Anda di halaman 1dari 7

Nama : NI KADEK SWANDEWI

No/NIM : 07/2111031057
Kelas : C1 Sore

Kesalahan Terbesar Investasi Gua Di Umur 18 Tahun


Beberapa kesalahan fatal dalam berinvestasi :
1. Jadi orang yang super pelit
Pada beberapa buku finansial yang sempat dibaca oleh Timothy Ronald seperti The Richest
Man in Babylon, The Millionaire Next Door, The Simple Path to Wealth diajarkan seseorang
harus menjadi Frugal yaitu berhemat, berhemat dan berhemat. Dengan menanamkan mindset
seperti itu yang dimana mencari uang sebanyak-banyaknya kemudian hemat sebanyak-
banyaknya agar bisa melakukan investasi ternyata mindset tersebut adalah salah. Contohnya
seperti kita menabung dengan rutin tanpa membuang uang dengan membeli kopi fancy,
mungkin hal tersebut dalam kurun waktu 40-60 tahun dapat membuat kita menjdi kaya yang
dimana hal tersebut adalah salah. Yang sebenarnya adalah ubah mindset yg mulanya harus
berhemat dan tidak mau membeli kopi fancy yang seharga kurang lebih 50 ribu karena tidak
akan menjadi apa-apa dirubah menjadi membeli kopi yang harganya bisa mencapai 80 ribu
keatas akan tetapi membelinya di hotel-hotel bintang 5. Pergilah ke lobby hotel dan membeli
kopi seharga 80-100 ribu. Dengan ngopi disana kita bisa melihat banyak orang kaya
disekeliling kita. Dengan menaikkan modal dari 50 ribu menjadi 80-100 ribu kita bisa
mendapatkan dan belajar tentang bagaimana orang kaya bekerja dan berinteraksi. Ambillah
energinya kemudian ambilah pelajarannya. Maka tentu saja kopi seharga 50 ribu tidak ada
apanya dibandingkan koppi seharga 80-100 ribu dengan pelajaran yang bisa diambil.
UANG ATAU NAMA : ANDA PILIH MANA?

Ada beberapa topik yang tentu saja akan menarik kalau kita bahas.Saya ingin berbicara
tentang branding ini terkait dengan keributan yang sudah lama saya pikirkan tapi saya tidak
dapat momen untuk menceritakannya Ketika teman-teman saya melihat pembangunan
sesuatu itu melihatnya dari aspek fungsional nah di dalam kita membangun usaha selalu kita
memikirkan apakah yang kita ingin bangun ini adalah fungsional atau di atasnya fungsional
yang kita sebut dengan branding jangan lupa ketika kita melakukan branding Itu uangnya
banyak yang harus keluar dan kadang-kadang kita nggak memikirkan ini balik modal atau
tidak,ada kawan saya membangun branding dan mengatakan kepada saya sekarang usahanya
besar sukses tapi dia mengatakan banyak orang tidak tahu bahwa branding itu banyak tidak
bolehnya.

Ada dua jalur untuk mencari uang, ini untuk titik awal supaya kaum muda paham Anda
berasal dari keluarga menengah atau keluarga yang tidak mampu anda mempunyai dua jalur
untuk membangun kehidupan Anda yang pertama adalah jalur cari uang dan yang kedua
adalah cari nama. Kalau anda cari uang anda mungkin dapat uang tapi pertanyaannya dapat
uang itu sampai berapa sih ? orang yang dapat uang pertama-tama tentu saja senang terus
kemudian naik lagi dia dengar di tempat lain ada pekerjaan yang lebih menarik dia pindah ke
sana bedanya cuman Rp500.000 atau Rp1 juta dia pindah di tempat lain dari 4,5 juta dia
dapat 5,5 juta Nanti pindah lagi dapat 7 juta dan seterusnya dan seterusnya saya coba meneliti
teman-teman saya yang memilih jalur cari uang ini di usia saya teman-teman yang dulunya
terkenal cari uang ternyata sekarang mendekati pensiun paling-paling dapat sekitar 20-30
dapatnya sekitar segitu jadi orang-orang yang perhitungan ini juga akan mendapat rezeki
yang diperhitungkan dan Kalau Anda perhitungan dengan orang lain ingat maka orang lain
juga akan perhitungan dengan ini hukum alam yang terjadi secara normal saja jalur yang
kedua ini adalah orang yang cari nama orang yang cari nama itu bekerja keras berbeda
dengan yang di sini ya tidak mau bekerja terlalu keras lah ya sesuai dengan yang dibayar
namanya juga orang perhitungan mereka inilah yang tadi berpikirnya perlunya World Life
Balance acuan financial Freedom dan lain sebagainya pokoknya cepat mendapatkan
kemudahan yang di sini dia kerja keras bukan mencari World live Balance bekerja lebih keras
lagi paginya dia kerja malam harinya dia kuliah dapat ilmu bukan sekedar gelar tapi dengan
dia mempunyai keahlian Dia kemudian mendapatkan nama nah ketika dia sekolah pun dia
tidak ikut yang rame-rame misalnya orang ngambil jurusan a yang sangat populer dia tidak
dia cari jurusan yang orang tidak perhatikan tetapi memiliki keunikan dia dapat uang sedikit
tidak terlalu banyak kerjanya berat tetapi Nanti pada usia 10 tahunan dia mulai mendapatkan
kemakmuran dia mulai bisa mengejar karena dia unik orang yang seperti dia tidak banyak
baik sama orang hubungan dia jaga dia tidak perhitungan dan orang kemudian senang dengan
dia karena dia jujur dapat dipercaya nah ini karyawan yang nanti akan menjadi branded dia
punya nama akhirnya dan orang-orang seperti ini ketika teman-temannya di tahap awal dapat
4 juta dan pindah-pindah dia setia dengan profesinya dia mendapatkannya ya 2 juta rupiah
teman-temannya sudah 4,5 juta dia naik sedikit jadi dua setengah dia kemudian naik jadi 4
juta 5 juta dan sebagainya dan menjelang pensiun saya bertanya kepada mereka kamu dapat
berapa sekarang rata-rata orang yang membangun nama ini hari ini bisa mendapatkan antara
500 juta Rupiah sampai 1 miliar Bahkan lebih diantara mereka mereka adalah orang-orang
yang dikejar uang jadi sekali lagi di sini ada dua jalur untuk mencari pendapat jalur cari uang
Inilah kita sebut jalur komoditi jalur cari nama Inilah kita sebut sebagai jalur branding Apa
bedanya gini saya adalah kebetulan orang yang sangat beruntung kuliah di fakultas ekonomi
tapi saya mengambil jurusan yang disebut jurusan Manajemen Ketika saya belajar
manajemen Saya belajar bisnis dan saya belajar branding di sini Saya belajar jalur cari uang
jalur cari efisien bagaimana model-model itu mengajarkan saya harus efisiensi harus
kemudian mencapai harga yang optimal dan lain sebagainya ini kita belajar ekonomi dalam
teori ekonomi contoh-contoh produk itu adalah komoditi apa sih komoditi komoditi itu
adalah segala sesuatu yang dipungut dari alam bersifat fungsional dan kemudian harganya
ditentukan oleh supply. jangan salah ya ini adalah jalur komoditi Sehingga contoh-contoh
dalam ilmu ekonomi itu lebih banyak adalah contohnya apa butter and Gun emas batubara
otomotif kita menyebut nama industri bukan nama brand contoh-contoh seperti itu sehingga
dengan demikian maka dalam teori ekonomi kita mudah melakukan penjumlahan ending up
dan akhirnya kemudian kita bisa mendapatkan totalnya dan kemudian kita bisa membuat
kurvanya sebaliknya Ketika kita memilih jalur nama kita melihat ini jalur brand brand itu
levelnya di atas community yang Misalnya saja Anda membeli kopi kopi untuk apa sih
fungsional beli kopi supaya tidak ngantuk Saya mau makan nasi padang tidak peduli nasi
padang mereknya Supaya apa supaya kenyang supaya saya tidak lemes supaya saya tidak
lapar What is functional Anda pijit pijitnya untuk apa supaya otot-otot saya tidak lagi kaku
supaya saya bisa seger kembali di mana saja nah ketika Anda mengatakan di mana saja ini
komoditi harganya diterima oleh supply ada brand brand itu misalnya saja Anda mengatakan
saya tidak mau beli kopi yang Sembarangan Saya pengen kopinya itu adalah kopi Starbuck
Saya ingin kopinya adalah kopi kenangan Saya ingin kopinya janji jiwa that is brand dan
brand itu kemudian di sekolahkan lagi menjadi service menjadi jasa anda ingin menikmatinya
anda ingin mendapatkan sesuatu yang berbeda jadi di sini harganya sudah berbeda dengan
yang di sini tadi tentu saja branding ini memerlukan usaha-usaha tidak bisa anda cuman kasih
nama saja tidak bisa juga anda cuman kasih harga lebih baik saja tetapi Ketika anda bicara
branding Anda harus melakukan banyak hal tadi saya katakan nggak boleh melakukan
tindakan sembarangan Ngomongnya nggak boleh se Jangan ngomongnya tidak boleh jahat-
