Peran: Andrea : Narator, Nenek sihir Patar : tunangan Purbarang, raja Zia : Purbarang Nathasya : Purbasari Rafael : Lutung Kasarung
Naskah Lutung Kasarung
Pada suatu hari, hiduplah 2 orang putri yang tinggal di kerajaan Pasundan. Mereka berdua bernama Purbararang dan Purbasari. Setelah sang ayah, Raja dari Kerajaan Pasundan turun tahta, Purbasari diperintahkan ayahnya untuk menggantikan ayahnya menduduki tahta.
Raja : Purbasari, anakku, suatu saat nanti, engkau akan
menggantikan posisi ku dan membawa kerajaan ini ke masa yang lebih baik.
Purbasari : Namun ayah, aku tidak memiliki tunangan
untuk menemani ku, sedangkan Purbararang memiliki tunangan, kenapa ayah tidak memilih Purbararang?
Raja : Tidak masalah, suatu saat nanti engkau akan
menemukan seseorang yang kelak akan menemani masa kejayaan mu.
Mendengar hal itu, Purbararang merasa sangat iri dan
ingin merebut tahta dari Purbasari. Purbararang memutuskan untuk memerintahkan seorang penyihir agar mengutuk Purbasari dan mengusir Purbasari ke sebuah hutan. Purbararang : Wahai sang penyihir, aku datang kesini untuk meminta mu melakukan sesuatu
Penyihir : Sebutkan apapun permintaan mu, dan
gantikan jasa ku dengan sesuatu yang berharga
Purbararang : aku ingin engkau mengutuk Purbasari
dan mengusir ia jauh jauh dari kerajaan Pasundan.
Setelah itu Purbararang memberikan barang berharga
berupa kalung dengan simbol kerajaan ke Penyihir
Penyihir : Tentu Tuan Putri
Lalu sang sihir pun mengutuk Purbasari dan mengusir
jauh jauh dari kerajaan Pasudan
Purbararang : Lihat lah ayah, Apa mungkinkah ayah
menunjuk orng yang terkutuk ini menjadi pemegang tahtamu? sebaiknya kita asingkan Purbasari dari tempat ini Raja : Memalukan! Pergi kamu dari kerajaan ini!
Purbasari : A-apa yang terjadi denganku?
Kemudian Purbasari pun diusir dan di asingkan dari
tempat kerjaaan dan Purbasari tinggal di hutan bersama hewan hewan disana, Kemudia Purbasari melihat lutung yang muncul dari semak semak
Purbasari : *ketakutan. Siapa kamu
Lutung kasarung : Tuan putri, janganlah takut aku ini Lutung kasarung, saya hanya ingin berteman dengan Tuan Putri
Pada akhirnya purbasari dan lutung kasarung pun
berteman, Lutung kasarung sangat perhatian dengan Purbasari, Lutung kasarung sering membawakan bunga bunga yang cantik untuk di berikan kepada Purbasari. Pada suatu malam Lutung kasarung ketempat yang sepi dan membuat telaga yang berisi air penyembuhan Lutung kasarung : Tuan putri, masuklah ke dalam telaga ini Purbasari : Apa untungnya jika aku masuk?!?!? Lutung kasarung : Udah ayolah
Dan purbasari pun menceburkan dirinya ke dalam
telaga dan seketika kulit purbasari menjadi bersih dan menjadi cantik sekali
Purbasari : woahh, apa yang terjadi dengan ku?
terimakasih lutung Lutung kasarung : Ya putri, sama sama
Keesokan harinya lutung dan purbasari kembali ke
istana
Purbararang : * kaget. bagaimana kau bisa menjadi
seperti semula? Purbasari : ini berkat lutung kasarung Purbararang : Baiklah aku mengaku kalah, tapi kita adu ketampanan tunangan kita, ini tunanganku *sambil menunjukan tunangannya purbararang Purbasari :* menarik tangan lutung kasarung. ini tunanganku Purbararang : Hah? Monyet hitam dan dekil itu tunanganmu? *sambil tertawa Purbasari : I-iya, memang kenapa?
tiba tiba terjadi keajaiban, Lutung kasarung berubah
menjadi pria yang tampan
Purbasari: Lutung.. ternyata kamu adalah seorang
pangeran.. Lutung : Ya putri, aku sebenarnya adalah pangeran, tetapi aku disihir menjadi lutung oleh nenek sihir. Hanya cinta sejatilah yang dapat menghilangkan kutukannya. Purbararang: baiklah aku mengaku kalah, maafkan aku purbasari karena sudah berbuat jahat kepadamu
Dan akhirnya Purbasari menjadi seorang ratu yang di