Anda di halaman 1dari 1

1. Bagaimana fakta penerapan etika akademik dalam karya tulis ilmiah?

2. Mengapa pelanggaran etika akademik masih marak terjadi?


3. Plagiarisme berhubungan dengan moralitas dan integritas. Jelaskan pendapat anda terkait
pernyataan tersebut?
4. Deskripsikan jenis jenis plagiarisme? Bagaimana cara menghindari plagiarisme

Di dalam penulisan karya tulis ilmiah, kita diharuskan untuk menyertakan data yang sebenar-
benarnya. Hal tersebut dikarenakan karya tulis ilmiah merupakan laporan hasil penelitian yang
orisinil dan biasanya diterbitkan untuk tujuan akademik. Tetapi di dalam fakta penerapannya kerap
kali ditemukan adanya plagiarisme. Plagiarisme sendiri merupakan tindakan yang menyalahi dan
melanggar etika akademik. Selain plagiarisme, pemalsuan data juga sering terjadi. Pelanggaran etika
akademik tersebut marak terjadi karena dalam penulisan karya tulis ilmiah terkadang banyak terjadi
hambatan, yang membuat penulis menyerah sehingga memilih untuk melakukan cara yang lebih
cepat seperti plagiarisme, pemalsuan data, atau pelanggaran etika akademik lainnya. Plagiarisme
berkaitan erat dengan pelanggaran moralitas karena Ketika kita melakukan plagiarisme kita berarti
telah mengambil milik orang lain dan dapat dikatakan seperti mencuri. Di dalam karya tulis ilmiah
sendiri terdapat hak cipta yang dilindungi oleh hukum negara dan undang-undang. Selain moralitas,
plagiarisme juga sangat menodai nilai integritas karena ketika mengambil atau mencontoh karya
orang lain dan mengeklaim bahwa itu milik kita merupakan perilaku yang tidak jujur. Tindakan
plagiarisme terdiri dari banyak jenis, seperti : mencontoh kata-kata atau kalimat tanpa mengutip
penulis aslinya, memplagiat metode ataupun cara kerja suatu penelitian, atau bahkan mencontoh
keseluruhan bentuk serta isi suatu karya. Untuk menghindari plagiarisme tentu saja dibutuhkan
prinsip serta konsep diri yang kuat. Prinsip dan konsep diri yang dimaksud yakni senantiasa menjaga
integritas. Kepercayaan diri juga sanngat perlu untuk dibangun agar suatu pribadi bisa menjadi
optimis terhadap kemampuannya sendiri. Hal ini akan berimpek besar terhadap pribadi seseorang
dan bisa membuat suatu pribadi akan jauh dari tindakan plagiarisme.

Anda mungkin juga menyukai