id
TUGAS AKHIR
Dikerjakan oleh :
MATSNA KHAMDAN MUKTAMIRIN
NIM : I 8708072
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSETUJUAN
TUGAS AKHIR
Dikerjakan oleh :
MATSNA KHAMDAN MUKTAMIRIN
NIM : I 8708072
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Hasil studi RTH (Ruang Terbuka Hijau) taman Pancasila Karanganyar adalah luas
kawasan taman Pancasila Karanganyar 6844 m2 terdapat 214 batang pohon
dengan kondisi yang sudah tua dan lapuk, 45 bangunan dengan kondisi yang
kusam dan tidak berfungsi. Rehabilitasi di utamakan kepada arena bermain dan
belajar bagi anak-anak serta tempat liburan keluarga dengan memadukan antara
gaya taman bunga, gaya minimalis dan gaya campursari dengan tema rekreatif
dan edukatif. Rehabilitasi taman membutuhkan biaya sebesar Rp. 603,888,225.00
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
The study result RTH (Green Open Space) is a vast park area Pancasila
Karanganyar 6.844 m2 garden there are 214 trees eith a condition that is old and
weathered, 45 building with dull condition and not work. Rehabilitation in priority
to playground and learning for children and a family vocation spot with ablend of
style flower garden, a minimalist style and the style Mix with recreational and
education themes. Rehabilitation of the park requires a fee of Rp. 603,888,225.00
commit to user
vii
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING ................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii
MOTTO ............................................................................................................. iv
PERSEMBAHAN.............................................................................................. v
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
PENGANTAR ................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 2
1.3. Batasan Masalah .......................................................................... 2
1.4. Tujuan Penelitian ......................................................................... 2
PENUTUP .......................................................................................................... xv
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... xvi
LAMPIRAN
commit to user
ixv xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB 1
PENDAHULUAN
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
Kondisi ruang terbuka hijau yang sudah ada pun saat ini tidak berguna secara
maksimal, karena ketidak pedulian masyarakat dan pemerintah terhadap kondisi
suatu kawasan hijau atau ruang terbuka hijau. Masyarakatpun juga tidak
memfungsikannya dengan baik.
Taman Pancasila Karanganyar merupakan salah satu taman kota yang berada di
kota Karanganyar. Taman yang berada di tenganh kota Karanganyar ini tepatnya
berada di depan rumah dinas Bupati Karanganyar. Namun, sekarang taman ini
tidak berfungsi sebagai paru-paru kota, melainkan menjadi tempat wisata kuliner
di malam hari. Kondisi taman yang tidak baik mengakibatkan banjir di jalan-jalan
sekitar. Area taman digunakan untuk berdagang sehingga tanaman gersang dan
rumput mati. Hal ini yang mendorong kami utuk mengadakan penelitian dan
rehabilitasi Taman Pancasila Karanganyar.
Agar pembahasan dalam perehaban ini tidak terlalu melebar maka permasalahan
yang dibahas dibatasi pada hal - hal sebagai berikut :
1. Lingkup studi adalah kawasan taman Pancasila Karanganyar sesuai site plan;
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
BAB II
LANDASAN TEORI
commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
c. Apabila luas RTH baik publik maupun privat di kota yang bersangkutan
telah memiliki total luas lebih besar dari peraturan atau perundangan yang
berlaku, memiliki proporsi tersebut harus tetap dipertahankan
keberadaannya..
Ruang Perkotaan
Terbangun Terbuka
RTH Kota
30%
Keterangan :
RTH = Ruang Terbuka Hijau
KDB = Koefisien Daerah Terbangun
(Sumber : PERMEN No : 5 Tahun 2008)
2. Manfaat tidak langsung yaitu pembersih udara yang efektif, pemeliharaan akan
kelangsungan persediaan air tanah, pelestarian fungsi lingkungan beserta
segala isi flora dan fauna yang ada.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
RTH Taman Rukun Warga (RW) dapat dmanfaatkan untuk berbagai kegiatan
remaja, kegiatan olahaga masyarakat, serta kegiatan sosial lainnya di lingkungan
tersebut. Fasilitas yang disediakan berupa lapangan untuk berbagai kegiatan, baik
olahraga maupun aktivitas lainnya. Beberapa unit bangku taman yang dipasang
secara berkelompok sebagai sarana berkomunikasi dan bersosialisasi antara
warga, dan beberapa jenis bangunan permainan anak yang tahan dan aman untuk
dipakai pula oleh anak remaja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
RTH kelurahan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan penduduk dalam satu
kelurahan. Taman ini dibagi menjadi dua, yaitu taman aktif dan taman pasif.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
Hutan kota dapat juga dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas sosial masyarakat
(secara terbatas, meliputi aktivitas pasif seperti duduk dan beristirahat dan atau
membaca, atau aktivitas yang aktif seperti jogging, senam atau olahraga ringan
lainnya), wisata alam, rekreasi, penghasil produk hasil hutan, oksigen, ekonomi
(buah-buahan, daun, sayur), wahana pendidikan dan penelitian. Fasilitas yang
harus disediakan disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan seperti kursi
taman, sirkulasi pejalan kaki/ jogging track.
Idealnya hutan kota merupakan ekosistem yang baik bagi ruang hidup satwa
misalnya burung, yang mempunyai peranan penting antara lain mengontrol
populasi serangga. Untuk itu diperlukan introduksi tanaman pengundang burung
pada hutan kota.
Sabuk hijau berfungsi sebagai daerah penyangga atau perbatasan antara dua kota,
sehingga sabuk hijau dapat menjadi RTH bagi kedua kota atau lebih tersebut.
Sabuk hijau dimaksudkan sebagai kawasan lindung dengan pemanfaatan terbatas
dengan pemanfaatan utamanya adalah sebagai penyaring alami udara bagi kota-
kota yang berbatasan tersebut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
2.1.4.8. RTH Jalur Hijau Jalan, Pulau Jalan dan Median Jalan
Taman pulau jalan maupun median jalan selain berfungsi sebagai RTH, juga dapat
dimanfaatkan untuk fungsi lain seperti sebagai pembentuk arsitektur kota.
