NIM : 2303020179
KELAS : IIC
1.
Proses Bisnis:
- Sistem informasi memfasilitasi otomatisasi proses bisnis, meningkatkan efisiensi,
dan mengurangi kesalahan manusia.
- Mempercepat aliran informasi dan komunikasi antar bagian dalam perusahaan,
memungkinkan kolaborasi yang lebih baik.
- Membantu dalam manajemen rantai pasok dengan memantau persediaan,
permintaan, dan proses distribusi secara real-time.
- Strategi diferensiasi / perbedaan : melakukan diferensiasi produk & jasa atau mengurangi
keunggulan diferensiasi pesaing.
- strategi persekutuan : membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru dengan pelanggan,
pemasok, pesaing, konsultan,
Perusahaan menggunakan teknologi informasi untuk menghadapi kekuatan kompetitif
dengan cara :
Pelayanan Pelanggan:
Sistem CRM membantu perusahaan memahami kebutuhan
pelanggan, memberikan layanan yang lebih baik, dan
membangun hubungan jangka panjang.
3. Contoh-contoh komponen
Central Processing Unit (CPU): Merupakan otak sistem komputer yang
menjalankan instruksi dan melakukan operasi aritmetika. Contoh: Intel
Core i7.
Memory (RAM): Tempat penyimpanan sementara data yang sedang
digunakan oleh CPU. Contoh: DDR4 RAM.
3. Storage (Hard Drive/SSD): Menyimpan data secara permanen. Contoh:
Seagate Barracuda (HDD), Samsung 970 EVO (SSD).
Motherboard: Hubungan fisik antara komponen-komponen utama. Contoh:
ASUS ROG Strix B550-F.
Graphic Processing Unit (GPU): Mengolah data grafis dan mempercepat
kinerja visual. Contoh: NVIDIA GeForce RTX 3080.
Power Supply Unit (PSU): Menyediakan daya listrik untuk semua
komponen. Contoh: Corsair RM850x.
Input Devices: Memasukkan data ke dalam sistem. Contoh: Keyboard,
mouse.
Output Devices: Menampilkan informasi atau hasil dari sistem. Contoh:
Monitor, printer.
Network Interface Card (NIC): Menghubungkan komputer ke jaringan.
Contoh: Intel Ethernet Adapter.
Operating System (OS): Mengelola sumber daya dan menyediakan
antarmuka untuk pengguna. Contoh: Windows 10, Ubuntu.
Google Workspace (sebelumnya G Suite - Google Docs, Sheets, Slides, Gmail, dll.):
Tujuan:
Membuat dan mengedit dokumen teks secara kolaboratif (Google Docs).
Mengelola spreadsheet dan data secara bersama-sama (Google Sheets).
Membuat presentasi yang dapat diakses secara online (Google Slides).
Berkolaborasi secara real-time melalui email dan kalender (Gmail dan Google
Calendar).
Slack
Tujuan:
Memfasilitasi komunikasi tim dalam bentuk pesan instan dan thread.
Mendukung kolaborasi melalui saluran (channels) dan grup.
Memungkinkan berbagi file dan integrasi dengan berbagai aplikasi pihak
ketiga.
Zoom, Microsoft Teams:
Tujuan:
Memfasilitasi pertemuan virtual dan konferensi video.
Membantu kolaborasi tim jarak jauh.
Menyediakan fitur-fitur tambahan seperti obrolan, berbagi layar, dan
kolaborasi dalam waktu nyata.
Evernote
Tujuan:
Membantu pengguna mencatat dan menyusun ide, catatan, dan informasi.
Menyediakan kemampuan pencarian dan tagging untuk mengatur catatan.
Memfasilitasi kolaborasi dengan fitur berbagi catatan.
Trello
Tujuan:
Membantu tim mengelola proyek dengan menggunakan papan tugas dan
kartu.
Memfasilitasi koordinasi dan kolaborasi dalam proyek.
Memberikan visibilitas terhadap status tugas dan tanggung jawab.
5.
A. Atribut untuk Entitas Karyawan:
1. Nama
2. Nomor Karyawan (kunci utama)
3. Jabatan
4. Gaji
5. Tanggal Mulai Kerja
Atribut untuk Entitas Departemen:
1. Nama Departemen (kunci utama)
2 Nomor Telepon
3. Lokasi
B. Kunci utama untuk setiap entitas :
Karyawan: Nomor Karyawan
Departemen: Nama Departemen
C. Jenis Hubungan yang Dapat Didefinisikan:
Karyawan dapat dihubungkan dengan Departemen melalui hubungan "Bekerja di." Setiap
karyawan bekerja di satu departemen, dan setiap departemen dapat memiliki banyak
karyawan.
D. Atribut Tambahan yang Dapat Ditambahkan:
Karyawan
Alamat Rumah
Nomor Telepon Pribadi
Alamat Email
Departemen:
Jumlah anggaran
Anggaran departemen
Model ER (Entity-Relationship):
-------------------+ +---------------------+
| Karyawan | | Departemen |
+-------------------+ +---------------------+
| Nomor Karyawan | | Nama Departemen |
| Nama | | Nomor Telepon |
| Jabatan | | Lokasi |
| Gaji | +---------------------+
| Tanggal Mulai Kerja|
+-------------------+
|
|
|
|
|
/\
/ \
/ \
+-------------------+
| Bekerja di |
+-------------------+
| (Kunci Asing) |
| |
+-------------------+
Kunci asing "Bekerja di" adalah Nomor Karyawan di entitas Karyawan, yang merujuk pada
Nomor Karyawan di entitas Karyawan sebagai kunci utama. Ini menunjukkan hubungan
bahwa setiap karyawan bekerja di satu departemen, dan setiap departemen dapat memiliki
banyak karyawan.
