PANDUAN

RUBRIK OBSERVASI KELAS PADA PENGELOLAAN KINERJA DI PMM

1. Tujuan penyusunan rubrik observasi kelas

a. Membantu guru mempelajari dan menampilkan fokus perilaku yang relevan

b. Membantu KS mengenali perilaku guru di kelas yang relevan diamati dan dicatat
c. Membantu KS melakukan penilaian berdasarkan bukti perilaku yang teramati

2. Komponen rubrik observasi kelas

a. Pengertian sub indikator observasi kelas

b. Fokus perilaku yang diobservasi
c. Kategori penilaian observasi kelas
d. Catatan bukti perilaku
e. Rekomendasi untuk tindak lanjut
f. Contoh perilaku yang dianjurkan
g. Contoh perilaku yang dihindari

3. Prinsip Rubrik Observasi Kelas

a. Relevan dengan indikator pada Rapor Pendidikan

b. Mudah dipahami dan digunakan guru dan kepala sekolah
c. Terstruktur tapi tetap fleksibel sesuai dinamika kelas
RUBRIK :

A. MANAJEMEN KELAS :
1.1. Keteraturan Suasana Kelas: Suasana kelas yang kondusif untuk proses belajar, dengan minimal gangguan yang
mengalihkan perhatian peserta didik dari aktivitas belajar
Keterangan Rating :
Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan : Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi
dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif : Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif : Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan

Fokus Perilaku CONTOH CONTOH

Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
 Guru memanggil murid dengan  Guru memanggil murid dengan
menyebut namanya sebutan yang merendahkan
Guru melakukan  Guru menyampaikan harapan positif  Guru menceritakan keluhan atau
komunikasi positif terhadap kelas persoalan sekolah
untuk membangun  Guru melakukan aktivitas yang  Guru langsung mengajar tanpa
suasana kelas yang mencairkan suasana kelas mengkondisikan suasana kelas
kondusif
 Guru mengelompokkan murid dengan  Guru mengabaikan dinamika yang
menyampaikan tujuannya pada murid terjadi dalam satu atau lebih kelompok
Guru melakukan  Guru menyediakan beragam peran  Guru melakukan pengelompokkan
strategi dalam kelompok agar semua anggota yang sama terus menerus
pengelompokkan terlibat aktif  Guru membiarkan murid melakukan
untuk mengaktifkan  Guru mengajak murid untuk aktivitas lain yang tidak terkait dengan
keterlibatan peserta berinteraksi dan berperan aktif dalam pembelajaran
didik kelompok
 Guru membuat aturan/kesepakatan  Guru tidak menyebutkan
kelas yang disetujui semua murid dan aturan/kesepakatan kelas ketika
ditempel di kelas menegur murid
 Guru mengajak murid untuk  Guru melanggar aturan/kesepakatan
Guru membuat dan mengingat aturan/kesepakatan kelas kelas tanpa mengakuinya
mengingatkan yang telah disepakati  Guru menetapkan aturan kelas tanpa
aturan/kesepakatan  Guru mengajak murid menilai mendiskusikan dengan murid
kelas seberapa efektif pelaksanaan
 aturan/kesepakatan kelas
1.2. Penerapan Disiplin Positif: Penerapan prinsip disiplin positif dalam mengelola perilaku dan kebiasaan kelas yang
telah disepakati bersama.

Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan : Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi
dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif : Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif : Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Fokus Perilaku CONTOH
Perilaku yang Dianjurkan
Guru melakukan
refleksi dinamika kelas
untuk menerapkan  Guru mengajak peserta didik
kesepakatan kelas melakukan refleksi dinamika kelas
mengacu kesepakatan kelas
 Guru menunjukkan kesediaan
mendengarkan pandangan
peserta didik tentang dinamika
kelas
 Guru bersikap adaptif sehingga
bersedia mengubah kesepakatan
kelas bila diperlukan
Guru melakukan  Guru memberi pujian terhadap
penguatan positif perilaku peserta didik yang sesuai
terhadap perilaku yang kesepakatan kelas
sesuai atau mendukung  Guru memberi penguatan positif
kesepakatan kelas dengan beragam cara
 Guru mengakui suatu perilaku
positif secara spesifik dan
menjelaskan alasannya
 Guru membantu peserta didik
menyadari konsekuensi dari
Guru memfasilitasi perilaku melanggarnya
peserta didik menyadari  Guru mendengarkan sudut
konsekuensi & pandang peserta didik terhadap
memperbaiki perilaku perilaku melanggarnya
melanggarnya (restitusi)  Guru memberikan dukungan pada
peserta didik dalam melakukan
perbaikan perilakunya
CONTOH
Perilaku yang Dihindari
 Guru mengabaikan pendapat peserta
didik tentang apa yang terjadi di kelas
 Guru bersikap defensif dalam
menyikapi umpan balik dari peserta
didik terkait kedisiplinan
 Guru menerapkan hukuman fisik
terhadap peserta didik yang melakukan
pelanggaran kedisiplinan
 Guru tidak konsisten dalam
memberikan penguatan positif, hanya
pada peserta didik tertentu
 Guru mengabaikan perilaku positif
karena terlalu fokus pada perilaku
negatif atau hal ian
 Guru melakukan penguatan perilaku
yang tidak bermanfaat bagi peserta
didik dan kelas secara keseluruhan
 Guru langsung memberikan hukuman,
bukan membangun upaya perbaikan
perilaku
 Guru kehilangan kesabaran dalam
membantu peserta didik menyadari
konsekuensi perilakunya
 Guru meminta peserta didik untuk
tenang dengan mengabaikan perilaku
melanggar yang terjadi

