KIMIA FARMASI II
Disusun oleh :
1.2 TUJUAN
Menghitung kadar sampel obat dengan metode titrasi
iodometri
BAB II
ALAT DAN BAHAN
2.1 ALAT
Alu dan Lumpang
Labu ukur 100 mL
Erlenmeyer 250 mL
Pipet volume 10 mL
Bulp
Statif dan Klem
Buret basa
Kaca arloji
Pipit ukur 2 ml
Gelas piala 100 ml
Gelas piala 50 ml
2.2 BAHAN
Sampel ampisillin
Standar ampisilin trihidrat
NaOH 0,1 N
Larutan HCl 1,2 N
Larutan iod 0,01 N
Larutan Natrium Tiosulfat 0,01 N
Indikator Kanji 0,5 %
Aquadest
BAB III
PROSEDUR KERJA
DATA PENGAMATAN
Titrasi ampicillin
v. V. V
blangko Standar sample
8,2 ml 6,3 ml 5,3 ml
Percobaan
1
6 ml 10 ml 0,5 ml
Percobaan
2
7,1 ml 8,15 ml 2,9 ml
RATA-
RATA
= 15,25 %
BAB V
PEMBAHASAN
Ampisilin berbentuk anhidrat atau trihidrat. Mengandung tidak kurang
dari 900 µg dan tidaklebih dari 1050 µg per mg C16H19N3O4S, dihitung
terhadap zat anhidrat.
Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta.Anonim, 1995,
Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta.Anonim, 2000,
Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan,
Jakarta.Sudjadi,M.S.,Abdul Rohman, 2004,
Analisis Obat dan Makanan, Cetakan I, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.Tjay, T.H., Drs., Raharja,
K., 2002,
Obat-obat Penting, Edisi V, Cetakan II, P.T. Gramedia, Jakarta.Mengetahui,Dosen
Pembimbing
Dr. Ahmad Purnomo, Apt.Yogyakarta, 7 Mei 2012
Praktikan,Arini MusfirohFA/8319( )Adithia
FramanaFA/8320( )Ela Gondo WijayaFA/8321( )