Anda di halaman 1dari 18

PERAN PEMERINTAH

DALAM MENSUKSESKAN
PEMILU SERENTAK TAHUN
2024 DI KAB. DEMAK
BADAN
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KABUPATEN DEMAK
TUJUAN BERDIRINYA
BANGSA INDONESIA,
DALAM PEMBUKAAN UUD 1945:

Melindungi segenap bangsa Indonesia


dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
serta melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
PEMILIHAN UMUM
UPAYA MENSUKSESKAN
URGENSI PEMILU PEMILU
KDH. MENFASILITASI
• Pemilu merupakan sarana PENYELENGGARAAN PEMILU
perwujudan kedaulatan (ANGGARAN, PERSONIL,
rakyat. SARANA PRASARANA,
• Sarana bagi pemimpin KEAMANAN DLL)
untuk memperoleh
MENGANTISIPASI KONFLIK
legitimasi.
DAN GANGGUAN KEAMANAN
▪ Sarana bagi rakyat untuk
PRA DAN PASCA PEMILU
berpartisipasi politik.
▪ Penggantian pemimpin
MENINGKATKAN
secara konstitusional.
PARTISIPASI POLITIK
MASYARAKAT
SUKSES PEMILU

AMANAT UU

DILAKSANAKAN

DPR/D KPU BAWASLU PARPOL PEM MASY

•BERITAHU
AMJ KDH KPD •DIPILIH
KPU PENYE- REKRUT DUKUNG •MEMILIH
PENGA- •PARTISIPASI
•USULKAN HSL LENGGA CALON PENYELENG
WASAN
PEMENANG RA
PILKADA
FASILITASI
PENYELENGGARA
PEMILU
Pasal 434 UU Nomor 7
Tahun 2017 tentang

Pemilu Penugasan personil pada sekretariat
PPK, Panwaslu Kecamatan, dan PPS;
• Penyediaan sarana ruangan sekreatriat
Bahwa untuk kelancaran PPK, Panwaslu Kecamatan, dan PPS;
pelaksanaan tugas, • Memberikan dukungan pelaksanaan
Sosialisasi terhadap Peraturan
wewenang, dan kewajiban Perundang-undangan;
Penyelenggara Pemilu, • Memberikan dukungan pelaksanaan
Pemerintah dan pendidikan politik bagi pemilih untuk
Pemerintah Daerah wajib meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam Pemilu;
memberikan bantuan dan • Kelancaran Transportasi Pengiriman
fasilitas sesuai dengan Logistik; Pemantauan Kelancaran
ketentuan peraturan Kelancaran Penyelenggaraan Pemilu;
• Kegiatan lain yang sesuai dengan
perundang-undangan kebutuhan pelaksanaan Pemilu
MENINGKATKAN
PARTISIPASI
POLITIK PEMILIH
MUDA
Bentuk Partisipasi Politik Masyarakat

PARTISIPASI 1. M e m i l i h p e m i mp i n da n
POLITIK wakil rakyat
2. J a d i a n g g o t a d a l a m
lembaga politik
3. Menyampaikan aspirasi,
pada pemangku kebijakan
KEGIATAN SESEORANG ATAU 4. Mengawasi pelaksanaan
SEKELOMPOK ORANG UNTUK kebijakan
IKUT SERTA SECARA AKTIF 5. M e n g a j a k o r a n g l a i n
DALAM KEHIDUPAN POLITIK u n t u k ber p a rtisipasi
politik
SIAPA PEMILIH MUDA
• Pemilih yang baru memasuki
usia pemilih (17 Tahun)
atau pertama kali
menggunakan hak pilihnya
dalam pemilu.
Karakteristik Pemilih Muda
• Pemilih muda: pelajar,
mahasiswa, pemuda dan 1. Kritis.
aktifitis organisasi 2. Idealis
kepemudaan. 3. Independen
4. Pro perubahan
5. Lebih rasional
PEMILIH MUDA
YANG CERDAS

SEBELUM MEMILIH MENCARI


INFORMASI (KUALITAS/
VISI/ MISI DAN PROGRAM
KERJA) CALON YANG AKAN
DI PILIH
PEMILIH MUDA
YANG CERDAS
LAWAN MONEY POLITIC

(UPAYA MEMPENGARUHI
PERILAKU MASYARAKAT
DALAM MEMBERIkAN SUARA
DENGAN IMBALAN TERTENTU)
PEMILIH MUDA
YANG CERDAS
ANTI HOAX DAN HATE
SPEECH
TIDAK TERPENGARUH ATAU
MENYEBARKAN HOAX DAN
HATE SPEECH/ UJARAN
KEBENCIAN
1. Rendahnya partisipasi
masyarakat.
2. Penyelenggaraan
administrasi yang lemah
PEMETAAN 3. Kurangnya sosialisasi
sehingga banyak tuntutan
MASALAH setelah hasil pemilu.
4. Integritas penyelenggara
pemilu
5. Sinergitas pemerintah
daerah, TNI/Polri, dan
seluruh elemen masyarakat.
6. Banyaknya aktor politik
baru.
7. Tindak money politic, hoax
dan hate speech.
INDIKATOR
PEMILU SUKSES
INDIKATOR PEMILU SUKSES
❖ Penyelenggara ❖ Tidak ada
pemilu mampu untuk kampaye Hitam,
membumikan pemilu Fitnah, Ujaran
❖ Seluruh Hak kebencian dan
Pemilih diakui
isu sara untuk
baik dan benar.
❖ Tingkat cari simpati dan
Partisipasi dukungan pemilih
Pemilih tinggi ❖ Hasil Pemilu
❖ Tidak ada politik diakui
uang dalam keabsahannya
mendapatkan oleh semua
dukungan pemilih pihak
Faktor Penyebab Rendahnya Partisipasi
Jenuh dengan dengan frekuensi penyelenggaraan
pemilu yang tinggi,

Ketidakpuasan atas kinerja sistem politik yang tidak


memberikan perbaikan kualitas hidup,

Adanya paham keagamaan anti demokrasi

Melemahnya kesadaraan masyarakat tentang


pentingnya pemilu sebagai instrumen transformasi
sosial, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai