2022 Pengertian Bahasa Indonesia Baku • Menurut KBBI baku adalah pokok, utama, tolok ukur yang berlaku untuk kuantitas atau kualitas yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan, standar. • Bahasa baku ialah bahasa yang menjadi pokok, yang menjadi dasar ukuran, atau yang menjadi standar. • Bahasa baku atau bahasa standar itu harus diterima atau berterima bagi masyarakat bahasa. Ciri-ciri Bahasa Indonesia Baku • Pelafalan tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah/dialek. Contoh: keterampilan bukan ketrampilan • Bentuk kata yang berawalan me- dan ber- dan lain-lain ditulis dengan jelas. Contoh: Banjir menyerang kampung yang banyak penduduknya itu. Kuliah sudah berjalan dengan baik. • Konjungsi sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap di dalam kalimat. Contoh: Sampai dengan hari ini ia tidak percaya kepada siapa pun karena semua diangapnya penipu. • Partikel -kah, -lah dan -pun sebagai bagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap di dalam kalimat. Contoh: Bacalah buku itu sampai selesai! Bagaimanakah cara kita memperbaiki kesalahan diri? Bagaimanapun kita harus menerima perubahan ini dengan lapang dada. • Preposisi ditulis dengan jelas. Contoh: Saya bertemu dia di rumah nenek. • Bentuk kata ulang atau reduplikasi ditulis dengan jelas. Contoh: Negara-negara maju telah melakukan penelitian ini. • Kata ganti ditulis dengan jelas. Contoh: Saudara memang harus bisa berpengertian yang sama • Fungsi gramatikal (subyek, predikat, obyek sebagai bahagian kalimat bahasa Indonesia baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap dalam kalimat. Contoh: Mereka mendapat hadiah. • Struktur kalimat baik tunggal maupun majemuk ditulis atau diucapkan secara jelas. Contoh: Mereka sedang mengikuti perkuliahan dasar-dasar Akuntansi I. Sebelum analisis data dilakukannya, dia mengumpulkan data secara sungguh-sungguh. • Kosakata bahasa Indonesia baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap dalam kalimat. Contoh: Mengapa, tetapi, bagaimana, memberitahukan, hari ini, bertemu, tertawa, mengatakan, pergi, tidak begini, begitu, silakan. • Ejaan resmi sebagai bahagian bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap baik kata, kalimat maupun tanda-tanda baca sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. • Peristilahan baku sebagai bahagian bahasa Indonesia baku dipakai sesuai dengan Pedoman Peristilahan Penulisan Istilah yang dikeluarkan oleh Pemerintah melalui Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Fungsi Bahasa Indonesia Baku • Fungsi Pemersatu Bahasa Indonesia baku berfungsi pemersatu. Bahasa Indonesia baku mempersatukan atau memperhubungkan penutur berbagai dialek bahasa itu. Bahasa Indonesia baku mempersatukan mereka menjadi satu masyarakat bahasa Indonesia baku. Bahasa Indonesia baku mengikat kebhinekaan rumpun dan bahasa yang ada di Indonesia dengan mangatasi batas-batas kedaerahan. Bahasa Indonesia baku merupakan wahana atau alat dan pengungkap kebudayaan nasional yang utama. Fungsi pemersatu ini ditingkatkan melalui usaha memberlakukannya sebagai salah satu syarat atau ciri manusia Indonesia modern. • Fungsi Penanda Kepribadian/Kekhasan Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai penanda kepribadian. Bahasa Indonesia baku merupakan ciri khas yang membedakannya dengan bahasa-bahasa lainnya. Bahasa Indonesia baku memperkuat perasaan kepribadian nasional masyarakat bahasa Indonesia baku. Dengan bahasa Indonesia baku kita menyatakan identitas kita. BahasaIndonesia baku berbeda dengan bahasa Malaysia atau bahasa Melayu di Singapura dan Brunai Darussalam. Bahasa Indonesia baku dianggap sudah berbeda dengan bahasa Melayu Riau yang menjadi induknya. • Fungsi Kerangka Acuan Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan. Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan bagi pemakainya dengan adanya norma atau kaidah yang dikodifikasi secara jelas. Norma atau kaidah bahasa Indonesia baku itu menjadi tolok ukur pemakaian bahasa Indonesia baku secara benar. Oleh karena itu, penilaian pemakaian bahasa Indonesia baku dapat dilakukan. Norma atau kaidah bahasa Indonesia baku juga menjadi acuan umum bagi segala jenis pemakaian bahasa yang menarik perhatian karena bentuknya yang khas, seperti bahasa ekonomi, bahasa hukum, bahasa sastra, bahasa iklan, bahasa media massa, surat-menyurat resmi, bentuk surat keputusan, undangan, pengumuman, kata-kata sambutan, ceramah, dan pidato. • Fungsi Pembawa Kewibawaan Bahasa Indonesia baku berfungsi pembawa kewibawaan. Pemilikan bahasa Indonesia baku akan membawa serta wibawa atau prestise. Fungsi pembawa wibawa berkaitan dengan usaha mencapai kesederajatan dengan peradaban lain yang dikagumi melalui pemerolehan bahasa baku. Di samping itu, pemakai bahasa yang mahir berbahasa Indonesia baku “dengan baik dan benar” memperoleh wibawa di mata orang lain. Fungsi yang meyangkut kewibawaan itu juga terlaksana jika bahasa Indonesia baku dapat dipautkan dengan hasil teknologi baru dan unsur kebudayaan baru. Warga masyarakat secara psikologis akan mengidentifikasikan bahasa Indonesia baku dengan masyarakat dan kebudayaan modern dan maju sebagai pengganti pranata, lembaga, bangunan indah, jalan raya yang besar. Pengertian Bahasa Indonesia Nonbaku
Istilah bahasa nonbaku ini terjemahan dari
“nonstandard language”. Istilah bahasa nonstandar ini sering disinonimkan dengan istilah “ragam subbaku”, “bahasa nonstandar”, “ragam takbaku”, bahasa tidak baku”, “ragam nonstandar”. Suharianto (1981: 23) berpendapat bahwa bahasa nonstandar atau bahasa tidak baku adalah salah satu variasi bahasa yang tetap hidup dan berkembang sesuai dengan fungsinya, yaitu dalam pemakaian bahasa tidak resmi . Alwasilah (1985: 116) berpendapat bahwa bahasa tidak baku adalah bentuk bahasa yang biasa memakai kata-kata atau ungkapan, struktur kalimat, ejaan dan pengucapan yang tidak biasa dipakai oleh mereka yang berpendidikan . Ciri-ciri Bahasa Indonesia Nonbaku • terpengaruh bahasa daerah; • dipengaruhi bahasa asing; • merupakan ragam bahasa percakapan sehari-hari; • pemakaian imbuhannya secara implisit; • pemakaian tidak sesuai dengan konteks kalimat; • terkontaminasi dan rancu/ambigu. Fungsi Bahasa Indonesia Nonbaku • Bahasa tidak baku adalah bahasa yang digunakan dalam kehidupan santai (tidak resmi) sehari-hari yang biasanya digunakan pada keluarga, teman, dan di pasar. • Berfungsi untuk menunjukkan keakraban dengan lawan tutur. Terima Kasih Nori Purwanasari, S.Pd., M.Hum.