Jalur tanaman tepi jalan atau pulau jalan selain sebagai wilayah konservasi air,
juga dapat dimanfaatkan untuk keindahan/estetika kota. Median jalan dapat
dimanfaatkan sebagai penahan debu dan keindahan kota.
Fungsi ruang terbuka hijau dalam ruang terbuka hijau pada perumahan dapat
dibagi menjadi dua bagian, antara lain sebagai berikut :
1. Fungsi sosial
a. Tempat bermain dan berolahraga;
b. Tempat komunikasi sosial;
c. Tempat peralihan dan menunggu;
d. Tempat untuk mendapatkan udara segar;
e. Sarana penghubung antara satu tempat dengan tempat lainnya;
f. Pembatas diatara masa bangunan;
g. Saranan penelitian dan pendidikan serta penyuluhan bagi masyarakat untuk
membentuk kesadaran lingkungan;
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
2. Fungsi ekologi
a. Penyegar udara;
b. Menyerap air hujan;
c. Mengendalikan banjir dan pengatur tata air;
d. Pelembut arsitektur bangunan.
Untuk membuat taman yang menarik diperlukan beberapa persiapan yang matang.
Persiapan tersebut antara lain :
Taman pada perkotaan dapat ditata dengan berbagai gaya yang menarik untuk
menarik perhatian konsumen. Gaya yang dapat ditampilkan antara lain :
Gaya ini merupakan gaya kontenporer yang dapat dijadikan pilihan. Taman gaya
ini tidak dipenuhi aneka ragam jenis tanaman. Pilihan tanaman hanyalah sebagai
elemen dekorasi, karena gaya ini lebih menitikberatkan pada kekuatan
perencanaan desain secara keseluruhan. Komposisi ruang pandang merupakan
fokus dari gaya minimalis, yakni keselarasan segala unsur yang tercangkup di
dalamnya. Dengan jenis tanaman yang seminimal mungkin, gaya minimalis
sangat menonjolkan elemen lain seperti pemasangan paving block sebagai alas
tanaman, pot yang dekoratif, kursi taman, patung, relief (dinding), dan lampu
sebagai penerangan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
Campursari artinya terdiri dari beragam jenis. Taman ini terdiri dari beragam jenis
tanaman, mulai dari pohon pelindung, perdu tinggi, bahkan pohon buah, perdu
rendah, pisang - pisangan, groundcover hingga tanaman merambat. Taman ini
membutuhkan penataan yang tepat agar tidak terkesan seperti hutan yang dipenuhi
oleh tanaman. Cara menata taman ini bisa menggunakan gradasi dari perdu yang
rendah di bagian terdepan, perdu yang tinggi di bagian belakang, hingga pohon
pelindung yang melatarbelakangi pemandangan taman.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
Semarak aneka bunga membuat taman jenis ini terasa hangat. Beragam tanaman
yang kaya warna dapat ditata dalam bidang - bidang yang berbeda sekaligus juga
dengan pola yang beragam seperti bulat, persegi, atau oval. Gaya taman bunga ini
lebih tepat bila diterapkan di lingkungan yang berudara sejuk dan mendapatkan
sinar matahari penuh. Taman ini membutuhkan pergantian tanaman secara
berkala, karena tanaman berbunga cenderung berusia pendek, usianya berkisar
antara 3 - 6 bulan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
Gaya taman ini terkesan bersih, rapi, hijau dan teratur. Setiap area dibatasi oleh
tanaman perdu rendah dengan pembagian yang jelas. Taman jenis ini hampir tidak
menyertai tanaman bunga. Taman ini membutuhkan perawatan yang khusus agar
tanaman tetap terjaga bentuknya. Tanaman yang cocok untuk gaya taman ini
yaitu tanaman yang bersifat slow grown yakni yang pertumbuhannya lamban.
Taman yang diadaptasi dari daerah Laut Tengah ini memiliki karakteristik kasar
dan kuat. Di daerah aslinya, banyak area yang dtutupi dengan pengerasan semen
atau batu - batuan karena tanah disana tidak terlalu subur. Tanaman pun banyak
ditanam dalam pot - pot besar yang terbuat dari batu-batu alam. Taman gaya ini
merupakan pilihan yang tepat untuk daerah tropis yang sinar mataharinya
melimpah.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
Gaya taman ini dipenuhi oleh kolam - kolam yang dihiasi tanaman air serta
tanaman - tanaman air dalam pot. Bentuk taman sari cukup beragam, ada yang
berbentuk kolam hias dengan aneka tanaman airnya, ada yang terdiri dari berbagai
gentong atau tempayan yang tersusun sedemikian rupa membentuk rawa - rawa
mini, ada pula kolam kecil dengan air terjun mini atau pancuran, atau kolam
lengkap dengan mata airnya. (Don WS, Threes Emire, Cherry Hadibroto, 2004)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
Dalam membuat taman hal - hal yang perlu dilakukan untuk rehabilitasi taman
antara lain :
Warna dari suatu tanaman dapat menimbulkan efek visual tergantung pada
refleksi cahaya yang jatuh pada tanaman tersebut. Warna tanaman dapat menarik
perhatian manusia, binatang dan mempengaruhi emosi yang melihatnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
2. Warna lembut : memberi rasa tenang, sejuk dan kesan jauh. (Rustman
Hakim, 1993)
Sedangkan tekstur pada tanaman ditentukan oleh cabang batang, ranting, daun,
tunas dan jarak pandang terhadap tanaman tersebut. Tekstur juga mempengaruhi
pisikis dan fisik yang memandang.
Pemahaman warna menyangkut segi sifat, gradasi dan kombinasi. Pada dasarnya
terdapat dua kelompok warna, yaitu warna - warna sejuk seperti hijau dan biru,
dan warna hanga seperti merah dan jingga. (Don WS, Threes Emire, Cherry
Hadibroto, 2004.)
Drainase atau sistem penyerapan air merupakan salah satu pondasi yang penting
bagi pembuatan taman. Sistem dainase berfungsi sebagai tempat penyerapan air
pada area lahan taman untuk membuat air mengalir ke bawah dan mencegah
adanya penggenangan air di permukaan tanah. Drainase atau sistem penyerapan
air yang berfungsi baik merupakan awal dari kesuburan tanaman - tanaman taman.
Tanah yang selalu basah menyebabkan akar - akar tanaman cepat membusuk.
Sedangkan tanah yang kering kurang memiliki unsur - unsur hara sehingga
tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik. Sebuah taman yang luas dapat dengan
mudah diatur kelandaian atau kemiringan permukaan tanahnya untuk diarahkan ke
satu sisi pembuangan. Dengan demikian, air penyiraman yang berlebih atau curah
hujan yang sudah tidak mampu diserap tanah lagi akan segera mengalir ke saluran
pembuangan (got).
Air merupakan kebutuhan primer bagi mahluk hidup tak terkecuali tanaman.
Luasan taman mempengaruhi pemasangan titik - titik air untuk mempermudah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
Biopori adalah lubang - lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai
aktifitas organisme didalamnya seperti cacing, perakaran tanaman, rayap dan
fauna tanah lainnya. Lubang - lubang yang terbentuk akan terisi udara dan akan
menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah.
Lubang resapan biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk
mengatasi banjir dengan cara :
1. Meningkatkan daya resapan air
2. Mengubah sampah orgaik menjadi kompos dan mengurangi emisi gas rumah
kaca
3. Memanfaatkan peran aktifvitas fauna tanah dan akar tanaman
4. Mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit
demam berdarah dan malaria.
Elemen keras adalah elemen yang terdiri dari bermacam - macam benda lain yang
lebih keras daripada tanaman. Elemen keras terdiri dari :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
2.2.4.1.1 Gazebo
Kata gazebo berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to gaze yang artinya
memandang dengan takjub. Gazebo berfungsi sebagai tempat bersantai sambil
menikmati keindahan sebuah taman.
Jalan setapak dapat berupa deretan batu lempeng yang ditata menjadi batu
loncatan dan dapat juga berupa jalan sempit yang ditaburi kerikil hias.
Fungsi jalan setapak dalam taman adalah untuk tempat berpijak dan jalur pemisah
antara dua bagian taman. Jelan setapak perlu dirancang matang sebelumnya agar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
menjadi satu elemen yang sangat menarik dan menambah keindahan taman. Jalan
setapak dapat dibuat dari batako, bata merah, atau keramik dengan tekstur agak
kasar. (Don WS, Threes Emire, Cherry Hadibroto, 2004).
2.2.4.1.3 Pergola
Pergola berasal dari kata pergere (bahasa Itali) yang artinya berjalan atau
melanjutkan, yang diwujudkan sebagai lorong panjang dan tembus pandang. (Don
WS, Threes Emire, Cherry Hadibroto, 2004)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
1. Lampu Taman
Keindahan taman tidak hanya dapat dinikmati di siang hari. Selain berfungsi
sebagai penerang, efek cahaya lampu yang dirancang dengan baik akan
menimbulkan nilai artistik. Lampu taman dapat dipilih dari bahan logam,
fiberglass, atau kaca kedap air. Lampu taman diciptakan untuk menerangi
sudut - sudut tertentu dari taman tersebut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
2. Kursi Taman
Kursi taman adalah salah satu aksesoris yang pentng untuk taman di
perumahan, karena selain berfungsi sebagai penghias, kursi taman juga
berfungsi sebagai tempat untuk melepas lelah atau sekedar tempat untuk
menikmati keindahan taman. Kursi taman biasanya terbuat dari kayu, besi,
plastik atau bata berlapis semen.
3. Gerabah
Gerabah adalah salah satu aksesoris yang menarik untuk dijadikan sebagai
penghias taman. Gerabah memiliki ukuran yang beragam dan bentuk yang
unik. Bahan dasanya terbuat dari tanah liat dan keramik. Grabah bisa
digunakan untuk tempat lampu, air mancur atau sekedar hiasan biasa.
4. Patung
Dalam hal ini patung tidak selalu harus identk dengan bentuk-bentuk figura
(manusia/hewan), dari batu - batuan yang berukuan besar. Batu - batuan bulat
(batu paras atau batu kali), potongan batang kayu tua, ornament dari besi
tempat, batu hias penutup dinding pagar tembok, batu tiruan dinding gunung
batu/tiruan lembah sungai, tembikar, atau marmer dapat disertai dalam
kelompok aksesoris untuk memperindah sebuah taman.
5. Kolam Hias
Pemuatan kolam dilakukan dengan menggali tanah sehingga setelah jadi kolam
tersebut mirip telaga kecil, atau bisa juga kolam dibangun diatas tanah yang
mirip dengan sebuah bak. Air kolam hias dapat dibuat bergerak dengan
menggunakan pompa air bertenaga listrik yang memutar arus air sekaligus
menyaringnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
6. Bak sampah
Bak sampah adalah salah satu elemen yang penting dalam taman. Desain bak
sampah yang menarik akan membuat taman menjadi lebih cantik. Untuk
mempermudah dalam pengelolaan sampah, bak sampak bisa di desain
berdasarkan jenisnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
Dalam kaitannya dengan perencanaan lansekap, tata hijau merupakan satu hal
pokok yang menjadi dasar dalam pembentukan ruang luar. Penataan dan
perancangan tanaman mencangkup :
1. Habitus tanaman adalah tanaman yang dilihat dari segi botanis atau
morphologi. Dilihat dari sisi tersebut, tanaman dibagi menjadi :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
a. Pohon : batang berkayu, percabangan jauh dari tanah, berakar dalam, dan
tinggi diatas 3 m;
b. Perdu : batang berkayu, percabangan dekat dengan tanah, berakar dangkal
dan tinggi 1 - 3 m;
c. Semak : batang tidak berkayu, percabangan dekat dengan tanah, brakar
dangkal, dan tinggi 0,5 - 1 m;
d. Penutup tanah : batang tidak berkayu, berakar dangkal, tinggi 0,2 - 0,5 m;
e. Rerumputan
2. Karakter tanaman dapat dilihat dari bentuk batang dan percabangan, bentuk
tajuk, masa bunga,dan tekstur. Pemilihan jenis tanaman tergantung pada :
a. Fungsi tanaman, sesuai dengan tujuan perencanaan;
b. Perletakan tanaan, sesuai dengan fungsi tanaman.
muka tanah, penggalian tanah untuk danau buatan. Kondisi tanah menjadi
rapuh dan mudah tererosi oleh karena pengaruh air hujan dan embusan
angin yang kencang. Akar tanaman dapat mengikat tanah sehingga tanah
menjadi kokoh dan tahan terhadap pukulan air hujan serta tiupan angin.
Selain itu, dapat pula berfungsi untuk menahan air hujan yang jatuh secara
tidak langsung ke permukaan tanah.
e. Habitat satwa (Wildlife Habitats)
Tanaman sebagai sumber makanan bagi hewan serta tempat berlindung
kehidupan. Hingga secara tidak langsung tanaman dapat membantu
pelestarian kehidupan satwa.
f. Nilai estetis (Aesthetic Values)
Nilai estetika dari tanaman diperoleh dari perpaduan antara warna dan
bentuk fisik tanaman (Ir.Rusman Hakim, MT. IALI; Ir. Hardi Utomo, MS.
IAI, 2004).
Membuat sesuatu yang indah bukanlah hal yang sulit, apalagi bila semua sarana
dan prasarana terpenuhi. Namun untuk mempertahankannya merupakan hal yang
sangat sulit dan butuh bukan hanya kesabaran dan ketelatenan saja namun
dibutuhkan keterampilan dan kreatifitas. Merawat RTH bukan hanya menyiram
atau memangkas tanaman yang terdapat pada RTH saja, melainkan juga tentang
bagaiman memelihara dan membuat RTH tetap mempunyai bentuk yang utuh
sepeti saat pertama dibuat.
Pemeliharaan RTH dimaksudkan untuk menjaga dan merawat areal RTH dengan
segala fasilitas yang ada didalamnya sehingga kondisinya tetap baik dan dapat
dipertahankan sesuai dengan tujuan rencana atau desain semula. Manajemen dan
pelaksanaa pemeliharaan RTH dapat dilakukan biasanya ditangani oleh Dinas
Kebersihan dan Pertamanan Kota.
Pemeliharaan ideal merupakan pemeliharaan yang mengacu pada ide dan tujuan
desain awal. Oleh karena itu, pada periode tertentu perlu untuk dilakukan evaluasi
agar kondisi RTH tetap sama dengan desain semula sehigga fungsi dan estetika
RTH tetap terjaga. Bila salah satu fungsi terganggu atau tidak terawat baik, maka
secara ideal tanaman tersebut tidak cocok lagi seperti fungsi semula. Sebagai
contoh pada RTH yang mempunyai pola simetris dan formal seperti pada taman
perkantoran, secaa ideal harus diperhatikan. Bila pola tersebut berubah dan tidak
simetris lagi, maka tidak lagi terkesan simetris dan formal.
Berikutnya adalah dalam pemilihan sistem struktur yang kuat dan awet serta
pemilihan bahan perkerasan yang sesuai. Sebagai contoh, pada RTH kawasan
taman Pancasila Karanganyar penggunaan paving block dari bahan yang mirip
dengan batu candi. Pada RTH tersebut dapat membahayakan anak – anak karena
mudah berlumut sehingga licin, sehingga untuk faktor keamanan digunakan
rumput sebagai bahan permukaan.
Keempat adalah bahwa pembuatan pola sirkulasi harus jelas dan rasional sehingga
alur di dalam taman selalu lancer.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
1. Penyiraman
Tanaman butuh untuk disiram agar tanah tetap lembab sehingga akar - akar
tanaman dapat melakukan fungsinya yaitu menyeap zat unsur hara dalam tanah.
Penyiraman dapat dikatakan sempurna apabila air terhisap tanah hingga
kedalaman 30 - 40 cm. Secara alami, setelah penyiraman pasti dimbangi dengan
adanya evaporasi atau penguapan air dalam tanah. Oleh karena itu, perlu
diperhatikan waktu dan frekuensi penyiramannya. Penyiaman secara efektif
dilakukan pada pagi dan sore hari.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
2. Pemangkasan tanaman
Tanaman juga perlu dipangkas agar tidak menjadi cepat besar atau rimbun, juga
agar komposisi bentuk tanaman tidak berubah. Disamping itu, pada tanaman yang
terlalu rimbun pasti ada bagian - bagian tertentu yang tidak memperoleh cukup
sinar matahari, sehingga akan memberi kesan lembab dan kemudian mengundang
hama dan penyakit.
Untuk membuat bentuk tanaman yang indah dan menarik, perlu untuk
diperhatikan hal - hal berikut ini. Agar tanaman tidak cepat menjadi tinggi,
diharapkan untuk memotong pucuk tunas muda yang tumbuh ke atas dengan
gunting potong. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dominasi aplikasi dan
berguna bagi pembentukan cabang.
Memotong dahan atau cabang yang keras dengan gergaji tepat dipangkalnya. Hal
ini bertujuan untuk menghindari tumbuhnya tunas baru di bagian sisa dahan yang
dipotong. Selain itu luka atau bekas potongan sebaiknya segera untuk diberi
lapisan disinfektan tanaman agar tidak terinfeksi oleh jamur, hama, virus dan
organisme pengganggu tanaman lainnya.
3. Pemupukan
Meskipun tanah sudah memiliki aneka unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman,
namun keberadaan unsur hara tersebut semakin lama akan semakin kurang baik
oleh aktivitas tanaman atau hilang akibat tercuci oleh air. Oleh karena itu perlu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
untuk ditambah suatu zat atau senyawa yang dibutuhkan oleh tanaman, yaitu
pupuk.
Pemupukan lewat daun lebih efektif bila disemprotkan melalui permukaan daun
bagian bawah. Karena pada permukaan daun bagian bawah, banyak terdapat
stomata sehingga pupuk dapat diserap secara efektif oleh daun. Sedangkan pupuk
tabur merupakan jenis pupuk yang diberikan lewat tanah. Biasanya jenis pupuk ini
adalah jenis - jenis pupuk yang memiliki karakter reaksi yang lamban, misalnya
seperti urea, NPK, dan lain sebagainya.
4. Penyiangan
Meskipun tanaman sudah dirawat secara teratur, gangguan hama tanaman seperti
ulat, kutu, bekicot, belalang dan lain - lain seringkali menyerbu, melahap daun,
batang, bunga dan lain - lain. Organisme ini menyebabkan pertumbuhan tanaman
menjadi terganggu, merusak bentuk dan penampakan tanaman, kebusukan batang,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
Selain oleh binatang, organisme penggangu tanaman juga dapat berasal dari
golongan jamur, bakteri, atau virus. Untuk penanganan tanaman yang telah
terserang, tidakan pertama dan paling aman adalah memangkas bagian - bagian
tanaman yang terkena. Bila perlu, membongkar tanaman tersebut dan
menyingkirkannya dari tanaman - tanaman lain agar tidak menular. Untuk
serangan akibat jamur, digunakan fungisida untuk membasminya. Herbisida untuk
tanaman liar, dan bakterisida untuk serangan akibat bakteri.
Ada kalanya rayap dan nematode menjadi musuh utama bagi akar. Oleh karena
itu, perlu untuk menggunakan Furadan yaitu pestisida yang digunakan untuk
membasmi organisme pengganggu di dalam tanah. Penggunaan dosis pestisida
harus diperhatikan, jangan sampai melebihi dosis karena bahan kimia yang
terkandung didalam pestisida akan mudah mengendap pada tanaaman dan apabila
tanaman tersebut berproduksi maka akan membahayakan manusia bahan kimia
tersebut terakumulasi dalam tubuh manusia dengan jumlah yang banyak.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Persiapan
3.4. Perencanaan
Tahap perencanaan adalah meneliti kondisi yang ada (existing) di kawasan Taman
Pancasila Karanganyar. Dalam tahap ini di jelaskan secara detail mengenai
bagian-bagian mana saja yang perlu untuk di rehabilitasi maupun komponen yang
harus diganti dengan yang baru.
commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
Dalam melakukan sebuah penelitian diperlukan suatu konsep yang matang agar
penelitian tersebut dapat terlaksana dengan baik, tepat sasaran dan sesuai dengan
yang di butuhakan. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan diagram alir
penelitian rehabilitasi. Diagram alir tersebut dapat dilihat dalam skema di bawah
ini :
Mulai
Studi Perpustakaan
Pengumpulan Data
Perencanaan Desain
RTH
Perhitungan RAB
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian Rehabilitasi Ruang Terbuka Hijau (RTH)
di Kawasan Taman Pancasila Karanganyar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN DESAIN
Tabel 4.1. Daftar vegetasi yang ada di kawasan taman Pancasila Karangnyar
NO NAMA TANAMAN JUMLAH (btg)
1 Angsana 59
2 Palem Ekor Tupai 20
3 Palem Botol 1
4 palem Putri 2
5 Flamboyan 6
6 Pinisium 18
7 Gamelia 6
8 Cemara 7
9 Glodok Pecut 10
10 Tanjung 14
11 Ketapang 6
12 Beringin 2
13 Tabebuya 15
14 Asam Cina 20
15 Keben 4
16 Prigilia 6
17 Gayam 10
18 Sawit 8
Jumlah 240
commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
4.1.1. Tanaman
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
Dari gambar diatas dapat di jelaskan bahwa tanaman yang berada di taman
Pancasila Karanganyar kurang enak di pandang, karena penataan yang tidak
teratur dan rumput di sekitar kering dan tidak rata di semua taman. Untuk itu pada
tanaman yang berada di taman Pancasila itu perlu di rehab agar lebih indah.
4.1.2.1. Ayunan
Ayunan adalah salah satu alat permainan yang terdapat di taman Pancasila
Karanganyar, terdapat dua unit ayunan yang terletak di sebelah timur yaitu di
bagian pojok selatan dan tengah. Kondisi ayunan yang sudah keropos dan berkarat
membuat anak-anak yang bermain merasa takut untuk menikmatinya. Warna cat
yang sudah kusam dan kotor kurang menarik minat anak-anak untuk bermain
ayunan tersebut. Untuk itu perlu diadakan perubahan pada ayunan tersebut.
Kondisi ayunan yang berada di taman Pancasila Karanganyar dapat di lihat pada
Gambar 4.2.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
Bola dunia merupakan salah satu alat permainan yang berada di taman Pancasila
Karanganayar, kondisinya pun tidak jauh berbeda dari ayunan, warna cat sudah
kusam dan berkarat. Kondisi yang kurang menarik kurang diminati anak-anak.
Untuk menarik kembali minat anak-anak perlu di adakan rehab pada permainan
bola dunia. Kondisi permainan bola dunia dapat dilihat dalam Gambar 4.3.
Komedi putar adalah alat permainan yang banyak diminati olah anak-anak, karena
di taman Pancasila Karanganyar hanya ada satu komedi putar. Bentuk dan warna
yang beraneka ragam menarik perahatian anak-anak, namun kondisi fisiknya
sangat kotor dan kurang kokoh untuk dinaiki anak dengan berat lebih dari 20 kg
karena papan-papannya sudah mulai lapuk dan kerangkanya mulai keropos,
sedangkan pada mobil-mobilannya warna cat kusam, bagian-bagiannya banyak
yang lepas seperti roda, stir kemudi dan kaca spion. Untuk itu perlu untuk
diadakan rehab di semua komponen dari komedi putar tersebut. Gambar kondisi
komedi putar dapat dilihat dalam Gambar 4.4.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
Kolam bola di taman ini juga memiliki kondisi yang sama dengan alat permainan
yang lainnya. Kusam, reyot, kotor, berkarat dan kurang aman untuk anaak-anak.
Alat permainan ini perlu direhab total agar lebih aman dan nyaman. Kondisi
kolam bola yang ada di Taman Pancasila dapat di lihat pada gambar 4.5.
Alat permainan sangkar burung merupakan alat permainan yang barudi taman
Pancasila Karanganyar, kondisinya masih bagus dan kokoh. Alat ini di kelola
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
langsung oleh pengelola taman. Lalat permainan ini di kenakan tiket masuk
sebesar Rp. 1.000,00 untuk sekali naik untuk biaya pembelian bahan bakar diesel
sebagai penggerak. Untuk itu pada alat permainan ini tidak perlu diadakan rehab.
Untuk mengetahui kondisi alat perminan sangkar burung dapat di lihat dalam
Gambar 4.6.
4.1.2.6. Gazebo
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
Lampu merupakan elemen yang untuk menambah keeindahan taman, pad ataman
pancasila karanganyar hanya terdapat satu jenis lampu, yaitu lampu ganda.
Jumlahnya pun hanya 20 unit. Kondisinya sudah banyak yang rusak dan lampu
tidak menyala lagi. 15 unit lampu yang masih menyala namun hanya satu lampu
saja, yang satu banyak yang tidak menyala. Untuk itu perlu diadakan penambahan
dan rehab pada lampu taman. Kondisi lampu taman di taman Pancasila
Karanganyar dapat di lihat pada Gambar 4.8.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
4.1.2.9. Relief
Relief batu digunakan sebagai pintu masuk taman Pancasila, relief batu ini
dilengkapi dengan kolam hias dan air terjum mini dari puncak relief. Namun
keadaan di lapangan kolam hias tidak lagi dirawat, air berwarana hijau dan kotor,
banyak lumut dan kodok d dalam kolam. Air terjun juga tidak berfunfsi lagi,
pompa yang digunakan untuk menaikkan air sudah hilang dan pipa-pipanya
tersumbat sampah daun. Tanaman nya juga sudah banyak yang layu dan tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
terawat lagi. Untuk itu perlu diadakan rehab pada relief batu tersebut. Kondisi
relief batu dapat dilihat pada Gambar 4.13. dan Gambar 4.14.
Kursi taman merupakan eleman yang penting dalam suatu taman, di taman
Pancasila Karanganyar hanya terdapat dua set kursi dengan kondisi yang kurang
lengkap. Kursi terbuat dari bahan semen betuknya menyerupai batang pohon, satu
set kursi terdiri dari empat kursi dan satu meja. Namun pada saat ini yang ada di
lapangan sudah tidak lengkap lagi, hanya tinggal satu kursi dan satu meja saja
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
bahkan hanya satu kursi saja. Warnanya sudah kusam dan banyak lumut yang
mongering di semua bagian kursi. Untuk itu perlu adanya rehab pada kursi taman
tersebut. Kondisi kursi taman dapat dilihat pada Gambar 4.15.
4.1.2.11. Jalan
Jalan yang berada di taman Pancasila Karanganyar terbuat dari paving dan plat
beton. Di bagian depan kondisi jalan masih bagus dan rapi, namun yang ada di
dalam sudah banyak yang rusak seperti amblas, retak-retak dan pecah. Untuk jalan
yang terbuat dari plat beton perlu diadakan rehab. Jalan pada taman Pancasila
dapat dilihat pada Gambar 4.16.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
Tempat sampah merupakan elemen yang penting untuk menjaga kebersihan dan
kerapian suatu tempat. Namun tempat sampah jarang di perhatukan, di taman
pancasila karanganyar memiliki tempat sampah dengan tiga tong sampah dalam
satu set yaitu untu sampah organic, non organic dan sampah plastic. Kebanyakan
pengunjung tidak memperhatikan tulisan itu asal buang saja. Banyak juga yang
tong sampahnya tidak lengkap, hilang satu tong, bahkan ada yang hilang semua
tinggal gantungannya saja. Untuk menunjang kebersihan dan kerapian taman perlu
diadakan rehab pada tempat sampah. Kondisi tempat sampah dapat dilihat pada
Gambar 4.17.
Kondisi disekitar taman pancasila sangat ruwet dan penuh pedagang kaki lima,
banyaak pedagang yang menggunakan trotoar untuk mendirikan tendanya. Tidak
hanya trotoar saja , tetapi bagian dalam taman pun digunakan untuk berdagang,
sehingga rumput yang ada di taman itu mati. Kebanyakan dari pedagang itu
membuang air sisa cuci piring ke dalam taman yang membuat kumuh, kotor dan
tanaman juga banyak yang mati. Untuk itu perlu diadakan perundingan dan
perubahan pada pedagang kaki lima tersebut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
Taman Pancasila Karanganyar merupakan ruang terbuka hijau (RTH) dengan luas
6.844 m2. Taman ini digunakan untuk tempat rekreasi keluarga, tetapi kondisinya
kurang indah dan kurang menyenangkan. Sasaran pengguna ruang terbuka hijau
tersebut berbeda-beda menurut konsep taman masing-masing, yaitu :
1. Sasaran penggunaannya umum (untuk segala usia) karena taman tersebut
memiliki konsep rekreasi yang tujuannya untuk tempat berkumpul warga
sekitar yang ingin melepas kepenatan akibat stress dan untuk bersosialisasi.
2. Taman bermain anak dengan tujuan agar anak - anak tidak hanya dirumah
bermain game atau menonton TV saja, tetapi juga dapat belajar bersosialisasi
dengan teman seusianya dengan bermain bersama – sama.
Lokasi taman Pancasila ini sangat strategis karena berada di tengah kota
Karanganyar sehingga memudahkan masyarakat untuk mencapai lokasi ini.
Lokasi tamn tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Adapun batas-batas lokasi taman tersebut adalah :
Sebelah utara : Jl. Lawu dan Rumah Dinas Bupati Karanganyar
Sebelah selatan : Jl. Slamet Riyadi
Sebelah timur : Jl. Joko Songo dan Komplek Pertokoan
Sebelah barat : Jl. Patimura, Kantor dan Pertokoan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
4.2.3.1. Tema
Pada tahap ini, ide - ide spesifik mulai dikembangkan. Ide - ide dan gagasan
semakin diperhalus untuk mengintegritas kriteria – criteria dan fungsi estetika.
Desain sudah berisi informasi yang spesifik seperti organisasi ruang, pola, bentuk,
bahan yang digunakan, potensi penggunannya dan masih banyak lagi informasi -
informasi yang sudah terbentuk dalam pengembangan desain konsep ini. Agar
sesuai dengan tema dan gaya-gaya taman tersebut di buat berbagai taman mini de
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
setiap pojokan taman dan satu taman mini di bagian tengah, untuk sarana edukasi
dibuatlah taman lalu lintas yang berada di bagian tengah dari taman pancasila
tersebut. Untuk mengetahui desain dari taman tersebut dapat di lihat pada
lampiran.
Pada taman Pancasila Karanganyar belum ada ruang atau kantor untuk pengelola
taman, untuk lebih meningkatkan pengawasan dan penjagaan taman perlu di buat
kantor untuk pengelola taman. Kantor pengelola ini juga menyediakan toilet
umum untuk para pengunjung. Dsain kantor pengelola taman dapat dilihat pada
lampiran.
