Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Para ahli bahasa selalu menghimbau agar pemakaian bahasa senantiasa berusaha untuk
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ini menunjukkan bahwa masih
seringditemukan kesalahan berbahasa dalam proses kehidupan bermasyarakat yang
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Kesalahan berbahasa ini tidak hanya terjadi
pada orang-orangawam yang belum mengecap ilmu pengetahuan di sekolah atau perguruan
tinggi tertentu, tetapisering pula dilakukan oleh kaum intelektual dan mereka yang telah
memegang jabatan pentingdalam bidang pemerintahan. Sangat ironis tampaknya bila
kesalahan berbahasa tersebut, acapkali dilakukan oleh mereka yang berpendidikan tinggi,
tetapi demikianlah fenomena yang terlihatdalam kehidupan sehari-hari.

Sesuai dengan perubahan waktu dan kemajuan peradaban manusia, ilmu bahasa
jugasenantiasa turut mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan situasi dan
kondisimasyarakat. Karena itu, dituntut untuk senantiasa, memberi perhatian yang serius
terhadap pemakaian bahasa Indonesia. Mempelajari, mengkaji, membina, dan
mengembangkan bahasa adalah wujud perhatian terhadap bahasa. Realisasi perhatian
tersebut, disalurkan melalui pengajaran bahasa, mengkaji unsur-unsur bahasa, penertiban
buku-buku bahasa, dan pembinaanmelalui pendidikan formal dan media komunikasi massa.

Adapun pendidikan keterampilan berbahasa meliputi keterampilan berbicara,


mendengar,membaca, dan menulis. Keempat keterampilan bahasa tersebut telah diajarkan
secara intensif disekolah-sekolah, namun tujuan pendidikan bahasa belum tercapai
sebagaimana yang diharapkan,sebab masih ditemukan adanya kesalahan berbahasa yang
dilakukan oleh anak didik khususnyadan masyarakat berpendidikan pada umumnya. Kegiatan
menulis tidak lepas dari penyusunan kalimat. Oleh karena itu, dalam makalahini penulis
membahas tentang kalimat majemuk. Kalimat majemuk tersebut dibagi menjadi beberapa
macam. Penulis akan membahas hal tersebut agar pembaca dapat membandingkanmacam
kalimat majemuk.

1
B. TUJUAN

1. Dapat dijadikan sebagai salah satu bahan acuan untuk meningkatkan kemampuan
menggunakan kalimat majemuk bahasa Indonesia.
2. Mengetahui pengertian dari kalimat majemuk setara
3. Mengetahui contoh-contoh kalimat majemuk setara
4. Mengetahui jenis-jenis dari kalimat majemuk setara

C RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari kalimat majemuk setara


2. Apa contoh dari kalimat majemuk setara
3. Apa jenis-jenis dari kalimat majemuk setara

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KALIMAT MAJEMUK SETARA

Kalimat majemuk setara (koordinatif) adalah kalimat gabungan yang memiliki kesetaraan
dalam hubungan antara pola-pola kalimatnya. Ismail Kusmayadi dalam Think Smart Bahasa
Indonesia (2006) menuliskan, kata penghubung yang biasa dipakai dalam kalimat majemuk
setara adalah: dan, serta, lagi pula, atau, baik, maupun, sebab itu, karena itu, sedangkan,
tetapi, melainkan dan padahal. Dalam pendapat yang kurang lebih sama, Tika Hatikah dalam
Membina Kompetensi Berbahasa dan Bersastra menuliskan, kalimat majemuk setara sering
juga disebut kalimat majemuk koordinatif. Dalam kalimat majemuk setara, klausa-klausanya
memiliki status yang sama, yang setara atau sederajat. Klausa-klausa dalam kalimat majemuk
setara secara eksplisit dihubungkan dengan kata hubung koordinatif, seperti dan, atau, tetapi
dan lalu. Akan tetapi, tidak jarang hubungan itu hanya secara implisit. Dengan kata lain,
hubungannya tanpa menggunakan kata hubung. Sementara itu, Sri Sutarni dan Sukardi dalam
Bahasa Indonesia 3 SMA Kelas XII menjabarkannya lebih lengkap lagi, kalimat majemuk
setara adalah kalimat majemuk yang kedudukan klausa-klausanya sejajar sebagai hasil
penggabungan dua klausa atau lebih. Kata penghubung yang biasa dipakai adalah: dan, atau,
dan tetapi sehingga menghasilkan tiga variasi kalimat majemuk setara.

Kalimat majemuk setara diberi nama sesuai dengan jenis hubungan yang ada diantara-antara
kalimat-kalimat yang digabungkan. Pada garis besarnya, kalimat majemuk setara dibagi
menjadi tiga,yaitu Kalimat majemuk setara sejalan, Kalimat majemuk setara berlawanan,dan
Kalimat majemuk setara penunjukan.

B. JENIS – JENIS KALIMAT MAJEMUK SETARA

1. Kalimat majemuk setara sejalan

Kalimat majemuk setara sejalan ialah kalimat majemuk setara yang arti kalimat–kalimat
digabungkan tidak berlawanan atau pengertiannya sejalan. Kalimat jenis ini dapat dibedakan
menjadi tiga macam,yaitu :

1) kalimat majemuk setara sejalan biasa;


2) kalimat majemuk setara sejalan mengatur;dan
3) kalimat majemuk setara sejalan menguatkan.

3
Tiap- tiap bagian kalimat majemuk setara tersebut akan diuraikan satu per satu berikut ini.

a. kalimat majemuk setara sejalan biasa

Perhatikan contoh berikut ini!

1. Kalimat 1 = Para siswa bekerja dengan giat.


2. Kalimat 2 = Guru – guru mengatur ruangan.
3. Kalimat 3 = Kepala sekolah mempersiapkan acara.
Kalimat majemuk setara : Para siswa bekerja dengan giat, guru–guru mengatur ruangan, dan
kepala sekolah mempersiapkan acara.

b. Kalimat majemuk setara Sejalan Mengatur

Perhatikan contoh berikut!

1. Kalimat 1 = Ruangan itu disapu.


2. Kalimat 2 = Lantainya dipel.
3. Kalimat 3 = Temboknya dihiasi.
Kalimat majemuk setara : Mula-Mula ruangan itu disapu, setelah itu lantainya
dipel,kemudian temboknya dihiasi.

c. Kalimat majemuk setara Sejalan Menguatkan

Contoh :

1. Kalimat 1 = Kudekati gadis itu.


2. Kalimat 2 = Jantungku berdetak kencang.
Kalimat majemuk setara : Makin kudekati gadis itu,makin berdetak kencang jantungku.

2. Kalimat majemuk setara berlawanan

Kalimat majemuk setara Berlawanan ialah kalimat majemuk setara yang berisi pertentangan
arti di antara kalimat – kalimat yang digabungkan. Kalimat majemuk setara jenis ini dapat
dibagi menjadi tiga macam,yaitu :

1) Kalimat majemuk setara Berlawanan Biasa


2) Kalimat majemuk setara Berlawanan Mengganti, dan
3) Kalimat majemuk setara.Berlawanan mewatasi

4
Secara berurutan, ketiga macam Kalimat majemuk setara tersebut diuraikan sebagai berikut.

a. Kalimat majemuk setara Berlawanan Biasa

Perhatikan contoh berikut ini!

1. Kalimat 1 = Kakaknya pintar sekali.


2. Kalimat 2 = Adiknya bodoh sekali.
Kalimat majemuk setara : Kakaknya pintar sekali, tetapi Adiknya bodoh sekali.

Kakaknya pintar sekali, sebaliknya adiknya bodoh luar biasa

b. Kalimat majemuk setara Berlawana Mengganti

Perhatikan contoh berikut ini!

1. Kalimat 1 = Anda belajar dengan baik.


2. Kalimat 2 = Anda akan tidak lulus.
Kalimat majemuk setara : Anda belajar dengan baik atau anda akan tidak lulus.

c. Kalimat majemuk setara Berlawanan Mewatasi

Perhatikan contoh berikut ini!

1. Kalimat 1 = Tujuan mahasiswa belajar bukanlah untuk menguasai ilmu.


2. Kalimat 2 = keinginan mahasiswa untuk lulus.
Kalimat majemuk setara : Tujuan mahasiswa belajar bukanlah untuk menguasai
ilmu,melainkan, keinginan mahasiswa untuk lulus.

