya
7. Do’a 7. Doa
8. Efektip 8. Efektif
9. Efektifitas 9. Efektivitas
10. Ijasah 10. Ijazah
11. Inggeris 11. Inggris
12. Jum’at 12. Jumat
13. Kwalitas 13. Kualitas
14. Jadual 14. Jadwal
15. kwitansi 15. kuitansi
Penulisan Kata depan dan Awalan
(di dan ke)

 Penulisan di dan ke sebagai kata depan

 Penulisan di dan ke sebagai awalan


Penulisan di sebagai kata depan

 Disebagai kata depan harus ditulis terpisah dari kata


yang mengikutinya.
 Di sebagai kata depan ini sebagai penentu tempat dan,
 merupakan jawaban atas pertanyaan
“Di mana?”
Penulisan ke sebagai kata depan

 Keyang berfungsi kata depan harus terpisah dari kata


yang mengikutinya,
 Kesebagai kata depan ini menyatakan arah atau tujuan,
dan
 Merupakan jawaban atas pertanyaan
“Ke mana?”
Penulisan di- sebagai awalan

 Di- sebagai awalan membentuk kata kerja pasif,


 Di-sebagai awal ditulis serangkai dengan kata yang
mengikutinya,
 Pada umumnya, kata kerja pasif yang berawalan di- dapat
diubah menjadi kata aktif yang berawalan meng-
Penulisan ke- sebagai awalan

 Ke- yang tidak menunjukkan arah atau tujuan harus


ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya karena
ke- termasuk awalan atau bagian dari konfiks
Contoh kata depan di dan ke

Contoh kata depan Di Contoh kata depan Ke

• di rumah • ke sekolah
• di kantor • Ke ladang
• di gunung • Ke Semarang
• Di tepi sungai • ke kolam renang
• di pusat perbelanjaan • Ke luar negeri
• di daerah yang padat … • ke segala penjuru
Contoh Awalan Di- dan Ke-

Contoh awalan di- Contoh awalan ke-

• Diangkat-- mengangkat • kedua


• Dibakar -- membakar •Ketua
• Diselimuti– menyelimuti •Kekasih
• Diambil – mengambil •Keterlibatan
• … •Keterampilan
• … •kemanusiaan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai