Marga Sinaga merupakan generasi kelima keturunan Si Raja Batak.
Konon Si Raja Batak melahirkan Guru Tateabulan. Kemudian Guru Tateabulan melahirkan Tuan Sariburaja.Tuan Sariburaja lalu melahirkan Raja Lontung. Raja Lontung memiliki sembilan anak yang terdiri dari 7 laki-laki dan 2 perempuan atau boru.Mereka adalah 1. Toga Sinaga, 2. Toga Situmorang, 3. Toga Pandiangan, 4. Toga Nainggolan, 5. Toga Simatupang, 6. Toga Aritonang, 7. Toga Siregar, 8. Siboru Amak Pandan, 9. Siboru Panggabean. Adapun keturunan Lontung ini mayoritas tinggal di Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba. Setelah itu banyak keturunan Lontung yang menyebar ke seluruh Tanah Batak.Setelah dewasa, Toga Situmorang mendahului Toga Sinaga menikah.Toga Situmorang menikah dengan Boru Limbong, sementara adik Boru Limbong dinikahi oleh Toga Sinaga. Toga Sinaga memiliki 3 anak laki-laki, yakni 1. Raja Bonor (Sinaga Bonor), 2. Raja Ompu Ratus (Sinaga Ratus), 3. Raja Hasugian (Sinaga Uruk). Masing-masing mereka memiliki tiga anak laki-laki. Raja Bonor melahirkan 1.Raja Pande, 2.Tiang Ditonga, 3.Suhutnihuta. Raja Ratus memperanak 1.Ratus Nagodang, 2.Si Tinggi, dan 3.si Ongko. Sementara Raja Uruk beranakkan 1.Sihatahutan, 2.Barita Raja, dan 3.Datu Hurung. Hingga saat ini semua keturunan Toga Sinaga tetap memakai marga Sinaga.