jahat-an sama orang tidak boleh menjelek-jelekkan orang Anda boleh kritis tapi anda tidak
boleh songong dan semau Anda ini akan menyakitkan customer anda dari situlah Kemudian
saya melihat lagi ada dua jalur orang cari uang ada orang cari nama gabungan keduanya juga
ada lagi ada dua macam lagi di sini ada cari uang dan cari nama yang bersifat jangka pendek
atau disebut sebagai finite game anda bermain dalam game jangka pendek ya dan satu lagi
adalah game jangka panjang ini berbeda lagi karena belakangan ini kita juga menyaksikan
banyak sekali orang yang bangun nama jadi terkenal tapi ujung-ujungnya nipu Nah di sinilah
perbedaannya dia tidak sadar bahwa nama baik harus dijaga Yang penting dia dapat uang dia
kejar sebesar-besarnya itu yang terjadi dengan sejumlah crazy Rich sejumlah orang yang
korupsi sejumlah orang yang apapun dia pikir dia bisa tutupi dan akhirnya kemudian hancur
sendiri jadi ini cari uang dan bangun nama ini bisa digabungkan dan bisa bersifat shorter
finite game Nah ada lagi yang Infinite game Infinite game ini adalah game jangka panjang
seumur hidup dia tidak ujug-ujug saya menjadi pembicara seminar membangun rumah
perubahan bukan jangka pendek Rumah Perubahan sudah dibangun 15 tahun dari 1000 meter
bekas Rawa bekas Empang kotor kami bersihkan dan kemudian kami bangun secara
perlahan-lahan dan akhirnya kemudian menjadi 6-7 hektar ini membutuhkan waktu yang
cukup panjang karir saya pun dibangun sangat panjang sekali ketika teman-teman saya sudah
punya mobil bagus sudah punya kartu kredit saya masih nggak melongok melihat kartu kredit
saya ditraktir oleh mereka uang Mereka banyak sekali saya tidak punya uang tapi saya
membangun keahlian Saya menulis bertemu orang bangun jejaring dan sebagainya seperti itu
saya punya mobil saya jual Kenapa saya harus berangkat sekolah ke luar negeri susah sekali
saat itu cari beasiswa karena banyak orang pakai koneksi pakai dan sebagainya Saya
berangkat ke luar negeri saya jual mobil saya sampai di sana pun apartemennya tinggal yang
sangat sederhana sekali unfornialis kami tidak punya uang untuk bergaya hidup saya berjuang
setengah mati sampai kemudian Akhirnya bisa menjadi teaching asisten bisa menjadi riset
asisten bisa mengajar di sana dan perlahan-lahan saya memperbaiki reputasi saya tetap
menulis di Indonesia sampai kemudian akhirnya tercapai itu semua setelah umur 40 Tahun
barulah saya mempunyai uang sedikit demi sedikit dan alhamdulillah jalur ini yang kami
bangun jadi tidak ujug-ujug di sini nama itu tidak muncul tiba-tiba jadi jalur yang kedua ini
adalah cari uang sekaligus bangun nama dan orang tidak perlu lagi kita Jelaskan siapa kita
membuat buku setiap malam disambung gambar demi lembar sehingga akhirnya buku itu
menjadi lengkap lagi-lagi saya menghabiskan cukup banyak waktu untuk mencoret halaman
demi halaman yang tidak relevan yang membuat pembaca saya kemudian menjadi tambah
pusing atau kelihatannya malah hanya mengimpres ini kelihatannya pintar sekali ya sampai
saya tidak mengerti saya Hapuskan itu saya tidak perlu impresi yang saya perlukan adalah
orang yang membaca buku saya ini bisa mendapatkan ilmunya setelah itu bukunya kemudian
populer setelah itu kemudian orang membutuhkan kita mencari kita setelah itu orang
membicarakan kita nama dibangun secara bertahap dari penjualan buku yang tadinya hanya
sekitar 1000 eksemplar buku kedua bisa 3000 eksemplar buku ketiga bisa 50 ribu eksemplar
buku ke-4 dan kelima dan seterusnya sampai ada yang 100.000 eksemplar jadi tidak ujug-
ujug nah saya ingin mengingatkan kepada Anda bagaimana kita mendeteksi orang-orang
yang short time dan sangat mudah orang yang short film ini terkenal tetapi tiba-tiba di zaman
sekarang orang-orang seperti ini mudah untuk membangun namanya tinggal beli kamera
rekam bagi saya ini kemudian tayangkan berulang-ulang Lakukan terus agak sensasional
kadang-kadang membuat Informasi yang tidak benar dan akhirnya kemudian dia menjadi
terkenal karena banyak orang yang tidak tahu ini benar atau tidak Apakah ini dalam bidang
investasi keuangan bisnis atau juga ada orang-orang yang terkenal dalam bidang agama ingat
katanya pada suatu ketika kita akan menyaksikan cukup banyak orang yang disebut dalam
tanda kutip nabi palsu ya kalaupun saya sih menafsirkannya mereka hanya cari uang dan
orang kemudian didorong untuk menyumbang dan sebagai tapi sumbangan itu dipakai untuk
memperoleh kekayaan Mereka menyajikan penampilan seperti orang yang sangat konservatif
kehidupannya itu adalah sangat modern mereka mempunyai kendaraan motor besar yang
sangat mewah rumahnya sangat mewah intinya adalah mereka mempercayai diri sendiri beda
dengan orang yang memang menjadi ulama karena sekolah karena pengetahuan di kalau
moralitas oleh orang tuanya dididik dengan sangat tekun dia bertahap dari tidak dikenal dari
keliling kampung dari keliling rumah-rumah ibadah dia sekolah lagi dia perbaiki dirinya
sampai kemudian jadi terkenal nah orang yang cari nama dan cari uang dalam jangka panjang
berbeda dengan yang short time ini yang jangka panjang itu pasti dia akan cari ilmu dia jaga
pergaulannya dia mengobservasi dia jaga mulutnya dia tidak akan melakukan tindakan-
tindakan yang tidak terpuji dan kemudian dia berani melakukan investasi dapat uang biaya
invest lagi Dia pekerja keras bekerja lebih banyak dari teman-temannya dan jangan lupa
orang yang membangun brand itu banyak hal yang tidak boleh dia lakukan
Cara KONGLOMERAT Nabung itu Beda Sama Kita

