Anda di halaman 1dari 4

Model 54 lanjutan

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.


Lembar lanjutan ke 2

Lampiran 1
Surat No. –HCS/HRE/HRP/02/2024

A. Jenis Pooling
1. Penetapan jenis Pooling untuk setiap Jabatan serta Pool Holder ditentukan sebagai berikut :
Pemutus
Jenis Pooling Jabatan Kinerja Unit Kinerja
(Pool Holder)

Pool Regional CEO Regional CEO Sesuai Putusan BOD Komite Direksi

Pool Regional Chief


Regional Chief Audit Sesuai Putusan BOD Komite Direksi
Audit
Division Head/ Desk
Head/ Project
Pool Direktorat Manager/General Sesuai Putusan BOD Direktur Bidang
Manager UKLN masing-
masing Direktorat
Regional Office
1. Regional Business/
Operation Head
(termasuk Small
Pool Pekerja Predikat Akhir Kinerja
Business Head (SBH))
Regional Office Regional Office
2. Pekerja Regional
Office (selain solid
line)
Pemimpin Cabang
Pool Pemimpin Predikat Akhir Kinerja RCEO
masing-masing Regional
Cabang Regional Office
Office
Pemimpin Cabang
Pool Pemimpin Predikat Akhir Kinerja
Pembantu masing-
Cabang Pembantu Regional Office
masing Regional Office
RM SME & SBM
Predikat Akhir Kinerja
Pool KC Metro KC Metro masing-masing
Regional Office
Regional Office
Regional Audit Office

Regional Audit Seluruh Pekerja RAO


Predikat Akhir Kinerja RAO RCA
Office (kecuali RCA)

Divisi/Desk
Seluruh Pekerja Divisi/
Divisi/Desk/Team Desk, termasuk Pekerja
Predikat Akhir Kinerja Division Head/
KP RO yang memiliki garis
Divisi/ Desk Desk Head
koordinasi solid line ke
Kantor Pusat)*) (kecuali

Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif


Model 54 lanjutan
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Lembar lanjutan ke 3

Pemutus
Jenis Pooling Jabatan Kinerja Unit Kinerja
(Pool Holder)
Division Head/ Desk
Head/PM)

Kantor Cabang
1. Pekerja Kantor Cabang
2. Pekerja Kantor Cabang
Pembantu Predikat Akhir Kinerja
Pool Kantor Cabang Pemimpin Cabang
3. Pekerja Kantor Unit Kantor Cabang
(Kecuali Pinca &
Pincapem)
Unit Kerja Luar Negeri
Home Staff Unit Kerja
Pool Unit Kerja Luar Predikat Akhir Unit Kerja
Luar Negeri (kecuali General Manager
Negeri Luar Negeri
General Manager)
*)
kecuali ditetapkan lain
2. Unit Kerja yang digunakan sebagai Unit Kerja Pekerja adalah Unit Kerja terakhir dimana
Pekerja mendapatkan nilai IPS pada Tahun 2023 yang tertera pada sistem MyCore.

B. Ketentuan Pool Holder


1. Pemimpin Unit Kerja yang berwenang sebagai Pemutus adjustment besaran Bonus Individu
Pekerja adalah Pemimpin Unit Kerja sesuai data periode MyCore pada akhir Desember 2023.
2. Bagi Unit Kerja yang tidak memiliki Pemimpin Unit Kerja Definitif pada saat periode distribusi
bonus, maka diatur hal-hal sbb.:
i. Pejabat Atasan minimal setingkat lebih tinggi dapat menunjuk Pejabat Pemutus untuk
distribusi Bonus Individu. Pejabat yang ditunjuk sebagai pemutus distribusi bonus
minimal setingkat lebih rendah daripada Pemimpin Unit Kerja Definitif. Dalam hal
distribusi bonus, maka atasan setingkat lebih tinggi agar dapat mensupervisi proses
distribusi yang dilakukan oleh pejabat pemutus distribusi bonus.
Contoh : Regional Business Head sebagai Pembina Kanca dapat menunjuk Pincapem
atau Department Head RO sebagai pejabat pengganti.
ii. Adapun mekanisme penetapan Pool Holder Pengganti, diatur sbb.:
• Bagi kekosongan posisi Pool Holder kecuali RCEO, RCA, dan Division Head, maka
Regional Office mengirimkan usulan permohonan Pejabat Pemutus (Pool Holder)
ke Divisi Human Capital Business Partner Kantor Pusat, via Digital Office (DiO).
• Khusus bagi kekosongan posisi Pool Holder pada Jabatan RCEO, RCA, dan Division
Head, maka Pejabat Pgs. dapat menjadi Pool Holder, berdasarkan SK Penetapan
Pejabat Pgs. yang dikeluarkan oleh Divisi Human Capital Business Partner Kantor
Pusat.

Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif


Model 54 lanjutan
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Lembar lanjutan ke 4

C. Ilustrasi Mekanisme Distribusi Bonus Pool 2023


Berikut disampaikan guideline Distribusi Bonus Pool Individu sbb.:

a. Tahap 1.
Dashboard Bonus Pool akan menampilkan Besaran Bonus Individu Awal Pekerja,
berdasarkan Guidance untuk setiap predikat IPS, yang disusun dengan mempertimbangkan
Kinerja Individu dan Kinerja Unit Kerja.
b. Tahap 2.
Pemimpin Unit Kerja dapat melakukan adjustment dalam rentang -20% s.d. +25% atas
besaran Bonus Individu Pekerja dari guideline yang ditampilkan dalam sistem Bonus Pool,
dengan ketentuan sbb.: :
Predikat IPS Kewenangan Adjustment
Individu (-) (+)
I & SB +25%
B -10% +10%
CB -20%

▪ Adjustment tambah, diberikan kepada kelompok Pekerja yang dinilai Pemimpin Kerja
telah memberikan kontribusi lebih secara konsisten dalam pencapaian kinerja di Unit
Kerja, yakni Pekerja dengan predikat IPS Istimewa (I), Sangat Baik (SB), dan Baik (B).
Contoh : Kontribusi Pekerja terhadap Kinerja Uker cukup signifikan, namun predikat atas
pencapaian/ kinerja individu dinilai “Baik”, sehingga dipertimbangkan untuk diberikan
tambahan bonus.
▪ Adjustment kurang, diberikan kepada kelompok Pekerja yang dinilai Pemimpin Kerja
kurang berkontribusi atau membatasi kelancaran Unit Kerja dalam proses pencapaian
target Unit Kerja.
Contoh : Pekerja yang mendapatkan Sanksi Pembinaan (Peringatan Tertulis atau
Teguran Tertulis), Pekerja yang dikenakan Sanksi Hukuman Jabatan (TJ 1 atau TJ 2) selama
Tahun 2023.

Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif


Model 54 lanjutan
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Lembar lanjutan ke 5

c. Tahap 3.
Setelah memastikan telah memanfaatkan secara maksimal Budget Pool Uker, maka
Pemimpin Unit Kerja dapat melakukan submit Besaran Bonus Individu Final.
Dalam melakukan penetapan Besaran Bonus Individu, Pemimpin Unit Kerja bertanggung
jawab untuk memastikan fairness dalam penetapan dimaksud dengan mempertimbangkan
kontribusi masing-masing Pekerja terhadap pencapaian Kinerja Uker

Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif

Anda mungkin juga menyukai