Anda di halaman 1dari 1

Nama : Riza Angrela

Nim : 112011462

Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi

Tantangan dan reformasi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Di tahun 2024 Perekonomian Indonesia terus menjadi kekuatan dinamis di kawasan Asia
Tenggara. Indonesia mempertahankan tingkat pertumbuhan PDB yang stabil, didorong oleh
beragam sektor seperti pertanian, manufaktur, dan jasa. Ekonomi digital juga mengalami
ekspansi yang signifikan, dengan berkembangnya startup teknologi yang berkontribusi
terhadap posisi Indonesia sebagai pusat teknologi regional. E-commerce, fintech, dan layanan
digital lainnya mengalami pertumbuhan pesat, mengubah cara masyarakat Indonesia
berbisnis dan mengakses layanan.

Namun di sisi lain, korupsi telah menjadi tantangan yang terus-menerus bagi Indonesia, dan
merambah ke berbagai lapisan masyarakat dan organisasi. Menurut Nurdjana (1990) korupsi
adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “corruptio”, yang berarti perbuatan yang
tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian,
melanggar norma-norma.

dalam acara diskusi bertajuk 'Indonesia and the World: 1 Jam Bersama Anies' di Conference
on Indonesian Foreign Policy 2023 (CIFP 2023)-FPIC Dino Patti Djalal di Hotel Grand Sahid
Jaya, Jakarta, Sabtu (2/12/2023). Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Rasyid
Baswedan menyoroti Indeks Persepsi Korupsi Indonesia tahun 2022 dengan skor 34. Menurut
Anies hal itu tidak baik.

Salah satu tantangan utama pemberantasan korupsi di Indonesia adalah masih maraknya
budaya korupsi yang mengakar kuat di berbagai sektor. Nepotisme, penyuapan, dan
penggelapan telah mendarah daging dalam sejumlah praktik birokrasi, sehingga menghambat
efektivitas upaya pemberantasan korupsi. Di masa yang akan datang perlu adanya reformasi
kelembagaan yang berkelanjutan. Selain itu, penting untuk senantiasa menjaga independensi
dan efektivitas lembaga – lembaga yang terkait dengan pemberantasan korupsi, termasuk
diantaranya KPK, PPATK, dan BPK. Bagian penting dari reformasi tersebut adalah
perubahan budaya organisasi serta pola pikir para aparatur pemerintah terutama yang
berkecimpung dalam pemberantasan korupsi agar senantiasa menjaga integritas dan
akuntabilitasnya.

Anda mungkin juga menyukai