Kondisi tanah pada Taman Pancasila Karanganyar yang kering perlu dibuat
saluran drainase di dalam taman. Pada lokasi taman Pancasila Karanganyar,
drainase yang digunakan adalah drainase terbuka dan tertutup. Drainase terbuka
terletak di pinggir kanan dan kiri jalan setapak yang semua di tujukan kearah
drainase yang berada di bawah trotoar,desain drainase terbuka seperti pada
gambar 4.18. di bawah, sedangkan drainase tertutup terletak di bawah trotoar yang
mampu menampung seluruh air dari drainase di dalam taman dan selanjutnya di
alirkan ke sungai Siwaluh, Karanganyar. Sehingga pada taman yang akan
direhabilitasi bisa menggunakan titik - titik resapan air yang ditempatkan di
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
beberapa tempat di areal taman. Hal ini dimaksudkan agar tidak merusak border
pembatas.
Pada taman Pancasila akan direncanakan pemasangan pipa air dalam tanah yang
lebih aman dan rapi terutama instalasi air yang menuju ke kolam hias. Pipa
ditimbun di dalam tanah dengan menggunakan pipa paralon yang tebal dan kuat
sehingga dapat mencegah terjadinya kebocoran juga penimbunan pipa paralon
lebih rapi dan pancuran yang berada di taman hias terkesan alami.
Pada taman Pancasila Karanganyar terdapat lampu taman yang banyak dan
bervariasi sehingga memerlukan pemasangan instalasi listrik yang lebih terencana.
Kabel - kabel listrik yang digunakan adalah kabel - kabel khusus untuk digunakan
dalam perancangan taman dan bangunan yaitu kabel khusus untuk ditanam
ditanah yang mempunyai diameter lebih besar dan berjenis tunggal..
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
Jaringan kabel, stop kontak dan sakelar akan di letakkan pada kantor pengelola
taman yang akan di letakkan pada pojok depan sebelah kiri untuk menhindari
jangkauan anak - anak dan bahaya sengatan listrik yang mengalir. Selain itu
terhindar dari percikan air karena air dapat menyebabkan hubungan arus pendek
terjadi. sehingga pada perencaan ini sakelar dan stopkontak
Instalasi listrik yang digunakan pada taman Pancasila Karanganyar adalah dengan
menanam kabel dalam tanah, tembok dan tiang lampu. Tetapi untuk sambungan
kabel di tempatkan di dalam tembok maupun tiang lampu Hal ini dilakukan
karena penyambungan dalam tanah dapat menyebabkan kurang merekatnya daya
sambung pada kabel yang diakibatkan oleh kelembaban tanah dan hal tersebut
sangat sulit diperbaiki karena harus membongkar taman. Sebelum menanam kabel
proses penyambungan dilakukan dengan teliti dan benar-benar kuat dan
penyambungan derekatkan dengan bantuan selotip yang kuat juga, sehingga
bertahan lama dan tidak ada gangguan pada listrik. Pada lampu taman tidak
banyak perubahan, hanya mengecat ulang tiang lampu, mengganti kaca lampu
yang pecah dan memasang bolam lampu. Kemudian penambahan 10 lampu model
tunggal. Gambar denah pemasangan kabel dapat di lihat pada Gambar 4.19.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
mudah ditumbuhi lumut dan tidak licin, karena berada dalam lokasi terbuka
sehingga licin jika terkena air hujan dan mudah berlumut.
Elemen estetika taman merupakan unsur - unsur utama dalam membentuk dan
membuat taman menjadi nyata, indah, dan menarik. Elemen estetika taman dibagi
menjadi dua bagian yaitu elemen keras dan elemen lunak. Elemen keras
merupakan materi atau benda mati yang dipakai untuk melengkapi keadaan taman
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
dan membuatnya indah. Sedangkan elemen lunak adalah materi hidup yaitu
tanaman.
Elemen kasar tersebut disesuaikan dengan tema taman tersebut yang berfungsi
sebagai taman “rekreasi dan edukasi”. Sehingga dalam pengecatan dan
pewarnaannya menggunakan warna - warna alam seperti warna hijau, coklat, dan
abu – abu serta pembuatan sarana untuk belajar. Tujuannya adalah untuk
kenyamanan dan menarik pengunjung taman Pancasila.
Ada beberapa elemen keras yang ditampilkan dalam Kawasan taman Pancasila
Karanganyar adalah sebagai berikut :
4.4.1.1. Gazebo
Seperti sebuah rumah, bangunan gazebo membutuhkan pondasi dan sloof yang
memadai untuk memikul beban tiang kayu penyanggah dan atap sehingga dibuat
pondasi dengan kedalaman 60 cm dengan rincian 30 cm didalam tanah dan 30 cm
diatas permukaan tanah. Gazebo yang digunakan pada rehabilitasi taman ini dapat
dilihat pada Gambar 4.21. dan 4.22.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
4.4.1.2. Kolam
Kolam yang terdapat pada kawasan taman Pancasila Karanganyar adalah kolam
ikan hias dengan konsep alami yaitu kolam dilengkapi dengan bangunan bebatuan
yang menyerupai tebing dan terdapat air terjun. Namun kurangnya perawatan air
terjun sudah tidak berfungsi dan air pada kolam sangat kotor.
Agar kolam pada kawasan taman Pancasila Karanganyar tetap terlihat bersih,
dibuat sistem pembuangan air dengan membuat kolam desain kolam miring yang
mengarah ke satu titik yaitu kolam berukuran 1 x 1 m yang terdapat pada pojokan
kolam utama. Kolam ini dilengkapi dengan pompa air. Pompa mengangkat air ke
atas bangunan yang dilengkapi saringan. Sehingga air kolam terlihat bersih dan
selalu mengalir. Juga dilakukan penyegaran pada tanaman yang berada di relief
tersebut.
