1. S-P-K-S-P
2. S-P-K
3. S-P K/S -P
4. P-S-K
5. S-P-O-K
Kalimat majemuk bertingkat: Kalimat yang salah satu unsurnya mengalami perluasan.
Ketika kami makan, terdengar suara ketukan pintu tiga kali
S P P S K
Maka kalimat di atas adalah mengandung induk kalimat: P-S-K
1. gabungan kata
contoh: bertanggung jawab serahterimakan pertanggungjawaban
2. partikel pun
contoh : adapun, ataupun, andaipun, bagaimanapun, biarpun, begitupun, walaupun,
kalaupun, kendatipun,sekalipun, sungguhpun, maupun, meskipun
Apapun dimakannya dia tetap kurus
3. penulisan kata pada
contoh: antarkota, pascasarjana, nonblok
3. Kata Hitam yang bermakna konotasi terdapat dalam kalimat di bawah ini kecuali:
Makna konotasi adalah makna kias atau makna tidak sebenarnya. Makna konotasi hitam
terdapat pada semua pilihan kecuali pada kalimat: Dia menulis di papan hitam itu.
Karena makna hitam pada kalimat tersebut adalah makna yang sebenarnya
4. Adik menangis.
Transformasi kalimat di atas tertera di bawah ini, kecuali.
Kalimat transformasi adalah kalimat yang merupakan hasil pengubahan darikalimat inti
- ubah intonasi
- inversikan ( P-S )
- penambahan kata
Siapa yang menangis tadi?
Bukan merupakan kalimat transformasi dari Adik menagis.
Paragraf adalah kumpulan beberapa kalimat yang mengandung satu pokok pikiran atau
kalimat utama.
Syarat paragraf:
1. mempunyai kalimat utama
2. ada koherensi atau hubungan antar kalimat
3. sesuai dengan EYD
4. bahasa yang denotatif
Letak kalimat utama tidak selalu di awali, tetapi dapat di akhiri juga dan dapat di awal +
akhir
6. Semua kata berawalan ber dalam kalimat dibawah ini menyatakan makna melakukan
tindakan, kecuali
1. suami istri itu hidup berbahagia dengan keempat orang anaknya walaupun mereka
tidak tergolong keluarga kaya
2. Susi dan adiknya duduk berbisik bisik dalam ruang tunggu dokter itu menunggu
giliran diperiksa
3. Budi berlari menyusul kakaknya yang sudah berangkat lebih dahulu
4. seluruh rakyat indonesia ikut berjuang dengan kemampuan masing masing untuk
mempertahankan kemerdekaan
5. lebih baik kita berangkat agak awal agar tidak kemalaman di perjalanan
7. Pemakaian konfiks yang benar pada gabungan kata berikut terdapat pada.
1. pertanggungan jawab.
2. pengalihan bahasa.
3. keikutsertaan.
4. pendayaan guna.
5. dibebaskan tugas.
Kata majemuk harus ditulis tergabung tatkala terangkai dengan konfiks, awalan dan
akhiran. Opsi pertanggungan jawab seharusnya ditulis pertanggungjawaban, pengalihan
bahasa seharusnya ditulis pengalihbahasaan, pendayaan guna seharusnya ditulis
pendayagunaan, dan dibebaskan tugas seharusnya ditulis dengan dibebastugaskan.
Dilain pihak keikutsertaan telah mengikuti kaidah di atas dan benar adanya
8. Mangga gedong gincu mengeluarkan aroma yang sangat harum . Pola kalimat yang
sama dengan kalimat di atas terdapat dalam kalimat..
Kalimat sepola artinya kalimat yang proses pembentukannya dengan kalimat lain sama
9. Diantara kalimat dibawah ini yang termasuk kalimat tak sempurna adalah.
1. Ayah membaca
2. Adik ke sekolah
3. Ibu memasak
4. Sangat tinggi menara itu
5. Saya mencubitnya
Kalimat sempurna: subjek dan predikat sekaligus dijumpai dalam satu kalimat.
Kalimat sempurna: Subjek dan predikat tidak sekaligus dijumpai dalam satu kalimat
1. Budianto , SH
2. Budianto. SH.
3. Budianto , SH.
4. Budianto, S.H.
5. Budianto, S.H
11. Pot yang dipakai sebaiknya dari tanah liat supaya tidak mengering pada saat disiram.
Kalu pot yang yang dipergunakan itu dari semen atau plastik, air penyiram tidak akan
diserap oleh dinding pot. Kedua kalimat dapat dijadikan wacana yang wajar dengan
mempergunakan kata sambung.
1. tetapi
2. sementara itu
3. selama
4. kecuali
5. sebaliknya
Kedua kalimat dapat dijadikan wacana yang wajar dengan menggunakn kata sambung
sebaliknya. Pot yang dipakai sebaiknya dari tanah liat supaya tidak mengering pada saat
disiram. Sebaliknya pot yang dipergunakan itu dari semen atau plastik, air penyiram
tidak akan diserap oleh dinding pot.
