Nama : Batniar

NIM : 210204502022
Kelas : PTE 02
Matkul : Transmisi Daya Listrik

Tugas 1
1. Gambarkan dan jelaskan komponen utama sistem tenaga listrik serta fungsinya masing-
masing
2. Gambarkan dan jelaskan komponen utama saluran transmisi
3. Jelaskan jenis-jenis kawat penghantar yang biasa digunakan pada saluran transmisi
4. Jelaskan arti penting energi listrik bagi umat manusia dewasa ini
5. Kemajuan suatu negara dapat diukur dari tingkat komsumsi energy listriknya. Analisis
apakah pernyataan tersebut dapat diterima. Buktikan dengan data-data tentang komsumsi
energi listrik berbagai negara, baik negara maju maupun negara berkembang. Data-data
dapat diperoleh dari berbagai sumber misalnya jurnal ilmiah, media online, majalah
ataupun internet
Jawaban :
1. Sistem tenaga listrik terdiri dari tiga komponen utama, yaitu pembangkit tenaga listrik,
transmisi tenaga listrik, dan distribusi tenaga listrik. Berikut adalah penjelasan singkat
tentang masing-masing komponen dan fungsinya:
a. Pembangkit Tenaga Listrik, Merupakan tempat di mana energi listrik dihasilkan. Ini bisa
berupa pembangkit listrik tenaga air, listrik tenaga panas bumi, listrik tenaga nuklir, dan
sebagainya. Fungsinya menghasilkan energi listrik dari sumber daya primer seperti air,
angin, atau bahan bakar fosil.
b. Transmisi Tenaga Listrik, Merupakan jaringan untuk menyalurkan energi listrik dari
pembangkit ke beban atau ke jaringan distribusi. Fungsinya melayani penyaluran tenaga
listrik dari pusat pembangkit sampai ke sistem distribusi.
c. Distribusi Tenaga Listrik, Merupakan jaringan yang menyalurkan energi listrik ke
konsumen pemakai. Fungsinya menyalurkan energi listrik ke konsumen, seperti rumah
tangga, industri, dan institusi lainnya.
2. Saluran transmisi listrik terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
a. Menara atau Tiang Transmisi: Berfungsi sebagai struktur penopang untuk mengangkat
kawat penghantar di udara.
b. Isolator: Digunakan untuk memisahkan kawat penghantar dari menara transmisi agar
tidak terjadi arus bocor ke menara.
c. Kawat Penghantar: Merupakan media yang mengalirkan listrik dari satu tempat ke tempat
lain. Kawat penghantar ini dapat berupa kawat baja atau aluminium.
d. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi
(SUTET): Merupakan media untuk mentransmisikan tenaga listrik dalam bentuk udara
tegangan tinggi atau ekstra tinggi.
 Dengan adanya komponen-komponen ini, saluran transmisi listrik dapat berfungsi untuk
mentransmisikan tenaga listrik dari pembangkit tenaga listrik ke konsumen dengan efisien
dan aman.
3. Jenis-jenis kawat penghantar yang biasa digunakan pada saluran transmisi listrik antara lain:
a. Kawat Baja Tegangan Tinggi (High Tensile Steel): Kawat ini digunakan untuk menopang
dan mengangkat kawat penghantar utama pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT)
atau saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET).
b. Kawat Aluminium Tegangan Tinggi (High Tensile Aluminum): Digunakan sebagai
kawat penghantar utama pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT) atau saluran udara
tegangan ekstra tinggi (SUTET).
c. Kawat Tembaga Tegangan Tinggi (High Tensile Copper): Juga digunakan sebagai kawat
penghantar utama pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT) atau saluran udara
tegangan ekstra tinggi (SUTET).
Dengan menggunakan berbagai jenis kawat penghantar ini, saluran transmisi listrik dapat
mentransmisikan tenaga listrik dengan efisien dan aman.
4. Energi listrik memiliki arti penting yang sangat besar dalam kehidupan manusia dewasa ini.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa energi listrik begitu penting:
a. Penerangan: Energi listrik digunakan untuk penerangan di rumah, jalan, dan tempat kerja,
yang sangat penting untuk aktivitas sehari-hari.
b. Peralatan Elektronik: Hampir semua peralatan elektronik rumah tangga dan industri
memerlukan energi listrik untuk beroperasi, seperti mesin cuci, kulkas, AC, dan lainnya.
c. Pertumbuhan Ekonomi: Ketersediaan energi listrik yang memadai sangat penting untuk
pertumbuhan ekonomi, karena hampir semua sektor industri memerlukan energi listrik
untuk menjalankan aktivitasnya.
d. Kebutuhan Sehari-hari: Dari memasak hingga menjaga makanan tetap segar, energi listrik
sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia.
Dengan demikian, energi listrik memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan
manusia dewasa ini, dan ketersediaannya harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
5. Pernyataan bahwa kemajuan suatu negara dapat diukur dari tingkat konsumsi energi
listriknya tidak sepenuhnya dapat diterima. Meskipun konsumsi energi listrik dapat menjadi
indikator penting bagi kemajuan suatu negara, namun hal ini tidak selalu berlaku untuk
semua negara. Beberapa negara mungkin memiliki tingkat konsumsi energi listrik yang
tinggi karena faktor-faktor seperti populasi yang besar, kepadatan penduduk, atau sektor
industri yang berkembang pesat. Sebaliknya, beberapa negara mungkin memiliki tingkat
konsumsi energi listrik yang rendah karena faktor-faktor seperti keterbatasan sumber daya
atau kurangnya akses ke teknologi energi yang efisien.
Sebagai contoh, menurut data dari World Bank pada tahun 2018, negara-negara dengan
tingkat konsumsi energi listrik tertinggi adalah Qatar, Islandia, Kuwait, Uni Emirat Arab,
dan Bahrain. Namun, negara-negara ini memiliki populasi yang relatif kecil dan sektor
industri yang berkembang pesat, sehingga tingkat konsumsi energi listriknya tinggi. Di sisi
lain, negara-negara dengan tingkat konsumsi energi listrik terendah adalah Burundi, Malawi,
Uganda, Togo, dan Ethiopia. Namun, negara-negara ini memiliki populasi yang besar dan
keterbatasan sumber daya, sehingga tingkat konsumsi energi listriknya rendah.
Dengan demikian, meskipun konsumsi energi listrik dapat menjadi indikator penting bagi
kemajuan suatu negara, namun hal ini tidak selalu berlaku untuk semua negara. Faktor-
faktor lain seperti populasi, sektor industri, dan keterbatasan sumber daya juga harus
dipertimbangkan.