Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kalimantan Selatan merupakan daerah sentra pertanian yang para pengrajin tanggui
masih tetap bertahan sampai saat ini, bahkan topi khas dari suku Banjar yang berbentuk saji
atau parabola ini sudah ada sejak lama. Tanggui merupakan hasil dari kerajinan anyaman dari
bahan baku utama daun nipah berbentuk besar bundar yang berfungsi untuk melindungi diri
dari hujan dan panas terik matahari (Juliana, 2021). Topi tradisional tanggui ini mulai ramai
dipasarkan pada musim panen padi tiba, selain banyak digunakan buruh sawah ketika panen
padi, tanggui juga digunakan dan menjadi ciri khas dari pedagang pasar terapung. Kerajinan
tanggui ini dibuat menggunakan bahan baku dari daun nipah (Yulianti & Wahdah, 2019).
Tanggui yang dibuat pengrajin menggunakan bahan baku daun nipah merupakan suatu
aktivitas ekonomi yang dilakukan dari zaman dulu sampai sekarang secara turun-temurun.
Pembuatan tanggui oleh pengrajin menggambarkan sebuah hasil yang memerlukan proses
sebelum dinikmati sempurna dan bermanfaat bagi pembuat dan pemakainya (Ratumbusyang
& Gillan, 2015). Pembuatan kerajinan tanggui ini memerlukan skill atau keterampilan yang
teliti, banyaknya kaum muda yang meneruskan warisan budaya turun temurun ini
menjadikan topi tradisional tanggui ini semakin terkenal di wilayah Kuin Utara.

Sejak dulu, Kelurahan Kuin Utara sudah terkenal dengan aktivitas pengrajin dalam
memproduksi kerajinan tanggui. Adaptasi yang dilakukan terhadap lingkungan menjadi
aktivitas pengrajin tanggui yang memang sejak dulu sudah dilakukan oleh para ibu-ibu di
Kelurahan Kuin Utara. Kawasan bantaran sungai menjadi satu diantara tempat para
pengrajin dalam membuat tanggui, dalam proses pembuatan tanggui para pengrajin
membutuhkan cuaca panas terik matahari yang dimanfaatkan untuk menjemur daun nipah
bahan baku utama dari pembuatan tanggui, maka dari itu kawasan bantaran sungai menjadi
tempat proses kegiatan produksi pengrajin tanggui (Prihatiningrum dkk., 2021).
Dafus:
Juliana, N. (2021). Pemanfaatan Pemukiman Kampung Tanggui Sebagai Labolatorium Outdoor
Ilmu Pengetahuan Sosial.
Yulianti, F., & Wahdah, R. (2019). Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Potensi Lokal
Usaha Kerajinan Tanggui Kelurahan Alalak Kecamatan Banjarmasin Utara Kota
Banjarmasin. In Prosiding Forum Manajemen Indonesia (FMI), Ke-11 (p. 10).
Ratumbusyang, & Gillan. (2015). Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal
Melalui “Tanggui” Topi Khas Banjar Kalimantan Selatan.
Prihatiningrum, P., RR, Y., & Fahriany, G. R. (2021). PERAN ORIENTASI
KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INOVASI PRODUK DAN KINERJA
PEMASARAN PADA UMKM TANGGUI DI LINGKUNGAN LAHAN BASAH (Studi
Pada Pengrajin Di Alalak). JWM (Jurnal Wawasan Manajemen), 8(3), 179–195.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pembuatan tanggui di Kuin Utara?
2. Bagaimana pemasaran tanggui di Kuin Utara?
3. Bagaimana meningkatan usaha dalam pengerajin tanggui di Kuin Utara?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui bagaimana pembuatan tanggui di Kuin Utara?
2. Mengetahui bagaimana pemasaran tanggui di Kuin Utara?
3. Mengetahui bagaimana meningkatkan usaha dalam pengerajin tanggui di Kuin Utara?

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari usaha ini adalah:
1. Terciptanya kerajinan tanggui dikuin utara.
2. Meningkatkan pemasaran dalam pengerajin tanggui di Kuin Utara?
3. Meningkatkan usaha pengerajin tanggui di Kuin Utara?
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Tentang Produk
Tanggui adalah tudung kepala perempuan khas Banjar berbentuk setengah bola besar biasanya
terbuat dari daun pandan, nipah atau rumbia. Tanggui biasanya dipakai oleh perempuan saat
berdagang di pasar terapung atau saat berhuma yang berfungsi untuk melindungi kepala dari
panas dan hujan. Tanggui dirangkai berbentuk bundar dijahit menggunakan tali karung dan
terakhir dilapis menggunakan kain. Jadi, tanggui ini menggunakan daun nipah disisi lain daun
nipah bisa di lebarkan (diungkap) dan lurus (kujur)”. Tanggui merupakan salah satu warisan
turun temurun yang ada di masyarakat banjar dan saat ini hanya dibuat oleh ibu-ibu.
2.2 Analisis Pasar
Kalangan yang akan memakai tanggui ini biasanya ibu-ibu, sehingga untuk memasarkan tanggui
ini di perantarai oleh distributor, yang akan memasarkannya ke berbagai macam wilayah. Tidak
hanya di pasarkan saja tetapi juga menerima pesanan pelanggan mulai dari ratusan hingga ribuan
tanggui. Selain itu, daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen
elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan
karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.

2.3 Promosi
Dalam hal promosi ini supaya bisa lebih cepat terjual maka tempat-tempat yang ramai seperti
pasar, rumahan dan pusat oleh-oleh. Tempat tersebut merupakan tempat yang cukup strategis
untuk mempromosikan dagangan. Beberapa cara promosi yang dapat dilakukan, antara lain :
a. Menggunakana brosur, cara ini terbilang cukup efektif untuk mengenalkan produk yang dijual,
brosur ini bisa menerima pesanan seperti delivery.
b.Menjual secara langsung, cara ini juga efektif karena dapat bertemu secara langsung dengan
konsumen yang membeli produk dan bisa mempromiskan secara langsung.
c. Melalui sosia media, cara in bisa dijalankan dan cukup efektif karena saat ini banyak orang
yang memiliki media-media online untuk berkomunikasi dengan banyak orang seperti yahoo,
google, facebook, twetter dan google maps.

2.4 Ukuran Peluang Usaha


produk ini memiliki keunggulan melindungi kepala dari panas maupun hujan, selain untuk
melindungi kepala, tanggui juga bisa digunakan media tanam pengganti polybag. Sehingga
memudahkan para petani dalam menanam dan memanen buah ataupun sayuran. Pemasaran
produk ini dilakukan dengan menitipkan di sejumlah pasar, rumah distributor atau toko oleh-
oleh, pemasaran melalui mulut kemulut, ataupun konsumen yang datang langsung kepengrajin
tanggui. Penentuan harga di atas pasar karena harga yang tinggi mempengaruhi kualitas produk
setelah produk ini diminati banyak konsumen harga akan diturunkan beberapa pesennya.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Anda mungkin juga menyukai