A
D
IN
G
C
O
PY
PY
O
C
G
IN
D
A
RE
PY
Wiratmoko, Ak., M.Ak., QIA., CA.
Dr. Muhamad Nur, ME., CRGP.
Editor: Yudi Prihanto Santoso
Nur Asri
Desainer sampul: Guyun Slamet
O
RRUM0189-01-200
ISBN: 978-602-446-496-7
C
Cetakan pertama, September 2020
G
IN
Diterbitkan oleh:
PT REMAJA ROSDAKARYA
Jln. Ibu Inggit Garnasih No. 40
Bandung 40252
D
www.rosda.co.id
RE
Anggota IKAPI
PY
O
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas
Rahmat dan Hidayah-Nya, Buku Pedoman Pelaksanaan Reviu Laporan
C
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Reviu LPPD) dapat diselesaikan
dengan baik.
Penyusunan LPPD berpedoman pada Pasal 69 ayat (1) dan Pasal 70
G
ayat (4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan
dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan SE Mendagri
IN
anggaran berakhir.
LPPD merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan
A
tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan
kebijakan berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang transparan dan
akuntabel. Selain itu LPPD merupakan alat kendali, alat penilaian kinerja
RE
iii
Reviu LPPD dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Menteri
Dalam Negeri Nomor 700/666/B tanggal 27 Februari 2020 yang
mengamanatkan Inspektorat Provinsi, Kabupaten, dan Kota untuk
melaksanakan Reviu LPPD agar laporan tersebut mendapatkan hasil
yang maksimal. Pelaksanaan reviu atas Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD) bertujuan untuk memberikan keyakinan
terbatas terhadap kebenaran informasi penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang dituangkan dalam rancangan LPPD.
PY
Pada kesempatan baik ini, kami mengucapkan terima kasih dan
penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu dan berkontribusi
dalam penyelesaian penyusunan buku Pedoman Pelaksanaan Reviu
LPPD. Semoga buku ini bisa menjadi referensi bagi pembaca dalam
memberikan panduan untuk melakukan perbaikan pada masa yang
O
akan datang.
Akhirnya, walau segala kemampuan yang ada sudah dilakukan
C
dalam menyusun buku ini, namun kesalahan akan tetap saja terjadi.
Ibarat kata pepatah, tak ada gading yang tak retak dengan segala
kerendahan hati, penulis memohon maaf atas kesalahan tersebut.
Semoga buku sederhana ini, mudah dipahami dan bermanfaat bagi
G
siapapun yang membacanya, Amin
IN
PY
O
C
G
KATA PENGANTAR iii
daftar isi v
daftar Tabel ix
IN
daftar Gambar xi
penyelenggaraan pemerintah daerah
BAB I 1
A. Penyelenggaraan Pemerintah Daerah oleh DPRD
D
D. Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah 8
RE
v
Peranan Aparat Pengawasan Internal
BAB III
Pemerintah (APIP) 27
A. Sekilas Pandang APIP 27
B. Peranan Inspektorat Jenderal Kementerian
Dalam Negeri 29
C. Peranan Inspektorat Provinsi, Kabupaten, dan Kota 31
D. Peranan APIP dalam Tahap Perencanaan
dan Penganggaran 31
E. Peranan APIP dalam Penugasan Assurance 33
PY
F. Peranan APIP dalam Penugasan Konsultasi 36
G. Peranan APIP dalam Penjamin Mutu
(Quality Assurance) 40
H. Peranan APIP dalam melakukan Reviu LPPD 42
O
BAB Iv Laporan Penyelenggaraan pemerintah
daerah (LPPD) 43
A. Pengertian LPPD C 43
B. Penyusunan LPPD 46
BAB v Reviu Laporan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (RLPPD) 49
G
A. Pengertian Reviu 49
B. Tujuan Reviu 50
C. Jadwal Pelaksanaan Reviu 50
IN
Sistematika LPPD 76
D. Reviu Kelengkapan Dokumen Pendukung LPPD 153
RE
PY
E. Penyusunan Catatan Hasil Reviu 304
F. Penyusunan Laporan Hasil Reviu dan Pernyataan
telah Direviu 306
O
DAFTAR PUSTAKA 315
Glosarium 321
Indek C 323
Tentang Penulis 325
G
IN
D
A
RE
PY
Tabel 3.1. Inkonsistensi Anggaran Pemerintah Daerah 33
Tabel 5.1. Tahapan Pelaksanaan Reviu 51
O
Tabel 6.1. Langkah Kerja Reviu 59
Tabel 6.2. Contoh Kertas Kerja Reviu Kesesuaian Materi dan
Sistematika LPPD 80
Tabel 6.3. Contoh Kertas Kerja Kesesuaian Materi dan Sistematika
C 127
Tabel 6.4. Ketidakkonsistenan Penyajian Indikator Kinerja antar
Bab dalam LPPD 152
Tabel 6.5. Contoh Dokumen Pendukung Setiap Elemen Data
Lampiran I Pelaksana Kebijakan 154
G
Tabel 6.6. Contoh Dokumen Pendukung Setiap Elemen Data
Lampiran II Pelaksana kebijakan 165
Tabel 6.7. Contoh Dokumen Pendukung Setiap Elemen
IN
ix
Tabel 8.9. Produksi Padi, Jagung, Ubi Kayu, dan Ubi Jalar
Kabupaten ABCD Tahun 2014-2018 272
Tabel 8.10. Lokasi, Luas, dan Komoditas Hortikultura Sayur, Buah,
dan Bunga di Kabupaten ABCD 273
Tabel 8.11. Produksi Sayuran (Kuintal) di Kabupaten ABCD
Tahun 2014– 2018 274
Tabel 8.12. Produksi Buah-Buahan di Kabupaten ABCD
Tahun 2014-2018 (Kuintal) 274
Tabel 8.13. Jenis Ternak dan Lokasi Potensi Pengembangan
Peternakan di Kabupaten ABCD 275
PY
Tabel 8.14. Produksi Ternak Besar (Ekor) di Kabupaten ABCD
Tahun 201X – 20XX 275
Tabel 8.15. Produksi Ternak Kecil (Ekor) di Kabupaten ABCD
Tahun 201X-20XX 275
Tabel 8.16. Produksi Ternak Unggas (Ekor) di Kabupaten ABCD
O
Tahun 201X-20XX 276
Tabel 8.17. Langkah Kerja Reviu 277
Tabel 8.18. Kertas Kerja Reviu Kesesuaian Materi dan
C
Sistematika LPPD 279
Tabel 8.19. Kertas Kerja Reviu KKR 01 (Utama) 283
Tabel 8.21. Lampiran I IKK 285
Tabel 8.22. Langkah Kerja Reviu 286
G
Tabel 8.23. Pemahaman IKK Mengenai Keberadaan PERDA IMB 287
Tabel 8.24. Pemahaman IKK Mengenai Rasio Personel Satpol PP
terhadap Jumlah Penduduk 287
IN
Tabel 8.25. Kertas Kerja Reviu untuk Pengujian atas IKK Tataran
Pengambilan Kebijakan 291
Tabel 8.26. Lampiran I.2 IKK untuk Pemerintah Provinsi 293
Tabel 8.27. Pengujian atas IKK pada Langkah Kerja Reviu 294
D
O
C
Gambar 1.1. Pelaksanaan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah 2
Gambar 1.2. Peran Pemerintah Daerah 3
G
Gambar 1.3. Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah 4
Gambar 1.4. Urusan Pemerintahan yang Diotonomikan 5
Gambar 1.5. Gambaran Umum Pertanggungjawaban
IN
Kepala Daerah 9
Gambar 2.1. Dokumen Perencanaan Daerah 11
Gambar 2.2. Arti Penting Kinerja Organisasi Pemerintah Daerah 14
Gambar 2.3. Arti Penting Kinerja Organisasi Bagi
D
Pemerintah Daerah 14
Gambar 2.4. Arti Penting Kinerja Pemerintah Daerah
bagi Para Donator 15
A
xi
Gambar 4.1. Alur Penyusunan LPPD dan Penyampaian LPPD 47
Gambar 5.1. Tahapan Reviu LPPD 52
Gambar 6.1. Pengertian Reviu 57
Gambar 6.2. Sistematika LPPD 76
Gambar 6.3. Contoh Bab I LPPD Provinsi ABC 77
Gambar 6.4. Proporsi Usaha Mikro yang Berkembang Menjadi
Usaha Kecil 147
Gambar 6.5. Penyajian Indikator Kinerja Proporsi Usaha Mikro
Menjadi Usaha Kecil 148
PY
Gambar 6.6. Penyajian Indikator Kinerja Proporsi Usaha Kecil
terhadap Usaha Mikro dan Kecil 149
Gambar 6.7. Target dan Realisasi 149
Gambar 6.8. Penyajian Dalam Lampiran III Tataran Pelaksana
Kebijakan Pada Koperasi Usaha Kecil dan
O
Menengah 150
Gambar 6.9. Contoh Berikut Terkait Indikator Kinerja
Cakupan Kasus Ketenagakerjaan C 150
Gambar 6.10. Penyajian Target Kinerja Indikator 151
Gambar 6.11. Pengukuran Capaian Kinerja 151
Gambar 6.12. Penyajian dalam Lampiran III Tataran
Pelaksana Kebijakan 152
G
Gambar 7.1 Contoh format pernyataan telah direviu
tanpa paragraf penjelas 238
Gambar 7.2 Contoh format pernyataan telah direviu
IN
penyelenggaraan
pemerintah daerah
PY
O
C
G
A. Penyelenggaraan Pemerintah Daerah oleh
DPRD dan Kepala Daerah
IN
1
Pimpinan Daerah
Berfungsi
Berfungsi sebagai pelaksana • Penyusunan PERDA
PERDA dan kebijakan daerah • Budgeting
• Controlling
PY
Dibantu SKPD
O
Penyelenggara pemerintah darah yang
transparansi, akuntabel, responsibilitas,
informatif, dan partisipatif
C
Gambar 1.1. Pelaksanaan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah
PY
dalam rangka melaksanakan desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas
perbantuan sebagai wakil pemerintah di daerah otonom yaitu melakukan:
O
C
G
Gambar 1.2. Peran Pemerintah Daerah
URUSAN PEMERINTAHAN
PY
CONCURRENT
ABSOLUT (Urusan Bersama
(Mutlak Urasan Pusat) Pusat, Provinsi, dan Kab/Kota
- Pertahanan
Keamanan PILIHAN/OPTIONAL WAJIB/OBLIGATORY
- Moneter dan Fiskal Nasional (Sektor Unggulan) (Pelayanan Dasar)
O
- Yustisi
- Politik Luar Negeri Contoh: pertanian, Contoh: kesehatan,
- Agama industri, perdagangan, pendidikan,
pariwisata, kelautan, lingkungan hidup,
C pekerjaan umum, dan
dsb. perhubungan
SPM
(Standar Pelayanan
Minimal)
G
Gambar 1.3. Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah
PY
C. Urusan Pemerintahan Konkuren
yang Diotonomikan
Gambaran umum dari urusan pemerintahan konkuren yang dioto
O
nomikan adalah sebagai berikut:
C
G
IN
D
A
RE
PY
serta kepentingan strategis nasional.
Kriteria urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah
pusat adalah:
a. Urusan pemerintahan yang lokasinya lintas daerah provinsi
O
atau lintas negara.
b. Urusan pemerintahan yang penggunanya lintas daerah provinsi
atau lintas negara. C
c. Urusan pemerintahan yang manfaat atau dampak negatifnya
lintas daerah provinsi atau lintas negara.
d. Urusan pemerintahan yang penggunaan sumber dayanya lebih
G
efisien apabila dilakukan oleh pemerintah pusat.
e. Urusan pemerintahan yang peranannya strategis bagi kepentingan
nasional.
IN
PY
c. Pekerjaan umum dan penataan ruang.
d. Perumahan rakyat dan kawasan permukiman.
e. Ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.
f. Sosial.
O
Urusan wajib yang tidak terkait dengan pelayanan dasar adalah
sebagai berikut.
a. Tenaga kerja. C
b. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
c. Pangan.
d. Pertanahan.
G
e. Lingkungan hidup.
f. Administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
g. Pemberdayaan masyarakat dan desa.
IN
l. Penanaman modal.
m. Kepemudaan dan olah raga.
A
n. Statistik.
o. Persandian.
p. Kebudayaan.
RE
q. Perpustakaan.
r. Kearsipan.
PY
menjadi kewenangan pemerintah pusat.
d. Urusan pemerintahan bidang energi dan sumber daya mineral
yang berkaitan dengan pemanfaatan langsung panas bumi
dalam daerah kabupaten/kota menjadi kewenangan daerah
kabupaten/kota.
O
Urusan pilihan adalah sebagai berikut
a. Kelautan dan perikanan. C
b. Pariwisata.
c. Pertanian.
d. Kehutanan.
G
e. Energi dan sumber daya mineral.
f. Perdagangan.
g. Perindustrian.
IN
h. Transmigrasi.
D. Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
D
Pemerintah Daerah
Untuk menjalankan roda pemerintahan sehari-hari, pelaksanaan
A
PY
O
C
Gambar 1.5. Gambaran Umum Pertanggungjawaban Kepala Daerah
yang baik. Asumsi ini menunjukkan bahwa good governance hanya dapat
diwujudkan dalam negara hukum. Salah satu asas pemerintahan yang
A
PY
O
C
G
IN
D
A
RE
Kinerja
Pemerintah Daerah
PY
O
C
G
A. Pengertian/Konsep dan Arti Penting Kinerja
Pemerintah Daerah
IN
dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi daerah yang tertuang
dalam dokumen perencanaan daerah.
A
RE
11
Dokumen perencanaan daerah dilihat dari dimensi waktu, terbagi
atas rencana pembangunan Jangka Panjang Daerah 20 tahunan (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 5 tahunan (RPJMD)
dan Rencana Tahunan Kerja Pembangunan Daerah 1 tahunan (RKPD).
Berdasarkan atas dimensi waktu tersebut, berarti kinerja pemerintah
daerah dalam jangka panjang dimaksudkan untuk mencapai visi daerah.
Pencapaian visi daerah tersebut dilakukan secara bertahap melalui kinerja
kepala daerah. Mengingat masa jabatan kepala daerah telah dibatasi
PY
untuk dua periode maka visi kepala daerah periode pertama sampai
periode keempat yang tertuang dalam RPJMD tidak boleh keluar dari
visi daerah yang tertuang dalam RPJPD. Dengan cara demikian akan
terjadi kesinambungan kebijakan, program dan kegiatan yang arah dan
orientasinya menuju dan fokus ke arah satu titik yakni tercapainya visi
O
daerah. Hal demikian tidak berarti bahwa antara visi kepala daerah
periode masa jabatan pertama harus sama dan sebangun dengan visi
kepala daerah masa jabatan berikutnya. C
Tekanan visi kepala daerah dapat saja berbeda, tetapi perbedaan
itu tetap harus dalam kerangka mencapai visi daerah yang tertuang
dalam RPJPD. Dengan demikian akan terjaga kesinambungan kebijakan,
G
program, dan kegiatan dalam mewujudkan visi daerah, sekalipun terjadi
pergantian kepala daerah. Ibaratnya, penggantian sopir tidak mengubah
kota tujuan.
IN
struktur organisasi yang sesuai dengan visi yang akan dicapai, karena
struktur organisasi pada hakikatnya adalah alat untuk mencapai visi
dan oleh karenanya struktur organisasi harus disesuaikan dengan visi
yang akan dicapai. Struktur organisasi perangkat daerah yang tidak
sejalan dengan visi kepala daerah, akan mengganggu dan menjadi
sumber pemborosan sumber daya yang tidak perlu, bahkan dapat
menggagalkan upaya pencapaian visi.
PY
mewujudkan visi kepala daerah.
Sebagai pertanggungjawaban kepada publik, kinerja pemerintah
daerah harus diinformasikan kepada masyarakat dan para pemangku
kepentingan mengenai tingkat pencapaian hasil, dikaitkan dengan visi
dan misi organisasi, serta dampak positif dan negatif yang diakibatkan
O
dari suatu kebijakan operasional yang telah diambil. Melalui informasi
tersebut, selanjutnya dapat diambil langkah atau tindakan koreksi yang
C
diperlukan atas suatu kebijakan. Menetapkan kegiatan/program utama
dan sekaligus pada saat yang bersamaan dijadikan sebagai umpan balik
sebagai bahan untuk perencanaan, penentuan tingkat keberhasilan,
serta untuk memutuskan suatu tindakan yang dinilai paling rasional
G
dan menguntungkan. Bagi manajemen pemerintah daerah sendiri,
informasi kinerja dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi, mengenai
tingkat efektivitas dan efisiensi operasional dari suatu SKPD berikut
IN
Bagi
Bagi
Pemerintah Bagi Donator Bagi DPRD
Masyarakat
Daerah
PY
Gambar 2.2. Arti Penting Kinerja Organisasi Pemerintah Daerah
O
selaku penyumbang dana tetapi juga penting bagi pemerintah daerah
sendiri selaku eksekutif, terlebih bagi DPRD yang secara fungsional
memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan fungsi penyusunan PERDA,
C
fungsi anggaran dan fungsi pengawasan.
a. Arti Penting Kinerja Organisasi bagi Pemerintah Daerah
G
Sebagai umpan balik bagi kepala
daerah
Sebagai motivator
Arti penting kinerja organisasi
(bagi pemerintah daerah)
Merumuskan kembali kebijakan
D
Menginformasikan tingkat
keberhasilan/kegagalannya
A
PY
faktor kegagalannya baik kepada masyarakat, kepada
pemberi donasi, kepada DPRD, dan kepada pemerintah
tingkat di atasnya.
6) Meningkatkan derajat kepercayaan kepada masyarakat,
bahwa dana publik yang dipercayakan kepadanya, telah
O
digunakan sesuai amanat yang diberikan.
b. Arti Penting Kinerja Pemerintah Daerah bagi Para Donator
C
G
IN
Gambar 2.4. Arti Penting Kinerja Pemerintah Daerah bagi Para Donator
PY
Gambar 2.5. Arti Penting Kinerja Pemerintah Daerah bagi DPRD
O
melakukan evaluasi tingkat keberhasilan/kegagalan kepala
daerah dalam melaksanakan peraturan daerah yang telah
disetujuinya. C
2) Melalui evaluasi kinerja, DPRD memiliki bahan yang cukup
untuk memberikan saran/rekomendasi kepada kepala daerah
untuk memperbaiki kinerja di masa yang akan datang.
G
3) Sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan fungsi
penyusunan PERDA, fungsi penganggaran, dan fungsi
pengawasan di masa yang akan datang.
IN
PY
pelayanan kepada masyarakat, yang merupakan urusan wajib
bagi pemerintah daerah.
4) Sebagai bahan untuk menagih atas janji-janji kepala daerah
pada saat kampanye pemilihan kepala daerah.
5) Sebagai bahan pertimbangan untuk menyampaikan aspirasi
O
dalam proses perencanaan pembangunan dari bawah (bottom
up planning)
C
B. Tingkatan Kinerja Pemerintah Daerah
Dilihat dari obyek apa yang dikerjakan dan siapa yang bertanggung
G
jawab, kinerja pemerintah daerah dapat dibagi atas:
IN
Kinerja Kebijakan
D
Kinerja Program
A
Kinerja Kegiatan
RE
1. Kinerja Kebijakan
Kinerja kebijakan ini menjadi tanggung jawab kepala daerah
dan DPRD, karena kedua institusi inilah pihak yang menentukan dan
mengambil kebijakan daerah. Umumnya kepala daerah mengajukan
PY
peraturan daerah yang diperlukan untuk memecahkannya.
Selanjutnya agar dapat disusun peraturan daerah yang efektif dalam
memecahkan masalah, maka diperlukan studi penelitian yang mendalam
untuk mengenali akar masalahnya untuk kemudian disusun dalam
bentuk naskah akademik. Berdasarkan naskah akademik inilah kemudian
O
disusun rancangan peraturan daerah. Naskah akademik secara umum
memuat berbagai tinjauan, baik dari aspek filosofis, aspek sosiologis
C
(politis) dan aspek yuridis. Tinjauan filosofis mempersoalkan tentang
alasan mengapa sesuatu urusan perlu diatur, tinjauan sosiologis (politis)
mempersoalkan tentang kadar penerimaan/penolakan masyarakat atas
suatu aturan yang akan dikeluarkan dan alasan yuridis mempersoalkan
G
tentang bagaimana suatu urusan diatur. Kebijakan daerah (peraturan
daerah) akan efektif dalam tingkat pelaksanaannya, apabila sebelumnya
didahului dengan naskah akademis, karena disadari atau tidak efektivitas
IN
dalam arti tidak mampu memecahkan masalah. Hal ini boleh jadi
disebabkan kehadiran peraturan daerah itu tidak didahului oleh naskah
RE
PY
pelaksana kebijakan.
2. Kinerja Program
Apabila kinerja kebijakan menjadi tanggung jawab kepala daerah dan
DPRD, maka kinerja program menjadi tanggung jawab dari para kepala
O
SKPD. Sebagaimana diketahui bahwa program pada dasarnya merupakan
instrumen dari kebijakan dan oleh karenanya program yang disusun
C
untuk melaksanakan suatu kebijakan, haruslah program yang sudah
diperhitungkan secara matang, sehingga dengan dilaksanakan program
tersebut tujuan/sasaran kebijakan akan dapat dicapai secara efektif
dan efisien. Penganggaran suatu program yang tidak berorientasi pada
G
terealisasinya tujuan/sasaran kebijakan bukan saja akan menyebabkan
timbulnya pemborosan sumber daya, tetapi juga akan menimbulkan
masalah baru yang tidak diinginkan.
IN
ada penemuan baru yang dinilai lebih efektif dari program sebelumnya.
Dengan demikian, menjadi kewajiban dan tanggung jawab para kepala
RE
3. Kinerja Kegiatan
Kegiatan adalah bagian dari program, dengan demikian satu program
dapat terdiri atas satu atau lebih kegiatan. Apabila kepala daerah dan
DPRD bertanggung jawab atas benar/salahnya suatu kebijakan dan
kepala SKPD bertanggung jawab atas tepat dan tidaknya program dan
PY
kontribusi lebih besar terhadap berhasil tidaknya pelaksanaan program.
Perubahan pada tingkat kegiatan akan jauh lebih sering dibandingkan
dengan perubahan pada tingkat program, karena sifatnya sudah sangat
teknis. Penemuan metode kerja yang baru atau penemuan teknologi baru
O
yang dinilai lebih efisien dan lebih efektif, meniscayakan diperlukannya
perubahan kegiatan agar organisasi tidak ketinggalan atau terpaksa
ditinggalkan oleh organisasi lainnya yang sejenis.C
Dari uraian di atas secara sederhana dapat digambarkan bahwa
untuk memecahkan suatu masalah diperlukan kebijakan yang benar
dan dilaksanakannya kebijakan tersebut dengan benar. Kebijakan yang
benar, dengan pelaksanaan yang salah tidak akan memecahkan masalah,
G
demikian pula sebaliknya kebijakan yang salah, sekalipun dilaksanakan
dengan benar, itu juga hanya akan mempercepat sampainya ke tempat
IN
PY
suatu tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja di masa
yang akan datang.
Bagi manajemen pemerintah daerah, informasi kinerja merupakan
suatu instrumen untuk menilai perkembangan yang telah dicapai dalam
kurun/jangka waktu tertentu.
O
Secara umum, informasi kinerja menyangkut pada 2 (dua) hal yaitu:
C
Informasi Kinerja Pemerintah Daerah
G
Informasi Kinerja Ekonomi Informasi Kinerja Manajemen
IN
PY
2. Informasi Kinerja Manajemen
Informasi kinerja manajemen mempersoalkan tentang seberapa jauh
dana publik yang telah diamanahkan oleh rakyat telah dipergunakan
secara efektif dan efisien untuk memberikan pelayanan yang terbaik
O
bagi masyarakat selaku pemilik dana publik.
Kinerja organisasi pemerintah daerah tidak diukur berdasarkan laba,
C
seperti halnya perusahaan, karena keberadaan dan misi utamanya memang
bukan untuk mencari laba, di samping kinerja keuangan dan dampak
jasa yang diberikan sulit untuk dinilai secara ekonomi. Untuk itu, hal
terpenting yang harus dilakukan adalah memberikan informasi kepada
G
publik untuk meyakinkan bahwa sumber daya yang dipercayakan telah
dialokasikan secara efektif dan efisien yang dampaknya dapat dirasakan
IN
PY
Dimensi keuangan
O
Dimensi operasi kegiatan
Dimensi Kinerja Organisasi
Pemerintah Daerah
C Dimensi kepuasan para pegawai
1. Dimensi Keuangan
D
PY
pula akan keprimaan suatu jenis pelayanan. Atas dasar itulah maka
menjadi kewajiban pimpinan unit organisasi di lingkungan pemerintah
daerah untuk secara terus-menerus menggali informasi atas tingkat
pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat dan meresponsnya dalam
bentuk tindakan nyata.
O
Berdasarkan informasi tentang tingkat pelayanan yang diharapkan
tersebut, selanjutnya disusun suatu Standar Mutu Pelayanan (SPM)
C
yang secara minimal harus diberikan kepada masyarakat. SPM yang
telah disusun tersebut selanjutnya disosialisasikan kepada masyarakat
dan unit-unit pelayanan, sehingga dengan demikian masyarakat dapat
menyatakan keberatan, apabila mutu pelayanan yang diberikan tidak
G
sesuai dengan SPM yang telah disosialisasikan.
Guna menguji seberapa jauh tingkat kepuasan masyarakat atas mutu
IN
PY
Disadari atau tidak, pegawai adalah aset terpenting yang dimiliki
oleh pemerintah daerah. Aset ini tidak dinilai berdasarkan jumlahnya,
tetapi harus dinilai berdasarkan mutu/kualitasnya. Tidak ada gunanya
memiliki jumlah pegawai yang banyak dengan mutu yang rendah,
O
bahkan kondisi demikian justru akan menjadi beban bagi pemerintah
daerah. Jumlah pegawai yang sedikit tetapi dengan mutu yang baik
akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan jumlah pegawai yang
C
banyak dengan mutu yang rendah.
Untuk menguji berapa besar jumlah pegawai yang benar-benar
diperlukan, pemerintah daerah perlu melakukan pengkajian yang men
G
dalam mengenai volume pekerjaan dari setiap urusan yang menjadi
kewenangan daerah. Berdasarkan volume pekerjaan itulah, baru ditentukan
jumlah dan mutu pegawai yang diperlukan untuk menyelesaikan volume
IN
PY
secara memadai oleh pemerintah daerah.
6. Dimensi Waktu
Ukuran waktu merupakan hal yang tidak boleh dilupakan oleh
pemerintah daerah dalam mendesain pengukuran kinerja. Informasi
O
kinerja yang disajikan bukan saja harus valid secara material, tetapi
juga harus lengkap dan disampaikan tepat pada waktunya. Informasi
kinerja yang benar atau valid dan lengkap akan kehilangan maknanya
C
jika disampaikan tidak tepat waktu. Ketepatan waktu penyampaian
menjadi penting, oleh karena informasi tersebut merupakan bahan bagi
semua pihak yang memerlukan informasi dalam pengambilan keputusan.
G
IN
D
A
RE
PY
O
C
A. Sekilas Pandang APIP
G
The Institute of Internal Auditor (IIA) (2013) mendefinisikan bahwa
internal audit adalah sebagai An independent, objective assurance and
IN
27
advisory dan jasa lainnya yang diberikan kepada klien, di mana sifat
dan ruang lingkup pekerjaannya didasarkan pada kesepakatan yang
dibuat dengan klien. Contoh penugasan konsultasi adalah konseling,
pemberian nasihat (advisory), fasilitasi, dan training.
Asosiasi Auditor Intern Pemerintah (AAIP) mendefinisikan APIP
adalah instansi pemerintah yang dibentuk dengan tugas melaksanakan
pengawasan intern di lingkungan pemerintah pusat dan/atau pemerintah
daerah, yang terdiri dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
PY
(BPKP), Inspektorat jenderal/inspektorat/unit pengawasan intern pada
kementerian/kementerian negara, inspektorat utama/inspektorat lembaga
pemerintah nonkementerian, inspektorat/unit pengawasan intern pada
kesekretariatan lembaga tinggi negara dan lembaga negara, inspektorat
provinsi/kabupaten/kota dan unit pengawasan intern pada badan hukum
O
pemerintah lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Audit intern adalah kegiatan yang independen dan objektif dalam
C
bentuk pemberian keyakinan (assurance activities) dan konsultasi
(consulting activities) yang dirancang untuk memberi nilai tambah
dan meningkatkan operasional sebuah organisasi (audit). Kegiatan ini
membantu organisasi mencapai tujuannya dengan cara menggunakan
G
pendekatan yang sistematis dan teratur untuk menilai dan meningkatkan
efektivitas dari proses manajemen risiko, kontrol (pengendalian), dan
tata kelola (sektor publik).
IN
PY
yang menjalankan tugas pembinaan dan pengawasan dalam rangka
meningkatkan kinerja kementerian dalam negeri dan pemerintahan
daerah, dengan pendekatan pengawasan yang berdasarkan analisis
dan pengelolaan risiko, dengan memfokuskan kegiatan pengawasan
O
pada hal-hal yang berisiko tinggi, pada kegagalan pencapaian kinerja
organisasi dalam rangka memberikan nilai tambah (value added) bagi
keberhasilan organisasi. Hal ini dipertegas oleh Asosiasi Auditor Intern
C
Pemerintah (AAIP) yang memasukkan Inspektorat jenderal kementerian
sebagai APIP yang dibentuk dengan tugas melaksanakan pengawasan
intern di lingkungan pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah.
