Anda di halaman 1dari 2

SEMINAR PENDIDIKAN PROFESI GURU

Tahap Identifikasi Diri


Nama : Nur Rohmah Sofiani
NIM : 23345457
MK : SEMINAR

1. Apa visi pribadi saya untuk pendidikan di Indonesia

Visi pribadi saya untuk pendidikan di Indonesia adalah ikut terlibat secara langsung dan
berkontribusi untuk melahirkan generasi muda yang unggul, berkarakter mulia, dan
menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada siswa. Visi pribadi saya ini sejalan
dengan tujuan pendidikan nasional yaitu “untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman da bertaqwa kepada
Tuhan yang Maha Esa dan memiliki budi pekerti yang luhur”. Saya percaya bahwa
pendidikan bukan hanya tentang peningkatan akademis, tetapi juga tentang
pembentukkan karakter, keterampilan interpersonal dan pemahaman yang mendalam
tentang nilai-nilai kemanusiaan. Menurut Safitri (2020), Kualitas anak menjadi unggul
tidak hanya dalam aspek kognitif,namun juga karakter yang lebih baik dari setiap
individu masing-masing anak. Melalui pendidikan karakter dapat membentuk manusia-
manusia yang berkualitas dalam mendukung tercapainya cita-cita Bangsa serta
hubungannya dengan pendidikan. Hal ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (UU No. 17 Tahun 2007) yang membahas
tentang pewujudan masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan
beradab berdasarkan falsafah Pancasila. Melalui pendidikan merupakan salah satu cara
dalam merealisasikan pendidikan karakter dengan tujuan dapat membentuk manusia
Indonesia bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME), melaksanakan sesuai dengan
norma-norma yang berlaku, mematuhi hukuman yang berlaku, menjalin interaksi yang
baik antar umat beragama, budaya, ras, suku, dan budaya, dapat menerapkan nilai-nilai
luhur. Saya berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan yang
lebih baik.

2. Visi terhadap sosok calon guru.

Visi saya sebagai seorang guru adalah menjadi guru yang dapat memberikan pengaruh
positif yang besar kepada peserta didik, memiliki kepribadian yang baik dengan
menjunjung tinggi Ketuhan Yang Maha Esa, memiliki sikap profesional, pedagogik yang
baik, dan hubungan sosial. Menurut Elliza dkk (2022), Guru yang professional menjadi
elemen penting dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan siswa yang lebih
baik. Guru yang profesional harus memiliki beragam keterampilan yang dapat
dimanfaatkan secara maksimal. Guru profesional juga harus memiliki 4 kompetensi
yaitu kompetensi pedagogic, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi
profesional. Kompetensi guru profesional didefinisikan sebagai kemampuan seorang
guru untuk melaksanakan tanggung jawabnya dan pedagogik kompetensi adalah
kompetensi yang membedakan guru dengan profesi lain, dan kompetensi yang mutlak
yang harus dimiliki guru. Pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas, serta
mendalami karakteristik dan psikologi siswa, adalah kompetensi ini. Selanjutnya,
kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk memahami diri mereka sebagai
anggota masyarakat dan melanjutkan tanggung jawab mereka sebagai anggota
masyarakat dan warga negara (Satori et al., 2006). Selain keterampilan-keterampilan
yang lain, seorang guru harus memperhatikan hal-hal berikut: guru sosial,
pedagogik, dan profesional kompetensi kepribadian, yaitu kepribadian yang baik, stabil,
dewasa, arif dan bijaksana, berwibawa, berakhlak mulia, dan berkembang diri secara
berkelanjutan.

3. Hal yang akan saya lakukan untuk mencapai visi tersebut.

Hal yang saya lakukan untuk mencapai visi tersebut adalah dengan meningkatkan
kompetensi diri mengenai pendidikan yaitu dengan membangun sikap professional
sebagai guru di lingkungan pendidikan, mengembangkan kepribadian yang baik dengan
menunjung nilai-nilai ketuhanan, mengintegrasi nilai, norma dan etika akademik.
Selanjutnya, meningkatkan kompetensi pedagogik dengan mengikuti pelatihan dan
pengembangan guru mengenai inovasi belajar, pengembangan kurikulum dan
perancangan pembelajaran. Dan membangun hubungan sosial yang baik dengan semua
pihak terkait, termasuk dengan orangtua/wali siswa yaitu berkomunikasi secara baik
mengenai kondisi dan kemajuan siswa, melakukan kolaborasi kepada rekan kerja dan
melakukan pemgabdian masyarakat.

Kajian Pustakan

Eliza, Delfi., Regil Sriandila., Dwi Anisak Nurul Fitri., dan Syahreni Yenti. (2022).
Pembangun Guru yang Profesional melalui Pengembangan Profesionalisme Guru dalam
Penerapan Profesinya. Jurnal Basicedu, 6(3) : 5362-5369.

Safitri, Khanifatul. (2020). Pentingnya Pendidikan Karakter Untuk Siswa Sekolah Dasar
Dalam Menghadapi Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1) : 264-271.

Satori, Djam’an, Kartadinata, Sunaryo, Makmun, Syamsudin, A., LN, & Yusuf, S. (2006).
Profesi Keguruan. In Profesi Keguruan dalam Mengembangkan Siswa (pp. 1–47).
Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai