Anda di halaman 1dari 11

OSEANOGRAFI FISIK

Gelombang
Alifa Rustantia Werdi Ningsih / 5016221014

1.
OSEANOGRAFI FISIK

DEFINISI GELOMBANG
Gelombang laut dapat diartikan sebagai suatu gerakan naik turunnya air laut
yang tanpa disertai dengan perpindahan massa airnya. Terdapat beberapa
penyebab terjadinya gelombang laut, seperti angin, gravitasi matahari dan
bulan, letusan gunung berapi atau gempa di laut, kapal yang bergerak, dan
sebagainya. namun yang paling umum adalah akibat adanya tiupan angin.

2.
OSEANOGRAFI FISIK
Gelombang laut memiliki bagian-bagian yang dibedakan

Anatomi antara lain :


Puncak gelombang adalah bagian tertinggi dari

Gelombang gelombang di atas permukaan air rata-rata


Palung gelombang adalah lembah antara puncak
gelombang di bawah permukaan air rata-rata.
Tinggi gelombang adalah jarak vertikal antara puncak
gelombang dan lembah yang berdekatan
Panjang gelombang adalah jarak horizontal antara dua
puncak (atau lembah) yang berurutan.
Waktu yang diperlukan gelombang untuk menempuh
jarak satu panjang gelombang disebut periode
gelombang.
Frekuensi gelombang adalah jumlah gelombang yang
melewati suatu titik tetap per detik.

3.
OSEANOGRAFI FISIK

Pembangkit
Disturbance force Gelombang Laut
Energi yang menyebabkan terbentuknya gelombang laut disebut
disturbing force.
Angin bertiup melintasi permukaan laut memberikan kekuatan
yang mengganggu untuk gelombang kapiler dan gelombang angin.
Tanah longsor, letusan gunung berapi, dan patahan dasar laut yang
terkait dengan gempa bumi adalah disturbing force untuk
gelombang laut seismik.
Disturbing force untuk gelombang pasang surut adalah perubahan
besar dan arah gaya gravitasi antara bumi, bulan, dan matahari, 4.
yang dikombinasikan dengan rotasi Bumi.
OSEANOGRAFI FISIK

Pembangkit
Gelombang Laut
Restoring force
Gaya pemulih adalah gaya yang mengembalikan permukaan air
menjadi rata setelah terbentuk gelombang didalamnya.
Semua gelombang dengan panjang lebih dari 1.73 meter sebagian
besar bergantung pada gravitasi untuk memberikan gaya pemulih.
Gaya pemulih untuk gelombang air yang sangat kecil (panjang
gelombang kurang dari 1.73 meter) adalah kohesi,

5..
OSEANOGRAFI FISIK

Faktor yang Memengaruhi

Angin Jarak dan Geometri Gempa


Kedalaman Laut Bawah Laut

6.
OSEANOGRAFI FISIK

Angin
Angin merupakan faktor utama yang memengaruhi
gelombang laut. Semakin lama, kuat, serta panjang jarak
angin bertiup, maka akan semakin tinggi gelombang
yang dihasilkan.

Jarak dan Kedalaman


Semakin panjang fetch atau jarak yang ditempuh angin
pada permukaan laut menyebabkan terbentuknya
gelombang yang tinggi.
Semakin dangkal kedalaman perairan maka semakin
tinggi pula gelombang yang terbentuk.

7.
OSEANOGRAFI FISIK

Geometri Laut
Struktur geografis seperti pulau, tanjung, dan perairan
dangkal dapat memengaruhi gelombang laut. Ketika
gelombang bertabrakan dengan sebuah pulau maka
gelombang akan memantul dan menghasilkan
gelombang yang lebih tinggi.

Gempa Bawah Laut


Gempa bumi yang terjadi di bawah laut dapat
menghasilkan gelombang raksasa yang bergerak dengan
kecepatan tinggi.

8.
OSEANOGRAFI FISIK

Tipe Gelombang
Berdasarkan Panjangnya
Gelombang Kapiler (Capillary wave)
Gelombang kapiler mempunyai panjang gelombang hingga sekitar 1,7 meter,
dengan periode kurang dari 0,2 detik dan terbentuk karena tegangan permukaan
serta juga tiupan angin yang tidak terlalu kuat.
Gelombang Angin (Wind wave)
Gelombang angin merupakan gelombang dengan panjang gelombang hingga
130 meter, periode 0.2-0.9 detik, dan disebabkan oleh tiupan angin kencang.
Seiche
Gelombang berdiri yang terdapat pada perairan tertutup seperti danau, kolam Gelombang Pasang Surut (Tidal wave)
renang, waduk, teluk, dan lain-lain. Gelombang yang panjangnya dapat mencapai beberapa
Gelombang Alun (Swell wave) kilometer dalam waktu 5 - 25 jam. Gelombang ini diakibatkan
Gelombang dengan ketinggian mencapai ratusan meter dengan periode 0.9 - 1.5 oleh adanya gaya gravitasi bulan dan matahari.
9.
detik yang diakibatkan oleh angin yang bertiup lama.
OSEANOGRAFI FISIK Jenis Gelombang Laut
Berdasarkan sifatnya

Gelombang Laut Pembangun / Pembentuk Pantai (Constructive wave)


Gelombang dengan kecepatan serta ketinggian yang rendah, kemudian
pada saat tiba di pantai maka gelombang ini akan pecah dan mengangkut
sedimen laut seperti batuan dan partikel tanah.

Gelombang Laut Perusak Pantai (Destructive wave)


Gelombang ini memiliki ketinggian serta kecepatan yang besar, kemudian
pada saat gelombang ini menghantam pantai akan terdapat banyak volume
air yang terkumpul serta turut mengangkut material pantai ke tengah laut.

10.
OSEANOGRAFI FISIK

TERIMA
KASIH!

11.

Anda mungkin juga menyukai