G
Seluruh kegiatan pembinaan dan pengawasan yang dilakukan
oleh Inspektorat Jenderal merupakan upaya yang komprehensif
dalam membangun sistem pengendalian intern pemerintah melalui
IN
internal audit menurut The IIA (the Institute of Internal Auditor) yaitu
suatu aktivitas pemberian jaminan keyakinan (assurance) dan konsultasi
A
PY
terkait bidang teknis kementerian dalam negeri serta pembinaan
umum yang meliputi pembagian urusan pemerintah, kelembagaan
daerah, kepegawaian daerah, keuangan daerah, pembangunan daerah,
pelayanan publik daerah, kerja sama daerah, kebijakan daerah, kepala
daerah serta bentuk pembinaan lainnya.
O
Pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah
proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar pemerintahan
C
daerah berjalan secara efisien dan efektif sesuai dengan rencana dan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Peran APIP telah mengalami
pergeseran paradigma yaitu dari peran watch dog (sekadar mencari-cari
kesalahan) bergeser menjadi lebih fokus pada unsur pembinaan yang
G
bersifat preventive (pencegahan), consultative dan quality assurance,
pada program-program strategis, yang mempunyai risiko tinggi terhadap
IN
PY
efektivitas manajemen risiko (risk management), pengendalian (control)
dan tata kelola (governance) organisasi. APIP juga mempunyai tugas
untuk melakukan pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP) sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor
O
60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
Peran APIP (inspektorat provinsi, kabupaten, dan kota) adalah mela
kukan fungsi assurance berupa reviu terhadap dokumen perencanaan
C
dan penganggaran dengan mendorong SKPD agar meningkatkan kualitas
dokumen perencanaan dan penganggaran untuk menjamin konsistensi
dan keterpaduan antara perencanaan dan penganggaran, kepatuhan
G
dengan kaidah-kaidah penganggaran serta didukung dengan dokumen
yang memadai.
IN
Salah satu peranan yang dapat dilakukan APIP adalah pada tahap
perencanaan dan penganggaran. Tujuan perencanaan pembangunan daerah
adalah menyusun suatu rencana pembangunan yang merupakan pegangan
A
PY
pembangunan dapat secara jelas dan terarah berdasarkan visi dan misi
yang telah ditetapkan. Perencanaan juga sebagai alat kontrol bagi publik
terhadap pemerintah daerah dalam menjalankan fungsi dan perannya
secara transparan dan akuntabel.
O
Hasil pemeriksaan BPK atau reviu oleh Inspektorat Provinsi/Kabu
paten/Kota atas LKPD menyebutkan bahwa masih ditemui adanya
kesalahan penganggaran, berupa salah satu klasifikasi belanja ataupun
C
penempatan anggaran belanja. Bila sedemikian material tingkat kesalahan
penganggaran tentu akan memengaruhi dalam pemberian opini oleh
BPK. Selain itu, masih ditemui permasalahan dalam penganggaran antara
lain RKA-SKPD belum konsisten terhadap kaidah-kaidah perencanaan
G
dan belum disusun dengan baik dan tepat sesuai dengan kaidah-kaidah
penganggaran, sehingga penuangan informasi dalam dokumen RKA-SKPD
IN
PY
Arahan Wakil Presiden RI pada lokakarya APIP (2017) menyampaikan
bahwa peran APIP tidak hanya masalah pos audit tetapi APIP harus
sudah mulai berperan sejak tahap perencanaan penganggaran. Penulis
mencoba untuk membahas sampai sejauh mana peran APIP dalam
O
tahap perencanaan anggaran guna meningkatkan kualitas dokumen
perencanaan sekaligus melakukan mitigasi terhadap risiko yang timbul
dalam tahap pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran. Tim
C
Koordinasi Supervisi dan Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KORSUGAH KPK), telah mengidentifikasi bahwa salah satu area rawan
penyimpangan adalah proses perencanaan. Antara lain berupa tidak
konsisten Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
G
tidak konsistennya KUA-PPAS, tidak konsistennya prioritas program
kegiatan, serta keterlambatan proses penyusunan dokumen perencanaan.
IN
PY
mencakup:
1. Tingkat terpenuhinya kegunaan (fit for purpose) barang atau jasa
dan kesesuaian dengan standar.
2. Efisiensi proses penyampaian barang atau jasa.
O
3. Tingkat pemenuhan ekspektasi pemangku kepentingan (stakeholder).
Penugasan assurance engagement adalah suatu pemeriksaan objektif
C
terhadap bukti dengan tujuan memberikan penilaian independen terhadap
proses-proses manajemen risiko, pengendalian atau tata kelola organisasi.
Jenis penugasan assurance meliputi:
1. Assurance terkait keuangan
G
Penugasan ini memberikan assurance terkait dengan pencapaian satu
atau lebih asersi keuangan (keberadaan atau keterjadian, kelengkapan,
IN
4. Kepatuhan
Penugasan ini memberikan assurance terkait rancangan dan pelak
sanaan kegiatan pengendalian dan prosedur yang ada untuk menjamin
kepatuhan terhadap hukum, peraturan, dan kebijakan lainnya.
PY
dilakukan oleh oleh APIP yang terdiri atas:
1. BPKP.
2. Inspektorat Jenderal atau nama lain yang secara fungsional melak
sanakan pengawasan intern.
O
3. Inspektorat Provinsi.
4. Inspektorat Kabupaten/Kota.
C
Terkait dengan penugasan assurance tersebut, ada beberapa istilah
yang perlu mendapat perhatian, yaitu:
1. Audit adalah proses identifikasi masalah, analisis dan evaluasi
G
bukti yang dilakukan secara independen, objektif dan profesional
berdasarkan standar audit, untuk menilai kebenaran, kecermatan,
kredibilitas, efektivitas, efisiensi, dan keandalan informasi pelaksanaan
IN
PY
nature and scope of which are agreed with the client and intended to
add value and improve an organization’s governance, risk management,
and control processes without the internal auditor assuming management
responsibility. Example include counsel, advice, facilitation, and training.”
O
Jasa konsultasi adalah kegiatan jasa pemberian saran yang sifat
dan ruang lingkupnya disepakati dengan klien dan dimaksudkan untuk
memberi nilai tambah dan meningkatkan proses tata kelola, manajemen
C
risiko dan pengendalian organisasi tanpa mengambil alih tanggung
jawab manajemen. Contoh jasa konsultasi adalah pelaksanaan konsultasi,
pemberian saran, fasilitasi, dan pelatihan.
G
Jasa konsultasi biasanya melibatkan 2 (dua) pihak yaitu:
1. Orang atau kelompok yang memberikan saran, dalam hal ini adalah
fungsi audit internal.
IN
Persiapan penugasan
Perencanaan penugasan
PY
Pelaksanaan penugasan
O
Gambar 3.1. Tahapan Pelaksanaan Penugasan Konsultasi
C
Pemilihan proyek atau penugasan dimulai dengan pemilihan proyek
atau kegiatan yang akan diberikan konsultasi atau atas permintaan
manajemen puncak dan sering kali belum direncanakan pada awal
tahun. Beberapa kegiatan sering bersifat time sensitive sehingga
G
perlu dilaksanakan. Dalam memilih proyek atau kegiatan yang akan
diberikan konsultasi, fungsi audit internal biasanya menggunakan metode
IN
PY
Perencanaan penugasan konsultasi meliputi pengumpulan informasi
terhadap bidang yang akan diberikan konsultasi. Auditor internal
memberikan nilai tambah dengan konsultasi melalui kemampuannya
melihat semua proses dalam perusahaan secara menyeluruh.
O
Pelaksanaan penugasan memberikan panduan yang menyebutkan
bahwa auditor harus mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan
mencatat informasi yang cukup untuk mencapai tujuan penugasan.
C
Secara garis besar penugasan konsultasi memuat langkah-langkah berupa,
pengumpulan informasi, prosedur analitis, reviu dokumentasi, identifikasi
dan evaluasi pengendalian utama serta penentuan pengendalian yang
perlu ditingkatkan.
G
Komunikasi dan tindak lanjut dapat dilakukan dengan banyak
cara. Komunikasi hasil penugasan konsultasi biasanya kurang formal
IN
PY
kompetensi para auditor di lingkungan inspektorat provinsi/kabupaten/
kota agar lebih handal dalam melakukan reviu terhadap dokumen
perencanaan anggaran daerah. Sehingga inspektorat provinsi/kabupaten/
kota dapat memberikan penjaminan mutu (Quality assurance) atas kualitas
dokumen perencanaan anggaran yang dibuat oleh pemerintah daerah.
O
Penugasan konsultasi atau pembinaan pelaksanaan reviu dokumen
perencanaan dilakukan secara formal berdasarkan surat permintaan
C
tertulis dari inspektorat provinsi/kabupaten/kota kepada Inspektorat
Jenderal Kementerian dalam Negeri, yang selanjutnya berdasarkan surat
permintaan tersebut diterbitkan surat tugas untuk pelaksanaan pem
binaan tersebut. Ilustrasi pelaksanaan konsultasi adalah sebagai berikut:
G
KONSULTASI
IN
INSPEKTORAT JENDERAL
INSPEKTORAT/Provinsi/
KEMENTERIAN DALAM
Reviu Dokumen Kabupaten/Kota
NEGERI Perencanaan
A
(Surat Permintaan)
(Surat Tugas)
PY
dari peran watch dog (sekadar mencari-cari kesalahan) bergeser menjadi
lebih fokus pada unsur pembinaan yang bersifat preventive (pencegahan),
consultative dan quality assurance, pada program-program strategis,
yang mempunyai risiko tinggi terhadap penyimpangan, early warning
O
systems, pendampingan, dan pembinaan.
APIP seyogianya mampu membawa dalam mencapai nilai, tujuan
dan sasaran utama melalui proses Quality Assurance dan meng
C
arah kan manajemen dalam mengelola organisasi, sehingga dapat
menghasilkan long-term values bagi organisasi pada area tata kelola,
risiko dan pengendalian dengan sudut pandang oversight, insight dan
foresight, khususnya dalam rangka mengawal kebijakan dan kegiatan
G
penyelenggaraan pemerintahan secara keseluruhan serta menjamin
agar kegiatan pelaksanaan rencana sesuai dengan spesifikasi yang
IN
SKPD dan RKA-PPKD oleh TAPD. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 78 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Pembinaan dan Pengawasan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri
RE
PY
untuk memberikan nilai tambah kepada organisasi dan dapat memberi
kontribusi kepada efektivitas dan efisiensi proses tata kelola organisasi,
manajemen risiko dan pengendalian, khususnya pada tahap perencanaan
anggaran. Besarnya sumbangan aktivitas audit intern dalam menambah
nilai dan meningkatkan organisasi dapat membantu organisasi untuk
O
mencapai tujuannya dengan melakukan penjaminan kualitas (quality
assurance) pada setiap tahapan proses manajemen organisasi.
C
Seiring dengan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa adanya peran
APIP provinsi/kabupaten/kota dalam proses perencanaan penganggaran
adalah mendorong SKPD agar meningkatkan kualitas penyusunan
dokumen perencanaan penganggaran untuk menjamin konsistensi dan
G
keterpaduan antara perencanaan dan penganggaran agar menghasilkan
APBD yang berkualitas, serta efektivitas dan efisiensi pencapaian prioritas
IN
Bappeda
APIPDA Reviu Evaluasi dan
RKA-SKPD Pengendalian
A
RAPBD
RKA-SKPD
SKPD
Penyusunan
RAPBD
RE
Untuk menghasilkan
RKA SKPD RKA-SKPD yang
RKA SKPD berkualitas
RKA SKPD
PY
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) yang harus disam
paikan dan dievaluasi oleh pemerintah pusat, 2) Laporan Keterangan
Kertanggungjawaban (LKPD) yang harus disampaikan kepada DPRD serta,
3) Rangkuman Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (RLPPD)
O
yang harus disampaikan kepada masyarakat.
Pembahasan lebih lanjut tentang pelaksanaan reviu LPPD akan
diuraikan secara rinci pada Bab 4 sampai dengan Bab 8.
C
Agar LPPD mendapatkan hasil yang maksimal sesuai Edaran Menteri
Dalam Negeri Nomor 700/666/B tanggal 27 Februari 2020, laporan
tersebut harus dilakukan reviu oleh APIP daerah.
G
Tugas APIP daerah sejak reformasi sampai sekarang sudah berubah,
tidak hanya melaksanakan audit, tetapi sudah masuk ke semua lini
manajemen yaitu ke wilayah perencanaan, penatausahaan hingga
IN
pertang
gungjawaban. Arah kebijakan tersebut, yaitu berupa tindakan
pencegahan/preventif, agar output laporan pemerintahan daerah
mendapatkan manfaat yang maksimal.
D
A
RE
Laporan Penyelenggaraan
pemerintah daerah (LPPD)
PY
O
C
A. Pengertian LPPD
G
Terwujudnya pelaksanaan otonomi daerah adalah agar sejalan
dengan upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, bertanggung
IN
RLPPD. Bagi Pemerintah, LPPD dapat dijadikan salah satu bahan evaluasi
untuk keperluan pembinaan terhadap pemerintah daerah.
A
43
cukup mendasar dibandingkan ketika kepala daerah dipilih DPRD dan
bertanggung jawab kepada DPRD. Pemilihan langsung kepala daerah
telah menyebabkan adanya kesetaraan dan kemitraan hubungan antara
kepala daerah yang menjalankan fungsi eksekutif dengan DPRD yang
menjalankan fungsi legislatif dalam menyelenggarakan pemerintahan
daerah. Kondisi tersebut menjadi landasan terbentuknya hubungan
checks and balances yang lebih seimbang antara kepala daerah
dengan DPRD. Dalam kaitan hubungan tersebut maka kepala daerah
berkewajiban menyampaikan LKPJ kepada DPRD. Sebagai kepala
PY
daerah hasil pilihan rakyat maka kepala daerah tersebut berkewajiban
pula untuk menginformasikan LPPD yang telah dilaksanakan kepada
masyarakat sebagai perwujudan adanya transparansi dan akuntabilitas
kepala daerah terhadap masyarakat.
O
Penyelenggaraan Otonomi Daerah pada tataran pemerintahan
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan
C
wujud nyata keseriusan Pemerintah untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui upaya
memandirikan Pemerintahan Daerah dalam mengurus rumah tangganya
sendiri sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
G
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 69 Ayat 1 dan Pasal
71 mengamanatkan Kepala Daerah untuk menyampaikan LPPD, LKPJ, dan
RLPPD. Kewajiban penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
IN
PY
bentuk perhitungan realisasi fisik dan keuangan serta penilaian
kinerja berdasarkan tolok ukur yang terdapat dalam Rencana Strategis
(RENSTRA). Konsep dasar akuntabilitas adalah penjelasan managerial
yang bertanggung jawab dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Hal
ini berarti setiap jajaran aparatur bertanggung jawab terhadap kegiatan
O
yang dilaksanakan dan kegiatan tersebut benar-benar direncanakan dan
dilaksanakan dengan baik.
C
LPPD adalah laporan yang disampaikan oleh pemerintah daerah
kepada pemerintah pusat, memuat capaian kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah dan pelaksanaan tugas pembantuan selama 1
(satu) tahun anggaran. LPPD adalah laporan atas penyelenggaraan
G
pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran berdasarkan Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang disampaikan oleh kepala
IN
PY
Dasar hukum yang melandasi penyusunan LPPD adalah Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Undang-
Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
O
Penyusunan LPPD merupakan kewajiban pemerintah daerah pro
vinsi maupun kabupaten/kota, sebagaimana yang diamanatkan dalam
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 tentang
C
Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) adalah laporan yang
disampaikan oleh pemerintah daerah kepada Pemerintah Pusat yang
G
memuat capaian kinerja dan pelaksanaan tugas pembantuan selama 1
Tahun. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 pasal 69
ayat 1, yaitu selain mempunyai kewajiban sebagaimana dimaksud dalam
IN
PY
pemerintah daerah.
Penyusunan LPPD berpedoman pada Surat Edaran Menteri dalam
Negeri Nomor: 120.04/6976/OTDA tanggal 31 Desember 2019 tentang
Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2019. SE Mendagri tersebut
O
mengamanatkan beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
1. LPPD memuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi (LAKIN) dan
Laporan Penerapan SPM. C
2. Data dan Dokumen Pendukung sebelum ditandatangani Kepala
Perangkat Daerah wajib direviu oleh Inspektorat Daerah.
3. Seluruh elemen data kinerja Tahun 2019 harus bersumber dari
G
masing-masing Perangkat Daerah (PD).
4. Data capaian kinerja makro dan PDRB bersumber dari BPS dan
sumber data lainnya.
IN
PY
Indikator Kinerja Kunci (IKK) khususnya terhadap IKK baru, sesuai amanat
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Koordinasi dan konsultasi setiap SKPD bisa sebagai media diseminasi
informasi yang efektif, khususnya yang terkait dengan strategi dan tata
O
cara serta kiat-kiat penyusunan LPPD dengan IKK-nya. Hal ini sebagai
upaya mengidentifikasi dan menginventarisasi berbagai permasalahan,
C
kendala dan kelemahan dalam penyusunan LPPD Provinsi, Kabupaten
dan Kota, sekaligus mencari solusi sehingga akan didapatkan kesamaan
persepsi untuk mewujudkan ketersediaan data yang lengkap dan valid.
Koordinasi dan konsultasi SKPD dibutuhkan untuk mendapatkan
G
masukan dan arahan dalam rangka peningkatan kinerja pemerintah
daerah serta tersedianya LPPD provinsi dan kabupaten/kota yang ter
IN
capaian kinerja kabupaten dan kota yang merupakan salah satu poin
penilaian utama dalam mengukur kinerja pemerintah daerah serta
adanya keseriusan para kepala perangkat daerah dan pemerintah daerah
A
PY
O
C
G
A. Pengertian Reviu
Sesuai Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia (SAIPI), reviu
IN
49
Reviu tidak mencakup suatu pengujian atas kebenaran substansi
dokumen sumber seperti perjanjian kontrak pengadaan barang/jasa,
bukti pembayaran/kuitansi, serta berita acara fisik atas pengadaan
barang/jasa, dan prosedur lainnya yang biasanya dilaksanakan dalam
suatu audit. Reviu dilaksanakan secara paralel atau bersamaan dengan
pelaksanaan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Daerah dan tidak
menunggu Laporan Penyelenggaraan Daerah selesai disusun. Hal ini
dimaksudkan untuk memperoleh informasi tepat waktu agar koreksi
PY
dapat dilakukan sesegera mungkin. Laporan penyelenggaraan daerah
yang disajikan oleh tim penyusun dan diajukan kepada Gubernur/
Bupati/Walikota sudah mengakomodasi hasil reviu Inspektorat.
Dalam melakukan reviu atas laporan penyelenggaraan pemerintah
daerah, Inspektorat harus memahami penetapan Indikator Kinerja Kunci
O
(IKK), teknik pengumpulan data kinerja, metodologi pengukuran kinerja,
analisis pembobotan, dan inteprestasi kinerja.
C
B. Tujuan Reviu
Reviu penyelenggaraan pemerintah daerah bertujuan untuk memberi
G
keyakinan terbatas bahwa LPPD telah disusun berdasarkan pedoman
penyusunan LPPD. Memberi keyakinan bahwa data yang disajikan
IN
dalam LPPD telah didukung dengan data perhitungan yang benar dan
sah. Membantu kepala daerah untuk menghasilkan dokumen pelaporan
kinerja yang berkualitas.
D
PY
urusan kepada sekretariat tim Minggu Ketiga
penyusun LPPD Januari
3 Minggu Ketiga
Januari s/d
penyusunan rancangan LPPD
Minggu Kedua
Februari
O
4 Penyampaian Rancangan LPPD Minggu Kedua
Paling Lambat
kepada APIP Februari
5 C Minggu Kedua
Februari s/d
Pelaksanaan Reviu oleh APIP
Minggu Keempat
Februari
6 Penyampaian Catatan Hasil Reviu
G
Minggu Keempat
(CHR) kepada Sekretariat Tim Paling Lambat
Februari
Penyusun LPPD
7 Minggu Keempat
IN
Pemerintah Pusat
RE
PY
O
C
G
Gambar 5.1. Tahapan Reviu LPPD
PY
gunakan sebagai pedoman pelaksanaan pada saat melakukan
verifikasi dan validasi dengan melakukan penelusuran angka,
permintaan keterangan, penelitian serta analisis dokumen
LPPD.
3) APIP menyusun jadwal reviu LPPD dan membuat surat
O
tugas serta surat undangan pelaksanaan reviu.
b. Kegiatan Perencanaan Reviu C
Perencanaan reviu LPPD diawali dengan memasukkan kegiatan
reviu LPPD ke dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan
(PKPT). Selanjutnya melakukan kegiatan persiapan reviu dengan
melakukan kegiatan antara lain:
G
1) Melakukan koordinasi dengan tim penyusun LPPD, dengan
tujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan
IN
PY
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
(3) Capaian akuntabilitas kinerja pemerintahan daerah
Pertanggungjawaban dalam pelaksanaan program dan
kegiatan yang dihasilkan dari Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
O
b) Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan
(1) Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan
yang diterima oleh pemerintah daerah.
C
(2) Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan
yang diterima oleh provinsi, kabupaten, dan kota
dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
G
2) Pelaksanaan Program Kerja Reviu (PKR) LPPD
Reviu LPPD dilaksanakan sesuai dengan PKR yang telah
ditentukan pada tahap perencanaan dan persiapan reviu
IN
LPPD.
b) Pencermatan data dukung IKK.
A
PY
reviu mencatat dalam CHR. selanjutnya dilakukan penandatanganan
CHR antara tim reviu, tim penyusun LPPD dan pimpinan SKPD. Tim
reviu harus mendokumentasikan seluruh KKR dengan baik dan aman.
3. Tahap Pelaporan Reviu
O
Pelaporan hasil reviu LPPD mengungkapkan tujuan dan alasan
pelaksanaan reviu, prosedur reviu yang dilakukan, kesalahan atau
kelemahan yang ditemui, langkah perbaikan yang disepakati, langkah
C
perbaikan yang telah dilakukan, dan saran perbaikan yang tidak atau
belum dilaksanakan. Hasil reviu atas verifikasi dan validasi atas dokumen
data dasar capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah berupa:
G
a. Catatan Hasil Reviu (CHR).
Disampaikan kepada tim penyusun selambat-lambatnya dua
hari setelah penyelesaian tugas lapangan (field work)
IN
PY
1. Verifikasi
Dalam melaksanakan verifikasi, pereviu perlu menelusuri elemen data
IKK yang disajikan dalam LPPD ke dokumen sumber yang digunakan
untuk meyakini bahwa elemen data tersebut benar.
O
Pelaksanaan teknik penelusuran angka dapat dilakukan dengan
beberapa tahapan sebagai berikut.
a. Melakukan pencermatan Indikator Kinerja Kunci (IKK) dalam
C
lampiran LPPD pada:
1) Tataran pengambil kebijakan.
2) Tataran pelaksana kebijakan administrasi umum.
G
3) Tataran pelaksana kebijakan tingkat capaian kinerja urusan
wajib dan pilihan.
4) Tataran pelaksana kebijakan aspek tingkat capaian kinerja
IN
2. Validasi
A
PY
O
C
Tahapan pelaksanaan reviu diawali dengan persiapan reviu berupa
penyusunan Kertas Kerja Reviu (KKR) yang meliputi: Langkah Kerja Reviu
(LKR), dan pelaksanaan langkah kerja reviu berupa verifikasi dan validasi
G
data dasar atas elemen data setiap indikator kinerja kunci. Setelah
dilakukan persiapan reviu, tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan reviu
sesuai dengan Program Kerja Reviu (PKR) berupa pengujian terhadap
IN
57
A. Program Kerja Reviu (PKR)
Tahapan terakhir dalam perencanaan reviu adalah membuat
Program Kerja Reviu (PKR) sebagai panduan agar pelaksanaan reviu
dapat lebih terarah. Program Kerja Reviu (PKR) memuat antara lain:
tujuan, langkah kerja reviu, teknik reviu, sumber data, pelaksana, dan
waktu pelaksanaan. Tahapan terakhir dalam perencanaan reviu adalah
membuat Program Kerja Reviu (PKR) sebagai panduan agar pelaksanaan
reviu dapat lebih terarah. PKR disusun berdasarkan tahapan-tahapan
PY
dalam perencanaan reviu yang telah dilakukan sebelumnya.
Program kerja reviu harus memuat hal-hal sebagai berikut.
1. Langkah Kerja Reviu
O
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh tim reviu dalam
melaksanakan reviu LPPD dapat dilihat pada contoh berikut ini.
C
G
IN
D
A
RE
No
D
Uraian Pelaksana
Waktu
KK No. Keterangan
Rencana Realisasi
A. Penelaahan Informasi Umum
Tujuan : Pemahaman terhadap proses bisnis penyelenggaraan LPPD
1. Dapatkan dokumen meliputi
IN
a. Rancangan LPPD.
b. RPJMD.
c. RKPD.
d. LAKIN.
e. Hasil Evaluasi RPJMD.
G
f. Hasil Evaluasi RKPD.
g. Lampiran IKK provinsi/ kabupaten/kota.
h. Data dukung setiap capaian kinerja (IKK).
i. Dll.
2. Lakukan pengujian, analisis, dan konfirmasi
C
terhadap
a. Penetapan IKK
b. Teknik pengumpulan data kinerja, metodologi
O
59
3. Buat simpulan hasil penelaahan informasi umum
PY
60
Waktu
No Uraian Pelaksana KK No. Keterangan
Rencana Realisasi
B. Pengujian kesesuaian atas sistematika dokumen LPPD
RE
Tujuan: untuk memastikan bahwa dokumen Rancangan LPPD sistematikanya telah disusun sesuai dengan Pedoman Teknis
Penyusunan LPPD
Langkah kerja:
A
1. Teliti dan cermati apakah dokumen Rancangan LPPD
KK.01
kebijakan provinsi/kabupaten/kota.
2. Periksa pengisian IKK yang ada pada lampiran
D
tersebut, apakah elemen data yang disajikan pada
pembilang dan penyebutnya sudah dilengkapi
dengan data yang sah dari OPD yang bertanggung
jawab atas data tersebut.
3. Apakah elemen data yang diisikan pada pembilang
IN
dan penyebut jumlah bukti dukungnya sesuai
dengan jumlah yang diisikan.
4. Periksa kebenaran perhitungan realisasi capaian
kinerja setiap IKK.
G
5. Cermati pengisian elemen data yang timpang/tidak
wajar.
6. Bila diketemukan pengisian elemen data yang
timpang/tidak wajar, lakukan klarifikasi/konfirmasi
pada OPD yang bertanggung jawab atas data
tersebut.
C
7. Bila terjadi perbedaan pengisian elemen data
dengan bukti dukung yang dilampirkan, maka
O
61
PY
62
Waktu
No Uraian Pelaksana KK No. Keterangan
Rencana Realisasi
E. Pengujian atas bukti dukung IKK Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek Administrasi Umum
RE
Tujuan: untuk memastikan bahwa pengisian capaian kinerja pada IKK tataran pelaksana kebijakan aspek administrasi umum
sudah mendasarkan pada perhitungan yang benar dan dilengkapi dengan bukti dukung yang benar dan sah.
A
Langkah-langkahnya:
1. Dapatkan Lampiran IKK pelaksana kebijakan aspek
KK.03
urusan pemerintahan.
2. Periksa pengisian IKK yang ada pada lampiran
D
tersebut, apakah elemen data yang disajikan pada
pembilang dan penyebutnya sudah dilengkapi
dengan data yang sah dari OPD yang bertanggung
jawab atas data tersebut. Apakah elemen data
yang diisikan pada pembilang dan penyebut
IN
jumlah bukti dukungnya sesuai dengan jumlah yang
diisikan.
3. Cermati pengisian elemen data yang timpang/tidak
wajar.
4. Bila diketemukan pengisian elemen data yang
G
timpang/tidak wajar, lakukan klarifikasi/konfirmasi
pada OPD yang bertanggung jawab atas data
tersebut.
5. Bila terjadi perbedaan pengisian elemen data
dengan bukti dukung yang dilampirkan, maka
C
lakukan klarifikasi/konfirmasi pada OPD yang
bertanggungjawab atas data tersebut.
O
63
PY
64
RE
MENGETAHUI, .....................,………………............
Supervisor Ketua Tim
A
.................................. ..................................
NIP............................
D
................................... ..................................
IN NIP............................
PY
dapat berjalan dengan efektif, Inspektorat harus mempertimbangkan
hal-hal sebagai berikut.
a. Sifat dan materialitas IKK.
b. Kemungkinan salah perhitungan IKK.
O
c. Informasi yang diperoleh selama persiapan reviu.
d. Ketidakcukupan data pendukung setiap elemen data.
e. Ketidaklengkapan informasi yang disajikan dalam LPPD.
C
f. Hasil reviu sistem pengendalian intern.
Wawancara dan kuesioner dalam rangka reviu LPPD mencakup:
a. Penetapan IKK.
G
b. Teknik pengumpulan data kinerja.
c. Metodologi pengukuran kinerja.
d. Analisis pembobotan dan interpretasi kinerja.
IN
berikut.
a. Mengacu kepada tahapan reviu yang telah ditetapkan.
b. Daftar isi KKR telah sesuai dengan fisik KKR.
c. Disusun secara terstruktur dengan memperhatikan kesesuaian
antara informasi utama dan data pendukung.
PY
b. Sesuai dengan PKR
Prosedur reviu dalam PKR yang tidak dilaksanakan atau
diubah perlu dibuat penjelasan yang memadai mengenai
alasan pembatalannya atau perubahannya.
O
c. Lengkap dan Cermat
lnformasi dan data dalam KKR harus lengkap dan cermat
agar mendukung simpulan, LHR, permasalahan dan reko
C
mendasinya.
d. Mudah Dipahami
KKR harus menggunakan bahasa yang sederhana, ringkas,
dan alur pikir yang kronologis. Judul harus jelas untuk
G
setiap permasalahan/topik. Tickmark dan simbol lainnya
harus digunakan secara konsisten selama reviu dan diberi
IN
f. Efisien
Harus dihindari pembuatan daftar yang tidak perlu, dan
dimungkinkan menggunakan copy dari catatan objek yang
direviu. Inspektorat cukup memberikan simbol dan tickmark
untuk menandai reviu yang dilakukan.
PY
Direviu oleh/Tanggal
Disetujui oleh/Tanggal
Pengujian atas
kesesuaian Sistematika dan Materi LPPD
KK 01
O
Hasil reviu
1. Sistematika LPPD
Bab I PENDAHULUAN C
A. Dasar Hukum
Dalam Sub Bab ini pada prinsipnya sudah sesuai, namun demikian
masih terdapat kelemahan yaitu dalam hal ...........................................
B. Gambaran Umum Daerah
G
Dalam Sub Bab ini pada prinsipnya sudah sesuai, namun demikian
masih terdapat kelemahan yaitu dalam hal ...........................................
C. Kondisi Geografis Daerah
IN
Dalam Sub Bab ini pada prinsipnya sudah sesuai, namun demikian
masih terdapat kelemahan yaitu dalam hal ...........................................
D. Gambaran Umum Demografis
Dalam Sub Bab ini pada prinsipnya sudah sesuai, namun demikian
D
PY
A. Urusan Konkuren
1. Ringkasan Urusan Wajib
2. Ringkasan Urusan Pilihan
B. Ringkasan Fungsi Penunjang Urusan
C. Ringkasan Urusan Pemerintahan Umum
O
D. Indikator Kinerja Kunci
1. Tataran Pengambil Kebijakan
2. Tataran Pelaksana Kebijakan C
a. Administrasi Umum
b. Fungsi Penunjang Urusan
c. Urusan Pemerintahan Umum
d. Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek Tingkat Capaian Kinerja
G
Urusan Wajib dan Pilihan
Berdasarkan verifikasi dan validasi kami dalam Bab dan Sub Bab ini pada
prinsipnya sudah sesuai, namun demikian masih terdapat kelemahan yaitu
IN
dalam hal.......................................................................................................................
BAB IV. REALISASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP)
TAHUN …..
Berdasarkan verifikasi dan validasi kami dalam Bab dan Sub Bab
ini pada prinsipnya sudah sesuai, namun demikian masih terdapat
D
PY
2. Kesesuaian Materi
Berdasarkan Verifikasi dan Validasi kami, materi Rancangan LPPD.yang disusun
meliputi
a. Kelengkapan Laporan (Gambaran Umum dan RPJMD),
O
....................................................................
b. Urusan Desentralisasi,
..............................................................................
c. Tugas Pembantuan dan
C
................................................................................
d. Tugas Umum Pemerintahan
...................................................................................
, namun demikian masih terdapat beberapa kelemahan yaitu : (misalnya. .........)
G
.........................................................................................................................................
IN
Analisis
Hasil Klarifikasi
Tim penyusun LPPD memberikan penjelasan sebagai berikut :
Kesimpulan
D
Secara garis besar sistematika dan isi materi dokumen LPPD telah sesuai dengan
permendagri No........ Tahun ........, namun ...................................................................
PY
Disetujui oleh /Tanggal ....................
....... Maret ....... (Pengendali Teknis)
Paraf
……………………..
O
KERTAS KERJA (Contoh)
Pengujian atas bukti dukung IKK Tataran Pengambil Kebijakan
C
Nomor : 02
Jenis Elemen
No IKK Capaian (sumber
data data/ Ada/tidak Pembilang Penyebut
Kinerja data)
satuan
1 Kab/kota Perda Ada/tidak Ada/Tidak Ada/Tidak - - Kantor PTSP
memiliki IMB Perda No...
Perda IMB Tahun .....
D
tahun
3 Jumlah 117.187 Rincian Kantor PTSP
Seluruh jumlah
rumah rumah
RE
4
5
PY
Analisis
............................................................................................................................
Hasil Klarifikasi
Tim penyusun LPPD memberikan penjelasan sebagai berikut :
..............................................................................................................................................
O
Kesimpulan
Secara garis besar sistematika dan isi materi dokumen LPPD telah sesuai dengan
C
permendagri No. ....... Tahun ........, namun .........................
.................................
NIP. ...................................
D
A
RE
PY
Disetujui oleh /Tanggal ....................
....... Maret ....... (Pengendali Teknis)
Paraf
……………………..
O
KERTAS KERJA
Pengujian atas bukti dukung IKK Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek
C
Administrasi Umum
Nomor : 03
- Perkada
No. ...
Tahun.....
ttg RKPD
4
5
PY
ber IMB
sd. akhir
tahun
Analisis
............................................................................................................................
O
Hasil Klarifikasi
Tim penyusun LPPD memberikan penjelasan sebagai berikut :
C
..............................................................................................................................................
Kesimpulan
Secara garis besar sistematika dan isi materi dokumen LPPD telah sesuai dengan
permendagri No. ....... Tahun ........, namun .........................
G
Catatan Reviu Katim/Supervisor ..................., ....... Maret .........
IN
Pereviu
.......................................
D
.................................
NIP. ...................................
A
RE
PY
Disetujui oleh /Tanggal ....................
....... Maret ....... (Pengendali Teknis)
Paraf
……………………..
O
KERTAS KERJA
Pengujian atas bukti dukung IKK Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek Tingkat
C
Capaian Kinerja Urusan Wajib dan Pilihan
Nomor : 04
Pengujian atas IKK Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek Capaian Kinerja Urusan
G
Dari hasil Verifikasi dan Validasi diketahui sebagai berikut:
1. Kelengkapan Data Dukung
Urusan : Pendidikan
IN
anak
Jumlah Dinas
anak usia Dukcapil
4-5
RE
tahun
PY
ber IMB
sd. akhir
tahun
Analisis
............................................................................................................................
O
Hasil Klarifikasi
Tim penyusun LPPD memberikan penjelasan sebagai berikut :
C
..............................................................................................................................................
Kesimpulan
Secara garis besar sistematika dan isi materi dokumen LPPD telah sesuai dengan
permendagri No. ....... Tahun ........, namun .........................
G
Catatan Reviu Katim/Supervisor ..................., ....... Maret .........
IN
Pereviu
.......................................
D
.................................
NIP. ...................................
A
RE
PY
O
C
G
Gambar 6.2. Sistematika LPPD
uraian substansi yang harus disajikan dalam setiap bab dan sub bab
serta sistematika berupa urutan-urutan susunan format LPPD sesuai
yang disyaratkan dalam petunjuk penyusunan LPPD. Sebagai ilustrasi
reviu kesesuaian materi dan sistematika dari data bab I LPPD pada
D
PY
KESESUAIAN MATERI DAN Sistematika LPPD
O
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Pemerintah Daerah (LPPD) Sesuai/
Provinsi ABC Tidak
MATERI/ MATERI/
Sistematika Sistematika
URAIAN C URAIAN
Bab I Bab I
Pendahuluan Pendahuluan
Dasar Hukum Undang- Dasar Undang- Sesuai
undang Hukum Undang
G
pembentukan Nomor 25
(hal 1)
daerah Tahun 1956
tentang
Pembentukan
IN
Daerah
Otonom
Provinsi
Kalimantan
D
Barat,
Kalimantan
Selatan, dan
A
Kalimantan
Timur (Hal 1)
RE
PY
1. Sistematika LPPD
Bab I PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum
Dalam Sub Bab ini pada prinsipnya sudah sesuai, namun demikian
masih terdapat kelemahan yaitu dalam hal (diisikan dari simpulan
KKR Penunjang) ......................................................................................
O
B. Gambaran Umum Daerah
............................................................................................................ dst.
C
Analisis
Hasil Klarifikasi
Tim penyusun LPPD memberikan penjelasan sebagai berikut :
...............................................................................................................
G
Kesimpulan
Secara garis besar sistematika dan isi materi dokumen LPPD telah sesuai dengan
permendagri No........ Tahun ........, namun ...................................................................
IN
Sesuai
G
C
O
81
PY
82
Keterangan Sesuai/
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
Gambaran Umum Jumlah penduduk Gambaran Umum Jumlah penduduk Jumlah penduduk basis Sesuai
Demografis Demografis (Hal 8) data Disdukcapil sebanyak 423,362 Jiwa
A
Komposisi penduduk
(Hal 8)
(jenis kelamin. Usia,
jenis pekerjaan dan Komposisi penduduk (jenis kelamin. Usia,
pendidikan
D jenis pekerjaan dan pendidikan
215.245 penduduk laki-laki, 208.117
penduduk perempuan (Hal 8)
Jenis kelamin (Hal 10)
IN
Struktur usia (hal 13)
Jenis pekerjaan ? Belum disajikan
G Pendidikan ? Belum disajikan Belum sesuai,
komposisi
penduduk
83
PY
84
Keterangan Sesuai/
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
Ketimpangan Pertumbuhan ekonomi (hal 49)
pendapatan (ratio
A
Gini)
Tabel peningkatan nilai PDRB kota ABC
Tahun 2016 – 2019 (Hal 49)
Pendapatan Per kapita (hal 59)
D Tabel PDRB per kapita tahun 205 -2018
(Hal 59)
Ketimpangan pendapatan (ratio Gini) Hal
IN
60)
Indeks gini kota ABC dan daerah
sekitarnya tahun 2016 – 2018 (hal 60)
Bab II Rencana Pembangunan Jangka
G
Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Menengah Daerah (RPJMD) Kota ABC Tahun 2016-221 (Hal 61)
Visi dan Misi Visi dan Misi (hal Visi “Terwujudnya Kota ABC yang Sesuai
85
fungsional
PY
86
Keterangan Sesuai/
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
Alokasi dan realisasi
anggaran
A
Kesesuaian
perencanaan
D
pembangunan
daerah
Kondisi sarana dan
prasarana yang
IN
digunakan (lengkap,
cukup).
Permasalahan dan
solusi
G
Hal lain yang
dianggap perlu
91
menggunakan
PY
92
Keterangan Sesuai/
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
Format Lampiran
I.2, Pemerintah
A
Kota Lampiran II.2,
dan Pemerintah
Kabupaten Lampiran
D
III.2 (terlampir).
Fungsi Penunjang
Urusan
Pemerintahan.
IN
Data dan informasi
hasil pengukuran
capaian kinerja
terhadap
G
kebijakan fungsi
penunjang urusan
Pemerintahan
93
PY
94
Keterangan Sesuai/
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
merupakan bagian
daripada IKK pada
A
Tataran Pelaksana
Kebijakan yang
termasuk Urusan
D
Pemerintahan
Umum yaitu
Kesbangpol.
Tataran Pelaksana Lampiran sesuai
IN
Kebijakan Aspek
IKK III Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek
Tingkat Capaian
Tingkat Capaian Kinerja Urusan Wajib dan
Kinerja Urusan Wajib
Pilihan.
dan Pilihan.
G
Data dan informasi
hasil pengukuran
capaian kinerja
95
PY
96
Keterangan Sesuai/
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
Dasar Hukum Tidak mendapatkan TP tahun 2019
A
Instansi Pemberi
Tugas Pembantuan
Program dan
Kegiatan
D
Realisasi Pelaksanaan
Program dan
Kegiatan
IN
Sumber dan Jumlah
Anggaran yang
Digunakan
Satuan Kerja
G
Perangkat Daerah
yang Melaksanakan
97
PY
98
Keterangan Sesuai/
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
Sumber dan Jumlah
Anggaran
A
Sarana dan
Prasarana
BAB VI Tugas Umum Pemerintahan
D Bab VI Tugas Umum Pemerintahan (Hal 772 s.d. 810)
Kerja sama Antar Daerah yang diajak Kerja sama Antar Daerah yang Diajak Kerja sama (hal 772), Belum disajikan
Daerah kerja sama Daerah pemkab Banyuwangi , dan kab lebak
Permasalahan dan
dasar Hukum, pasal 363 UU no 23 tahun
IN
Dasar hukum Solusi serta
2014, pasal 2 Peraturan Pemerintah 50
Bidang kerja sama tahun 2007 (hal 772) Hal lain yang
dianggap perlu
Nama kegiatan Bid Kerja sama. TI, Manajemen SDM,
Satuan kerja
G pelayanan public,, dst (hal 772)
untuk dilaporkan
99
pihak ketiga
PY
Keterangan Sesuai/
100
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
Jumlah pegawai, Jumlah pegawai, belum dirinci
kualifikasi kualifikasinya
A
pendidikan, pangkat
Sumber dan jumlah anggaran, (belum
dan golongan
disebutkan jumlahnya)
anggaran
D
Sumber dan jumlah
Jangka waktu… (hal 778)
101
PY
Keterangan Sesuai/
102
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
Solusi yang
dilakukan dan
A
tingkat penyelesaian
(selesai, belum
selesai atau perlu
D
tindak lanjut)
Satuan kerja
perangkat daerah
penyelenggara
IN
pembinaan batas
wilayah
Jumlah pegawai,
kualifikasi
G
pendidikan, pangkat
dan golongan
103
PY
Keterangan Sesuai/
104
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
Pengelolaan Kawasan Jenis kawasan Pengelolaan Tidak ada Tidak sesuai
Khusus khusus Kawasan Khusus
A (hal 806)
Status kepemilikan
kawasan khusus
D
(pusat, daerah,
BUMN, swasta dan
atau kerja sama)
dan dasar hukum
penetapannya.
IN
Sumber anggaran
Permasalahan yang
dihadapi
G
Satuan kerja
perangkat daerah
105
PY
Keterangan Sesuai/
106
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
BAB VII Penerapan Dan Pencapaian Standar BAB VII Penerapan Dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
Pelayanan Minimal (hal 811 s.d 873)
Urusan Pendidikan
A Bidang Urusan Pendidikan (Hal 813)
Laporan penerapan dan pencapaian SPM
memuat
Jenis pelayanan dasar
D
Adalah jenis Jenis pelayanan Jenis pelayanan dasar, pendidikan dasar, Belum
pelayanan dasar dasar pendidikan kesetaraan dan PAUD (hal menginformasikan
yang diselenggara- 813).
perhitungan
kan oleh
IN
Target pencapaian SPM. pembiayaannya
pemerintahan
daerah yang telah Tabel target pencapaian SPM (hal 814). serta ada
ditetapkan SPM nya Perbedaan
Realisasi (hal 815)
oleh Pemerintah.
G pencantuman
Alokasi anggaran, sumber dana APBD…… target dalam tabel
Target pencapaian
(hal 816) dan narasi
SPM oleh Daerah
107
penerapan
PY
Keterangan Sesuai/
108
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
dan pencapaian SPM
oleh pemerintah
A
daerah yang
bersumber dari
APBD, APBN dan
D
sumber dana lain
yang sah.
Dukungan personel
menggambarkan
IN
jumlah personel
atau pegawai yang
terlibat dalam proses
penerapan dan
G
pencapaian SPM.
Permasalahan
109
PY
Keterangan Sesuai/
110
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
Realisasi adalah
target yang dapat
A
dicapai atau
direalisasikan oleh
Pemerintah Daerah
D
selama 1 (satu)
tahun anggaran dan
membandingkannya
dengan rencana
IN
target yang
ditetapkan
sebelumnya oleh
pemerintah daerah
yang bersangkutan.
G
Alokasi Anggaran
jumlah belanja
111
PY
Keterangan Sesuai/
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
112
Tidak
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
RE
Urusan Pekerjaan Adalah jenis-jenis Bidang Urusan Jenis pelayanan dasar, 2 jenis (hal 841) Belum
Umum pelayanan dasar pekerjaan Umum diinformasikan
Laporan penerapan
A
yang diselenggarakan (hal 841)
Target pencapaian SPM serta realisasi
disajikan dalam tabel (842)
perhitungan
oleh pemerintahan pembiayaannya
dan pencapaian SPM daerah yang telah Alokasi anggaran APBD, APBN dan hal
memuat
D
ditetapkan SPM nya
oleh Pemerintah.
lain yang sah (hal 843 s.d. 844)
Dukungan personel dan kualifikasi. kondisi
Target pencapaian
SPM oleh daerah sarana dan prasarana (hal 844)
IN
Target pencapaian Permasalahan dan solusi (hal 845)
adalah target
yang ditetapkan
Pemerintah Daerah
dalam mencapai
G
SPM selama
kurun waktu
tertentu, termasuk
114
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
Dukungan Personel
A
menggambarkan
jumlah personel
atau pegawai yang
terlibat dalam proses
D
penerapan dan
pencapaian SPM.
Permasalahan dan
Solusi
IN
menggambarkan
permasalahan yang
dihadapi dalam
penerapan dan
pencapaian SPM,
G
baik eksternal
maupun internal
115
tahun anggaran dan
PY
Keterangan Sesuai/
116
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
membandingkannya
dengan rencana
A
target yang
ditetapkan
sebelumnya oleh
D
pemerintah daerah
yang bersangkutan.
Alokasi Anggaran
jumlah belanja
langsung dan tidak
IN
langsung yang
ditetapkan dalam
APBD dalam rangka
penerapan dan
pencapaian SPM
G
oleh pemerintah
daerah, yang
118
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
Urusan Ketenteraman, Jenis pelayanan Urusan Jenis pelayanan dasar, Belum
ketertiban umum dasar Ketenteraman, diinformasikan
dan Perlindungan
A ketertiban umum
5 jenis pelayanan (hal 851)
perhitungan
adalah jenis-jenis
masyarakat dan Perlindungan Target capaian SPM disajikan dalam tabel pembiayaannya
pelayanan dasar
masyarakat (hal 851)
Laporan penerapan
dan pencapaian SPM
D
yang diselenggarakan
oleh pemerintahan (hal 850 s.d. 864) Realisasi disajikan dalam tabel (hal 852)
memuat daerah yang telah
Alokasi sumber dana APBN, APBD, dan
ditetapkan SPM nya
sumber lain yang sah (hal 854).
oleh Pemerintah.
IN
Dukungan personel, kualifikasi serta
Target pencapaian
jumlah (hal 861)
SPM oleh Daerah
adalah target Permasalahan dan solusi hal 862 s.d. 864)
yang ditetapkan
G
Pemerintah Daerah
dalam mencapai
119
PY
Keterangan Sesuai/
120
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
daerah, yang
bersumber dari
A
APBD, APBN dan
sumber dana lain
yang sah.
D
Dukungan Personel
menggambarkan
jumlah personel
atau pegawai yang
terlibat dalam proses
IN
penerapan dan
pencapaian SPM.
Permasalahan
dan Solusi
G
menggambarkan
permasalahan yang
dihadapi dalam
122
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
Realisasi adalah
target yang dapat
A
dicapai atau
direalisasikan oleh
Pemerintah Daerah
D
selama 1 (satu)
tahun anggaran dan
membandingkannya
dengan rencana
IN
target yang
ditetapkan
sebelumnya oleh
pemerintah daerah
yang bersangkutan.
G
Alokasi Anggaran
123
PY
Keterangan Sesuai/
124
Petunjuk Penyusunan LPPD 20XX Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Tidak
RE
Sistematika MATERI/URAIAN Sistematika MATERI/URAIAN
maupun internal
dan langkah-langkah
A
penyelesaian
permasalahan yang
ditempuh.
D
BAB VIII Akuntabilitas Kinerja Pemerintah BAB VIII Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (hal 874 s.d.
Daerah 900)
Akuntabilitas kinerja pemerintahan daerah Target kinerja sesuai PK disajikan dalam tabel (hal 876) Indikator kinerja
menginformasikan capaian keberhasilan Pengukuran capaian kinerja tabel (hal 880) cakupan kasus
IN
pemerintah daerah dalam pelaksanaan visi Pengukuran kinerja dibandingkan dengan tahun lalu (hal 883) ketenagakerjaan
dan misi pemerintah daerah secara terukur, Pengukuran capaian kinerja dibandingkan dengan target dalam yang diselesaikan
sebagaimana yang diperjanjikan dalam pembangunan jangka menengah (hal 887) dengan tingkat
perjanjian kinerja kepala daerah. informasi
capaian akuntabilitas pemerintah daerah
G
Analisis efisiensi (hal 890 sd 893). analisis program (hal 894 s.d. penempatan
memuat: 900) tenaga kerja
tertukar.
Target kinerja dalam perjanjian kinerja.
PY
O
C
G
IN
D
A
RE
F
(PDRB)
Indikator Kinerja Makro
C
Berita Resmi Statistik BPS, 2020)
Belum disajikan.
1 Indeks Pembangunan Manusia v v Disajikan Perkembangan IPM 2010-2019 (Sumber Berita Resmi
O
Statistik BPS, 2020)
128
URAIAN MUATAN
SUBSTANSI CATATAN REVIU
Sistematika MENURUT JUKNIS
RE
ADA TIDAK SESUAI TIDAK
2 Angka Kemiskinan v v Disajikan Jumlah & Persentase Penduduk Miskin September
2018 - September 2019, Daftar Komoditi yang memberi
A sumbangan besar terhadap Garis Kemiskinan (Sumber Berita
Resmi Statistik BPS, 2020)
3 Angka Pengangguran v v Disajikan data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) bulan
D Agustus 2019 (Sumber BPS)
4 Pertumbuhan Ekonomi v v Disajikan sumber Pertumbuhan Ekonomi 2017-2019 (Sumber
Berita Resmi Statistik BPS, 2020)
5 Pendapatan Per Kapita v v Disajikan data Pengeluaran per Kapita, seharusnya disajikan
IN
data Pendapatan Per Kapita
6 Ketimpangan Pendapatan v v Disajikan data Rasio Gini bulan Maret 2019 (sumber Bank
(Ratio Gini) Indonesia, November 2019), seharusnya berdasarkan Berita
G Resmi Statistik BPS Data Gini Ratio Semester II (September
2019)
Terdapat Data tambahan, Point 7. Laju Inflasi sesuai data
Desember 2018-Desember 2019
129
PY
KESESUAIAN
130
URAIAN MUATAN
SUBSTANSI CATATAN REVIU
Sistematika MENURUT JUKNIS
RE
ADA TIDAK SESUAI TIDAK
A • Pendidikan
• Progam Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas layanan
Pendidikan serta Kelestarian Budaya
• Program Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kelestarian
D Budaya
• Program Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kelestarian
Budaya
IN
• Kesehatan
- Dinas Kesehatan
G - Program Peningkatan Aksesibilitas dan kualitas layanan
kesehatan
131
PY
KESESUAIAN
132
URAIAN MUATAN
SUBSTANSI CATATAN REVIU
Sistematika MENURUT JUKNIS
RE
ADA TIDAK SESUAI TIDAK
7 Kondisi Sarana dan Prasarana V V Belum diuraikan secara jelas kondisi sarana & prasarana,
yang digunakan perlu ada penjelasan tambahan tentang kondisi sarana dan
A prasarana
8 Permasalahan dan Solusi V V Disajikan secara memadai
9 Hal Lain yang Dianggap Perlu V V Disajikan secara memadai
Untuk Dilaporkan
D
B Ringkasan Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah (Perencanaan, Keuangan, Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan,
Penelitian dan Pengembangan, Pengawasan dan Fungsi Penunjang lainnya)
1 Organisasi Perangkat Daerah V V Disajikan secara memadai
IN
Pelaksana
2 Program dan Kegiatan V V Program dan Kegiatan, Tingkat Pencapaian Urusan Wajib,
serta Alokasi dan Realisasi Anggaran disajikan secara gabungan
3 Jumlah Pegawai, Kualifikasi V V
G Digabung
Pendidikan, Pangkat dan
Golongan, Jumlah Pejabat
6
Pembangunan Daerah
Kondisi Sarana dan Prasarana V V
C
Disajikan secara memadai
yang digunakan
7 Permasalahan dan Solusi V V
O
Belum diuraikan secara jelas kondisi sarana & prasarana,
133
8 Hal Lain yang Dianggap Perlu V V Telah diuraikan secara jelas
Untuk Dilaporkan
PY
KESESUAIAN
134
URAIAN MUATAN
SUBSTANSI CATATAN REVIU
Sistematika MENURUT JUKNIS
RE
ADA TIDAK SESUAI TIDAK
D Indikator Kinerja Kunci
1 Tataran Pengambil Kebijakan V
2
A
Tataran Pelaksana Kebijakan
a) Administrasi Umum V
b) Fungsi Penunjang Urusan V
c) Urusan Pemerintahan Umum
D V
3 Tataran Pelaksana Kebijakan V Kertas Kerja Reviu (KKR) Tersendiri
Aspek Tingkat Capaian Kinerja
Urusan Wajib dan Pilihan
IN
BAB IV Realisasi Pelaksanaan V V Disajikan Program Pemerintah Daerah yang mendukung
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pencapaian 5 Program Nasional dalam RKP 2019 secara
Tahun 2019 memadai
BAB V Tugas Pembantuan
G diuraikan perangkat daerah penerimaan tugas pembantuan
TA. 20XX, meliputi:
- Dinas Pertanian
135
PY
KESESUAIAN
136
URAIAN MUATAN
SUBSTANSI CATATAN REVIU
Sistematika MENURUT JUKNIS
RE
ADA TIDAK SESUAI TIDAK
B Tugas Pembantuan yang diberikan
1 Dasar Hukum V V
2 Urusan Pemerintahan
A V V
yang dilaksanakan melalui
Tidak ada tugas pembantuan yang diberikan kepada
tugas pembantuan Kepada
Kabupaten/Kota dan Desa
D pemerintah kabupaten/kota/desa
untuk Provinsi atau Kepada
Desa untuk Kabupaten/Kota.
3 Sumber dan Jumlah Anggaran V V
IN
4 Sarana dan Prasarana V V
BAB VI Tugas Umum Pemerintahan
A Kerja sama Antar Daerah Kerja sama antara daerah Tahun 20XX dilaksanakan oleh:
G - Dinas PMPTSP
- RSUD
- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
137
8 Jangka Waktu Kerja sama V V Disajikan jangka waktu kerja sama
PY
KESESUAIAN
138
URAIAN MUATAN
SUBSTANSI CATATAN REVIU
Sistematika MENURUT JUKNIS
RE
ADA TIDAK SESUAI TIDAK
C Koordinasi Dengan Instansi Perangkat daerah yang melakukan koordinasi dengan instansi
Vertikal di daerah vertikal di daerah:
A - Dinas lingkungan hidup dan kehutanan
- Dinas perhubungan
D - Inspektorat daerah
1 Forum Koordinasi V V Disajikan forum koordinasi
2 Materi Koordinasi V V Disajikan materi koordinasi
3 Instansi Vertikal yang Terlibat V V Disajikan instansi vertikal yang terlibat
IN
4 Sumber dan Jumlah Anggaran V V Disajikan sumber dan jumlah anggaran
5 Satuan Kerja Perangkat Daerah V V Disajikan perangkat daerah penyelenggara koordinasi dengan
Penyelenggara Koordinasi instansi vertikal di daerah
Dengan Instansi Vertikal di
Daerah
G
6 Jumlah Pegawai, Kualifikasi V V Disajikan jumlah pegawai, kualifikasi pendidikan, pangkat dan
Pendidikan, Pangkat dan golongan
139
PY
KESESUAIAN
140
URAIAN MUATAN
SUBSTANSI CATATAN REVIU
Sistematika MENURUT JUKNIS
RE
ADA TIDAK SESUAI TIDAK
4 Antisipasi Daerah Dalam V V Disajikan kegiatan antisipasi daerah dalam menghadapi
Menghadapi Kemungkinan kemungkinan bencana
Bencana
A
5 Satuan Kerja Perangkat Daerah V V Disajikan perangkat daerah yang menangani bencana
yang Menangani Bencana
6 Jumlah Pegawai, Kualifikasi
D
V V Disajikan jumlah pegawai, kualifikasi pendidikan, pangkat dan
Pendidikan, Pangkat dan golongan
Golongan
7 Kelembagaan yang Khusus V V Tidak ada kelembagaan khusus dibentuk menangani bencana
IN
Dibentuk Menangani Bencana
(apabila ada)
8 Potensi Bencana yang V V Disajikan informasi potensi bencana yang diperkirakan terjadi
Diperkirakan terjadi
G
F Pengelolaan Kawasan Khusus
1 Jenis Kawasan Khusus
5
kendalanya
Keikutsertaan Aparat V V
C
Disajikan keikutsertaan aparat keamanan dalam
Keamanan dalam penanggulangan
Penanggulangan
O
141
PY
KESESUAIAN
142
URAIAN MUATAN
SUBSTANSI CATATAN REVIU
Sistematika MENURUT JUKNIS
RE
ADA TIDAK SESUAI TIDAK
BAB VII Penerapan Dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
A Urusan Pendidikan
1 Jenis pelayanan dasar
A V V Disajikan Jenis pelayanan dasar
2 Target pencapaian SPM oleh V V Belum digambarkan target pencapaian SPM yang ditetapkan
Daerah
D dalam dokumen perencanaan daerah, target pencapaian SPM
oleh Daerah perlu ditetapkan dan dilaporkan pada LPPD
3 Realisasi V V Realisasi pencapaian SPM secara keseluruhan Bidang belum
digambarkan secara jelas dan rinci, perlu diuraikan data
realisasi pencapaian SPM seluruh Bidang urusan pelayanan
IN
dasar secara kualitatif dan kuantitatif.
4 Alokasi Anggaran V V Disajikan Alokasi Anggaran
5 Dukungan Personil V V Disajikan Dukungan Personel
6 Permasalahan dan Solusi V V
G Permasalahan dan Solusi
B Urusan Kesehatan
1 Jenis pelayanan dasar V V Disajikan Jenis pelayanan dasar
143
dasar secara kualitatif dan kuantitatif.
PY
KESESUAIAN
144
URAIAN MUATAN
SUBSTANSI CATATAN REVIU
Sistematika MENURUT JUKNIS
RE
ADA TIDAK SESUAI TIDAK
4 Alokasi Anggaran V V Disajikan Alokasi Anggaran
5 Dukungan Personel V V Disajikan Dukungan Personel
A
6 Permasalahan dan Solusi V V Permasalahan dan Solusi
E Urusan Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
1 Jenis pelayanan dasar V V Disajikan Jenis pelayanan dasar
2 Target pencapaian SPM oleh
D V V Belum digambarkan target pencapaian SPM yang ditetapkan
Daerah dalam dokumen perencanaan daerah, target pencapaian SPM
oleh Daerah perlu ditetapkan dan dilaporkan pada LPPD
3 Realisasi V V Realisasi pencapaian SPM secara keseluruhan Bidang belum
IN
digambarkan secara jelas dan rinci, perlu diuraikan data
realisasi pencapaian SPM seluruh Bidang urusan pelayanan
dasar secara kualitatif dan kuantitatif.
4 Alokasi Anggaran V V
G Disajikan Alokasi Anggaran
5 Dukungan Personel V V Disajikan Dukungan Personel
6 Permasalahan dan Solusi V V Permasalahan dan Solusi
F Urusan Sosial
146
MUATAN
SUBSTANSI CATATAN REVIU
Sistematika MENURUT JUKNIS ADA TIDAK SESUAI TIDAK
RE
e Analisis efisiensi penggunaan V V Telah disajikan analisis efisiensi penggunaan sumber daya
sumber daya dikaitkan dengan dikaitkan dengan hasil (kinerja) yang telah dicapai
A
hasil (kinerja) yang telah
dicapai
f Analisis program dan kegiatan V V Telah disajikan analisis program dan kegiatan yang mendukung
yang mendukung pencapaian
D pencapaian target kinerja
target kinerja
BAB IX Penutup V V Disajikan secara memadai
IN
G
PY
indikator kinerja proporsi usaha mikro yang berkembang menjadi
usaha kecil. Penyajian indikator kinerja proporsi usaha mikro menjadi
usaha kecil dalam BAB III Urusan Konkuren, fungsi penunjang urusan
pemerintahan daerah, dan urusan pemerintahan umum hasil update
tahun 2019 dengan jumlah usaha mikro dan kecil adalah sebanyak
O
8.202 yang terdiri dari usaha mikro sebanyak 8.048 dan usaha mikro
kecil sebanyak 154 UMK, sehingga proporsi usaha mikro kecil sebesar
1,88% (154/8.202), dengan target sebesar >4% maka pencapaian hanya
C
sebesar 47% (1,88% : 4%) dengan uraian sebagai berikut.
G
IN
D
A
RE
PY
O
Gambar 6.10. Penyajian Target Kinerja Indikator
C
G
IN
Tidak Tidak
Target 47 % 45 %
tercantumkan konsisten
dalam lampiran
RE
PY
ketenaga- hubungan
industrial yang Tidak
kerjaan Reailsasi 88 88
diselesaikan konsisten
yang dapat
diselesaikan melalui
perjanjian
O
bersama oleh
mediator
hubungan
C industri.
Tidak
Capaian 125,71 88 % -
konsisten
G
D. Reviu Kelengkapan Dokumen Pendukung
LPPD
IN
PY
ke dua dan halaman
yang menunjukkan
ditandatanganinya
PERDA tsb
2 Rasio Rumah Jumlah rumah ber Unit Daftar Rincian yang
O
ber IMB IMB s.d. Akhir tahun menunjukkan jumlah
20XX rumah ber IMB
C s.d. Akhir tahun
20XX (minimal per
Kecamatan)
Jumlah seluruh Unit Daftar Rincian yang
rumah s.d. akhir menunjukkan jumlah
G
tahun 20XX seluruh rumah
s.d. Akhir tahun
20XX (minimal per
Kecamatan)
IN
ditandatanganinya
PERDA tsb
4 Pengurusan Jumlah penduduk % Daftar yang
A
PY
menunjukkan
ditandatanganinya
PERDA tsb
6 Rasio personil Personil Satpol PP orang Daftar Nama Satpol
SatpoL PP (PNS) pada tahun PP (PNS) tahun 20XX
O
terhadap 20XX yg ditandatangani oleh
jumlah pejabat berwenang
penduduk Penduduk pada akhir Jiwa Daftar Jumlah
tahun 20XX C penduduk Kabupaten/
kota per 31/12/20XX
dari Dukcapil yg
ditandatangani oleh
pejabat berwenang
G
(minimal per
Kecamatan)
7 Keberadaan ada/tidak ada PERDA Ada/tidak Fotokopi halaman
IN
PY
Peraturan
Peraturan
Pemerintah
Nomor 8
Tahun 2006
O
11 Ketepatan Tanggal Penyampaian Tgl Bukti Penyerahan
waktu Laporan Kinerja penyampaian LAKIP Kabupaten/kota
penyampaian 20XX berdasarkan Tahun 20XX kepada
Laporan bukti tanda terima C Kementerian PAN & RB
kinerja (tanggal/bulan/
berdasarkan tahun)
Peraturan
Pemerintah
G
Nomor 8
Tahun 2006
12 Jumlah Fotokopi Program
IN
pedoman belum
yang 3. Urusan sudah/
diterbitkan Lingkungan Hidup belum
A
Pemberdayaan belum
Perempuan
6. Urusan BKKBN sudah/
belum
PY
No dan tgl MOU …….MoU masih berlaku pada
yang berlaku s.d. tahun 20XX yang
tahun 20XX menunjukkan Nomor
No dan tgl MOU …….MoU dan tanggal MOU, dan
yang berlaku s.d. pemerintah daerah
O
tahun 20XX lain.
No dan tgl MOU …….MoU
yang berlaku s.d.
14 Kesesuaian
prioritas
tahun 20XX
Prioritas
pembangunan
C Program Fotokopi daftar
Prioritas Daerah yang
pembangunan daerah (RKPD) yang tercantum dalam RKPD
mendukung prioritas 20XX yang mendukung
G
pembangunan Prioritas Pembangunan
nasional Nasional
Prioritas Program
IN
Pembangunan
Nasional ada
sebanyak 11
program prioritas
D
kan daerah
16 Waktu Tanggal Penetapan tgl Fotokopi halaman
penetapan PERDA APBD 20XX penetapan depan (cover), halaman
RE
PY
berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
(PP) Nomor
12 Tahun
O
2019.
Pengelolaan
Keuangan
Daerah. C
18 Belanja untuk Total belanja Rp Fotokopi Laporan
pelayanan pelayanan dasar Keuangan/CALK
dasar APBD Tahun 20XX Tahun 20XX, baik
Urusan Pendidikan Rp yang audited atau
G
Urusan Kesehatan Rp unaudited. PERDA
pertanggungjawaban
Urusan Lingkungan Rp
APBD 20XX (Terkait
Hidup
IN
Mapping Realisasi
Urusan PU Rp
Anggaran Per urusan)
Urusan Sosial Rp
Urusan Tenaga Kerja Rp
Urusan Koperasi Rp
D
Urusan Satpol PP Rp
Urusan Rp
A
Kependudukan &
Capil
Total Belanja APBD Rp
RE
PY
dengan
peraturan
perundang-
undangan
21 Rasio PNS Jumlah PNS orang Daftar Jumlah PNS
O
terhadap Kabupaten akhir Kabupaten/kota Per
penduduk tahun 20XX SKPD per 31/12/20XX
dari BKD yg
C
Penduduk pada akhir Jiwa
ditandatangani pejabat
berwenang
Daftar Jumlah
tahun 20XX penduduk Kabupaten/
kota per 31/12/20XX
G
dari Dukcapil yg
ditandatangani oleh
pejabat berwenang
IN
Informasi
Kepegawaian #1
23 Kesesuaian Jumlah SKPD Unit Fotokopi PERDA
A
PY
No dan Tgl PERDA No&tgl
yang ditetapkan PERDA
tahun 20XX #2
No dan Tgl PERDA No&tgl
yang ditetapkan PERDA
O
tahun 20XX #3
No dan Tgl PERDA No&tgl
yang ditetapkan C PERDA
tahun 20XX #4
No dan Tgl PERDA No&tgl
yang ditetapkan PERDA
tahun 20XX #5
G
No dan Tgl PERDA No&tgl
yang ditetapkan PERDA
tahun 20XX #6
IN
tahun 20XX #8
No dan Tgl PERDA No&tgl
yang ditetapkan PERDA
A
tahun 20XX #9
No dan Tgl PERDA No&tgl
yang ditetapkan PERDA
RE
PY
diusulkan tahun yang diusulkan ke
20XX DPRD tahun 20XX yg
ditandatangani oleh
pejabat berwenang
26 Keputusan Keputusan DPRD Kep Daftar Keputusan
O
DPRD yang yang ditindaklanjuti DPRD Tahun 20XX yang
ditindaklanjuti oleh DPRD dalam ditandatangani pejabat
oleh Pemda tahun 20XX berwenang
27 Keputusan
Keputusan DPRD
dalam tahun 20XX
Keputusan bupati
C Kep
PY
Kabupaten,
pos, bag/ Media Informasi Media
biro humas, yang dapat diakses informasi
leaflet/brosur) oleh publik #3
Media Informasi Media
yang dapat diakses informasi
O
oleh publik #4
32 dana Dana perimbangan Rp Laporan Keuangan
perimbangan yang terserap Tahun C Kabupaten/kota 20XX
yang terserap 20XX setelah Audit BPK RI
dibanding Dana perimbangan Rp
yang yang direncanakan
direncanakan sesuai dengan APBD
G
tahun 20XX
33 Belanja Publik Belanja Langsung Rp
terhadap DAU (Realisasi)
IN
Total Belanja Rp
APBD tahun 20XX
(realisasi)
A
dalam APBD
dlm APBD (Realisasi) Tahun
20XX
PY
Opini BPK atas WTP, WDP, Fotokopi halaman
Laporan Hasil TMP, TW depan (cover), halaman
Pemeriksaan BPK RI pernyataan opini dari
Tahun 20XX BPK atas Laporan
Keuangan Kabupaten/
O
kota tahun 20XX
37 SILPA SILPA Tahun 20XX Rp Laporan Keuangan
terhadap total Total Pendapatan Rp Kabupaten/kota 20XX
pendapatan dalam APBD
(Realisasi) Tahun
20XX
C setelah Audit BPK RI
20XX
40 Realisasi PAD Realisasi PAD Tahun Rp Laporan Keuangan
20XX terhadap 20XX Kabupaten/kota 20XX
RE
PY
20XX.
43 Keberadaan ada/tidak ada Ada/tidak Print out proses
E-procurement PERDA/Keputusan pengadaan barang dan
KDH tentang jasa yang dimulai dari
E-Procurement Pengumuman sampai
O
dengan Penetapan
Pemenang. Fotokopi
halaman depan
C (cover), halaman
pertama dan halaman
ditandatanganinya
PERDA tentang
E-Procurement
G
44 Jumlah Persetujuan izin Izin Daftar izin dan
persetujuan Investasi pada Tahun realisasi Investasi yang
investasi 20XX dikeluarkan oleh SKPD
IN
yg mengelola investasi
pemerintah daerah
pada tahun 20XX
D
A
RE
Satuan
Dokumen Pendukung/
No IKK Elemen Data Elemen
Kertas Kerja
Data
1 2 3 4 6
1 Jumlah program program Fotokopi halaman muka
nasional yang (cover) dan halaman
PY
Jumlah program
dilaksanakan dari DPA SKPD yang
nasional yang
SKPD menunjukkan program
dilaksanakan
nasional yang dilaksanakan
SKPD
oleh SKPD
Jumlah program program Given
O
nasional (RKP)
2 Keberadaan Jumlah SOP ...buah
Standard C
Operating SOP #1 Jenis SOP Fotokopi halaman
Procedure (SOP) muka (cover), halaman
yang menunjukkan
tahapan-tahapan
G
prosedur, dan halaman
yang menunjukkan
ditandatanganinya SOP tsb
IN
menurut tsb
PERMEN Jumlah PERDA PERDA Daftar rincian yang
Pelaksanaan menunjukkan Permen yang
PERMEN yang diterbitkan Kementerian
seharusnya ada teknis yang mengatur
urusan yang ditangani
PY
yang harus ada organisasi dari SKPD
khususnya bidang yang
menangani urusan terkait
5 Keberadaan Jumlah Jabatan Jabatan Daftar rincian yang
jabatan Fungsional menunjukkan jabatan
fungsional dalam struktur fungsional yang ada di
O
dalam struktur organisasi SKPD SKPD pada bidang yang
organisasi SKPD menangani urusan terkait
1. Jabatan
Jabatan C
Fungsional #1
Fungsional
2. Jabatan
Jabatan
Fungsional #2
Fungsional
3. Jabatan
Jabatan
G
Fungsional #3
Fungsional
4. Jabatan
Jabatan
Fungsional #4
Fungsional
IN
PY
Jumlah pejabat orang Daftar rincian yang
SKPD yang ada menunjukkan jumlah
pejabat SKPD yang ada
pada urusan terkait
9 Ada atau Jumlah dokumen dokumen
tidaknya perencanaan
O
dokumen yang ada
perencanaan
pembangunan di C
SKPD
-RENSTRA-SKPD -RENSTRA-SKPD ada/tidak Fotokopi halaman
muka (cover), halaman
ke dua dan halaman
G
yang menunjukkan
ditandatanganinya renstra
tsb
IN
tsb
-RKA-SKPD -RKA-SKPD ada/tidak Fotokopi halaman
muka (cover), halaman
A
PY
diakomodasi dalam RKA
Jumlah Program program Fotokopi halaman muka,
dalam RKA SKPD dan halaman yang
menunjukkan program dari
SKPD pada urusan terkait
yang tercantum dalam RKA
O
12 Jumlah Program Jumlah program program Fotokopi halaman muka,
RKA SKPD yang RKA SKPD yang dan halaman yang
diakomodir diakomodir C menunjukkan program dari
dalam DPA SKPD dalam DPA SKPD SKPD pada urusan terkait
yang ada pada RKA dan
diakomodasi dalam DPA
Jumlah program program Fotokopi halaman muka,
G
dalam DPA SKPD dan halaman yang
menunjukkan program dari
SKPD pada urusan terkait
IN
PY
17 Keberadaan Jumlah komponen Fotokopi Laporan
laporan komponen Keuangan SKPD
keuangan laporan
SKPD (Neraca, keuangan
LRA,Calk)
O
- Neraca - Neraca ada/tidak Fotokopi halaman muka,
dan halaman yang
menunjukkan neraca tsb
- LRA - LRA C ada/tidak Fotokopi halaman muka
dan halaman yang
menunjukkan LRA
- CALk - CALk ada/tidak Fotokopi halaman muka
dan satu atau dua halaman
G
yang menunjukkan CALK
18 Adanya ada/tidak ada/tidak Fotokopi berita acara
inventarisasi ada laporan pelaksanaan inventarisasi
IN
barang/aset inventarisasi
SKPD barang/aset
SKPD 5 tahun
terakhir
19 Jumlah aset Jumlah aset Rp Daftar rincian yang
D
prasarana prasarana
informasi informasi
Papan Papan ada/tidak Bukti Fisik
Pengumuman Pengumuman
Pos Pengaduan Pos Pengaduan ada/tidak Print out foto
Leaflet Leaflet ada/tidak Fotokopi Leaflet
Mobil keliling Mobil keliling ada/tidak Daftar Inventaris
PY
masyarakat pelayanan publik pada
terhadap urusan terkait, dan
pelayanan publik Fotokopi Sampul Hasil
Survei
O
Tabel 6.7.
Contoh Dokumen Pendukung Setiap Elemen Data
Lampiran III Pelaksana Kebijakan Capaian Urusan Wajib dan Pilihan
C
No Dokumen Pendukung/
IKK Elemen Data Satuan
IKK Kertas Kerja
1 2 3 4 6
G
Urusan Wajib
1 Pendidikan Anak Jumlah siswa ............% Fotokopi daftar
Usia Dini (PAUD) pada jenjang TK/ rincian jumlah siswa
IN
(minimal per
kecamatan)
2 Penduduk yang Jumlah ............% Fotokopi daftar rincian
RE
PY
kecamatan)
3 Angka Partisipasi Jumlah siswa ............% Fotokopi daftar
Murni (APM) SD/ usia 7-12 tahun rincian jumlah siswa
MI/Paket A di jenjang SD/ usia 7-12 tahun di
MI/Paket A jenjang SD/MI/Paket
A, ditandatangani oleh
O
pejabat terkait
Jumlah penduduk Fotokopi daftar rincian
kelompok usiaC jumlah siswa usia 7-12
7-12 tahun tahun, ditandatangani
oleh pejabat terkait
(minimal per
kecamatan)
G
4 Angka Partisipasi Jumlah siswa ............% Fotokopi daftar rincian
Murni (APM) SMP/ usia 13-15 tahun jumlah siswa usia 13-
MTs/Paket B di jenjang SMP/ 15 tahun di jenjang
IN
(minimal per
kecamatan)
5 Angka Partisipasi Jumlah siswa ............% Fotokopi daftar rincian
RE
PY
6 Angka Putus Jumlah putus ............% Fotokopi daftar rincian
Sekolah (APS) SD/ sekolah pada jumlah putus sekolah
MI tingkat & jenjang pada tingkat dan
SD/MI Jenjang SD/MI
Jumlah siswa Fotokopi daftar rincian
O
pada tingkat jumlah siswa pada
yang sama dan tingkat dan Jenjang
jenjang SD/MI C SD/MI (minimal per
kecamatan)
7 Angka Putus Jumlah putus ............% Fotokopi daftar rincian
Sekolah (APS) sekolah pada jumlah putus sekolah
SMP/MTs tingkat & jenjang pada tingkat dan
G
SMP/MTs Jenjang SMP/MTs
Jumlah siswa Fotokopi daftar rincian
pada tingkat jumlah siswa pada
IN
PY
SMP/MTs pada SMP/MTs pada tahun
tahun ajaran ajaran sebelumnya
sebelumnya
11 Angka Kelulusan Jumlah lulusan ............% Fotokopi daftar rincian
(AL) SMA/SMK/MA pada jenjang jumlah lulusan pada
SMA/SMK/MA jenjang SMA/SMK/MA
O
Jumlah siswa Fotokopi daftar
tingkat tertinggi rincian jumlah siswa
pada jenjang C tingkat tertinggi pada
SMA/SMK/ jenjang SMA/SMK/
MA pada MA pada tahun ajaran
tahun ajaran sebelumnya
sebelumnya
G
12 Angka Melanjutkan Jumlah siswa ............% Fotokopi daftar rincian
(AM) dari SD/MI baru tingkat I jumlah siswa baru
ke SMP/MTs pada jenjang tingkat I pada jenjang
IN
SMP/MTs SMP/MTs
Jumlah lulusan Fotokopi daftar rincian
pada jenjang SD/ jumlah lulusan pada
MI tahun ajaran jenjang SD/MI tahun
sebelumnya ajaran sebelumnya
D
MA SMA/SMK/MA SMA/SMK/MA
Jumlah lulusan Fotokopi daftar
pada jenjang rincian jumlah lulusan
RE
PY
pada kurun
waktu tertentu
Jumlah ibu Fotokopi daftar
dengan rincian jumlah ibu dgn
komplikasi komplikasi kebidanan
O
kebidanan di di satu wilayah kerja
satu wilayah pd kurun waktu yang
kerja pada kurun C sama
waktu yang sama
16 Cakupan Jumlah ibu ............% Fotokopi daftar rincian
pertolongan bersalin yang jumlah ibu bersalin
persalinan oleh ditolong oleh yang ditolong oleh
G
tenaga kesehatan tenaga kesehatan tenaga kesehatan di
yang memiliki di satu wilayah satu wilayah kerja
kompetensi kerja pada kurun pada kurun waktu
IN
PY
kerja pada kurun kurun waktu tertentu
waktu tertentu
Jumlah seluruh Fotokopi daftar
balita gizi buruk rincian jumlah seluruh
yang ditemukan balita gizi buruk yang
di satu wilayah ditemukan di satu
O
kerja dalam wilayah kerja dalam
waktu yang sama waktu yang sama
19 Cakupan Jumlah penderita ............%
C Fotokopi daftar rincian
penemuan dan baru TBC BTA (+) jumlah penderita baru
penanganan yang ditemukan TBC BTA (+) yang
penderita penyakit dan diobati di ditemukan dan diobati
TBC BTA satu wilayah di satu wil kerja selama
G
kerja selama 1 th 1 tahun
Jumlah perkiraan Fotokopi daftar jumlah
penderita baru perkiraan penderita
IN
selama 1 tahun
Jumlah penderita Fotokopi daftar rincian
DBD yang jumlah penderita DBD
RE
PY
Maskin di seluruh Maskin di
Kabupaten/kota Kabupaten/kota
22 Cakupan Jumlah ............% Fotokopi daftar rincian
kunjungan bayi kunjungan bayi yang jumlah kunjungan
memperoleh bayi memperoleh
pelayanan pelayanan kesehatan
O
kesehatan sesuai sesuai standar di satu
standar di satu wilayah kerja pada
wilayah kerja C kurun waktu tertentu
pada kurun
waktu tertentu
Jumlah seluruh Fotokopi daftar rincian
bayi lahir hidup jumlah seluruh bayi
G
di satu wilayah lahir hidup di satu
kerja pada kurun wilayah kerja pada
waktu yang sama kurun waktu yang
IN
sama
23 Penanganan Volume sampah ............% Fotokopi daftar rincian
sampah yang ditangani jumlah Volume sampah
(m3) yang ditangani (m3)
Volume produksi Fotokopi daftar
D
PY
1000 penduduk Jumlah Penduduk Fotokopi daftar rincian
jumlah Penduduk
26 Penegakan hukum Jumlah kasus ............% Fotokopi daftar
lingkungan lingkungan yang rincian jumlah kasus
diselesaikan lingkungan yang
O
pemda diselesaikan pemda
Jumlah kasus Fotokopi daftar
lingkungan yang rincian jumlah kasus
ada C lingkungan yang ada
27 Panjang jalan Panjang jalan ............% Fotokopi daftar
kabupaten dalam kabupaten dalam rincian panjang jalan
kondisi baik kondisi baik kabupaten dalam
kondisi baik
G
Panjang seluruh Fotokopi daftar rincian
jalan kabupaten panjang seluruh jalan
di daerah kabupaten di daerah
IN
tersebut tersebut
28 Luas irigasi Luas irigasi ............% Fotokopi daftar rincian
Kabupaten dalam kabupaten dalam luas irigasi kabupaten
kondisi baik kondisi baik dalam kondisi baik
D
PY
Dokumen tidak muka (cover), halaman
Perencanaan : pertama, dan halaman
RPJPD ditandatanganinya
RPJPD
33 Tersedianya ada/tidak Ada atau Fotokopi halaman
O
Dokumen tidak muka (cover), halaman
Perencanaan : pertama, dan halaman
RPJMD ditandatanganinya
C RPJMD
34 Tersedianya ada/tidak Ada atau Fotokopi halaman
Dokumen tidak muka (cover), halaman
Perencanaan : pertama, dan halaman
RKPD ditandatanganinya
G
RKPD
35 PenKaltiman Jumlah program Fotokopi halaman
Program RPJMD RKPD tahun muka (cover), dan
IN
berkenaan
36 Rumah tangga Jumlah rumah Fotokopi daftar
pengguna air tangga pengguna jumlah rumah tangga
RE
PY
kecamatan)
39 Gelanggang / balai Jumlah Fotokopi daftar rincian
remaja (selain gelanggang/ jumlah gelanggang/
milik swasta) balai remaja di balai remaja di
kabupaten kabupaten
Jumlah per 1000
O
Fotokopi daftar rincian
penduduk jumlah penduduk
40 Lapangan olahraga Jumlah lapangan satuan Fotokopi daftar rincian
olahraga di C jumlah lapangan
kabupaten olahraga milik daerah
Jumlah per 1000 Fotokopi daftar rincian
penduduk jumlah penduduk
Jumlah lapangan
G
olahraga :
1. Lap
sepakbola :..........
IN
Lap
2. Lap basket
:.......... Lap
3. Lap volley
D
:........... Lap
4. Lap bulu
tangkis :...... Lap
A
5. Kolam
renang :...........
Lap
RE
Jumlah :............
Lap
PY
20XX ditandatangani
oleh pejabat yang
berwenang
Realisasi PMDN ............% Fotokopi daftar rincian
2011 realisasi PMDN tahun
2011 ditandatangani
O
oleh pejabat yang
berwenang
42 Koperasi aktif Jumlah Koperasi C Fotokopi daftar jumlah
aktif koperasi aktif tahun
20XX di kabupaten/
kota
Jumlah seluruh ............% Fotokopi daftar
G
koperasi rincian jumlah seluruh
koperasi di kabupaten/
kota
IN
PY
penduduk jumlah penduduk
(minimal per
kecamatan)
46 Penerapan KTP sudah/belum Sudah/
Nasional berbasis belum
NIK
O
47 Pelayanan Jumlah pekerja/ Fotokopi daftar jumlah
kepesertaan buruh peserta pekerja/buruh peserta
Jaminan sosial bagi program C program jamsostek
pekerja / buruh jamsostek aktif aktif per 31 Desember
20XX
Jumlah pekerja/ ............% Fotokopi daftar jumlah
buruh pekerja/buruh (minimal
G
per kecamatan)
48 Pencari kerja yang Jumlah pencari Fotokopi daftar rincian
ditempatkan kerja yang jumlah pencari kerja
IN
PY
Jumlah per 1000 Fotokopi daftar yang
penduduk menunjukkan jumlah
penduduk tahun 20XX
di kabupaten/kota
51 Partisipasi pekerja Fotokopi daftar rincian
perempuan perempuan pekerja perempuan di
O
di lembaga di lembaga lembaga pemerintahan
pemerintah pemerintah (PNS)
Jumlah pekerja C ............% Fotokopi daftar
perempuan rincian jumlah pekerja
perempuan
52 Angka melek huruf Jumlah anak Fotokopi daftar
perempuan usia perempuan rincian jumlah anak
G
15th ke atas usia>15 yang perempuan usia>15
melek huruf yang melek huruf
Jumlah anak ............% Fotokopi daftar
IN
tahun 20XX di
kabupaten/kota
Jumlah angkatan ............% Fotokopi daftar rincian
RE
PY
usia subur jumlah pasangan usia
subur tahun 20XX di
kabupaten/kota
55 Rasio petugas Jumlah desa/ Fotokopi daftar
lapangan KB /PKB kelurahan jumlah desa/
(PLKB/PKB) kelurahan (minimal per
O
kecamatan)
PLKB/PKB ............% Fotokopi daftar jumlah
C PLKB/ PKB
56 Angkutan darat Jumlah angkutan Fotokopi daftar jumlah
darat angkutan darat tahun
20XX di kabupaten/
kota
G
Jumlah Fotokopi daftar jumlah
penumpang penumpang angkutan
angkutan darat darat tahun 20XX di
IN
kabupaten/kota
57 Web site milik ada/tidak Ada atau Print out halaman
pemerintah daerah tidak muka website
58 Pameran/expo Menunjukkan Kali Fotokopi laporan
jumlah pameran/ pelaksanaan
D
masing-masing
kabupaten/kota (milik
pemda)
Luas lahan yang ............% Fotokopi daftar rincian
seharusnya Luas lahan yang
bersertifikat di seharusnya bersertifikat
suatu daerah di suatu daerah tahun
20XX dari masing-
masing Kabupaten/kota
PY
Lokasi izin lokasi
Permohonan izin ............% Fotokopi daftar jumlah
lokasi permohonan izin lokasi
62 Kegiatan Menunjukkan Kegiatan Fotokopi laporan
pembinaan politik jumlah kegiatan pelaksanaan kegiatan
O
daerah pembinaan pembinaan politik
politik daerah daerah ditandatangani
oleh pejabat terkait
63 Kegiatan Menunjukkan C Kegiatan Fotokopi laporan
pembinaan jumlah kegiatan pelaksanaan kegiatan
terhadap LSM, pembinaan pembinaan terhadap
Ormas dan OKP terhadap LSM, LSM, Ormas dan OKP
Ormas dan OKP yang ditandatangani
G
oleh pejabat terkait
64 Sistem Informasi Menunjukkan …….Buah Print Out halaman
Manajemen jumlah Sistem muka dari aplikasi
IN
PKK aktif
Jumlah PKK ............% Fotokopi daftar rincian
jumlah PKK
RE
PY
dll yang terdapat kota
di suatu daerah
69 Persentase Jumlah Fotokopi daftar jumlah
penyandang cacat penyandang penyandang cacat
baik fisik dan cacat fisik dan fisik dan mental, serta
O
mental, serta mental, serta lansia tidak potensial
lanjut usia yang lanjut usia tidak yang telah menerima
tidak potensial potensial yang C jamsos dalam satu
yang telah telah menerima tahun (dengan rincian
menerima jaminan jaminan sosial PMKS)
sosial dalam satu tahun
Jumlah ............% Fotokopi daftar jumlah
G
penyandang penyandang cacat
cacat fisik dan fisik dan mental,
mental, serta serta lanjut usia
IN
PY
pelaksanaannya
72 Sarana Jumlah sarana Buah Fotokopi daftar
penyelenggaraan penyelenggaraan rincian jumlah sarana
seni dan budaya seni dan budaya penyelenggaraan seni
dan budaya milik
O
kabupaten/kota
73 Benda, Situs dan Jumlah benda, ............% Fotokopi daftar
Kawasan Cagar situs dan C rincian jumlah benda,
Budaya yang kawasan cagar situs dan kawasan
dilestarikan budaya yang cagar budaya yang
dilestarikan dilestarikan yang
dimiliki/dikelola
G
daerah (dan sudah
diinventarisasi)
Total benda, situs Fotokopi daftar rincian
IN
Fotokopi halaman
depan (cover), halaman
pertama dan halaman
A
yang menunjukkan
ditandatanganinya
buku tersebut
RE
75 Buku ”PDRB ada atau tidak Ada atau Buku PDRB kabupaten/
Kabupaten/ kota” tidak kota dan Fotokopi
halaman depan
(cover), halaman
pertama dan halaman
yang menunjukkan
ditandatanganinya
buku tersebut
PY
kabupaten/kota
berdasarkan SOTK
77 Kegiatan Menunjukkan Kegiatan Laporan kegiatan
peningkatan jumlah kegiatan peningkatan SDM
SDM pengelola peningkatan SDM pengelola arsip
kearsipan pengelola arsip sejumlah banyaknya
O
kegiatan yang
dilaksanakan
78 Koleksi buku Jumlah koleksiC Fotokopi daftar rincian
yang tersedia di judul buku yang menunjukkan
perpustakaan yang tersedia di jumlah koleksi judul
daerah perpustakaan buku yang tersedia di
daerah perpustakaan daerah,
G
ditandatangani oleh
pejabat terkait
Jumlah koleksi Fotokopi daftar rincian
IN
ditandatangani oleh
pejabat terkait
Jumlah orang Fotokopi daftar rincian
RE
PY
Ikan Daerah (ton) daerah tahun 20XX di
kabupaten/kota
2 Konsumsi ikan Jumlah Konsumsi kg Fotokopi daftar jumlah
Ikan (kg) konsumsi ikan tahun
20XX dalam satuan Kg
di kabupaten/kota
O
Target Konsumsi kg Fotokopi daftar
Ikan Daerah (kg) target konsumsi ikan
C daerah tahun 20XX
dalam satuan Kg di
kabupaten/kota yang
ditetapkan oleh pejabat
yang berkompeten
G
3 Produktivitas Produksi ton Fotokopi daftar rincian
padi atau bahan tanaman padi/ jumlah Produksi
pangan utama bahan pangan tanaman padi/bahan
IN
PY
dan lahan kritis lahan kritis yang luas hutan dan lahan
direhabilitasi kritis yang direhabilitasi
Luas total hutan ............% Fotokopi daftar rincian
dan lahan kritis yang menunjukkan luas
total hutan dan lahan
kritis
O
6 Kerusakan Luas kerusakan Fotokopi daftar
Kawasan Hutan kawasan hutan rincian/dokumen yang
C menunjukkan luas
kerusakan kawasan
hutan
Luas kawasan ............% Fotokopi daftar rincian/
hutan dokumen luas kawasan
G
hutan
7 Pertambangan Luas ha Fotokopi daftar rincian
tanpa ijin penambangan yang menunjukkan luas
IN
Pertambangan
Jumlah total PDRB Fotokopi halaman
PDRB muka (cover) dan
halaman yang
menunjukkan total
PDRB
PY
pariwisata PDRB dari sektor
terhadap PDRB pariwisata
Jumlah total ............% Fotokopi halaman
PDRB muka (cover) dan
halaman yang
menunjukkan
O
kontribusi PDRB sektor
Pariwisata
11 Kontribusi sektor Jumlah KontribusiC Fotokopi halaman
Industri terhadap PDRB dari sektor muka (cover) dan
PDRB industri halaman yang
menunjukkan total
PDRB
G
Jumlah total ............% Fotokopi halaman
PDRB muka (cover) dan
halaman yang
IN
menunjukkan
kontribusi PDRB sektor
Industri
12 Pertumbuhan Jumlah industri industri Fotokopi halaman
Industri secara s.d tahun 20XX muka (cover) dan
D
kota
Jumlah industri industri Fotokopi daftar rincian
s.d. tahun 2011 jumlah Industri tahun
2011 per Kabupaten/
kota
PY
Jumlah total PDRB Fotokopi halaman
PDRB muka (cover) dan
halaman yang
menunjukkan total
PDRB
14 Ekspor Bersih Nilai Export 20XX konversi ke Fotokopi daftar rincian
O
perdagangan dalam Rp nilai ekspor tahun
20XX
Nilai Import 20XX
C konversi ke Fotokopi daftar rincian
dalam Rp nilai impor tahun 20XX
15 Transmigran Jumlah Fotokopi daftar rincian
swakarsa transmigran jumlah transmigran
swakarsa swakarsa dari
G
kabupaten/kota
Jumlah ............% Fotokopi daftar rincian
transmigran jumlah transmigran
IN
dari kabupaten/kota
Tabel 6.8.
IKK untuk Provinsi Lampiran I
D
PY
LPPD x 100 % menyampaikan
LPPD, sebanyak
----- daerah.
O
terhadap akhir tahun 2019 pada Tahun 2019 tahun 20XX yg
jumlah dibagi jumlah = ----- orang ditandatangani
penduduk penduduk kali C oleh pejabat
Jumlah penduduk
50.000. berwenang
pada akhir tahun
2019 = -----orang Daftar Jumlah
penduduk
Kabupaten/kota
G
per 31/12/20XX
dari Dukcapil yg
ditandatanganii
IN
oleh pejabat
berwenang
(minimal per
Kecamatan)
D
Nomor------
tanggal ---- 2020.
PY
PP 8/2006
Nomor------ LAKIP Kabupaten/
tanggal -------2020 kota Tahun
20XX kepada
Laporan Kinerja
Kementerian PAN
tahun 2019.
& RB
disampaikan pada
O
tanggal -----------
2020 sesuai surat
C pengantar Nomor
-------tanggal -------
------ 2020
6 Pemerintah Total Kabupaten/ Kabupaten/kota Fotokopi halaman
Daerah yang Kota yang sudah -------- = ada atau muka (cover),
G
Memiliki Memiliki Peraturan tidak halaman ke dua
Produk Hukum Daerah/Perkada dan halaman yang
Kabupaten/kota
Daerah tentang Penerapan menunjukkan
-------- = ada atau
IN
Kabupaten/kota
-------- = ada atau
A
tidak
Dst.
-------------------------
RE
Jumlah = ada
atau tidak
PY
Nomor dan
MOU dengan ---
tanggal MOU, dan
---- tentang kerja
pemerintah daerah
sama --
lain
MOU dengan ---
---- tentang kerja
O
sama --
Dst---
8 Kesesuaian
prioritas
Jumlah prioritas
pembangunan
pembangunan daerah dibagi
C Prioritas
Pembangunan
Daerah (RKPD),
Daftar Prioritas
pembangunan
sesuai RKPD
Jumlah prioritas sebanyak--
Daftar Prioritas
G
1 pembangunan program.
Pembangunan
nasional
Prioritas Nasional (RKP)
Pembangunan
IN
Nasional (RKP),
sebanyak
--program
9 Rata-rata Total urusan yang Kabupaten/kota Daftar urusan
urusan yang dilaksanakan -------- = ----- yang ditangani
D
-------- = -----
kota dibagi kota yang wajib dalam dokumen
urusan.
26 (Jumlah menyampaikan perencanaan
urusan wajib LPPD X 100% Kabupaten/kota daerah (RPJMD)
RE
di -------- = -----
Rata-rata= ……… Daftar kabupaten
urusan.
PP 38/2018) X urusan = ……. dalam Provinsi
100% Kabupaten/kota Kabupaten/kota
-------- = -----
urusan.
Dst.
Jumlah = -----
urusan
PY
penetapan tepat waktu muka (cover),
Sebutkan dasar
PERDA APBD penetapan PERDA halaman ke dua
hukumnya.
tahun 2019 APBD Tahun 2019 dan halaman yang
(31 Desember PERDA Nomor menunjukkan
2018) : ------Tahun tanggal serta
O
----tentang ------ ditandatanganinya
APBD tahun 2019 PERDA tsb
11 Keberadaan Ada atau tidak ada
C Apabila ADA: Fotokopi halaman
PERDA tentang PERDA tentang muka (cover),
Sebutkan dasar
pengelolaan pengelolaan halaman ke dua
hukumnya.
keuangan keuangan daerah dan halaman yang
daerah berdasarkan PP PERDA Nomor : menunjukkan
G
berdasarkan 58/2005 ------Tahun ------ ditandatanganinya
Peraturan PERDA tsb
tentang -----
Pemerintah
-- (pengelolaan
IN
Urusan Kesehatan
Rp. -----
RE
PU dan Tata
Ruang Rp. -----
Perumahan
& Kawasan
Pemukiman Rp.
-----
PY
Total Belanja
APBD 2019,
sebesar Rp. --
O
untuk urusan untuk kesehatan/ Pendidikan dan Belanja
pendidikan pendidikan dibagi Kesehatan APBD pendidikan/APBD/
dan kesehatan Jumlah total Tahun 2019. APBDP
belanja X 100% C 1) Urusan Rekapitulasi total
Pendidikan Rp. belanja APBD/
----------- APBDP
2) Urusan
G
Kesehatan Rp.
-----------
Total Belanja
IN
sebesar Rp. --
14 Keberadaan Ada atau tidak ada Apabila ADA: Fotokopi halaman
PERDA tentang standar pelayanan muka (cover),
A
Sebutkan
Standar publik halaman ke dua
dasar hukum,
Pelayanan dan halaman yang
PERDA Nomor
Publik 2 menunjukkan
RE
------ Tahun-------
sesuai dengan ditandatanganinya
tentang ----
peraturan PERDA tsb
---- (standar
perundang-
pelayanan publik)
undangan
PY
-------- orang. Kabupaten/kota
per 31/12/20XX
dari Dukcapil yang
ditandatangani
oleh pejabat
O
berwenang
(minimal per
Kecamatan)
16 Persentase
PNS Memiliki
Kualifikasi
Jumlah PNS
C
Memiliki Kualifikasi
Pendidikan Tinggi
Jumlah PNS
Provinsi tahun
2019 yang
Daftar Nama (PNS)
tahun 20XX yang
ditandatangani
Pendidikan Minimal D III dibagi memiliki oleh pejabat
G
Tinggi minimal Jumlah PNS dikali Kualifikasi berwenang
D III 100% Pendidikan Tinggi
Minimal D III
(PNS tidak
(Di luar Guru
IN
termasuk Guru
dan Tenaga
dan Tenaga
Kesehatan)...
Kesehatan)
orang
17 Penataan Jumlah Jumlah Perangkat Daftar Nama
D
= ----- unit
oleh pejabat
PP 18 Tahun 2016
2) Dinas = ----- berwenang (biro
unit organisasi)
RE
3) Badan = -----
unit
4) Kantor
= ----- unit
5) Rumah Sakit
= ----- unit
PY
18 PERDA yang Jumlah PERDA yang PERDA yang Daftar jumlah
ditetapkan ditetapkan dalam ditetapkan dalam PERDA yang
tahun 2019 Tahun 2019, ditandatangani
sebanyak --- oleh pejabat
-- PERDA (Daftar berwenang (Biro
O
PERDA terlampir) Hukum )
19 RAPERDA yang Jumlah RAPERDA RAPERDA yang Daftar jumlah
disetujui DPRD yang disetujui C disetujui DPRD Raperda yang
tahun 2019 DPRD tahun 2019 tahun 2019, disetujui
dibagi Jumlah sebanyak ----- DPRD yang
RAPERDA yang RAPERDA. ditandatangani
diusulkan tahun oleh pejabat
RAPERDA yang
G
2019 berwenang (Biro
diusulkan tahun
hukum. Sekwan)
2019, sebanyak
----- RAPERDA. Daftar jumlah
IN
raperda yang
disusulkan
20 Keputusan Jumlah keputusan Keputusan Daftar jumlah
DPRD yang yang DPRD DPRD yang keputusan
ditindaklanjuti ditindaklanjuti oleh ditindaklanjuti DPRD yang telah
D
yang dihasilkan
oleh DPRD dalam Daftar keputusan
tahun 2019, DPRD
sebanyak ------
keputusan.
PY
oleh pejabat
Gubernur yang
berwenang (Biro
dihasilkan dalam
Hukum)
tahun 2019,
sebanyak ----- Daftar keputusan
keputusan. gubernur
O
22 Peraturan Jumlah PERGUB PERGUB yang Daftar jumlah
Gubernur yang ditindak- ditindaklanjuti keputusan Pergub
(PERGUB) yang lanjuti dibagi C dalam tahun yang telah
ditindaklanjuti Jumlah PERGUB 2019, sebanyak ditindaklanjuti
yang dihasilkan ----- PERGUB. yang
dalam tahun 2019 ditandatangani
PERGUB yang
X 100% oleh pejabat
dihasilkan dalam
G
berwenang
tahun 2019,
(secretariat dewan)
sebanyak ------
PERGUB. Daftar peraturan
IN
gub
23 Jumlah Jumlah PERDA yang PERDA yang Daftar jumlah
PERDA yang dibatalkan dibagi dibatalkan, perda yang
dibatalkan Jumlah PERDA sebanyak -------, dibatalkan yg
yang dikirim ke yang terdiri dari: ditandatangani
D
tentang ---
Daftar jumlah
PERDA Nomor
perda yang dikirim
------ Tahun 2019
RE
untuk di evaluasi
tentang ---
Fotokopi halaman
Dst.
muka (cover),
PERDA yang halaman ke dua
dikirimkan untuk dan halaman yang
dievaluasi oleh menunjukkan
Pemerintah ditandatanganinya
sebanyak ------- PERDA
PERDA.
PY
berwenang
(konsultasi publik)
Fotokopi halaman
muka (cover),
halaman ke dua
dan halaman yang
O
menunjukkan
ditandatanganinya
PERDA/pergub tsb
25 Adanya media Ada atau tidak ada Apabila Ada,
informasi media Informasi.
PEMDA yang yang ditetapkan
Sebutkan
nama media
C Fotokopi halaman
muka (cover),
halaman ke dua
dapat diakses dengan PERGUB informasinya ------ dan halaman yang
oleh publik dan menunjukkan
G
(website, ditandatanganinya
Sebutkan dasar
kotakpos, bag/ /pergub tsb
hukumnya
biro humas,
IN
direncanakan
sesuai dengan
APBD Tahun 2019
sebesar Rp. ------
PY
28 Belanja Jumlah belanja Belanja langsung Laporan realisasi
Langsung langsung dibagi APBD tahun 2019, anggaran audited
terhadap total sebesar Rp ---- BPK
APBD X 100%
APBD
Total Belanja Konversi Belanja
APBD Tahun operasional ke
O
2019, sebesar Rp. belanja langsung
------
29 Besaran PAD
terhadap
seluruh
Jumlah PAD dibagi
jumlah total
pendapatan APBD
C PAD APBD Tahun
2019, sebesar
Rp ---
Laporan realisasi
anggaran audited
BPK
pendapatan X 100%
Total Pendapatan
dlm APBD
G
dalam APBD
(Realisasi)
Tahun 2019
(Realisasi),
IN
tahun terakhir
Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK
A
RI Tahun 2019,
dengan opini: -----
31 Rasio SILPA Besaran SILPA SILPA dalam APBD Laporan realisasi
RE
PY
33 Rasio realisasi Realisasi belanja Realisasi Belanja Laporan realisasi
belanja thd dibagi total belanja Tahun 2019, anggaran audited
anggaran APBD X 100% sebesar Rp ------
belanja
Total Belanja
O
dalam APBD
Tahun 2019,
sebesar Rp. ------
34 Rasio temuan
BPK RI
Jumlah temuan
BPK RI yang
ditindaklanjuti
C Temuan
BPK RI yang
ditindaklanjuti
Daftar hasil
pemutakhiran
data temuan
yang
dibagi dengan sampai dengan hasil pemeriksaan
ditindaklanjuti
G
temuan BPK RI akhir tahun 2019 antara inspektorat
sampai dengan sebanyak ----- dengan BPK
akhir tahun 2019 temuan.
IN
Temuan BPK RI
sampai dengan
Tahun 2019,
sebanyak……
temuan
D
PY
----------.
----------.
O
Penerapan procurement.
e-procurement
mulai operasi
C
pada bulan -----
tahun ---
39 Jumlah Jumlah Realisasi Persetujuan izin Fotokopi izin
persetujuan izin investasi dalam investasi pada investasi/daftar
G
investasi tahun 2019 Tahun 2019, izin investasi yang
sebanyak ------- ditandatangani
izin dengan total instansi
IN
Tabel 6.9.
D
Lampiran IKK II
No IKK Keterangan
Perhitungan (Tahun 2019)
(1) (2) (3) (4) (5)
RE
PY
3. SOP ttg -----
4. Dst -----
O
Peraturan sebutkan perda yang
(PERDA/ terkait
Perkada) yang penyelenggaraan
berkaitan
dengan
Penyeleng-
C urusan yang
ditandatangani
oleh pejabat
garaan Urusan berwenang
G
4 Rasio struktur Jumlah jabatan - Jabatan yang Daftar
jabatan dan yang ada (yang ada sebanyak rincian yang
eselonering diisi) dibagi jumlah – menunjukkan
yang terisi jabatan yang ada x pejabat struktural
IN
- Jabatan yang
100% yang terisi yang
harus ada,
ditandatangani
sebanyak -----
oleh pejabat
5 Keberadaan Ada atau tidak Apabila Ada, Daftar
D
PY
pejabat Perangkat pim
ada, sebanyak
Daerah yang ada x
------ org.
100%
8 Pejabat Jumlah pejabat - Pejabat yang Daftar
yang telah yang memenuhi memenuhi rincian yang
O
memenuhi persyaratan kepangkatan, menunjukkan
persyaratan kepangkatan sebanyak ----- jumlah pejabat
kepangkatan dibagi Jumlah total
C org. yang ada dan
pejabat Perangkat telah memenuhi
- Jabatan yang
Daerah yang ada x persyaratan
ada, sebanyak
100% kepangkatan
----- jbt.
9 Keberadaan Ada atau tidak Apabila Ada. FC halaman
G
dokumen ada dokumen Sebutkan dokumen muka (cover),
perencanaan perencanaan yang ada tahun halam ke
pembangunan Perangkat Daerah 20XX, sebanyak dua dan
IN
Daerah
3. .............
- RENJA
Perangkat
A
Daerah
- RKA-
Perangkat
RE
Daerah
PY
Perangkat Daerah ------program. - Evaluasi RKPD
yang ditetapkan
- Jumlah - Evaluasi renja
pada RPJMD x
100% Program Renja
Perangkat
Daerah yang
O
ditetapkan
dalam RPJMD,
sebanyak -------
11 Jumlah
Program RENJA
Jumlah Program
RENJA Perangkat
C program.
- Jumlah
Program RENJA
- RKPD tahun
berkenaan
Perangkat Daerah yang Perangkat
- RKA
Daerah yang
G
Daerah yang diakomodasi dalam
diakomodasi RKA Perangkat diakomodasi
dalam RKA Daerah dibagi dalam RKA
Perangkat
Perangkat jumlah program
IN
Daerah,
Daerah dalam RKA sebanyak -----
Perangkat Daerah x program.
100%
- Jumlah
Program dalam
D
RKA Perangkat
Daerah,
sebanyak -----
A
program.
12 Jumlah Jumlah Program - Jumlah - Rencana Kerja
Program RKA RKA Perangkat Program RKA Anggaran OPD
RE
PY
Perangkat Perangkat Daerah Belanja berkenaan
Daerah dibagi total APBD x Perangkat
terhadap total 100% Daerah, sebesar
belanja APBD Rp. –
- Total Anggaran
O
Belanja APBD,
sebesar Rp. -----
14 Realisasi
Belanja
Perangkat
Realisasi Belanja
Perangkat Daerah
dibagi total
C - Realisasi
Belanja
Perangkat
- APBD Tahun
Berkenaan
- Laporan
Daerah Realisasi Belanja Daerah, sebesar
Realisasi
terhadap APBD x 100% Rp. ---
Anggaran
G
total Realisasi - Total Realisasi
Belanja APBD Belanja APBD,
sebesar Rp.-----
IN
Belanja
perangkat
Daerah, sebesar
RE
Rp. ----
PY
Belanja
Perangkat
Daerah, sebesar
Rp. ------
17 Keberadaan Ada atau tidak ada Apabila Ada, Laporan
O
laporan laporan keuangan Laporan keuangan keuangan
keuangan Perangkat Daerah ada, sebanyak ----- pemerintah
Perangkat berikut komponen jenis, sbb: Daerah Tahun
Daerah (LRA, yang ada (LRA, C berkenaan un/
1. …………...
Neraca, Calk) Neraca, Calk) (audited), LRA,
2. …………… LO, LPE, Neraca,
LAK, CALK
3. ……………
G
18 Adanya Ada atau tidak ada Apabila Ada, Berita Acara
inventarisasi inventarisasi barang Sebutkan jenis Inventarisasi
barang atau atau aset Perangkat dokumennya. Rekonsiliasi
IN
dalam 5 Tahun)
19 Jumlah aset Jumlah aset yang - Aset yang tidak - Pos Aset lain-
digunakan, lain dalam
A
PY
Pengaduan
5. .............
3. Leaflet
4. Mobil
keliling
O
5. Pe
ngumuman
di Media
Massa
C
21 Keberadaan Ada atau tidak Apabila Ada, Survei kepuasan
Survei adanya Hasil sebutkan survei masyarakat/
G
Survei kepuasan kepuasan tentang pelanggan yang
Kepuasan
Masyarakat ----- dilakukan oleh
Masyarakat
terhadap Pelayanan Pemda
IN
publik
SOP yang diberikan, nomor dan tanggal MoU yang berlaku tidak ada,
MoU tidak dengan pihak yang terkait, nomor dan tanggal peraturan
daerah tidak dicantumkan, jumlah aset yang tidak digunakan adalah
nol atau tidak disajikan dalam bentuk nilai aset (Rp), nilai elemen data
berbeda dengan elemen data yang digunakan dalam rumus, elemen
data tidak sama dengan LPPD, elemen data tidak ada, jumlah urusan
wajib kurang disajikan, jumlah rumah ber IMB tidak dirinci, jumlah
PY
klarifikasi dengan penyusun, cek dengan dokumen sumber lain terkait
atau meminta kepada penyusun untuk segera melengkapi kekurangan
data tersebut baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
O
E. Reviu Kebenaran Perhitungan IKK
Tahap verifikasi berikutnya adalah melakukan pengujian terhadap
C
kebenaran perhitungan capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK). Indikator
Kinerja Kunci dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu IKK yang
menggunakan rumus persamaan dengan satuan persentase dan rasio
serta IKK yang tidak menggunakan rumus persamaan dengan pernyataan
G
ada atau tidak ada, tepat atau tidak tepat, sesuai atau tidak sesuai,
jumlah, lama waktu.
IN
Tabel 6.10.
Contoh 1. IKK yang Menggunakan Rumus
Rumus/
No IKK Jenis Data Capaian Kinerja Ket.
D
Perhitungan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2 Rasio Rumah Jumlah rumah ber Jumlah Rumah 20%
A
PY
berdasarkan yang telah -- sesuai dengan
PP Nomor 3 ditetapkan oleh bukti kopi surat
tahun 2007 peraturan tanda terima
nomor
--------
O
Dalam pelaksanaan pengujian kebenaran perhitungan IKK pereviu
perlu meyakinkan bahwa perhitungan capaian kinerja IKK tersebut
C
adalah benar. Verifikasi capaian kinerja terhadap indikator kinerja yang
menggunakan rumus persamaan adalah dengan melakukan perhitungan
kembali berdasarkan elemen data yang ada secara matematis. Semen
tara verifikasi capaian kinerja terhadap indikator kinerja yang tidak
G
menggunakan rumus persamaan adalah dengan melihat kesesuaian
data dukung atau rincian dengan pernyataan indikator IKK-nya. Berikut
disajikan contoh verifikasi terhadap IKK. Berikut diberikan Contoh
IN
Gambar 6.13. IKK Rasio PNS Kota, Rumus serta Jenis Data
PY
personel dan total PNS Kota sebanyak 5.025 sehingga perhitungan
capaian kinerjanya adalah 0,0121393. Dari hasil verifikasi didapatkan
perbedaan hasil perhitungan capaian kinerja. Perbedaan ini disebabkan
karena adanya perbedaan jumlah total PNS.
2. Selanjutnya IKK pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan
O
pelatihan kepemimpinan dengan rumus pejabat yang telah mengikuti
pendidikan dan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat
perangkat daerah yang ada dikali 100%.
C
Capaian kinerja IKK sebesar 100% dengan perhitungan pejabat yang
telah mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan sebanyak 35
G
pejabat, total pejabat perangkat daerah yang ada sebanyak 39 pejabat.
Berdasarkan data yang ada tersebut seharusnya capaian kinerjanya
adalah 89,74%. Penelusuran lebih lanjut berdasarkan jenis data diketahui
IN
bahwa elemen data yang ada pejabat yang telah mengikuti diklatpim
sebanyak 39 orang dan pejabat yang ada sebanyak 39 orang sehingga
berdasarkan data ini capaian kinerjanya adalah 100%. Perbedaan jumlah
total pejabat akan mengakibatkan perbedaan perhitungan capaian kinerja
D
PY
Dari Gambar 6.14. pereviu akan melakukan pengujian terhadap
perhitungan capaian kinerja IKK adanya inventarisasi barang/aset
perangkat daerah dengan rumus berupa pernyataan ”ada atau tidaknya
inventarisasi atau aset PD”. Dengan melihat kesesuaian data dukung
O
berupa ada atau tidaknya dokumen pendukung inventarisasi barang
atau aset perangkat daerah berupa Buku Inventaris serta Berita Acara
inventarisasi.
C
F. Reviu Validitas Data Pendukung LPPD
G
Pasal 9 ayat 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri No 18 Tahun 2020
menyatakan data tidak memenuhi syarat data dasar apabila tidak me
IN
PY
PERDA IMB PERDA IMB dibagi IMB, sebanyak ----- Bagian Tata
jumlah yang wajib daerah Kota atau
menyampaikan PTSP
- Kabupaten/kota
LPPD kabupaten/
usia di atas 3 tahun
kota dalam provinsi
O
dan Kepala Daerah
terpilih.
PY
2020.
O
disampaikan
Laporan oleh peraturan
pada tanggal
kinerja perundangan
------ 2020 sesuai
berdasarkan C surat pengantar
PP 8/2006
Nomor------ tanggal
-------2020
- Laporan Kinerja
G
tahun 2019.
disampaikan pada
tanggal -----------
IN
PY
SPM Ruang
urusan =…. 4. Kabupaten/kota -----
Kabupaten/kota --- = ada atau tidak 4. SPM
Peruma-
5. Dst..
han dan
Jumlah = ada atau Kawasan
O
tidak Permuki-
man
C 5. SPM Tran-
tibum dan
Linmas
6. SPM
Sosial
G
7 Kerja sama Jumlah MOU Jumlah MOU yang Sumber data
dengan daerah pemprov dengan masih berlaku pada dari Bagian
lain daerah lain (yang tahun 2019, sebanyak
IN
Pemerintahan
masih berlaku ----- MOU yang terdiri
tahun 2019) dari:
1) MOU dengan -------
tentang kerja sama
D
----
2) MOU dengan -------
tentang kerja sama
A
----
RE
PY
Nasional (RKP),
sebanyak ---
program
9 Rata-rata Total urusan yang 1. Kabupaten/kota---=- Sumber data
urusan yang dilaksanakan -- urusan. dari Biro
O
dilaksanakan seluruh Kabupaten/ organisasi
2. Kabupaten/kota -----
pada seluruh kota dibagi Jumlah kab/kota
--- = ----- urusan.
kabupaten/ Kabupaten/ C
kota dibagi kota yang wajib 3. Kabupaten/kota -----
26 (Jumlah menyampaikan --- = ----- urusan.
urusan wajib LPPD X 100%
4. Kabupaten/kota -----
di
Rata-rata= ……… --- = ----- urusan.
G
PP 38/2018) X urusan = …….
5. Dst..
100% Kabupaten/kota
Jumlah = -----urusan
IN
Kabupaten/kota yang
wajib menyampaikan
LPPD, sebanyak -----
Kab/Kot.
D
ditetapkan
setelah 31
Desember
2018.
PY
12 Belanja untuk Jumlah belanja Belanja pelayanan Sumber data
pelayanan untuk pelayanan dasar APBD Tahun dari Badan
dasar dasar dibagi Jumlah 2019. Pengelolaan
total belanja X Keuangan
1) Urusan Pendidikan
100% dan Aset
Rp. -----
Daerah. Data
O
2) Urusan Kesehatan yang diambil
Rp. ----- merupakan
C realisasi
3) PU dan Tata Ruang
keuangan
Rp. -----
(pada saat
4) Perumahan evaluasi
& Kawasan menggunakan
G
Pemukiman data laporan
5) Rp. ----- keuangan
yang sudah
6) Trantibum dan
IN
diaudit).
Linmas Rp. -----
7) Sosial Rp. -----
8) Total Belanja
D
PY
Rp. ---------- Total Diambil dari:
Belanja Pend & Kes
- Dinas
Rp. -
Pendidi-
Total Belanja APBD kan
2019, sebesar Rp. --
- Perangkat
O
Daerah
lain yang
C melak-
sanakan
urusan
Pendidi-
kan
G
14 Keberadaan Ada atau tidak ada Apabila ADA: Sebutkan Sumber data
PERDA tentang standar pelayanan dasar hukum, PERDA dari Bagian
Standar publik Nomor ------ Tahun------- Hukum
IN
undangan
15 Ratio PNS Jumlah PNS - Jumlah PNS Pembilang:
A
PY
termasuk Guru
dan Tenaga
Kesehatan)
O
Daerah Perangkat Daerah
1) Biro (Setda) = -----
Berdasarkan PP 18
unit
Tahun 2016 C 2) Dinas = ----- unit
3) Badan = ----- unit
4) Kantor = ----- unit
G
5) Rumah Sakit = -----
unit
6) Lembaga Teknis
IN
18 PERDA yang Jumlah PERDA yang PERDA yang ditetapkan Sumber data
ditetapkan ditetapkan dalam dalam Tahun 2019, dari Bagian
tahun 2019 sebanyak ----- PERDA Hukum
A
Tahun dan
Nama PERDA
yang telah
ditetapkan)
PY
2019, sebanyak -----
RAPERDA.
20 Keputusan Jumlah keputusan - Keputusan DPRD Sumber data
DPRD yang yang DPRD yang ditindaklanjuti dari Setwan
ditindaklanjuti ditindaklanjuti oleh oleh DPRD dalam DPRD
DPRD dibagi jumlah tahun 2019,
O
keputusan DPRD sebanyak -----
yang dihasilkan keputusan.
oleh DPRD dalam C - Keputusan DPRD
tahun 2019 X 100% yang dihasilkan oleh
DPRD dalam tahun
2019, sebanyak ------
keputusan.
G
21 Keputusan Jumlah KEPGUB - Keputusan Sumber data
Gubernur yang yang ditindaklanjuti Gubernur yang dari Bagian
ditindaklanjuti dibagi Jumlah ditindaklanjuti Hukum
IN
dihasilkan dalam
tahun 2019,
sebanyak -----
A
keputusan.
22 PERGUB yang Jumlah PERGUB - PERGUB yang Sumber data
ditindaklanjuti yang ditindak- ditindak lanjuti dari Bagian
RE
PY
2) PERDA Nomor ------
Tahun 2019 tentang
------
3) Dst.
- PERDA yang
O
dikirimkan untuk
dievaluasi oleh
C Pemerintah
sebanyak -------
PERDA.
24 Keberadaan Ada atau tidak Apabila ADA, Sebutkan Sumber data
PERDA atau ada PERDA Atau dasar hukumnya. dari Bagian
G
PERGUB PERGUB Hukum/
PERDA atau PERGUB
tentang BAPPEDA
Nomor Tahun -----------
konsultasi (Berita
tentang ------ (konsultasi
IN
25 Adanya media Ada atau tidak ada Apabila Ada, Sumber data
D
oleh publik
- Sebutkan dasar
(website,
hukumnya PERGUB
kotakpos, bag/
RE
Nomor : ------Tahun
biro humas,
------ tentang -----
leaflet/brosur)
PY
Tahun 2019 sebesar
Rp. --
O
DAU X 100% sebesar Rp------ sasi Laporan
Pertang-
- DAU APBD Tahun
gungjawaban
2019, sebesar Rp.
C Keuangan
------
(BPKAD)
28 Belanja Jumlah belanja - Belanja langsung Sumber data
Langsung langsung dibagi APBD tahun 2019, dari Real-
terhadap total APBD X 100% sebesar Rp ------ isasi Laporan
G
APBD Pertang-
- Total Belanja APBD
gungjawaban
Tahun 2019, sebesar
Keuangan
IN
Rp. ------
(BPKAD)
29 Besaran PAD Jumlah PAD dibagi - PAD APBD Tahun Sumber data
terhadap jumlah total 2019, sebesar Rp --- dari Real-
seluruh pendapatan APBD isasi Laporan
- Total Pendapatan
D
(BPKAD)
PY
32 Rasio realisasi Realisasi PAD dibagi - Realisasi PAD Tahun Sumber data
PAD terhadap total pendapatan 2019, sebesar Rp dari Reali
anggaran APBD X 100% ----- sasi Laporan
pendapatan Pertang-
- Total Pendapatan
gungjawaban
O
dalam APBD Tahun
Keuangan
2019, sebesar Rp.
(BPKAD)
-----
33 Rasio realisasi
belanja
terhadap
Realisasi belanja
dibagi total belanja
APBD X 100%
C
- Realisasi Belanja Pembilang:
Tahun 2019, sebesar Sumber data
Rp ------ berasal dari
anggaran Laporan
- Total Belanja dalam
G
belanja Realisasi
APBD Tahun 2019,
Belanja/LRA
sebesar Rp. ------
Penyebut:
IN
Sumber
data berasal
dari total
anggaran
APBD pada
D
BPKAD
PY
36 Peningkatan Kenaikan atau - Total PAD pada Sumber data
PAD penurunan PAD Tahun 2018 sebesar dari BPKAD
dibagi PAD tahun Rp. ----- (target
lalu X 100% Atau tahunan
- Total PAD pada
(PAD 2019- PAD dalam
Tahun 2019 sebesar
O
2018) : PAD 2018 X RPJMD)
Rp.-----
100%
37 Penghargaan
dari
Pemerintah
Jumlah
penghargaan dari
Pemerintah Pusat
C Penghargaan yang
diterima, sebanyak ----
yang terdiri dari
Sumber data
dari Bagian
Humas dan
Pusat yang yang diterima oleh Perangkat
1) -------.
G
diterima oleh Pemerintah Daerah Daerah yang
Pemda dalam dalam Tahun 2019 2) ---------. menerima
tahun 2019. penghargaan
3) ----------.
IN
4) ---------.
procurement
tahun ---
39 Jumlah Jumlah Realisasi Persetujuan ijin Sumber data
persetujuan ijin investasi dalam investasi pada Tahun dari Kantor
RE
PY
daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi terkait dengan elemen
data dimaksud (sebagaimana diuraikan dalam tabel di atas), untuk
melengkapi data tersebut. Pereviu harus dapat menyimpulkan apakah
data dapat atau tidak dimasukkan sebagai dokumen data dasar capaian
kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, dengan memperhatikan
O
persyaratan antara lain bahwa data diperoleh dari sumber data yang
dapat dipertanggungjawabkan, data ada atau tidak tersedia pada
C
lembaga yang dinyatakan sebagai sumber data, serta metode, teknik
pengumpulan, dan analisis data dapat atau tidak dijelaskan.
Beberapa permasalahan hasil evaluasi LPPD pada pemerintah daerah
G
Tabel 6.13.
Resume Permasalahan pada LLPD Pemerintah Daerah
IN
D
A
RE
PY
O
C
Pada akhir pelaksanaan reviu, tim reviu menyusun laporan hasil
reviu atas LPPD, yang akan disampaikan secara berjenjang kepada
gubernur/bupati/walikota dan kementerian dalam negeri. Laporan hasil
G
reviu berisikan permasalahan yang ditemukan, meliputi:
1. Permasalahan yang sudah dapat ditindaklanjuti selama proses reviu.
2. Permasalahan yang tidak dapat segera ditindaklanjuti sampai dengan
IN
perbaikan yang telah dilakukan, dan saran perbaikan yang tidak atau
belum dilaksanakan. Pelaporan hasil pelaksanaan reviu meliputi:
RE
227
A. Format Catatan Hasil Reviu
Tabel 7.1.
Contoh Catatan Hasil Reviu
PY
Uraian Catatan Hasil Reviu Indeks KKR
Penyelenggaraan LPPD meliputi :
1. Penetapan IKK
…………………………………………………
O
2. Teknik Pengumpulan Data Kinerja
…………………………………………………
3. Metodologi Pengukuran Kinerja C
…………………………………………………
4. Analisis, Pembobotan, dan Interpretasi Kinerja
………………………………………………………………..
Kesesuaian Sistematika dan materi
G
1. Sistematika
………………………………
IN
2. Materi
…………………………………..
Pengujian verifikasi dan validitas Capaian kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah
D
……………………………………..
2. Angka Kemiskinan
…………………………………………
RE
3. Angka pengangguran
………………………………….
Dst
…………………………………..
PY
4. Capaian Kinerja Urusan pilihan
………………………………………..
Capaian akuntabilitas kinerja pemerintahan daerah
Merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
program dan kegiatan untuk mencapai visi dan misi Opini
O
BPK. Nilai RB….., dll.
Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan
1. Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan yang
C
diterima oleh daerah provinsi dari pemerintah pusat
...........................................................................
2. Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan yang
G
diterima oleh daerah kabupaten/kota dari pemerintah
pusat dan/atau provinsi dari pemerintah daerah provinsi.
.........................................................................
IN
daerah karena:
1. Data tidak memiliki sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan.
A
PY
8. Perlu dilakukan mapping terhadap total anggaran
belanja masing-masing OPD per urusan, untuk
menyesuaikan dengan total jumlah belanja APBD.
9. Perlu diperhatikan terhadap rumus yang Link.
10. Penyajian LPPD berikut lampirannya (IKK) relatif
O
baik, namun penyajian elemen data IKK hasil
agregasi kabupaten/kota masih perlu diperhatikan,
mengingat capaian kinerja provinsi ditentukan juga
C
dengan IKK hasil agregasi dari kabupaten/kota.
B. Data dapat dimasukkan ke dalam dokumen data dasar
capaian kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah
...........................
G
Koreksi/perbaikan yang belum dilakukan/tidak disetujui
1. ...............................
IN
2. ...............................
Pengendali Teknis/Supervisor KEPALA SKPD
D
Nama Nama
NIP …. NIP….
A
RE
PY
Disetujui oleh : Bob....paraf....tgl…..
CATATAN HASIL REVIU
Sehubungan dengan Surat Perintah Tugas Inspektur Kabupaten.................
Nomor.........tanggal............Februari 2020 untuk melaksanakan Reviu atas Dokumen
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten..................... Tahun
O
2019, bersama ini kami sampaikan Catatan Hasil Reviu sebagai berikut:
Uraian Catatan Hasil Reviu Indeks KKR
A. Penyelenggaraan LPPD meliputi: C
1. Penetapan IKK KKR001.01
2. Teknik Pengumpulan Data Kinerja KKR001.02
3. Metodologi Pengukuran Kinerja KKR001.03
4. Analisis, Pembobotan, dan Interpretasi Kinerja KKR001.04
G
B. Kesesuaian Materi LPPD: KKR002.01
Dokumen Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Prov/Kabupaten/kota............. tahun........2020
IN
yaitu:
RE
PY
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
2. Angka Kemiskinan
3. Angka Pengangguran
4. Pertumbuhan Ekonomi
5. Pendapatan Per Kapita
O
6. Ketimpangan Pendapatan (Ratio Gini)
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DAERAH (RPJMD) C
A. Visi dan Misi
B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah
C. Prioritas Daerah
BAB III URUSAN KONKUREN, FUNGSI PENUNJANG
G
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN URUSAN
PEMERINTAHAN UMUM
A. Urusan Konkuren
IN
a) Administrasi Umum
b) Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan
c) Urusan Pemerintahan Umum
RE
PY
BAB VIII AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAHAN
DAERAH
BAB IX PENUTUP
Dalam Bab dan Sub Bab ini pada prinsipnya sudah
O
sesuai, namun demikian masih terdapat kelemahan yaitu
dalam hal..................(sebutkan bila ada)
D. Pengujian atas Capaian Kinerja Penyelenggaraan KKR004.01
Pemerintahan Daerah
C
Capaian Kinerja Makro yang ada di LPPD Tahun 2019
terdiri dari:
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
2. Angka Kemiskinan
G
3. Angka Pengangguran
4. Pertumbuhan Ekonomi
5. Pendapatan Per Kapita
IN
Kebijakan
Berdasarkan reviu kami, IKK lampiran 3.1. Pengambil
Kebijakan pada prinsipnya sudah dilengkapi dengan
bukti dukung yang sah, namun demikian masih terdapat
RE
PY
Disdik 2 Keberadaan Bukti dukung fotokopi
SOP tertulis SOP hanya 30
dielemen
data 40
O
Dispora 9 Keberadaan Bukti dukung fotokopi
dokumen yang ada hanya Renja
perencanaan dan RKA
di SKPD C
tertulis di
capaian
kinerjanya
Renstra/
G
Renja/RKA
ada
IN
D
A
RE
PY
No.
Urusan OPD Uraian Bukti dukung
IKK
Koperasi DisKop & 33 Rasio Bukti dukung
UMKM UMKM Koperasi jumlah
aktif koperasi
O
aktif belum
ditandatangani
C dan distempel
Komunikasi DisKominfo 50 Pameran/ Bukti dukung
dan ekspos, foto copy yang
Informatika tertulis ada hanya 5
sebanyak
G
10 kali
IN
PY
yaitu:.....................................................................(sebutkan
bila ada)
J. Pengujian atas Capaian Kinerja Pelaksanaan Tugas KKR009.01
Pembantuan
1. Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan yang
O
diterima oleh daerah provinsi dari pemerintah pusat.
............................................................................................
...........................................................C
2. Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan
yang diterima oleh daerah kabupaten/kota dari
pemerintah pusat dan/atau dari pemerintah daerah
provinsi.
G
.............................................................................................
..........................................................
HASIL KLARIFIKASI
IN
1. .................................
2. ................................
RE
PY
O
C
G
IN
D
A
RE
PY
O
C
G
IN
D
A
RE
PY
O
C
G
IN
D
A
PY
O
C
G
IN
D
A
NOTA DINAS
LAPORAN HASIL REVIU RANCANGAN AKHIR
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI CDE TAHUN 2019
(draft)
PY
Kepada : Gubernur CDE di XXXX
Dari : Inspektur Provinsi CDE
Tanggal : 10 Maret 20XX
O
Nomor : ....
Sifat : Segera
Lampiran : 1 (Satu) berkasC
Hal : Laporan Hasil Reviu atas Rancangan Akhir Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
Provinsi CDE Tahun 2019
G
Berdasarkan Surat Tugas Gubernur CDE Nomor: IP.709/ 80/
IN
I. PENDAHULUAN
Sesuai Pasal 69 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun
A
PY
LPPD oleh APIP (Aparat Pengawas Intern Pemerintah) sebagai
Quality Assurance dengan fokus pada kelengkapan, keabsahan, dan
validitas bukti dukung LPPD.
A. Dasar Penugasan
O
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
C
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Pelaporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
G
Daerah.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2019
IN
PY
pelaporan kinerja yang berkualitas.
C. Ruang Lingkup Reviu
1. Kesesuaian materi dan sistematika LPPD.
2. Kelengkapan bukti dukung dan validitas data Indikator
O
Kinerja Kunci (IKK) Tataran Pengambil Kebijakan (Lampiran
I.1).
3. Kelengkapan bukti dukung dan validitas data Indikator
C
Kinerja Kunci (IKK) Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek
Administrasi Umum (Lampiran I.2).
4. Kelengkapan bukti dukung dan validitas data Indikator
Kinerja Kunci (IKK) Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek
G
Penunjang Urusan Pemerintahan.
5. Kelengkapan bukti dukung dan validitas data Indikator
IN
b. Angka Kemiskinan
Angka kemiskinan keadaan September 20XX dilaporkan
sebesar 20,62%, dengan rincian:
Jumlah Penduduk Persentase
PY
Daerah/
Miskin Penduduk Miskin
Tahun
(ribu orang) (%)
Perkotaan 108,62 8,34
Perdesaan 1.020,84 24,45
Total 1.129,46 20,62
O
c. Angka Pengangguran
Tingkat pengangguran Terbuka (TPT) keadaan bulan
C
Agustus 20XX dilaporkan sebesar 3,35 persen, dengan
rincian:
- TPT di perkotaan sebesar 6,82 persen.
- TPT di perdesaan sebesar 2,35 persen.
G
d. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi tahun 20XX dilaporkan bertumbuh
IN
PY
Diukur dari indikator kinerja masing-masing urusan pemerin
tahan yang menjadi kewenangan daerah.
3. Capaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Daerah
Pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam pelaksanaan
O
program dan kegiatan yang dihasilkan dari sistem akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah.
E. Capaian Kinerja Pelaksanaan Tugas Pembantuan
C
1. Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan yang di
terima oleh daerah provinsi dari pemerintah pusat.
2. Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan yang diterima
G
oleh daerah kabupaten/kota dari pemerintah pusat dan/
atau provinsi dari pemerintah daerah provinsi.
IN
PY
UMUM
1. Urusan Konkuren
a. Ringkasan Urusan Wajib
1) Kesesuaian Perencanaan Pembangunan Daerah,
O
terdapat ketidaksesuaian dalam perencanaan
pembangunan daerah, meliputi:
a) Pendidikan, nomenklatur program pada RPJMD:
C
Progam Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas
layanan Pendidikan serta Kelestarian Budaya,
namun pada RKPD dan DPA nomenklatur
Program berubah menjadi Program Peningkatan
G
Kualitas Pendidikan dan Kelestarian Budaya.
b) Kesehatan nomenklatur program pada RPJMD:
IN
PY
perlu ada penjelasan tambahan tentang kondisi
sarana dan prasarana.
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN
1. Tugas Pembantuan yang diterima
O
a. Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan, belum
diuraikan secara jelas kondisi sarana dan prasarana,
perlu ada penjelasan tambahan tentang kondisi sarana
C
dan prasarana.
b. Permasalahan dan Solusi, perlu diidentifikasi dan
diuraikan permasalahan dan solusi dalam pelaksanaan
tugas pembantuan.
G
c. Hal Lain yang Dianggap Perlu untuk Dilaporkan, perlu
disajikan informasi lain yang dianggap perlu dalam
IN
1. Urusan Pendidikan
a. Target pencapaian SPM oleh Daerah, belum disajikan
secara memadai perlu dilaporkan secara rinci target
pencapaian SPM.
b. Realisasi pencapaian SPM, belum disajikan secara
memadai, perlu diuraikan data realisasi pencapaian
SPM secara kualitatif dan kuantitatif.
PY
b. Realisasi pencapaian SPM, belum disajikan secara
memadai, perlu diuraikan data realisasi pencapaian
SPM secara kualitatif dan kuantitatif.
4. Urusan Perumahan Rakyat
a. Target pencapaian SPM oleh Daerah, belum disajikan
O
secara memadai perlu dilaporkan secara rinci target
pencapaian SPM.
b. Realisasi pencapaian SPM, belum disajikan secara
C
memadai, perlu diuraikan data realisasi pencapaian
SPM secara kualitatif dan kuantitatif.
5. Urusan Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan
G
Masyarakat
a. Target pencapaian SPM oleh Daerah, belum disajikan
secara memadai perlu dilaporkan secara rinci target
IN
pencapaian SPM.
b. Realisasi pencapaian SPM, belum disajikan secara
memadai, perlu diuraikan data realisasi pencapaian
SPM secara kualitatif dan kuantitatif.
D
6. Urusan Sosial
a. Target pencapaian SPM oleh Daerah, belum disajikan
A
PY
dan sah.
d. IKK No. 4 belum didukung dengan data karena masih
dalam proses.
e. IKK No. 5a belum didukung dengan data karena masih
dalam proses.
O
f. IKK No. 5b belum didukung dengan data karena masih
dalam proses.
g. IKK No. 6 belum didukung dengan data dari semua
C
Kabupaten/kota, perlu dilakukan penyesuaian pengum
pulan data dari semua Kabupaten/kota.
h. IKK No. 7 telah didukung dengan data yang lengkap
G
dan sah.
i. IKK No. 8 telah didukung dengan data namun perlu
dilakukan legalisasi.
IN
dan sah.
l. IKK No. 11 telah didukung dengan data namun perlu
A
dilegalisasi.
m. IKK No. 12 belum didukung dengan data dukung
yaitu Laporan Pertanggungjawaban APBD TA. 20XX
RE
PY
u. IKK No. 20 telah didukung dengan data namun perlu
dilegalisasi.
v. IKK No. 21 belum didukung dengan data yang lengkap.
w. IKK No. 22 telah didukung dengan data yang lengkap
dan sah.
O
x. IKK No. 23 telah didukung dengan data yang lengkap
dan sah.
y. IKK No. 24 telah didukung dengan data namun perlu
C
ditandatangani dan distempel.
z. IKK No. 25 telah didukung dengan data namun perlu
dilegalisasi.
G
aa. IKK No. 26 belum didukung dengan data dukung
yaitu Laporan Pertanggungjawaban APBD TA. 20XX
Pemprov CDE karena masih dalam proses.
IN
PY
aj. IKK No. 35 belum didukung dengan data dukung yaitu
Laporan Pertanggungjawaban APBD TA. 20XX Pemprov
CDE karena masih dalam proses.
ak. IKK No. 36 belum didukung dengan data dukung yaitu
Laporan Pertanggungjawaban APBD TA. 20XX Pemprov
O
CDE karena masih dalam proses.
al. IKK No. 37 telah didukung dengan data namun perlu
dilegalisasi. C
am. IKK No. 38 telah didukung dengan data namun perlu
dilegalisir.
an. IKK No. 39 belum didukung dengan data yang lengkap
G
dan sah.
2. Tataran Pelaksana Kebijakan Administrasi Umum
IN
dilakukan penyesuaian.....
b) IKK No.... belum didukung dengan....., perlu
dilakukan penyesuaian.....
c) .....
3) Bidang............................ dst
PY
2) Penunjang Bidang Kepegawaian, meliputi:
a) IKK No.... belum didukung dengan....., perlu
dilakukan penyesuaian.....
b) IKK No.... belum didukung dengan....., perlu
dilakukan penyesuaian.....
O
c) .....
3) ............................ dst
c. Tataran pelaksana kebijakan Aspek Urusan Pemerintahan
C
Umum pada Badan Kesbangpol Linmas
• IKK No.... belum didukung dengan....., perlu
dilakukan penyesuaian.....
G
3. Tataran Pelaksana Kebijakan Tingkat Capaian Kinerja Urusan
Wajib dan Pilihan
IN
PY
Aspek Administrasi Umum, meliputi:
a. ....
b. .... dst
4. Hasil Reviu Kelengkapan bukti dukung dan validitas data
Indikator Kinerja Kunci (IKK) Tataran pelaksana kebijakan
O
Aspek Tingkat Capaian Kinerja Urusan Wajib dan Pilihan,
meliputi:
a. .... C
b. .... dst
B. Rekomendasi
1. Hasil Reviu Kesesuaian materi dan sistematika LPPD,
G
direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:
a. BAB I PENDAHULUAN
IN
Tahun 2018-2023
c. BAB III URUSAN KONKUREN, FUNGSI PENUNJANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, DAN URUSAN
PEMERINTAHAN UMUM
1) Ringkasan Urusan Wajib
a. Perlu penyesuaian dalam perencanaan pem
bangunan, meliputi:
PY
Kualitas Layanan Kesehatan.
(3) Kondisi Sarana dan Prasarana yang di
gunakan perlu ada penjelasan tambahan
tentang kondisi sarana dan prasarana.
2) Ringkasan Urusan Pilihan
O
Perlu ada penjelasan tambahan tentang kondisi
sarana dan prasarana.
3) Ringkasan Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan
C
Daerah
Perlu ada penjelasan tambahan tentang kondisi
sarana dan prasarana.
G
4) Ringkasan Urusan Pemerintahan Umum (Kes
bangpol)
Perlu ada penjelasan tambahan tentang kondisi
IN
PY
Indikator Kinerja Kunci (IKK) Tataran Pengambil Kebijakan,
direkomendasikan hal-hal sebagai berikut.
a. Melengkapi data dukung untuk memberikan keyakinan
atas pengisian data pada IKK.
b. Meminta pengesahan (tanda tangan penjabat yang
O
berwenang serta cap/stempel instansi) terhadap data
dukung yang telah diperoleh.
3. Hasil Reviu Kelengkapan bukti dukung dan validitas data
C
Indikator Kinerja Kunci (IKK) Tataran Pelaksana Kebijakan
Aspek Administrasi Umum, direkomendasikan hal-hal sebagai
berikut.
G
a. ..........
4. Hasil Reviu Kelengkapan bukti dukung dan validitas data
Indikator Kinerja Kunci (IKK) tataran pelaksana kebijakan
IN
2. …………….
PY
..........................................
NIP...........................
O
C
G
IN
D
A
RE
Simulasi
PY
O
C
G
Berdasarkan data dan Laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah
berikut dilakukan simulasi reviu terhadap kesesuaian materi dan sistematika
serta pencermatan data dukung dengan melakukan verifikasi dan validasi
IN
kerja reviu yang terdiri dari kertas kerja penunjang (supporting sechedule)
yang dapat dibuat sesuai kebutuhan di lapangan serta kertas kerja utama
(Top schedule) - KKR 01. Hasil simpulan pengujian pada setiap kertas kerja
RE
257
A. Reviu Kesesuaian Materi dan Sistematika
LPPD
1. Data Kabupaten ABCD
LPPD Kabupaten ABCD Tahun 2019 adalah sebagai berikut.
BAB I
PENDAHULUAN
PY
A. DASAR HUKUM
Sebagaimana Surat Edaran dari Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia tanggal 22 Januari Nomor:700/479/OTDA perihal
O
Format Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
berikut kami sampaikan beberapa dasar peraturan perundang-
undangan untuk penyusunan LPPD antara lain: C
1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara.
2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
G
Negara.
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
IN
Daerah.
9) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2015 Tentang
Perubahan kedua atas undang-undang nomor 23 tahun 2014
Tentang pemerintahan daerah.
10) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan.
11) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi
Perangkat Daerah.
PY
16) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2015-2019.
17) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
O
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
C
Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
18) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
G
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta
IN
PY
Kabupaten ABCD Tahun 2018-2023.
O
Selatan dan 111020’30” Bujur Timur. Batas-batas administrasi
Kabupaten ABCD adalah sebagai berikut.
• Sebelah Utara : Kabupaten AAA. C
• Sebelah Timur : Kabupaten BBB.
• Sebelah Selatan : Kabupaten CCC (Provinsi XYZ) dan
Kabupaten DDD (Provinsi EFG)
G
• Sebelah Barat : Kabupaten DDD (Provinsi EFG)
Wilayah administrasi Kabupaten ABCD terdiri dari 18
wilayah kecamatan dengan luas daratan masing-masing
IN
kecamatan, yaitu:
Tabel 8.1.
Luas Kecamatan di Kabupaten ABCD
D
2 Parang 71,64
3 Lembeyan 54,85
4 Takeran 25,46
RE
5 Nguntoronadi 16,72
6 Kawedanan 39,45
7 ABCD 21,41
8 Ngariboyo 39,13
9 Plaosan 66,09
10 Sidorejo 39,15
PY
18 Kartoharjo 25,03
Jumlah luas wilayah 688.84
Sumber : Kabupaten ABCD Dalam Angka Tahun 20XX
O
Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) KLH dan sekitarnya.
ABCD merupakan Kabupaten terkecil ke-2 se-XYZ, setelah
Sidoarjo, dengan luas seluruhnya berdasarkan penghitungan
C
dari Badan Pusat Statistik Kabupaten wilayah Kabupaten
ABCD untuk luas wilayah 688,847 dengan pembulatan
688,85 KM2.
G
IN
D
A
RE
Jumlah Desa/
No. Kecamatan Jumlah RW Jumlah RT
Kelurahan
1. Poncol 8 44 231
PY
2. Parang 13 106 297
3. Lembeyan 10 71 333
4. Takeran 12 39 197
5. Nguntoronadi 9 29 135
6. Kawedanan 20 69 319
O
7. ABCD 14 64 328
8. Ngariboyo 12 43 211
9. Plaosan 15 67 389
10.
11.
12.
Sidorejo
Panekan
Sukomoro
C 10
17
14
41
69
46
215
362
216
13. Bendo 16 108 357
G
14. Maospati 15 78 333
15. Karangrejo 13 37 173
16. Karas 11 39 203
IN
PY
dan Karangrejo.
Berdasarkan kondisi kesuburan tanah, wilayah Kabupaten
ABCD terbagi kedalam beberapa jenis wilayah yaitu:
a) Tipe wilayah pegunungan dengan kondisi tanah subur
yaitu Kecamatan Plaosan.
O
b) Tipe wilayah pegunungan dengan tanah sedang yaitu
Kecamatan Panekan, Kecamatan Poncol bagian barat
dan Kecamatan Sidorejo.
C
c) Tipe wilayah pegunungan dengan tanah kurang subur
(kritis), yaitu: Kecamatan Parang, Kecamatan Lembeyan,
Kecamatan Poncol bagian timur, dan Kecamatan Kawe
G
danan bagian selatan.
d) Tipe wilayah dataran rendah dengan tanah pertanian
subur, yaitu: Kecamatan Barat, Kecamatan Karangrejo,
IN
Sukomoro.
f) Tipe wilayah dataran rendah dengan tanah pertanian
kurang subur yaitu sebagian Kecamatan Bendo dan
RE
PY
2) Geologi
Kabupaten ABCD merupakan salah satu kabupaten di
Provinsi XYZ yang terletak di kaki Gunung Lawu. Selain
itu endapan batuan vulkanik kwarter juga ditempati oleh
O
gunung-gunung lain yang berada di Kabupaten ABCD
seperti Gunung Lumpang, Gunung Bulusungsang, Gunung
Banyuurip, Gunung Puntukpelok, Gunung Sidoramping,
C
Gunung Jobolarangan, Gunung Cemoropenganten, sedangkan
Gunung Blego dan Gunung Butak di daerah perbatasan
Kabupaten ABCD dengan Kabupaten DDD tepatnya di
Kecamatan Poncol. Keberadaan gunung berapi Gunung
G
Bancak dan Gunung Bungkuk di Kecamatan Parang mewakili
batuan gunung api pada zaman tersier. Gunung berapi
IN
Tabel 8.3.
A
PY
10. Tepi jalan Cemorosewu Rock fall
11. Tepi jalan Tawangmangu-Sarangan Rock fall
12. Tikungan jalan Sarangan Rotational sliding
Rotational sliding,
13. RPH Campurejo, Desa Jabung
O
rock fall
Sumber : Studi Bencana Bappeda, Tahun 20XX
3) Iklim
C
Kabupaten ABCD merupakan kabupaten yang berada di
bawah kaki Gunung Lawu. Hal ini menyebabkan iklim
di Kabupaten ABCD cenderung sejuk. Pada umumnya
G
Kabupaten ABCD terbagi dalam 2 musim, yaitu musim
hujan dan musim kemarau, dengan iklim basah tipe B dan
suhu 160–220C untuk dataran tinggi serta 220–260C untuk
IN
PY
O
C
G
IN
PY
5. Jumlah Imigrasi Jiwa 5.118 3.123 2.157 3.736 ** **
6. Jumlah Emigrasi Jiwa 5.494 4.314 2.486 2.901 ** **
7. Kepadatan penduduk Jw/km 1.011 984 993 994 1.004 1.013
Pertumbuhan
8. % 0.14 -2,65 0,94 0,17 0,99 0,96
penduduk
Perkembangan
O
9. Jiwa 966 -18.421 6.350 1.129 691.423 695.366
penduduk
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 20XX
produktif.
Tabel 8.6.
Komposisi Penduduk Menurut Umur Tahun 201X-20XX
RE
Kelompok
No. Satuan 2014 2015* 2016* 2017* 2018
Umur 2019
1. 0-4 Jiwa 48.415 39.240 34.343 38665 29716* 38753
2. 5-9 Jiwa 47.594 45.250 44.715 45984 46166 46582
3. 10-14 Jiwa 50.446 44.991 43.954 44525 45966 46194
4. 15-19 Jiwa 50.426 45.239 45.252 45495 45636 45002
PY
11. 50-54 Jiwa 53.735 46.484 47.229 47320 49910 49780
12. 55-59 Jiwa 46.765 46.228 46.293 45791 44223 44027
13. 60-64 Jiwa 36.092 36.164 37.338 38582 42470 42091
14. 65-69 Jiwa 27.131 26.945 27.670 29311 34225 33819
O
15. 70-74 Jiwa 23.270 20.549 21.149 20413 24060 23590
16. > 75 Jiwa 31.240 34.467 35.428 35849 42921 41182
JUMLAH Jiwa 696.124 677.703
C 688.053 685.182 691.939 698250
Sumber :Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. ABCD tahun 20XX
PY
berikut.
O
C
G
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. ABCD tahun 20XX
IN
Tabel 8.7.
Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kabupaten ABCD
Tahun 201X-201x
1. Penduduk Laki Laki Jiwa 337.373 333.655 333.888 336.076 339.286 342.931
2. Penduduk Perempuan Jiwa 358.751 344.048 344.970 349106 352.137 355.319
3. Jumlah Penduduk Jiwa 696.124 677.703 684.053 685182 691.423 698.250
4. Seks Rasio % 94,04 96,98 96,79 100 100 96,51
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. ABCD tahun 20XX
PY
44,37% penduduk yang bekerja di Kabupaten ABCD adalah
tenaga kerja berpendidikan SD ke bawah. Gambaran tingkat
pendidikan penduduk Kabupaten ABCD adalah sebagaimana
Tabel 8.8 berikut:
O
C
G
IN
D
A
RE
1. Tidak/belum sekolah 109.804 104.154 109.804 115.377 115.377 12,42 109.804 12,31 119.177 17,07
2. SD sederajat 220.533 220.725 277.739 59.451 59.451 26,34 277.739 31,14 275.551 39,46
IN
3. SMP sederajat 220.533 223.897 220.533 217.667 217.667 26,72 220.533 24,73 116.394 16,67
4. SMU sederajat 114.124 114.710 114.124 116.852 116.852 13,69 114.124 12,80 150.173 21,51
5. Diploma 140.927 143.310 140.927 147.162 147.162 17,10 140.927 15,80 8.781 1,25
6.
7.
Strata 1
Strata 2
5.232
22.600
8.330
22.014
5.232
G
22.600
8.439
25.385
8.439
25.385
0,99
2,63
5.232
22.600
0,59
2,53
26.983
1.146
3,86
0,16
8. Strata 3 881 813 881 1.044 1.044 0,10 881 0,10 45 0,01
Jumlah 834.634 837.953 891.840 691.377 691.377
C 100 891.840 100 698.250 100
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. ABCD tahun 20XX
O
PY
lahan basah, pertanian lahan kering, dan hortikultura dengan
total luas kurang lebih 73.955 Ha. Rencana penggunaan
lahan untuk pertanian lahan basah berupa sawah beririgasi
teknis dengan luas sekurang-kurangnya 27.272 Ha atau
39,59% dari luas ABCD dengan peningkatan jaringan irigasi
O
semi teknis dan sederhana menjadi irigasi teknis yang
tersebar di masing-masing wilayah sungai.
Rencana pengembangan pertanian lahan kering di wilayah
C
Kabupaten ABCD ditetapkan dengan luas sekurang-
kurangnya 40.552 Ha atau 58,87% dari luas ABCD yang
diarahkan pada daerah-daerah yang belum terlayani oleh
G
jaringan irigasi. Untuk mencukupi kebutuhan pangan lokal
ABCD, regional, dan nasional perlu dilakukan perlindungan
terhadap lahan pertanian pangan sehingga dapat menjamin
IN
Tabel 8.9.
Produksi Padi, Jagung, Ubi Kayu, dan Ubi Jalar Kabupaten ABCD
RE
Tahun 2014-2018
PY
Bawang merah, bawang daun, kentang, kubis,
kembang kol, sawi, wortel, buncis, tomat,
1. Plaosan 883
cabe besar, ketimun, kacang panjang, labu
siam.
Bawang merah, kubis, kembang kol, sawi,
2. Panekan 655
O
kacang panjang, cabe rawit.
Kacang panjang, cabe besar, ketimun,
3. Bendo 280
kangkung, terong, bayam.
Bawang merah, bawang daun, kentang, kubis,
C
4. Sidorejo 254 kembang kol, sawi, kacang panjang, cabe
rawit, tomat, buncis, ketimun, labu siam.
Bawang merah, bawang daun, kentang, kubis,
5. Poncol 216 wortel, cabe rawit, buncis, ketimun, labu
G
siam.
Kacang panjang, kangkung, bayam, sawi
6. Takeran 57
putih, terong.
Terong, sawi, kacang panjang, cabe besar,
IN
7. Lembeyan 42
cabe rawit, bayam.
8. Bendo 387 Jeruk Besar
9. Takeran 119 Jeruk Besar
10. Sukomoro 518 Jeruk Besar
11. Kawedanan 101 Jeruk Besar
D
PY
6. Wortel 119.450 146.870 194.300 195.885 229.585 298.350
7. Sawi 45.363 43.025 43.025 70.775 72.831 83.609
8. Cabe 11.813 14.169 14.169 24.912 14.371 40.130
9. Tomat 22.741 26.395 26.395 32.329 29.899 27.308
10 Bawang daun 61.957 71.300 91.720 93.915 96.932 122.560
O
Sumber : SIPD Kabupaten ABCD 20XX
b) Potensi Peternakan
Berdasarkan jenisnya, pengembangan peternakan dapat di
bagi menjadi ternak besar, ternak kecil, dan ternak unggas
sebagaimana Tabel 8.13 berikut.1.16
PY
2. Ternak Kecil
Karas, Kawedanan, ABCD, Poncol.
Takeran, Panekan, Plaosan, Kawedanan, Sidorejo,
3. Ternak Unggas Nguntoronadi, Karas, Lembeyan, Parang, Sukomoro,
Bendo.
Sumber : SIPD Kabupaten ABCD 20XX
O
Ternak unggulan Kabupaten ABCD adalah sapi potong
(kereman) dan sapi perah. Produksi ternak besar di
C
Kabupaten ABCD adalah sebagaimana Tabel 8.14 berikut.
Tabel 8.14.
Produksi Ternak Besar (Ekor) di Kabupaten ABCD
Tahun 201X – 20XX
G
Produksi (Ekor)
Tahun
Sapi Potong Sapi Perah Kerbau Kuda
IN
Tabel 8.15.
Produksi Ternak Kecil (Ekor) di Kabupaten ABCD
Tahun 201X-20XX
Produksi (Ekor)
Tahun
Kambing Domba
2014 38.150 29.837
PY
Tabel 8.16.
Produksi Ternak Unggas (Ekor) di Kabupaten ABCD
Tahun 201X-20XX
Produksi (Ekor)
Tahun
O
Ayam Buras Ayam Petelur Ayam Pedaging Itik
2014 684.102 2.704.100 9.327.200 28.440
2015 728.080 2.804.524 9.274.345 48.284
2016 589.056 2.637.500
C 13.919.679 53.482
2017 588.918 2.795.075 16.629.206 63.036
2018 594.931 2.881.100 21.452.508 72.322
2019 683.716 3.312.550 21.036.950 79.098
Sumber : SIPD Kabupaten ABCD 201X
G
2) Pertumbuhan Ekonomi/PDRB
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah
IN
11.978.058.06
12.000.000.00 11.398.131
10.823.919
10.291.683.52
10.000.000.00
RE
8.000.000.00
Juta Rp
6.000.000.00
4.000.000.00
2.000.000.00
0.00
PDRB ADHK
PY
Berdasarkan grafik di atas, juga dapat diketahui bahwa
pertumbuhan ekonomi Kabupaten ABCD masih berada di
bawah pertumbuhan XYZ.
2. Pembahasan
O
Berdasarkan data di atas dilakukan reviu terhadap kesesuaian
materi dan sistematika LPPD yang telah disusun. Langkah
awal adalah mencermati sistematika dan materi LPPD
C
yang disusun dan selanjutnya membandingkan kesesuaian
materi dan sistematika LPPD yang dibuat dalam petunjuk
penyusunan LPPD, dengan langkah kerja sebagai berikut.
G
Tabel 8.17
Langkah Kerja Reviu
IN
PEMERINTAH PROV/KABUPATEN/KOTA...............
INSPEKTORAT
LANGKAH KERJA REVIU
Waktu KK
D
c. RKPD
d. LAKIN
e. Hasil Evaluasi RPJMD
f. Hasil Evaluasi RKPD
g. Lampiran IKK Provinsi/Kabupaten/
kota
h. Data dukung setiap capaian
kinerja(IKK)
i. Dll.
PY
Tujuan: untuk memastikan bahwa dokumen Rancangan LPPD sistematikanya telah
disusun sesuai dengan Pedoman Teknis Penyusunan LPPD.
Langkah kerja: KK.01
1. Teliti dan cermati apakah dokumen Rancangan LPPD yang telah
disusun dan sistematikanya sudah sesuai dengan ketentuan (pedoman
penyusunan LPPD)
O
2. Jika belum sesuai, lakukan konfirmasi dengan Tim Penyusun LPPD,
catat apakah alasan atau pertimbangan yang digunakan sehingga
sistematikanya tidak sesuai dengan pedoman.
3. Buat simpulan. C
C. Pengujian atas Kesesuaian Materi LPPD
Tujuan: untuk memastikan bahwa materi yang disajikan dalam LPPD meliputi
Kelengkapan Laporan (Gambaran Umum dan RPJMD), Urusan Desentralisasi, Tugas
Pembantuan dan Tugas Umum Pemerintahan sudah sesuai dengan pedoman
G
penyusunan LPPD.
Langkah kerja:
4. Teliti dan cermat apakah materi dalam LPPD sudah sesuai dengan
IN
LPPD.
6. Buat Simpulan.
A
279
umum daerah
PY
280
KERTAS KERJA REVIU (KKR pendukung)
KESESUAIAN MATERI DAN Sistematika LPPD
RE
Langkah Kerja: Pengujian atas Kesesuaian Materi dan Sistematika
A
Petunjuk Penyusunan LPPD 201X Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
- Luas wilayah Wilayah administrasi Kabupaten ABCD terdiri dari 18 wilayah Luas wilayah
kecamatan dengan luas daratan masing-masing kecamatan, disajikan pada
D Berdasarkan lokasinya, Kabupaten ABCD termasuk dalam huruf B gambaran
Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) BBB dan sekitarnya. umum daerah
ABCD merupakan Kabupaten terkecil ke-dua se-Provinsi
XYZ, setelah Sidoarjo, dengan luas seluruh berdasarkan
penghitungan dari Badan Pusat Statistik Kabupaten wilayah
IN
Kabupaten ABCD untuk luas wilayah 688,847 dengan
pembulatan 688,85 KM2
- Topografis Kondisi topografi Kabupaten ABCD bervariasi, dengan Sesuai
G kedudukan terletak pada ketinggian antara 25 sekitar 100
meter di atas permukaan air laut sekitar 14.334,19 Ha
atau (20,28%). ketinggian antara 100 sampai 500 meter
di atas permukaan air laut sekitar 34.078,17 Ha (49,47%
PY
LPPD, yaitu:
1) Pada Bab I. Dasar hukum tidak disajikan Undang-
Undang pembentukan Kabupaten ABCD.
2) Materi yang seharusnya diuraikan pada kondisi
geografis namun disajikan pada gambaran umum.
O
3) Belum disajikan Komposisi penduduk menurut
pekerjaan.
Tabel 8.19
C
Kertas Kerja Reviu KKR 01 (Utama)
Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota No. Indeks KKR
Inspektorat
G
Disusun oleh/Tanggal
Direviu oleh/Tanggal
Disetujui oleh/Tanggal
IN
Pengujian atas
Kesesuaian Sistematika dan Materi LPPD Provinsi ABC
KKR 01
Hasil reviu
D
Analisis
Hasil Klarifikasi
Tim penyusun LPPD memberikan penjelasan sebagai berikut :
...............................................................................................................
PY
1. Data Lampiran I IKK
Berikut disajikan data Provinsi FGH serta data lampiran I IKK
sebagai berikut.
O
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun
2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan,
Provinsi FGH terdiri atas 12 Kabupaten dan 2 Kota, 174 Kecamatan,
C
99 Kelurahan dan 1.977 Desa. Sebagaimana tercantum pada tabel di
bawah ini:
Tabel 8.20
G
Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
Provinsi Fgh Tahun 2017
IN
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA IBUKOTA
KECAMATAN KELURAHAN DESA
1 2 3 5 6 7
1. Kabupaten Sambas Sambas 19 - 193
D
LAMPIRAN I
Indikator Kinerja Kunci Dalam Rangka Ekppd Terhadap
Lppd Tahun 2017 Aspek Tingkat Capaian Kinerja
Penyelenggaraan Urusan Wajib Dan Urusan Pilih Untuk
Pemerintah Provinsi Fgh
PY
JENIS DATA CAPAIAN
NO IKK RUMUS/ PERHITUNGAN
TAHUN 2017 KINERJA
1 2 3 4 5
1 Kabupaten/kota Jumlah Kabupaten/ Kabupaten/kota 14 x 100 %
O
memiliki PERDA kota memiliki PERDA yang memiliki =100%
IMB IMB dibagi Jumlah PERDA IMB,
Kabupaten/kota yang sebanyak 14
C
wajib menyampaikan daerah.
LPPD dalam Provinsi
Kabupaten/ 14
kota yang wajib
menyampaikan
G
LPPD, sebanyak 14
daerah.
2 Rasio PP Jumlah personel 113
IN
Jumlah Penduduk
Kalbar Tahun
2017 berjumlah
5.381.428 Jiwa
RE
2. Pembahasan
Berdasarkan data kabupaten serta lampiran IKK tersebut, selanjutnya
pereviu akan melakukan pengujian atas capaian kinerja terhadap IKK
Kabupaten/kota memiliki PERDA IMB dan IKK Rasio Personel Satpol
PP terhadap jumlah penduduk, yang meliputi kebenaran perhitungan,
kelengkapan dokumen pendukung serta keabsahan dengan mengikuti
langkah kerja sebagai berikut.
PEMERINTAH PROV/KABUPATEN/KOTA...............
INSPEKTORAT
PY
D Pengujian atas bukti dukung IKK Tataran Pengambil Kebijakan
Tujuan: untuk memastikan bahwa pengisian capaian kinerja pada IKK Tataran
Pengambil Kebijakan sudah mendasarkan pada perhitungan yang benar dan
dilengkapi dengan bukti dukung yang benar dan sah.
Langkah-langkahnya :
O
Dapatkan Lampiran IKK Tataran
Pengambil Kebijakan Provinsi/
Kabupaten/ kota. C
Periksa pengisian IKK yang ada pada
lampiran tersebut, apakah elemen
data yang disajikan pada pembilang
dan penyebutnya sudah dilengkapi
G
dengan data yang sah dari OPD yang
bertanggungjawab atas data tersebut.
Apakah elemen data yang diisikan pada
IN
PY
IKK : Keberadaan PERDA IMB
Definisi Operasional : Perizinan yang diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik
bangunan untuk membangun baru, mengubah, memperluas,
mengurangi, dan/atau merawat bangunan sesuai dengan
persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku.
PP Nomor 36 Tahun 2005 Pasal 112, ayat (1): "Pemerintah
O
daerah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
penerapan peraturan daerah di bidang bangunan gedung
melalui mekanisme penerbitan izin mendirikan bangunan
C
gedung dan sertifikasi kelaikan fungsi bangunan gedung, serta
surat persetujuan dan penetapan pembongkaran bangunan
gedung."
Prosedur pengisian : Capaian kinerja untuk IKK Keberadaan PERDAIMB dihasilkan
dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang
G
berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, dibagi jumlah
seluruh kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi
tersebut.
IN
Dokumen pendukung : Fotokopi PERDA atau Perkada yang mengatur Izin Mendirikan
Bangunan (IMB)
Tabel 8.24
Pemahaman IKK Mengenai Rasio Personel Satpol PP terhadap
Jumlah Penduduk
A
PY
Data jumlah penduduk sampai tanggal 31 Desember 2018
O
a. Kebenaran perhitungan. Melakukan pengujian perhitungan kembali
capaian kinerja IKK berdasarkan data dukung setiap elemen.
1) Kabupaten/kota memiliki PERDA IMB C
a) Capaian kinerja IKK keberadaan PERDA IMB sebesar 100%,
yang diperoleh dari 14 Kabupaten/Kota yang memiliki
PERDA IMB dan telah menyampaikan dibandingkan dengan
G
14 kabupaten/kota yang ada dalam provinsi tsb.
b) Data dukung terkait dengan keberadaan PERDA IMB, pereviu
perlunya mendapatkan fotokopi PERDA atau rekapitulasi
IN
PY
pereviu harus mendapatkan kelengkapan dokumen pendu
kung baik kopian, rekapitulasi, atau surat keterangan lain
yang dapat dijadikan data dukung setiap elemen data-data
jumlah penduduk serta jumlah Satpol PP. Berdasarkan
Gambaran Umum Demografis bab I LPPD data penduduk
O
didapat data sebagai berikut.
C
Gambaran Umum Demografis
Jumlah Penduduk
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
G
Provinsi ABCD, penduduk ABCD berjumlah 5.381.428 jiwa.
Dibandingkan dengan luas wilayah ABCD sebesar 146.807
km2, maka kepadatan penduduk Provinsi ABCD berkisar 37
IN
PY
sipil yang tugasnya terkait dengan pengendalian kependudukan.
O
C
G
IN
D
A
RE
PY
PKR : R-LPPD/2020
Disusun oleh/
Tanggal : Adi....paraf...tgl
Direviu oleh/
OPD : Tanggal : Seno....paraf...tgl
: Disetujui oleh/
O
Tahun 2020 Tanggal : Bob....paraf...tgl
KERTAS KERJA REVIU
Langkah Kerja : Pengujian Atas IKK Tataran Pengambil Kebijakan
Aspek
C
: Ketentraman dan Ketertiban Umum Daerah
Dari hasil reviu diketahui sebagai berikut:
a. Kelengkapan Bukti Pendukung
LPPD Kelengkapan Bukti Dukung Keterangan
G
No IKK Jenis Data Elemen (Sumber
Capaian Ada/
Data/ Pembilang Penyebut Data)
Kinerja Tidak
Satuan terlampir
IN
Kabupaten 14
kabupaten
Kota
A
PY
Sesuai data
jumlah tahun 2019 - Kalrifkasi
penduduk (113/5.381.428) perbedaan
X 50.000 = jumlah
1. 05 personil
Satpol PP
Jumlah 5,381,428 Dinas
O
penduduk Kependu-
pada akhir dukan &
tahun 2019 Catatan
C Sipil
Analisis:
Hasil Klarifikasi (dilakukan kepada Tim Penyusun LPPD dan atau OPD terkait)
Tim Penyusun LPPD memberikan penjelasan sebagai berikut:
G
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
IN
...................................................................................................................................................................................
............................................................................................................
Simpulan
IKK Tataran Pengambilan Kebijakan pada Aspek Ketentraman dan Ketertiban Umum Daerah terdapat
hal-hal yang perlu disesuaikan, yaitu:
D
Pada IKK Rasio Personel Satpol PP, Jumlah penduduk Terdapat kesalahan penulisan Data Jumlah
Personel SATPOL.PP seharusnya 113 tertulis 109.
Pereviu
RE
ADI
NIP
PY
Lampiran I.2 IKK untuk Pemerintah Provinsi
LAMPIRAN I.2
Indikator Kinerja Kunci Dalam Rangka EKPPD Terhadap LPPD
Tahun Anggaran 2017 Tataran Pelaksana Kebijakan (8 Aspek)
O
Administrasi Umum Provinsi ABC
SKPD Penanggung Jawab Dinas Kesehatan Provinsi XYZ Urusan
KesehatanC
NO IKK RUMUS/ PERHITUNGAN JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
1 2 3 4 5
1 Jumlah Program Jumlah program Nasional - Jumlah program 7 Program X 100%
Nasional yg yang dapat dilaksanakan oleh Nasional (RKP), = 58.33%
G
dilaksanakan SKPD dibagi jumlah program sebanyak 7 program
oleh SKPD Nasional x 100% - Jumlah program 12 Program
nasional yang
IN
dilaksanakan SKPD,
sebanyak 12 program
2 Keberadaan SOP Ada atau tidak ada - Ada Ada SOP
D
2. Pembahasan
Berdasarkan data lampiran IKK tersebut, selanjutnya pereviu akan
melakukan pengujian atas IKK Jumlah Program Nasional yang dilaksanakan
A
Tujuan: untuk memastikan bahwa pengisian capaian kinerja pada IKK Tataran Pelaksana Kebijakan
Aspek Administrasi Umum sudah mendasarkan pada perhitungan yang benar dan dilengkapi
dengan bukti dukung yang benar dan sah.
Langkah-langkahnya: KK.03
1. Dapatkan Lampiran IKK Pelaksana Kebijakan
Aspek Administrasi Umum Provinsi/
Kabupaten/Kota.
PY
2. Periksa pengisian IKK yang ada pada lampiran
tersebut, apakah elemen data yang disajikan
pada pembilang dan penyebutnya sudah
dilengkapi dengan data yang sah dari OPD
yang bertanggung jawab atas data tersebut.
3. Apakah elemen data yang diisikan pada
O
pembilang dan penyebut jumlah bukti
dukungnya sesuai dengan jumlah yang
diisikan.
4. Periksa kebenaran perhitungan realisasi
capaian kinerja setiap IKK.
5. Cermati pengisian elemen data yang timpang/
tidak wajar.
6. Bila diketemukan pengisian elemen data
C
yang timpang/tidak wajar, lakukan klarifikasi/
konfirmasi pada OPD yang bertanggung jawab
G
atas data tersebut.
7. Bila terjadi perbedaan pengisian elemen data
dengan bukti dukung yang dilampirkan, maka
lakukan klarifikasi/konfirmasi pada OPD yang
IN
Aspek Tingkat Capaian Kinerja Urusan Pemerintahan sudah mendasarkan dan dilengkapi dengan
bukti dukung yang benar dan sah.
Langkah-langkahnya: KK.04
1. Dapatkan Lampiran 3.3. Pelaksana Kebijakan
A
PY
pengisian maupun dokumen pendukung sebagai contoh
a. Jumlah program yang berkaitan dengan penyelenggaraan urusan.
Tabel 8.28.
Pemahaman IKK Mengenai Jumlah Program Nasional
O
yang dilaksanakan oleh SKPD
PY
b. Kelengkapan dokumen pendukung: pereviu mendapatkan doku
men pendukung baik kopi, rekapitulasi, atau surat keterangan
lain yang dapat dijadikan data dukung setiap elemen data.
Terkait jumlah program yang berkaitan dengan penyelenggaraan
urusan sesuai dengan Alokasi Program Nasional.
O
Tabel 8.30.
Dokumen Pendukung mengenai Program Nasional dan
C
Program Nasional yang dilaksanakan SKPD
kesehatan
9. Meningkatkan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
10. Menguatkan manajemen, penelitian dan
pengembangan dan sistem informasi
kesehatan
11. Memantapkan pelaksanaan sistem
jaminan social Nasional (SJSN) kesehatan
12. Mengembangkan dan meningkatkan
efektifitas pembiayaan kesehatan
PY
Kertas Kerja Reviu untuk Pengujian atas IKK Tataran
Pelaksanaan Kebijakan
O
Disusun oleh/Tanggal : Adi....paraf...tgl
OPD : Direviu oleh/Tanggal : Seno....paraf...tgl
Tahun : 2020 Disetujui oleh/Tanggal
C : Bob....paraf...tgl
KERTAS KERJA REVIU
Langkah Kerja : Pengujian Atas IKK Tataran Pelaksanaan Kebijakan
Aspek : Administrasi Umum
Dari hasil reviu diketahui sebagai berikut:
G
1. Kelengkapan Bukti Pendukung
yang (RKP)
dilaksanakan
oleh SKPD
Jumlah 7 Rincian
A
program program
nasional skpd
yang
dilaksanakan
RE
SKPD
2 Keberadaan SOP ada ada SOP SOP
Standard
Operating
Procedure Biro
(SOP) Organisasi
PY
dilaksanakan
oleh SKPD
Jumlah 7
program Tidak ada perbedaan
nasional perhtungan capaian
yang kinerja
O
dilaksanakan
SKPD
2. Keberadaan SOP ada ada ada Tidak ada perbedaan
SOP C perhtungan capaian
kinerja
Analisis:…… Tidak ada perbedaan perhitungan capaian kinerja serta data diperoleh dari sumber yang
tepat,
Hasil Klarifikasi (dilakukan kepada Tim Penyusun LPPD dan atau OPD terkait) Tim Penyusun LPPD
G
memberikan penjelasan sebagai berikut:.......-......................
Simpulan
IKK Tataran Pelaksanaan Kebijakan pada Aspek Administrasi Umum Daerah terdapat hal-hal yang perlu
IN
NIP
A
PY
Lampiran I.3 IKK Untuk Pemerintah Provinsi
LAMPIRAN I.3
Indikator Kinerja Kunci dalam Rangka EKPPD terhadap LPPD
Tahun 2017 Aspek Tingkat Capaian Kinerja Penyelenggaraan
O
Urusan Wajib dan Urusan Pilih untuk Pemerintah Provinsi
C SATUAN
NO URUSAN NO IKK RUMUS CAPAIAN
KINERJA
1 2 3 4 5 6
A. URUSAN WAJIB
G
1 PENDIDIKAN 1 Pendidikan Luar Biasa Jumlah siswa penyandang 867
(PLB) jenjang SD/MI ketunaan yang bersekolah di
tingkat SD/MI -------
------ x 100 % x 100 % =
IN
tingkat SMP/MTS
-------------------------------------------- x 100 % =
--------------------------------------------
49,15%
---- x 100 %
A
2. Pembahasan
Berdasarkan data lampiran IKK tersebut, selanjutnya pereviu akan
melakukan pengujian atas IKK pendidikan luar biasa (PLB) jenjang SD/MI
yang meliputi kebenaran perhitungan, kelengkapan dokumen pendukung
serta keabsahan dengan mengikuti langkah kerja sebagai berikut.
Pengujian atas bukti dukung IKK Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek Tingkat
A
Capaian Kinerja Urusan Wajib dan Pilihan
Tujuan : untuk memastikan bahwa pengisian capaian kinerja pada IKK Tataran Pelaksana
Kebijakan Aspek Tingkat Capaian Kinerja Urusan Pemerintahan sudah mendasarkan dan
dilengkapi dengan bukti dukung yang benar dan sah.