5
3. Kalimat majemuk setara Penunjukan

Kalimat majemuk setara penunjukan adalah Kalimat majemuk setara yang menyatakan
bahwa bagian kalimat yang satu menunjuk kembali bagian kalimat yang lain.Penunjukan itu
bisa mengacu pada sebagian kalimat atau bisa juga mengacu pada seluruh kalimat.Arti
penunjukan itu sendiri bermacam–macam,antara lain penunjukan sebab akibat, penunjukan
perlawanan, penunjukan waktu, penunjukan tempat, penunjukan syarat, penunjukan alat,
penunjukan tujuan, penunjukan keadaan, penunjukan perbandingan, dan penunjukan alasan.
Tiap- tiap jenis penunjukan tersebut akan diberikan contoh seperti tampak berikut ini.

a. Kalimat majemuk setara Penunjukan sebab akibat

Contoh :

1. Kalimat 1 = Dayu sudah mengetahui masalah itu.


2. Kalimat 2 = Dayu tidak heran.
Kalimat majemuk setara : Dayu sudah mengetahui masalah itu,karena itu Dayu tidak heran.

b. Kalimat majemuk setara Penunjukkan Perlawanan

Contoh :

1. Kalimat 1 = Wira rajin belajar.


2. Kalimat 2 = Wira tidak naik kelas.
Kalimat majemuk setara : Wira rajin belajar,namun demikian Wira tetap tidak naik kelas.

c. Kalimat majemuk setara Penunjuk Waktu

Contoh :

1. Kalimat 1 = Para tamu sudah datang.


2. Kalimat 2 = Penyambut tamu belum berada di tempat.
Kalimat majemuk setara : Para tamu sudah datang sementara itu , Penyambut tamu belum
berada di tempat.

d. Kalimat majemuk setara Penunjukan Tempat

Contoh :

1. Kalimat 1 = Pasar malam diselenggarakan di Taman Kota.


2. Kalimat 2 = Hasil pembangunan dipamerkan
Kalimat majemuk setara : Pasar malam diselenggarakan di Taman Kota,di tempat itu Hasil
pembangunan dipamerkan.

6
e. Kalimat majemuk setara Penunjukan Alat

Contoh :

1. Kalimat 1 = Lubang itu digali dengan cangkul.


2. Kalimat 2 = pekerjaan agak terlambat.
Kalimat majemuk setara : Lubang itu digali dengan cangkul,dengan itu pekerjaan agak
terlambat.

f. Kalimat majemuk setara Penunjukan Tujuan

Contoh :

1. Kalimat 1 = Para wisudawan akan mengadakan syukuran.


2. Kalimat 2 = Panitia penyelenggaraan telah terbentuk.
Kalimat majemuk setara : Para wisudawan akan mengadakan syukuran, untuk itu Panitia
penyelenggaraan telah terbentuk.

g. Kalimat majmuk setara Penunjukan Keadaan

Contoh :

1. Kaimat 1 = Pendidikan membutuhkan biaya yang besar.


2. Kalimat 2 = Keluarga hanya bantu doa.
Kalimat majemuk setara : Pendidikan membutuhkan biaya yang besar,dalam hal ini keluarga
hanya bantu doa.

h. Kalimat majemuk setara Penunjukan Perbandingan

Contoh :

1. Kalimat 1 = Pekerjaan sudah lama dimulai


2. Kalimat 2 = Bangunannya belum juga selesai.
Kalimat majemuk setara : Pekerjaan sudah lama dimulai,sejauh itu Bangunannya belum juga
selesai.

7
i. Kalimat majemuk setara Penunjukan Alasan

Contoh :

1. Kalimat 1 = Keadaan kampung makin mengkhawatirkan.


2. Kalimat 2 = Penduduk desa mengadakn ronda.
Kalimat majemuk setara : Keadaan kampung makin mengkhawatirkan,sehubungan dengan
itu Penduduk desa mengadakn ronda.

8
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Dari pengamatan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa kalimat majemuk setara
adalah kalimat gabung yang hubungan antarpola-pola kalimat didalamnya sederajat.
Sederajat disini berarti antara klausa satu dengan lainnya tidak saling bergantungan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Aditama. Ramlan, M. 1987. Sintaksis. Yogyakarta: Karyono.


Terigan, H.G. 1985. Pengajaran Sintakis. Bandung: Angkasa.

10

Anda mungkin juga menyukai