B. DUKUNGAN PSIKOLOGIS
2.1 Ekspektasi pada Peserta Didik: Mengkomunikasikan ekspektasi yang tinggi kepada semua peserta didik
dalam menumbuhkan motivasi
Keterangan Rating :
Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan : Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi
dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif : Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif : Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Fokus Perilaku CONTOH CONTOH
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
 Guru mengenal nama setiap  Guru menyebutkan perilaku-perilaku
peserta didiknya beserta negatif peserta didiknya
Guru mengkomunikasikan karakteristiknya  Guru menjelaskan harapan-harapan
harapannya yang tinggi  Guru menyampaikan cita-cita yang tidak relevan dengan peserta didik
terhadap masa depan masa depan yang bermakna  Guru mengabaikan potensi peserta didik
seluruh peserta didiknya bagi peserta didik karena lebih fokus pada kelemahannya
 Guru mendiskusikan harapan
positif peserta didik tentang
masa depannya
Guru mengkomunikasikan  Guru menyampaikan harapan  Guru menyampaikan harapan positif
harapan positif terhadap
semua peserta didik secara
setara dan tanpa
diskriminasi
Guru memberikan
tantangan yang bermakna
disertai motivasi untuk
mencapainya
positifnya secara terbuka dan
berlaku bagi semua peserta didik
 Guru memberikan dukungan
tambahan pada peserta didik
yang sudah berusaha meski
belum berhasil
 Guru menyebutkan potensi
peserta didik meski peserta didik
sendiri tidak menyadarinya
 Guru berdiskusi dengan peserta
didik tentang tujuan hidup/cita-
cita mereka
 Menyediakan tantangan belajar
yang relevan dengan
pembelajaran dan bermakna
bagi peserta didik
 Menunjukkan keyakinan
berulang kali bahwa peserta
didiknya mampu mengatasi
tantangan belajar
hanya pada peserta didik tertentu saja
 Guru mengulang harapan-harapan positif
tertentu yang hanya relevan dengan
sebagian peserta didik
 Guru menyebutkan potensi peserta didik
yang terlihat menonjol saja
 Memberikan tantangan belajar tapi tidak
memberikan motivasi
 Menggunakan hadiah dan hukuman
untuk memotivasi murid
 Mengkomunikasikan kompetisi dalam
kelas secara berlebihan

2.2 Perhatian dan Kepedulian: Pemberian perhatian dan dukungan sesuai dengan kebutuhan belajar setiap peserta
didik untuk memotivasi peserta didik
Keterangan Rating :
Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan : Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi
dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif : Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif : Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Fokus Perilaku CONTOH CONTOH
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
Guru menunjukkan empati  Guru memberikan perhatian  Guru mengabaikan pendapat atau
untuk mendapatkan penuh ketika peserta didik perasaan peserta didik
pemahaman utuh tentang berbicara  Guru memberikan penilaian negatif
peserta didik  Guru mengajukan pertanyaan terhadap pendapat peserta didik
lanjutan untuk mendapatkan  Guru tidak memberikan kesempatan
pemahaman pada peserta didik menyampaikan
 Guru menunjukkan pengertian pendapat
terhadap sudut pandang peserta
didik
Guru menunjukkan  Guru melakukan pengamatan  Guru bertindak berdasarkan asumsi
pemahaman terhadap terhadap dinamika kelas untuk tanpa menggali fakta terkait peserta didik
kebutuhan, kondisi dan memahami peserta didik  Guru bersikap kaku dalam pembelajaran
karakteristik peserta didik  Guru melakukan interaksi positif yang mengabaikan kebutuhan peserta
yang menghargai keunikan didik
peserta didik  Guru menghindari masukan atau umpan
 Guru meminta pendapat dan balik dari peserta didik
umpan balik dari peserta didik
Guru mengakui dan  Guru menunjukkan  Guru meremehkan usaha-usaha yang
menghargai usaha yang minat/keingintahuan terhadap dilakukan peserta didik
ditunjukkan peserta didik aktivitas yang dilakukan murid  Guru memberikan pujian yang terlalu
 Guru memberikan pujian umum atau berlebihan/bombastis
terhadap usaha, bukan hasil  Guru bersikap terlalu kritis terhadap
akhir, yang ditunjukkan peserta usaha yang dilakukan peserta didik
didik
 Guru menyampaikan dukungan
terhadap usaha peserta didik di
depan kelas
2.3 Umpan Balik Konstruktif: Penyampaian informasi proses dan hasil aktivitas kepada peserta didik untuk memotivasi
peserta didik untuk terus mengembangkan kapasitasnya

