Anda di halaman 1dari 3

ALAT IDENTIFIKASI PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : ______________________________________________________


Kelas/ semester : ________ / _________
Diisi tanggal : ______________________________________________________
Nama Pemeriksa : ______________________________________________________
Guru Kelas : ______________________________________________________

Siswa yang diamati


Perilaku/ Gejala yang Diamati
1 2 3 4 5 dst
Peserta didik dengan hambatan penglihatan
11. Peserta didik dengan gangguan penglihatan (Low vision):
Kurang melihat dengan jelas tidak mampu mengenali orang pada jarak 6
meter
Suka meraba barang atau sulit mengambil benda kecil di dekatnya
Sulit mengenali gambar jika warna kurang kontras
Sering meraba dan tersandung waktu berjalan
Sulit menulis di buku dengan garis lurus (tulisan tidak lurus)
Sering mengeluhkan matanya atau memegang mata
Saat membaca, sering mendekatkan buku ke arah muka
Warna bola mata berbeda/ mengecil/ berwarna putih
Sulit meniru gerakan
Tidak dapat membedakan cahaya
Tidak dapat melihat (tunanetra total)
2 Peserta didik dengan hambatan pendengaran
Banyak memberikan perhatian terhadap getaran
Tidak ada reaksi terhadap bunyi/suara di dekatnya
Tidak melihat ke sumber suara
Perkembangan bahasa lebih lambat dibandingkan anak seusianya
Sering menggunakan gerakan tangan/ tubuh saat berkomunikasi
Kurang atau tidak tanggap bila diajak bicara
Berbicara dengan kata yang tidak jelas
Tidak menyadari adanya suara dan bunyi
Sulit mengungkapkan perasaan dengan tepat
3 Peserta didik dengan hambatan intelektual (Tunagrahita)
Ringan
Memiliki IQ 50-70 (dari tes WISC)
Masih mampu membaca,menulis dan berhitung sederhana
Mampu memahami suatu konsep dengan bantuan benda konkret
Kurang mampu menyelesaikan banyak tugas dalam satu waktu
Membutuhkan waktu lebih lama untuk memusatkan perhatian
Perilaku adaptif
Kurang perhatian terhadap lingkungan
Sulit menyesuaikan diri dengan situasi (interaksi sosial)
b. Sedang
Memiliki IQ 25-50 (dari WISC)
Tidak dapat berfikir secara abstrak
Hanya mampu membaca kalimat tunggal
Mengalami kesulitan dalam berhitung sekalipun sederhana
Tidak bisa menyelesaikan banyak tugas dalam satu waktu
Sulit memusatkan perhatian pada tugas yang diberikan
Perilaku adaptif
Perkembangan interaksi dan komunikasi terlambat
Mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru
(penyesuaian diri)
Kurang mampu untuk mengurus diri sendiri
Perilaku tidak sesuai dengan usia
c. Berat
Memiliki IQ 25- ke bawah (dari WISC)
Hanya mampu membaca satu kata atau mengenali beberapa huruf
Sama sekali tidak dapat berfikir secara abstrak
Sulit memusatkan perhatian atau salah memerhatikan benda
Perilaku adaptif
Sulit melakukan interaksi sosial dengan orang lain
Sulit mengurus diri sendiri
Peserta didik dengan hambatan fisik (Tundaksa/ kelainan anggota
4
tubuh/ gerak)
Polio
Jari-jari tangan kaku dan tidak dapat menggenggam
Terdapat bagian anggota gerak yang tidak lengkap/tidak sempurna/lebih
kecil dari biasanya
Terdapat cacat pada alat gerak
Kesulitan dalam melakukan gerakan (tidak sempurna, tidak lentur dan
tidak terkendali)
Anggota gerak kaku, lemah, lumpuh dan layu
Cerebral Palcy (CP)
Selain faktor yang ditunjukkan pada Polio juga disertai dalam gangguan
otak
Gerak yang ditampilkan kekakuan atau tremor
5 Peserta didik dengan gangguan emosi dan perilaku (tunalaras)
Mudah marah atau tersinggung
Sering melakukan tindakan agresif, misalnya merusak, memukul/
menendang, mengganggu teman
Sering bertindak melanggar norma sosial/norma susila/hukum dan