Langkah-langkahnya : KK.04
1. Dapatkan Lampiran 3.3. Pelaksana Kebijakan Aspek Urusan Pemerintahan.
PY
2. Periksa pengisian IKK yang ada pada lampiran tersebut, apakah elemen
data yang disajikan pada pembilang dan penyebutnya sudah dilengkapi
dengan data yang sah dari OPD yang bertanggung jawab atas data
tersebut. Apakah elemen data yang diisikan pada pembilang dan penyebut
jumlah bukti dukungnya sesuai dengan jumlah yang diisikan.
3. Cermati pengisian elemen data yang timpang/tidak wajar.
O
4. Bila diketemukan pengisian elemen data yang timpang/tidak wajar, lakukan
klarifikasi/konfirmasi pada OPD yang bertanggung jawab atas data tersebut.
5. Bila terjadi perbedaan pengisian elemen data dengan bukti dukung yang
dilampirkan, maka lakukan. C
6. klarifikasi/konfirmasi pada OPD yang bertanggung jawab atas data tersebut.
7. Buat Kesimpulan.
Tabel 8.34.
Pemahaman IKK mengenai Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI/SMP/MTs
Definisi Operasional : Pendidikan Luar Biasa (PLB) adalah pendidikan yang diberikan kepada
siswa yang menyandang cacat ketunaan yang bersekolah di tingkat SD/
MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di wilayah provinsi tersebut.
A
Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah
di tingkat SD/MI/SMP/MTs dari Daftar atau Laporan yang terdapat
pada Dinas Pendidikan.
2) Dapatkan pula data jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia
RE
SD/MI/ SMP/MTs
3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada.
4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Dokumen pendukung : -
PY
tabel sebesar 147,49%. capaian kinerja Pendidikan luar biasa jenjang
SMP/Mts mencapai 89,196% dengan elemen data jumlah siswa
penyandang ketunaan yang bersekolah di tingkat SMP/MTs sebanyak
233 dibandingkan jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia
SMP/MTSs sebanyak 259, namun yang dalam tabel capaian kinerja
O
sebesar 49,15%.
b. kelengkapan dokumen pendukung: pereviu mendapatkan dokumen
C
pendukung baik kopi, rekapitulasi, atau surat keterangan lain yang
dapat dijadikan data dukung setiap elemen data. Tidak ada data
dan informasi terkait elemen data dukung IKK Pendidikan luar biasa
jenjang SD/MI dan Jenjang SMP/MTS.
G
c. Keabsahan: meyakini metode pengumpulan data serta sumber data
dokumen pendukung. Tidak dapat diyakini keabsahan IKK pendidikan
luar biasa jenjang SD/MI dan Jenjang SMP/MTs, karena tidak ada
IN
data dukungnya.
Selanjutnya pelaksanaan verifikasi dan validasi dituangkan dalam
kertas kerja sebagai berikut.
D
A
RE
PY
Tahun 2020 Disetujui oleh/Tanggal : Bob....paraf...tgl
KERTAS KERJA REVIU
Langkah Kerja : Pengujian atas IKK tataran pelaksana kebijakan
Aspek : urusan wajib pendidikan
Dari hasil reviu diketahui sebagai berikut:
O
1. Kelengkapan Bukti Pendukung
LPPD Kelengkapan Bukti Dukung
Keterangan
No IKK Jenis Data Elemen Capaian C (Sumber
Data/ Ada/Tidak Pembilang Penyebut Data)
Kinerja
Satuan
1. Pendidikan Jumlah siswa 867 147,49 Tidak ada Tidak ada
Luar Biasa penyandang
(PLB) ketunaan
G
jenjang SD/ yang
MI bersekolah
di tingkat
SD/MI
IN
di tingkat
SMP/MTS
RE
Jumlah
penduduk
penyandang 259
ketunaan di
usia SMP/
MTS
2. Verifikasi dan Validasi Data Dukung
Verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran laporan, pernyataan, perhitungan uang dan
sebagainya, sedangkan validasi adalah pengesahan.
PY
2 Jumlah 884
penduduk
penyandang
ketunaan di
usia SD/MI
3 Pendidikan Jumlah siswa 233 49,15 (233/259) TDI Terdapat kesalahan
Luar Biasa penyandang x 100 % = menghitung capaian
O
(PLB) ketunaan 89,96 kinerja
jenjang yang
SMP/MTS bersekolah Elemen data tidak
di tingkat C didukung dengan
SMP/MTS dokumen sumber
Jumlah 259
penduduk
penyandang
ketunaan di
G
usia SMP/
MTS
IN
Analisis:
Hasil Klarifikasi (dilakukan kepada Tim Penyusun LPPD dan atau OPD terkait)
Tim Penyusun LPPD memberikan penjelasan sebagai berikut:.............................
Simpulan
IKK tataran pelaksanaan kebijakan pada Aspek Urusan Wajib Pendidikan daerah terdapat hal-hal yang
D
Pereviu
ADI
NIP
Tabel 8.36.
Uraian Catatan Hasil Reviu
Disusun oleh/Tanggal
Direviu oleh/Tanggal
Disetujui oleh/Tanggal
Provinsi/Kabupaten/Kota …
Inspektorat
PY
Catatan Hasil Reviu
Indeks
Uraian Catatan Hasil Reviu
KKR
O
Penyelenggaraan LPPD meliputi :
Penetapan IKK
………………………………………………… C
Teknik pengumpulan data kinerja
…………………………………………………
Metodologi pengukuran kinerja
…………………………………………………
G
Analisis, pembobotan dan interpretasi kinerja
………………………………………………………………..
Kesesuaian Sistematika dan materi KKR01
IN
Sistematika
sistematika penyajian Bab I belum sesuai dengan petunjuk teknis penyusunan LPPD, Bab I
huruf c seharusnya kondisi geografis, namun tertulis gambaran umum.
Materi
pada Bab I. Dasar hukum tidak disajikan Undang-Undang pembentukan kabupaten ABCD
D
materi yang seharusnya diuraikan pada kondisi geografis namun disajikan pada gambaran
umum.
Pengujian verifikasi dan validitas Capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah
A
Angka kemiskinan
…………………………………………
Angka penganguran
………………………………….
Dst
…………………………………..
PY
Elemen data tidak didukung dengan dokumen sumber
Capaian kinerja urusan pilihan
………………………………………..
Capaian akuntabilitas kinerja pemerintahan daerah
Merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan untuk
O
mencapai visi dan misi (Opini BPK. Nilai RB…..
Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan
Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan yang diterima oleh daerah provinsi dari
pemerintah pusat
…………………………….
C
Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan yang diterima oleh daerah kabupaten/
kota dari pemerintah pusat dan/atau provinsi dari pemerintah daerah provinsi.
Simpulan (antara lain)
G
A. Kesesuaian materi dan sistematika
sistematika penyajian Bab I belum sesuai dengan petunjuk teknis penyusunan LPPD, Bab I
huruf c seharusnya kondisi geografis, namun tertulis gambaran umum.
IN
Materi
pada Bab I. dasar hukum tidak disajikan undang-undang pembentukan kabupaten ABCD
materi yang seharusnya diuraikan pada kondisi geografis namun disajikan pada gambaran
umum.
D
Terdapat kesalahan menghitung capaian kinerja pada IKK pendidikan luar biasa (PLB)
jenjang SD/MI, serta SMP/Mts
B. Data tidak dapat dimasukkan ke dalam dokumen data dasar capaian kinerja
A
(Tidak ada Informasi ) TDI serta Metode, Teknik pengumpulan dan analisis data tidak
dapat dijelaskan
Koreksi/Perbaikan yang Belum Dilakukan/Tidak Disetujui
• Memperbaiki kesesuaian materi dan sistematika pada Bab I
• Melengkapi elemen data pendukung serta memperbaiki perhitungan capaian kinerja IKK
Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI, SMP/Mts
• Memperbaiki kesalahan penulisan jumlah satpol PP serta
• Menjelaskan Metode, Teknik pengumpulan dan analisis data
Nama Nama
NIP …. NIP….
PY
dan Pernyataan telah Direviu
1. Contoh Penyusunan Hasil Reviu
O
NOTA DINAS
LAPORAN HASIL REVIU RANCANGAN AKHIR
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH
C
PROVINSI /KABUPATEN/KOTA…TAHUN 2019
Kepada : Gubernur/Bupati/…
G
Dari : Inspektur Provinsi/Kabupaten/kota
Tanggal : 10 Maret 2020
IN
Nomor : ....
Sifat : Segera
Lampiran : 1 (Satu) berkas
Hal : Laporan Hasil Reviu atas Rancangan Akhir Laporan
D
_________________________________________________________
Berdasarkan Surat Tugas ……....………… Nomor : ………..……..
tanggal 2 Maret 2020, dengan hormat dilaporkan hasil Reviu atas
RE
PY
rin
tahan Daerah Tahun 2020.
5. Peraturan Daerah Provinsi ………….. tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota.
6. Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota…….. Nomor : ………
tanggal 11 Februari 2020 tentang Kebijakan Pengawasan
O
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Program
Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat Provinsi/
C
Kabupaten/Kota Tahun 2020.
7. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 700/666/IJ tanggal
27 Februari 2020 tentang Pedoman Reviu Laporan Penye
lenggaraan Pemerintahan Daerah.
G
8. Surat Perintah Tugas No…/tanggal
B. Tujuan Reviu
IN
PY
Tingkat Capaian Kinerja Urusan Wajib dan Pilihan
(Lampiran I.3).
D. Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
1. Capaian kinerja makro
O
a. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dilaporkan
sebesar 65,23, dengan gambaran sebagai berikut.
C
Komponen Capaian Tahun 2019
Umur Harapan Hidup (Tahun) 66,85
Harapan Lama Sekolah (Tahun) 13,15
G
Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) 7,55
Pengeluaran per kapita (Rp.000) 7.769
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 65,23
IN
b. Angka Kemiskinan
Angka Kemiskinan keadaan September 2019
dilaporkan sebesar 20,62%, dengan rincian:
D
Persentase
Jumlah Penduduk
Daerah/Tahun Penduduk Miskin
Miskin (ribu orang)
(%)
A
c. Angka Pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) keadaan
bulan Agustus 2017 dilaporkan sebesar 3,35%,
dengan rincian:
- TPT di perkotaan sebesar 6,82%.
- TPT di perdesaan sebesar 2,35%.
PY
dan jaminan sosial wajib
Pertanian, kehutanan dan perikanan 0,84 1,01
perdagangan besar dan eceran, reparasi 0,85 0,90
dan perawatan mobil dan sepeda motor
Informasi dan komunikasi 0,43 0,49
O
Lainnya 2,07 1,74
TOTAL 5,13 5,20
e.
C
Pendapatan Per Kapita
Belum disajikan data Pendapatan Per Kapita
masyarakat Tahun 2017.
f. Ketimpangan Pendapatan (GINI Ratio)
G
Ketimpangan kesejahteraan masyarakat yang ter
cermin dari Rasio Gini keadaan bulan Maret 2019
dilaporkan mencapai 0,356.
IN
PY
BAB I PENDAHULUAN
a. Sistematika penyajian Bab I belum sesuai dengan
pe juk teknis penyusunan LPPD, Bab I huruf c
tun
seharusnya kondisi geografis, namun tertulis gambaran
umum.
O
b. Materi
• Pada Bab I. Dasar hukum tidak disajikan Undang-
C
Undang pembentukan kabupaten ABCD.
• Materi yang seharusnya diuraikan pada kondisi
geografis namun disajikan pada gambaran umum.
• Terdapat kesalahan menghitung capaian kinerja
G
pada IKK Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/
MI, serta SMP/MTS.
IN
Umum.
1) Bidang............................ dst
b. Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek Penunjang
Urusan Pemerintahan
1) Penunjang Bidang Perencanaan, meliputi:
a) IKK No.... belum didukung dengan.....,
perlu dilakukan penyesuaian.....
PY
c) .....
3) ............................ dst
c. Tataran pelaksana kebijakan Aspek Urusan Pemerin
tahan Umum pada Badan Kesbangpol Linmas,
meliputi:
O
• IKK No.... belum didukung dengan....., perlu
dilakukan penyesuaian.....
3. Tataran pelaksana kebijakan tingkat capaian kinerja
C
urusan wajib dan pilihan
a. Bidang Pendidikan, meliputi:
a) Data tidak memiliki sumber yang dapat
G
dipertanggungjawabkan.
b) Pada IKK Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang
SD/MI, serta SMP/Mts tidak didukung data
IN
PY
dilegalisir, meliputi: …………….
3. Hasil Reviu Kelengkapan bukti dukung dan validitas
data Indikator Kinerja Kunci (IKK) Tataran Pelaksana
Kebijakan Aspek Administrasi Umum, meliputi:
a. ....
O
b. .... dst
4. Hasil Reviu Kelengkapan bukti dukung dan validitas
data Indikator Kinerja Kunci (IKK) Tataran Pelaksana
C
Kebijakan Aspek Tingkat Capaian Kinerja Urusan Wajib
dan Pilihan, meliputi:
a. ....
G
b. .... dst
B. Rekomendasi
IN
kabupaten ABCD.
2) Perlu Penyesuaian penyajian kembali gambaran
umum dengan kondisi geografis daerah.
A
………………..
c. BAB III URUSAN KONKUREN, FUNGSI PENUNJANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, DAN URUSAN
PEMERINTAHAN UMUM
1) Ringkasan Urusan Wajib
a) Ringkasan Urusan Pilihan
2) Ringkasan Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah ……..
PY
perlu dalam pelaksanaan tugas pembantuan.
f. BAB VII PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR
PELAYANAN MINIMAL
1) …………….
2. Hasil Reviu Kelengkapan bukti dukung dan
O
validitas data Indikator Kinerja Kunci (IKK) Tataran
Pengambil Kebijakan, direkomendasikan hal-hal
C
sebagai berikut.
a. Melengkapi data dukung untuk memberikan
keyakinan atas pengisian data pada IKK.
b. Meminta pengesahan (tandatangan pen
G
jabat yang berwenang serta cap/stempel
instansi) terhadap data dukung yang telah
diperoleh.
IN
a. ..........
4. Hasil Reviu Kelengkapan bukti dukung dan
A
INSPEKTUR,
PY
.................................
O
2. Contoh Penyusunan Pernyataan Telah Direviu
C
PERNYATAAN TELAH DIREVIU
INSPEKTUR,
.................................
PY
O
C
G
The IIA. (2013). International Professional Practices Framework (IPPF).
Institute of Internal Auditors.
Andersson, K., C. Gibson, and F. Lehoucq. "The Politics of Decentralizing
IN
(2000): 135-39.
Boone, Catherine, “Decentralization As Political Strategy in West Africa”,
A
http://cps.sagepub.com/cgi/content/abstract/36/4/355.
Boone, Catherine, “Decentralization Opening a New Window for
Corruption. An Accountability Assesment of Malawi’s Four Years
RE
315
Dillinger, B. "Decentralization, Politics and Publik Sector." In Decentralizing
Infrastructure: Advantages and Limitations, edited by A. Estache.
Washington D.C.: World Bank Discussion Papers 290, 1995.
Duncan, 2001, The Prectice Management of Publik Controll, New York:
Mc. Graw Hill Book Company.
Dwiyanto, Agus, dkk. “Reformasi Tata Pemerintahan dan Otonomi
Daerah,” Yogyakarta: PSKK UGM. 2003.
Dwiyanto, Agus, dkk.. “Kinerja Tata Pemerintahan Daerah,” Yogyakarta:
PY
PSKK UGM. 2008.
Esman, M.J. “Management Dimensions of Development: Perspectives and
Strategies”. West Hartford, Connecticut: Kumarian Press, Inc. 1991.
Ferrazi, Gabe, “Exploring Reform Options in Functional Assignment”(Draf
Report), Jakarta: DSF and GTZ. 2008.
O
Fisman, Raymond and Roberta Gatti. "Decentralization and Corruption:
Evidence Across Countries." Journal of Publik Economics 83, 2002
Fleurke, Frederik and Rudie Hulst, “A Contingency Approach to
C
Decentralization”, Publik Organization Rev. 2007.
Griffin, Management Public of Controlling Function, New York: Mc.
Graw Hill Book Company. 1997.
G
Grindle MS, Politics and Policy Implementation in the Third World,
Princenton University Press, New Jersey, 1980.
Grindle MS, Politics and Policy Implementation in the Third World,
IN
Jones, Gareth R., Organizational Teory (Text and Cases), Addison Wesley
Publishing. Co.Reading Mass. 1984.
Jumingan. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara. 2006.
Katorobo, "Decentralization and Lokal Autonomy for Participatory
Democracy", in Publik Administration and Democratic Governance:
Governments Serving Citizens. New York: United Nations: Economic
and Sosial Affairs. 2008.
PY
Pengawasan DPRD, 2007.
Komisi Pemberantasan Korupsi. Telaah Peran Anggota DPRD, 2006.
Komisi Pemberantasan Korupsi., Meningkatkan Kapasitas Fungsi
Pengawasan DPRD, 2007.
O
Koontz, Principles of Management, An Analytical Management Function,
New York: Mc. Graw Hill Book Company. 1996.
Lam, Jermain T.M., “Decentralization in Publik Administration: Hong
C
Kong’s Experience”, http://ppa.sagepub.com/cgi/content/abstract/11/1/
Larson, Anne M. "Natural Resources and Decentralization in Nicaragua:
Are Local Governments up to the Job?" World Development 30,
G
Nomor 1 (2002): 17-31.
Manin, Bernard, Adam Przeworski, and Susan Stokes. "Elections and
Representation." In Democracy, Accountability, and Representation,
IN
PY
the Entrepreneurial Spirit is Transforming the Publik Sector” New
York: Plume.
Oyono, Phil Rene. "One Step Forward, Two Steps Back? Paradoxes
of Natural Resources Managment Decentralization in Cameroon."
O
Journal of Modern African Studies 42, Nomor 1 (2004): 91-111.
Peterson, George. Decentralization in Latin America: Learning Through
Experience. Washington D.C.: World Bank, 1997.
C
Piliang, Indra J., Menggagas Format Ideal Hubungan Antara Kepala
Daerah dan DPRD,” 2008.
Pollit, Ch., J. Birchall, and K.Puttman. 1998. Decentralizing Publik Service
G
Management. London: MacMillan Press, Ltd.
Prasojo, Eko. ”Konsep dan Pengaturan Desentralisasi Fungsional dan
Kawasan Khusus Dalam UU Pemerintahan Daerah”, Paper tidak
IN
dipublikasikan, 2008.
Raman, G. Venkat, “Development Model for Developing Countries.
Decentralization as a Developmental Strategy in China”.
Rasyid, Ryaas, Makna Pemerintahan, Wasrif Watampone, Jakarta, 2001
D
Institute, 2004.
Rodden, Jonathan, and Erik Wibbels. "Beyond the Fiction of Federalism."
World Politics 54, Nomor 4 (2002): 494-531.
RE
PY
Bandung. ROSDA. 2016.
_____________________, Peningkatan Fungsi DPRD: Dalam Penyusunan
PERDA yang Responsif. Bandung. ROSDA. 2016.
Suwandi, Made, dkk, Mengagas Format Otonomi Daerah, Jakarta 2007.
Swamandiri. Media Berbagi Visi, Ide dan Gagasan. Pengawasan Menuju
O
Clean Government. 2009.
Syarif, Sofyan, Sistem pengawasan Manajemen, Penerbit Quantum
Jakarta, 2004. C
Treisman Daniel. "The Causes of Corruption: A Cross-National Studi"
Journal of Publik Economics 76, Nomor 3 (2000): 399-45.
Turner, M. dan D. Hulme. 1997. “Governance, Administration and
G
Development: Making the State Work.” London: MacMillan Press LTD.
Wibbels, Erik. "Federalism and the Politics of Macroeconomic Policy
and Performance." American Political Science Review 44. 2000.
IN
Peraturan-Peraturan
Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
A
PY
O
C
G
IN
D
A
RE
PY
O
C
G
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD): Laporan yang
disampaikan oleh Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat yang
memuat capaian kinerja penyelenggaraan pemerin tahan daerah
IN
321
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah: Hasil kerja dari
suatu keluaran yang dapat diukur dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan sesuai dengan tanggung jawab kewenangan dalam
waktu yang telah ditentukan.
Menteri: Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam
negeri.
PY
O
C
G
IN
D
A
RE
PY
O
A
C
F
Aparat Pengawasan Internal Peme Fungsi Penunjang Urusan Pemerin
G
rintah 27 tahan 68, 232, 246, 253, 312
B K
Bagan Akun 326 Kelengkapan Bukti Dukung 70, 291,
IN
C
297, 302
Capaian kinerja makro 53, 228, kelengkapan dokumen pendukung
304, 308 IKK 209
Kertas Kerja Reviu vi, ix, 55, 57,
D
243, 308
Catatan Hasil Reviu vi, vii, ix, 51, Langkah Kerja Reviu ix, 57, 58,
52, 55, 227, 228, 231, 257, 304 59, 65, 277, 286, 294
E
Laporan Hasil Reviu vi, vii, x, 52,
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerin 55, 237, 241, 257, 306, 314
tahan Daerah iii, 44, 46, 48, Laporan Keuangan 326, 327
241, 242, 259, 307, 319, 321 Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah 327
323
Laporan Penyelenggaraan Pemerin S
tah Daerah iii, 8, 9, 42, 46, Simpulan Dan Rekomendasi 252,
49, 78, 80, 279, 314 311
P T
Pelaksanaan Reviu iii, iv, vi, ix, Tindak Lanjut Hasil Reviu 255, 313
50, 51, 53
U
pelaporan reviu 40
Uraian Catatan Hasil Reviu 228,
Pemahaman IKK 287, 295, 300
231, 304
PY
Pencermatan Data Dukung 248, 310
URUSAN KONKUREN 68, 232, 246,
Penyajian Indikator Kinerja Kunci
253, 312
231
Peranan APIP vi, 31, 33, 36, 40, 42 V
perencanaan reviu 40, 51, 58 Validitas Data Pendukung vi, ix,
O
Pernyataan Telah Direviu 52, 314 213, 214
verifikasi dan validasi 53, 54, 55,
R C 57, 68, 69, 242, 257, 288,
Ringkasan Laporan Penyelenggaraan
296, 297, 301
Pemerintahan Daerah 46, 321
Ringkasan Urusan Pilihan 68, 87,
G
131, 232, 246, 254, 312
Ringkasan Urusan Wajib 68, 129,
232, 246, 253, 312
IN
D
A
RE
PY
O
C
G
Dr. H. DADANG SUWANDA, SE,. MM,. M.Ak.,
Ak., CA. Memulai pekerjaan pada Direktorat
Jenderal Pengawasan Keuangan Negara Departemen
IN
Negeri sejak Tahun 2005 sampai 2013 sebagai Auditor Ahli Madya
serta berbagai jabatan struktural, yaitu Kepala Bagian Administrasi dan
A
Purna Bakti sebagai Staf Ahli dan Direktur Umum pada PT. Selaras
Griya Adigunatama (pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang).
Sejak tahun 2007 sampai sekarang, pengajar/widyaiswara tidak tetap
pada Badan Diklat/Pusat Pengembangan SDM Kementerian Dalam
Negeri. Sejak Agustus 2013 sampai sekarang sebagai Dosen tetap di
IPDN dengan spesifikasi pada Bidang Keuangan, Audit dan Akuntansi
Pemerintah Daerah. Aktif sebagai pembicara dan narasumber pada
325
acara pelatihan, seminar, dan workshop tingkat nasional dan daerah
yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah daerah. Sejak tahun
2019 sampai sekarang menjadi staf ahli Sekretaris Jenderal Dewan
Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI).
PY
Strategi Mendapatkan Opini WTP Laporan
1 PPM Jakarta 2013
Keuangan Pemda
Optimalisasi Pengelolaan Aset/Barang Milik
2 PPM Jakarta 2013
Daerah
O
Panduan Praktis Implementasi
3 PPM Jakarta 2013
Penyelenggaraan SPIP Pemerintah Daerah
4
Menyusun Standard Operating Procedures
Lembaga Pemerintah Berbasis SPIP
C PPM Jakarta 2014
PT Remaja
Bagan Akun Standar Sistem Akuntansi Aktual
8 Rosdakarya 2015
D
Pemerintah Daerah
Bandung
Lambert
A
Academic
Factors Affecting Quality Of Local
9 Publishing 2015
Government’s Financial Statements
Saabrucken
RE
Germany
Dasar-Dasar Akuntansi Akrual Pemerintah PT Ghalia
10 2016
Daerah Indonesia
PT Remaja
Penguatan Pengawasan DPRD untuk
11 Rosdakarya 2016
Pemerintahan Daerah yang Efektif
Bandung
PY
PT Remaja
Peran Pengawasan DPRD Terhadap LKPJ dan
14 Rosdakarya 2016
LPP APBD/LKPD Audited Serta TLHP BPK
Bandung
PT Remaja
Panduan Penerapan Reviu Laporan Keuangan
15 Rosdakarya 2017
O
Pemerintah Daerah
Bandung
PT Remaja
Reviu Rencana Kerja Anggaran Pemerintah
C
16 Rosdakarya 2017
daerah
Bandung
Bandung
PT Remaja
Good Governance Pengelolaan Keuangan
19 Rosdakarya 2019
D
Daerah
Bandung
PT Remaja
A
PT Remaja
21 Forum Konsultasi Publik Rosdakarya 2020
Bandung
PT Remaja
22 Sistem Informasi Pelayanan Publik Rosdakarya 2020
Bandung
PT Remaja
Dasar-Dasar Akuntansi Pemerintah Daerah
23 Rosdakarya 2020
Berbasis Akrual
Bandung
PT Remaja
Teknis Penyusunan Komponen Laporan
24 Rosdakarya 2020
Keuangan Pemerintah Daerah
Bandung
PY
Publikasi jurnal internasional yang ditulis
No Judul Issue Publisher Index Website
O
1 Factors Affecting Volume Jurnal The https://www.iiste.
Quality of Local 6 No 4 International org/Journals/
Government Financial Tahun Institute
C index. php/RJFA/
Statement To Get 2015 of Science, article/view/19978
Unqualified Opinion Technology
(WTP) of Audit Board and Education
of the Republic of (IISTE)
Indonesia (BPK)
2 Regional Performance Volume International http://ijecm.co.uk/
G
Allowances 7, Issue Jounal of volume-vii-issue-4/
Instrument Improving 4, April Economics,
Performance 2019 Commerce and
of Government Management
IN
Research 0419-20153
(IJSTR)
4 The Effect of Volume International Scopus http://www.
A
Province
5 Recruitment of Volume International Scopus http://www.
Prospective Civil 9, Issue Journal of Q3 ijstr. org/paper-
Servants Towards 01 May Scientific & references.
World Class 2020 Technology php?ref=IJSTR-
Bureaucracy In Research 1219-26368
Indonesia (IJSTR)
PY
Poor Home Affairs
Republic of
Indonesia
8 Decentralization of Volume Journal of Scopus https://www.
Fiscall Asymmetric 12, Advanced Q3 jardcs. org/
for Community Well Issue Research in abstract.php?id
O
Being: Evidence No 06, Dynamical =5933
From Aceh Propince, 2020 and Control
Indonesia Systems
9 Risk Management Volume Ayer Journal
C Scopus http://ayerjournal.
Solution in Local 27 Q2 com/index.php/
Government Financial No 3 ayer/ article/
Management Tahun view/116
2020
10 Regional Government Volume Oceanide Scopus http://
Management Control 12 Jounal Q4 oceanidenetne.
G
in The Implementation No 3 net/indek.php/o/
of Risk Governance tahun article/view/68
2020
IN
PY
6
online, http://deteksionline.com, November 2017.
Problematika Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Desa, Media online
7
Harnas News. http://harnasnews.com. Desember 2017
O
WIRATMOKO, Ak, M.Ak, CA. saat ini bekerja
sebagai Auditor Ahli madya pada Inspektorat
C
Jenderal kementerian Dalam Negeri sejak tahun
2005. Sebelumya penulis bekerja pada Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP). Status penulis berkeluarga dengan
G
3 orang anak. Riwayat pendidikan penulis,
dimulai dari lulus Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara (STAN), Diploma III, Jakarta tahun 1990
IN
dan 1997 pada Diploma IV serta Pasca Sarjana (S2) tahun 2015 dari
Universitas Yayasan Akuntansi Indonesia (YAI).
Penulis berpengalaman pada audit kinerja dan laporan keuangan
D
PY
Dr. Drs. MUHAMAD NUR, ME, CRGP, lahir
di Kota Tangerang, tanggal 05/03/1970, telah
O
menyelesaikan studi S1 di STIA LAN pada Tahun
1998 Jurusan Manajemen Pembangunan Daerah,
pendidikan S2 di UI Tahun 2004 dengan Konsentrasi
C
pendidikan Perencanaan dan Kebijakan Publik
serta Program Doktoral (S3) di IPDN tahun 2020
dengan mengambil spesialisasi Ilmu Pemerintahan.
G
Penulis banyak berkarir di Kementerian Dalam
Negeri, pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kepegawaian, Kepala
Pusat Pengembangan Kompetensi Fungsional dan teknis pada Badan
IN
dengan jabatan yang diemban saat ini serta pernah menjadi pengajar
pada Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri.
A
RE
PY
O
C
G
IN
D
A
RE