Refleksi Hari ke 11 Modul 4.
Coaching
Empat C (Koneksi, Tantangan, Konsep dan Perubahan)
No Pertanyaan
1 Koneksi:
Ceritakan keterkaitan materi yang sudah Anda
pelajari dengan peran Anda.
2 Tantangan:
Adakah ide, materi atau pendapat dari narasumber
yang berbeda dari praktik yang Anda jalankan
selama ini?
3 Konsep:
Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda
pelajari dan menurut Anda penting untuk terus
dibawa selama menjakankan peran Anda?
4 Perubahan:
Ceritakan sebuah perubahan dalam diri Anda yang
ingin Anda lakukan setelah pembelajaran pada
hari ini?
Jawaban
Coaching sangat dibutuhkan untuk mendampingi
CGP dengan baik saat berperan sebagai seorang
Pengajar Praktik (PP). Coaching dibutuhkan agar
CGP nyaman dan dapat meningkatkan kompetensi
dirinya untuk dapat menyelesaikan tantangan yang
dihadapinya. PP hanya mengarahkan Coachee,
yaitu CGP. Seorang PP memantik CGP dapat
menyelesaikan masalahnya sendiri dengan berpikir
kritis.
Ide, materi atau pendapat dari narasumber yang
berbeda dari praktik yang telah saya jalani selama
ini adalah tentang kompetensi yang harus dimiliki
seorang Coach, yaitu membuat pertanyaan
berbobot dan terbuka sehingga audiens dapat
mengembangkan sendiri tantangan yang dihadapi.
Selama ini saya belum bisa mencapai kompetensi
tersebut. Instruktur melatih kita untuk bisa
membuat pertanyaan terbuka dari penentuan kata
kunci dan menghindari pertanyaan "mengapa".
Akhirnya saya bisa membuat pertanyaan yang
berbobot, terbuka, dan non-judging saat menjadi
Coach.
Konsep-konsep utama yang saya pelajari dan
penting dibawa selama mendampingi CGP adalah
konsep tentang Coaching. Bagaimana menjadi
Coach yang baik. Mengerti dan paham alur
coaching TIRTA, memahami kompetensi sebagai
seorang Coach. Berusaha untuk menjadi pendengar
yang baik, harus sabar, tenang, dan terbuka,
termasuk bisa membuat pertanyaan yang berbobot.
Perubahan diri saya lakukan setelah mendapatkan
materi hari ini adalah saya ingin berlatih menjadi
Coach yang baik dan mampu memantik Coachee
untuk mengungkapkan isi hati dan pikirannya. Saya
akan berlatih terus sampai menjadi handal.
Semakin fasih dalam menggunakan alur TIRTA,
bisa memahami orang lain, serta memantik
Coachee sehingga bisa menyelesaikan tantangan
dengan potensi diri.