agama
6 Peserta didik dengan kecerdasan dan bakat istimewa
Memiliki perbendaharaan kata yang banyak dengan wawasan luas
Mempunyai rasa ingin tahu yang besar
Mempunyai minat yang beragam, salah satunya terkait masalah orang
dewasa
Dapat memberikan banyak gagasan dengan ide yang menarik/ tidak
biasa
Cepat mengerjakan dan menyelesaikan tugas
Dapat Berkonsentrasi dalam jangka waktu yang panjang terutama pada
tugas atau bidang yang minati
Senang mencoba hal-hal baru
Cepat memahami penjelasan dan instruksi
Mempunyai daya ingat yang kuat
Terkadang kurang teliti atau menggampangkan pengerjaan tugas
Memiliki skor inteligensi di atas 130 (bagi peserta didik cerdas istimewa)
7 Peserta didik dengan hambatan belajar (lambat belajar)
Daya tangkap terhadap pelajaran lambat
Membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas-tugas
akademik
Rata-rata hasil belajar rendah pada berbagai mata ajar
Sulit mengingat materi/ instruksi tugas yang kompleks
Membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami teks/ bacaan
8 Peserta didik dengan kesulitan belajar spesifik
Kesulitan membaca (disleksia)
Perkembangan membaca terlambat
Sulit memahami isi bacaan/ teks
Sering melakukan kesalahan saat membaca (terbalik, tertinggal, atau
berlebih saat membaca huruf)
Sering salah atau terbalik saat membaca beberapa huruf.
Misalnya, b dengan p, p dengan q, v dengan u, 2 dengan 5, 6 dengan 9,
dan sebagainya
Tidak memiliki hambatan intelektual (IQ berada pada taraf rata-rata) tapi
hasil belajar rendah
8. Kesulitan menulis (disgrafia)
Membutuhkan waktu lebih lama untuk menyalin tulisan
Sering salah atau terbalik saat menulis beberapa huruf.
Misalnya, b dengan p, p dengan q, v dengan u, 2 dengan 5, 6 dengan 9,
dan sebagainya
Hasil tulisannya sulit terbaca dan tidak rapi
Membuat banyak kesalahan saat menulis, misalnya huruf terbalik atau
huruf hilang
Sulit menulis dengan lurus pada kertas bergaris
Tidak memiliki hambatan intelektual (IQ berada pada taraf rata-rata) tapi
hasil belajar rendah
8. Kesuiltan belajar berhitung (diskalkulia)
Sulit membedakan tanda atau simbol aritmatika, misalnya +, -, x, :, <, >,
=
Sulit melakukan operasi hitung
Sering membuat kesalahan urutan saat membilang angka
Sering salah membedakan angka. Misalnya, angka 9 dengan 6; 17
dengan 71, 2 dengan 5, 3 dengan 8, dan sebagainya
Tidak memiliki hambatan intelektual (IQ berada pada taraf rata-rata) tapi
hasil belajar rendah
9 Peserta didik dengan Autisma
Kesulitan mengenali emosi dan isyarat sosial
Sulit memberikan respon yang tepat (ekspresi dan verbal)
Tidak bisa menunjukkan perbedaan ekspresi muka secara jelas
Kurang memiliki perasaan dan empati
Tidak ada kontak mata
Memiliki kemampuan tertentu yang berkembang sangat baik
Sulit untuk diajak berkomunikasi secara verbal
Cenderung melakukan aktivitas yang berulang-ulang
Sering mengabaikan situasi disekelilingnya
Rentan terhadap perubahan lingkungan atau perubahan aktivitas rutin
Menunjukkan perilaku hiperaktif
Memiliki fokus perhatian yang rendah
Suka membeo (mengulang-ulang kata/ kalimat tanpa tujuan)
10 Peserta didik dengan hambatan pemusatan perhatian dan hiperaktif
Hiperaktvitas
Sering terlihat gelisah, misalnya menggerakkan tangan, kaki, atau
badan
Sulit duduk tenang; sering beranjak dari tempat duduk
Berjalan-jalan, berlari, atau memanjat saat hal tersebut tidak diharapkan/
tidak tepat
Sulit mengikuti aktivitas dengan tenang
Sering bicara berlebihan
Impulsif
Sering memotong/ menginterupsi lawan bicara
Kesulitan menunggu giliran
Mengganggu aktivitas orang lain

Anda mungkin juga menyukai