Keterangan Rating :
Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan : Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi
dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif :
Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif :
Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Fokus Perilaku CONTOH CONTOH
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
Guru memberikan  Guru memberi umpan balik  Guru memberi umpan balik dengan kata-
umpan balik spesifik & dengan menyebut spesifik kata yang terlalu umum
berorientasi tujuan bagian tugas yang dinilai bagus  Guru memberi umpan balik negatif tanpa
atau perlu perbaikan membantu peserta didik menemukan ide
 Guru menghubungkan umpan perbaikan
balik dengan tujuan  Guru memberikan umpan balik dengan
pembelajaran yang hendak menggunakan bahasa yang terlalu sulit
dicapai
 Guru menggunakan pertanyaan
untuk membantu peserta didik
memunculkan ide perbaikan
Guru memberikan  Guru memberi umpan balik fokus  Guru menyampaikan umpan balik yang
umpan balik yang pada usaha peserta didik untuk hanya fokus pada hasil akhir
fokus pada proses refleksi dan perbaikan  Guru tidak menyediakan kesempatan
atau usaha peserta  Guru menjelaskan keterkaitan pada peserta didik melakukan perbaikan
didik usaha dengan hasil yang  Guru menggunakan pandangan subyektif
mungkin dicapai dalam memberi umpan balik
 Guru membantu peserta didik
melakukan refleksi terhadap
usaha yang telah dilakukannya
 Guru membuka komunikasi  Guru menolak berdiskusi dengan peserta
untuk pertanyaan dan klarifikasi didik tentang umpan balik yang diberikan
Guru menunjukkan lebih lanjut  Guru mengabaikan pertanyaan atau
kesediaan  Guru mendengarkan secara aktif kekhawatiran peserta didik
mendiskusikan umpan tanggapan peserta didik  Guru terburu-buru menjelaskan umpan
balik dengan peserta terhadap umpan balik yang balik sehingga tidak sempat berdiskusi
didik diterimanya
 Guru menyediakan waktu
mendiskusikan umpan balik
selama atau setelah kelas
C. METODE PEMBELAJARAN

3.1 Instruksi yang Adaptif: Penyesuaian praktik pembelajaran sebagai respon atas umpan balik dan respon peserta
didik terhadap kebutuhan belajarnya.
Keterangan Rating :
Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan : Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi
dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif : Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif : Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Fokus Perilaku CONTOH CONTOH
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
 Guru memulai pembelajaran  Guru memulai pembelajaran langsung
dengan mengajukan pertanyaan dengan penjelasan materi pelajaran
Guru melakukan untuk memahami pemahaman  Guru menyampaikan materi pelajaran
strategi pembelajaran awal peserta didik tanpa disesuaikan dengan respon
yang responsif  Guru melakukan penyesuaian peserta didik
terhadap peserta pembelajaran sesuai respon dari  Guru mengabaikan respon peserta didik
didik peserta didik dengan meminta mereka diam
 Guru melakukan penyesuaian menyimak
penjelasan agar lebih relevan dan
dipahami peserta didik
Guru melakukan  Guru menggunakan strategi  Guru mengabaikan adanya perbedaan
penyesuaian pembelajaran berdasarkan hasil karakteristik, kebutuhan dan kondisi awal
pembelajaran asesmen awal/diagnosis peserta
mengacu kondisi,  Guru melakukan diferensiasi  Guru menggunakan hanya satu strategi
kebutuhan dan pembelajaran dengan setidaknya pembelajaran yang dikuasainya
karakteristik peserta dua metode yang berbeda  Guru menerapkan strategi pembelajaran
didik  Guru menyediakan dukungan yang kaku, sebatas menerapkan
belajar bagi peserta didik yang perangkat ajar
membutuhkan
  Guru mengkomunikasikan analisis
terhadap hasil asesmen formatif
Guru merefleksikan  Guru mengkomunikasikan hasil
praktik pembelajaran survei umpan balik terhadap
yang melibatkan praktik pembelajaran
peserta didik  Guru memandu diskusi refleksi
untuk menilai efektivitas praktik
pembelajaran
 Guru menyangkal umpan balik yang
disampaikan oleh peserta didik
 Guru melakukan asesmen formatif tanpa
mengkomunikasikan hasilnya
 Guru membagikan tugas yang sudah
dinilai tanpa ada catatan umpan balik

3.2 Instruksi Pembelajaran: Penjelasan terstruktur tentang konsep dan aktivitas pembelajaran disertai
demonstrasi, ilustrasi, atau contoh yang relevan dan kontekstual
Keterangan Rating :
Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan : Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi
dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif : Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif : Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif : Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Fokus Perilaku CONTOH CONTOH
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
 Guru menampilkan visualisasi  Guru menampilkan visualisasi atau
atau ilustrasi yang memudahkan ilustrasi menarik tapi tidak terkait
Guru memberikan pemahaman peserta didik penjelasannya
penjelasan yang mudah  Guru menjelaskan konsep yang  Guru menjelaskan konsep yang sulit
sesuai pemahaman sulit dengan bahasa yang dengan istilah-istilah baru yang sulit
awal peserta didik mudah dipahami dipahami
 Guru menjelaskan konsep  Guru menjelaskan konsep hanya
disesuaikan hasil asesmen awal mengacu pada buku
/perangkat ajar
Guru memberikan  Guru menjelaskan konsep
contoh yang disertai dengan contoh yang
kontekstual dan relevan familiar dengan kehidupan  Guru menjelaskan konsep disertai contoh
dengan keseharian peserta didik yang hanya dipahami oleh guru atau
peserta didik  Guru menjelaskan konsep orang dewasa
dikaitkan dengan isu atau topik  Guru menjelaskan konsep tanpa dikaitkan
sehari-hari yang relevan bagi dengan kehidupan sehari-hari
peserta didik  Guru menggunakan contoh yang sama
 Guru memberi kesempatan berulang-ulang
pada peserta didik berbagi
pengalaman yang relevan
 Guru menjelaskan konsep
secara runtut dari tujuan,
konsep inti dan kesimpulan  Guru memberi instruksi yang terlalu umum
 Guru menjelaskan materi baru sehingga peserta didik kesulitan mengikuti
Guru menyampaikan dihubungkan dengan materi langkah-langkahnya
penjelasan secara sebelumnya  Guru menjelaskan konsep tidak runtut,
terstruktur dan logis  Guru memberi penjelasan dan melompat-lompat antar topik tanpa
bimbingan langkah demi menjelaskan keterkaitannya
langkah disertai dengan  Guru tidak mengulang bagian penting dari
demonstrasi penjelasannya

3.3 Aktivitas Interaktif: Praktik pembelajaran yang mendorong kolaborasi dan komunikasi antar peserta didik dalam
peningkatan efektivitas pembelajaran.
Keterangan Rating :
Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan : Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi
dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif : Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif : Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Fokus Perilaku CONTOH CONTOH
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
 Guru memotivasi semua  Guru membiarkan peserta didik membuat
 peserta didik untuk berperan
aktif dalam proses
Guru memfasilitasi pembelajaran
kegiatan  Guru menyediakan peran
pembelajaran yang dalam kelompok untuk
memberi peran pada memastikan semua anggota
semua peserta didik mendapat peran
 Guru memberi dukungan dan
kesempatan pada peserta didik
yang pasif untuk berperan
 Guru mengajukan pertanyaan
terbuka untuk memancing
Guru mengajukan proses diskusi dan berpikir
pertanyaan yang kritis
menstimulasi proses  Guru mengajukan pertanyaan
diskusi dan berpikir yang mengaitkan konsep yang
kritis dipelajari dengan konsep
sebelumnya
 Guru mengajukan yang
meminta peserta didik
membandingkan dua konsep
yang berbeda
 Guru memotivasi peserta didik
untuk menyampaikan pendapat
Guru memfasilitasi secara terbuka
terjadinya diskusi  Guru mengajukan pertanyaan
kelompok yang yang memicu terjadinya diskusi
interaktif, kritis dan kelompok
inklusif  Guru berkeliling kelas untuk
memberikan bimbingan pada
kelompok dalam berdiskusi
dan membagikan peran dalam kelompok
 Guru menyediakan peran yang terbatas
sehingga peserta didik tertentu tidak
mendapat peran
 Guru membiarkan sebagian peserta didik
bersikap dominan dalam proses
pembelajaran
 Guru mengajukan pertanyaan hanya untuk
menguji pemahaman peserta didik
 Guru mengajukan pertanyaan yang
meminta peserta didik mengulang konsep
yang disampaikan
 Guru menghakimi jawaban peserta didik
sehingga membuat peserta didik yang lain
ragu buat menjawab
 Guru hanya duduk di depan dan
membiarkan kelompok berdiskusi sendiri
 Guru membiarkan peserta didik
membentuk kelompok sendiri sesuka
hatinya
 Guru mengabaikan atau melarang
perbedaan pendapat