Yang merupakan sinonim yang betul dan lengkap adalah pengejawantahan, manifestasi,
perwujudan, penampakan diri, realisasi
14. Kota malang terkenal karena buah apelnya. Setiap hari semua pegawai di lingkungan
DEPDAGRI diwajibkan apel dua kali. Kata apel pada kedua kalimat di atas termasuk
1. homofon
2. polisemi
3. Homonim
4. sinonim
5. homograf
Kata apel pada kedua kalimat termasuk homograf yaitu bentuk kata yang ucapan/
lafalnya berbeda, tetapi penulisan/ejaannya sama seperti/apel/dan/apel
15. Di Polandia, Partai Komunis yang membawa panji Marxsisme Leninisme akhirnya
dibubarkan. Pola kalimat tersebut sama dengan pola kalimat.
16. Dari deretan kata di bawah ini yang sepola dengan kelompok kata ikan asin adalah
1. akan terbang
2. sangat manis
3. Perahu layar
4. ikan mas
5. sayur asam
17. Paragraf penutup pada surat berikut ini sesuai dengan kaidah kalimat baku bahasa
indonesia, Kecuali
Kalimat Demikian agar instruksi ini dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab
termasuk kalimat tidak baku karena tidak terdapatnya fungsi subjek
18. Kata Bay Tabung secara tata bahasa dapat digolongkan menjadi satu dengan kata rumah
tangga. Dasar penggolongan kata ini adalah..
1. irama kata
2. jenis kata
3. nilai kata
4. arti kata
5. arti morfem
Untuk menyatakan bahwa beberapa kata dinamakan sama atau segolongan maka yang
diperhatikan adalah kelas kata, jadi bay tabung sama dengan rumah tangga karena kelas
kata sama
1. rumah mewah
2. kursi presiden
3. ekonomi lemah
4. kekuasaan terbatas
5. politik bebas
Peribahasa adalah susunan beberapa kata atau kalimat yang mengandung makna
tersembunyi
Contoh:
Besar pasak daripada tiang. Artinya lebih besar pengeluaran dari pada pemasukan
Berjalan pelihara kaki, berkata pelihara lidah. Artinya harus bersikap hati hati
Karena nilai setitik, rusaklah susu sebelanga. Artinya , karena persoalan kecil rusaklah
persahabatan yang telah terbina.
Jadi Kewaspadaan, terdapat pada kalimat: Berjalan pelihara kaki, berkata peliharalah
lidah
1. satu.
2. paling.
3. sama....dengan
4. hasil perbuatan.
5. sama-sama.
23. Berikut ini kalimat yang mengandung makna konotatif terdapat dalam kalimat.
1. setelah diperiksa secara menyeluruh diputuskan bahwa kaki tangan pasien itu
harus diamputasi
2. orang di desa itu mencari anjing gila yang sering memakan ayam peliharaannya
3. barang barang yang akan diekspor melalui pelabuhan habis dimakan tikus-tikus
pelabuhan
4. kutu buku itu berbahaya bagi kesehatan manusia
5. kambing hitam yang sudah cukup umur itu dijual dengan harga Rp.500.000
Kata dalam sebuah kalimat mengandug makana konotatif apabila tidak mengungkapkan
makna yang sebenarnya, maknanya mengandung pada kiasan atau mengandung
tambahan nilai rasa. makna konotatif terdapat pada kata tikus-tikus pelabuhan, yang
dimaksud tikus tikus disini adalah oknum, bukan sebuah jenis binatang. Sementara opsi
lainnya mengandung makna yang sebenarnya (denotatif)
24. Nelayan menangkap ikan di laut, pola kalimat di atas sama dengan pola kalimat berikut,
kecuali..
25. Untuk mempersilahkan tamu anaknya yang menyatakan ulang tahunnya yang ke
sembilan, Pa Karno memilih kalimat.
1. masyarakat
2. syarat
3. akhlak
4. aktif
5. harmonis
Fonem serapan : fonem yang diserap dari bahasa asing, kata harmonis tidak memiliki
fonem serapan
28. Pernyataan yang tidak benar menurut ketentuan EYD adalah kecuali..
30. Pasangan di bawah ini bila diucapkan secara benar merupakan homofon, kecuali..
Hubungan makna
1. Homograf tulisan sama, lafal tidak sama, arti sama. contoh teras
2. Homofon tulisan Tidak sama, lafal sama, arti tidak sama. Contoh bank bang
3. Homonim Tulisan sama, lafal beda, arti tidak sama
4. polisemi = makna ganda ( ada hubungan makna/arti ) Contoh kepala, kak
Penyelesaian:
Pejabat teras teras rumah merupakan hubungan makna homograf