Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Komang Resti Ayu Masrini

Kelas : C1 Sore
N0 : 19
Semester : 3 (tiga)
Matkul : UTS Mapel SD Bahasa Indonesia 1

Soal:

1. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam EYD!


2. Kalimat tunggal dan kalimat majemuk adalah dua diantara jenis kalimat berdasarkan
strukturnya. Kedua kalimat tersebut mempunyai ciri khas masingh-masing yang
membuatnya berbeda antara satu dengan lainnya.
Dari pemaparan di atas, jelaskan 3 perbedaan kalimat tunggal dan kalimat majemuk dalam
Bahasa Indonesia!

3. Apa yang dimaksud dengan Apresiasi Sastra menurut S Effendi?


4. Mengapa materi tentang paragraf penting diberikan kepada siswa sekolah dasar?
5. Berikan masing-masing 2 contoh kalimat tunggal verbal dan kalimat majemuk setara
berlawanan!

Jawaban :
1. Secara umum, hal-hal yang diatur dalam EYD adalah:
1. Penulisan huruf, termasuk huruf kapital dan huruf miring.
2. Penulisan kata.
3. Penulisan tanda baca.
4. Penulisan singkatan dan akronim.
5. Penulisan angka dan lambang bilangan.
6. Penulisan unsur serapan.

2. Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat, yaitu hanya
memiliki satu subjek dan satu predikat, serta satu keterangan (jika perlu). Kalimat majemuk
adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk ini terdiri
dari induk kalimat dan anak kalimat.
3 perbedaan kalimat tunggal dan kalimat majemuk dalam Bahasa Indonesia, yaitu :
– Pada kalimat tunggal hanya terdapat satu klausa saja yang membentuk kalimat sedangkan
pada kalimat majemuk memiliki lebih dari satu klausa
– Pada kalimat tunggal klausanya berkedudukan sebagai inti kalimat sedangkan pada
kalimat majemuk terdapat klausa yang berkedudukan sebagai induk kalimat dan anak
kalimat.
– Pada kalimat tunggal tidak memerlukan konjungsi (kata hubung) karena hanya memiliki
satu klausa saja sedangkan pada kalimat majemuk sangat tergantung pada konjungsi yang
berfungsi sebagai penghubung antara klausa induk kalimat dan klausa anak kalimat.

3. S Effendi Menyatakan bahwa apresiasi sastra adalah kegiatan menggauli cipta sastra
dengan sungguh-sungguh hingga timbul pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis
dan kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra.

4. Pada tingkat SD inilah awal dari siswa belajar menulis paragraf. Jika pada tingkat SD siswa
sudah terampil dalam menulis paragraf, maka siswa akan lebih mudah dalam membuat
tulisan atau karangan pada tigkat yang lebih lanjut. Materi tentang paragraf penting untuk
anak sd karena dengan memahami materi ini anak juga dapat meningkatkan
ketrampilannya dalam menulis dan dapat mengetahui penggunaan kata dan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

5. Kalimat tunggal verbal :


-Ibu memasak opor.
-Devano bermain sepak bola.

Kalimat majemuk setara berlawanan :


-Meri tidak pernah lupa menabung, sedangkan Feri selalu menghabiskan uangnya.
-Jono baru saja sampai rumah, tetapi adiknya tidak ada di rumah.

Anda mungkin juga menyukai