Meskipun tidak selalu digunakan, kursi taman tetap perlu untuk dibuat. Pada
rehabilitasi kawasan taman Pancasila Karanganyar, kursi taman yang digunakan
terbuat dari besi kombinasi kayu dan kursi dari semen yang dibuat menyerupai
akar batang dan akar kayu jati, karena kursi yang terbuat dari besi dan kayu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
tersebut lebih kuat dari pada kursi yang terbuat dari plastik, lebih tinggi nilai seni
sedangkan kealamian dari kursi yang terbuat dari semen ini terlihat dari bentuk
yang menyerupai batng pohon. Kerusakan yang terjadi pada kursi kayu kombinasi
besi tersebut terjadi pelapukan pada kayu dan berkaratnya kaki-kaki besi. Namun
pada awal pembuatan kayu dan besi di lapisi dengan cat, sehingga kerusakan
terjadi dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan pada kursi semen di buat satu
meja dan empat kursi. Desain dibuat menyerupai batang dan akar kayu jati yang
memberi kesan alami pada taman tersebut. Desain baru kursi taman tersebut dapat
dilihat pada Gambar 4.23.; 4.24. dan 4.25.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
4.4.1.4. Grabah
Beragam bentuk gerabah atau gentong yang ditampilkan bukan hanya digunakan
sebagai pot atau tempat tanaman saja. Pada taman ini belum ada gerabah untuk itu
di tambahkan gerabah yang digunakan sebagai tempat keran air untuk
membersihkan tangan atau kaki dan sebagai air mancur. Rencana gerabah yang
digunakan seperti pada gambar 4.26.
pengenalan rambu lalu lintas yang berada di jalan. Pada taman II dibuat area
khusus ATV dengan lebar jalan 1 m da di lengkapi berbagai rambu lalu lintas.
Untuk menguji ketangkasan dan keseimbangan dibuat alat permainan yang baru
yaitu Multy Play System, alat ini mempunyai empat bagian utama yaitu dobel
slide atau prosotan, tangga untuk naik, rumah gantung dan jembatan gantung.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
. Pada rehabilitasi ini tidak banyak yang dilakukan hanya merehap warna atau
pengecatan ulang. Kemudian penambahan tanaman pada pinggir-pinggir relief,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
tanaman yang direncanakan adalah rumput dan bunga dengan ukuran kecil. Pada
awalnya monument ini di kelilingi kolam, tetapi saat ini sudah kering, sehingga
akan difungsikan lagi kolam itu untu menambah kesegaran dan keindahan dari
monument tersebut, pada kolam akan di beri ikan hias jenis koi dan bunga teratai
ukuran kecil dan sedang. Bagian pagar yang sudah berkarat dan rusak akan di
ganti dengan desain bambu runcing dengan diameter 10cm dan tinggi 1m dan di
pasang melingkari monument. Sisi paling luar ditambahkan saluran drainase
berbentuk trapezium tanpa tutup dengan ukuran lebar alas 15 cm, tinggi 20 cm
dan lebar sisi atas 30 cm. kondisi dan desain dapat dilihat pada Gambar 4.30
4.4.1.7. Toilet
Di kawassan taman terdapat dua toilet yang terletak di bawah relief bagian depan
taman. Tetapi kondisi yang sudah tidak bisa di gunakan lagi membuat pengunjung
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67
tidak nyaman dan bingung untuk buang air. Berdasar survey dilapangan selama
dua jam banyak para pengunjung laki-laki yang buang air sela-sela relief bagian
depan taman. Untuk itu dilakukan pembuatan toilet umum yang menyatu dengan
bangunan kantor pengelola taman.
Selain yang sudah di jelaskan di atas masih ada beberapa fasilitas yang akan kami
terapkan pada taman tersebut. Untuk menarik minat para pengunjung di taman
pancasila di sediakan hotspot dengan empat mesin yang diletakkan di setiap sudu
taman. Internet bias di akses 24 jam non stop, jadi pera anak muda maupun orang
tua bisa akses internet kapan saja dan gratis. Pemancar wifi dapat dilihat pada
Gambar 4.31.
Elemen lunak pada taman adalah tanaman. Tanaman - tanaman yang digunakan
pada taman ini berupa tanaman jangka panjang. Dalam rehabilitasi ini akan di
menambahkan dan mengurangi beberapa jenis tanaman. Penambahan yang
pertama adalah tanaman obat yang berfungsi ganda yaitu selain berkasiat
menyembuhkan penyakit, tanaman yang ditanam juga dapat berfungsi sebagai
tanaman pelindung, atau tanaman hias.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
Elemen lunak yang terdapat pada taman antara lain kembang landep, bunga pukul
empat, kembang tembelek, tapak dara, kumis kucing, kembang gundul, bunga
kana, bougenvil, teratai, lidah buaya, lidah mertua, kembang kenikir, brojo
lintang, bunga matahari, mengkudu, hortensia, pacar air, melati, rumput gajah,
srikaya, kembang kertas, pohon merah, portulaka, kembang knop, mondokaki,
nona makan sirih, saga, temulawak, pacar cina, teh-tehan, kaktus, sawo kecik,
pohon kepel. Semua letak tanaman di jelaskan di gambar lampiran.
Taman seluas 6844 m2 direhab dengan menanam 1189 batang pohon yang terdiri
dari 64 jenis tanaman. Pekerjaan konstruksi meliputi penambahan
gazebo,pembuatan drainase,pembuatan kantor pengelola, pengecatan dan
pekerjaan kelistrikan.
Biaya pembelian bibit tanaman dan biaya pekerjaan konstruksi serat pekerjaan
lain pada rehabilitasi Taman Pancasila Karanganyar dapat dilihat dalam table 4..3.
total biaya rehabilitasi Taman Pancasila Karanganyar adalah Rp 603.888.225,00
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
5.1. KESIMPULAN
75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76
5.2. SARAN
1. Karena terbatasnya lahan di taman Pancasila Karanganyar dan
lingkungan sekitar yang berupa jalan raya sebaiknya pemerintah
daerah menyediakan lahan parkir yang aman agar arus lalu lintas tidak
macet dan pengunjung tidak parkir sembarangan.
2. Agar lebih bersih dan tertib sebaiknya melarang pedagang mendirikan
tenda di lingkungan taman hanya memperbolehkan pedagang yang
memakai gerobak.
3. Kepada Pemerintah Daerah kami mengusulkan untuk merelokasi
pedagang yang besar ke alun-alun Karanganyar agar keramaian kota
merata dan taman Pancasila lebih rapi.
commit to user
75