6. a. Infrastruktur jaringan komunikasi yang ideal untuk kantor pusat perusahaan di kota
besar mungkin melibatkan penggunaan jaringan berbasis serat optik karena
kemampuannya untuk mentransfer data dengan kecepatan tinggi dan keandalan yang
tinggi. Selain itu, penggunaan router, switch, dan firewall yang canggih akan
membantu dalam mengelola lalu lintas data yang kompleks dan menjaga keamanan
sistem.
b. Untuk kantor cabang di dalam kota yang terletak beberapa kilometer dari kantor
pusat, infrastruktur jaringan komunikasi yang ideal mungkin mencakup penggunaan
koneksi kabel serat optik atau koneksi nirkabel (Wi-Fi) yang dapat memberikan
kecepatan dan kualitas sinyal yang baik. Selain itu, router dan switch yang dapat
mengelola lalu lintas data lokal dengan efisien akan menjadi penting.
c. Infrastruktur jaringan komunikasi yang ideal untuk kantor cabang di kota-kota lain
di seluruh negeri yang terhubung ke kantor pusat mungkin melibatkan penggunaan
jaringan WAN (Wide Area Network) yang dapat menghubungkan lokasi jarak jauh
melalui koneksi internet atau jalur khusus. Router, switch, dan firewall yang kuat akan
menjadi kunci untuk mengelola lalu lintas data antara kantor cabang dan kantor pusat
dengan aman dan efisien.
d. Perangkat keras yang diperlukan mungkin termasuk router, switch, firewall, server,
dan perangkat penyimpanan data. Sementara itu, perangkat lunak yang diperlukan
dapat mencakup sistem operasi jaringan, perangkat lunak keamanan, perangkat lunak
manajemen jaringan, dan aplikasi komunikasi seperti email dan sistem kolaborasi.
7. a. Beberapa jenis tipologi jaringan yang dapat dipertimbangkan untuk kasus ini adalah :
- Bus Topology
- Star Topology
- Ring Topology
- Mesh Topology
- Tree Topology
b. Topologi yang Paling Sesuai:
Star Topology: Pilihan ini mungkin paling sesuai. Dalam konteks ini, setiap
departemen terhubung ke satu pusat (hub atau switch). Hal ini memudahkan
manajemen dan perluasan jaringan. Komunikasi antar departemen dapat
diarahkan melalui pusat, memastikan efisiensi dan kecepatan.
c. Keuntungan Star Topology:
- Mudah diinstal dan dikonfigurasi.
- Mudah mendeteksi dan mengisolasi gangguan atau masalah koneksi.
- Komunikasi cepat antar departemen.
8. a. Beberapa komponen utama dari sistem bisnis elektronik yang akan dikembangkan oleh
perusahaan ritel ini melibatkan:
- Situs web e-commerce: Platform online tempat pelanggan dapat menjelajahi dan
membeli produk.
- Sistem akun pelanggan: Memungkinkan pelanggan untuk membuat akun, mengelola
informasi pribadi, dan melihat riwayat pembelian.
- Modul ulasan produk: Memberikan pelanggan kemampuan untuk memberikan ulasan
dan feedback terhadap produk.
- Integrasi dengan sistem inventaris dan manajemen pelanggan: Menyelaraskan data
pembelian dan inventaris untuk efisiensi operasional.
b. Alur proses pembelian produk dalam sistem bisnis elektronik ini akan melibatkan
langkah-langkah seperti:
- Pelanggan menjelajahi produk melalui situs web.
- Memilih produk yang diinginkan dan menambahkannya ke keranjang belanja.
- Checkout melalui proses pembayaran yang aman.
- Konfirmasi pembelian dan pengiriman kepada pelanggan.
c. Manfaat Implementasi Sistem Bisnis Elektronik:
Ekspansi Pasar: Mencapai pelanggan di luar lokasi fisik toko.
Peningkatan Ketersediaan Produk: Integrasi dengan sistem inventaris memastikan
stok yang akurat.
Peningkatan Layanan Pelanggan: Pelanggan dapat dengan mudah melihat riwayat
pembelian dan memberikan umpan balik.
Analisis Bisnis: Mengumpulkan data dan menganalisis perilaku pelanggan untuk
pengambilan keputusan yang lebih baik.
Peningkatan Efisiensi Operasional: Otomatisasi proses pembelian dan integrasi
dengan sistem internal.
d. Tantangan Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Bisnis Elektronik:
Keamanan: Risiko keamanan seperti serangan siber dan kebocoran data.
Integrasi Sistem: Tantangan mengintegrasikan sistem bisnis elektronik dengan
sistem yang sudah ada.
Keandalan dan Ketersediaan: Memastikan situs web dan sistem berfungsi dengan
baik dan tersedia sepanjang waktu.
Pengelolaan Persediaan: Menjaga akurasi stok produk dan mengelola perubahan
persediaan dengan cepat.
Pelatihan Karyawan: Memastikan karyawan memahami dan dapat mengelola sistem
secara efektif.
Peraturan dan Kepatuhan: Mematuhi regulasi yang berlaku terkait e-commerce dan
perlindungan konsumen.
10. a. Manfaat dari mengimplementasikan sistem bisnis fungsional pada pemasaran untuk
perusahaan ini termasuk peningkatan efektivitas strategi pemasaran, perluasan jangkauan,
dan peningkatan konversi penjualan melalui berbagai saluran penjualan.
b. Komponen-komponen utama yang perlu dimiliki oleh sistem bisnis fungsional pada
pemasaran termasuk analisis data pelanggan, otomatisasi pemasaran, manajemen kampanye,
integrasi saluran penjualan, dan pelacakan kinerja.