5 tipe orang dalam perjalanan mereka menjadi kaya dan Sebenarnya juga lumayan baru
ngengah ya cara konglomerasi dan orang-orang kaya di dunia putar uang. Rahasia orang miskin step
1, Jadi sebenarnya banyak orang di Indonesia yang kayak gini pengen sesuatu untuk kehidupan atau
untuk jalan-jalan mereka hutang disaat mereka hutang mereka punya mobil misalnya, mereka kerja
mati-matian untuk lunasin hutang itu mereka pakai aktif income untuk hidup mereka udah punya
mobil, mereka hutang lagi untuk rumah KPR mereka hutang lagi untuk dana lain dan ini tuh
sebenarnya bahaya banget banyak orang tuh yang kejar-kejeran aktifin kamu untuk melunasin
hutang bukan cuma Indonesia di luar negeri juga ada yang seperti itu.

Punya barang tapi back to zero hidupnya semuanya terlilit hutang dan hal yang paling jelek
dari Tipe ini setiap barang atau pengeluaran yang kalian punya kalian selalu bayar jauh lebih mahal
Kenapa ada namanya Bunga selain terguru inflasi kalian selalu bayar bunga di setiap barang yang
kalian punya resiko paling gedenya kalau tiba-tiba nggak ada aktifin Cup bukan cuma butuh Zero ,tapi
kalian bisa go minus ngertiin Konsep ini dan halfully karena lebih better masuk ke step 2 Step 2 The
Saber Yes Kalian sering dengar namanya nabung pangkal kaya realistisnya nabung itu enggak bikin
kaya, apalagi kalau kalian spending-nya kayak gini ini lebih bagus ya orang mulai di karir mereka
dapat aktif income asset mereka naik cash mereka naik mereka mau beli mobil dihabisin ke nol.

Karena yang susah-susah kerja ya gua pengen beli sesuatu apa-apa kerja lagi kerja lagi kerja
lagi beli rumah ada cicilan dikit mungkin beli rumah back to zero dan siklusnya berulang Terus kerja
kumpulin duit kerja kumpulin duit abisin duit yang bikin tipe 2 ini lebih better karena tidak bayar
bunga kalian dapat barang lebih lama uang lebih lama tapi downside tracenya seandainya nggak ada
active income kalian gak bakal namanya terjerat hutang atau diketokin orang mau menagih hutang.

Dapat barangnya lebih lama 2 kategori ini menurut gua ini yang bikin orang terjerat
kemiskinan atau bahkan nggak bisa naik ke middle class nah tipe ketiga itu orang-orang yang
menurut gua mayoritas di middle plus mereka nabung nabung nabung kerja fokus diaktifin come pas
udah punya duitnya mereka pakai Enggak semua tapi mungkin 50% dari tabungan mereka untuk beli
mobil untuk beli rumah mereka nabung nabung nabung mereka beli barang lagi tapi di ujung dari
perjalanan kekayaan mereka oke Ada nih ternyata uang sisa yang gua bisa pakai buat gua pensiun
atau uang sisa yang gua bisa kasih ke anak gua untuk warisan jadi di ujung perjalanan finansial kalian
kalian enggak back to zero ada sesuatu yang bisa diputar diwariskan atau dipakai untuk pensiun dan
gua rasa sebenarnya banyak middle class yang stuck dengan mindset ini salah.

Tidak juga karena ini memang first tap orang untuk benar-benar maksimalin uang bekerja
untuk mereka nabung itu financial habit yang paling foundational yang mungkin enggak bikin kalian
tapi setidaknya nggak bikin Kalian miskin sekarang kita ngomong tentang middle upper class yaitu
tipe keempat kalian perjalanan nyari aktif income kalau di tipe sebelumnya nabung nabung nabung
spending lanjut nabung tapi dia apa middle ini kalian nabung nabung nabung spending dibagi dua
sekarang satu Emang untuk spending satu Emang untuk konsumtif satu untuk produktif atau
namanya aset apresiatif ini bentuknya bisa investment bisa beli properti saham surat berharga.
Lifestyle yang sama kalian bakal punya uang jauh lebih banyak di akhir dibanding cuma
nabung doang dan spam dengan responsible Nah kalau pertanyaannya taruh aset ke mana kalian
harus pintar-pintar yang namanya port volume Resiko masing-masing yang tadi kita bahas itu tipe
keempat kalian punya aktif income spend money response beli bisa menabung tabungan bisa ditaruh
ke aset apresiatif dan mayoritas dari kalian yang nonton video ini 90% we will be fine dan hidupnya
bakal happy just ke step 4 ini cuma ada beberapa rahasia di step ke-5 yang sebenarnya gua baru tahu
juga kita sebut aja judulnya kolaterais Dave kalau di step 4 kalian bikin uang kalian bekerja untuk
kalian jadi nggak tidur tuh tapi di setiap 5 ya namanya collateral yang menurut gua lebih beresiko ya
tapi bukan cuma uang Karena analoginya gini ya kalau kalian punya satu miliar di step ini satu miliar
itu kalian keluarin 500 juta untuk beli mobil Rp500 juta untuk diinvestasi atau membeli aset nah
orang-orang kaya biasa satu miliar itu semuanya dibeliin aset-aset itu sebagai jaminan untuk hutang
hutangnya dipakai buat beli mobil jadi investasi kalian tuh nilainya 1 miliar dan dia selalu apresiatif
walaupun Teknik ini sebenarnya belum banyak dipakai sama mayoritas orang di Indo tapi ternyata ini
yang dipakai banyak orang di luar negeri chartnya kira-kira kayak gini kalau di tipe keempat orang
investasi kan naiknya pelan-pelan kayak gini ya jelas karena setiap ada duit uang investasinya tuh
nggak full karena kalian mau spending money yang di step kelima kalau step uang investasinya itu full
untuk membeli aset yang jadi jaminan hutang untuk kalian beli mobil misalnya gitu tapi memang
sebenarnya banyak banget hal sama detail yang harus dibahas dari situ aset yang apresiatif harus
ngalahin bunga dari cicilan kalian sendiri itu Dan kalau misalnya mulai ekspos dengan hutang harus
bisa diprediksi aktif income dan Gimana cara bayar-balik utamanya mungkin detailnya bakal di video
lain.

Punya bisnis mostock inve hari ini tau inventorynya batu barangnya bakal abis jam 3 bulan
gua bakal pakai hutang untuk stok barang itu biar uang di rekening bank itu bisa dipakai untuk hal
produktif yang lain misalnya spend more on marketing beli mesin untuk produksi yang lebih gede
harusnya kalian kebayang lah so itu rahasia orang kaya yang nggak banyak orang tahu dan juga
rahasia orang miskin yang menurut gua harus jangan sampai kalian terjerat jangan kejar-kejeran
living page to paycheck aktif income kejar-kejeran untuk melunasin hutang itu jangan jangan habisin
tabungan kalian untuk semua hal konsumtif harus selalu punya aset apresiatif semoga ini video
gampang untuk dimengerti karena enggak terlalu banyak discus ke Finance detail yang banyak
bahasa-bahasa ribet and ya bisa buka pikiran sedikit kalau pertanyaan komen di bawah
Terima kasih video

Anda mungkin juga menyukai